BAB IV
Hasil Kerja Praktek
A. Peranan Praktikan
Pada kerja praktik ini praktikan memulai dengan memahami latar belakang perusahaan. Setelah itu penulis mulai memahami dan menyesuaikan diri dengan system kerja perusahaan begitu juga dengan lingkungan pekerjaan dan staff serta orang orang yang ada di perusahaan . dalam menyelesaikan tugas yang diberikan penulis melakukan beberapa tahap yaitu.
1. Mendengarkan dan memahami briefing yang diberikan 2. Menyeleksi data - data yang dibutuhkan
3. Mencari referensi dari berbagai sumber seperti dokumen, buku dan internet 4. Menentukan konsep
5. Mengolahnya dalam bentuk desain
B. Metode Kerja Praktek
Pada setiap akan membuat desain promosi maka breafing akan dilakukan, kemudian mengolah data yang diberikan pada saat breafing, setelah itu data-data tersebut akan diseleksi, setelah diseleksi kemudian menentukan konsep desain,
kemudian membuat sketsa kasar, setelah itu membuat layout dan mengolahnya kedalam bentuk desain.
Sesuai dengan program studi desain komunikasi visual maka penulis menggunakan software yang telah diajarkan pada saat perkuliahan yaitu menggunakan software Adobe Photoshop, Adobe Illustrator dan Adobe Premiereuntuk membuat desain, dan software tersebut telah sesuai dengan kebutuhan bagian kreatif desain promosi pada perusahaan tersebut.
a) Adobe Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak
editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/ gambar dan pembuatan efek. Praktikan menggunakan software ini untuk mengedit gambar dan background pada saat mendesain media promosi.
b) Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah sebuah software komputer yang
program/aplikasi untuk mendesain atau membuat gambar (di komputer tentunya) yang berbasis vektor yaitu objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi garis dan titik (dot) berdasarkan rumusan matematika tertentu
c.) Adobe Premiere
Adobe Premiere adalah sebuah program penyunting video. Itu adalah
sebagian dari Adobe Creative Suite, walaupun bisa dibeli sendirian. Bahkan kalau dibeli sendirian, itu termasuk Adobe Encoredan Adobe OnLocation. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia untuk Windows, versi CS3 tersedia baik untuk Windows maupun Mac OS X. CS3 tersedia dalam Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Italia, dan Bahasa Spanyol.
C. Perancangan
1. Layout
Beberapa hal sesuai yang diungkapkan oleh Franklin F. Jefkin (1997) ada beberapa patokan dasar dalam membuat sebuah layout, yaitu :
a. The Law of Unity
Semua elemen dalam sebuah layout harus dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu kesatuan yang baik dan enak dilihat.
b. The Law of Variety
Untuk menghindari kesan-kesan monoton, sebuah layout harus dibuat bervariasi dalam beberapa hal.
c. The Law of Rhytm
Dalam sebuah layout mata pembaca bergerak secara wajar, jadi sebaiknya dimulai sesuai urutan yang ada.
d. The Law of Balance
Dalam sebuah layout, titik dan garis tengah keseimbangan tidaklah berada di tengah-tengah, tetapi merupakan ruang yang dibagi dengan layot menjadi kira-kira sepertiga/ dua pertiga bagian.
e. The Law of Harmony
Bagian dari suatu layout sebaiknya dirancang secara harmonis dan tidak meninggalkan kesan monoton.
2. Typografi
Tipografi dapat didefinisikan sebagai keterampilan mengatur bahan cetak secara baik dengan tujuan tertentu, seperti mengatur tulisan, membagi-bagi ruang/spasi dan menata atau menjaga huruf untuk membantu secara maksimal agar pembaca memahami teks.Tipografi merupakan cara hemat untuk benar-benar membuat bermanfaat dan hanya secara kebetulan mencapai hasil estetis, oleh karena menikmati pola-pola, jarang sekali menjadi tujuan utama pembaca, Tujuan utama tipografi adalah untuk memudahkan pembaca berkomunikasi dengan penulisnya melalui penentuan jenis dan pengolahanya susun hurufnya.
3. Warna
Warna adalah spectrum tertentu yang terdapat didalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut..Warna sangat penting sekali peranya dalam desain grafis.Dalam pemilihan warna harus hati-hati sesuai dengan fungsi komunikasi yang akan disampaikan, warna menunjukan atau mewakili dari sebuah identitas.
Warna dapat digunakan untuk menarik perhatian mata pembaca, dapat menciptakan suatu suasana atau perasaan , dapat sebagai pengikat dalam sebuah layout, menimbulkan bagian-bagian yang penting dari apa yang akan disampaikan.
a. Karakteristik warna
Hideaki Chijiwa dalam bukunya Color Harmony membuat klasifikasi lain
dari warna-warna,ia pun mengambil dasar karakteristiknya yaitu :
1) Warna hangat : Merah, kuning, coklat, jingga,. Dalam lingkaran warna terutama warna-warna yang berada dari merah ke kuning.
2) Warna sejuk (dingin) : Dalam lingkaran warna terletak dari hijau ke ungu melalui biru. Warna tegas warna biru, merah, kuning, putih, dan hitam.
3) Warna Tua ( gelap) : Warna tua yang mendekati warna hitam 4) Warna Muda (terang) : warna muda yang mendekati warna putih
D. Karya Desain Yang Dilakukan
1. Kalender
Penulis mulai mengerjakan pekerjaan pertama di PT.Radio Fajar Imani, yaitu membuat kalender Fajri FM edisi tahun 2015. Pembuatan kalender ini dilakukan oleh radio Fajri FM setiap setahun sekali. Mengingat kalender merupakan salah satu media promosi yang bisa memperkenalkan suatu produk maka kalender ini di produksi setiap tahun. Selain itu, karena jumlah pendengar radio Fajri FM yang sangat banyak maka produk kalender merupakan aksesoris Fajri FM yang banyak dicari. Dalam pembuatan kalender Fajri FM 2015 ini, tentunya penulis melakukan beberapa proses mulai dari mencari menentukan tema, mencari referensi, mendesain layout, menentukan image, hingga akhirnya mulai di produksi.
Sebelum memulai proses perancangan desain, praktikan memulai proses perancangan dengan membuat layout terlebih dahulu. Pembuatan layout silakukan setelah brefing dilakukan yaitu menentukan font yang harus digunakan. Berikut adalah beberapa alternative layout yang dibuat sebelum proses perancangan dimulai.
a. Layout
Gambar 1. Alternatif 1 Kalender Fajri 2015
Pada layout pertama penempatan image di posisi paling atas dimaksudkan sebagai pusat penyampai pesan yang akan didukung dengan teks atau kata mutiara. Kemudian penempatan jadwal sholat dibagian tengah yakni diantara tanggal selain untuk mengurangi untuk memudahkan kita melihat jadwal sholat antara kedua bulan yang tertera pada kalender
Gambar 2. Alternatif 2 Kalender Fajri 2015
Pada layout alternatif kedua, penempatan image masih berada di posisi paling atas, tetapi ada perubahan penempatan posisi jadwal sholat yaitu berada pada posisi samping kanan dan kiri tanggal dan bulan. Untuk logo masih berada di posisi paling bawah sebagai media informasi tentang PT. Radio FAJRI 99.3 FM
Gambar 3. Alternatif 3 Kalender Fajri 2015
Pada alternatif ketiga, penempatan jadwal sholat berada di posisi sebelah kanan tanggal dan bulan, hal ini dimaksudkan agar mudah dilihat dan dibaca. Selain itu, dengan posisi yang seperti ini penggunaan font bisa jadi lebih maksimal. Sehingga memenuhi kriteria yang sesuai dengan permintaan konsumen. Gambar alternatif 3 ini merupakan layout yang digunakan untuk desain kalender Fajri FM tahun 2015.
Dari tiga alternatif layout yang dibuat maka terpilihlah layout alternatif yang ketiga, dan kemudian penulis mulai melakukan perancangan.
b. Warna
Pada desain kalender Fajri 2015 yang penulis buat ada empat unsur warnayang digunakan yaitu putih, hitam, merah, dan biru. Warna putih dipilih karena melambangkan kesucian, bersih, murni. Hal ini sama seperti fitrah manusia yang terlahir dalam keadaan suci dan bersih dari dosa. Warna merah dipilih karena warna ini sangat dominan, penuh kekuatan sehingga diharapkan Islam mampu meraih kembali kejayaan warna biru dipilih sebagai warna yang menenangkan sama halnya dengan Islam yaitu agama yang cinta damai. Kemudian, warna hitam dipilih karena warna ini solid sama seperti ajaran agama Islam yang selalu peduli dan bergotong royong dalam kondisi apapun.
c. Keseimbangan
Pada desain kalender yang penulis buat tentunya ada hal – hal yang diperhatikan diantaranya yaitu ukuran, jarak dan penempatan konten. Selain itu pemilihan gambar yang sesuai dengan materi juga menjadi poin penting agar materi atau pesan yang disampaikan bisa tercapai. Kemudian, pemilihan font juga menjadi tugas yang cukup berat bagi penulis sebab font yang digunakan haruslah mudah dibaca, dan memiliki karakter yang islami.
2. Logo
Pada awal bulan november, penulis mendapat tugas membuat logo aplikasi android dari radio Fajri FM. Sebelum memulai untuk melakukan perancangan desain tim yang ditunjuk oleh direktur untuk melaksanakan projek pembuatan aplikasi android mulai melakukan brefing untuk menentukan rencana, prospek jangka panjang, menentukan nama, hingga menentukan desain logo yang akan menjadi branding dari aplikasi tersebut. Dari tim yang telah terbentuk, masing - masing anggota mempunyai tugas dan tanggung jawab agar pembuatan aplikasi bisa berjalan dengan baik. Karena penulis mempunyai kemampuan dibidang desain grafis maka penulis ditunjuk sebagai bagian dari tim yang dinamakan divisi digital marketing yang bertugas untuk membuat desain logo, konten gambar, dan desain tampilan muka pada aplikasi android.
Adapun tugas pertama yang diberikan oleh ketua divisi digital marketing kepada penulis ialah membuat logo. Tetapi, sebelum perancangan logo, tim melakukan brefing untuk menentukan nama dari aplikasi yang akan dibuat. Pertama, nama yang disepakati ialah OASE, sebab oase ini identik dengan kesejukan yang sesuai dengan konten - konten islami yang akan disajikan pada aplikasi android. Akan tetapi, karena ada beberapa hal maka kata oase ini mengalami perubahan yang kemudian diganti dengan nama KALAM yang merupakan kependekan dari "Perpustakaan Audio Islami". Setelah nama disepekati maka mulailah penulis untuk membuat perancangan logo.
Dalam melakukan perancangan logo Kalam, penulis membuat beberapa alternatif logo diantaranya sebagai berikut.
Alternatif logo
Alternatif 9 Alternatif 10
Gambar 6. Alternatif logo KALAM
Pada alternatif pertama, penulis membuat logo icon play berada disebelah kiri disamping tulisan Kalam. Pada icon tersebut terdapat tiga warna yaitu biru, kuning, dan hijau. Penggunaan icon play menandakan bahwa isi konten yang terdapat pada aplikasi tersebut bisa diputar. Pemberian warna biru memberikan kesan bahwa konten - konten yang disuguhkan aplikasi ini diharapkan mampu memberikan ketenangan dan kedamaian. Kemudian, warna hijau diharapkan mampu membuat ketentraman dan mampu memberikan solusi atau jawaban bagi para pendengar. Dan pemberian warna kuning dimaksudkan untuk memberikan kesan kekayaan yang melambangkan
konten - konten yang yang disuguhkan sangat lengkap membahas seputar permasalahan sehari - hari.
Pada alternatif logo kedua, penulis lebih menyederhanakan warna yang digunakan, pemberian warna biru ini merupakan kesatuan dari semua konten - konten yang akan ditampilkan pada aplikasi Kalam yakni diharapkan mampu meberikan jawaban bagi hati yang ragu akan kebenaran dan ajaran Islam. Kemudian, icon buku yang terlihat terbuka melambangkan bahwa aplikasi ini bukan aplikasi musik. Gambar buku merupakan icon dari perpustakaan.
Pada alternatif logo ketiga terdapat perubahan terutama pada warna dan bentuk logo. Warna ungu yang terdapat pada logo kalam melambangkan keagamaan, religius, dan ketaatan. Sesuai dengan aplikasi ini yang berisi konten - konten islami maka, penggunaan warna ungu sangat cocok dengan karakter aplikasi android Kalam. Kemudian gambar buku terbuka dengan posisi berdiri ini melambangkan kaya akan konten - konten islami yang akan membahas seputar dunia Islam.
Berbeda dengan alternatif logo sebelumnya, pada alternatif logo keempat, penggunaan warna didominasi oleh warna hitam. Penggunaan warna hitam digunakan karena memiliki unsur solid yakni cocok untuk dikombinasi dengan warna apa saja. Warna tersebut sangat mewakili dari isi atau konten - konten islami yang bisa didengarkan oleh semua kalangan muali dari anak hingga orang tua.
Alternatif logo berikutnya yaitu keenam, tidak berbeda jauh dengan logo sebelumnya yaitu identik dengan gambar buku yang terbuka akan tetapi, posisi yang ditampilkan berbeda dengan sebelumnya. Posisi buku berbentuk landscape dengan posisi terbuka disebelah kanan. Penggunaan buku ini melambangkan bahwa aplikasi ini bukan aplikasi musik sehingga bisa dengan mudah dibedakan. Kemudian, icon
play yang terdapat pada logo menandakan bahwa aplikasi ini bisa disengarkan. Pada
alternatif logo yang ketujuh, hanya ada sedikit perubahan yaitu pada posisi logo sebelumnya dan penggunaan warna yang digunakan. Penggunaan warna gradasi warna biru melambangkan kedamaian dan ketenangan sehingga konten - konten yang disuguhkan diharapkan mampu memberikan manfaat karena pembahasan yang diberikan sangat lengkap.
Pada alternatif logo yang ketujuh dan kedelapan memiliki kesamaan, akan tetapi berbeda pada font yang digunakan. Berbeda dengan logo alternatif yang sebelumnya, pada alternatif logo ketujuh dan kedelapan konsep yang digunakan yaitu berasal dari tauhid umat islam yaitu yang terdiri dari tiga tauhid antara lain, tauhid uluhiah, tauhid rububiyah, dan asma washifat. Dengan ketiga unsur ini, sehingga penulis membuat tiga lembar buku yang nampak terbuka dari samping kanan. Kemudian, penggunaan warna yang digunakan ialah warna emas. Hal ini melambangkan kejayaan agama Islam. Dengan begitu, dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu memberikan semangat tentang keislaman kepada para pengguna aplikasi android Kalam.
Pada desain alternatif yang terakhir pada dasarnya memiliki kesamaan bentuk dengan alternatif logo sebelumnya, akan tetapi penggunaan warna yang digunakan sangat berbeda, yakni menggunakan warna ungu. Penggunaan warna ungu melambangkan kataatan, kepatuhan, ritual, religius, dan berkaitan dengan keagamaan. Penggunaan warna ini sangat cocok karena sesuai dengan konsep dari aplikasi perpustakaan audio islami yang menyuguhkan konten - konten audio islam.
Dari beberapa alternatif yang telah penulis rancang, maka terpilihlah alternatif logo yang kesepuluh atau terakhir. Logo tersebut terpilih karena sesuai dengan konsep dari perpustakaan audio islami.
Keterangan:
Warna: Ungu melambangkan ketaatan, ritual, mistik, dan religius Font: Din Neuziek 406
Logo: Tampilan logo seperti lembaran buku yang terbuka, ketiga lembar buku ini melambangkan tauhid Islam yang terdiri dari tauhid uluhiya, rububiyah, dan asma wasifat. Kemudian, pada tampilan depan logo terdapat icon "play” . Hal tersebut menandakan bahwa aplikasi android Kalam ini bisa didengarkan.
Gambar 8. aplikasi logo pada tampilan muka aplikasi android Kalam
Gambar 9: aplikasi logo pada tampilan muka aplikasi android Kalam
Gambar 10: aplikasi logo pada aplikasi google play store
Gambar 11: aplikasi logo pada aplikasi google play store
E. Kendala dan Solusi
1. Kendal
Bekerja di lembaga dakwah ternyata cukup sulit apalagi bagi seorang pekerja kreatif seperti designer. Ada banyak sekali tantangan yang penulis hadapi pada saat melakukan perancangan misalnya, desain – desain yang dibuat harus tidak melanggar syariat Islam. Seperti gambar atau ilustrasi yang dipilih tidak boleh menggunakan obyek makhluk hidup seperti manusia dan binatang. Hal inilah yang terkadang membuat penulis berpikir lebih keras agar mampu menghindari hal – hal yang seperti itu. Kemudian, tantangan yang lainnya berasal dari lingkungan kantor itu sendiri seperti kebanyakan dari mereka yang kurang melek desain sehingga untuk memvisualisasikan ide yang saya buat perlu ada pemahaman dari mereka.
2. Solusi
Adapun solusi yang bisa penulis ambil diantaranya, menghindari ilustrai atau gambar yang berwujud makhluk hidup seperti manusia dan binatang. Menampilkan ilustrasi yang menarik, sederhana, dan menghindari warna – warna gelap.