• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN NELAYAN INDAH. serta latarbelakang historisnya. Cerita sejarah baru dianggap benar jika pengungkapan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN NELAYAN INDAH. serta latarbelakang historisnya. Cerita sejarah baru dianggap benar jika pengungkapan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM KELURAHAN NELAYAN INDAH

2.1 Sejarah Kelurahan Nelayan Indah

Adapun faktor geografis dalam penulisan sejarah adalah merupakan suatu hal yang tidak boleh diabaikan. Sebab dengan melihat dan menganalisis daerah yang akan diteliti, maka akan diperoleh berbagai aktifitas yang pernah terjadi di daerah itu serta latarbelakang historisnya. Cerita sejarah baru dianggap benar jika pengungkapan sejarah disertai dengan menyebutkan daerah tempat kejadian sejarah itu terjadi.

Faktor utama terbentuknya sebuah desa tidak dapat dipisahkan dari manusia, adanya individu-individu yang menggabungkan diri menjadi satu kelompok masyarakat umumnya terjalin teratur berdasarkan kebiasaan-kebiasaannya. Situasi atau peristiwa demikian merupakan dasar utama terjadinya masyarakat, sehingga lahirlah apa yang dikenal dengan masyarakat desa. Kehidupan sosial masyarakat di daerah pedesaan saling berhubungan satu dengan yang lainnya dengan saling kunjung mengunjungi, pinjam meminjam alat-alat perlengkapan, bertukar jasa, saling

tolong-menolong atau ikut serta dalam aktivitas-aktivitas sosial.8

Nelayan Indah dulunya adalah suatu kawasan hutan bakau dan rawa-rawa. Akan tetapi karena rumah nelayan tradisional di Pekan Labuhan tidak layak huni, pemerintah walikota medan Baktiar Jafar memiliki inisiatif untuk mengelola kawasan

8

(2)

ini sebagai perumahan nelayan. Pada tahun 1994 perumahan di kawasan nelayan indah sudah siap didirikan, Baktiar Jafar sebagai walikota medan memindahkan nelayan tradisional yang ada di Pekan Labuhan dan Belawan keperumahan nelayan indah, dan pada saat itu juga kampung nelayan indah pun resmi dijadikan sebagai kelurahan definitif. Rumah yang didirikan kurang lebih dari 80 rumah panggung yang disiapkan untuk nelayan tradisional tanpa dipungut biaya atau sewaan9

Ada beragam cerita yang berkembang mengenai asal usul penamaan Kelurahan Nelayan Indah. Kata nelayan berasal dari penduduk di kelurahan ini yang mayoritas nelayan, sedangkan kata indah karena dulunya perumahan ini rumah panggung yang disediakan untuk para nelayan. Kondisinya yang tertata rapi dengan corak atau hiasan suku melayu yang indah, sehingga atas dasar inilah penduduk memiliki inisiatifuntuk mengabadikannya sebagai nama kampung yaitu Kelurahan Nelayan Indah.10

Nelayan indah adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Labuhan dengan luas wilayah daratan 40 hektar yang memanjang dari utara ke selatan. Jumlah penduduk sesuai data pada tahun 2000 sekitar 3.099 jiwa. Lokasi kawasan iniberada pada ketinggian 0-150 meter di atas permukaan laut dengan topografinya yang datar terletak pada 3

2.2 Letak Geografis Kelurahan Nelayan Indah

o

30’ - 3o 43’ Lintang Utara dan 98o 35’

9

Wawancara, Syahdin, Kelurahan Nelayan Indah, 11 November 2016. 10

Wawancara, Ros, Kelurahan Nelayan Indah, 11 November 2016.

(3)

98o44’

- Sebelah Utara berbatasan dengan Medan Labuhan

Bujur Timur.Secara Administratif, kelurahan Nelayan Indah berbatasan dengan yakni:

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Medan Deli, - Sebelah Barat berbatasan dengan Medan Marelan.

Kelurahan Nelayan Indah mempunyai kontur permukaan tanah datar dengan ketinggian dari permukaan laut antara 0 – 2 meter. Pasang surut kawasan ini mempunyai sifat harian tunggal antara surut tertinggi dan terendah adalah 1,2 meter dan gerakan periodik ini walaupun kecil tetap berpengaruh pada kondisi pantai kawasan ini. Arus laut pada daerah ini berkecepatan 1,5 knot dengan ketinggian gelombang antara 0 – 1 meter , jika terjadi angin kuat gelombang dapat mencapai 1,5 sampai 2 meter.

Kelurahan Nelayan Indah dapat digolongkan sebagai kawasan yang strategis karena letaknya yang berada dekat dengan pelabuhan Gabion. Akses menuju kawasan ini sudah baik, karena kondisi jalanan sudah beraspal meskipun ada yang sedang rusak. Kawasan ini bisa diakses baik dengan kendaraan bermotor, angkutan umum maupun dengan perahu kapal.11

11

Profil Kelurahan Nelayan Indah Tahun 2000

(4)

Ketersediaan sarana dan prasarana menjadi faktor yang sangat penting dalam menunjang kehidupan penduduk karena akan mendukung perekonomian penduduk, termasuk dalam pemasaran hasil-hasil alam.12Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di kelurahan Nelayan Indah sesuai data pada tahun 2000 yaitu sekolah (SD, SLTP, SMK), mesjid, musholla, posyandu. Berikut ini akan dijelaskan keadaan sarana dan prasarana Kelurahan Nelayan Indah yakni :

2.3.1Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan di kelurahan Nelayan Indah pada umumnya sudah memiliki gedung yang permanen, sehingga anak-anak tidak perlu lagi pergi sekolah ke tempat lain. Jarak yang ditempuh anak-anak tidak jauh dari rumah mereka. Untuk ke sekolah, anak-anak pada dasarnya harus berjalan kaki dan ada juga yang naik ojek. Adapun sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Nelayan Indah sampai pada tahun 2000 yakni SD, SLTP dan SMK, seperti tabel berikut ini:

12

Rahardjo Adisasmita, Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogjakarta:Graha Ilmu, 2006, hal. 89.

(5)

Tabel.1

Distribusi Sarana Pendidikan di Kelurahan Nelayan Indah Tahun 2000

No. Sekolah Unit

1. 2. 3. - SD - SLTP - SMK 2 1 1 Total 4

(Sumber : Kantor Lurah Nelayan Indah Tahun 2000)

Dengan melihat tabel diatas maka dapat diketahui bahwa sarana pendidikan di Kelurahan Nelayan Indah masih sangat minim karena belum ada bangunan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Padahal sarana pendidikan seperti ini sangat diperlukan untuk keberlanjutan pendidikan anak-anak penduduk. Sarana pendidikan yang terdapat di Kelurahan Nelayan Indah yakni Sekolah Dasar berstatus negeri (SD) terdapat dua unit dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama bersatus negeri (SLTP) terdapat satu unit, sekolah pendidikan tingkat SMK terdapat 1 unit, sedangkan untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi harus ke kota.

2.3.2 Sarana Ibadah

Dalam hal agama, masyarakat Kelurahan Nelayan Indahsesuai profil Kelurahan Nelayan Indah tahun 2000 rata-rataberagama Islam dan sarana peribadatan yang tersedia di kelurahan ini terdiri dari 1unit mesjid dan 4 unit mushallah.

(6)

Bangunan tempat peribadatan tersebut adalah hasil swadaya masyarakat setempat dan bantuan pemerintah dengan tipe bangunan permanen.

2.3.3 Sarana Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan sangatlah erat kaitannya dengan kesejahteraan, semakin baik kondisi kesehatan seseorang maka tingkat produktifitasnya juga akan semakin baik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pemerintah hendaknya harus mampu membangun fasilitas yang mendukung. Kesehatan masyarakat tidak terlepas dari bagaimana pelayanan pemerintah terhadap bidang kesehatan baik dalam sarana dan prasrana maupun tenaga ahli dalam kesehatan.

Sarana kesehatan di Kelurahan Nelayan Indah (data tahun 2000) hanya terdapat satu unit poliklinik pembantu dan satu unit posyandu. Kondisi pelayanan kesehatan di daerah ini sangat minim. Puskesmas yang merupakan unit pelayanan teknis dinas (UPTD) kesehatan yang bertanggungjawab melakukan pembangunan kesehatan disuatu wilayah nampak tidak ada, yang ada hanyalah puskesmas pembantu dan posyandu.

2.3.4 Sarana Jalan

Fasilitas jalan di Kelurahan Nelayan Indah pada umumnya sudah diaspal beton, kondisi jalan sudah baik, sehingga penduduk dalam melakukan kegiatannya

(7)

lancar. Panjang jalan kelurahan sekitar 9 km dari rel sampai pelabuhan ikan dengan lebar sekitar 3-4 m, yang dilengkapi dengan lampu jalan dan 1 jembatan beton, karena adanya jalan tol. Fasilitas sarana jalan ini merupakan sumbangan pemerintah Kota Medan sebagai bentuk kepedulian kepada penduduk setempat untuk memperlancar aktivitas sehari-harinya.

2.4 Keadaan Penduduk

Komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokan penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang sama seperti etnis, agama, kewarganegaraan, bahasa, pendidikan, jenis kelamin,dan golongan pendapatan.Kondisi penduduk di Kelurahan Nelayan Indah, pada dasarnya saling mengenal antara yang satu dengan yang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, penduduk saling tolong-menolong tanpa adanya unsur paksaan. Keakraban dan kekeluargaan sangat jelas terlihat dalam lingkungan masyarakatnya. Bahasa yang dipakai penduduk setempat sebagai pengantar komunikasi sehari-hari adalah bahasa Indonesia. Bahasa ini sangat lancar dipakai oleh penduduk setempat tidak terkecuali.

2.4.1 Jumlah Penduduk

Dalam masyarakat nelayan peran fungsi kaum lelaki lebih besar dibandingkan dengan kaum perempuan dalam hal pencarian nafkah.Jumlah penduduk Kelurahan Nelayan Indah sesuai rekapitulasi tahun 2000 tercatat sekitar 3.099 jiwa, dengan jumlah KK sebanyak 1.033 jiwa yang terdiri dari 1545 jiwa penduduk laki-laki dan

(8)

1554 jiwa penduduk perempuan. Hal ini dapat dikemukakan bahwa, penduduk perempuan lebih banyak sekitar 1554 jiwa daripada jumlah penduduk laki-laki yang memiliki peran besar dalam mencari nafkah sekitar 1545 jiwa.

2.4.2 Penduduk Berdasarkan Umur

Angkatan kerja adalah penduduk yang mempunyai usia produktif, sudah layak bekerja dan penduduk yang aktif mencari kerja, sedangkan usia non produktif merupakan angkatan kerja yang belum layak untuk bekerja dan sudah tidak layak lagi untuk bekerja. Umur merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan gambaran tentang cara pandang seseorang. Terkadang semakin dewasa umur seseorang maka semakin bijak menyikapi atau merespon sesuatu. Selain itu, komposisi penduduk berdasarkan umur juga dapat memberi gambaran mengenai pertumbuhan penduduk usia produktif dan penduduk usia non produktif, menentukan jumlah angkatan kerja yang tersedia di suatu daerah. Berikut ini tabel komposisi penduduk menurut kelompok umur yakni:

(9)

Tabel.2

Komposisi Penduduk Menurut Umur di Kelurahan Nelayan Indah Tahun 2000

(Sumber : Kantor Lurah Nelayan Indah Tahun 2000)

Dalam keluarga nelayan, pendapatan keluarga sangat ditentukan dari sejauh mana kemampuan orang tua pada khususnya dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, ini sangat ditentukan oleh kondisi pisik utamanya masalah umur atau usia karena berdampak langsung pada masalah kesehatan.

Sesuai kependudukan Kelurahan Nelayan Indah tahun 2000 menjelaskan bahwa komposisi penduduk menurut kelompok umur 0-18 tahun terdapat sekitar 799 jiwa (25,7%), kelompok umur 19-59 tahun sebesar 1.500 jiwa (48,41%), kelompok umur 60 tahun ke atas sebesar 800 jiwa (25,81%). Sehingga dapat dikemukakan bahwa penduduk menurut kelompok umur 19-59 tahun adalah penduduk jumlahnya yang paling tinggi diantara seluruh tingkat usia yang ada di Kelurahan Nelayan Indah yakni sekitar (48,41%). Hal ini menunjukkan bahwa di kelurahan ini memiliki tenaga kerja produktif yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan pendapatan bagi keluarga.

No. Kelompok Umur

Jumlah (Jiwa) Presentase (%) 1. 2. 3. 0-18 tahun 19 -59 tahun 60 ≤ 799 1.500 800 25,7% 48,41% 25,81% Total 3.099 100%

(10)

Pada umumnya masyarakat nelayan yang berumur muda dan sehat memiliki kemampuan fisik yang lebih besar, cepat menerima hal-hal baru yang dianjurkan dan berjiwa dinamis. Ini disebabkan karena nelayan muda lebih berani mengambil resiko, dan biasanya kurang berpengalaman. Di lain pihak, nelayan yang berumur tua mempunyai kapasitas pengelolaan cabang perikanan yang lebih baik dan matang serta memiliki banyak pengalaman. Dengan demikian dapat dilihat bahwa penduduk terbanyak ada pada usia 19-59 tahun dan karena memang pada usia seperti ini adalah usia yang paling produktif untuk bekerja.

2.4.3Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa

Kelurahan Nelayan Indah adalah Kelurahan yang terletak di ujung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang, yang mana kita kenal bahwa masyarakat pesisir laut asli suku Melayu Deli, sehingga di Kelurahan Nelayan Indah penduduknya sebagian besar suku Melayu Deli. Akan tetapi, penduduk di Kelurahan Nelayan Indah adalah masyarakat yang bersifat heterogen, sesuai data sensus penduduk tahun 2000, selain suku Melayu Deli bahwa suku yang ada di Kelurahan Nelayan Indah ini antara lain suku Jawa, dan suku Mandailing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikutnya ini.

(11)

Tabel.3

Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa di Kelurahan Nelayan Indah Tahun 2000 No. Suku Bangsa Jumlah (Jiwa) 1. Melayu Deli 2.050

2. Jawa 800

3. Batak Mandailing 249

Total 3.099

Sumber : Kantor Lurah Nelayan Indah Tahun 2000

Tabel di atas dapat dilihat, bahwa suku bangsa yang memiliki jumlah paling banyak yakni suku Melayu Deli sekitar 2.050 orang, sementara suku Jawa sekitar 800 orang dan suku Mandailing dengan urutan yang paling kecil yakni 249 orang. Suku Melayu sebagai penduduk yang mendominasi dikarenakan pada tahun 1994 yaitu awal dimulainya perkampungan ini, dimana nelayan yang dipindahkan oleh walikota dari pekan Labuhan rata-rata orang Melayu.

2.4.4 Penduduk Menurut Agama

Bangsa Indonesia yang mempunyai dasar negara yaitu pancasila mewajibkan warganya untuk memilih dan menganut salah satu agama atau kepercayaan. Sementara dalam sistem kepercyaan, masyarakat Kelurahan Nelayan Indah ini mayoritas beragama islam bahkan dapat dipastikan bahwa tidak terdapat agama lain selain Islam. Hal ini karena sejak dimulainya perkampungan di Nelayan Indah ini

(12)

sampai pada tahun 2000 tak luput dari suku yang mendominasi kampung ini yaitu suku Melayu Deli.

2.4.5Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu aspirasi bangsa yang diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, demikian juga perkembangan suatu daerah, faktor pendidikan memang peran yang sangat menentukan. Dikatakan demikian karena hanya dengan pendidikan, tujuan pembangunan nasional dapat terealisasi dengan sebaik-baiknya. Dengan keterbatasan pendidikan dapat berakibat rendahnya kecerdasan hal ini merupakan tendensi masyarakan untuk senantiasa hidup statis. Jadi dalam hal ini pendidikan itu mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap usaha peningkatan taraf hidup masyarakat. Kualitas sumber daya manusia sangat tergantung pada kualitas pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat sangat tergantung pada fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu juga dipengaruhi oleh tenaga pengajar atau pendidik yang berkualitas. Pendidikan sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas manusia, pengembangan potensi, kecakapan dan karakteristik generasi muda kearah yang diharapkan masyarakat.

Meskipun pendidikan secara formal difokuskan kepada generasi muda, tetapi pada hakikatnya pendidikan juga diberikan kepada anak, remaja, orang dewasa, bahkan usia lanjut, dan berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah, lembaga diklat, perguruan, lingkungan sosial masyarakat, serta berbagai kesatuan lingkungan

(13)

kerja.13

No.

Mengenai gambaran tentang tingkat pendidikan masyarakat di Kelurahan Nelayan Indah dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel.4

Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Nelayan Indah Tahun 2000

Jenis Pendidikan Jumlah (Jiwa) 1. 2. 3. 4. SD SLTP SLTA Universitas 400 orang 300 orang 300 orang 15 orang Total 1.015 orang

(Sumber : Kantor Lurah Nelayan Indah Tahun 2000)

Dengan demikian rata-rata tingkat pendidikan masyarakat Kelurahan Nelayan Indah adalah adalah mayoritas sekolah dasar memiliki jumlah yang paling banyak sekitar 400 orang, sementara tingkatan pendidikan SLTP sekitar 300 orang, SLTA sebanyak 300 orang. Untuk tingkat perguruan tinggi, penduduk yang mengecap pendidikan sebanyak 15 orang.

2.4.6 Keadaan Sosial Ekonomi

13

Didin Saripudi, Interpretasi Sosiologis Dalam Pendidikan.Bandung: Penerbit Karya Putra Darwati. 2010. hal.32.

(14)

Tidak sulit menspesifikasikan pekerjaan penduduk yang ada di kelurahan Nelayan Indah, hampir sebagian besar bekerja sebagai nelayan tradisional. Hal tersebut didukung oleh kondisi geografisnya yang terletak dekat pesisir laut dan rawa-rawa sehingga penduduk pun menggantungkan hidupnya dari kegiatan sebagai nelayan.

Adapun keadaan sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Nelayan Indah selain sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan tradisional adalah penduduk ada juga yang bekerja sebagi kuli bangunan, pengusaha kecil-kecilan, pedagang dan sebagai PNS. Keadaan ekonomi penduduk Kelurahan Nelayan Indah dapat dilihat menurut pekerjaan. Lebih jelasnya pada tabel berikut ini:

Tabel.5

Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaannya di Kelurahan Nelayan Indah Tahun 2000

(Sumber : Kantor Lurah Nelayan Indah Tahun 2000)

No. Pekerjaan Jumlah

Laki-laki Perempuan 1. Nelayan 898 - 2. PNS 15 12 3. Kuli 45 - 4. Pedagang 50 150 Total 1.008 162

(15)

Dari tabel di atas dapat dilihat, jika diperhatikan dari status pekerjaannya, bahwa angkatan kerja penduduk kelurahan nelayan indah yang bekerja sebagai nelayan lebih banyak sekitar 898 orang, hal ini disebabkan karena Kelurahan Nelayan Indah adalah daerah pantai atau menurut tipologinya merupakan daerah pesisir, sehingga sebagian besar penduduknyabermata pencaharian sebagai nelayan,sedangkan penduduk yang bekerja sebagai PNS sekitar 17 orang, sebagai kuli sekitar 45 orang dan pedagang sekitar 200 orang.

2.5 Pemerintahan Kelurahan

Lurah adalah kepala atau pemimpin satuan masyarakat yang tugasnya mengatur kelurahan supaya sejahtera.Pemerintahan Kelurahan Nelayan Indah terdiri dari lurah dan lembaga musyawarah kelurahan. Pemerintahan kelurahan dalam pelaksanaanya dibantu oleh perangkat lurah yang terdiri dari sekretariat lurah dan kepala-kepala lingkungan.14

Kelurahan Nelayan Indah terbagi menjadi delapan lingkungan, yaitu lingkungan I, lingkungan II, lingkungan III, lingkungan IV, lingkungan V, lingkungan VI, lingkungan VII dan lingkungan VIII. Tiap-tiap lingkungan ini dipimpin oleh kepala lingkungan yang dipilih oleh lurah untuk meninjau perkembangan yang ada. Dalam menyelenggarakan pemerintahan, lurah Nelayan Indah melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

14

Zaituti Haffar.Peranan Nilai Budaya Daerah Dalam Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup.Jambi.CV:Lazuardi Indah.1997. hal.17.

(16)

Untuk hal-hal yang urgen,lurah selalu mengadakan rembuk desa dengan staf yang hasilnya ditetapkan dalam suatu keputusan, seperti dalam hal menetapkan rencana pembangunan.15 Dalam pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan Nelayan Indah, sumbernya berasal dari pemerintah yang terdiri dari sumbangan dan bantuan dari hasil sebagian dari pajak dan retribusi, dan lain-lain seperti pembangunan jalan.

15

Gambar

Tabel di atas dapat dilihat, bahwa suku bangsa yang memiliki jumlah paling  banyak yakni suku Melayu Deli sekitar 2.050 orang, sementara suku Jawa sekitar 800  orang dan suku Mandailing dengan urutan yang paling kecil yakni 249 orang

Referensi

Dokumen terkait

nisasi hepatitis B 3 dosis, dengan menge- tahui persentase kekebalan protektif dan titer rata-rata (Geometric Mean Titre/ GMT) antibodi hepatitis B, mengetahui

pemerintah kepada orang yang menolak membayar zakat bergantung padakondisinya masing-masing yang dirinci sebagai berikut : Pertama, jikaorang tidak membayar zakat

Inti dari penelitian ini untuk menilai pengaruh motivasi, kompetensi, kedisiplinan kerja, terhadap kinerja dan pemahaman karyawan atas regulasi Perpajakan serta

Apa kaitan desainer

Pengendalian vektor penyakit baik itu demam berdarah, malaria maupun filariasis dengan menggunakan insektisida terhadap serangga pengganggu telah banyak dilakukan dengan cara

Sesuai data hasil percobaan prototype Oscillating Water Column (OWC), yang di tunjukkan pada grafik diatas bahwa ketika rasio antara diameter pipa inlet dan outlet semakin

Dalam transaksi penjualan tersebut ada beberapa pemilik swalayan yang kurang mengetahui barang apa saja yang terjual atau yang paling banyak di beli oleh pelanggan

Pada dasarnya LARIS merupakan program tata kelola dokumen untuk pendaftaran tanah yang bertujuan untuk membuat proses pembaruan data pendaftaran tanah yang lebih