ISSN-P 2407-2192
Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9
Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9 1
RANCANG BANGUN APLIKASI DEKSTOP KAMUS INDONESIA, INGGRIS
DAN ARAB MENGGUNAKAN NETBEANS DAN MYSQL
Ali Subhan Afrizal NIDN.0202048501
Program Studi Teknik Informatika Politeknik Sekayu Email : alsar@alsar.web.id
ABSTRAK
Era globalisasi dewasa ini mendorong perkembangan bahasa secara pesat, terutama bahasa yang datang dari luar atau Bahasa Inggris dan Arab. Salah satu media dalam pembelajaran bahasa adalah kamus yang dapat digunakan untuk mencari arti dari kata-kata yang tidak diketahui. Kamus awalnya hanya dalam bentuk buku, sekarang tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk aplikasi desktop. Perangkat yang digunakan dalam tahap pembuatan aplikasi desktop kamus ini adalah Java Netbeans, sedangkan fasilitas untuk menyimpan kata database digunakan MySQL. Pengembangan aplikasi dimulai dengan mengumpulkan kata-kata yang akan digunakan nanti dalam kamus. Dalam hal ini, kata-kata yang digunakan adalah kata-kata-kata-kata dalam kata Indonesia, Inggris dan Arab. Kata-kata yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk buku-buku dari kamus dan orang-orang yang menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kata diperoleh kemudian disusun dalam MySQL yang berfungsi sebagai database yang akan dikelola menggunakan
NetBeans software sehingga kosakata dalam database dapat diperbarui terus menerus. Keuntungan dari
aplikasi kamus ini menguasai tiga bahasa, aplikasi ini juga dapat melakukan pencarian kata dengan memasukkan kata dalam bahasa Indonesia, Inggris, atau Arab sesuai dengan kemampuan pengguna. Selain kamus ini sudah menyediakan fasilitas data penginputan kita cari adalah dengan memasukkan kata yang diinginkan sehingga kata-kata ini kita temukan.
Kata Kunci : Desktop Applications, Dictionary, NetBeans, MySQL.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), kebutuhan untuk mengusai bahasa Inggris tampak semakin nyata. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa terbesar di dunia yang dipakai sebagai bahasa komunikasi baik lisan maupun tertulis. Di samping itu, bahasa inggris dibutuhkan dalam semua bidang seperti: ilmu pengetahuan dan teknologi, komunikasi, politik, ekonomi, perdagangan, perbankan, budaya, seni, dan film.
Bagi bangsa Indonesia, bahasa Inggris merupakan bahasa asing pertama yang harus dipelajari dan dikuasai oleh para pelajar dan mahasiswa. Bahasa Inggris, yang semula diajarkan mulai kelas 1 SMP, sekarang mulai diperkenalkan di sekolah dasar (SD) sejak kelas 4, dan bahkan beberapa sekolah yang mapan mulai memberikan pelajaran bahasa inggris kepada para siswanya sejak mereka duduk di kelas 1. Di sekolah Taman
Kanak-Kanak (TK) dan Play Goup pun bahasa Inggris sudah mulai diperkenalkan.
Selain itu, bahasa Arab juga tidak kalah pentingnya untuk dikuasai oleh bangsa Indonesia, terutama umat Islam. Setidaknya ada dua alasan mengapa bahasa Arab juga penting dikuasai. Pertama, bahasa Arab merupakan bahasa agama bagi umat Islam. Al-Qur’an dan al-Hadits ditulis dalam bahasa Arab, kitab-kitab ilmu pengetahuan Islam, seperti fiqh, tafsir, hadits, bahasa Arab, filsafat, dan lain-lain, yang ditulis oleh ulama terdahulu dalam bahasa Arab. Bacaan-bacaan shalat dan doa-doa juga diucapkan dalam bahasa Arab.
Kedua, selain sebagai bahasa agama, bahasa Arab juga merupakan salah satu bahasa dunia (internasional) yang diakui dan digunakan secara resmi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahasa Arab juga sangat penting bagi kepentingan politik dan ekonomi dunia, bahasa Arab memiliki jumlah penutur lebih dari 200 juta orang di dunia,
Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9 2 yang meliputi 24 negara, seperti: Arab Saudi,
Bahrain, Maroko, Sudan, Iraq, Oman, Kuwait, Mesir, Palestina, Yordania, Libanon, Qatar, Yaman, Turki, Syria, Tunisia, Aljazair, Iran, dll.
Dengan demikian, bahasa Inggris dan bahasa Arab memiliki prospek masa depan yang cerah dan menjanjikan. Baik untuk keperluan perluasan jaringan komunikasi global, pengembangan bisnis dan usaha, diplomasi politik, akses informasi dan pendidikan ke luar negeri, karena banyak Negara-negara Barat dan Timur-Tengah menawarkan beasiswa pendidikan S1, S2, dan S3.
Namun tidak dapat dipungkiri jika ingin mempelajari sebuah bahasa asing, maka hal yang pertama sekali harus dipelajari adalah kosa kata dari bahasa tersebut. Karena jika kosa kata dalam bahasa asing telah dikuasai, tidak akan sulit bagi seseorang untuk mempelajari tata bahasa dari bahasa asing tersebut terutama bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Hal diatas melatarbelakangi penulis untuk merancang dan membangun Aplikasi Dekstop Kamus Indonesia, Inggris Dan Arab Menggunakan
Netbeans Dan Mysql” dengan tujuan untuk
mempermudah orang-orang mempelajari kosa kata dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab, membantu mengartikan kata dalam bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan Inggris dan juga sebaliknya.
1.2 Perumusan Masalah
Terdapat beberapa masalah yang menyebabkan seseorang sulit untuk memahami bahasa asing, khususnya bahasa Inggris dan bahasa Arab. Beberapa faktor tersebut adalah :
1. Kurangnya penguasaan kosa kata dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab.
2. Sulitnya mencari sebuah kata dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab di dalam kamus untuk diartikan ke dalam bahasa Indonesia.
3. Membutuhkan waktu yang banyak untuk mencari sebuah arti dari kata yang di cari. Dari faktor diatas, maka permasalahannya adalah : 1. Bagaimana merancang dan membuat aplikasi kamus bahasa Indonesia–Inggris–Arab dengan menggunakan Netbeans IDE 7. 0 dan MySql. 2. Bagaimana membuat aplikasi kamus bahasa
Indonesia–Inggris–Arab yang dinamis dan mudah digunakan pemakai dalam menterjamahkan bahasa.
1.3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Prototype, yaitu metode dimana hasil analisa per bagian langsung diterapkan ke dalam sebuah model tanpa harus menunggu setelah aplikasi selesai dibuat (Pressman, 2001). Sedangkan Menurut (Sommerville, 2007), model
Prototype dapat diaplikasikan untuk system
berukuran kecil-menengah.
Gambar 1. Prototype Model Sumber :
http://dc372.4shared.com/doc/8ItFaItx/preview.html
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Kamus
Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus juga berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan
Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9 3 dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu
perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus.
Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya. Setiap kebudayaan besar dunia bangga akan kamus bahasanya. Dalam kenyataannya kamus itu tidak hanya menjadi lambang kebanggaan suatu bangsa, tetapi juga mempunyai fungsi dan manfaat praktis (Dep. Pendidikan dan Kebudayaan, 2002:499).
2.2 Kamus Elektronik
Pertama kali kamus elektronik di produksi oleh jepang pada tahun 1979 dengan nama pocket
electric translating machine. Secara fisik,
bentuknya hampir sama dengan kamus elektronik yang ada sekarang ini. Karena mahalnya harga
memory chip, produk tersebut mahal harganya.
Namun, tingkat kecepatan dan tingkat efisiensinya dapat dibanggakan. Beberapa perusahaan elektronik jepang sekarang ini memproduksi produk tersebut dengan versi jepang.
Kamus elektronik mempunyai bentuk hampir sama dengan laptop, tetapi ukurannya kecil, dilengkapi dengan keyboard dan layar liquid
crystal display (LCD). Kamus elektronik
dibutuhkan untuk portabilitasnya, sehingga digunakan baterai sebagai power-nya dan menggunakan bahan sejenis plastic sebagai casing (pembungkusnya). Beberapa fitur dapat ditemukan dalam berbagai model kamus elektronik, meliputi
monolingual dictionary (kamus satu bahasa), dan
juga kamus translasi dari atau ke bahasa Inggris (Dep. Pendidikan dan Kebudayaan, 2002:294,499).
2.3 Definisi Bahasa
Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa
adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.
Menurut Kridalaksana (2008:25) Bahasa adalah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna.
2.4 Aplikasi
Menurut Supriyanto (2005 : 117) Aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut Janner (2006 : 22) aplikasi adalah program atau sekelompok program yang dirancang untuk digunakan oleh pengguna akhir (end user).
Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu funsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang
Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9 4 diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan
data yang diharapkan.
2.5 Sekilas Tentang Java
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Sun
Microsystems membagi Java menjadi 3 jenis edisi :
a. J2ME (Java 2 Platform Micro Edition) b. J2SE (Java 2 Platform Standard Edition) c. J2EE (Java 2 Platform Enterprise Edition)
Beberapa keunggulan bahasa pemrograman Java antara lain :
a. Semboyan write once run everywhere. b. Java merupakan bahasa yang aman.
c. Program Java melakukan garbage collection. d. Merupakan bahasa pemrograman yang tangguh
Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai system operasi dan bersifat open source.
2.6 Netbeans
IDE NetBeans adalah sebuah lingkungan pengembangan, sebuah tools untuk programmer menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. IDE NetBeans ditulis dalam Java, namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas IDE NetBeans. IDE NetBeans adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform
NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen-komponen perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu asrisp Java
(Java Archive) yang membuat kelas-kelas Java untuk berinteraksi dengan NetBeans Open API dan
file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai
modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful.
2.7 MySQL
MySQL adalah perangkat lunak pengolah database yang berguna untuk menambahkan,
mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam suatu database. Karena komputer sangat unggul dalam menangani sejumlah besar data, system manajemen database (Database
Management Systems/DBMS) memainkan suatu
peran yang penting dalam komputasi, baik sebagai utilitas standalone maupun bagian dari aplikasi lainnya.
2.8 Pengertian UML
Menurut Rosa (2013 :137) UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML mendifinisikan beberapa jenis diagram resmi, diantaranya : use case diagram, class diagram,
sequence diagram, collaboration diagram,
statechart diagram, component diagram, dan deployment diagram.
III. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Permasalahan
Adapun beberapa masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ketiadaan kamus digital bahasa Indonesia – Inggris – Arab yang berjalan secara offline.
Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9 5 2. Kamus dalam bentuk buku memiliki
kekurangan karena sifat dari kertas yang rentan robek dan rusak.
3. Kurang efektif dan efisien dengan menggunakan kamus dalam bentuk buku karena terlalu lama mencari dan menghabiskan banyak ruang.
4. Mengalami kesulitan dalam penambahan kosa-kata ke dalam kamus dalam bentuk buku.
Berdasarkan permasalahan di atas maka dibutuhkan suatu sarana yang dapat memberikan informasi tentang kamus bahasa. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi kamus bahasa berbasis dekstop menggunakan
Netbeans. Secara garis besar, gambaran umum
aplikasi kamus bahasa dapat dilihat pada gambar 2.
Pencarian Kata Tambah Kata Update Kata Data Hasil Pencarian
Hasil Pencarian Data Pencarian Kata
Simpan Data
Pengguna
Aplikasi Kamus
Record Store
Gambar 2. Gambaran Umum Aplikasi Kamus
3.2 Analisis Sistem
Tahapan analisa ini berisi identifikasi dan evaluasi permasalahan yang ada serta kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan proyek perangkat lunak.dengan adanya analisa dan perancangan maka akan didapatkan suatu gambaran mengenai kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam program aplikasi ini. Langkah – langkah dalam penggunaan aplikasi dari awal hingga akhir adalah sebagai berikut :
1. User menjalankan aplikasi dan masuk ke halaman utama.
2. Di halaman utama ini terdapat 3 buah radio button untuk mentranslate dari bahasa yang dipilih, 1 buah text field untuk menginput kosakata yang ingin diproses, 2 buah button yaitu terjemahkan dan hapus, 2 buah text field
untuk menampilkan output, 3 menu item terdiri dari about, edit, dan view. Dalam menu about terdapat 2 menu item, antara lain Aplikasi, dan Pembuat. Pada menu edit terdapat 2 menu item yaitu insert yang berfungsi untuk menambah data ke dalam kamus dan menu update yang berfungsi untuk mengedit data di dalam kamus. Menu view berisi menu item lihat data yang berfungsi untuk menampilkan semua data.
3. User dapat menginput kosakata yang akan diproses pada text field tersebut lalu mengklik tombol terjemahkan, jika kosakata terdapat dalam data kamus maka text field output akan menampilkan hasil terjemahan. Jika tidak maka tidak akan ada data apapun yang muncul.
4. User juga dapat melakukan penambahan dan pengeditan data dengan cara memilih menu edit.
3.3 Spesifikasi Alat dan Bahan
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa peralatan yang menunjang kegiatan penelitian, yaitu;
a. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang digunakan terdiri dari
Personal Computer (PC) Processor Intel Core
2 Duo 1,86 Ghz, RAM 4 GB, VGA NVIDIA Geforce 1 GB, Harddisc 500 GB, dan Monitor 19”
b. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan dari System Operasi Windows 7 Ultimate 32 Bit, Microsoft Office 2007, serta aplikasi pemrograman Java Netbeans dan Xampp v3.2.1.
3.4 Use Case Diagram
Use case diagram adalah gambaran graphical
Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9 6 interaksi diantara komponen-komponen tersebut
yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun digunakan untuk menjelaskan bagaimana langkah-langkah yang seharusnya dikerjakan oleh sistem. Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Adapaun use case pada aplikasi ini adalah sebagai berikut :
Pengguna Pilih Kategori Input Kata Terjemah Kata Melihat Kata Insert Kata Update Kata
Gambar 3. Use Case Diagram
3.5 Activity Diagram
Memilih Kategori
Memilih Pencarian Dalam Bahasa
Memasukan Kata
Memilih Kalimat yang diiginkan
Auto Complete Text
Data Hasil Pencarian
Menampilkan Hasil Terjemahan Pencarian Tidak ditemukan
Pengguna Aplikasi
Gambar 4. Activity Diagram
Dari gambar diatas menunjukan aktiviti diagram pencarian, pertama user dapat menginput kata, kemudian system akan membuka database, setelah database dibuka autocompletetext akan menampilkan daftar saran kata yang dicari oleh pengguna sesuai huruf yang diketikan. Kemudian user dapat memilih kata yang ada dalam daftar yang di cari. Jika kata yang dicari tidak ada, maka kata tersebut tidak ada dalam database.
3.6 Desain Tampilan Aplikasi Kamus 3 Bahasa
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka penulis dapat mengetahui dan mendapat gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan pada pembuatan desain aplikasi kamus 3 bahasa.
Gambar 5. Rancangan Tampilan Menu Utama
Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9 7 Gambar 7. Rancangan Tampilan Menu Update
Gambar 8. Rancangan Tampilan Menu Lihat
IV. IMPLEMENTASI
Pada program aplikasi kamus digital ini memiliki beberapa halaman. Setiap halaman tersebut terhubung satu sama lain yang menunjuk setiap form yang berbeda. Berikut adalah beberapa
form yanh terdapat dalam aplikasi kamus ini.
4.1 Form Utama
Form utama merupakan halaman utama dari
program kamus digital ini, dalam form ini terdapat 3 buah radio button yang digunakan untuk memilih asal bahasa yang ingin diterjemahkan. Dalam form ini juga terdapat sebuah text field yang digunakan untuk menginput kata yang ingin diterjemahkan dan 2 buah text field output yang
digunakan untuk menampilkan hasil terjemahan, serta 2 buah button yaitu button terjemahkan dan hapus. Button terjemahkan digunakan untuk mencari kata terjemahan, dan button hapus digunakan untuk mengosongkan text field input dan output. Selain itu form ini juga menyediakan menu dan submenu guna menghubungkan ke form lain, yakni menu About, Edit dan menu View. Dalam menu About terdapat 2 submenu yaitu:
Program dan Pembuat, fungsi dari menu About
adalah untuk menjelaskan tentang aplikasi kamus dan untuk menampilkan informasi tentang pembuat. Pada menu Edit terdapat submenu insert dan update, fungsi dari submenu insert adalah sebagai langkah dalam menambahkan kosakata baru, sedangkan fungsi submenu update adalah sebagai langkah dalam mengupdate isi dari kamus digital ini. Pada menu View terdapat submenu lihat data yang berfungsi untuk menampilkan daftar kata yang ada pada database. Berikut ini adalah tampilan menu utama dari aplikasi kamus 3 bahasa.
Gambar 9. Tampilan Menu Utama
4.2 Form Menu Insert
Form menu insert merupakan form untuk menambahkan kosa kata baru ke dalam database. Dalam form ini terdapat 3 tombol yang digunakan, yaitu: Kembali, Simpan, Lihat. Fungsi dari tombol Simpan adalah menyimpan kosa kata
Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9 8 yang telah di input ke dalam database. Fungsi
tombol Lihat adalah untuk melihat daftar kata. Fungsi tombol Kembali adalah untuk keluar dari menu insert dan beralih ke menu utama. Berikut adalah tampilan Menu insert data:
Gambar 10. Tampilan Menu Insert 4.3 Form Menu Update
Form menu update merupakan form untuk mengubah atau memperbaharui isi dari database. Dalam form ini terdapat sebuah tabel yang digunakan untuk menampilkan daftar kata yang tersimpan pada database. Selain itu pada form update juga terdapat 3 tombol, yaitu: Kembali, Simpan, dan Hapus. Fungsi dari tombol Simpan adalah untuk menyimpan kosa kata yang telah di update ke dalam database. Fungsi tombol Hapus adalah untuk menghapus/membuang kosa kata dari database. Berikut adalah tampilan menu update kamus:
Gambar 11. Tampilan Menu Update
4.4 Form Menu Lihat
Form menu lihat adalah form yang berfungsi untuk menampilkan daftar kosa kata yang tersimpan di database. Berikut adalah tampilan menu lihat kata:
Gambar 12. Tampilan Menu Lihat
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis, perancangan, dan pembuatan program pada rancang bangun aplikasi dekstop kamus indonesia, inggris dan arab menggunakan netbeans dan mysql, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Perancangan kamus 3 bahasa ini digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna dalam mencari secara cepat dan tepat arti kata yang mereka perlukan.
b. Dengan adanya menu kamus dinamis pada aplikasi ini, pengguna dapat melakukan penambahan kosakata baru yang dapat dilakukan secara manual oleh pengguna dan kata tersebut bias diedit dan dihapus.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan kepada peneliti berikutnya apabila ingin mengembangkan aplikasi yang telah dibuat ini agar menjadi lebih baik adalah :
Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, Juli 2014, h. 1 - 9 9 a. Dapat menambahkan fasilitas untuk
mendengarkan suara hasil terjemahan dari suatu kata atau kalimat
b. Perlu dilakukan perbaikan seperti pembuatan
interface program yang lebih baik lagi, serta
penyajian data yang lebih relevan.
c. Aplikasi kamus digital ini masih tergolong sederhana dan masih banyak kekurangan, seperti menu dan submenu yang masih sedikit. Penambahan menu pada aplikasi ini kedepan diharapkan dapat menunjang suatu program aplikasi yang lebih baik, layaknya program aplikasi yang ada di pasaran.
DAFTAR PUSTAKA
A.S, Rosa & M.Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Informatika.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Hariyanto, Bambang. 2005. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Informatika, Bandung
http://dc372.4shared.com/doc/8ItFaItx/previe w.html (diakses tanggal 11 Juli 2014 Pukul 21.40) Kridalaksana. Harimurti. 2008. Edisi keempat. Kamus Linguistik . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
O’Brien, James. 2005. Management Information System: Managing Information Technology in the Internetworked Enterprise. Fifth Edition. McGraw-Hill.
Pressman, Roger, 2001, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Terjemahan: Harnaningrum LN, edisi kedua, Yogyakarta: Andi.
Simamarta, Janner. (2006). Aplikasi Mobile Commerce menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.
Sommerville, Ian,Software Engineering, 8 thEdition, Pearson‐Addison Wesley, England, 2007.
Supriyanto, Aji. (2005). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.