• Tidak ada hasil yang ditemukan

Energi dan Konstruksi Mesin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Energi dan Konstruksi Mesin"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Seminar Nasional Energi dan Industri Manufaktur SIGER 2017; Universitas Lampung, 7-8 November 2017

MM-003

Analisa Dapur Peleburan Alumunium Menggunakan Biomassa

Sebagai Bahan Bakar Terhadap Karakteristik Peleburan

E. Nugroho dan Dwi Yuono L

II-13

MM-004

Analisis Fasilitas Wudhu Masjid di Bandar Lampung dari

Tinjaun Ergonomis sebagai Bagian Peningkatan Kualitas

Pelayanan Fasos Kota

Achmad Yahya Teguh Panuju

II-21

MM-005

Perubahan Sifat Mekanik Baja AISI 3215 dengan Besarnya

Derajat Deformasi Plastis dan Perlakuan Panas (Heat

Treatment)

I.Kt. Suarsana

II-29

MM-006

Performansi Tempa Mekanis Pada Proses Pembuatan Bilah

Gangsa Salah Satu Perangkat Gamelan Bali

IGN. Priambadi, I Ketut Gede Sugita

II-35

MM-007

Pengaruh Lama Waktu Sintering Terhadap Morphologi

Hidroksiapatit (HA) Berbahan Batu Kapur Untuk Aplikasi

Pada Tulang

Agus Hendriyanto, Tri Cahyo Wahyudi, Shirley Savetlana, dan Irza

Sukmana

II-40

MM-008

Pengaruh Ukuran Serbuk Logam Hasil Permesinan Terhadap

Kualitas Sintering Magnesium AZ31 Untuk Aplikasi Baut

Tulang

Suef Supriyadi, Ika Kartika, Yanuar Burhanuddin, dan Irza Sukmana

II-46

Energi dan Konstruksi Mesin

EKM-001

Peningkatan Kinerja Termal Heat Pipe dengan Hybrid

Nanofluid

Wayan Nata Septiadi, I.K.G. Wirawan, I.G.K. Sukadana, Nandy

Putra dan Gemilang Ayu Iswari

III-1

EKM-002

Analisis Pembakaran Mesin Sepeda Motor dengan Rasio

Kompresi dan Bahan Bakar Yang Berbeda

Ainul Ghurri, I.K.G. Wirawan, Tegar Putra Kirana dan Dhama

Kusuma

III-11

EKM-003

Design and Finite Element Analysis of Universal Test Rig on

Indonesian Automated Guide Transit

Bagus Budiwantoro, Abdul Hakim Masyhur, Didi Rushadi

(3)

Seminar Nasional Energi dan Industri Manufaktur SIGER 2017; Universitas Lampung, 7-8 November 2017

Analisis Pembakaran Mesin Sepeda Motor dengan Rasio Kompresi dan

Bahan Bakar Yang Berbeda

Ainul Ghurri

1,*

, IKG Wirawan

1

, Tegar Putra Kirana

1

, Dhama Kusuma

1

1

Jurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia 80361

*

E-mail koresponden: a_ghurri@unud.ac.id

Abstrak

Populasi sepeda motor semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring peningkatan daya beli dan mobilitas masyarakat. Sepeda motor tersedia dengan tipe dan spesifikasi mesin yang semakin bervariasi pula. Di sisi lain, pemerintah menyediakan 4 jenis bahan bakar bensin yang dibedakan berdasar angka Oktannya; masing-masing Premium 88, Pertalite 90, Pertamax 92, dan Pertamax Turbo 98. Bahan bakar dengan angka Oktan rendah diperuntukkan mesin dengan rasio kompresi rendah, sedangkan angka Oktan tinggi untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi. Sayangnya informasi tersebut tidak selalu tersedia secara jelas dari pabrikan sepeda motor, sehingga ada potensi pemilihan bahan bakar yang tidak atau kurang tepat dengan yang dibutuhkan mesin. Kesalahan ini akan berdampak pada kinerja mesin, emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar oleh mesin. Mengingat jumlah sepeda motor telah mendekati 100 juta, kesalahan kecil saja akan memberi dampak keseluruhan yang besar. Penelitian ini m.engkaji dan menganalisis proses pembakaran mesin dua sepeda motor dengan rasio kompresi yang 9,5:1 dan 11:1, menggunakan empat macam bahan bakar bensin yang tersedia di pasaran. Pengujian dilakukan pada chassis dynamometer untuk mengukur torsi dan daya mesin, serta uji emisi gas buang meliputi CO, CO2, HC dan lambda gas buang. Analisis dilakukan berdasarkan

nilai rasio ekivalensi (equivalence ratio, lambda) yang diukur pada gas buang dan dicek-silang dengan data torsi, daya, konsumsi bahan bakar spesifik, serta emisi gas buang yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kondisi pembakaran stoikiometris, campuran miskin dan kaya dipengaruhi oleh kesesuaian antara rasio kompresi mesin dan jenis bahan bakar yang digunakan. Selanjutnya, hal itu sangat mempengaruhi kinerja mesin, emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar spesifiknya. Analisis lebih lanjut dapat menduga kemungkinan terjadinya detonasi pada penggunaan bahan bakar dengan Oktan lebih rendah dari yang dibutuhkan serta proses pembakaran yang berjalan lambat akibat penggunaan bahan bakar dengan angka Oktan yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan mesin.

(4)

Energi dan Industri Manufaktur

SEMINAR NASIONAL

(5)

Analisis Pembakaran Mesin Sepeda Motor dengan

Rasio Kompresi dan Bahan Bakar Berbeda

Ainul Ghurri IKG Wirawan Tegar Putra Dhama Kusuma

Laboratorium Pembakaran dan Motor Bakar

Jurusan Teknik Mesin

Universitas Udayana

(6)

L A T A R

BELAKANG

(7)

L A T A R

BELAKANG

Beragam type dan spesifikasi sepeda motor.

Pilihan bahan bakar (bensin) bervariasi

Pengetahuan masyarakat dalam memilih bahan

bakar untuk sepeda motor.

Dampak pemilihan bahan bakar yang tidak sesuai

dengan spesifikasi mesin (Kinerja mesin, konsumsi

bahan bakar, emisi).

(8)

Mesin dengan

rasio kompresi

berbeda; bahan

bakar berbeda

Emisi gas buang

Rumusan Masalah

Kinerja mesin

dan konsumsi

bahan bakar

Pembakaran

(9)

1. Jenis

bahan

bakar

bensin

yang

digunakan

dalam

penelitian

ini

adalah Premium (RON 88), Pertalite

(RON 90), Pertamax (RON 92), dan

Pertamax Plus (RON 95).

Pelaksanaan Penelitian

Stargas 898 (gas analyzer)

Chassis dynamometer

2.

Mesin yang digunakan adalah :

Yamaha GT 125 dengan

rasio kompresi 10,9:1

Yamaha Xride dengan

rasio kompresi 9,3:1

Honda Scoopy dengan

rasio kompresi 9,5:1

(10)

H A S I L

PEMBAHASAN

&

(11)

H A S I L

PEMBAHASAN

&

Stoikiometris

Cenderung miskin

Campuran kaya

Cenderung kaya

Daya tinggi

konsumsi rendah

Daya tinggi

konsumsi paling

rendah

Konsumsi BB

sangat tinggi.

-

BB Premium menghasilkan

pembakaran dalam kondisi

stoikiometris (ideal) dengan konsumsi

BB yang rendah.

-

BB Pertalite menghasilkan

pembakaran cenderung miskin,

dengan konsumsi BB paling rendah.

(12)

H A S I L

PEMBAHASAN

&

Cenderung kaya

Stoikiometris

Campuran miskin

Stoikiometris

Daya rendah

konsumsi tinggi

Daya tinggi

konsumsi paling

rendah

Konsumsi BB

tinggi.

Konsumsi BB tinggi

pada pembakaran

stoikiometris BB

Pertamax T,

kemungkinan

disebabkan BB

mengalami

pembakaran yang

lambat (Oktan tinggi).

Seminar Nasional Energi dan Industri Manufaktur, 7-8 Oktober 2017, Universitas Lampung

-

BB Premium menghasilkan

pembakaran dalam kondisi kaya

dengan konsumsi BB yang tinggi.

-

BB Pertalite menghasilkan

pembakaran stoikiometris (ideal),

dengan konsumsi BB rendah.

-

BB Pertamax menghasilkan konsumsi

BB paling rendah.

Pembakaran yang

miskin perlu diwaspadai dari sisi

temperatur gas buang yang tinggi.

(13)

H A S I L

PEMBAHASAN

&

(14)

H A S I L

PEMBAHASAN

&

(15)

H A S I L

PEMBAHASAN

&

Pert’x Prem

Pert’x Prem

Pert’x Prem

Pert’x Prem

Pert’x Prem

Baru

1000 km

2000 km

3000 km

4000 km

Dampak kondisi operasi mesin yang

Deposit tipis yang disertai pengelupasan

permukaan elektroda pada busi Premium.

Pada bagian insulator elektroda tengahnya

tampak mulai ada perubahan warna

menjadi kecoklatan

Belum berubah secara signifikan

dibanding 1000 km, namun jelas terlihat

bahwa deposit pada elektroda ground

dan perubahan warna isolator elektroda

tengahnya lebih banyak terjadi pada busi

menggunakan bahan bakar Premium.

Kelanjutan dari 2000 km dimana

deposit dan perubahan warna

isolator lebih jelas terlihat pada busi

menggunakan Premium.

Terjadi perubahan

cukup signifikan;

Deposit pembakaran

terlihat meliputi

seluruh bagian busi.

Elektroda mulai

mengalami keausan.

Warna isolator busi

mesin berbahan bakar

Pertamax berwarna

kecoklatan, sedangkan

busi dari mesin

berbahan bakar

Premium berwarna

coklat tua atau

kehitaman.

(16)

KESIMPULAN

Mesin dengan rasio kompresi rasio

kompresi tertentu mempunyai jenis bahan

bakar yang paling tepat untuk daya dan

konsumsi bahan bakar yang baik.

Memilih bahan bakar yang tepat tidak bisa

hanya berdasar daya tinggi dan konsumsi

bahan bakar rendah saja. Namun juga

perlu mempertimbangkan kondisi

pembakaran (campuran udara

bahan-bakar)nya.

(17)
(18)

Referensi

Dokumen terkait

Kelima cara yang telah diuraikan di atas merupakan pilihan alternatif dari sekian banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam menerapkan strategi pembelajaran

(i) Dalam mana-mana peristiwa yang membawa kepada tuntutan atau satu siri tuntutan di bawah Seksyen B1(b) Polisi ini, Kami boleh membayar Anda amaun sepenuh liabiliti Kami

Dengan meningkatnya nilai CBR maka berpengaruh pada pengujian sifat-sifat fisis tanah asli yaitu semakin banyak penambahan additive maka berat jenis tanah

Hal ini sejalan dengan “Model of Organizational Creativity and Innovation” yang dikemukakan oleh Kinicki dan Kreitner (2008:361). Dalam model tersebut digambarkan bahwa

Dari hasil uji sitotoksisitas yang dilakukan, diperoleh ke 3 ekstrak tidak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap nauplius artemia salina.Hal ini terlihat bahwa ekstrak Ulva

Jenis korosi ini dapat terjadi pada permukaan material karena dipicu oleh lingkungan yang sangat korosif juga temperatur serta kontak udara lembab yang mempercepat

Sinyal televisi hitam putih merupakan tegangan tangga antara level hitam (0) dan level putih (1), untuk itu problem utama konsep dasar ditemukannya televisi

Kalimat yang tidak padu atau sumbang dalam paragraf tersebut adalah nomor ..... Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang