DAFTAR PUSTAKA
Aaker, A. David. Manajemen Ekuitas Merek. Alih bahasa oleh Aris Ananda . Jakarta: Mitra Utama, 2008.
Belch, George E. Michael A. Belch. Advertising & Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective. 8th Edition. Boston: McGraw Hill, 2009.
Duncan, Tom. Principles of Advertising & IMC. Second Edition. MC.GrawHill. Inc, 2008.
Darwanto. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007 Estaswara, B. Helpris. Think IMC! Efektifitas Komunikasi untuk meningkatkan
loyalitas Merek dan Laba Perusahaan, Jakarta Gramedia, 2008
Kasali, Rhenald. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan. Positioning. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2007.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran. Edisi 12th. Cetakan Ketiga. PT Indeks: Jakarta, 2008
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran. Terjemah oleh Bob Sabran, M.M. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2009
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran. Terjemah oleh Bob Sabran, M.M. Edisi 13. Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2009b
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualiatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013
M.A, Morissan. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
Norman K.Denzin, Yosa S.Lincoln. Handbook of Qualitative Research Edisi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, 123
Pambayun, Ellys Lestari. One Stop Qualitative Research Methodology in Communication : Konsep, Panduan, dan Aplikasi. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2013
Salim, Agus. Teori & Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006
Sumber lain:
IDX Channel Archived 2015-2016. Updated 2016. IDX Channel Archived 2016. Updated Januari 2017.
Jumlah Stasiyn Televisi di Indonesia Capai 394 (2015, Februari). Diakses tanggal 24 September 2016 dari http://klikbekasi.co/2015/02/26/jumlah-stasiun-televisi-di-indonesia-capai-394/
Link Net dan Anak Usaha BEI Luncurkan First Media IDX Channel HD (2016, Desember). Diakses tanggal 13 Maret 2017 dari www.beritasatu.com
First Media Berniat Tayangkan IDX Channel (2016, Februari). Diakses tanggal 13 Maret 2017 dari www.investasi.kontan.co.id
Hadi, Mukhlis. 2014. Strategi Komunikasi Pemasaran MNC Lifestyle Untuk Mencari Pemasang Iklan (Skripsi). Jakarta: Universitas Mercubuana.
Prasetyaningsih, Putri Eka. 2016. Strategi Komunikasi Pemasaran Pegadaian Syariah Dalam Meningkatkan Brand Awareness Tahun 2016 (Skripsi). Jakarta: Universitas Mercubuana.
Syarifah, Siti. 2009. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communication) Astro Ceria dalam Menciptakan Engagement & Encouragment dengan Pemirsanya dalam Periode Siaran April 2006 – September 2008 (Skripsi). Jakarta: Universitas Mercubuana.
Lin & Chang dalam Karam, Asaad Ali. Journal : An Analysis Study of Improving Brand Awareness and Its Impact on Consumer Behavior Via Media in North Cyprus (A Case Study of Fast Food Restaurants). Girne American University, 2015
Muhammad Ehsan Malik, dkk. Importance of Brand Awareness and Brand Loyalty in assessing Purchase Intentions of Consumer (Pentingnya Brand Awareness dan Brand Loyalty dalam Menilai Intensitas Pembelian Konsumen). International Journal of Business and Social Science, 2013
Agodi Joy Eberechukwu & Aniuga Chukwuma. Integrated Marketing Communication in Building Customer-Based Brand equity: A Review Paper (Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Membangun Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan : Sebuah Ulasan Karya Tulis Ilmiah). International Journal of Management and Economics Invention, Vol.2, Issue 3, page 573-582, 2016.
Humdiana. Analisis Elemen-elemen Brand Equity Produk Rokok Merek Djarum Black, Journal of Marketing Management, Vol.12, No.1, 2005
Astuti, Sri Wahyuni dan Cahyadi, I Gde. 2007. Pengaruh Elemen Ekuitas Merek Terhadap Rasa Percaya Diri Pelanggan di Surabaya Atas Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda. Majalah Ekonomi. Tahun XVII, No.2. Agustus 2007.
Ardiyana, Dwita. IDX Channel The Official Indonesia Stock Exchange Channel. Sindo Weekly Edisi Januari 2016
LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara
Judul Skripsi : STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU
(INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION) IDX CHANNEL DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS DI KALANGAN MAHASISWA DKI JAKARTA TAHUN 2016
Latar Belakang:
Penerapan Strategi IMC pada sebuah saluran khusus yang ditayangkan melalui tayangan televise berbayar menarik perhatian penulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran terpadu saluran televisi IDX Channel dalam meningkatkan brand awareness di sepanjang tahun 2016 sebagai salah satu tujuan komunikasi pemasaran.
Brand Awareness adalah kemampuan dari pelanggan potensial untuk mengenali
atau mengingat bahwa suatu merek termasuk ke dalam kategori produk tertentu.
Tingkatan Brand Awareness:
1. Unaware brand (tidak menyadari merek) adalah tingkat terendah dalam piramida merek, dimana konsumen tidak menyadari adanya suatu merek.
Brand recognition (pengenalan merek) adalah tingkat minimal kesadaran merek di mana hal ini penting ketika seorang pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian.
2.
Brand recall (pengingatan kembali merek) adalah pengingatan kembali terhadap merek tanpa lewat bantuan karena berbeda dengan tugas pengenalan.3.
Top of mind (puncak pikiran) adalah merek yang pertama kali diingat ketika konsumen ditanya tentang kategori suatu produk yang dapat diingat kembali secara spontan tanpa bantuan.Daftar Pertanyaan Wawancara
Untuk Internal IDX Channel
I. Sebelum menyusun IMC, tentunya Bapak/Ibu IDX Channel melakukan proses analisa pasar yang menyangkut analisa internal dan eksternal
1. Sebelumnya, bagaimana sejarah IDX Channel dapat terbentuk? 2. Bisa dijelaskan bagaimana proses dari analisa peluang pasar IDX
Channel? Proses analisa pesaing? Dan proses penetapan Target Market (Pasar sasaran)?
II. Proses selanjutnya dalam penyusunan strategi IMC adalah penentuan tujuan komunikasi yaitu untuk memengaruhi masyarakat dengan elemen promosinya sampai ke tingkat kognisi (pengetahuan), affeksi
(mempengaruhi), dan konasi (pengambilan tindakan). Yang ingin saya tanyakan:
3. Apa tujuan komunikasi pemasaran IDX Channel di tahun 2016? 4. Apakah proses penentuan tujuan komunikasi tersebut
menggunakan proses pengenalan STP (Segmentation, Target and Positioning)?
5. Setelah tujuan komunikasi ditetapkan, tentunya IDX Channel memformulasikan strategi yang ditujukan untuk mencapai tujuan tersebut. Bisa dijelaskan bentuk kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan IDX Channel? Apa saja bentuk-bentuk promosinya?
6. Adakah Periklanan? 7. Promosi Penjualan? 8. Public Relations?
9. Direct & Online Marketing? 10. Personal Selling?
11. Event and Sponsorship?
12. Bagaimana dengan strategi media massa, mengingat IDX Channel sendiri merupakan sebuah saluran TV, apakah Bapak/Ibu beriklan di IDX Channel dan di luar IDX Channel (TV Channel lain/ radio/ print/ Internet)?
13. Dari sisi content / tayangan, apa strategi yang diterapkan oleh IDX Channel sudah selaras dengan tujuan IMC?
14. Apa meningkatkan Brand Awareness masuk dalam tujuan komunikasi pemasaran IDX Channel? Jika iya, langkah apa yang sudah yang dilakukan oleh IDX Channel?
15. Menurut Bapak/Ibu, dari keempat tahap Brand Awareness yaitu Brand Unware, Brand Recognize, Brand Recall dan Top of Mind. Berada di tingkatan manakah IDX Channel pada tahun 2016? III. EVALUASI
16. Apakah dalam mengukur kesuksesan sebuah kegiatam penerapan IMC, Bapak/Ibu melakukan evaluasi?
17. Bagaimana proses Evaluasi tersebut dilakukan dan apa saja tolak ukurnya?
18. Khusus untuk Brand Awareness, apakah tolak ukurnya bagi IDX Channel? Apakah Rating/Share menjadi salah satu tolak ukur dari Brand Awareness IDX Channel?
Untuk Eksternal IDX Channel
1. Apakah anda mengetahui IDX Channel? 2. Dari mana anda mengetahui IDX Channel? 3. Bagaimana pendapat anda tentang IDX Channel?
Lampiran 2 Transkrip Wawancara
Wawancara dilakukan secara bertahap setiap hari Rabu selama kurang lebih 1 bulan pada bulan Januari 2017 dengan mengklasifikasikan daftar pertanyaan sesuai dengan fokus permasalahan, yaitu gambaran umum perusahaan, proses perencanaan strategi IMC yang termasuk di dalamnya yaitu: analisis situasi internal dan eksternal, analisis khalayak, penentuan tujuan komunikasi pemasaran, penentuan anggaran komunikasi pemasaran, penentuan strategi dan taktik, strategi media, evaluasi dan bentuk implementasi dari upaya dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan brand awareness di kalangan mahasiswa.
Adapun tranksrip hasil wawancara tersebut penulis paparkan seperti berikut:
Transkrip Wawancara Mengenai Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran umum perusahaan penulis peroleh dari dokumen yang diberikan pihak IDX Channel melalui Bapak Yosman Mansyur selaku Head of Marketing dan Bapak Anzar Rasyid selaku Head of Production. Dalam sesi wawancara, penulis hanya mengkonfirmasi beberapa hal dari data di dalam dokumen tersebut.
Penulis: : Pada dokumen yang diberikan yaitu handbook IDX Channel tahun 2015-2016, dijelaskan mengenai alasan dilaunchingnya IDX Channel serta visi dan misinya. Bolehkah saya lampirkan, pak?
Bapak Yosman : Silahkan. Bapak Anzar : Silahkan.
Penulis : Dalam handbook IDX Channel terlihat ada pergerakan dalam share IDX Channel selama 1 tahun ke arah positif, yang ingin saya tanyakan, apakah pergerakan tersebut hasil dari implementasi strategi IMC yang dibuat IDX Channel?
Bapak Yosman : Benar sekali, adanya peningkatan channel share tersebut sebagai hasil dari penerapan strategi IMC yang diterapkan kurang lebih di tahun 2016 kemarin dimana dari bagian marketing sendiri lebih mengarah kepada rencana taktis seperti periklanan dan event marketing.
Bapak Anzar : Dari departemen produksi sendiri, strategi IMC yang diterapkan lebih kepada rencana strategis yang bersifat jangka panjang dan tidak hanya meningkatkan brand awareness tapi juga bersifat jangka panjang.
Transkrip Wawancara Proses Perencanaan IMC – Peningkatan Brand Awareness sebagai tujuan komunikasi pemasaran
Transkrip wawancara dibawah ini adalah jawaban dari pertanyaan yang ditujukan kepada Bapak Yosman selaku Head of Marketing IDX Channel.
Penulis : Sebagai sebuah media televisi berbayar yang baru, tentunya banyak yang harus dicapai oleh IDX Channel. Apakah salah satunya adalah meningkatkan brand
awareness? Adakah kalangan khusus yang menjadi target brand awareness IDX Channel?
Bapak Yosman : Ya betul, ada banyak hal yang ingin dicapai IDX Channel sejak pertama kali launching di tahun 2015. Meningkatkan brand awareness atau kesadaran akan merek IDX Channel kepada masyarakat tentu menjadi yang pertama yang harus dilakukan agar bisa menaikkan tujuan komunikasi menjadi meningkatkan loyalitas, tentunya. Selama satu tahun ini, IDX Channel terus meningkatkan brand awareness terutama di kalangan mahasiswa. Kenapa? Karena sesuai dengan tujuan PT Bursa Efek yang ingin menggalakan fenomena nabung saham sejak dini, dan kata dini disini yang paling tepat dan mampu kira-kira adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk mencapai hal itu, tentu IDX channel sebagai TV edukasi pasar modal harus dikenali oleh dulu oleh para pelajar tersebut, makanya mahasiswa jadi target pertama IDX Channel.
Penulis : Dari data yang saya dapat, target market IDX Channel adalah investor, pebisnis dan profesional. Kenapa bukan mereka yang jadi terget peningkatan brand awareness? Bapak Yosman : Nanti saya akan beri hasil riset IDX Channel salama satu
tahun. Sebenarnya, sebelum IDX Channel diluncurkan, sudah banyak pihak investor, pebisnis dan profesional
yang mendengar kabar tersebut dari pihak PT Bursa Efek Indonesia. Peluncuran IDX Channel ini melalui proses panjang dan hasil riset dahulu terhadap kalangan investor dan pebisnis itu, makanya ketika IDX Channel diluncurkan, bisa dilihat di hasil riset nanti yang memperlihatkan bahwa penonton dengan share tertinggi itu berasal dari kalangan profesional. Kenapa? Karena memang atas wants and demands dari mereka IDX Channel ada.
Penulis : Oh begitu pak.. Jadi bisa dibilang untuk kalangan Pebisnis dan Profesional yang jadi target market IDX Channel ini sebenarnya posisi IDX Channel sudah bisa dibilang Top of Mind ya pak?
Bapak Yosman : Yaa.. bisa dibilang begitu..
Penulis : Baik Pak, kita lanjutkan. Nah, dalam proses perencanaan tentunya semua perusahaan mencari tahu terlebih dahulu kekurangan, kelebihan, peluang dan bahkan ancaman yang mungkin dimiliki perusahaan berdasarkan realita yang ada. Bisa bapak jelaskan bagaimana proses pencarian data-data tersebut dikaitkan dengan pasar dari IDX Channel itu sendiri pak?
Bapak Yosman : Seperti yang saya bilang, proses diluncurkan IDX Channel melalui proses panjang, salah satunya pengumpulan data tersebut. Data-data yang didapat tentu
bukan hasil kerja tim IDX sendiri, tapi juga tim riset swasta yang kita mintai tolong.
Secara analisis internal, IDX Channel diawali dengan penerapan komitmen sebagai TV resmi Bursa Efek Indonesia untuk menyiarkan informasi mengenai industri pasar modal dan keuangan, hal itu dikerjakan oleh tim redkasi yang menggodok program-program edukasi dan informatif di bidang pasar modal dan keuangan. Kemudian ditambah kita punya fasilitas yang mumpuni dalam melakukan broadcast profesional dengan alat-alat yang canggih dan coverage area yang luas yang didapat dari holding company kita yaitu MNC Group.
Penulis : Untuk kondisi pasar dan pesaingnya sendiri bagaimana pak?
Bapak Yosman : Oke, untuk pasarnya sendiri menurut saya pribadi itu bagus ya, karena media yang menyiarkan informasi pasar modal sangat minim sedangkan permintaan untuk adanya TV komudnitas pasar modal cukup besar sehingga ada demands & wants-nya itu, lalu pendapat saya ini ternyata didukung oleh data dari Bursa Efek dimana BEI saat ini memiliki sebanyak 527 perusahaan yang go public atau disebut emiten (listed company), selain itu ada pelaku industri lainnya seperti perusahaan sekuritas, anggota bursa dan pialang atau broker. Jumlah mereka itu saat ini
kira-kira 108 perusahaan. Kalau untuk pesaing, setelah Bloomberg TV dan MNC Business tidak beroperasi lagi, kini IDX Channel menjadi satu-satunya Channel yang mengupas tentang pasar modal secara live. Tapi, IDX Channel itu kan televisi segmented banget, sehingga program acara yang ditampilkan kasarnya itu-itu saja, ya tentang ekonomi, bisnis dan pasar modal saja. Sedangkan sifat penonton kan dinamis atau cenderung berubah-ubah setiap waktunya. Sehingga kita tidak tahu setiap harinya kita bersaing dengan siapa saja nih, mungkin saja IDX channel hanya dibutuhkan di jam-jam trading saja, kita tidak tahu. Oleh karena itu, dibutuhkan program-program acara yang lebih variatif misal dari packagingnya meski pembahasannya tetap tentang bisnis pasar modal.
Penulis : Oke, lengkap sekali ya pak.. kalau begitu lanjut ya pak. Setelah proses analisis internal eksternal, dibutuhkan STP untuk penentuan tujuan komunikasi pemasaran nih pak, apakah STP dari IDX Channel dari awal diluncurkan? Bapak Yosman : Segmentation dan Target Market dari IDX Channel bisa
kamu lihat di file yang saya berikan yah, disana ada main target dan secondary target dimana main targetnya adalah investor dan secondary targetnya calon investor. Kalau untuk positioning, kira-kira seperti ini... IDX Channel adalah televisi resmi PT Bursa Efek Indonesia pertama
dan satu-satunya televisi resmi PT Bursa Efek Indonesia yang punya akses untuk mendapat dan menyiarkan apapun peristiwa yang terjadi terkait pasar modal, bisnis dan keuangan. Jadi maksudnya IDX Channel juga menjadi TV edukasi pasar modal. Intinya apapun yang diketahui BEI, pasti IDX Channel yang pertama akan mengetahuinya. Penulis : Apakah Brand Awareness termasuk ke dalam tujuan
komunikasi pemasaran IDX Channel?
Bapak Yosman : Oh iya tentu, IDX Channel adalah televisi resmi Bursa Efek Indonesia yang fokus pada penyiaran kegiatan pasar modal. Orang-orang yang mengetahui apa itu pasar modal seharusnya mengetahui IDX Channel sebagai Televisi Bursa Efek Indonesia. Meskipun, tetap masih ada segelintir orang bursa yang tidak mengetahui TV Bursa itu IDX Channel. Tapi, kita tidak fokus pada kalangan tersebut saja kan. Kita inginnya semua lapisan masyarakat mengetahui keberadaan IDX Channel sebagai TV edukasi pasar modal, supaya calon investor yang mau belajar pasar modal, bisa dimulai dengan menyaksikan IDX Channel. Salah satunya adalah kalangan mahasiswa. Lagipula Brand Awareness itu kan seperti pintu awal ya, jadi dulu saat launching tahun 2015 hingga ke 2016, itu orientasi pertama kita adalah mengenalkan IDX Channel kemana-mana seperti ke perusahaan sekuritas, ke emiten, ke
mahasiswa-mahasiswa dan ke organisasi atau komunitas se-Indonesia. Kita dibantu PT Bursa Efek Indonesia juga untuk melakukan strategi IMC guna mengenalkan IDX Channel, kalau dirasa cukup baru nanti kita naik tahap ke loyalitas pelanggan lama yah.
Dibawah ini adalah transkrip pertanyaan mengenai penerapan strategi perencanaan IMC
Penulis : Baik Pak, kita masuk ke pertanyaan inti nih pak. Apakah menurut bapak, IDX Channel sudah menerapkan strategi IMC? Maksudnya apakah diterapkan sehari-hari pak?
Bapak Yosman : Iya tentu, menurut saya IDX Channel dari awal launching sudah menerapkan strategi IMC yah tergantung pada orientasi saat itu.
Penulis : Bagaimana IDX Channel memformulasikan strategi IMC yang ditujukan untuk meningkatkan Brand Awareness yang diinginkan? Apa saja bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan dalam strategi IMC tersebut
Bapak Yosman : Pada dasarnya semua program IMC yang diterapkan IDX Channel guna mencapai hal-hal yang tertuang dalam visi misi IDX Channel, sehingga strategi IMC akan bersifat flexible sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan agar IDX Channel tetap dapat bertahan ditengah
persaingan bisnis yang ketat. Menyajikan program pasar modal yang variatif memang tidak mudah, mengingat pasar modal berkutat dengan angka itu-itu saja. Namun, secara garis besar, strategi IMC kita bisa dibilang terdiri dari dua hal, pertama membuat program-program yang menarik dan variatif dan menyajikan di waktu yang tepat, kemudian mengkomunikasikannya melalui aktifitas marketing yaitu program-program promosi yang detailnya tertera di file yang saya berikan.
Penulis : Berarti IDX Channel menerapkan bauran promosi yang ada saat ini dong pak? Seperti periklanan, sales promostion, dll?
Bapak Yosman : Iya, kurang lebih..
Penulis : Kalau begitu saya breakdown ya pak, bagaimana pengapliksian periklanan IDX Channel?
Bapak Yosman : Sebenarnya untuk promosi-promosi yang dilakukan dapat kamu lihat di file yang saya beri ya. Tapi, ini tetap saya jawab. Untuk periklanan, Tidak ada, bahkan walaupun kita punya grup holding yang besar, tapi sampai saat ini kita belum melakukan iklan crosschannel. Sehingga, sejauh ini hanya filler dan highlight saja. Kita masih fokus pada pengembangan internal IDX Channel.
Bapak Yosman : Sales Promotion kita tujuannya untuk menjual produk kita yah maksudnya beriklan. Kalau untuk brand awareness menurut saya ada di pihak platform penyedia IDX Channelnya, jadi paling sebagai dukungan, kita kalau ada acara, kita suka bilang ke promosinya MNC Play yang satu holding dengan kita supaya mereka bisa buka booth. Itu aja sih.
Penulis : Public Relations gitu bagaimana pak?
Bapak Yosman :Kalau Publisitas ya IDX Channel kan masih baru yah, jadi belum punya event-event yang harus dipublikasi sedemikian rupa. Setahun ini sih baru dua kali ya, yang pertama tentu saat launching pertama kali tahun 2015 dan yang kedua saat kita ekspansi channel sebagai upaya strategies ke PT Link Net pada September 2016.
Penulis : Kalau event & sponsorship?
Bapak Yosman : Tentu, itu penting untuk Brand Activation dan Brand Awareness juga. BEI kan punya acara IDX goes to campus dan kita mengcover acara tersebut. Acara ini bertujuan meningkatkan jumlah mahasiswa yang bermain saham alias menjadi investor, mahasiswa yang tertarik biasanya akan mencari referensi dalam mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai pasar modal, oleh karena itu, kita sekalian mengenalkan IDX Channel kepada mereka.
Penulis : Kalau Direct & Online Marketing?
Bapak Yosman : Kalau Online Marketing untuk tujuan awareness, kita menggunakan social media. Menurut tim, social media salah satu yang ampuh dalam awareness seperti twitter dan instagram. Lengkapnya sudah saya jelaskan di file yang saya berikan ya.
Penulis : Baik Pak, kira-kira masih ada strategi IMC yang digunakan IDX Channel yang belum saya sebutkan?
Bapak Yosman : Hmm.. ada satu lagi, yaitu promosi dari mulut ke mulut. Maksudnya kita memanfaatkan narasumber yang notabene-nya aktif di sosmed ya untuk sekalian mengenalkan IDX Channel kepada followernya. Kan ada beberapa narasumber yang suka jadi pembicara di acara seminar atau workshop kampus-kampus juga. Selain itu, narasumber kita juga biasanya kan tergabung dalam komunitas tertentu, nah bisa juga jadi ajang promosi.
Penulis : Oh iya, benar juga pak. Nah, kita ganti tema kalau untuk anggaran bagaimana pak?
Bapak Yosman : Masalah anggaran itu urusan fiskal, tentu harus dipikirkan sebelumnya. Dalam prosesnya, pihak marketing IDX Channel akan memberikan rencana atau program promosi ke bagian finance dan accounting beserta estimasi
biaya-nya. Nanti, finance yang memberi anggaran sesuai kebijakan mereka.
Transkrip Wawancara Proses Perencanaan IMC – Evaluasi
Wawancara ditujukan kepada Bapak Yosman Selaku Head of Marketing IDX Channel & Bapak Anzar Rasyid selaku Head of Production IDX Channel.
Transkrip Wawancara dengan Bapak Yosman
Penulis : Oke Pak, kita maju lagi ke tahap selanjutnya yakni evaluasi. Setiap perusahaan pasti melakukan evaluasi untuk melihat keefektifan strategi yang dijalankan. IDX Channel sendiri melakukan evaluasi dalam bentuk seperti apa pak? Bapak Yosman : Benar sekali. Kami melakukan evaluasi dengan
mengadakan Rapim (Rapat Pimpinan) sebulan sekali untuk para Head-nya ya, dimana kami menghitung feedback dan channel share dari IDX Channel itu sendiri. Nah, untuk channel share biasanya dilaporkan oleh Bapak Anzar.
Penulis : Oke pak, kalau feedback itu misalnya seperti apa pak? Bapak Yosman : Ada banyak. Kalau tim marketing sendiri biasanya
melaporkan jumlah pengiklan dan atau calon pengiklan yang ingin bekerja sama dengan IDX Channel, itu kita buat grafiknya. Nah, kalau misalnya hubungannya dengan awareness banget sih, kita lihat channel share ya.
Transkrip Wawancara dengan Bapak Anzar:
Penulis : Oke Pak, kita maju lagi ke tahap selanjutnya yakni evaluasi. Setiap perusahaan pasti melakukan evaluasi untuk melihat keefektifan strategi yang dijalankan. IDX Channel sendiri melakukan evaluasi dalam bentuk seperti apa pak? Bapak Anzar : Betul. IDX Channel biasanya melakukan Rapim sebulan
sekali. Disana kita menyampaikan progress IDX Channel dari berbagai sisi. Kalau dari bagian Produksi sendiri biasanya kita menyampaikan grafik channel share dan feedback melalui telepon/SMS pemirsa dalam sebulan ini. Selain Rapim, kita juga biasanya ada Town Hall Meeting, nah kalau Town Hall Meeting ini dengan para pemangku program. Hal yang disampaikan sama saja, evaluasi channel share penonton dan jumlah Telepon/SMS pemirsa. Untuk hasilnya, bisa dilihat di file yang saya berikan.
Berikut ini transkrip wawancara dengan pihak luar IDX Channel yang mewakili pihak pengiklan (emiten) sebagai main target dan pihak calon investor (mahasiswa) sebagai secondary target atau dalam penelitian ini menjadi objek utama dari peningkatan brand awareness IDX Channel.
Narasumber: Ibu Maygita – Agency Main Ad selaku Pengiklan mewakili PT Bank Mandiri Tbk
Penulis : (Setelah proses perkenalan) Oke bu, sebelumnya saya mau tanya dari mana ibu mengetahui tentang IDX Channel sebagai TV pasar modal dan TV resmi BEI?
Ibu Maygita : Kalau tidak salah, sejak pertama launching yah, karena kebetulan saya follow media sosialnya anggota BEI jadi akhirnya dapat info kalau BEI mau meluncurkan TV saat itu.
Penulis : Oh gitu, jadi sudah tahu dari awal melalui info dari kenalan yah.. nah, kalau pertimbangan ibu menjadikan IDX Channel sebagai media beriklan dari klien ibu saat ini yaitu Bank Mandiri itu apa bu?
Ibu Maygita : Awalnya kita lihat dulu apa tujuan dari klien, dalam hal ini Bank Mandiri. Setelah mengetahui tujuan Bank Mandiri kali ini adalah untuk memberi informasi dan melakukan sosialisasi sekaligus promosi produk-produk Bank Mandiri yang notabene-nya produk keuangan maka kami pilih IDX
Channel sebagai media beriklan. Hal tersebut didasari pada audiens IDX Channel yang terdiri dari investor, calon investor, dan kalangan pebisnis profesional yang dinilai sesuai dengan target khalayak yang ingin dicapai Bank Mandiri dalam kampanye periklanan kali ini.
Penulis : Oke terima kasih bu..
Narasumber : Rezqi Rifaldi – Mahasiswa Universitas Al Azhar (Peserta IDX Goes to Campus
Penulis : (Setelah proses perkenalan) Oke Rezqi, sebelumnya saya mau tanya apa kamu mengetahui tentang IDX Channel sebagai TV pasar modal dan TV resmi BEI?
Rezqi : Sebelumnya tidak tahu ada TV resmi BEI yang memberi informasi mengenai pasar modal. Kalau mau tahu tentang saham, hanya ikut seminar pasar modal saja.
Penulis : Nah setelah ikut IDX Goes to Campus ini jadi tahu dong kalau ada TV resminya BEI?
Rezqi : Iya, baru tahu. Sempet lihat di posternya sih tapi nggak aware aja kalau itu TV-nya BEI.
Narasumber : Naomi – Mahasiswa Trisakti School of Management (Peserta IDX Goes to Campus
Penulis : (Setelah proses perkenalan) Oke Naomi, sebelumnya saya mau tanya apa kamu mengetahui tentang IDX Channel sebagai TV pasar modal dan TV resmi BEI?
Naomi : Sebelumnya tidak tahu ada TV resmi BEI yang memberi informasi mengenai pasar modal. Tapi waktu melihat di poster IDX Goes to Campus langsung searching itu TV apa hehe soalnya katanya diliput sama IDX Channel. Lalu saat kegiatan melihat ada crew berseragam IDX Channel jadi tahu kalau itu TV-nya BEI.
Transkrip Wawancara Mengenai Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran umum perusahaan penulis peroleh dari dokumen yang diberikan pihak IDX Channel melalui Bapak Yosman Mansyur selaku Head of Marketing dan Bapak Anzar Rasyid selaku Head of Production. Dalam sesi wawancara, penulis hanya mengkonfirmasi beberapa hal dari data di dalam dokumen tersebut.
Penulis: : Pada dokumen yang diberikan yaitu handbook IDX Channel tahun 2015-2016, dijelaskan mengenai alasan dilaunchingnya IDX Channel serta visi dan misinya. Bolehkah saya lampirkan, pak?
Bapak Yosman : Silahkan. Bapak Anzar : Silahkan.
Penulis : Dalam handbook IDX Channel terlihat ada pergerakan dalam share IDX Channel selama 1 tahun ke arah positif,
yang ingin saya tanyakan, apakah pergerakan tersebut hasil dari implementasi strategi IMC yang dibuat IDX Channel?
Bapak Yosman : Benar sekali, adanya peningkatan channel share tersebut sebagai hasil dari penerapan strategi IMC yang diterapkan kurang lebih di tahun 2016 kemarin dimana dari bagian marketing sendiri lebih mengarah kepada rencana taktis seperti periklanan dan event marketing.
Bapak Anzar : Dari departemen produksi sendiri, strategi IMC yang diterapkan lebih kepada rencana strategis yang bersifat jangka panjang dan tidak hanya meningkatkan brand awareness tapi juga bersifat jangka panjang.
Transkrip Wawancara Proses Perencanaan IMC – Peningkatan Brand Awareness sebagai tujuan komunikasi pemasaran
Transkrip wawancara dibawah ini adalah jawaban dari pertanyaan yang ditujukan kepada Bapak Yosman selaku Head of Marketing IDX Channel.
Penulis : Sebagai sebuah media televisi berbayar yang baru, tentunya banyak yang harus dicapai oleh IDX Channel. Apakah salah satunya adalah meningkatkan brand awareness? Adakah kalangan khusus yang menjadi target brand awareness IDX Channel?
Bapak Yosman : Ya betul, ada banyak hal yang ingin dicapai IDX Channel sejak pertama kali launching di tahun 2015. Meningkatkan brand awareness atau kesadaran akan merek IDX Channel kepada masyarakat tentu menjadi yang pertama yang harus dilakukan agar bisa menaikkan tujuan komunikasi menjadi meningkatkan loyalitas, tentunya. Selama satu tahun ini, IDX Channel terus meningkatkan brand awareness terutama di kalangan mahasiswa. Kenapa? Karena sesuai dengan tujuan PT Bursa Efek yang ingin menggalakan fenomena nabung saham sejak dini, dan kata dini disini yang paling tepat dan mampu kira-kira adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk mencapai hal itu, tentu IDX channel sebagai TV edukasi pasar modal harus dikenali oleh dulu oleh para pelajar tersebut, makanya mahasiswa jadi target pertama IDX Channel.
Penulis : Dari data yang saya dapat, target market IDX Channel adalah investor, pebisnis dan profesional. Kenapa bukan mereka yang jadi target peningkatan brand awareness? Bapak Yosman : Nanti saya akan beri hasil riset IDX Channel salama satu
tahun. Sebenarnya, sebelum IDX Channel diluncurkan, sudah banyak pihak investor, pebisnis dan profesional yang mendengar kabar tersebut dari pihak PT Bursa Efek Indonesia. Peluncuran IDX Channel ini melalui proses
panjang dan hasil riset dahulu terhadap kalangan investor dan pebisnis itu, makanya ketika IDX Channel diluncurkan, bisa dilihat di hasil riset nanti yang memperlihatkan bahwa penonton dengan share tertinggi itu berasal dari kalangan profesional. Kenapa? Karena memang atas wants and demands dari mereka IDX Channel ada.
Penulis : Oh begitu pak.. Jadi bisa dibilang untuk kalangan Pebisnis dan Profesional yang jadi target market IDX Channel ini sebenarnya posisi IDX Channel sudah bisa dibilang Top of Mind ya pak?
Bapak Yosman : Yaa.. bisa dibilang begitu..
Penulis : Baik Pak, kita lanjutkan. Nah, dalam proses perencanaan tentunya semua perusahaan mencari tahu terlebih dahulu kekurangan, kelebihan, peluang dan bahkan ancaman yang mungkin dimiliki perusahaan berdasarkan realita yang ada. Bisa bapak jelaskan bagaimana proses pencarian data-data tersebut dikaitkan dengan pasar dari IDX Channel itu sendiri pak?
Bapak Yosman : Seperti yang saya bilang, proses diluncurkan IDX Channel melalui proses panjang, salah satunya pengumpulan data tersebut. Data-data yang didapat tentu bukan hasil kerja tim IDX sendiri, tapi juga tim riset swasta yang kita mintai tolong. Secara analisis internal,
IDX Channel diawali dengan penerapan komitmen sebagai TV resmi Bursa Efek Indonesia untuk menyiarkan informasi mengenai industri pasar modal dan keuangan, hal itu dikerjakan oleh tim redakasi yang menggodok program-program edukasi dan informatif di bidang pasar modal dan keuangan. Kemudian ditambah kita punya fasilitas yang mumpuni dalam melakukan broadcast profesional dengan alat-alat yang canggih dan coverage area yang luas yang didapat dari holding company kita yaitu MNC Group.
Lampiran 3 Surat Selesai Penelitian dari Lokasi Penelitian
Lampiran 4 Struktur Organisasi IDX Channel
Lampiran 5 Macam-macam Publikasi & Promosi IDX Channel
Gambar 2 Publikasi IDX CHannel Kerjasama dengan PT. Link Net
Gambar 1 Publikasi IDX Channel Kerjasama dengan PT Link Net
Lampiran 6 Dokumentasi Wawancaran & Narasumber
Gambar 4 Wawancara dengan Head of Production IDX Channel
Gambar 5 Foto Bersama Bapak Yosman Mansyur selaku Head of Marketing IDX Channel
CURRICULUM VITAE
Name : Amalia Satriani Place & date of birth : Bogor, August 19th 1993
Sex : Female
Nationality : Indonesia Marital Status : Single
ID Number : 3201285908930003 Pasport Number : -
Email : amalia.satriani@yahoo.com
Religion : Moslem
Address : Kp. Cijeruk Desa Palasari RT 02 RW 02, No.28. Kabupaten Bogor
Phone Number/Mobile : 085692998055 Education
Elementary School : Batutulis 2 Elementary School Bogor Secondary School : 10 Junior High School Bogor
Senior High School : 4 Senior High School Bogor
University : Bogor Agricultural University, Diploma Degree Degree Awarded : A.Md
Faculty : Communication
Title of Thesis : Proses Produksi Program Acara “Bukan Sekedar Bicara” di Stasiun Televisi TV Plus Bogor
GPA : 3.89
ORGANIZATION EXPERIENCE
No. Of Years Title Name of Organization 2008 Member of “Mading”
Division
Focus – Tae Kwon Do 4 Senior High School 2012 Head of Health Division Cakrawala Komunikasi
Diploma IPB
2012-2013 Member FaktaBahasa Bogor
WORK EXPERIENCE
No. Of Years Position Employer
2014-present Production Assistant PT Sun Televisi Network
ACTIVITIES
NATIONAL/INTERNATIONAL
No. Of Years Position Employer
ACHIEVEMENT
No. Of Years Title Honors
2011-2014 PPA Scholarship of Ministry
of Education and Culture Recipients
SEMINAR
No. Of Years Position Title of Seminar
2012 Participant
Communication On Twitter – From Twitter To Hero with
Amank Qadafi
2013 Participant
Stadium Generale – Humas dan Media Massa with
Yasmin Sanad (Public Relation Manager ANTV)
2013 Committee
Segar Semanggi – Flashmob, StandUp Comedy & Charity
by Asep Suadji & Vikri R
2015 Participant
Sekolah Pasar Modal Batch 1 by Indonesia Stock
Exchange
2015 Committee
Art Exhibition Garuda Journey - Diatas Kertas Dibawah Realitas, Sejarah
Kini dan Masa Depan.
HOBBIES
Sports : Badminton
Various : Writing & Photography
