• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengembangkan produk-produk yang akan digunakan dalam pendidikan dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengembangkan produk-produk yang akan digunakan dalam pendidikan dan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

20 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Jenis, dan Metode Penelitian

Jenis pendekatan yang digunakan adalah pengembangan atau disebut dengan Research and Development. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan suatu produk berbasis video animasi. Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses untuk mengembangkan produk-produk yang akan digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran, upaya ini untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk yang berupa materi, alat, media, dan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan produk untuk kebutuhan peserta didik (Tegeh & Kirna, 2013, p. 13).

Jenis penelitian yang digunakan dalam metode ini adalah menggabungkan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang memang pada dasarnya pendekatan R&D adalah pendekatan mix method atau penggabungan antara dua jenis penelitian

Berdasarkan langkah-langkah penelitian dan pengembangan model ADDIE dikembangkan untuk merancang sistem pembelajaran. Menurut Mulyatiningsih (2016, p. 2) berikut ini tahapan-tahapan ADDIE dalam pengembangan atau metode pembelajaran meliputi:

(2)

Tabel 1.1. Tahapan Model ADDIE

Tahap

Pengembangan Aktivitas

Analysis

1. Pra perencanaan: pemikiran tentang produk (model, metode, media, buku ajar) yang akan dikembangkan 2. Menganalisa produk sesuai dengan sasaran peserta

didik dan tujuan belajar

3. Menganalisa isi atau materi pembelajaran

Design

1. Merancang konsep produk

2. Merancang pengembangan produk Petunjuk penerapan desain pembuatan produk ditulis secara rinci

Development

1. Mengembangkan pengembangan produk (materi atau bahan) yang diperlukan dalam pengembangan 2. Rancangan produk pada tahap ini dibuat sesuai

dengan struktur model

3. Membuat instrumen untuk mengukur kinerja produk Implementation

1. Memulai menggunakan produk pembelajaran yang bertujuan untuk pengembangan produk, interaksi antar peserta didik

Evaluation 1. Melihat hasil pembelajaran dan mengukur kelayakan tujuan pengembangan produk

1. Analysis

Tahap awal dalam proses penelitian adalah menganalisis model pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan pengembangan pembelajaran. Pengembangan metode pembelajaran ini diawali dengan adanya masalah dalam model pembelajaran yang sudah diterapkan. Masalah dapat terjadi jika model pembelajaran tidak relevan dengan kebutuhan.

(3)

1) Buku Ajar Bahasa Arab Kurikulum 2013

Kurikulum tahun 2013 memberikan arahan kepada semua lembaga pendidikan agar dalam membelajarkan peserta didik dapat menyeimbangkan antara kompetensi dan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di samping itu, tuntutan kurikulum 2013 dalam buku ajar bahasa Arab proses pembelajarannya melalui mengamati, menanya, mengasosiasi serta mengkomunikasikan. Maka dari itu, dibutuhkan buku ajar atau modul yang bisa dan dapat mengakomodasikan semua kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Arab, serta dapat membantu memudahkan siswa dalam memahami bahasa Arab.

2) Kondisi Siswa

a. Hasil Studi Pendahuluan

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di MTs. Wahid Hasyim dengan wawancara kepada guru mata pelajaran bahasa Arab dan observasi siswa di kelas VII A, peneliti mendapatkan bahwa peserta didik kurang semangat dalam pembelajaran bahasa Arab. Bagi peserta didik dengan membaca buku ajar merupakan hal membosankan. Oleh karena itu, peserta didik membutuhkan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif untuk mempermudah peserta didik dalam belajar.

(4)

2. Design

Pada tahap desain produk ini, peneliti mengumpulkan bahan yang akan dijadikan untuk media pembelajaran peserta didik. Setelah bahan semuanya terkumpul, peneliti membuat rancangan desain untuk menentukan tema, dan membuat video sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan dibuat semenarik mungkin.

1) Cover

Sampul buku/cover yaitu cover buku ajar yang telah didesain lengkap oleh peneliti dalam mengembangkan produk.

2) Materi

Materi adalah suatu komponen isi yang dikembangkan oleh peneliti dan disesuaikan dengan buku bahasa Arab kurikulum 2013.

3) Latihan/Soal

Dalam hal ini peneliti akan menjadikan proses latihan sebagai evaluasi pembelajaran untuk mengetahui seberapa antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan memahami materi.

3. Development

Tahap pengembangan ini merupakan tindakan peneliti dalam menyusun komponen-komponen yang berisi tentang rancangan produk. pada tahap ini telah disusun kerangka konseptual penerapan pembelajaran model yang baru, kerangka konseptual direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan. Pada tahap proses penilaian pengembangan produk ini apakah mampu untuk menunjang pembelajaran peserta didik.

(5)

Dalam tahap pengembangan ini membutuhkan beberapa validasi ahli, dan praktisi harus menempuh pendidikan minimal S2 dan sudah tersertifikasi di bidangnya. Oleh karena itu ada beberapa tahap validasi di antaranya: 1) Ahli Materi

Validasi ini bertujuan untuk menguji kelengkapan materi dan beberapa hal yang berkaitan dengan buku ajar. Tahap validator uji ahli materi ini mempunyai keahlian dalam bidang nahwu, beliau juga penulis buku dan sudah menerbitkan beberapa buku bahasa Arab, selain itu beliau juga menjabat sebagai Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Pada tahap ini validator mengkaji kesesuaian materi dalam buku kurikulum, kebenaran, dan ketepatan isi produk.

2) Ahli Bahasa

Pada tahap validasi, ahli bahasa akan memastikan untuk mengetahui kelayakan dari setiap tulisan dan bahasa pada produk yang telah dikembangkan supaya siswa dapat membaca dengan jelas dan faham. Tahap validator uji ahli bahasa ini beliau adalah lulusan dari Sudan dan sekarang menjabat sebagai Ketua Program Pengembangan Bahasa Arab.

3) Ahli Media

Validasi ahli media bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari setiap aspek pada media yang dikembangkan oleh peneliti. Pada tahap validator uji ahli media beliau memiliki keahlian dalam bidang ICT, selain itu beliau juga penulis buku dan sudah menerbitkan beberapa

(6)

buku karangan beliau, sekarang beliau juga menjabat sebagai Ketua Laboratorium Pendidikan Bahasa Arab.

4. Implementation

Pada tahap ini diimplementasikan rancangan dan metode yang telah dikembangkan. rancangan model yang telah dikembangkan diterapkan pada peserta didik dan materi disampaikan sesuai dengan model pembelajaran. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan adanya perubahan dan penerapan pada video animasi atau justru penerapan produk tidak dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran buku ajar bahasa Arab.

Efektivitas pembelajaran dapat dilakukan dengan mengukur komptensi sebelum dan sesudah penggunaan produk video animasi, apabila setelah diterapkannya produk mendapatkan pembelajaran yang baik dari sebelumnya, maka hal ini dapat dinyatakan bahwa pengembangan buku ajar bahasa Arab berbasis video animasi efektif dalam proses pembelajaran.

5. Evaluation

Revisi desain bertujuan untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam produk. Dari hasil validasi dan saran dari pakar validasi, produk ini bertujuan untuk menghasilkan hasil yang maksimal untuk pembuatan video animasi.

(7)

B. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini, peneliti memilih siswa kelas VII A untuk dilakukan uji coba dalam suatu produk dan pengembangan buku ajar. Siswa kelas VII A memiliki kekurangan dalam semangat belajar bahasa Arab. Jika dibandingkan dengan siswa kelas VIII dan XI yang sebelumnya sudah melakukan pembelajaran bahasa Arab pada kelas sebelumnya.

Oleh karena itu, peneliti memiliki tujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VII A karena kebanyakan siswa kelas VII A lulusan dari SD. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh siswa kelas VII A di MTs. Wahid Hasyim. Adapun sampelnya, yaitu kelas VII A berjumlah 31 siswa. Teknik ini dijadikan sebagai alternatif yang dianggap mampu mewakili data dan populasi. Adapun teknik tersebut disebut dengan penyampelan atau teknik sampling. Sampel adalah sebagian dari populasi yang artinya jika tidak ada sampel maka tidak ada populasi. Populasi adalah unsur atau elemen yang akan kita teliti, penelitian yang akan dilakukan terhadap seluruh elemen yang disebut dengan sensus.

a. Objek Penelitian

Peneliti telah mengamati beberapa respon peserta didik terhadap mata pelajaran bahasa Arab. Bahwa peserta didik sangat antusias dalam pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan media video animasi serta siswa sangat semangat dalam pembelajarannya.

b. Operasional Variabel

Pada penelitian ini, peneliti akan memaparkan beberapa istilah dengan tujuan untuk menyamakan konsep terkait penelitian yang akan

(8)

digunakan. Peneliti akan memaparkan istilah yang telah dipaparkan sebelumnya.

1. Buku Ajar

Dalam pembelajaran ini peneliti menggunakan buku ajar kemudian dikembangkan dengan menggunakan media video animasi. Materi yang akan disampaikan oleh peneliti adalah bab kalãm dan qirã’ah dalam buku bahasa Arab kurikulum 2013 kelas VII A MTs. Wahid Hasyim semester genap. Penggunaan buku ajar ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam proses pembelajaran berlangsung dengan berbagai media, salah satunya adalah video animasi.

2. Bahasa Arab

Materi bahasa Arab yang disampaikan adalah bab kalãm dan qirã’ah yang terdapat dalam buku bahasa Arab kelas VII A kurikulum 2013 MTs. Wahid Hasyim semester genap. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap pada peserta didik terkait pelajaran kalãm dan qirã’ah. Sebagaimana peserta didik kurang dalam segi membaca dan pelafalan setiap huruf.

3. Video Animasi

Video animasi yang dikembangkan oleh peneliti dengan menggunakan aplikasi plotagon. Dengan aplikasi ini, peneliti dapat mengembangkan buku ajar yang dapat menambah peserta didik antusias dalam belajar bahasa Arab, dengan mengambil bab kalãm

(9)

dan qirã’ah dalam buku bahasa Arab kelas VII A MTs Wahid Hasyim pada semester genap.

c. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data ini, peneliti dapat mengumpulkan data dengan berbagai teknik pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan karakteristik data yang akan dikumpulkan dari responden penelitian.

Teknik pengumpulan data seperti: observasi, wawancara, dokumentasi, angket, tes.

1. Observasi

Tujuan observasi adalah untuk mengamati dan mencatat kekurangan dan kelebihan dalam proses pembelajaran. Pada tahap pengamatan ini, peneliti akan melihat keaktifan, pemahaman dan perubahan-perubahan yang terjadi pada peserta didik.

2. Wawancara

Wawancara akan dilakukan antara dua orang atau lebih dengan tatap muka. Tujuan wawancara ini untuk mengetahui peneliti dalam mendapatkan informasi atau mengetahui hal-hal dari responden. 3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara untuk mendapatkan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat. Kegiatan ini berkaitan dengan foto dan absensi kehadiran siswa. Dengan adanya

(10)

dokumentasi ini dan banyaknya data dapat memperkuat bukti dan dianggap lebih akurat oleh sebagian orang.

4. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk mengetahui data yang efisien.

5. Test

Tes dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui hasil pembelajaran dengan menggunakan pre-test dan post-test. Hal ini berupaya untuk mengetahui tingkat efektivitas pembelajaran pengembangan buku ajar berbasis video animasi .

d. Instrumen Penelitian

Penelitian ini diperlukan instrumen-instrumen penelitian, instrumen yang akan digunakan dalam penelitian sebagai berikut:

1. Lembar Observasi dan Dokumentasi

Peneliti mengamati langsung pada peserta didik untuk mengetahui aktivitas pada pembelajaran bahasa Arab pada penguasaan materi siswa kelas VII A di MTs. Wahiid Hasyim. Dalam kegiatan ini peneliti melihat sejauh mana kesesuaian pembelajaran yang telah dirancang pada sebelumnya. Begitu juga dengan metode dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui data-data aktifitas peserta didik pada pembelajaran bahasa Arab.

(11)

2. Lembar Wawancara

Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara pada guru mata pelajaran bahasa Arab untuk mengetahui informasi tentang permasalahan pada siswa kelas VII A di MTs. Wahid Hasyim. 3. Lembar Angket

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Angket yang akan diajukan berisi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pengembangan buku ajar dan kemenarikan pada media video animasi. 4. Lembar Tes

Instrumen ini digunakan untuk penelitian berupa tes pilihan ganda dan essai. Tes dalam penelitian ini ada dua yaitu pre-test dan post-test.

e. Teknik Analisis Data 1. Validitas

Analisis yang digunakan untuk validasi adalah angket penilaian. Pada tahap analisis data ini meliputi analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif berupa masukan dan saran perbaikan bahan ajar dari ahli materi, media, dan bahasa. Data kuantitatif atau data numerik dari perhitungan angket validasi penelitian menggunakan skala likert, yaitu menghitung rata-rata data angket respon validator.

(12)

Data angket akan dianalisis dengan rumus sebagai berikut: Tabel 2.1 Kriteria skor yang digunakan dalam penilaian pengembangan

buku ajar berbasis video animasi Skor

1 2 3 4 5

Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Sedangkan untuk menentukan hasil presentasi skor penilaiannya dengan menggunakan perhitungan atau skala likert sebagai berikut:

P=∑𝑥

∑𝑥ⅈ x 100 %

Keterangan:

P = Angka presentase atau skor penilaian ∑x = Jumlah total jawaban respon dalam 1 item

∑xⅈ = Jumlah total skor jawaban tertinggi dalam 1 item 100 = bilangan konstanta

Hasil angka penilaian menggunakan skala likert kemudian dicari rata-ratanya dari jumlah subjek sampel uji coba (Riduwan, 2014, pp. 71-72).

(13)

Tabel 3.1 Tabel Skala Kelayakan Skor Kriteria 0% ≤ x ≤ 20% Tidak Layak 20% ≤ x ≤ 40% Kurang Layak 40% ≤ x ≤ 60% Cukup Layak 60% ≤ x ≤ 80% Layak 80% ≤ x ≤ 100% Sangat Layak 2. Efektivitas

Uji keefektifan diketahui dari hasil belajar siswa setelah pembelajaran. Uji keefektifan ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan menggunakan post-test dan pre-test.

- Pre-test: untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sebagai acuan dalam pembagian kelompok.

- Post-test: untuk mengetahui kemampuan dan hasil akhir siswa - Teknik analisis data yang digunakan disesuaikan dengan jenis data

yang dikumpulkan.

1) Analisis data mencakup prosedur organisasi data, reduksi, dan penyajian data baik dengan tabel, bagan, atau grafik.

2) Data diklasifikasikan berdasarkan jenis dan komponen produk yang dikembangkan.

3) Data dianalisis secara deskriptif maupun dalam bentuk perhitungan kuantitatif.

(14)

4) Penyajian hasil analisis dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual, dengan tanpa interprestasi pengembangan sehingga sebagai dasar dalam melakukan revisi produk.

5) Dalam analisis data ini menggunakan perhitungan uji t dan analisis statistik sejalan dengan produk yang akan dikembangkan.

6) Laporan atau sajian harus dalam format yang tepat sedemikian rupa dan disesuaikan dengan konsumen, atau calon pemakai produk.

Uji T sampel berhubungan digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara nilai peserta didik dengan menggunakan metode buku ajar berbasis video animasi dengan nilai peserta didik tanpa diberi perlakuan. Secara umum uji T sampel berhubungan dapat dirumuskan sebagai berikut:

t = | ∑ −𝑫| √𝑵∑𝑫𝟐−(∑𝑫)𝟐 𝑵−𝟏 D = 𝑿𝟏− 𝑿𝟐 Keterangan: t: Nilai t hitung

D: Selisih nilai kelompok 1 dan kelompok 2 n : Jumlah sample

Gambar

Tabel 1.1. Tahapan Model ADDIE
Tabel 2.1 Kriteria skor yang digunakan dalam penilaian pengembangan  buku ajar berbasis video animasi
Tabel 3.1 Tabel Skala Kelayakan  Skor  Kriteria  0% ≤ x ≤ 20%  Tidak Layak  20% ≤ x ≤ 40%  Kurang Layak  40% ≤ x ≤ 60%  Cukup Layak  60% ≤ x ≤ 80%  Layak  80% ≤ x ≤ 100%  Sangat Layak  2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dilakukannya sertifikasi melalui proses standart nasional Indonesia (SNI) adalah untuk meindungi konsumen dari manipulasi dan penipuan yang terjadi dipasar

Stasiun 4 berada di muara sungai dan mempunyai sedimen dengan tekstur berupa lumpur berwarna hitam.Kandungan logam Ni lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain, hal ini

Pola, norma, keyakinan dan nilai tersebut dapat mempengaruhi tindakan atau perilaku sumber daya manusia atau karyawan yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan

Lingkungan kerja atau situasi tempat kerja yang dapat mendukung kegiatan dalam perusahaan atau organisasi diharapkan akan mampu mendukung pencapaian kepuasan kerja

Daya tarik cerita mengikat emosi pembaca untuk larut ke dalam arus cerita (Ampera, 2010:12). Dengan membaca cerita, imajinasi anak akan dibawa berpetualang ke berbagai

2 Varietas ikan yang diidentifikasi adalah varietas ikan mas konsumsi terdahulu yang masih terjaga kemurniannya, yaitu ikan mas majalaya, ikan mas sinyonya, ikan mas punten, ikan

mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau syarat keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dipidana dengan pidana penjara paling

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!.. 1) Pendidikan kewarganegaraan merupakan wahana/kendaraan yang akan