• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISSN Vol. 1 No. 1, 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISSN Vol. 1 No. 1, 2013"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN 2338-8633

Vol. 1 No. 1, 2013

(2)

DIPUBLIKASIKAN OLEH

PS. S1 INDUSTRI PERJALANAN WISATA (IPW) FAKULTAS PARIWISATA, UNIVERSITAS UDAYANA (UNUD)

Jurnal Industri Perjalanan Wisata (IPTA) merupaka jurnal online (e-journal) yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Juli dan bulan Desember) yang diterbitkan oleh PS. S1 Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata UNUD. Jurnal IPTA diterbitkan sebagai wadah karya ilmiah serta media komunikasi dan informasi ilmiah terkait industri perjalanan wisata. Jurnal ini memuat tentang hasil ringkasan penelitian, survei dan tulisan ilmiah popular

industri perjalanan wisata. Redaksi menerima sumbangan tulisan para ahli, staf pengajar perguruan tinggi, praktisi, mahasiswa yang peduli terhadap pengembangan industri perjalanan wisata. Redaksi dapat menyingkat

atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah maksud dan isinya.

SUSUNAN PENGURUS JURNAL IPTA Penanggung Jawab

Drs. I Made Sendra, M.Si. (Dekan Fakultas Pariwisata UNUD)

Penasehat

Ni Ketut Arismayanti, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan I Fakultas Pariwisata UNUD) I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., MM., M.Par. (Wakil Dekan II Fakultas Pariwisata UNUD)

I GN. Widyatmaja, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan III Fakultas Pariwisata UNUD) I Made Kusuma Negara, SE., M.Par. (Ketua PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD) Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par. (Sekretaris PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD)

Ketua

Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par.

Sekretaris

Ni Putu Eka Mahadewi, SE.Ak., M.Par.

Penyunting Ahli (Mitra Bebestari)

▪ Prof. Adnyana Manuaba, M.Hons.F.Erg.S.FIPS,SF. Universitas Udayana

▪ Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA. Universitas Udayana ▪ Prof. Dr. Michael Hichcoch

University of North London ▪ Prof. Dae-Sik Je, M.Pd. Young San University – Korsel.

▪ Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch. Ph.D. Universitas Gajah Mada

▪ Prof. Dr. Ir. I Gede Pitana, M.Sc. Universitas Udayana

▪ Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH., MS. Universitas Udayana

▪ Dr. Hans-Henje Hild SES Bonn – Germany

Penyunting Pelaksana

▪ Drs. I Ketut Suwena, M.Hum. ▪ Dra. Ni Made Oka Karini, M.Par.

▪ Drs. I Made Sendra, M.Si. ▪ I Made Kusuma Negara, SE., M.Par.

▪ I Putu Sudana, A.Par., M.Par. ▪ Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par. ▪ I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., M.Par.

Dr. I Nyoman Sudiarta, SE., M.Par. Ni Made Sofia Wijaya, SST.Par., M.Par., Ph.D.

I GA. Susrami Dewi, SST.Par., M.Par. Putu Agus Wikanatha, SST.Par., M.Par.

Yohanes Kristianto, S.Pd., M.Hum. I Wayan Darsana, SS., M.Par. Ni Wayan Citra Juwita, SH., M.Par.

Tata Usaha dan Pemasaran

▪ I Wayan Darma Santosa, SE ▪ I Wayan Sudarma, SH.

▪ I Gusti Putu Setiawan, SH. ▪ Luh Yuni Artini

ALAMAT PENYUNTING DAN TATA USAHA

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Jl. Dr. R. Goris 7 Denpasar Bali, Telp/Fax : 0361-223798

Email : ipta@unud.ac.id

Website : http://www.ojs.unud.ac.id/index.php/pariwisata

(3)

PENGANTAR REDAKSI JURNAL IPTA

Harus diakui pariwisata sudah banyak memberikan manfaat ekonomi bagi suatu daerah seperti Bali. Terlebih Bali yang sudah terkenal hingga ke mancanegara dengan berbagai julukan dari yang eksotis hingga fantastis. Bali merupakan destinasi utama pariwisata di Indonesia dan bahkan di dunia. Pulau Bali terkenal di seluruh dunia karena memiliki daya tarik adat-istiadat, tradisi maupun destinasi wisata yang beraneka ragam. Permasalahannya adalah ketika pariwisata tidak berkembang secara merata dan terjadinya persaingan kompetitif pasar pariwisata dunia. Menyikapi permasalahan tersebut banyak alasan yang sering dijadikan kambing hitam. Mulai dari kebijakan, infrastruktur, teknologi, lingkungan hingga sumber daya manusia. Betapa sulitnya memang mewujudkan daya tarik wisata berlandaskan kepada pariwisata berkelanjutan. Entah pariwisata berkelanjutan sebagai konsep, teori atau bahkan aplikasi hingga saat ini pariwisata berkelanjutan tetap menjadi tantangan bagi komponen pariwisata lokal, regional, nasional bahkan mungkin di tingkat internasional.

Melalui karya-karya ilmiah yang tersaji dalam jurnal terbitan kali ini, semoga dapat menjawab tantangan ke depan dunia pariwisata yang senantiasa dinamis.

Denpasar, Desember 2013 Redaksi

(4)

PERSYARATAN NASKAH UNTUK JURNAL IPTA

1. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau kajian pustaka yang belum

pernah dipublikasikan sebelumnya.

2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (abstrak bahasa Inggris). Abstrak tidak lebih dari 250 kata dengan disertai 3-5 istilah kunci (keywords). Naskah berupa ketikan asli dan CD dengan jumlah maksimal 15 halaman ketikan A4 spasi 1½, kecuali abstrak, tabel dan kepustakaan.

3. Naskah ditulis dengan batas 2,5 cm dari kiri dan 2 cm dari tepi kanan, bawah dan atas.

4. Judul singkat, jelas dan informatif serta ditulis dengan huruf besar. Judul yang terlalu panjang harus dipecah menjadi judul utama dan anak judul.

5. Nama penulis tanpa gelar akademik, alamat e-mail dan asal instansi penulis ditulis lengkap.

6. Naskah hasil penelitian terdiri atau judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.

7. Naskah kajian pustaka terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, masalah, pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.

8. Tabel, grafik, histogram, sketsa dan gambar harus diberi judul serta keterangan yang jelas.

9. Dalam mengutip pendapat orang lain, dipakai sistem nama penulis dan tahun. Contoh : Astina (1999); Suwena et al. (2001).

10. Kepustakaan memakai “harvard style” disusun menurut abjad nama penulis tanpa nomer urut.

a. Untuk buku : nama pokok dan inisial pengarang, tahun terbit, judul, jilid, edisi, tempat terbit dan nama penerbit.

Picard, Michael. 1996. Cultural Tourism and Touristic Culture. Singapore: Archipelago Press.

b. Karangan dalam buku : nama pokok dari inisial pengarang, tahun terbit, judul karangan, inisial dan nama editor : judul buku, hal permulaan dan akhir karangan, tempat terbitan dan nama penerbit. McKean, Philip Frick. 1978. “Towards as Theoretical analysis of

Tourism: Economic Dualism and Cultural Involution in Bali”.

Dalam Valena L. Smith (ed). Host and Guests: The

Antropology of Tourism. Philadelphia : University of

Pensylvania Press.

c. Untuk artikel dalam jurnal: nama pokok dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, singkatan nama majalah, jilid (nomor), halaman permulaan dan akhir.

(5)

Pitana, I Gde. 1998. “Global Proces and Struggle for Identity: A Note on Cultural Tourism in Bali, Indonesia” Journal of Island

Studies, vol. I, no. 1, pp. 117-126.

d. Untuk Artikel dalam format elektronik : Nama pokok dan inisial, tahun, judul, waktu, alamat situs.

Hudson, P. (1998, September 16 - last update), "PM, Costello liars: former bank chief", (The Age), Available: http://www.theage.com.au/daily/980916/news/news2.html (Accessed: 1998, September 16).

11. Dalam tata nama (nomenklatur) dan tata istilah, penulis harus mengikuti cara penulisan yang baku untuk masing-masing bidang ilmu.

12. Dalam hal diperlukan ucapan terima kasih, supaya ditulis di bagian akhir naskah dengan menyebutkan secara lengkap : nama, gelar dan penerima ucapan.

(6)

D A F T A R I S I

COVER, EDITOR, PENGANTAR REDAKSI, DAN DAFTAR ISI PDF

Redaksi Jurnal IPTA i-v

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN DALAM MENGELOLA

WEDDING EVENT DI THE ROYAL SANTRIAN, TANJUNG BENOA-BALI PDF

Alda Chairini, Yayu Indrawati, I GPB. Sasrawan Mananda 1-4

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP WISATA PANTAI DI KELURAHAN

PECATU KABUPATEN BADUNG DALAM PERENCANAAN PAKET WISATA PDF

Ida Bagus Made Widyasmara, I Made Kusuma Negara, I Wayan Suardana

5-7

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA ANJUNGAN DKI JAKARTA TAMAN

MINI INDONESIA INDAH PDF

Ryan Sebastian, I Made Kusuma Negara, I Putu Sudana 8-11

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA RESERVASI DAN TIKETING

CATHAY PACIFIC AIRWAYS DENPASAR PDF

Riana Nathasia, Ni Made Oka Karini, Luh Gede Leli Kusuma Dewi

12-14

TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN

SHUTTLE BUS KOMOTRA BALI DI CENTRAL PARK KUTA PDF

I Wayan Suardana, I Ketut Suwena, Luh Gede Leli Kusuma Dewi

15-19

EKSPEKTASI DAN PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS

PELAYANAN PADA MARINA SRIKANDI TOUR & TRAVEL DI PADANGBAI PDF

Made Natha Dwipayana, I Ketut Suwena, Yayu Indrawati 20-23

KINERJA KARYAWAN DAN KEPENTINGAN WISATAWAN TERHADAP

KUALITAS PELAYANAN JASA CV. CAN TOUR & TRAVEL PDF

Rr. Bathari Nindita K., Ni Putu Eka Mahadewi, Luh Gede Leli

(7)

Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 1 No. 1, 2013

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA ANJUNGAN DKI JAKARTA

TAMAN MINI INDONESIA INDAH

Ryan Sebastian I Made Kusuma Negara

I Putu Sudana

Email : ryannsebastiann@gmail.com PS. S1 Industri Perjalanan Wisata

Fakultas Pariwisata UNUD

ABSTRACT

The title of this final report is “ Analysis Of service Quality In jakarta pavilion Taman Mini Indonesia Indah”. The background of this research is the decrease of service provide to tourist . Tourist destination should be able to give good service to the tourist. by giving good service, will creating satisfaction for tourist enjoying attraction and culture in the Jakarta pavilion Taman Mini Indonesia Indah

The target of this research is to know about perception of tourist to the service quality of staff or guide in the pavilion Jakarta . Kinds of that are used are qualitative and quantitative, data source are primary data and secondary data, data collection by observation, deep interview, questionnaire and literary study. Technic of data analysis that is used descriptive qualitative and likert scale analysis.

The result of the study is perception of tourist to the service quality of staff and guide in the Jakarta pavilion is netral which means is not good or not bad with average of all is 3,45 from 50 respondents.

The suggestion that can be given to the management of pavilion Jakarta the effort to the quality of service to improve the staff and guides quality in Jakarta pavilion.

Keywords : Analysis, Perception, and Service Quality.

PENDAHULUAN

Taman Mini Indonesia Indah merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia dalam bentuk miniatur sehingga pengunjung dapat dengan mudah melihat dan mengunjungi miniatur dari 33 provinsi yang ada di Taman Mini Indonesia Indah. TMII menjadi salah satu objek wisata favorit bagi warga Jakarta ini ditandai dengan banyak nya warga Jakarta yang datang ke TMII. TMII menjadi salah

satu primadona di Jakarta sebagai objek yang sering dikunjungi dengan banyaknya masyarakat yang datang ke TMII tidak menutup kemungkinan mereka berkunjung ke anjungan anjungan dan salah satunya adalah anjungan DKI Jakarta yang dibangun sebagai miniatur kota Jakarta. Anjungan DKI Jakarta berfungsi untuk memberikan informasi tentang seluruh kebudayaan dari kota Jakarta itu sendiri yang diperuntukan untuk wisatawan domestik maupun asing.

(8)

Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 1 No. 1, 2013

Wisatawan yang berkunjung tentunya mengharapkan kepuasan yang maksimal. Dengan membayar tiket masuk, mereka mengharapkan adanya kompensasi yang berupa pelayanan dari petugas yang ramah serta kepuasan ketika berkunjung.

Berada di Anjungan DKI Jakarta terlihat sekali petugas yang tidak mengucapkan salam kepada wisatawan dan minimnyan petugas yang berada disekitaran anjungan, sehingga akan sulit sekai bagi wisatawan apabila ingin menanyakan informasi tentang anjungan.

Dengan permasalahan diatas, penulis ingin menganalisa tingkat kepuasan wisatawan yang berkunjung ke anjungan DKI Jakarta, terhadap pelayanan yang diberikan. Berdasarkan latar belakang tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi pelayanan menurut Kotler, (1994:36) adalah : “suatu aktifitas yang memberikan manfaat dan ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain dalam bentuk tidak nyata (intangible) dan tidak menimbulkan pelayanan kepemilikan”.

Menurut Lovlok (2002:100) ada lima hal yang identik dengan jenis jasa yang memberikan kepuasan kepada kosumen, kelima hal tersebut adalah :

1. Realiability (keandalan)

Kemampuan untuk memberikan jasa dan informasi secara akurat sesuai dengan yang disajikan. Artinya informasi yang tersedia merupakan informasi yang sesuai dengan sesungguhnya. Termasuk juga pelayanan yang diberikan oleh karyawan dikawasan objek tersebut. 2. Responsiveness (cepat tanggap)

Kemampuan untuk melayani dan menyediakan jasa dengan cepat sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Apabila terdapat masalah dalam pelayanan, maka konsumen harus dengan cepat mendapatkan penyelesain

masalah. Demikian juga apabila terdapat komplain dari pihak konsumen

3. Assurance (jaminan)

Para karyawan harus memberikan pelayanan yang terjamin dan aman serta memiliki kemampuan untuk melayani dengan rasa percaya diri. Sehingga konsumen yang dilayani dapat dengan tenang menikmati atraksi wisatawan. 4. Empathy (empati)

Pelayanan yang diberikan harus benar benar memperhatikna kosumen dengan cara melayani sepenuh hati.

5. Tangible (kasat mata)

Kualitas fasilitas fisik, artinya fasilitas yang biasa terlihat secara kasat mata. Fasilitas yang tersedia di objek wisata harus dalam keadaan yang baik dan terawat. Konsumen tidak mau menikmati fasilitas pelayanan dari peralatan yang sudah rusak atau tidak terawatt lagi.

Philip kottler, (1994) mengungkapkan bahwa kepuasaan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang serta membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Anjungan DKI Jakarta di Taman Mini Indnesia Indah. Teknik penentuan sampel secara accident sampling. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif kualitatif dengan metode skala sikap likert dan analisis statistik deskriptif yaitu menghitung mean mutu pelayanan lalu dibandingkan dengan nilai indikator pelayanan.

PEMBAHASAN

Anjungan DKI Jakarta merupakan salah satu objek wisata yang dikunjungi oleh wisatawan yang mengunjungi TMII, letaknya tidak jauh dari pintu utama, serta suasana yang nyaman dan bangunan yang mempunyai ciri khas betawi membuat

(9)

Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 1 No. 1, 2013

anjungan DKI Jakarta menarik untuk dikunjungi. Selain suasana yang nyaman wisatawan membutuhkan pelayanan yang memuaskan dari staff yang ada di anjungan DKI Jakarta.

Penelitian ini melakukan penyebaran angket untuk mengetahui tingkat kepuasan wisatwan yang datang ke anjungan DKI Jakarta, jumlah responden yang turut membantu dalam memberikan tanggapannya adalah sebanyak 50 responden dari 50 angket yang disebar.

REKAPITULASI

HASIL PENGOLAHAN DATA

No Komponen penilaian

Rata-Rata 1 Kejelasan informasi yang

disampaikan staff/pemandu

3,36 2 Staff / pemandu datang tepat

pada saat anda butuhkan

3,28 3 Kemampuan staff untuk

cepat tanggap dalam

mengahadapi masalah yang timbul

3,20

4 Kecepatan staff dalam memberikan pelayanan

3,12 5 Keramahantamahan dan

kesopanan staff kepada wisatawan

3,80

6 Rasa aman dan nyaman selama melakukan kunjungan

3,90 7 Kepekaan staf dalam

menerima keluhan maupunpengaduan anda terhadap kebutuhan pelayanan 3,26 8 Pemberian pelayanan terhadap wisatawan tanpa pilih pilih (status sosial, tingkat pendidikan,dll) 3,86 9 penyediaan fasilitas (toilet,tempat makan,souvenir shop,perpustakaan, dll ) 3,22 10 kebersihan, kenyamanan di anjungan DKI Jakarta

3,46

Total 34,46

Sumber: Hasil Penelitian, 2012.

Dengan demikian, diperoleh rata-rata kepuasan adalah sebesar : 3,45. Setelah nilai masing masing variabel diketahui selanjutya nilai dibandingkan dengan nilai standar sebagai berikut :

1. Jika 1.00 ≤ Nilai indikator ≤ 2.50, artinya wisatawan mempunyai sikap yang negatif terhadap indikator yang bersangkutan.

2. Jika 2.51 ≤ Nilai indikator ≤ 3.50, artinya wisatawan mempunyai sikap yang netral terhadap indikator yang bersangkutan.

3. Jika 3.51 ≤ Nilai indikator ≤ 5.00, artinya wisatawan mempunyai sikap yang positif terhadap indikator yang bersangkutan. (Rangkuti, 2002)

Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui angket yang disajikan pada tabel 4.1 ditemukan bahwa nilai indikator tingkat kepuasan wisatawan adalah 3,45. Jika dibandingkan dengan nilai standar yang ada angka 3,45 termasuk kedalam kategori netral artinya persepsi / pandangan / pendapat wisatawan terhadap 10 variabel / komponen pertanyaan, tingkat kepuasaan secara keseluruhan tidak lebih baik dan tidak lebih buruk

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdsarkan hasil pengolahan data yang merujuk pada lima dimensi pelayanan yang terdiri dari keandalan (Realibility), cepat tanggap (Responsivenes), jaminan (Assurance), empati (Emphaty), kasat mata (Tangible). Penulis menarik kesimpulan, dari pengolahan data tersebut diketahui nilai rata rata keseluruhan adalah 3,45 sehingga terdapat 4 komponen dari 10 variabel yang nilainya diatas atau sama dengan rata rata, antar lain :

1. Rasa aman dan nyaman selama melakukan kunjungan

(10)

Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 1 No. 1, 2013

2. Pemberian pelayanan terhadap setiap wisatawan tanpa pilih pilih (status sosial, tingkat pensdidikan, dll )

3. Keramahtamahan dan kesopanan staff / pemandu kepada wisatawan

4. Kebersihan dan kenyamanan di anjungan DKI Jakarta

Dan terdapat 6 komponen yang nilai nya dibawah rata rata keseluruhan, yaitu : 1. Kejelasan informasi yang disampaikan

staff / pemandu

2. Staff / pemandu datang tepat pada saat anda dibutuhkan

3. Kepekaan staff / pemandu dalam menerima keluhan maupun pengaduan anda terhadap kebutuhan pelayanan 4. Penyediaan fasilitas (toilet, tempat

makan,souvenir shop,perpustakaan dll) 5. Kemampuan staff / pemandu untuk cepat

tanggap dalam menghadapi masalah yang timbul

6. Kecepatan staff dalam memberikan pelayanan.

Saran

Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada pihak anjungan DKI Jakarta, yaitu :

1. Sebaiknya menigkatkan kualitas SDM pada staff dari anjungan DKI Jakarta. 2. Sebaiknya meningkatkan sarana

prasarana yang ada di anjungan DKI Jakarta

3. Sebaiknya memperbanyak koleksi didalam anjungan DKI Jakarta

4. Sebaiknya memperbanyak kegiatan kesenian jakarta seperti festival kesenian agar lebih menarik wiatawan untuk datang ke anjungan DKI Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. 1994. Marketing Jilid I. PhinecheInc England.

Lovlok, Cristopher and Lauren Wright. 2002. Principles of Service Marketing

and Management, 2nd

Edition. New Jersey : Pearson Education.

Rangkuti, Freddy. 2002. Measuring Satisfaction. Jakarta : PT. Gramedia Utama.

(11)
(12)
(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Penutup  2.  Mengundang  pertanyaan/tanggapan  maupun komentar.  3.  Memberikan beberapa buah  pertanyaan secara acak  kepada beberapa mahasiswa. 

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Current Ratio (CR) dan Return on Assets (ROA) Terhadap Return

Orang (manusia) sebagai sumber data yang berstatus sebagai responden atau informan. Benda sebagai bentuk data berupa dokumen dan berfungsi sebagai informasi

Misi dakwah dalam hal ini adalah menyadarkan manusia sebagai makhluk individual yang harus meningkatkan diri pada khaliknya dan mengintegrasikan dirinya dengan masyarakat..

Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier berganda, analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara

Kecepatan yang dimaksud adalah kecepatan pembangunan aplikasi menggunakan metode RAD, dibandingkan pembangunan aplikasi menggunakan metode RAD yang di buat oleh

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Keterampilan Desain Grafis Sebagai Upaya Pengurangan Pengangguran di

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis juvenil udang di perairan Morosari; mengetahui kelimpahan juvenil udang, mengetahui keterkaitan antara kelimpahan dengan