MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
PERAN KEBUDAYAAN DALAM
MEMBENTUK KEPRIBADIAN
Nama : Heru Hermawan NPM : 13110283
Kelas : 1KA34
PROGRAM PASCA SARJANA : SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen :
Topik Tugas : Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru ataupun mengutip dari tim / pihak lain
Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
NPM 13110283
PROGRAM PASCA SARJANA : SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin
Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian
Kelas : 1 KA 34
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru ataupun mengutip dari tim / pihak lain
terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini
P e n y u s u n
Nama Lengkap Tanda Tangan Heru Hermawan
PROGRAM PASCA SARJANA : SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri
terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat dan kasih sayang_Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya Dasar ini.
Makalah Ilmu Budaya Dasar yang diberi judul Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian ini, saya susun sebagai pelengkap tugas dan mempunyai tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya maupun pihak yang terkait didalamnya serta dapat memberikan motivasi atau dorongan agar memili kepribadian yang lebih baik di masa yang akan mendatang dan bisa sebagai bahan acuan.
Penyusun menyadari banyak kekurangan dan hambatan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu penyusun sangat membutuhkan saran serta kritik agar dimasa yang akan datang dapat menyempurnakan makalah ini atau dapat menjadikannya lebih baik dari sekarang. Dan dalam penyusunan makalah ini penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Bekasi, Maret 2011
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iii BAB.1. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang...1 2. Tujuan...2 3. Sasaran...3 BAB.2. PERMASALAHAN 1. Permasalahan………...4 BAB.3. PENUTUP 1. Kesimpulan...6 REFERENSIBAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kebudayaan adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarahnya. Para ahli sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari. Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan zaman.
Secara umum Kebudayaan dan Kepribadian saling memiliki keterkaitan dalam
kehidupan setiap manusia. Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosila maka manusia tidak bisa hidup sendiri / saling ketergantungan.
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti
mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Kepribadian (personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh
proses sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku sosial tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan. Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat luas, sehingga sulit untuk merumuskan satu definisi yang dapat mencakup keseluruhannya.
Secara sederhana hubungan antara Budaya dan Kepribadian adalah manusia yang terbentuk dalam suatu kepribadian dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kepribadian adalah setiap kebudayaan yang berada di lingkungan manusia itu tinggal akan membentuk kepribadian, dan biasanya faktor lingkungan dan kebudayaan yang berada disekitarnya itu yang dapat membentuk suatu kepribadian sehingga di setiap tempat atau lingkungan pasti setiap manusia mempunyai kepribadian yang bermacam – macam.
2. TUJUAN
Dalam makalah yang saya buat ini diharapkan dapat menambah wawasan saya dan pembaca untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitarnya, antara lain :
1. Mengetahui peran budaya dalam pembentukan kepribadian yang baik
Dengan memahami makna dari kebudayaan dapat diambil sikap baiknya yaitu kita bisa mengambil segi positif kebudayaan kita seperti gotong royong, saling bantu, toleransi atau yang lainnya dari segi positifnya.
2. Mengetahui berbagai macam masalah tentang kebudayaan
Setiap kebudayaan pasti bermacam – macam dan mempunyai persoalan tersendiri denagn memahaminya kita bisa memecahkan masalah tersebut dengan cara yang lebih baik.
3. Dapat menambah pengetahuan tentang kebudayaan
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, antara lain:
Warisan Biologis (Heredity)
Warisan biologis manusia bermacam – macam, dan berbeda artinya setiap individu mempunyai cirri khas masing – masing yang tidak sama walaupun dia itu kembar sekalipun
Warisan Lingkungan Alam (Natural Enviroment)
Perbedaan iklim di berbagai daerah sangat mempengaruhi dan menyebabkan manusia melakukan adaptasi sesuai dengan iklim yang terjadi pada daerah tersebut.
Warisan Sosial dan Kebudayaan
Setiap manusai mempunyai kebudayaan yang bermacam – macam, dan biasanya antar budaya bisa saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Pengalaman Unik
Setiap Individu pasti memiliki pengalaman yang berbeda – beda serta beraneka ragam, dan dari pengalaman tersebutlah biasanya kepribadian seseorang juga dapat berubah
3. SASARAN
Dalam Ruang lingkup yang lebih luas Peran Kebudayaan Nasional Indonesiaterdapat beberapa poin :
• Akar Kebudayaan Indonesia
• Kebudayaan Barat di Indonesia
• Dampak Positif
• Dampak Negatif
Sasaran yang ingin dicapai untuk seluruh masyarakat luas di tanah air Indonesia tentang kebudayaan yang menjadi salah satu faktor dalam membangun kepribadian seseorang. Dikarenakan masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua sekarang kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari – hari.
BAB 2
PEMBAHASAN
Kepribadian merupakan faktor kunci dalam mendefinisikan keunikan dalam individu dan membentuk individu tersebut melalui sebuah kehidupan. Budaya adaah cara hidup. Budaya tidak hanya melihat berdasarkan nilai – nilai sadar kita, tetapi juga melihat asumsi dan percaya pada perembangannya. Budaya merupakan faktor penting dalam membentuk suatu kepribadian.
Studi budaya dan kepribadian berusaha untuk memahami pertumbuhan perkembangan Identitas pribadi atau social yang berkaitan dengan lingkungan sosial. Dengan menggunakan beberapa elemen sosial umum dan mekanisme ada kemungkinan terbentuk fitur umum dan kepribadian bagi anggota masyarakat.
Dalam setiap masyarakat atau beberapa jenis kepribadian bahwa anak biasanya menyalin, di masyarakat eropa jenis utama dari kepribadian terkait dengan beberapa fitur :
Kermahan
Kebaikan
Kerjasama
Daya Saing
Berorientasi pada praktek dan efisiensi kerja, serta
Ketepatan waktu
Keluarga atau faktor – faktor yang lainnya dalam sosialisasi mengirimkan fitur – fitur tersebut ke anak – anak mereka.
Hubungan antara budaya sangatlah jelas, karena kepribadian terdiri dari sebagian besar Internalisasi unsure budaya. Budaya adalah aspek kepribadian kolektif. Dan munculnya kepribadian dibedakan atas beberapa subkultur, diantaranya :
Etnis
Kelas Sosial
Agama dan
Dimulai pada masa bayi, kita belajar bagaimana menjadi manusia melalui interaksi dengan orang lain dalam budaya kita. Tanpa adanya sosial dan kmunikasi antar orang lain, maka seorang anak tidak bisa menjadi makhluk sosial yang normal, karena tidak cukup untuk mengembangkan bahasa, atau ekspresi emosional atau respo sosial yang diharapkan. Budaya tidak dapat dipisahkan dengan kepribadian karena kebudayaan menengahi semua pikiran dan pengalaman manusia dalam bentuk interaksi sosial.
Budaya diwariskan melalui bahasa dan bermacam – macam prilaku dan dapat dimungkinkan manusia berinteraksi dalam bahasa yang sama dan hidup di zaman yang sama. Kita adalah pewaris kebudayaan, setiap individu yang baru muncul akan mengikuti tatanan kebudayaan kita. Dan kepribadian sangat di tentukan oleh faktor kebudayaan yang terjadi pada lingkungannya.
Penerapan yang baik dari sebuah kebudayaan sudah cukup berjalan dengan baik, tapi banyak hal yang tidak bisa dihindari adalah salahsatunya masuknya kebudayaan – kebudayaan asing yang dapat menggeser kebudayaan yang di miliki serta antusiasme masyarakat dengan budaya asing ukup besar. Sehingga dapat menyebabkan kepribadian seseorang bisa berubah karena adannya budaya asing tersebut. Datangnya budaya asing yang paling dominan adalah banyaknya turis – turis asing yang datang berkunjung kedaerah – daerah dengan membawa kebudayaannya.
BAB 3
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian dan kebudayaan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Kebudayaan menjadi faktor yang sangat penting terbentuknya suatu kepribadian. Dunia Internasional dapat mengenal Indonesia karena memiliki keaneka ragamann budaya yang cukup banyak dan dalam setiap daerah memiliki cirri khas masing – masing serta kepribadiannya.
Kebudayaan mencerminkan kepribadian bangsa kita dan kita wajib untuk menjaganya jangan sampai rusak taupun hilang bahkan kita harus melestarikannya. Selain itu kita dapat menjadikannya sumber kekuatan untuk ketahanan budaya nasional bangsa Indonesia. Pemerintah dan masyarakat mempunyai peran yang penting agar dapat terwujudnya suatu cirri khas jati diri Bangsa Indonesia.
REFERENSI
www.blogs.psychologytoday.com
www.answers.yahoo.com
www.wikipedia.org