• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIMFOSIT T CD SEL/µL SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN KOGNITIF PADA PENDERITA HIV PRA-ARV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LIMFOSIT T CD SEL/µL SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN KOGNITIF PADA PENDERITA HIV PRA-ARV"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

LIMFOSIT T CD4

+

≤200 SEL/µL SEBAGAI FAKTOR

RISIKO GANGGUAN KOGNITIF PADA

PENDERITA HIV PRA-ARV

NI PUTU SUKARINI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

TESIS

LIMFOSIT T CD4

+

≤200 SEL/µL SEBAGAI FAKTOR

RISIKO GANGGUAN KOGNITIF PADA

PENDERITA HIV PRA-ARV

NI PUTU SUKARINI NIM 1114068102

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

TESIS

LIMFOSIT T CD4

+

≤200 SEL/µL SEBAGAI FAKTOR

RISIKO GANGGUAN KOGNITIF PADA

PENDERITA HIV PRA-ARV

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI PUTU SUKARINI NIM 1114068102

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(4)

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL: 1 MARET 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, SpS (K) Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, SpS(K)

NIP. 195902151985102001 NIP 196304031988032003

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana Universitas Udayana

(5)

Dr.dr.GdeNgurah Indraguna Pinatih,MSc.Sp.GK Prof.Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, SpS(K)

NIP. 195805211985031002 NIP. 195902151985102001

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 1 Maret 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No :...Tertanggal :...

Ketua : Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, SpS(K) Sekretaris : Dr. dr. A.A.A Putri Laksmidewi, SpS(K) Anggota : 1. dr. A.A.B.N Nuartha, SpS(K)

2. dr I Made Oka Adnyana, SpS(K)

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya akhir sebagai persyaratan mendapatkan tanda keahlian di bidang neurologi.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berperan sehingga penulis dapat menempuh Pendidikan Dokter Spesialis I sampai tersusunnya karya akhir ini.

Kepada Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) selaku pembimbing dan direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala perhatian, bimbingan, didikan, bantuan, dorongan, petunjuk serta kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan dan penyusunan karya akhir ini.

Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K) selaku pembimbing dan plt. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD, penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala perhatian, bimbingan, didikan, bantuan, dorongan, petunjuk, serta kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan serta penyusunan karya akhir ini.

Terima kasih kepada dr. A.A.B.N. Nuartha, SpS(K) selaku Kepala Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan keahlian.

Kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD (KEMD), dan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Astawa, SpOT(K), M.Kes, atas ijin, kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I FK UNUD/RSUP Sanglah.

Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada dr. Anak Ayu Saraswati, M.Kes, Direktur RSUP Sanglah Denpasar atas ijin yang diberikan penulis untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis neurologi di RSUP Sanglah Denpasar.

Kepada seluruh supervisor di Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah, Dr. dr. DPG. Purwa Samatra, Sp.S(K), Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S(K), FAAN, dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K), dr. I G.N. Purna Putra, Sp.S(K), dr. I G.N. Budiarsa, Sp.S, Dr. dr. Anna Marita Gelgel, Sp.S(K), dr. A.A.A. Meidiary, Sp.S, dr. I.B. Kusuma Putra, Sp.S, dr. Komang Arimbawa, Sp.S, dr Desak Ketut Indrasari Utami, Sp.S, dr. I Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S(K), dr. Kumara Tini, Sp.S, FINS, dr. Ketut Widyastuti, Sp.S, dr. Ni Made Susilawathi, Sp.S, dr. I.A. Sri Indrayani, Sp.S, dr. Ni Putu Witari, Sp.S, dr. I.G.A.M. Riantarini, Sp.S, dr. A.A.A. Suryapraba, M.Sc, Sp.S, dr. Desie Yuliani, Sp.S, dr. Sri Yenni Trisnawati GS, M. Biomed, Sp.S, dr. I Wayan Widyantara, M. Biomed, Sp.S, dr. I.A. Sri Wijayanti, M. Biomed, Sp.S, penulis mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan dan saran selama saya mengikuti pendidikan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada dr. I G.N Martin Widanta, M.Biomed, Sp.S, dr. Agus Antara, M.Biomed, Sp.S, dr. I Nyoman Darsana, M.Biomed, Sp.S, dr. Bhaskoro Adi Widie Nugroho, M.Biomed, Sp.S, dr. Hadi

(7)

Widjaja, M.Biomed, Sp.S, dr. Luh Kadek Trisna Lestari, dr. Ni Made Ayu Susilawati, dr. Made Rudy, dr. Priska Widiastuti, dr. Gracia Meliana Tanoyo, dr. Octavianus Darmawan, dr. Ni Nyoman Trisna Dewi, dr. Evlyne Erlyana Suryawijaya, dr. Ni Komang Dewi Mahayani khususnya serta teman sejawat lainnya, peserta PPDS I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah, atas kerjasama dan dorongan selama penulis mengikuti pendidikan dan membantu pelaksanaan penelitian ini.

Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada dr. Jeanne Rini Poespoprodjo, Sp.A, MSc, PhD, dr Made Yogi Prasetia, dr I Gusti Ngurah Adnyana, atas bantuan, bimbingan dan kerjasamanya selama pengumpulan sampel untuk penelitian ini.

Seluruh tenaga paramedis di poliklinik VCT RSUP Sanglah Denpasar, Puskesmas Ubud II dan Klinik Bali Medika atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis mengumpulkan sampel untuk penelitian ini.

Kepada keluarga besar penulis, ayahanda dan ibunda, ayah dan ibu mertua, kakak dan adik, terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengertian, semangat dan dorongannya baik material maupun moral selama penulis mengikuti pendidikan ini, dan terakhir terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pasien dan keluarganya atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis mengikuti pendidikan dan melaksanakan penelitian ini.

Penghargaan dan terima kasih yang tak terhingga kepada suami tercinta I Gede Mirayasa, SH dan anak-anak tercinta Ni Kadek Verlita Gayatri dan Putu Marchia Gayatri atas segala pengorbanan, pengertian, kasih sayang, bantuan, dan doanya selama menjalani pendidikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan karunia-Nya bagi kita semua.

Denpasar, Februari 2016 Penulis

(8)

ABSTRAK

LIMFOSIT T CD4+ ≤200 SEL/µL SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN KOGNITIF PADA PENDERITA HIV PRA-ARV

Penderita human immunodiciency virus (HIV) telah diasosiasikan dengan kejadian gangguan kognitif. Limfosit T CD4+ yang rendah dikaitkan pula dengan perkembangan dan progresivitas komplikasi HIV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah limfosit T CD4+ ≤ 200 sel/µl merupakan faktor risiko gangguan kognitif pada penderita HIV pra-ARV.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kasus kontrol untuk mengetahui limfosit T CD4+ sebagai faktor risiko gangguan kognitif pada penderita HIV pra-ARV. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung.

Jumlah penderita HIV pra-ARV yang memenuhi kriteria inklusi untuk dilakukan pemeriksaan sebanyak 86 orang. Dari hasil analisis statistik didapatkan bahwa limfosit T CD4+ berhubungan dengan kejadian gangguan kognitif pada penderita HIV pra-ARV. (OR=9,06; IK 95% 3,33-24,59; p˂0,001).

Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa limfosit T CD4+ adalah faktor risiko terjadinya gangguan kognitif pada penderita HIV pra-ARV.

(9)

ABSTRACT

LYMPHOCYTE T CD4+ ≤200 CELL/µL AS A RISK FACTOR FOR COGNITIVE IMPAIRMENT IN PRE-ARV HIV PATIENTS

HIV patients have been associated with the incidence of cognitive impairment. Low lymphocyte T CD4+ has also associated with the development and progression of HIV complications. The purpose of this study was to determine whether lymphocyte T CD4+ ≤200 cell/µl is a risk factor for cognitive impairment in pre-ARV HIV patients.

This study is a case-control study design to determine whether lymphocyte T CD4+ ≤ 200 cell/µl is a risk factor cognitive impairment in pre-ARV HIV patients. Bivariate analysis was used to test the independent and dependent variables.

The number of pre-ARV HIV patients who met the inclusion criteria was 86 people. The result of statistic analysis showed that there was a relationship between lymphocyte T CD4+ and cognitive impairment event in pre-ARV HIV patients (OR=9,06; 95% CI 3,33 to 24,59; p˂0,001).

Based on the result of this study, we concluded that lymphocyte T CD4+ ≤ 200 cell/µl are a risk factor of the occurrence of cognitive impairment event in pre-ARV HIV patients.

(10)

DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN... ... i SAMPUL DALAM... ... ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... vii

ABSTRAK... ix

DAFTAR ISI... ... xi

DAFTAR GAMBAR... ... xiii

DAFTAR TABEL... ... xiv

DAFTAR SINGKATAN... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB I PENDAHULUAN... ... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 6 1.4.1 Manfaat ilmiah... 6 1.4.2 Manfaat praktis... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1 HIV/AIDS... 7

2.1.1 Pengertian HIV/AIDS... 7

2.1.2 Struktur genomik HIV... 8

2.1.3 Perjalanan infeksi HIV... 10

2.2 Fungsi Kognitif pada HIV... 13

2.2.1 Pengertian fungsi kognitif... 13

2.2.2 Anatomi fungsi kognitif... 15

2.2.3 Faktor risiko terjadinya gangguan kognitif... 17

2.2.4 Manifestasi gangguan kognitif pada penderita HIV ... 21

2.2.5 Klasifikasi gangguan neurokognitif pada infeksi HIV 23

2.2.6 Patogenesis gangguan kognitif pada penderita HIV... 26

2.2.7 Pemeriksaan penunjang gangguan kognitif pada Penderita HIV... 28

2.2.8 Penilaian gangguan kognitif pada penderita HIV... 29

2.3 Limfosit T CD4+... 31

2.3.1 Hubungan limfosit T CD4+ dengan HIV... 31

2.3.2 Hubungan limfosit T CD4+ dengan gangguan kognitif pada penderita HIV... 32

(11)

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS

PENELITIAN... 34

3.1 Kerangka Berpikir... 34

3.2 Konsep Penelitian... 36

3.3 Hipotesis Penelitian... 37

BAB IV METODE PENELITIAN... 38

4.1 Rancangan Penelitian... 38

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 39

4.3 Ruang Lingkup Penelitian... 39

4.4 Populasi dan Sampel Penelitian... 39

4.4.1 Populasi target... 39 4.4.2 Populasi terjangkau... 39 4.4.3 Kriteria Sampel... 39 4.4.3.1 Kriteria inklusi... 40 4.4.3.2 Kriteria eksklusi... 40 4.4.4 Besar sampel... 41

4.4.5 Teknik pengambilan sampel... 41

4.5 Variabel Penelitian... 42

4.6 Definisi Operasional Variabel... 42

4.7 Alat Pengumpul Data... 44

4.8 Prosedur Penelitian... 45

4.9 Pengolahan dan Analisa Data... 47

BAB V HASIL PENELITIAN... 48

5.1 Karakteristik Subyek Penelitian... 48

5.2 Hubungan Limfosit T CD4+ dengan Gangguan Kognitif pada Penderita HIV pra-ARV... 51

5.3 Hubungan Faktor-faktor Lain yang Berpengaruh terhadap Kejadian Gangguan Kognitif pada Penderita HIV pra-ARV... 52

BAB VI PEMBAHASAN... 54

6.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian... 54

6.2 Hubungan antara Limfosit T CD4+ dengan Gangguan Kognitif pada Penderita HIV pra-ARV... 58

6.3 Hubungan Faktor-faktor Lain yang Berpengaruh terhadap Kejadian Gangguan Kognitif pada Penderita HIV pra-ARV... 61

6.4 Faktor Risiko Independen terhadap Gangguan Kognitif pada Penderita HIV pra-ARV... 62

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN... 64

7.1 Simpulan... 64

7.2 Saran... 64

DAFTAR PUSTAKA... 65

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Informasi Pasien... 73

Lampiran 2. Formulir Persetujuan Tertulis... 74

Lampiran 3. Kuesioner penelitian... 75

Lampiran 4. Pemeriksaan skrining MoCA-Ina... 77

Lampiran 5. Skala depresi Hamilton... 78

Lampiran 6. Data Subyek Penelitian... 81

Lampiran 7. Analisis Statistik... 84

Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian... 92

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Struktur Human Immunodeficiency Virus... 9

2.2 CD4, Viral load dan perjalanan HIV... 12

2.3 Cara virus HIV memasuki sel... 32

3.1 Kerangka berpikir... 35

3.2 Konsep penelitian... 36

4.1 Bagan rancangan penelitian... 38

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian... 49 5.2 Domain Fungsi Kognitif yang Terganggu pada Penderita

HIV pra-ARV ... 51 5.3 Analisis Bivariat Limfosit T CD4+ dengan Gangguan Kognitif

pada Penderita HIV pra-ARV... 52 5.4 Hubungan Faktor Lain yang Berpengaruh terhadap

(15)

DAFTAR SINGKATAN

AD : Alzheimer Disease

AIDS : Aquired Imunodeficiency Syndrome

ANI : Asymptomatic neurocognitive impairment

ARV : Antiretroviral

BMVECs : Brain Microvascular Endotelial Cells

CCR5 : C-C Chemokine Receptor 5

CD4 : Cluster of Differentiation 4

CI : Confidence Interval

CT : Computed Tomography

CXCR4 : C-X-C Chemokine Receptor Type 4

Ditjen PP dan PL : Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan

DNA : Deoxyribonucleic acid

dsDNA : double-stranded Deoxyribonucleic acid

EAAs : Excitotoxic Amino Acids

Env : Envelope

Gag : Group Antigens

gp120 : Glycoprotein 120

gp41 : Glycoprotein 41

HAART : Highly Active Antiretroviral Therapy

HAD : HIV-Assosiated Dementia

HAND : HIV-Associated Neurocognitive Disorder

HIV : Human Immunodeficiency Virus

IDU : Injection Drug Use

LCS : Liquor Cerebrospinalis

LTR : Long Terminal Repeats

MCI : Mild Cognitive Impairment

MMSE : Mini Mental State Examination

MND : Mild Neurocognitive Disorder

MoCA : Montreal Cognitive Assessment

MoCA-Ina : Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia

MRI : Magnetic Resonance Imaging

NF-kB : Nuclear Factor kappa-light-chain-enhancer of activated B

cells

NK : Natural Killer

NMDA : N-Methyl-D-Aspartate

NO : Nitric Oxide

OR : Odd Ratio

PAF : Platelet Activating Factor

Pol : Polimerase

PPDGJ-III : Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa-III

RI : Republik Indonesia

(16)

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

SD : Sekolah Dasar

SMA : Sekolah Menengah Atas

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SSP : Sistem Saraf Pusat

TNF-α : Tumor Necrosis Factor α

VCT : Voluntary Counseling Test

Vpr : Viral Protein R

WHO : World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Jika agama-agama gagal sebagai kekuatan moral spiritual melestarikan persatuan dalam upaya memajukan bangsa dengan kehidupan rakyat yang semakin maju berkualitas,

Dalam penilaian ini, pendekatan perhitungan HHI yang digunakan ialah besaran data impor dalam perhitungan nilai HHI untuk produk biji kedelai, produk soybean meals,

Sekolah Siaga Bencana (SSB) ingin membangun kemampuan seluruh warga sekolah, baik individu maupun warga sekolah secara kolektif, untuk menghadapi bencana secara cepat dan tepat

Sand Patch Method Sand Patch Method Indra Jaya Pandia, Adina Sari Lubis, Andy Putra Rambe 2 111. Sengon Sengon Yudhi Arnandha, Iman Satyarno,

Kami melihat bahwa industri rekreasi di Jakarta masih prospektif. Hal ini disebabkan pertumbuhan penduduk Jakarta dan tempat-tempat rekreasi dan budaya yang

Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode dalam DSS untuk memecah permasalahan yang komplek atau rumit dalam situasi yang tidak terstruktur menjadi

Berdasarkan pengoptimalan pemanfaatan minyak sawit merah dalam pembuatan biskuit kacang dan nilai organoleptik yang dihasilkan maka formulasi minyak sawit merah dan

Hasil fraksinasi ekstrak DCM yang positif mengandung senyawa flavonoid dilakukan analisis lebih lanjut menggunakan metode KLT dengan senyawa kalkon berupa flavonoid