PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL PSIKOTIK
DI PANTI SOSIAL BINA LARAS
“HARAPAN SENTOSA 3 CEGER”
Jl. Budi Murni III No. 66 Rt. 008/04 Ceger Cipayung Jakarta Timur
G S O O
GS
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
(KEP. GUB. NO. 163 TH 2002)
Tugas :
Menyelenggarakan kegiatan rehabilitasi sosial penyandang cacat psikotik terlantar yang Meliputi identifikasi dan asesmen, perawatan, pemeliharaan, bimbingan dan penyaluran serta pembinaan lanjut.
Fungsi :
a. Pelaksanaan pendekatan awal meliputi penjangkauan, observasi, identifikasi, motivasi dan seleksi.
b. Pelaksanaan penerimaan meliputi registrasi, persyaratan, administrasi dan penempatan dalam Panti
dalam Panti.
c. Pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan fisik dan kesehatan.
d. Pelaksanaan asesmen meliputi penelaahan, pengungkapan dan pemahaman masalah dan potensi.
e. Pelaksanaan pembinaan fisik, bimbingan mental, sosial dan pelatihan kerampilan. f l k l l k k b l k d l k
f. Pelaksanaan resosialisasi meliputi praktek belajar kerja, reintegrasi dengan lingkungan kehidupan dalam keluarga dan mastarakat.
g. Pelaksanaan penyaluran dan rujukan ke lembaga sosial lain.
h. Pelaksanaan bimbingan lanjut meliputi monitoring, konsultasi, asistensi, pemantapan dan terminasi.
TUJUAN PELAYANAN
Pulihnya kesadaran WBS agar mampu mengurus diri sendiri. Terwujudnya kemampuan WBS untuk hidup layak dan normatif
sehingga mengurangi beban keluarga sehingga mengurangi beban keluarga.
Terwujudnya dukungan masyarakat terhadap program Panti
GAMBARAN WBS PANTI SOSIAL BINA LARAS
Mayoritas hasil razia yang berasal dari jalan-jalan.
Sudah lama menggelandang dan tidak diketahui keluarganya. Karena hidup di jalan dan tak terurus, selain menderita
ji j d it kit fi ik ( t l t l gangguan jiwa juga menderita penyakit fisik (gatal-gatal, kurang gizi, TBC, diare dan epilepsi).
Penderita gangguan jiwa kronis. Sebagian besar sulit berkomunikasi Sebagian besar sulit berkomunikasi.
Beberapa kasus menunjukkan perilaku agresif, pasif.
Perlu pengawasan ketat dari petugas karena kemampuan
kontrol dirinya rendah.
Secara umum tidak mampu menjaga kebersihan diri sehingga
sangat bergantung pada petugas.
Untuk mengembalikan kesadaran WBS membutuhkan waktu
lama lama.
ASAL WBS
- Rujukan dari PSBL “Harapan Sentosa 1” dan PSBL “Harapan Sentosa 2”.
- Rujukan dari Rumah SakitRujukan dari Rumah Sakit.
BENTUK PELAYANAN BAGI WBS
Pengobatan penyakit fisik dan gangguan jiwa. Pengobatan penyakit fisik dan gangguan jiwa. Pelayanan makanan bergizi.
Pelayanan kesehatan/olah raga. Bimbingan mental keagamaan.g g Bimbingan sosial individu.
Bimbingan sosial kelompok.
Pelayanan konsultasi keluarga WBS. Konseling psikologis.
Pelayanan terapi musik.
Pelayanan ketrampilan kerja.
P b h k
Pembahasan kasus.
Pelayanan rekreasi dan kesenian.
Penyaluran (ke keluarga, daerah asal, bekerja). Pembinaan lanjut bagi WBS yang sudah disalurkan Pembinaan lanjut bagi WBS yang sudah disalurkan. Pelayanan informasi bagi masyarakat.
UNSUR YANG TERLIBAT DALAM PELAYANAN
Psikister Perawat Dokter
Keluarga/ Masyarakat Instruktur Warga Binaan Sosial
Pekerja Sosial
Psikolog Pembina
G
G
KENDALA YANG DIHADAPI KAITANYA DENGAN
KONDISI WBS
Jumlah WBS sudah melebihi kapasitas tampung Panti.
Mayoritas WBS tidak punya keluarga (kurang lebih 85 %)
sehingga WBS selamanya akan menjadi penghuni Panti.gg y j p g
Sulitnya penyakit WBS untuk disembuhkan (selain menderita
gangguan jiwa juga mengidap penyakit fisik).
Kemampuan Pemerintah dalam menyediakan obat yang
berkualitas baik masih terbatas.
Jumlah WBS yang disalurkan tidak sebanding dengan jumlah
WBS yang masuk, dan ada kecenderungan jumlah yang masuk meningkat setiap tahun
meningkat setiap tahun.
Terbatasnya jumlah Rumah Sakit yang menerima rujukan WBS
HAMBATAN YANG DIHADAPI PANTI
1. Lahan Panti relatif sempit sehingga kurang mendukung program pelayanan yang ideal.
2. Tidak tersedianya ruang makan sesuai dengan jumlah WBS. 3. Keterbatasan kemampuan teknis petugas di bidang rehabilitasi
sosial psikotik.
4. Adanya stigma dari masyarakat terhadap penyandang masalah ik tik hi k t k t t k k ik i d lit psikotik, sehingga mereka takut untuk komunikasi dan sulit menerima keberadaan mereka.
5. Keengganan keluarga untuk menerima WBS setelah mengikuti program rehabilitasi
program rehabilitasi.
6. Keluarga WBS tidak siap mendampingi WBS untuk kontrol setiap bulan dan merasa sebagai beban.
FASILITAS PELAYANAN
1. Tanah : 10.000 m2 2. Gedung : a. Kantor : 1 bh b. Workshop : 1 bh b. Workshop : 1 bh c. Aula : 1 bh d. Poliklinik : 1 bh e. Mushola : 1 bh f. Rumah jaga : 1 bh f. Rumah jaga : 1 bh g. Asrama : 2 bh h. Dapur : 1 bh i. Rumah dinas : 4 bh 3. Kendaraan : 3. Kendaraan : a. Roda empat : 1 bh b. Roda dua : 1 bhSUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIA
1 J l h P i 43
1. Jumlah Pegawai : 43 orang a. Laki-laki : 25 orang b. Perempuan : 18 orang 2. Status : a. PNS/CPNS : 30 orang a. PNS/CPNS : 30 orang b. Pramusosial : 13 orang 3. Golongan : a. I : 5 orang b. II : 14 orang c III : 10 orang c. III : 10 orang d. IV : 1 orang 4. Pendidikan : a. SD : 2 orang b. SLTP : 8 orang c. SLTA : 23 orang d. DIII : 3 orang e. SI : 5 orang f. SII : 2 orang
5 Latar belakang pendidikan : 5. Latar belakang pendidikan :
a. Kesos : 3 orang b. Non kesos : 40 orang
ANGGARAN PSBL “HARAPAN SENTOSA 3” CEGER
TH 2009
No. Uraian Jumlah
1. 2.
Identifikasi dan Assesment
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rp. 4.800.000,-Rp. 1.887.375.000,-3. 4. 5. 6 Perawatan Kebersihan WBS Pemeliharaan Kesehatan Penyediaan Pakaian WBS P bi Fi ik d M t l S i it l Rp. 60.000.000,-Rp. 29.800.000,-Rp. 35.000.000,-R 26 400 000 6. 7. 8. 9.
Pembinaan Fisik dan Mental Spiritual Bimbingan Sosial dan Case Conference Bimbingan Psikologis Konsultasi Keluarga Rp. 26.400.000,-Rp. 18.600.000,-Rp. 11.200.000,-Rp. 9.800.000,-9. 10. 11. Konsultasi Keluarga
Bimbingan Latihan Ketrampilan Sosialisasi Lingkungan
Rp. 9.800.000, Rp. 60.800.000,-Rp.
6.000.000,-No. Uraian Jumlah
12. 13.
Penyaluran, Bina Lanjut dan Terminasi
TAL/Penyediaan Sumber Daya Air dan Listrik
Rp. 4.800.000,-Rp. 61.000.000,-14. 15. 16. 17
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Jasa Kebersihan
P di K I t l i Li t ik Rp. 30.151.534,-Rp. 21.600.000,-Rp. 4.800.000,-R 18 000 000 17. 18. 19.
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Honor Tenaga Kerja Kontrak Dan Tunjangan Khusus Panti Rp. 18.000.000,-Rp. 26.000.000,-Rp. 280.011.216,-20. 21. 22.
Pakaian Tenaga Kerja Kontrak Pemeliharaan Panti Rehabilitasi Ringan Rp. 4.250.000,-Rp. 21.900.000,-Rp. 11.600.000,-Jumlah Rp.
2.633.887.750,-DATA WBS PSBL “HARAPAN SENTOSA 3” CEGER
Yang dirujuk ke Rumah Sakit Duren sawit
Tahun 2009 Tahun 2009
Jan Feb Mrt Apr Mei Total
Fisik Jiwa Fisik Jiwa Fisik Jiwa Fisik Jiwa Fisik Jiwa
Daerah asal
DKI JABAR JATENG JATIM LAIN- TOTAL
DKI
JAKARTA JABAR JATENG JATIM LAIN-LAIN TOTAL
121 61 50 37 66 334
36 % 18 % 15 % 11 % 20 % 100 %
Yang meninggal
Tahun Jenis Kelamin Jumlah Ket
L P
L P
2007 3 Org 2 Org 5 Org Lansia = 7 Org Sakit = 3 Org Jatuh = 1 Org 2008 2 Orgg 2 Orgg 4 Orgg
Yang disalurkan ke keluarga
2007 2008 2009 Total
Yang menerima bimbingan lanjut th 2009
J F b M t A M i T t l
Jan Feb Mrt Apr Mei Total
SARAN
P i h dih k di k P i l k
1. Pemerintah diharapkan mampu menyediakan sarana Panti yang layak yang meliputi : bangunan asrama yang memadai, ruang makan,
sarana tempat tidur, workshop untuk latihan ketrampilan, ruangan untuk bimbingan sosial kelompok dan ruang konseling.
Dimasa mendatang pihak Pemerintah Daerah mempertimbangkan 2. Dimasa mendatang pihak Pemerintah Daerah mempertimbangkan
rekruitmen Pegawai dengan latar belakang pendidikan Kesos. 3. Diselenggarakannya diklat Pegawai terutama dibidang asesmen,
bimbingan sosial, administrasi kesos, konseling dan sebagainya guna memperbaiki Pelayanan Panti
memperbaiki Pelayanan Panti.
4. Diadakannya jabatan fungsional Pekerja Sosial dengan kualifikasi yang dapat dipertanggung jawabkan.
5. Perlu dipertimbangkan untuk membangun Panti Sosial Tresna Werdha khusus penyandang psikotik
khusus penyandang psikotik.
6. Penyediaan obat-obatan yang berkualitas baik dengan harapan efek samping yang merugikan WBS lebih kecil.