• Tidak ada hasil yang ditemukan

Endang Sulismini A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Endang Sulismini A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Fluktuasi Asimetri Sayap Parasitoid Eriborus argenteopilosus

Cameron (Hymenoptera: Ichneumonidae) Asal Pertanaman

Kubis di Kecamatan Cibodas, Kabupaten Cianjur dan

Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung

Endang Sulismini

A44102001

PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

(2)

ABSTRAK

ENDANG SULISMINI. Fluktuasi Asimetri Sayap Parasitoid Eriborus argenteopilosus Cameron (Hymenoptera: Ichneumonidae) Asal Pertanaman Kubis di Kecamatan Cibodas, Kabupaten Cianjur Dan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Dibimbing oleh ENDANG SRI RATNA dan R. YAYI MUNARA KUSUMAH.

Larva Crocidolomia pavonana (F) (Lepidoptera: Pyralidae) merupakan hama penting pada pertanaman kubis yang dapat menimbulkan kerusakan ya ng cukup besar sehingga menyebabkan gagal panen. Salah satu metode pengendalian yang dapat dilakukan untuk menekan C. pavonana di lapang adalah dengan menggunakan pengendalian secara hayati yaitu dengan memanfaatkan musuh alaminya. E. argenteopilosus merupakan salah satu kelompok parasitoid yang berperan sebagai endoparasitoid pada serangga hama C. pavonana. Akan tetapi pada kenyatannya di lapang populasinya rendah. Rendahnya populasi diduga akibat penggunaan insektisida oleh petani secara berlebih. Selain itu penggunaan insektisida dapat menyebabkan penurunan kebugaran parasitoid akibat iunromental stress.

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Toksikologi Tumbuhan dan Laboratorium Bioekologi Parasitoid dan Predator, Departemen Proteksi Tana man, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dari bulan Maret 2006 sampai dengan Juli 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati

fekunditi dan fluktuasi asimetri sayap sebagai parameter kebugaran E. argenteopilosus dari tiga tempat pengambilan contoh daerah Lembang dan

Cibodas.

Penangkapan sampel parasitoid E. argenteopilosus dilakukan di tiga lokasi yaitu Cibodas datar, Cibodas lereng dan Lembang. Penangkapan dilakukan secara acak dengan menggunakan jaring serangga. Waktu penangkapan parasitoid dipisahkan ke dalam empat periode masing-masing setiap mulai dari pukul 08.00-12.00 WIB. Parameter kebugaran yang diamati selama penelitian antara lain populasi, luas sayap, fluktuasi asimetri (FA) dan produksi telur dalam ovari E. argenteopilosus.

Imago parasitoid E. argenteopilosus yang terdapat di lahan pertanaman kubis Cibodas lereng dan Lembang cenderung aktif terbang sekitar pukul 10.00-11.00, dengan rerata jumlah 33,5 ± 0,72 ekor/jam nyata lebih tinggi dari jumlah parasitoid yang tertangkap pada dua jam sebelumnya berturut-turut jam 08.00-09.00 dan 08.00-09.00-10.00 serta jam 11.00-12.00 adalah 10,7 ± 0,21, 18,3 ± 0,38, dan 19,9 ± 0,71. Rerata jumlah parasitoid E. argenteopilosus di Cibodas daerah lereng tertangkap lebih tinggi pada setiap jam penangkapan yaitu 57,3% dibandingkan dengan parasitoid yang tertangkap di Lembang daerah lereng dan Cibodas daerah datar yaitu berturut turut hanya 35,8% dan 6,9%. Cibodas datar menunjukkan produksi telur paling tinggi yaitu 141 ± 40,1 dengan ratio 4,7:1 (betina:jantan), sedangkan Cibodas lereng dan lembang menunjukkan produksi telur yang lebih sedikit yaitu 121,6 ± 67,2 dan 133,1 ± 79,8 dengan rasio betina dan jantan hampir sebanding yaitu 1:0,5 dan 1:0,8. Produksi telur di ketiga lokasi menunjukkan tidak berbeda nyata.

(3)

Populasi parasitoid jantan di Cibodas daerah datar memiliki luas sayap depan nyata lebih kecil yaitu sekitar 1,8 mm2 (FA= 0,20) dibandingkan dengan luas sayap parasitoid yang tertangkap di Cibodas lereng (FA= 0,10) maupun Lembang (FA= 0,17) yaitu sekitar 1,9 mm2. Sebaliknya luas sayap populasi parasitoid betina yang diperoleh dari ketiga lokasi penangkapan masing-masing tidak berbeda nyata yaitu sekitar 2,0-2,1 mm2 dengan nilai FA terkecil dimiliki oleh sayap Cibodas datar. Fluktuasi asimetri sayap Cibodas datar dan Cibodas lereng korelasi negatif terhadap produksi telur (r = -0,08; r = -0,11), sedangkan FA sayap di lembang berkorelasi positif terhadap produksi telurnya (r = 0,27).

(4)

Fluktuasi Asimetri Sayap Parasitoid Eriborus argenteopilosus

Cameron (Hymenoptera: Ichneumonidae) Asal Pertanaman

Kubis di Kecamatan Cibodas, Kabupaten Cianjur dan

Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung

Endang Sulismini

A44102001

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

(5)

Judul Skripsi : Fluktuasi Asimetri Sayap Parasitoid Eriborus argenteopilosus Cameron (Hymenoptera: Ichneumonidae) Asal Pertanaman Kubis di Kecamatan Cibodas, Kabupaten Cianjur dan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Nama Mahasiswa : Endang Sulismini

NRP : A44102001

Program Studi : Hama dan Penyakit Tumbuhan

Menyetujui, Pembimbing I

Dra. Endang Sri Ratna, PhD NIP. 131124820

Pembimbing II

Dr. Ir. R. Yayi Munara Kusumah, M.Si NIP. 131879332

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. H. Supiandi Sabiham, M.Agr NIP. 130422698

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Mataram pada tanggal 14 Oktober 1983, sebagai anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan suami istri Muslimin dan Sunarti. Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 08 Mataram pada tahun 1996. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikannya di Madrasah Tsanawiayah Nurul Hakim Kediri Lombok Barat. Selanjutnya penulis melanjutkan lagi di Madrasah Aliyah Nurul Hakim Kediri Lombok Barat dan lulus pada tahun 2002. Kemudian pada tahun 2002, penulis mendapatkan kesempatan untuk belajar di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada program studi Hama dan Penyakit Tumbuhan.

Selama menjalani pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis pernah aktif sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMASITA) periode 2004-2005, dan menjadi asisten dosen dari mata kuliah Proteksi Tanaman pada periode 2005-2006.

(7)

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul fluktuasi asimetri sayap parasitoid Eriborus argenteopilosus Cameron (Hymenoptera:Ichneumonidae) di Kecamatan Cibodas, Kabupaten Cianjur dan kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Skripsi ini sebagai salah satu kelengkapan tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program studi Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Dra. Endang Sri Ratna, PhD sebagai dosen pembimbing pertama dan Dr.Ir. R. Yayi Munara Kusumah M.Si sebagai pembimbing kedua yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini, serta kepada Dr. Ir. Gede Suastika, M.Sc sebagai dosen penguji tamu yang telah banyak memberikan saran dan kritik dalam penulisan skripsi ini. Selain itu, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada mama dan ayahanda tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, dan semangat untuk keberhasilan penulis.

Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada staf laboran (Pak Yusuf dan Pak Agus), Mba Nana, Sahabat-sahabatku : Reyna, Mia, Dede, Ipunk, Lusie, Leni, Warti, Aa, Dona, Hari, Widya, Tata, Ninit, Dewi dan temen-teman HPT’39, dan tema n-teman WISMA Blobo serta pihak-pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan di dalam penulisan skripsi ini, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi dunia ilmu pengetahuan dan pertanian. Penulis juga berharap semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan ridha-Nya.

Bogor, September 2006

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Tujuan ... 3 Manfaat Penelitian ... 3 Hipotesis ... 3 TINJAUAN PUSTAKA ... 4 Eriborus argenteopilosus ... 4

Ukuran Sayap dan Fluktuasi Asimetri ... 6

Produksi telur ... 7

Kepadatan Populasi ... 9

BAHAN DAN METODE ... 10

Tempat dan Waktu ... 10

Metode Penelitian ... 10

Penetapan lahan dan pengambilan contoh serangga ... 10

Luas sayap dan fluktuasi asime tri sayap depan parasitoid E. argenteopilosus ... 11

Produksi telur ... 12

Analisis Data ... 12

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 13

Populasi Parasitoid Larva E. argenteopilosus ... 13

Ukuran Sayap Parasitoid Larva E. argenteopilosus ... 16

KESIMPULAN DAN SARAN ... 20

Kesimpulan ... 20

Saran ... 20

DAFTAR PUSTAKA ... 21

(9)

DAFTAR TABEL

No Halaman

Teks

1. Seks ratio dan jumlah telur Eriborus argenteopilosus yang tertangkap di tiga lokasi penangkapan ... 16 2. Ukuran luas sayap depan dan fluktuasi asimetri (FA) sayap

(10)

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

Teks

1. Karakter sayap berdasarkan System Comstock-Needhanm, c-sc : crossveins antara costa dan subcosta, r: crossvein yang berdekatan dengan cabag radius, r-m: crossveins antara radius

dan media, m-cu : crossveins antara media dan cubitus... 6 2. Sistem reproduksi serangga betina; covd, saluran telur umum;

ovd, saluran telur; ovl, ovariol; ovy, ovarium; sl, ligamen penggantung; spth, spermateka; spthg, kelenjar spermateka; vag, vagina (Borror et al.(1996) ... 8 3. Landmark titik pada venasi sayap depan parasitoid larva

Eriborus argentopilosus ... 12 4. Jumlah Parasitoid Eriborus argenteopilosus yang tertangkap di

daerah Lembang dan Cibodas ... 13 5. Persentase Parasitoid E. argenteopilosus yang tertangkap di tiga

lokasi penangkapan ... 14 6. Korelasi jumlah telur dengan fluktuasi asimetri (FA) sayap ... 18

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan

4 Berdasarkan kurangnya data penelitian mengenai angka kejadian dan faktor penyebab eritroderma di Palembang, saya sebagai peneliti akan melakukan penelitian

Lebih lanjut berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005), stimulasi verbal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan bicara

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Oleh karena itu, itu calon mempelai berhak untuk tidak menandatangani surat persetujuan mempelai (model N3) apabila tidak menyetujui perkawinan tersebut. Berkaitan dengan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN