• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepercayaan, Keamanan, Keputusan Pembelian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepercayaan, Keamanan, Keputusan Pembelian"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPERCAYAAN, DAN DAYA TARIK IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PADA APLIKASI TIX ID Iga Saldira Pasha

Budiman

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2020 Jl. Margonda Raya No.100, Pondok Cina, Depok, 16424, Indonesia

E-mail: igasaldira@gmail.com,, budiman@staff.gunadarma.ac.id

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan teknologi yang tumbuh pesat, transformasi pembayaran pun juga semakin berkembang yang menyebabkan persaingan antar E-Commerce pun semakin ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, kepercayaan dan daya tarik iklan pada aplikasi TIX ID di Bekasi secara parsial dan bersama – sama.

Metode penelitian menggunakan data primer kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada 100 responden dengan metode purposive sampling. Alat analisis pengolahan data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji t (parsial), uji F (bersama - sama), dan uji koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS 24 untuk windows Berdasarkan hasil uji t (parsial), menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dan daya tarik iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian dikarenakan pelanggan akan tetap membeli dengan dipengaruhi variabel lain seperti kualitas pelayanan dan kepercayaan. Berdasarkan hasil uji F (bersama-sama), menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, kepercayaan, dan daya tarik iklan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepercayaan, Keamanan, Keputusan Pembelian

ABSTRACT

Along with the rapid growth of technology, payment transformation is also growing, which causes competition between E-Commerce to get tighter. This study aims to analyze the effect of service quality, trustworthiness and advertising attractiveness on the TIX ID application in Bekasi partially and collectively

The research method used quantitative primary data by distributing questionnaires to 100 respondents. The sampling analysis tool used is the validity test, reliability test, classical assumption test, multiple linear regression test, t test (partial), F test (together), and test the coefficient of determination using SPSS 24 for windows

Based on the results of the t test (partial), it shows that service quality has a significant effect on purchasing decisions, trust has a significant effect on purchasing decisions, and advertising attractiveness does not have a significant effect on purchasing decisions. Based on the results of the F test (together), it shows that service quality, trustworthiness, and advertising attractiveness have a significant influence on purchasing decisions.

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi ini perkembangan teknologi sangatlah pesat sehingga tidak dapat dipungkiri hampir seluruh masyarakat di Indonesia ini menggunakannya. Masyarakat meyakini bahwa teknologi dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya menjadi lebih mudah dan cepat. Internet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang tumbuh pesat, transformasi pembayaran pun juga semakin berkembang. Sistem pembayaran konvensional dengan uang tunai saat ini memiliki banyak masalah.

Perkembangan teknologi ini didorong oleh besarnya volume transaksi yang dilakukan oleh masyarakat, peningkatan resiko, kompleksitas transaksi, dan perkembangan teknologi itu sendiri. Dengan adanya perkembangan teknologi keuangan ini, beberapa tempat hiburan ikut berpartisipasi menggunakan teknologi tersebut seperti travel, bioskop dan lain-lain.

Salah satunya adalah TIX ID. TIX ID adalah sebuah aplikasi yang menawarkan layanan pada pembelian tiket bioskop secara

online. Aplikasi ini diciptakan oleh PT.

Nusantara Raya Sejahtera yang mana perusahaan tersebut berdiri sejak tahun 1985 adalah perusahaan besar yang mengoperasikan bioskop XXI , 21, Premier dan CGV. Aplikasi

TIX ID dirilis pada tanggal 21 Maret 2018.

Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi waktu yang terbuang oleh antrian dalam membeli tiket, terkadang pembeli sudah mengantri lama tetapi tiket sudah tidak tersedia lagi untuk jadwal atau bahkan hari tersebut sehingga harus mengantri lagi di jam berikutnya atau di hari berikutnya. Tidak hanya meningkatkan efisiensi waktu tetapi aplikasi online ini juga praktis digunakan, dimana pembeli dapat membeli tiket dimanapun dan kapanpun, pembelian tiket

online juga terjaga keamanannya dan

menghindarkan juga dari kehilangan tiket fisik.

Sistem E-commerce di Indonesia sebelumnya kurang popular di kalangan masyarakat, karena banyak pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem

E-commerce, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Commerce yang sebenarnya. Daya tarik iklan merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan juga upaya mempertahankan kelangsungan hidup.

Untuk membangun kepercayaan merupakan faktor penting dan dasar bagi aplikasi kegiatan bisnis yang menggunakan media internet termasuk melakukan transaksi melalui online shop (Pavlou & Geven, 2004:668)

Agar terciptanya kepercayaan dan untuk meningkatkan rasa aman pelanggan TIX ID terus meningkatkan daya tarik iklan mengenai mutu pelayanan yang lebih berkualitas dengan tujuan untuk meningkatkan minat para pengguna TIX ID. Kualitas pelayanan berperan penting dalam menarik konsumen untuk melakukan pembelian.

Batasan Masalah

Banyak hal yang membuat system E-commerce di Indonesia masih awam di kalangan masyarakat Indonesia. sehingga Aplikasi TIX ID harus memberikan kualitas pelayanan yang baik, memberikan kepercayaan kepada pelanggan dan memberikan daya tarik iklan yang menarik untuk meningkatkan kualitas pejualan. Karena akan berdampak dengan keputusan pembelian konsumen dan kepuasan konsumen.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi dan berfokus pada pengaruh kualitas pelayanan, kepercayaan, dan daya tarik iklan terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID. Periode penelitian di tahun 2020 bulan Juli menggunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda.

(3)

Rumusan Masalah

1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh parsial terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID?

2. Apakah kepercayaan berpengaruh parsial terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID?

3. Apakah daya tarik iklan berpengaruh parsial terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID?

4. Apakah kualitas pelayanan, kepercayaan, dan daya tarik iklan berpengaruh secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis:

1. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID. 2. Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan

pembelian pada aplikasi TIX ID.

3. Pengaruh daya tarik iklan terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID. 4. Pengaruh kualitas pelayanan, kepercayaan,

dan daya tarik iklan secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID.

TELAAH PUSTAKA Pemasaran

Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain (Kotler dan Keller, 2009:5). Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Berbagai kemungkinan ini dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang disebut “empat P”, yaitu produk

(product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion) (Kotler dan Armstrong, 2008:62).

Kualitas Pelayanan

Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2017:34). Definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam menimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2017:87-89). Terdapat 10 indikator dari kualitas pelayanan menurut Pasuraman et.al. (2000:17), yaitu:

1. Bukti fisik 2. Reliabilitas 3. Daya tanggap 4. Komunikasi 5. Credibility 6. Keamanan 7. Kompeten 8. Kesopanan 9. Mengetahui Konsumen 10. Akses Kepercayaan

Menurut Kotler dan Keller (2012:125) kepercayaan merupakan komponen kognitif dari faktor psikologis, kepercayaan berhubungan dengan keyakinan, bahwa sesuatu benar atau salah atas dasar sebuah bukti, sugesti, otoritas, pengalaman dan intuisi. Terdapat dua indikator dari variabel kepercayaan menurut Mc. Knight (2002:302), yatu:

1. Trusting Belief a. Benevolence b. Integrity c. Competence

2. Trusting Intention – Willingness to Depend

Daya Tarik Iklan

Definisi daya tarik iklan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor

(4)

tertentu yang memerlukan pembayaran (Kotler dan Keller, 2009:97). Iklan yang menarik adalah iklan yang mempunyai daya tarik, yaitu memiliki kemampuan untuk menarik pasar (audience) sasaran.

Suatu iklan menarik perhatian konsumen, maka diperlukan kreatifitas dalam pembuatan suatu iklan. Untuk itu, diperlukan strategi yang kreatif pula untuk mengetahui berbagai informasi mengenai produk, pasar, dan konsumen ke dalam suatu posisi tertentu di dalam komunikasi yang kemudian dipakai untuk merumuskan tujuan iklan.

Indikator-indikator variabel Daya Tarik Iklan menurut Tjiptono (2017:408):

1. Disukai Pelanggan

2. Bersifat Unik dan tidak memiliki pesaing 3. Dipercaya Pelanggan

Keputusan Pembelian

Schiffman dan Kanuk (2009:112) mendefinisikan keputusan pembelian sebagai pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian. Dengan kata lain, konsumen yang hendak melakukan pilihan harus menentukan pilihan dari berbagai alternatif yang ada. Apabila alternatif pilihan tidak ada maka tindakan yang dilakukan tanpa adanya pilihan tersebut tidak dapat dikatakan membuat keputusan. Terdapat lima indikator keputusan pembelian (Kotler dan Keller, 2009:188), yaitu: 1. Merek 2. Pennyalur 3. Kuantitas 4. Waktu 5. Metode Pembayaran

Hubungan antar Variabel

1. Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Tjiptono (2017:87-89) mengemukakan kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keingnan konsumen serta ketepatan penyampaian dalam menimbangi harapan konsumen. Kualitas pelayanan sebagai salah satu faktor pendukung dalam keputusan pembelian

konsumen. Dengan pelayanan yang baik, konsumen akan merasa di perhatikan dan merasa kebutuhannya terpenuhi. Dari hal tersebut dapat disimpulan bawa keputusan pembelian berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

.

2. Pengaruh kepercayaan (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Kepercayaan oleh konsumen sangat dibutuhkan oleh perusahaan, banyak hal yang dapat di upayakan agar membuat konsumen percaya seperti meningkatkan keamanan aplikasinya, mempermudah system pembayarannya, dan lain – lain. Menurut Kotler dan Keller (2012:125) Kepercayaan adalah komponen kognitif dari faktor psikologis, kepercayaan berhubungan dengan keyakinan bahwa sesuatu itu benar atau salah atas dasar bukti, sugesti, otoritas, pengalaman dan intuisi. Sehingga dapat disimpulakn bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

3. Pengaruh Daya Tarik Iklan (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Iklan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu spomsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Kotler dan Keller (2009:181). Pada penelitian ini daya tarik iklan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, maka dari itu perusahaan harus meningkatkan kualitas iklannya agar konsumen tertarik dan melakukan pembelian tiket pada TIX ID.

Kerangka Penelitian

Gambar 1. Kerangka Penelitian (X3)

(Y) (X2)

(5)

METODE PENELITIAN

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu kuisioner. Kuesioner adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan tertulis kepada responden di Bekasi pada bulan Juli 2020 secara tertutup menggunakan google

form.

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah para pengguna Aplikasi TIX.ID di Bekasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan nonprobability

sampling dengan metode purposive sampling.

Yaitu jumlah populasinya yang tidak diketahui secara pasti maka untuk menentukan besarnya sample yaitu dengan menggunakan rumus menurut Purba (2006) sebanyak 100 responden.

Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen, yaitu kualitas pelayanan (X1), kepercayaaan (X2), dan daya tarik iklan (X3), dan satu variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y). Skala pengukuran variabel yang digunakan adalah skala likert. Sebelum melakukan analisis data, uji kualitas instrumen penelitian dan uji asumsi klasik harus dilakukan terlebih dahulu. Uji ini dilakukan terhadap variabel kualitas pelayanan, kepercayaan, dan daya tarik iklan terhadap keputusan pembelian melalui data percobaan sebanyak 30 responden.

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besar dan arah hubungan antara variabel independen (brand

ambassador, brand image, dan harga) dengan

variabel dependen (keputusan pembelian). Adapun hasil uji regresi linier berganda yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 7.256 2.801 2.590 .011 KUALITAS .336 .160 .420 2.103 .038 PELAYANAN KEPERCAYAAN .276 .130 .253 2.122 .036 DAYA TARIK IKLAN .035 .250 .024 .142 .888

a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN

Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 7.256 + 0.336 X1+ 0,276X2 + 0,035X3

Dimana:

Y = Variabel keputusan pembelian X1 = Variabel kualitas pelayanan X2 = Variabel kepercayaan X3 = Variabel daya tarik iklan

Persamaan regresi linier berganda tersebut dijelaskan dalam penjelasan berikut.

1. Konstanta (a) = 7.256 menunjukan bahwa jika variabel bebas yang terdiri dari kualitas pelayanan, kepercayaan, dan daya tarik iklan bernilai 0, maka keputusan pembelian bernilai 7.256

2. Nilai koefisien regresi variabel X1 (Kualitas Pelayanan) terhadap Y (keputusan pembelian) adalah sebesar 0,336 yang bertanda positif. Artinya jika variabel kualitas pelayanan semakin naik dalam satu satuan dengan asumsi variabel yang lain tetap, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,336 (dengan asumsi variabel independen lainnya tetap)

3. Nilai koefisien regresi variabel X2 (Kepercayaan) terhadap Y (keputusan pembelian) adalah sebesar 0,276 yang bertanda positif. Arttinya jika variabel kepercayaan semakin naik dalam satu satuan dengan asumsi variabel yang lain tetap, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,276 (dengan asumsi variabel independen lainnya tetap)

4. Nilai koefisien regresi variabel X3 (Daya Tarik Iklan) terhadap Y (keputusan pembelian) adalah sebesar 0,035 yang bertanda positif. Arttinya jika variabel daya tarik iklan semakin naik dalam satu satuan dengan asumsi variabel yang lain tetap, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,035. (dengan asumsi variabel

(6)

independen lainnya tetap)

Uji Hipotesis Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial (uji t) digunakan untuk membuktikan apakah variabel independen (brand ambassador, brand image, dan harga) secara parsial atau terpisah berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Adapun level signifikan (α) nya adalah sebesar 5% atau 0,05 dengan nilai ttabel sebesar 1,98498. Hasil uji parsial (uji t) dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 2. Hasil Uji Parsial (Uji t) Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficient s t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 7.256 2.801 2.590 .011 KUALITAS PELAYANAN .336 .160 .420 2.103 .038 KEPERCAYA AN .276 .130 .253 2.122 .036 DAYA TARIK IKLAN .035 .250 .024 .142 .888

a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN

berdasarkan hasil dari uji t tersebut, di dapatkan hasil:

1. Dari hasil perhitungan tabel di atas Kualitas Pelayanan dapat dilakukan dengan melihat probabilitasnya dimana nilai 0,038 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai t tabel sebesar 1,98. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian.

2. Dari hasil perhitungan tabel diatas kepercayaan dapat dilakukan dilakukan dengan melihat probabilitasnya dimana nilai 0,036 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian.

3. Dari hasil perhitungan tabel diatas daya tarik iklan dapat dilakukan dengan melihat probabilitasnya dimana nilai 0,888 > 0,05 sehingga Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel daya tarik iklan tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian.

Uji Bersama-sama (Uji F)

Uji bersama-sama (uji F) digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (brand ambassador, brand image, dan harga) secara bersama-sama berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Adapun level signifikan (α) nya adalah sebesar 5% atau 0,05 dengan nilai Ftabel sebesar 2,70. Hasil uji bersama-sama (uji F) dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 3. Hasil Uji Bersama-sama (Uji F) Mod el Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regres sion 678.764 3 226.255 23.764 .000b Residu al 913.996 96 9.521 Total 1592.76 0 99

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2020

Dari hasil uji Anova di atas pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan melihat level signifikan harus lebih kecil dari 0,05 dan nilai f tabelnya sebesar 2,70. Pada penelitian ini nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, variabel kualitas pelayanan (X1), kepercayaan (X2), dan daya tarik iklan (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y)

Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel brand

ambassador, brand image, dan harga dapat

(7)

pembelian. Hasil uji koefisien determinasi (R2) dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2020

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa besarnya nilai koefisien determinasi ditunjukan oleh nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0,408 jadi dapat disimpulkan bahwa variabel terikat keputusan pembelian terdiri oleh variabel bebas yaitu kualitas pelayanan, kepercayaan, dan daya tarik iklan sebesar 40,8%, sedangkan sisanya sebesar 59,2% terdiri dari faktor lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi.

Pembahasan

1. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada variabel kualitas pelayanan diperoleh keofisien regresi yang bernilai positif, artinya jika kualitas pelayanan meningkat maka akan meningkatkan keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID. Dari hasil analisis yang sudah dilakukan menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, maka hipotesis pertama yang menyatakan bahwa “Kualitas pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian pada aplikasi

TIX ID” diterima.

Kualitas pelayanan yang TIX ID berikan memberikan dampak positif terhadap pelanggan, contohnya seperti penataan figure pada aplikasi TIX ID yang rapi dan mudah dimengerti, penyampaian informasi dan pelayanan yang baik dan ramah, dan pelayanan yang dapat dijangkau dengan mudah di berbagai Social Media TIX ID

(Instagram, Twitter, dan lainnya). Kualitas

Pelayanan yang diberikan oleh TIX ID di

sajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pelanggan. Hal tersebut menunjukan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh TIX ID sudah cukup baik dan memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh konsumen.

Hasil Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya oleh Yuliawan, Siagian, Willis (2018:34-49) kalau Uji Hipotesis secara parsial untuk variabel Kualitas Layanan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa pada e-commerce Zalora Indonesia dan pada penelitian Siow (2013) membuktikan kalau kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Menurut Tjiptono (2017:81-82) kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan (excellence) yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Kualitas pelayanan menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan perusahaan agar dapat mampu bertahan dan tetap mendapat kepercayaan pelanggan. Pola konsumsi dan gaya hidup pelanggan menuntut perusahaan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, variabel kualitas pelayanan sesuai dengan teori dan menjadi faktor penting untuk konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan.

2. Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID

Dari hasil analisis yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa penelitian ini berhasil membuktikan tentang hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “Kepercayaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian pada Aplikasi TIX ID”. Kepercayaan yang diberikan oleh TIX ID memberikan dampak positif terhadap pelanggan, dimana konsumen pada akhirnya melakukan pembelian berulang. Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .653a .426 .408 3.086

(8)

Kepercayaan yang di berikan oleh TIX

ID membuat konsumen percaya dengan

memberikan kenyamanan dalam melakukan transaksi yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. TIX ID juga akan bertanggung jawab ketika hal yang tidak diinginkan terjadi seperti penipuan, aplikasi error, dan lain nya. Kepercayaan yang diberikan oleh

TIX ID dari sudut pandang pelanggan, yaitu

dengan memberikan kenyamanan dalam melakukan transaksi yang dapat dilakukan dimana saja.

Hasil penelitian ini mendukung dan memperkuat penelitian sebelumnya yaitu oleh Riyono, Astono, dan Novitasari (2019:61-71) yaitu Kepercayaan berpengaruh positif dan significan terhadap keputusan pembelian online pada mahasiswa STIE AKA Semarang. Semakin meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap penjual pada toko online, semakin meningkat pula keputusan pembelian online. Hasil penelitian Yunita, Sumarsono dan Farida (2018:90-105) mengungkapkan kalau variabel kepercayaan berpengaruh secara parsial dan bersama – sama terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Bukalapak.

Menurut Kotler dan Keller (2012:125) kepercayaan merupakan komponen kognitif dari faktor psikologis, kepercayaan berhubungan dengan keyakinan, bahwa sesuatu benar atau salah atas dasar sebuah bukti, sugesti, otoritas, pengalaman dan intuisi. Perusahaan berupaya dengan meningkatkan segala fasilitas, layanan, dan hal – hal lainnya untuk meningkatkan kepercayaan kerena kepercayaan merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam hal membeli suatu produk. 3. Pengaruh daya tarik iklan terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada variabel daya tarik iklan diperoleh keofisien regresi yang bernilai negatif, artinya jika daya tarik iklan meningkat maka tidak akan meningkatkan keputusan

pembelian pada aplikasi TIX ID. Dari hasil analisis yang sudah dilakukan menunjukan bahwa variabel daya tarik iklan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, maka hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa “daya tarik iklan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID” ditolak.

Daya Tarik Iklan pada TIX ID tidak berpengaruh signifikan dikarenakan oleh beberapa faktor seperti banyaknya responden yang sudah tidak menonton televise atau banyaknya responden yang mengabaikan iklan. Walaupun Iklan TIX ID memiliki kalimat serta penggambaran yang sangat jelas dan mudah dipahami, namun masih belum bisa membuat konsumen tertarik sehingga konsumen belum bisa melakukan pembelian. Oleh karena itu, TIX ID harus meningkatkan daya tarik iklannya dengan membuat iklan di media social sebanyak – banyaknya.

Hasil Penelitian ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yaitu oleh Jacob, Lapian, dan Mandagie (2018:998-997) yang menyebutkan kalau Secara parsial Daya Tarik Iklan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian chitato chips

mahasiswa FEB Unsrat. Karena banyaknya faktor – faktor lain seperti promosi maka Daya Tarik Iklan pada chitato chips tidak berpengaruh. Menurut Tjiptono (2017:408) daya tarik iklan merupakan argument motivasional atau pernyataan deskriptif yang termuat dalam pesan iklan

Menurut Tjiptono (2017:408) daya tarik iklan merupakan argument motivasional atau pernyataan deskriptif yang termuat dalam pesan iklan. Daya tarik iklan pada TIX ID tidak berpengaruh secara signifikan sehingga pesan yang dimuat dalam iklan TIX ID tidak menarik konsumen untuk membeli.

(9)

4. Pengaruh brand ambassador, brand image, dan harga terhadap keputusan

pembelian sampo Sunsilk

Hasil analisis yang sudah dilakukan berhasil membuktikan hipotesis keempat yang menyatakan bahwa “kualitas pelayanan, kepercayaan dan daya tarik iklan berpengaruh secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID.

Keragaman pada variabel terikat keputusan pembelian ditentukan oleh variabel bebas kualitas pelayanan, kepercayaan, dan daya tarik iklan sebesar 49,8%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 50,2% ditentukan oleh faktor lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi. Dari ketiga variabel bebas tersebut, variabel yang berpengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian pada apliasi TIX ID adalah variabel kualitas pelayanan yang ditunjukkan oleh nilai Standardized Coefficients Beta variabel kualitas pelayanan yang lebih besar dari dua variabel lainnya yaitu variabel kepercayaan dan variabel daya tarik iklan. Artinya, lebih baik lagi bagi perusahaan untuk focus pada variabel kualitas pelayan yang merupakan variabel dominan atau berpengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian pada aplikasi TIX ID. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan, kepercayaan dan daya tarik iklan berpengaruh secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini memperkuat penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa seluruh variabel independen yang diteliti berpengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen, keputusan pembelian. Akan tetapi, jenis produk yang diteliti berbeda yaitu Bukalapak (Yunita, Sumarsono dan Farida (2018:90-105)

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Jika terjadi perubahan pada variabel kualitas pelayanan, maka akan menyebabkan perubahan secara otomatis terhadap variabel keputusan pembelian.

2. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Jika terjadi perubahan pada variabel kepercayaan maka akan menyebabkan perubahan secara otomatis terhadap variabel keputusan pembelian. 3. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa

variabel daya tarik iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Jika terjadi perubahan pada variabel daya tarik iklan, maka tidak akan menyebabkan perubahan secara otomatis terhadap variabel keputusan pembelian.

4. Berdasarkan hasil uji secara bersama-sama dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan, kepercayaan, dan daya tarik iklan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian jika terjadi perubahan pada variabel kualitas pelayanan, kepercayaan, dan daya tarik iklan maka akan menyebabkan perubahan secara otomatis terhadap variabel keputusan pembelian.

Saran

Berdasarkan hasil simpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan, sebagai berikut:

1. Untuk membuat konsumen lebih memilih TIX ID dibanding pesaing yang lain disarankan agar perusahaan dapat memperhatikan, meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan dan

(10)

juga kepercayaan karena mempunyai pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian. Daya tarik iklan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, perusahaan harus lebih memperhatikan perluasan pasar dengan mengembangkan daya tarik iklannya agar konsumen lebih meningkat. 2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan

peneliti berikutnya agar menambah variabel-variabel lain yang lebih variasi sehingga dapat dilihat faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian serta didapat informasi yang dapat mendukung dan memperbaiki penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2018. Manajemen Pemasaran. Depok. Raja Grafindo.

Algifari. 2015. Analisis Regresi Untuk Bisnis

dan Ekonomi. Yogyakarta : BPFE

Al-Huwaishel, Najoud S dan Al-Meshal, Soad A. The Impact Of Perceived Value, Quality, and Loyalty On Purchase Decision In The Accessories Department: Study On Saudi Females.

British Journal of Marketing Studies.

Vol.6, No.4. pp. 21-31. ISSN 2053-4043 Barata, Atep Adya. 2016. Dasar-Dasar

Pelayanan Prima. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo.

Chaffey, Dave. 2007. Business and

E-Commerce Management (Chapter 2).

3rd Edition. Pretince Hall. Edisi ke 12. Jakarta: Erlangga.

Elgar, M dan F, Galia. 2009. Wand How Service Quality Perceptions Impact Consumer Responses, Journal of

Managing Service Quality,19 (4):474-

485

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis

Multivariete Dengan Program (IBM SPSS). Edisi 8. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro. Semarang. Hanafi, Muh Alam Nasyra. 2016. Pengaruh

Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Semen Bosowa (Studi Kasus Pada Konsumen Di keluraha Antang Makasar. Jurnal Ilmiah Bongaya. No. XIX. ISSN 1907 – 5480.

Indriyanti. 2013. Analisis Pengaruh Harga,

Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Buku di Togamas Jl. Dr. Moewardi 21 Solo.

Skripsi (tidak dipublikasikan) Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Jacob, Aprilia, Joyce Lapian, & Yunita Mandagie. 2018. Pengaruh Daya Tarik Iklan dan Citra Produk Chitato Chips pada Mahasoswa FEB Unsrat. Jurnal

EMBA. Vol.5 No.2 p 988-997. ISSN

2303-1174.

Maria dan Christina. 2009. The Buying Decision Process and Types of Buying Decision Behavior. Sibiu Alma Mater

University Journal. Vol. 2 No. 4. Pp

27-33.

Mc. Knight, D.H et al. 2002. The impact of initial consumer trust on intentions to transact with a web site: A trust Building Model. Journal of Strategic

Information Systems. Vol. 11. p.

297-323

Nikmah, Hasan dan Mardika. 2018. Pengaruh Green Marketing terhadap Keputusan Pembelian Produk Tupperware.

Khazanah Ilmu Berazam.Vol.1 No.2.

ISSN 2623 – 1041.

Pasuraman, et al. 2000. Servqual- A multiple-Item Scale for Measuring Consumer Preception of Service Quality. Journal

of Retailing. Vol. 64 No. 1. P. 12- 20.

Pavlou, Paul A., David Gefen. 2004. Building Effective Online Marketplaces with Institution-based Trust. Information

System Research. pp. 667-678.

Kotler, Phillip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller. 2009.

Manejemen Pemasaran, Edisi ke- 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

(11)

____ . 2012. Marketing Manegement. 14e.

England: Pearson Education Limited. Prasad, Ram Komal dan Jha, Manoj K. 2014.

Consumer Buying Decision Models: A Descriptive Study. Innovative Space of

Scientific Research Journals. Vol. 6

No. 3. Pp. 335-351. ISSN: 2018-9324. Rao, Purba. 2006. Measuring Consumer

Perception Through Factor Analysis.

The Asian Manager (February-March). Riyono, Astono, dan Novitasari. 2016

Pengaruh Kepercayaan dan Persepsi Resiko terhadap Keputusan Pembelian Online oleh Mahasiswa (studi kasus pada mahasiswa STIE AKA Semarang). Jurnal Ilmu Manajemen

dan Akutansi. Vol 10 No.1. p.92 – 121.

ISSN 2086 – 3748

Siow, Natalia. 2013. Kualitas Layanan dan Kepercayaan Pelanggan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Sepda Motor Suzuki Satria FU 150 di Kota Manado. Jurnal EMBA. Vol. 1 No. 3. P.1069-1078. ISSN 2303 – 1774. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian

Manajemen. Bandung: Alfabeta

Suyanto, M. 2003. E – commerce Perusahaan

Top Dunia. Andi. Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. 2017. Service Managemen-

wujudkan layanan prima. Yogyakarta:

Andi.

Yuliawan, Eko, Hanny Siagian, dan Liangdy Willis. 2018. Analisis Pengaruh Faktor Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Online Shop Zalora Indonesia (studi pada mahasiswa program studi manajemen STIE Mikroskil Medan). Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan. Vol.12 No.2. p.34-49.

ISSN 1997 – 2586.

Yunita, Nahla Rahma, Hadi Sumarsono, & Umi Farida. 2019. Pengaruh Persepsi Resiko, Kepercayaan, dan Keamanan terhadap Keputusan Pembelian online di Bukalapak (studi kasus pada

komunitas bukalapak Ponorogo. Jurnal

Ekonomi Manajemen. Vol.3 No.1.

ISSN 2598 – 7496.

https://www.tix.id/ diakses pada 20 Maret 2020

Gambar

Gambar 1. Kerangka Penelitian
Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 2. Hasil Uji Parsial  (Uji t)  Model  Unstandardized Coefficients  Standardized Coefficient s  t  Sig
Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi  (R 2 )

Referensi

Dokumen terkait

This paper attempts to determine the participation of the Muslims in the state of Penang, Malaysia in the waqaf programs and the roles of the Penang Islamic Religious Council (PIRC)

Riset ini mendukung Wahyudi (2017) yakni kerja tim tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, karena kerja tim dalam perusahaan biasanya memiliki keanggotaan dengan

Bentuk pengaruh dari konsentrasi A 20 pada keempat taraf air kelapa adalah linier, berarti semakin tinggi konsentrasi air kelapa yang dikombinasikan dengan konsentrasi

Dalam rangka menganalis peraturan hukum terkait whistleblower system dalam proses pengadaan barang/jasa untuk mencegah persekongkolan tender (bid rigging),

Dan apabila kualIts8 listrik mikrohidm (PLTMH) kincir air bukanlah rnerupakan partimbangan utama karana diasumikan bahwa energi listrik yang dihasilkan hanyalah digunakan

&lt;br /&gt;&lt;br /&gt; Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berpendapat bahwa hadits Ibnu �Umar yang diriwayatkan dalam ash-Shahiihain dan hadits yang menjelaskan bahwa mata

Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS Perseroan pada tanggal 14 September 2016 sampai dengan pukul 16.00 WIB berhak memperoleh HMETD untuk

b) Keterbukaan informasi meliputi pengungkapan yang tidak terbatas pada visi, misi, sasaran usaha dan strategi Perusahaan, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi Direksi dan