• Tidak ada hasil yang ditemukan

681154967.doc 51.52KB 2015-10-12 00:18:07

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "681154967.doc 51.52KB 2015-10-12 00:18:07"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“Petualangan Dora” sebagai Media Pembelajaran IPA bagi Siswa SDLB

Tuna Rungu

BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Tutik Wijayanti 1401413289 Angkatan 2013 Anindyta Affantin 1401413262 Angkatan 2013 Ginarsih 1404143292 Angkatan 2013 Susilowati 1401412220 Angkatan 2012

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : “Petualangan Dora” sebagai

Media Pembelajaran IPA bagi Siswa SDLB Tuna Rungu

2. Bidang Kegiatan : PKM P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Tutik Wijayanti b. NIM : 1401413289

c. Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dsn. Mlati Tinanding Rt 02 Rw 03

Kec.Godong, Kab.Grobogan dan 085799941714 f. Alamat email : tutikwijayanti13@yahoo.co.id

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. AlamatRumah : d. No Tel./HP : 6. Biaya Kegiatan Total

(3)

4.490.00,-HALAMAN PENGESAHAN………...…….... II

A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Rumusan Masalah………... 2

C. Tujuan Program………... 2

D. Luaran yang Diharapkan………... 2

E. Kegunaan Program………... 2

BAB II GAMABARAN UMUM RENCANA USAHA... 3

A. Gambaran umum………... 3

B. Keunggulan………... 3

C. Prospek Usaha……….. 3

BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM……….... 10

A. Analisis Pasar dan Pemasaran………..…... 10

B. Metode Pelaksanaan Program………... 11

BAB IV ANGGARAN BIAYA... 12

A. Rancangan Biaya………... 12

B. Jadwal Kegiatan………... 12

C. Tahap Pelaksanaan………... 12

D. Tahap Pelayanan………... 14

(4)
(5)
(6)

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Melihat keadaan siswa yang tidak biasa kami membuat sebuah media pembelajaran yang dapat meningkatakan pemahaman siswa dalam mata pelajaran yaitu Petualangan Dora, dengan kartu dmino yang dapat digunakan oleh guru dapat meningkatkan pemahaman bagi siswa tuna rungu maupun siswa biasa.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

a) Bagaimanakah cara penggunaan media pembelajaran “Petualangan Dora” dalam pembelajaran IPA mengenai penyebaran flora dan fauna di Indonesia bagi siswa SDLB tuna rungu kelas 3?

b) Apakah anak tuna rungu memiliki antusias dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran “Petualangan Dora”? c) Apakah media pembelajaran “Petualangan Dora” dapat meningkatkan hasil

belajar IPA siswa SDLB tuan rungu kelas 3?

C. TUJUAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a) Mengoptimalkan proses pembelajaran IPA bagi siswa kelas 3 SDLB tuna rungu b) Meningkatkan semangat belajar siswa kelas 3 SDLB tuna rungu

(7)

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran kegiatan yang diharapkan pada penelitian ini adalah :

a) Memanfaatkan media sederhana dalam proses pembelajaran yang efektif dan efisien

b) Membantu guru dalam menyampaikan materi ajar kepada anak tuna rungu

c) Memberikan referensi kepada guru agar lebih kreatif dalam menyampaikan materi ajar

E. KEGUNAAN

Kegunaan dari program ini adalah : a) Bagi guru

Penggunaan media pembelajaran “Petualangan Dora” dapat menumbuhkan kreatifitas guru dalam menciptakan media sederhana guna menunjang

pembelajaran yang lebih efektif dan menarik. b) Bagi siswa

Media pembelajaran “Petualangan Dora” dapat membantu siswa mengikuti pembelajaran dengan optimal sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

c) Bagi mahasiswa

Memberi referensi bagi mahasiswa guna meningkatkan kreatifitas dalam menciptakan media pembelajaran dan melatih keterampilan mahasiswa untuk mengajar.

d) Bagi Bidang Penelitian

Pewarna batik ramah lingkungan ini dapat digunakan Sebagai informasi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut.

F. TINJAUAN PUSTAKA

1. Kajian teori a. Hakekat IPA

(8)

diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan-gagasan. Selain hal tersebut di atas, mata pelajaran IPA dapat dijadikan program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dari menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

b. Tujuan Pelajaran IPA

Manusia adalah makhluk hidup yang aktif berkembang sesuai dengan budi dan daya manusia dalam menemukan teknologi untuk kemudahan hidupnya. Kesadaran akan pentingnya IPA harus dibangun sejak dini sehingga pada gilirannya nanti akan terbentuk masyarakat yang mampu menguasai teknologi serta mampu menghasilkan produk teknologi yang bermanfaat dan dapat menerapkannya dengan bijaksana. Pelajaran IPA bukanlah suatu ilmu yang haras diterima dan dihafalkan oleh anak-anak, tetapi suatu alat untuk mengaktifkan anak-anak kepada sesuatu tujuan yang tertentu. Proses perolehan materi pelajaran IPA tidak hanya sebatas menghafalkan pendapat-pendapat para ahli-ahli, namun harus diperoleh dengan cara praktik sehingga dapat merangsang siswa mengadakan penyelidikan masalah-masalah yang berhubungan dengan materi pelajaran.

c. Hakekat pembelajaran

Pencapaian kompetensi siswa disekolah sangatlah dipengaruhi oleh proses belajar yang dilakukan. Proses belajar biasanya dilakukan oleh guru berdasarkan kurikulum yang berlaku dan untuk mencapai hasil yang maksimal didalam pembelajaran itu maka guru harus memahami dan mengerti teori-teori atau paham-paham dalam pembelajaran.

Menurut Trisnu “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar” (Gunawan trisnu, 2012). Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.

(9)

untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sehingga diharapkan suatu metode atau model pebelajaran yang digunakan oleh guru dalam penyampaian materi pada siswa dapat mencapai kriteria tujuan pebelajaran.

d. Media Pembelajaran

Menurut Estingsih (dalam Sukayati, 2003) “Alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari”. Menurut Syaiful “Media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartika sebagai manusia, benda, atau peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan ketrampilan” (Djamarah Bahri Syaiful, 2002: 136). Dengan demikian media pembelajaran merupakan semua benda yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses pembelajaran, baik itu dalam bentuk media maupun alat peraga. Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk menanamkan konsep pada peserta didik agar mampu untuk menguasai materi dengan mudah. Dengan melihat, meraba dan memanipulasi alat peraga, maka peserta didik mempunyai pengalama-pengalaman nyata dalam kehidupan mengenai arti dan konsep. Sehingga peseta didik mamapu memahami suatu materi pelajaran dengan mudah. Bila kita cermati, pembelajaran disekolah kebanyakan menggunakan cara klasik, yaitu guru hanya menerangkan saja tanpa mempraktekannya dengan alat peraga. Hal tersebut akan membuat siswa menjadi bosan terhadap materi pelajaran dan siswa akan sulit untuk mempelajarinya.

Ada beberapa keuntungan menggunakan media atau alat peraga dalam pembelajran Sukayati (2003) antara lain :

1) Adanya tutor sebaya dalam kelompok, yang kadang lebih mudah menerangkan dengan teman-temanya.

2) Kerjasama yang terjadi dalam penggunaan media akan membuat suasana kelas lebh menyenangkan.

3) Banyak anggota yang relatif kecil dalam kelompok akan membuat siswa aman mengemukakan pendapat dan temuannya dibandingkan dalam satu kelas.

Permainan dalam proses pembelajaran matematika bukan digunakan untuk menerangkan suatu arti atau strukur dalam pembelajaran matematika, melainkan digunakan sebagai cara untuk pembelajaran agar mudah untuk dipahami siswa. e. Penggunaan alat peraga “Petualangan Dora” sebagai Media Pembelajaran IPA bagi

(10)

Penggunaan alat peraga Petualangan Dora sebagai media pembelajaran IPA bagi siswa SDLB Tuna Rungu Kelas 3 ini membantu siswa dalam memahami materi IPA tentang flora dan fauna yang ada di Indonesia serta penyebarannya. Saat pembelajaran berlangsung siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kemudian setiap kelompok disediakan kartu domino satu paket setelah itu guru menjelaskan aturan penggunaan media kartu domino. Kemudian siswa diberikan waktu 20 menit untuk menyelesaikan pemasangan kartu domino tersebut.

f. Manfaat alat peraga Penggunaan “Petualangan Dora” sebagai Media Pembelajaran IPA bagi Siswa SDLB Tuna Rungu Kelas 3

Ada banyak hal yang dapat mengalihkan perhatian siswa dari proses pembelajaran. Misalnya, suara musik penjual es krim, gangguan teman sebaya yang bosan, temannya yang usil . Semua itu dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam mengikuti materi. Oleh karena itu guru harus mencari cara yang dapat mempertahankan konsentrasi siswa. Hal ini bukan pekerjaan mudah, karena semakin muda seseorang, kemampuannya untuk mencurahkan perhatian pun semakin pendek. Jika Guru hanya bercerita secara lisan dan monoton maka kurang dari 5 menit, perhatian siswa sudah berpindah ke hal lain. Dari kasus tersebut, guru memerlukan sebuah inovasi untuk membuat anak didiknya semangat dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di kelas. Salah satunya dengan penggunaan alat peraga. Menurut (Yasmin, 2011) bahwa alat peraga yang berbentuk gambar sketsa, bagan dan lain-lain bermanfaat untuk memudahkan penerimaan suatu konsep yang jelas dengan segera, dapat merangsang pikiran, juga dapat memberikan penerangan dan penjelasan yang baru dan nyata.

(11)

Apalagi bila ada suara hidupnya tentu akan lebih mudah menyampaikan berita tertentu dibandingkan dengan melalui kata-kata (Yasmin, 2011).

G. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan siswa tuna rungu SLB Swadaya Kendal dan wawancara dengan guru kelas.

a) Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan di SLB Swadaya Karangtengah, kabupaten Kendal. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu.

b) Alat Peraga yang Digunakan

Alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah kartu domino yang berisi gambar bermacam-macam flora dan fauna beserta daerah asalnya.

d) Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Membuat Kartu Domino

Bahan untuk membuat kartu domino adalah kertas karton, serta gambar flora dan fauna.

Sedangkan alat yang digunakan adalah gunting, penggaris, dan alat tulis. e) Langkah Operasional

 Tahap persiapan

1. Meninjau SLB Swadaya Kendal guna mempersiapkan penelitian lebih lanjut.

2. Menyiapkan alat dan bahan pembuatan kartu domino

3. Membuat kartu domino sebanyak jumlah kelompok yang dibentuk  Tahap pelaksanaan

1. Menyiapkan alat pembelajaran

2. Mengkondisikan kelas agar siap untuk mengikuti pembelajaran 3. Membentuk kelompok diskusi

4. Guru menjelaskan cara penggunaan media pembelajaran kartu domino 5. Siswa diberi waktu bermain selama 20 menit untuk memasangkan kartu

domino

(12)

H. GAMBAR RANCANGAN PENELITIAN

Menyiapkan alat pembelajaran

Mengkondisikan kelas agar siap untuk

mengikuti pembelajaran

(13)

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Tabel 1. Jadwal kegiatan PKM-P

Guru menjelaskan cara penggunaan

media pembelajaran kartu domino

Siswa diberi waktu bermain selama 20

menit untuk memasangkan kartu domino

Guru mengevaluasi hasil pekerjaan siswa

(14)

J. Rancangan Biaya Pembuatan

No Uraian Jumlah

1 Alat Pembuatan Media Petualangan Dora, gunting, lem, kertas manila, pensil warna

Rp. 500.000

2 Print out 1, pewarna

Rp.2.500.00-3 Perjalanan Rp.

750.000,-4 Administrasi Rp.

740.000,-Total Rp.

4.490.000,-K. DAFTAR PUSTAKA

http://pjjpgsd.unesa.ac.id/mod/page/view.php?id=3

http://dodirullyandapgsd.blogspot.com/2014/08/hakikat-dan-tujuan-pembelajaran-ipa.html?m=1

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran

(15)

LAMPIRAN

L. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK

Ketua Pelaksana Kegiatan

1. Nama : Tutik Wijayanti 2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. Warga Negara : Indonesia

4. Tempat/tanggal lahir : Grobogan, 7 Januari 1995

5. Alamat : Desa Mlati Tinanding RT 02/III, Godong, Grobogan

6. Agama : Islam

(16)

Tutik Wijayanti NIM.1401413289

Anggota 1

1. Nama : Anindyta Affantin

2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. Warga Negara : Indonesia

4. Tempat/tanggal lahir : Demak, 9 Februari 1996

5. Alamat : Desa Kemloko RT 06/II, Godong, Grobogan 6. Status : Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan

PGSD Universitas Negeri Semarang, semester 4

(17)

Anindyta Affantin NIM.1401413290

Anggota 2

1. Nama : Ginarsih

2. JenisKelamin : Perempuan

3. Warga Negara : Indonesia

4. Tempat/tanggallahir : Boyolali, 25 Februari 1995 2. Alamat : Plosorejo RT 03/II, Lampar, Musuk, Boyolali

(18)

4. E-mail / HP : ginarsih25@gmail.com/ 085729447960

Ginarsih

NIM.1401413292

Anggota 3

Nama : Susilowati

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tanggal lahir : Wonogiri, 20 Desember 1993

(19)

PGSD Universitas Negeri Semarang, semester 7 E-mail / HP : newsusilowati@gmailcom/ 081904757101 Pengalaman Organisasi : KRS Subunit PGSD Unnes

Susilowati NIM.14011412220

Biodata Dosen Pembimbing

Nama :

NIDN :

Tempat/tanggal lahir : Jenis Kelamin : Bidang Keahlian :

(20)

Gambar

Tabel 1. Jadwal kegiatan PKM-P

Referensi

Dokumen terkait

Lengkapi semua barrier penting yaitu sheetrock, plywood, plastic untuk menutup area dari area yang tidak untuk kerja atau menerapkan metode pengendalian kubus

Berbeda dengan leukemia akut, pada pemeriksaan darah tepi pasien dengan reaksi leukemoid tidak dijumpai populasi sel monoklonal dan pada sumsum tulang biasanya ditemukan

Pada dasarnya Liang Ulin 1 memiliki data arkeologi dengan temuan pecahan gerabah, cangkang kerang, dan tulang yang terletak pada bagian permukaan tanahnya.. Namun, hampir

■ Bandingkan data yang dimonitoring dengan tujuan preskripsi gizi atau standar rujukan untuk mengkaji perkembangan dan menentukan tindakan selanjutnya ■ Evaluasi dampak dari

2 untuk melacak performa produk atau layanan mereka untuk pasar dan untuk menjadi lebih kompetitif yang disebabkan oleh fakta bahwa perusahaan akan memiliki informasi yang

Dalam perjuangannya menyebarkan Islam di Tuban, Sunan Bejagung sendiri tidak lepas dari karomah-karomah yang melekat pada diri beliau, yang telah banyak diketahui orang, dan

hewani yang berasal dari daging, telur dan susu mampu membuat pertumbuhan sel-sel organ tubuh dengan baik.. Protein hewani ini juga membentuk otak manusia dan sel darah merah

Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif yang dilakukan di ruang rawat inap bedah Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dengan sampel penelitian adalah pasien