PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
GEOMORFOLOGI INDONESIA
Dokumen ini adalah hak milik intelektual Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu
Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan tidak boleh dikopi atau digunakan untuk
keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya atau sebagian tanpa ijin dari Prodi Pendidikan
Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Nomor Dokumen
:
…/DA-FKIP/RPS/2016
Mulai Berlaku
:
01 MEI 2016
Revisi
:
0
Nomor Distribusi
:
Master
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
GEOMORFOLOGI INDONESIA
Dibuat oleh :
Dosen Pengampu MK
Agus Sugiarto, M.Pd
1 Agustus 2016
Diperiksa oleh :
Ketua PS Pendidikan Geografi
Drs. Budiman Tampubolon, M. Si
NIP. 195901041987031003
1 Agustus 2016
Disetujui oleh :
Dekan FKIP Univ Tanjungpura
Dr. H. Martono
NIP.196803161994031014
1 Agustus 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
1. Nama Progam Studi
: Pendidikan Geografi
2. Nama Mata Kuliah
: Geomorfologi Indonesia
3. Kode/SKS
: KPG 112 / 2 SKS
4. Semester
: Gasal/ 5
5. Nama Dosen Pengampu : Agus Sugiarto, M.Pd
6. Deskripsi Singkat Matakuliah:
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut di Jurusan Pendidikan Geografi, S1,
yang mengkaji tentang bentukan-bentukan di permukaan bumi, proses-proses yang
menyertainya, evaluasi dan bentukan lahan, dan hubungan keruangan dari bentuk
lahan dalam suatu wilayah, dengan pokok-pokok bahasan yaitu : Pengertian Dasar
Geomorfologi serta hubungannya dengan ilmu lain.. Satuan Geomorfologi Daerah Aliran
Sungai. Definisi sungai dan pembagian DAS serta ciri-cirinya, berbagai bentukan dan
proses yang terdapat pada DAS. Pemanfaatan DAS bagi kehidupan manusia.. Satuan
Geomorfologi Daerah Pantai. Jenis pantai dan karakteristiknya, macam-macam bentukan
dan proses yang terjadi di daerah pantai, perubahan dan perkembangan pantai.
Pemanfaatan Daerah Pantai Bagi Kehidupan Manusia. Praktek Laboratorium membuat
model-model bentukan geomorfologi: struktur bumi, patahan, lipatan, lempengan,
gunung, kubah, system DAS. Satuan Geomorfologi Daerah Karst. UTS (Ujian Tengah
Semester). Satuan Geomorfologi struktural. Tenaga dan proses pembentukan macam
lipatan dan kubah, bentukan-bentukan yang khas dan pemanfaatan daerah lipatan dan
kubah. Satuan Geomorfologi Daerah Patahan. Macam-macam patahan, berbagai bentukan
di daerah patahan dan manfaat daerah patahan bagi manusia. Geomorfologi satuan
denudasional dan masswasting. Satuan Geomorfologi Daerah Beriklim Arid. Ciri-ciri
daerah beriklim kering, berbagai bentukan dan proses di daerah iklim kering, berbagai
masalah dan pemanfaatan daerah beriklim kering dan upaya mengatasinya. Analisis Peta
Topografi dan Foto Udara. Praktikum analisis peta topografi dan foto udara, serta
pengenalannya bagi satuan geomorfologi DAS, lipatan dan kubah, patahan, daerah karst,
pantai, satuan geomorfologi vulkanik.
7. Capaian Pembelajaran
Setelah berpartisipasi secara aktif dalam proses perkuliahan Geomorfologi
Indonesi, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan:
a. Menganalisis kajian materi yang meliputi: Pengertian Dasar Geomorfologi serta
hubungannya dengan ilmu lain, Satuan Geomorfologi Daerah Aliran Sungai, Satuan
Geomorfologi Daerah Pantai, Satuan Geomorfologi Daerah Karst, Satuan
Geomorfologi structural, Satuan Geomorfologi Daerah Patahan, Satuan Geomorfologi
Daerah Beriklim Arid, Analisis Peta Topografi dan Foto Udara
b. Mengembangkan sikap mental mahasiswa yang baik dan memiliki pengetahuan,
keterampilan sosial maupun intelektual.
c. Menumbuhkan dan membangun sikap kritis dan konstruktif serta tanggap terhadap
isu-isu permasalahan yang terjadi di permukaan bumi.
8. Materi pembelajaran
Bahan kajian untuk memperoleh capaian pembelajaran matakuliah yang telah
dirumuskan adalah sebagai berikut:
a. Pengertian Dasar Geomorfologi serta hubungannya dengan ilmu lain,
b. Satuan Geomorfologi Daerah Aliran Sungai,
c. Satuan Geomorfologi Daerah Pantai,
d. Satuan Geomorfologi Daerah Karst,
e. Satuan Geomorfologi structural,
f. Satuan Geomorfologi Daerah Patahan,
g. Satuan Geomorfologi Daerah Beriklim Arid,
h. Analisis Peta Topografi dan Foto Udara
9. Implementasi Kegiatan Pembelajaran Mingguan:
Kegiatan pembelajaran mingguan diimplementasikan sesuai dengan bahan kajian
yang telah disusun tersebut di atas. Pemilihan metode pembelajaran didasarkan pada
keprihatinan hasil penelitian Bank Dunia tentang Pemetaan Internasional yang
menunjukkan bahwa: (1) minat baca anak-anak Indonesia (termasuk didalamnya
mahasiswa) adalah 1:1000; (2) sebanyaknya 76% anak-anak Indonesia tidak mencapai
”Level Dua” yaitu level minimal untuk keluar dari Low Achiever; (3) dunia kerja, dunia
usaha, dan dunia industri pada umumnya menuntut kemampuan pegawainya bekerja
secara kolaboratif dalam tim, sayangnya sebagian besar lulusan perguruan tinggi belum
memiliki kemampuan itu secara baik. Atas dasar hasil penelitian Bank Dunia itu, metode
pembelajaran matakuliah Geomorfologi Indonesia menggunakan metode-metode yang
memfasilitasi mahasiswa untuk bergairah memburu berbagai imformasi (hunting
information), berlatih mengembangkan bekerjasama secara kolaboratif dalam tim
daripada tugas-tugas individual, dan pembahasan kasus-kasus nyata. Adapun
implementasi kegiatan pembelajaran mingguan dilaksanakan dalam bentuk:
a. Ceramah/ ekspositori,
b. Presentasi dan diskusi,
c. Tanya jawab,
d. Penugasan.
Rincian implementasi kegiatan pembelajaran mingguan adalah sebagaimana
tertera pada tabel di bawah ini:
Minggu ke/ Waktu
Capaian akhir tiap tahap pembelajaran
Bahan kajian Kegiatan pembelajaran
Metode/ bentuk pembelaja ran Media pembelaja
ran Indikator Penilaian
Cara Assessment Sumber Referensi/ Rujukan 1 (2x50 menit) Mahasiswa mampu penjelaskan pengertian Dasar Geomorfologi serta hubungannya dengan ilmu lain,
• Pengantar dan Kontrak Kuliah • Pengertian Dasar Geomorfologi • Hubungan Geomorfologi dengan ilmu lain Pendahuluan: • Dosen memberikan salam (kegiatan rutin) • Dosen menanyakan
kabar mahasiswa. • Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen bersama
mahasiswa menentukan kontrak kuliah yang berupa aturan dalam perkuliahan serta bentuk-bentuk penugasan.
1. Penjelasan syarat mengikuti UTS & UAS: Kehadiran perkuliahan 75 %, 2. Bagi yang tidak ikut
UTS akan diberikan tugas tambahan, 3. Mahasiswa
menyelesaikan tugas merangkum
(individual) & tugas menganalisis (kelompok) yang Diskusi Laptop, LCD, internet • Kemampuan menjelaskan pengertian Dasar Geomorfologi • Kemampuan menganalisis hubungan Geomorfologi dengan ilmu lain • Sriyono, 2014. Geologi dan Geomorfologi Indonesia • Herman Th. Versteppen, Outline Of The Geomorphology of Indonesia • Danang Endarto, 2007. Pengantar Geomorfologi Umum • Soetoto, S.U., 2013. Geologi Dasar • Ferad Putuhuru, 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahan
diberikan oleh dosen. 4. Penilaian pada
proses & hasil (tugas individu & kelompok pada tulisan dan lisan/presentasi, UTS, UAS). 5. Penetapan deadline tugas individu 6. Jika nilai tidak
dikumpulkan pada waktu yg ditetapkan, maka akan dikurangi poinnya sesuai dengan jumlah keterlambatan. Penutup: • Dosen menutup pertemuan dengan mengucapkan salam. 2, 3 (4x50 menit) Mahasiswa mampu mendeskripsikan Satuan Geomorfologi Daerah Aliran Sungai, • Definisi sungai • Pembagian wilayah DAS • Ciri-ciri bagian-bagian DAS • Bentukan dan proses yang terjadi pada DAS. Pendahuluan: • Dosen memberikan salam (kegiatan rutin) • Dosen menanyakan
kabar mahasiswa. • Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian: Ceramah, diskusi kelompok Laptop, LCD, internet • Kemampuan menjelaskan definisi sungai • Kemampuan mendeskripsikan wilayah DAS • Kemampuan mengidentifikasi Ciri-ciri bagian-bagian DAS
- Rubrik diskusi - Portofolio • Sriyono, 2014. Geologi dan Geomorfologi Indonesia • Herman Th. Versteppen, Outline Of The Geomorphology of Indonesia
• Pemanfaatan DAS bagi kehidupan manusia
• Dosen menjelaskan secara umum mengenai bahan kajian.
• Mahasiswa bertanya mengenai bahan kajian yang belum dipahami. • Dosen menginstruksi
mahasiswa untuk membentuk kelompok. • Dosen memberikan
tugas pada masing-masing kelompok. • Masing-masing kelompok kemudian berdiskusi untuk menyelesaikan tugas. • Setelah masing-masing kelompok berdiskusi, kemudian kelompok secara bergiliran melakukan presentasi hasil diskusi. • Setelah semua kelompok presentasi, dosen bersama dengan mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Penutup: • Dosen melakukan evaluasi dengan • Kemampuan mendeskripsikan bentukan dan proses yang terjadi pada DAS. • Kemampuan
menganalisis
pemanfaatan DAS bagi kehidupan manusia • Danang Endarto, 2007. Pengantar Geomorfologi Umum • Soetoto, S.U., 2013. Geologi Dasar • Ferad Putuhuru, 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahan
memberikan post test atau tugas. • Dosen menutup pertemuan dengan mengucapkan salam. 4, 5 (4x50 menit) Mahasiswa mampu mendeskripsikan Satuan Geomorfologi Daerah Pantai,
• Jenis pantai
dan
karakteristik
pantai
•
macam-macam
bentukan dan
proses yang
terjadi di
daerah pantai,
• perubahan
&perkembang
an pantai.
• Pemanfaatan
Daerah Pantai
Bagi
Kehidupan
Manusia
Pendahuluan: • Dosen memberikan salam (kegiatan rutin) • Dosen menanyakankabar mahasiswa. • Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen menjelaskan secara umum mengenai bahan kajian.
• Mahasiswa bertanya mengenai bahan kajian yang belum dipahami. • Dosen menginstruksi
mahasiswa untuk membentuk kelompok. • Dosen memberikan
tugas pada masing-masing kelompok. • Masing-masing kelompok kemudian berdiskusi untuk menyelesaikan tugas. • Setelah masing-masing Ceramah, diskusi kelompok Laptop, LCD, internet
•
Kemampuan mengidentifikasi jenis
pantai dan
karakteristik pantai
• Kemampuan
mengidentifikasi
macam-macam
bentukan dan proses
yang terjadi di daerah
pantai,
• Kemampuan
menganalisis
perubahan
&perkembangan
pantai.
• Kemampuan
membuat arahan
pemanfaatan Daerah
Pantai Bagi
Kehidupan Manusia
- Rubrik diskusi - Portofolio • Sriyono, 2014. Geologi dan Geomorfologi Indonesia • Herman Th. Versteppen, Outline Of The Geomorphology of Indonesia • Danang Endarto, 2007. Pengantar Geomorfologi Umum • Soetoto, S.U., 2013. Geologi Dasar • Ferad Putuhuru, 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahankelompok berdiskusi, kemudian kelompok secara bergiliran melakukan presentasi hasil diskusi. • Setelah semua kelompok presentasi, dosen bersama dengan mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Penutup: • Dosen melakukan evaluasi dengan memberikan post test atau tugas. • Dosen menutup pertemuan dengan mengucapkan salam. 6, 7 (4x50 menit) Mahasiswa mampu mendeskripsikan Satuan Geomorfologi Daerah Karst, • Proses kimia Karst • • Stalaktit dan stalakmid • • Sebaran Karst di Indonesia • • Manfaat kasrt bagi kehidupan Pendahuluan: • Dosen memberikan salam (kegiatan rutin) • Dosen menanyakan
kabar mahasiswa. • Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen.
Penyajian:
• Dosen menjelaskan secara umum mengenai
Ceramah, diskusi kelompok Laptop, LCD, internet • Kemampuan menganalisis Proses kimia Karst • Kemampuan mendeskripsikan Stalaktit dan stalakmid • Kemampuan mendeskripsikan Sebaran Karst di Indonesia • Kemampuan • Rubrik diskusi • Portofolio • Sriyono, 2014. Geologi dan Geomorfologi Indonesia • Herman Th. Versteppen, Outline Of The Geomorphology of Indonesia • Danang Endarto, 2007.
-
bahan kajian. • Mahasiswa bertanya
mengenai bahan kajian yang belum dipahami. • Dosen menginstruksi
mahasiswa untuk membentuk kelompok. • Dosen memberikan
tugas pada masing-masing kelompok. • Masing-masing kelompok kemudian berdiskusi untuk menyelesaikan tugas. • Setelah masing-masing kelompok berdiskusi, kemudian kelompok secara bergiliran melakukan presentasi hasil diskusi. • Setelah semua kelompok presentasi, dosen bersama dengan mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Penutup: • Dosen melakukan evaluasi dengan memberikan post test atau tugas.
mengidentifikasi manfaat kasrt bagi kehidupan - Pengantar Geomorfologi Umum • Soetoto, S.U., 2013. Geologi Dasar • Ferad Putuhuru, 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahan
• Dosen menutup pertemuan dengan mengucapkan salam.
8 Ujian Tengah Semester
9, 10 (4 x 50 menit) Mahasiswa mampu mendeskripsikan Satuan Geomorfologi structural, • Tenaga dan proses pembentukan macam lipatan dan kubah, • Bentukan-bentukan yang khas satuan struktural • Pemanfaatan daerah lipatan dan kubah Pendahuluan: • Dosen memberikan salam (kegiatan rutin) • Dosen menanyakan
kabar mahasiswa. • Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen menjelaskan secara umum mengenai bahan kajian.
• Mahasiswa bertanya mengenai bahan kajian yang belum dipahami. • Dosen menginstruksikan kepada mahasiswa untuk membentuk kelompok. • Dosen memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok. • Mahasiswa mencari
bahan atau literatur di
Ceramah, diskusi, tugas literatur (kelompok) Laptop, LCD, internet •
Kemampuan
menjelaskan t
Tenaga dan proses pembentukan macam lipatan dan kubah, • Kemampuanmendeskripsikan Bentukan-bentukan yang khas satuan struktural - Kemampuan
mengidentifikasi pemanfaatan daerah lipatan dan kubah - - Rubrik Deskriptif - Portofolio • Sriyono, 2014. Geologi dan Geomorfologi Indonesia • Herman Th. Versteppen, Outline Of The Geomorphology of Indonesia • Danang Endarto, 2007. Pengantar Geomorfologi Umum • Soetoto, S.U., 2013. Geologi Dasar • Ferad Putuhuru, 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahan
perpustakaan fakultas, perpusatakaan
universitas dan perpustakaan daerah. • Setelah mendapatkan bahan atau literatur yang dicari, masing-masing kelompok melakukan diskusi. • Setelah masing-masing kelompok berdiskusi, kemudian kelompok secara bergiliran melakukan presentasi hasil diskusi. • Setelah semua kelompok presentasi, dosen bersama dengan mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Penutup: • Dosen melakukan evaluasi dengan memberikan post test atau tugas. • Dosen menutup pertemuan dengan mengucapkan salam. 11, 12 (4 x 50 menit) Mahasiswa mampu mendeskripsikan •
Macam-macam
Pendahuluan: • Dosen memberikan Ceramah, diskusi, tugas Laptop, LCD, internet •Kemampuan
mengidentifikasi
- Rubrik diskusi • Sriyono, 2014. Geologi danSatuan Geomorfologi Daerah Patahan,
patahan,
•berbagai
bentukan di
daerah patahan
dan manfaat
daerah patahan
bagi manusia.
•Geomorfologi
satuan
denuda-sional &
masswast-ing
salam (kegiatan rutin) • Dosen menanyakan
kabar mahasiswa. • Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen menjelaskan secara umum mengenai bahan kajian.
• Mahasiswa bertanya mengenai bahan kajian yang belum dipahami. • Dosen menginstruksikan kepada mahasiswa untuk membentuk kelompok. • Dosen memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok. • Mahasiswa mencari
bahan atau literatur di perpustakaan fakultas, perpusatakaan
universitas dan perpustakaan daerah. • Setelah mendapatkan bahan atau literatur yang dicari, masing-masing kelompok melakukan diskusi. literatur (kelompok)
Macam-macam
patahan,
•Kemampuan
mendeskripsikan
berbagai bentukan di
daerah patahan dan
manfaat daerah
patahan bagi manusia.
•
Kemampuan
menjelaskan
Geomorfologi satuan
denudasional &
masswasting
- Portofolio Geomorfologi Indonesia • Herman Th. Versteppen, Outline Of The Geomorphology of Indonesia • Danang Endarto, 2007. Pengantar Geomorfologi Umum • Soetoto, S.U., 2013. Geologi Dasar • Ferad Putuhuru, 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahan• Setelah masing-masing kelompok berdiskusi, kemudian kelompok secara bergiliran melakukan presentasi hasil diskusi. • Setelah semua kelompok presentasi, dosen bersama dengan mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Penutup: • Dosen melakukan evaluasi dengan memberikan post test atau tugas. • Dosen menutup pertemuan dengan mengucapkan salam. 13 (2 x 50 menit) Mahasiswa mampu mendeskripsikan Satuan Geomorfologi Daerah Beriklim Arid,
•
Ciri-ciri daerah
beriklim
kering,
• Bentukan dan
proses di
daerah iklim
kering,
• Masalah dan
pemanfaatan
daerah
Pendahuluan: • Dosen memberikan salam (kegiatan rutin) • Dosen menanyakankabar mahasiswa. • Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen menjelaskan secara umum mengenai
Ceramah, diskusi, tugas literatur (kelompok) Laptop, LCD, internet
•
Kemampuan mendeskripsikan ciri-ciri daerah beriklim
kering,
• Kemampuan
mendeskripsikan
bentukan dan proses
di daerah iklim
kering,
• Kemampuan
- Rubrik diskusi - Portofolio • Sriyono, 2014. Geologi dan Geomorfologi Indonesia • Herman Th. Versteppen, Outline Of The Geomorphology of Indonesia • Danang Endarto, 2007.beriklim
kering dan
• Upaya
mengatasi
masalah
daerah
beriklim
kering.
bahan kajian. • Mahasiswa bertanyamengenai bahan kajian yang belum dipahami. • Dosen menginstruksikan kepada mahasiswa untuk membentuk kelompok. • Dosen memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok. • Mahasiswa mencari
bahan atau literatur di perpustakaan fakultas, perpusatakaan
universitas dan perpustakaan daerah. • Setelah mendapatkan bahan atau literatur yang dicari, masing-masing kelompok melakukan diskusi. • Setelah masing-masing kelompok berdiskusi, kemudian kelompok secara bergiliran melakukan presentasi hasil diskusi. • Setelah semua kelompok presentasi, dosen bersama dengan
menganalisis masalah
dan pemanfaatan
daerah beriklim
kering dan
• Kemampuan
membuat arahan
Upaya mengatasi
masalah daerah
beriklim kering
Pengantar Geomorfologi Umum • Soetoto, S.U., 2013. Geologi Dasar • Ferad Putuhuru, 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahanmahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Penutup: • Dosen melakukan evaluasi dengan memberikan post test atau tugas. • Dosen menutup pertemuan dengan mengucapkan salam. 14, 15 (4 x 50 menit) Mahasiswa mampu menganalisis Peta Topografi dan Foto Udar
a
•
Analisispeta
topografi dan
foto udara,
serta
pengenalannya
bagi satuan
geomorfologi
DAS,
• Lipatan dan
kubah,
patahan,
daerah karst,
pantai,
• Satuan
geomorfologi
vulkanik.
Pendahuluan: • Dosen memberikan salam (kegiatan rutin) • Dosen menanyakankabar mahasiswa. • Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen menjelaskan secara umum mengenai bahan kajian.
• Mahasiswa bertanya mengenai bahan kajian yang belum dipahami. • Dosen menginstruksikan kepada mahasiswa untuk membentuk kelompok. Ceramah, diskusi, tugas literatur (kelompok) Laptop, LCD, internet
•
Kemampuan menganalisispeta
topografi dan foto
udara, serta
pengenalannya bagi
satuan geomorfologi
DAS,
• Kemampuan
mendeskripsikan
Lipatan dan kubah,
patahan, daerah karst,
pantai,
• Kemampuan
menjelaskan Satuan
geomorfologi
vulkanik.
- Rubrik diskusi - Portofolio • Sriyono, 2014. Geologi dan Geomorfologi Indonesia • Herman Th. Versteppen, Outline Of The Geomorphology of Indonesia • Danang Endarto, 2007. Pengantar Geomorfologi Umum • Soetoto, S.U., 2013. Geologi Dasar • Ferad Putuhuru, 2015. Geologi Ilmu Tanah dan• Dosen memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok. • Mahasiswa mencari
bahan atau literatur di perpustakaan fakultas, perpusatakaan
universitas dan perpustakaan daerah. • Setelah mendapatkan bahan atau literatur yang dicari, masing-masing kelompok melakukan diskusi. • Setelah masing-masing kelompok berdiskusi, kemudian kelompok secara bergiliran melakukan presentasi hasil diskusi. • Setelah semua kelompok presentasi, dosen bersama dengan mahasiswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Penutup: • Dosen melakukan evaluasi dengan memberikan post test atau tugas.
Sumberdaya lahan
• Dosen menutup pertemuan dengan mengucapkan salam. 16 (2 x 50 menit)
Ujian Akhir Semester
10. Penilaian Keseluruhan
Penilaian hasil belajar mahasiswa didasarkan pada empat capaian pembelajaran yang meliputi:
1. Aktivitas (kehadiran)
: 10%
2. Tugas Terstruktur
: 20%
3. Ujian Tengah Semester
: 30%
4. Ujian Akhir Semester
: 40%
Adapun kategori penilaian hasil belajar mahasiswa adalah sebagai berikut:
A = 80 – 100
B = 70 – 79
C = 60 – 69
D = 50 – 59
E = < 50 (gagal)
BL = Belum Lengkap
11. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi
• Sriyono, 2014. Geologi dan Geomorfologi Indonesia. Yogyakarta: Ombak
• Herman Th. Versteppen, Outline Of The Geomorphology of Indonesia. Malang: UM Press • Danang Endarto, 2007. Pengantar Geomorfologi Umum. Surakarta: UNS Press
• Soetoto, S.U., 2013. Geologi Dasar. Yogyakarta: Ombak
• Ferad Putuhuru, 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahan. Yogyakarta: Ombak • Internet