• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : SMK HKTI Kutoarjo

Kelas / Semester : XI / Ganjil

Tema : Menerapkan cara perawatan sistem starter

Sub Tema : Menerapkan cara perawatan komponen Switch Starter Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dengan model Discovery leaning dengan metode tanya jawab, menggali informasi dan diskusi peserta didik dengan rasa tanggungjawab, disiplin, bergotong royong dan pantang menyerah dapat :

 Menerangkan dan mengidentifikasi komponen switch starter.

 Menerapkan cara perawatan dan pemeriksaan komponen switch starter sesuai SOP tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya .

 Disediakan komponen switch starter, peserta didik dapat mendianogsa komponen switch starter sesuai SOP tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya

B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 ( 10 Menit )

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai

pembelajaran

2. Melakukan presensi dan pengkondisian peserta didik serta motivasi kepada siswa

3. Menyampaikan KI , KD, tujuan dan teknik penilaian pembelajaran 4. Melakukan refleksi materi pertemuan sebelumnya

2 Menit Kegiatan Inti Memberi Stimulus Mengidentifikasi masalah Mengumpulkan data Mengkomunikasikan Menarik Kesimpulan

 Memberi gambaran dan stimulus penggunaan komponen switch starter dalam kehidupan sehari hari di bidang otomotif.

 Diberikan rangkaian ( Wiring Diagram ) komponen switch starter. Peserta didik dapat menerangkan, mengidentifikasi komponen switch starter dan

permasalahan yang sering muncul pada komponen ini

 Peserta didik dengan cara berdiskusi mencari berbagai informasi baik dari buku paket atau buku referensi lain yang relevan serta sumber internet, untuk dapat menyelesaikan permasalahan

 Peserta didik dengan kelompoknya menyampaikan presentasi hasil dari diskusi dan mencari informasi tentang komponen sistem starter,

permasalahan pada komponen Switch Starter . kelompok lain memperhatikan dan melengkapi. Guru membimbing dan memfasilitasi seta memberikan pujian dan semangat.

 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan unsur – unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat membuat kesimpulan.

6 Menit

Penutup 1. Secara bersama-sama Peserta didk diminta untuk menyimpulkan tentang 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa

untuk mempelajari materi berikutnya.

Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

2 Menit

C. Penilaian Pembelajaran

a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, tes lisan, tugas c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik , Proyek

Mengetahui Purworejo, Januari 2021

Guru Mata Pelajaran

(2)

LAMPIRAN 1

Materi Pembelajaran

Starter Switch / sakelar magnet

Sakelar magnet digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui teminal utama.

Pada saat motor Switch On

Apabila starter switch diputar ke posisi ON, maka arus baterai mengalir melalui hold in coil ke massa dan dilain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui armature. Pada saat in hold dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua kumparan tersebut sama.Seperti pada gambar diatas. Dari kejadian ini kontak plate (plunger) akan bergerak kea rah menutup main switch, sehingga drive lever bergerak menggeser starter clutch kea rah posisi berkaitan dengan ring gear. Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut: Baterai→terminal 50→hold in coil→massa. Baterai→terminal 50→pull in coil→field coil→armature→massa Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada saat itu , relative kecil maka armature berputar lambat dan memungkinkan perkaitan pinion dengan ring gear menjadi lembut. Pada kendaraan ini kontak plate belum menutup main switch.

Pada saat Pinion Berkaitan Penuh

Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring gear , kontak plate akan mulai menutup main switch, lihat gambar diatas, pada saat ini arus akan mengalir sebagai berikut:

Baterai → terminal 50→hold in coil→massa

Baterai→main switch→terminal c→field coil→armature→massa Seperti pada gambar diatas di terminal C ada arus , maka arus dari pull in coil tidak dapat mengalir, akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan hold in coil saja. Bersama dengan itu arus yang besar akan mengalir dari baterai ke field coil→armature→massa melalui main switch. Akibatnya starter dapat menghasilkan momen punter yang besar yang digunakan memutarkan ring gear. Bilaman mesin sudah mulai hidup, ring gear akan memutarkan armature melalui pinion.Untuk menghindari kerusakan pada starter akibat hal

(3)

tersebut maka kopling sarter akan membebaskan dan melindungi armature dari putaran yang berlebihan.

Pada saat starter Switcf OFF.

Sesudah starter switch dihidupkan ke posisi off, dan main switch dalam keadaan belum membuka (belum bebas dari kontak plate).Maka aliran arusnya sebagai berikut:

Baterai→terminal 30→main switch→terminal C - Field coil→armature→massa Oleh karena starter switch off maka pull in coil dan hold in coil tidak mendapat arus dari teminal 50 melainkan dari teminal C. Sehingga aliran arusnya akan menjadi:

Baterai→terminal 30→main switch→terminal C - Pull in coil→Hold in coil→massa Karena arus pull in coil berlawanan maka arah gaya magnet yang dihasilkan juga berlawanan sehingga kedua-duanya saling menghapuskan, hal ini mengakibatkan kekuatan return spring dapat mengembalikan kontak plate ke posisi semula. Dengan demikian drive lever menarik sarter clutch dan pinion gear terlepas dari perkaitan

Pemeriksaan Starter Switch

a. Kembalinya plunyer kondisi baik bila plunyer ditekan segera kembali

b. Pull in coil test periksa hubungan antara terminal 50 dengan C.kondisi baik bila ada kontinuitas. c. Hold in coil test periksa hubungan antara terminal 50 dan body. jika ada kontinuitas berarti Baik

(4)
(5)

LAMPIRAN 2

KISI-KISI DAN SOAL

Satuan Pendidikan

: SMK HKTI KUTOARJO

Bidang Keahlian

: TEKNOLOGI DAN REKAYASA

Program Keahlian

: TEKNIK OTOMOTIF

Kompetensi Keahlian

: TKRO

Kelas / Semester

: XI / Ganjil

Tema

:

Menerapkan cara perawatan sistem starter

Sub Tema

:

Menerapkan cara perawatan komponen Switch Starter

Kompetensi

Dasar

IPK

Materi

Indikator Soal

Ranah

Kognitif

Bentuk

Soal

No Soal

3.1 Menerapkan cara perawatan sistem starter.

 Peserta didik dapat menerangkan dan mengidentifikasi komponen switch starter

 Peserta didik dapat menerapkan cara perawatan dan pengujian komponen switch starter.. Sesuai SOP

 Mempelajari komponen sistem starter melalui penggalian infomasi pada buku manual. .

 Menerapkan prosedur perawatan dan pengujian sistem starter melalui buku manual.

1. Menerangan fungsi dan cara kerja dari Komponen Swich starter

2. Menerapkan perawatan dan pengujian komponen Switch starter sesuai SOP

C1, C2 C3 Pilihan ganda 1,2,3,4,5 6,7,8,9,10

(6)

Instrumen/butir Soal Pengetahuan

Soal

Kunci

Jawaban

Skor

1. Komponen sistem starter yang berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari roda penerus, sekaligus

mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui teminal utama adalah a. Switch starter

b. armature c. brush

d. kopling pembatas e. motor starter

2. aliran arus listrik pada saat starter switch on adalah dan main swich sdh terhubung a. baterai – terminal 50 – HC – massa

baterai – terminal 50 – PC – FC – armatur - massa b. baterai – massa

baterai – terminai 50 – armature - massa c. baterai – terminal 50 – HC – massa

baterai – main swich – terminal c – FC – armature - massa

d. baterai – terminal 30– main swich – terminal c FC – armature - massa

e. baterai – terminal 30– main swich – terminal c PC – HC - massa

3. Ada 2 jenis kumparan yaitu pull in coil dan hold in coil yang terletak pada bagian a. yoke

b. armature c. sikat

d. starter switch e. field koil

4. Bagian yang menggerakkan plunyer pada selenoit motor starter untuk menghubungkan terminal c dengan 30 adalah a. field coil

b. fiel in coil c. primari coil

d. hold in coil e. pull in coil

5. Bagian yang menahan plunyer pada selenoit motor starter agar terminal c dengan 30 tetap terhubung adalah a. field coil

b. fiel in coil c. hold in coil

d. Primeri coil e. pull in coil

6. Pada pengetesan switch magnet jika Lepas terminal c dari motor starter

baterai(-) dihubungkan ke body starter dan terminal c pada switch starter bateri (+) dihubungkan ke terminal 50 switch starter

1. a

2. c

3. d

4. e

5. c

6. a

7. b

8. d

9. b

10. e

1

1

1

1

1

1

(7)

Soal

Kunci

Jawaban

Skor

adalah cara pengetesan untuk

a. Pull in test b. Hold in test c. Motor starter test

d. Celah pinion test e. armature

7. Cara pengetesan seperti no 4 kemudian kabel yang terhubung pada terminal c switch starter dilepas adalah cara pengetesan untuk

a. Pull in test b. Hold in test c. Motor starter test

d. Celah pinion test e. Armature

8. Pada pengetesan no 4 dan no 5 jika switch magnet masih dalam kondisi baik maka posisi pinion adalah a. Pinion diam

b. Pinion bergerak bolak-balik c. Pinion menonjol dan kembali lagi

d. Pinion tetap menonjol

e. Pinion tidak menonjol tetapi berputar

9. Berikut ini adalah cara melakukan pemeriksaan atau pengujian komponen switch starter , kecuali .. a. Kembalinya plunyer kondisi baik bila plunyer ditekan segera kembali

b. Pull in coil test periksa hubungan antara terminal 50 dengan C.kondisi baik bila ada kontinuitas c. Hold in coil test periksa hubungan antara terminal 50 dengan massa .kondisi baik bila ada kontinuitas d. Main switch kondisi baik jika saat planyer ditekan penuh ada kontinuitas pada terminal 30 dan c e. Ada kontinuitas atau hubungan terminal 30 dan massa

10. Tindakan pengemudi yang menyebabkan kerusakan pada komponen switch starter adalah a. Mengemudi dengan kecepatan tinggi

b. Melakukan penstarteran kendaraan dalam waktu yang lama sehinggga coil terbakar

c. Jarang mengontrol baterai

d. Melakukan penstarteran kendaraan dalam waktu kurang dari 3 detik

e. Melakukan akselerasi kendaraan secara berulang ulang

1

1

1

1

Pedoman Penskoran : Ʃ skor

(8)

LAMPIRAN 3

INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN

Kompetensi

Dasar

IPK

Materi

Indikator Soal Bentuk

Soal

No Soal

4.1

Merawat secara berkala sistem starter

Peserta didik dapat melakukan perawatan dan pengujian komponen switch starter yang dilakukan sesuai SOP untuk menentukan kesalahan /kerusakan dengan

menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai

Melakukan perawatan dan pengujian komponen switch starter yang dilakukan sesuai SOP untuk menentukan

kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai

Disediakan peralatan dan bahan sistem starter, peserta didik dapat mendemonstrasikan cara

perawatan dan /pengujian switch starter yang dilakukan sesuai SOP untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai

Penilaian kinerja

1

Soal

1. Lakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap switch starter yang telah disediakan sesuai SOP untuk menentukan kesalahan /

kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai

(9)

Prosedur penilaian ketrampilan

No Komponen penilaian indikator skor

1 Persiapan

Penggunaan alat dan bahan

Persiapan penggunaan peralatan, pelindung diri dan manual book sangat siap 91-100 Persiapan penggunaan peralatan, pelindung diri dan manual book siap 80-90 Persiapan penggunaan peralatan, pelindung diri dan manual book cukup siap 70-60 Persiapan penggunaan peralatan, pelindung diri dan manual book kurang siap < 60 2 Proses kerja

Unjuk kerja

Menyelesaikan persoalan dengan benar tanpa bantuan 91-100

Menyelesaikan persoalan dengan benar sedikit bantuan 80-90

Menyelesaikan persoalan dengan benar banyak bantuan 70-60

Menyelesaikan masalah dengan cara salah < 60

Penyampaian Presentasi / wawancara

Penyampaian presentasi secara baik, runtut, sistematis 91-100 Penyampaian presentasi kurang baik, runtut, sistematis 80-90

Penyampaian presentasi tidak baik, runtut, sistematis 70-60

3 Sikap kerja

Ketrampilan Bekerja dengan terampil 91-100

Bekerja dengan cukup terampil 80-90

Bekerja dengan kurang terampil 70-60

Kedisiplinan Bekerja dengan disiplin 91-100

Bekerja dengan cukup disiplin 80-90

Bekerja dengan kurang disiplin 70-60

Tanggung jawab Bertanggungjawab 91-100

Cukup Bertanggungjawab 80-90

Kurang Bertanggungjawab 70-60

4 waktu Selesai sebelum waktu berakhir 91-100

Selesai tepat waktu berakhir 80-90

(10)

Pengolahan nilai ketrampilan

Persiapan Proses dan hasil kerja

Sikap kerja waktu Ʃ NK

Skor perolehan

bobot 10 % 70% 10% 10%

NK

NK = Ʃ skor perolehan X bobot Skor maksimal

NP = nilai Praktek merupakan penjumlahan dari NK

(11)

LEMBAR PENILAIAN TUGAS

SatuanPendidikan : SMK HKTI KUTOARJO

Mata Pelajaran : PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN

Tema

:

Menerapkan cara perawatan sistem starter

Sub Tema

:

Menerapkan cara perawatan komponen Switch Starter Kelas/Semester : XI / Ganjil

Tugas (individu)

1. Buat laporan dari tugas praktik melaksanakan cara perawatan komponen switch starter 2. Batas waktu pengumpulan tugas adalah 2 minggu setelah tugas diberikan

PEDOMAN PENSKORAN:

KRITERIA YANG DINILAI SKOR

MAKSIMAL Siswa menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu 91-100 Siswa menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu 80-90 Siswa menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu 70-79 Siswa menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu 60-69 Siswa tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak pernah mengumpulkan tugas < 60

Pedoman penilaian

NILAI TUGAS = Ʃ NILAI TUGAS JUMLAH TUGAS

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Teman sebaya sangat berperan dalam membantu peserta didik autis saat menilai lingkungan secara tepat (2) teman sebaya sangat berperan

Dengan demikian secara statistik Ho diterima, artinya hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel stres kerja terhadap kinerja petugas secara

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dilakukan penelitian dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan strategi metakognitif untuk mengembangkan

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul tahun 2015 adalah memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

Motherboard memiliki sebuah tajuk kipas CPU 4-pin, sebuah konektor kipas sistem 4-pin (SYS_FAN2), sebuah konektor kipas daya 3-pin (PWR_FAN), dan sebuah konektor kipas sistem

Beberapa kalangan menyebut model hisab ini dengan sebutan hisab istilahi, karena metode perhitungan juga didasarkan kepada peredaran rata-rata bulan mengelilingi bumi.

memiliki Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), apabila disyaratkan. [Untuk badan usaha yang bermitra/KSO, persyaratan ini dapat disyaratkan bagi

Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan Sula, 2015/ Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the