• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI - Antivirus Kaspersky 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI - Antivirus Kaspersky 2012"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis akan memberikan beberapa pengertian yang berhubungan dengan judul penelitian yang diajukan, karena tanpa pengertian informasi yang diberikan tidak dapat memberikan hasil yang maksimal. Pengertian juga membantu untuk menjelaskan bahan yang sudah ada.

Komputer merupakan media yang sangat dibutuhkan saat ini, bukan hanya untuk pekerja kantoran, mahasiswa dan siswa juga sudah menggunakannya. Komputer dalam penggunaannya tidak selamanya akan berjalan sesuai keinginan, terkadang terdapat halangan yang dihadapi oleh pengguna. Salah satu kendala tersebut adalah terdapatnya virus yang menyerang sistem kerja komputer yang mengakibatkan komputer tidak dapat berjalan sesuai yang diinginkan.

Komputer bukan merupakan media yang dapat menyelesaikan kendalanya sendiri. User dapat mengatasinya dengan menginstall antivirus di dalam komputer yang dapat menghapus virus tersebut. Di sini penulis akan memberikan penjelasan tentang antivirus, virus dan kendala yang diakibatkan oleh virus tersebut.

2.1 Pengertian virus

Pada awalnya istilah virus hanya digunakan dalam dunia medis atau kesehatan yang menyebutkan sesuatu yang menyerang sistem pertahanan tubuh. Saat ini istilah virus juga telah dikenal di dunia IT (Informatika Teknologi), erat kaitannya dengan komputer. Virus komputer memiliki efek yang sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen pengguna.

(2)

lainnya dan akan aktif setiap kali program atau file yang ditempeli tersebut dijalankan. Virus didesain untuk menggandakan diri, mengubah dan memanipulasi sistem komputer maupun data sesuai dengan sifat induk virus tersebut.

2.1.1 Sejarah kelahiran virus

Meskipun kemunculannya pertama kali masih menjadi polemik tapi pikiran yang mendasari perbuatan virus perbuatan virus telah ada sejak tahun 1040-an, kala itu John Von Neumann,seorang matematikawan kelahiran Hongaria, dalam studi matematika sedang mempelajari metode penghitungan untuk menciptakan suatu yang dapat bekerja sendiri tahun1951. John berhasil mendemonstrasikannya kemudian di tahun 1959, matematikawan Inggris llionel Penrose mempresentasikan penggandaan diri otomatis pada artikelnya yang berjudul Self-Reproducing.

Neumann berbeda dengan Penrose, Penrose menggambarkan strukturnya dengan menggunakan model 2 (dua) dimensi yang dapat mengaktifkan diri, memutasi diri dan menyerang. Tak lama kemudian Frederick G. Stahl berhasil membuat model ini di mesin IBM 650 (Langkah Cerdas Membasmi Virus Komputer, 2011 hal: 13-14). 2.1.1.1 Virus generasi pertama virus Elk Gtoner

Teori-teori di atas kemudian dipublikasikan oleh para pembuat virus pada awal kemunculan penyebaran virus masih sangat bergantung pada pengguna komputer.Tingkat bahayanya pun masih rendah hanya menampilkan pesan-pesan yang walaupun lumayan menggangu,namun tidak mengakibatkan bahaya lanjut. Istilah virus itu sendiri baru muncul pada tahun 1983,digunakan oleh Len Einddelmen pada seminar tentang keamanan berkomputer di Universitas Lehigh.

Virus pertama yang berhasil menyebar bernama Elk Gtoner Virus itu menyerang Apple II pada tahun 1982 (komputer yang paling banyak digunakan saat itu). Elk Gtoner menyebar melalui disket ketika komputer di boot dengan disket(pada zaman itu komputer masih di boot menggunakan disket), Elk Gtoner akan bereaksi dan menampilkan teks berkedip yang mengganggu.

(3)

Semakin berkembangnya teknologi yang berkaitan dengan komputer, semakin canggih juga penyerangnya. Budi Harto, Direktur Advenced Technology Cisco Indonesia, memaparkarkan virus komputer individual melalui boot sector. Penyebaranya,kalau dibandingkan dengan penyebaran masa kini, masih terbilang lambat. Hitungannya masih dalam satuan minggu (Langkah Cerdas Membasmi Virus Komputer, 2011 hal: 14-15).

2.1.1.2 Virus generasi ke dua

Generasi ke dua yang terjadi sekitar tahun 1990,virus melalui menyerang jaringan. Serangannya melalui e-mail, macro, Denial of Service (DoS),dan hacking yang terbatas. Penyebarannya yang terhitung dalam satuan hari,masih terbilang sangat lambat.

Kejadian lebih mengkhawatirkan, bukan cuma virus lagi yang menyerang. Jenis Malware pun bertambah. Beberapa tipe Malware tidak hanya mengganggu sistem,tapi juga mencuri informasi seperti nomor kartu kredit,password,dan alamat e-mail. Pencurian itu bisa menjadi mengakibatkan kerugian yang lebih besar. Dengan koneksi internet semakin baik juga membantu penyebaran Malware. Sejak tahun 2003, mayoritas Malware dibuat untuk mengambil alih kendali atas komputer. Komputer yang telah diambil alih dikenal dengan istilah “zombie”,digunakan misalnya menyebarkan spam atau dijadikan server untuk suatu layanan dan sebagainya.

2.1.1.3 Virus generasi ketiga

Generasi ketiga,yang sedang melanda sekarang ini, memperluas area serangan. Bukan hanya jaringan individual lagi,tapi mampu menyerang beberapa jaringan. Jenis serangannya juga lebih bervariasi,termasuk di dalamnya adalah DOS (Disk Operating System) lewat jaringan serta kombinasi berbagai Malware, serangannya terhitung dalam satuan menit.

2.1.2 Kemampuan dan ciri-ciri virus

(4)

1. Kemampuan memperbanyak diri

Kemampuannya dalam memperbanyak (memproduksi) diri memungkinkan semakin banyaknya jumlah virus itu yang akan menyebar yang menyulitkankita untuk menangkap dan menghilangkan virus tersebut. Berikut ini kemampuan penyebaran virus:

a. Virus menginfeksi salah satu file di dalam komputer

b. Virus memperbanyak diri dan menulari (menyebar) ke dalam file-file lainnya di dalam komputer.

c. Virus juga bisa menyembunyikan atau menghapus file yang ditulari tersebut dan membuat file baru dengan nama file yang dihapus tadi, yang sebenarnya adalah virus itu sendiri.

2. Kemampuan menyembunyikan diri

Virus juga memiliki kemampuan menyamar dan menyembunyikan diri. Hal ini tidak lain agar kegiatannya tidak dapat diketahui oleh pengguna. Teknik virus menyembunyikan diri yaitu dengan menyamar dengan ukuran virus yang kecil agar pengguna tidak curiga dengan file tersebut serta mensetup filenya menjadi hidden (tersembunyi) sehingga secara default filenya tidak akan diketahui oleh pengguna ketika mengaktifkan setting Show Hidden File pada folder Options.

Virus yang berkategori ganas, virus yang mampu mengubah tatanan Windows. Misalnya mendisable fungsi Task Manager di mana fitur Task Manager dari Windows ini berfungsi untuk menampilkan seluruh proses yang dilakukan oleh virus. Ada cara untuk mengetahui keberadaan virus tersebut, buka Task Manager dengan menekan Ctrl+Alt+Del atau klik kanan pada taskbar kemudian pilih Task Manager. Jika Task Manager terblok dan tidak dapat terbuka, maka itu pertanda komputer terserang virus ganas yang tidak lain untuk melindungi diri supaya user tidak dapat memantaunya dan menghentikan proses kerja virus tersebut.

2.1.3 Penyebaran virus

(5)

memanupulasi sistem komputer yang akan melakukan perubahan sesuai dengan sifat induk virus.

Penyebaran virus cukup canggih dan tersembunyi menggunakan beragam media antara lain:

1. Internet

Situs internet mungkin sengaja ditanamkan suatu situs virus yang akan menginfeksi komputer yang mengaksesnya. Biasanya script virus tersebut ditanamkan pada Website ilegal sehingga ketika pengguna sedang surfing pada situs tersebut dan salah klik akan mengakibatkan virus masuk dan menyerang komputer.

2. Media disk (disket, flashdisk)

Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Sebagai media portable, jenisini merupakan media terbesar dalam menyebarkan virus. Mulanya virus akan masuk ke dalam flashdisk kemudian virus akan bersembunyi di dalamnya dan aktif (menginfeksi) pada komputer yang memakainya.

3. Jaringan

Hubungan antara beberapa komputer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus. Jika user yang secara sengaja atau tidak sengaja mengaktifkan virus, maka komputer dalam jaringan mungkin juga akan terserang.

4. Software bajakan, freeware dan shareware

Software yang freeware, shareware atau bahkan bajakan banyak sekali terdapat virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis.

5. Attachment pada email

(6)

mencolok/menarik perhatian bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada pemakainya. (Langkah Cerdas Membasmi Virus Komputer, 2011 hal: 25-26)

2.1.4 Tanda infeksi pada komputer

Secara spesifik terdapat infeksi-infeksi virus yang mungkin dialami komputer, berikut ini adalah tanda infeksinya:

1. Kinerja menjadi lambat

Komputer yang terinfeksi virus memiliki salah satu dampak membuat kinerja komputer menjadi melambat. Jika komputer mengalami penurunan kinerja tidak karena serangan virus, maka ada beberapa hal yang membuat komputer melambat karena terlalu banyak program yang terinstall terutama yang terpasang di dalam kapasitas memori dan prosessor yang terbatas dan sebagainya.

2. Sering restart (booting ulang) sendiri

Komputer dapat tiba-tiba melakukan restart. Hal ini merupakan salah satu infeksi virus yang tentunya sangat merugikan dan dapat menghambat aktifitas dalam menggunakan komputer. Jika sedang mengerjakan sesuatu yang belum disimpan, maka pekerjaan tersebut akan hilang dan harus memulai dari awal.

Pada dasarnya komputer melakukan reboot atau restart sendiri disebabkan oleh rusaknya beberapa file sistem operasi, khususnya file yang digunakan untuk booting. Sesuai dengan perilaku default dari komputer yaitu, jika file gagal booting, maka CPU (Central Processor Unit) akan mengulangi atau membaca berulang-ulang tanpa henti atau restart secara terus menerus. Kerusakan sistem file yang digunakan untuk booting bisa disebabkan oleh virus.

3. Speaker berbunyi sendiri

(7)

4. Beberapa aplikasi membuat komputer lambat

Aplikasi yang terdapat pada komputer dapat berubah melambat dan nyaris tidak berjalan sama sekali. Namun sebelum menginfeksi keseluruhan operating system, kebanyakan virus menyerang beberapa komputer terlebih dahulu. Misalnya menyerang Microsoft Word, ketika membuka dokumen atau menjalankan program ini komputer akan lambat (macet) tiba-tiba, padahal untuk menjalankan program lainnya masih normal. Hal ini merupakan pertanda bahwa komputer sudah terserang virus. 5. Muncul pesan aneh

Pada saat menggunakan komputer terkadang muncul pesan aneh. Hal ini mengganggu, namun juga membantu mengidentifikasi jenis (varian) virus. Tentunya program antivirus tidak mengenali jenis virus tersebut secara otomatis. Dengan mengetahui nama varian virus, user dapat mencari solusi mengatasi virus tersebut. Nama virus tersebut telah diketahui, user dapat mencari solusinya yang mungkin terdapat di dalam internet. Gunakan program search engine (Google) dan ketikkan nama virus tersebut, mungkin user akan mendapatkan solusinya dari posting pengguna internet lainnya yang juga mengalami virus tersebut.

6. Muncul animasi aneh dari virus

Komputer yang terinfeksi virus juga akan dijumpai gejala-gejala aneh yang berupa animasi seperti layar menjadi terbalik, layar bergoyang-goyang, shortcut program ataupun file yang ada di dekstop menghindari pointer mouse user sehingga tidak dapat dipilih atau di klik dan sebagainya. Hal ini merupakan tanda bahwa komputer tersebut terserang virus.

2.2 Antivirus Kaspersky

(8)

AntivirusKaspersky melindungi komputer dari beberapa sudut, efektif mendeteksi, mencegah dan menghapus semua bentuk malware. Perangkat lunak antivirus dilengkapi untuk melindungi sistem dari virus tradisional. Kaspersky juga memiliki teknologi canggih untuk melindungi dari ancaman yang tidak diketahui. Selain itu, ada beberapa alat dan fitur Web khusus bahwa Kaspersky mencakup yang biasanya hanya ditemukan di internet yang lebih aman.

2.2.1 Pengertian antivirus

Antivirus adalah sebuah program aplikasi yang berfungsi untuk mendeteksi dan membasmi program-program perusak, yang disebut malicious code pada perangkat komputer. Jika database antivirus tidak mampu membasmi suatu malicious code, maka biasanya antivirus akan mengkarantina program perusak tersebut. Durasi waktu pengkarantinaan akan ditentukan sampai antivirus menemukan formula untuk membasmi malicious code. Pengguna juga bisa langsung menghapus data yang diserang malicious code yang tersimpan pada folder karantina. (www.google.com)

Antivirus memiliki cara kerja dalam memberantas virus, adapun cara kerja antivirus adalah sebagai berikut:

(9)

signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem diakses 27 Januari 2012).

2. Teknik Kedua: Pendeteksian dengan cara melihat bagaimana virus itu bekerja. Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System. Cara ini sering dinamakan juga sebagai Behavior–blocking detection. Cara ini memakai kebijakan yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika terdapat tanda-tanda pada perangkat lunak yang tidak wajar menurut kebijakan yang diterapkan, maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak yang bergerak tidak wajar akibat virus tersebut. Contohnya adalah sebuah perangkat lunak yang mencoba melakukan pengaksesan address book atau buku alamat untuk mengirimkan e-mail secara massal kepada alamat email yang berada di dalam address book tersebut (hal ini sering dipakai oleh virus untuk menularkan virus dari satu komputer ke komputer lain melalui akses internet dengan fasilitas email), dengan mengetahui cara kerja virus tersebut, antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak yang bergerak tidak wajar akibat virus tersebut. Perangkat lunak antivirus juga bisa mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dengan menggunakan cara ini ialah antivirus dapat mendeteksi keberadaan virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, cukup jelas karena antivirus model seperti ini berkerja dengan cara memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan bukan memantau data, jadi seringnya antivirus membuat alarm palsu atau konfigurasi antivirus terlalu keras atau bahkan mengizinkan virus untuk

berkembangbiak dan menyebar di dalam

sistem.(http

2.2.2Kemunculan Kaspersky di dunia Internasional

(10)

di Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Polandia, Jepang, China, Korea, Romania, dan Amerika sejak 1997. Disamping itu dia memiliki jaringan mitra yang luas mencapai lebih dari 500 perusahaan secara global. Produk-produk Kaspersky lab memiliki sertifikat dari West Coast Labs dan menerima penghargaan dari publikasi IT (Informasi Teknologi) terkemuka. Pada tahun 2003 menerima status Microsoft Gold Certified Partner untuk solusi pengamanan. Kaspersky Lab juga teman kebanggaan dari distrolinux SuSE dan Red Hat. Para ahli dari Kaspersky Lab aktif didalam asosiasi IT seperti CARO (Computer Antivirus Research Organization) dan ICSA (International Computer Security Association).

Analis utama Kaspersky adalah Eugene Kaspersky, Costin Raiu dan Marc Blanchard yang memiliki pengalaman puluhan tahun lebih dalam dunia antivirus, kemampuannya dalam memprediksi pengamanan data. Mereka adalah orang-orang yang pertama kali mengembangkan dan menerapkan penemuan-penemuan seperti analisa virus heuristic dan analisa teks linguistik. Penemuan seperti itu menjaga portofolio produk perusahaan selalu berada pada baris terdepan dalam market.

Kaspersky Lab menyediakan layanan luas untuk menemukan kebutuhan khusus konsumen yang membutuhkan kepastian pengamanan data. Kaspersky lab membuat, menerapkan, dan mendukung solusi perusahaan dan menyediakan layanan konsultasi berjalan, seperti update antivirus database setiap jam, dan dukungan teknis sepenuh waktu dalam cakupan semua bahasa.

Produk portofolio Kaspersky Lab memiliki cakupan penuh solusi yang memenuhi kebutuhan semua klien, dari pengguna rumah perorangan sampai dengan perusahaan besar. Saat ini banyak perusahaan besar mempercayakan kepada Kaspersky lab pengamanan datanya termasuk Airbus, Stemcor, BBC Worldwide, Tatneft, Telecom Italia Mobile, Faber-Castell, dan France Telecom, dan juga Kementrian Asing Italia dan Kementerian Pendidikan Perancis.

(11)

Produk-produk Kaspersky dibuat untuk yang melindungi informasi dari Virus, Worm, dan Trojan bagi pengguna personal dan perusahaan dan menawarkan layanan konsultasi dan dukungan teknis.

2.2.2 Kemunculan Kaspersky di Indonesia

Ancaman keamanan jaringan TI lokal dari virus, Spyware, Crimeware, Hackers, Phising dan Spam akan terus mengintai, baik pengguna internet rumahan,perusahaan besar maupun lingkungan industri komputer bergerak. Sementarapertumbuhan pengguna internet selalu meningkat dari tahun ke tahun, termasukpengguna internet di Indonesia. Berdasarkan data dari Asosiasi Pengguna JasaInternet Indonesia (APJII), tahun 2007 tercatat pengguna internet mencapai 20 jutaorang. Sedangkan penambahan kepemilikan komputer, rata-rata 3 juta per tahun.Berangkat dari kondisi yang ada inilah Kaspersky Lab, perusahaan solusikeamanan manajemen konten melihat pasar untuk produk jasa antivirus diIndonesia masih sangat luas. Ini yang mendorong Kaspersky Lab membuka kantor perwakilan di Indonesia melalui Astrindo sebagai distributor tunggal Kaspersky.

Kaspersky merupakan antivirus produk non lokal yang banyak digunakan dalam menghapus virus yang terdapat pada komputer. AntivirusKaspersky memberikan perlindungan yang luar biasa dalam keamanan. Sebagai salah satu aplikasi antivirus terbaik perangkat lunak adalah kuat dan mengintegrasikan teknologi inovatif untuk membela melawan bahkan ancaman terbaru.

AntivirusKaspersky melindungi komputer dari beberapa sudut, efektif mendeteksi, mencegah dan menghapus semua bentuk malware. Perangkat lunak antivirus dilengkapi untuk melindungi sistem dari virus tradisional. Kaspersky juga memiliki teknologi canggih untuk melindungi dari ancaman yang tidak diketahui. Selain itu, ada beberapa alat dan fitur Web khusus bahwa Kaspersky mencakup yang biasanya hanya ditemukan di internet yang lebih aman.

(12)

Antivirus Kaspersky mendapatkan Award TopTenReviews Silver untuk menyediakan keamanan yang sangat baik dalam aplikasi antivirus yang baik profesional dan mudah digunakan. Antivirus Kaspersky adalah aplikasi yang komprehensif, melindungi sistem dari sejumlah ancaman, termasuk Worm, Trojans, Rootkits, Spyware dan virus. Perangkat lunak ini termasuk teknologi canggih yang mendeteksi dan mencegah ancaman baru.

Produk Kaspersky mencakup beberapa lisensi. Masa lisensi untuk produk Kaspersky Anti Virus (KAV) yang dijual secara retail adalah satu tahun. Masa satu tahun tersebut dihitung mulai dari saat mengaktivasi produk Antivirus Kaspersky tersebut. Tidak ada batas waktu kapan harus mengaktivasi produk Kaspersky Antivirus tersebut. Namun, disarankan untuk mengaktivasi aplikasi tersebut maksimal tahun dari tanggal pembelian. Hal ini cukup penting karena terkait dengan lifetime dari sebuah produk anti virus yang selalu di update setiap tahunnya. Lisensi untuk tiga komputer menggunakan license key yang sama untuk di tiga komputer. Hal ini berarti, bila license key tersebut sudah diaktifkan, contohnya user telah mengaktifkan lisensi pertama, lisensi kedua dan ketiga untuk komputer ke dua dan ke tiga secara otomatis juga sudah mulai aktif walaupun belum di install ke komputernya. Lisensi Kaspersky bersifat subscription (langganan), selama masa subscription masih berlaku user bisa melakukan format ulang komputer berkali-kali dan masih tetap bisa menggunakan lisensi Kaspersky sebelumnya. Perlu diingat pada saat melakukan instalasi Kaspersky yang ke dua kali dan selanjutnya harus menyertakan Customer ID dan password yang didapatkan dari email yang dikirim dari setelah aktivasi/instalasi pertama kali (saat instalasi pertama kali diminta menyertakan alamat email). Hal ini diperlukan untuk memastikan lisensi yang diberikan valid dan tidak disalahgunakan orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh subjek penelitian, yaitu rekan-rekan mahasiswa BEM Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah bersedia dan rela meluangkan waktunya

d.ari pad.a suatu kalrat Jun:s dengan panjang yang sama yang perbed.aannya. terganti:ng pada perband.ingan piI1n rata-rata d.ari lapisan yang

Karena jika semakin panjang ukuran teks yang disisipkan, maka akan semakin besar juga ukuran file yang di hasilkan dari file steganografi image yang nantinya akan

Usulan calon penerima penghargaan dari setiap kabupaten/kota maksimal 10 (sepuluh) calon, terdiri dari: a) Kategori Pelopor Ketahanan Pangan 1 (satu) calon. c) Kategori

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahamat dan hidyah- Nya yang senantiasa dilimpahakan kepada penulis, sehingga bisa menyelasaikan skripsi dengan judul

Perheiden sitoutuminen perhetyöhön - onko perhe sitoutunut työskentelyyn - miten sitoutumisen ongelmat ilmenevät - sitoutumisen vaikeuden syyt työntekijän näkökulmasta -

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara parsial variabel likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, dan tipe kepemilikan perusahaan secara signifikan

Pembelajaran dengan menggunakan Mind Mapping diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui warna, gambar dan pengembangan kata kunci sehingga siswa akan lebih