DAFTAR REFERENSI
Instrumen Hukum Nasional
Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945.
______.Undang-Undang Tentang Kesejahteraan Anak, UU No. 4 tahun 1979, LN No. 32 tahun 1979, TLN No. 3143.
______.Keputusan Presiden Tentang Pengesahan Convention On The Rights Of The Child (Konvensi Tentang Hak-Hak Anak), UU No. 36 Tahun 1990, LN No. 57 Tahun 1990.
______.Undang-Undang Tentang Pengadilan Anak, No. 3 tahun 1997, LN No. 3 Tahun 1997, TLN No. 3668.
______.Undang-Undang Tentang Hak Asasi Manusia, UU No. 39 tahun 1999, LN No. 165 tahun 1999, TLN No. 3886.
______. Undang-Undang Tentang Pengesahan ILO Convention No. 138 Concerning Minimum Age For Admission to Employment (Konvensi ILO No. 138 Mengenai Usia Minimum Untuk Diperbolehkan Bekerja), UU No. 20 Tahun 1999, LN No. 56 Tahun 1999, TLN No.3835.
______. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2000 Tentang Pengesahan Konvensi ILO No. 182 Mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak (ILO Convention No. 182 Concerning The Prohibition and Immediate Action For The Elimination of the Worst Forms of Child Labour),.LN No. 30 Tahun 2000. TLN No. 3941.
______.Undang-Undang Tentang Perlindungan Anak, UU No. 23 tahun 2002, LN No. 109 tahun 2002, TLN No. 4235.
______.Undang-Undang Tentang Ketenagakerjaan, UU No. 13 tahun 2003, LN No. 13 tahun 2003, TLN No. 4279.
______. Undang-Undang Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, UU No. 23 tahun 2004, LN No. 95 tahun 2004, TLN No. 4419. ______. Undang-Undang Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
______.Keputusan Presiden Tentang Pengesahan Convention on the Rights of the Child, Keppres No. 36 Tahun 1990, LN No. 57 Tahun 1990, Pasal 2. ______.Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 5 Tahun
2001 Tentang Penanggulangan Pekerja Anak, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Januari 2001.
______. Keputusan Presiden Tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak, Keppres No. 59 Tahun 2002, Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2002, Konsiderans.
______. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Tentang Perlindungan Bagi Anak Yang Terpaksa Bekerja, Permen Tenaga Kerja No. PER/01/MEN/1987.
Instrumen Hukum Internasional
Universal Declaration of Human Rights, 10 Desember 1948.
Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights/ICESCR).
Konvensi tentang Hak-hak Anak (Convention on the Rights of the Child). Konvensi ILO tentang Usia Minimum, 1973 (Konvensi ILO No. 138).
Konvensi ILO tentang Bentuk-bentuk Terburuk Perburuhan Anak, 1999 (Konvensi ILO No. 182).
Buku
Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman. Masalah Anak Yang Bekerja Di Bawah Usia Kerja. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, 1983.
Baihaqi, MIF. Anak Indonesia Teraniaya. Cet. Ke-2. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1999.
Darmayono, Syarief. Trafiking Anak untuk Pekerja Rumah Tangga. Jakarta: Unika Atmajaya, 2004.
Departemen Kehakiman Republik Indonesia. Masalah Anak Yang Bekerja Di Bawah Usia Kerja. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional
Friedman, Lawrence M. American Law an Introduction, (New York: W.W. Norton and Co.).
Gosita, Arif. Masalah Perlindungan Anak. Ed. Ke-1. Cet. Ke-2. Jakarta: Akademika Pressindo.
Haryadi, Dedi dan Indrasari Tjandraningsih. Buruh Anak dan Dinamika Industri Kecil. Bandung: Yayasan Akatiga, 1995.
Herlina, Apong, et al. Perlindungan Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jakarta: UNICEF Indonesia, 2003.
Huraerah, Abu. Child Abuse (Kekerasan Terhadap Anak). Ed. Rev. Cet. Ke-2. Bandung: Nuansa, 2007.
Husni, Lalu. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Edisi Revisi. Cet.V. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005.
Ikawati, et al. Uji Coba Pola Pencegahan Hilangnya Masa Perkembangan Pada Pekerja Anak. Cet. Ke-1. Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial RI, 2003.
ILO-IPEC. Bunga-bunga di Atas Padas: Fenomena Pekerja Rumah Tangga Anak di Indonesia (Flowers on the Rock: the Phenomenon of Child Domestic Workers in Indonesia). Jakarta: ILO, 2004.
Irwanto, Muhammad Farid, dan Jeffry Anwar. Anak Yang Membutuhkan Perlindungan Khusus di Indonesia: Analisis Situasi. Jakarta: Unika Atma Jaya Jakarta, 1999.
Manulung, Sendjun H. Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1998.
Nusantara, Abdul Hakim G. dan Benny K Harman. Analisa dan Perbandingan Undang-Undang Antimonopoli: Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 1999.
Prinst, Darwan. Hukum Anak Indonesia. Cet. Ke-2. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003.
Rachmad Budiono, Abdul. Hukum Perburuhan di Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1995.
Ruky, Ine Minara S. “Implementasi Kebijakan Persaingan Melalui Hukum Persaingan dan Liberalisasi Perdagangan”. Disertasi Doktor, Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004.
Soeaidy, Sholeh dan Zulkhair, Dasar Hukum Perlindungan Anak (Jakarta: Novindo Pustaka Mandiri, 2001.
Soekanto,Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Cet.III. Jakarta: UI-Press, 1986. Soepomo, Iman. Hukum Perburuhan: Bidang Hubungan Kerja. Cet. Ke-7.
Jakarta: Djambatan, 1990.
Soepomo, Iman. Pengantar Hukum Perburuhan. Cet. Ke-13. Jakarta: Djambatan, 2003.
Sumiarni, Endang dan Chandera Halim. Perlindungan Hukum Terhadap Anak di Bidang Kesejahteraan. Ed. Ke-1. Cet. Ke-1. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2000.
Suyanto, Bagong. Analisis Situasi Pekerja Anak dan Permasalahan Pendidikan Dasar di Jawa Timur. Cet. Ke-1. Surabaya: Airlangga University Press, 1999.
Tjandraningsih, Indrasari. Pemberdayaan Pekerja Anak: Studi Mengenai Pendampingan Pekerja Anak. Bandung: Yayasan Akatiga, 1995.
Usman, Hardius dan Nachrowi Djalal Nachrowi. Pekerja Anak di Indonesia Kondisi, Determinan dan Eksploitasi (Kajian Kuantitatif). Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004.
UNICEF Indonesia, Pengertian Konvensi Hak Anak. Jakarta: UNICEF Indonesia, 2003.
Wahyono, Padmo. Indonesia Negara Berdasarkan Atas Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986.
Jurnal
Aminatun, Siti dan Sri Yuni Murti Widayanti, “Penanganan Permasalahan Pekerja Anak Berbasis Masyarakat,” Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. III, No. 8, (Juni 2004): 15.
Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia, “Penanggulangan Pekerja Anak,” Majalah Tenaga Kerja No. 18, (Desember 1992-Maret 1993): 34.
Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia, “Pencanangan Program Penanggulangan Pekerja Anak,” Majalah Tenaga Kerja No. 38, (Agustus-November 1999): 11.
Djunaedi, Endi. “Penelusuran Pekerja Dibawah Umur di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” Jurnal Reformasi Hukum Vol. IX, No. 1, (Januari-Juni 2006): 57. Finawati, A.S. (2004, Februari). Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia.
Media Hukum dan Keadilan: Teropong, 4-15.
Irwanto. “Pekerja Anak: Beberapa Permasalahan Dasar”, Warta Demografi No.4, (Jakarta: Lembaga Demografi FEUI, 1994): 20-21.
Lembaga Bantuan Hukum APIK. Kertas Posisi Usulan Revisi Perda DKI Jakarta No 6 Thn 1993 tentang Pramuwisma [Position Paper and Recommendations for the Revision of Jakarta City Local Ordinance No 6 of 1993 on Domestic Workers] (LBH APIK Jakarta, 2002), halaman 4. Murti Widayanti, Sri Yuni. “Profil Pekerja Anak di Sektor Industri Rumah
Tangga,” Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. VI, No. 22, (Desember 2007): 22.
Muryanti. “Upaya Perlindungan PRT”, Jurnal Perempuan No. 39 (Januari 2005): 14.
Noerdin, “Situasi Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Indonesia,” Potret Kemiskinan Perempuan, (Jakarta: Women Research Institute, 2006), Hlm. 23.
Prastyowati, Sri. “Kajian Empirik Kondisi Pekerja Anak Sektor Informal di Wilayah Perkotaan,” Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. II, No.4, (Juni 2003): 6.
Saliman dan Johanes L. Billy, “Kekerasan Seksual Terhadap Anak dalam Keluarga (Tinjauan dalam Undang-Undang Tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Keluarga,” Atma nan Jaya, Majalah Ilmiah Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Tahun XX No.2, (Juli-Desember 2005): 39.
Siregar, Timboel. “Pekerja Indonesia di Persimpangan Jalan,” ALNI (Jurnal Analisis Sosial, Ekonomi, Politik, dan Hukum Perburuhan) Vol. 1, No. 2, (September 2003): 77.
Subiyantoro, Eko Bambang. “Jasa Penyalur PRT Di Antara Dua Sisi Mata Uang,” Jurnal Perempuan No. 39 (Januari 2005): 111.
Tati Kriswanati, “PRT, Ini Persoalan Besar Yang Membutuhkan Revolusi Pemikiran Tentang Hubungan Gender Antara Laki-Laki dan Perempuan,” Jurnal Perempuan No. 39 (Januari 2005): 95.
Ubur, Hubertus. “Masalah Trafiking Anak untuk Menjadi Pekerja Rumah Tangga: Penjelasan Teori Fungsional dan Teori Pilihan Rasional,” Atma nan Jaya, Majalah Ilmiah Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Tahun XX No.2, (Juli-Desember 2005): 76.
Usman, Hardius dan Nachrowi Djalal Nachrowi, Pekerja Anak Di Indonesia Kondisi, Determinan, dan Eksploitasi (Kajian Kuantitatif), (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004), Hlm. 3.
Wijaksana, W.B. “Perlindungan Hukum Pekerja Rumah Tangga: Beda Antara Indonesia dan Filipina”, Jurnal Perempuan No. 39 (Januari 2005): 69. Wiryani, Fitri. “Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Anak,” Legality Jurnal Ilmiah
Hukum, Volume 11 No. 2 September 2003 – Februari 2004, (Malang: Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah, 2004), Hlm. 298.
Utami, Andri Yoga. “PRTA (Pekerja Rumah Tangga Anak): Fenomena Pekerja Anak Yang Terselubung dan Termajinalkan”. Jurnal Perempuan No. 39 Januari Tahun 2005. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2005. Hlm. 46.
Internet
Human Rights Watch. Vol. 17, No. 7(C). “Selalu Siap Disuruh Pelecehan dan Eksploitasi terhadap Pekerja Rumah Tangga Anak di Indonesia,” <http://www.stoptrafiking.or.id/hrw/Always%20on%20Call%20in%20Ind onesian.pdf>, diakses 15 Mei 2010.
Human Rights Watch. “Pekerja di dalam Bayang-Bayang: Pelecehan dan Eksploitasi terhadap Pekerja Rumah Tangga Anak di Indonesia,”<http://www.hrw.org/en/ node/80520/section/4>, diakses 5 Mei 2010.
Irawaty, Diah. “PRT: Sebuah Masalah Rumit-Memprihatinkan yang Terabaikan,”
<http://www.komnasperempuan.or.id/2010/02/prt-sebuah-masalah-rumit-Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan (LBH APIK), “Perlindungan terhadap Pekerja Rumah Tangga Anak Segera Wujudkan”, <http://www.lbh-apik.or.id/fact-62%20PRTA.htm>, diakses 22 Februari 2010.
Utomo, Adwidjo. “PRT Anak Rentan Terhadap Eksploitasi dan Kekerasan”, <http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php?id=4307>, 18 September 2007, diakses 22 Februari 2010.
Yasar, Iftida. “Pemerintah Harus Berhenti Mengabaikan atau Menyangkal Adanya Eksploitasi”,<http://www.ykai.net/index.php?option=com_content&view= article&id=330:indonesia-lindungipekerjarumahtangga
&catid=117:terkini &Itemid=136>, 11 Februari 2009, diakses 22 Februari 2010.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum APIK Jakarta (Lembaga Bantuan Hukum Untuk Perempuan), “Perlindungan terhadap Pekerja Rumah Tangga Anak, Segera Wujudkan,” <http://www.lbh-apik.or.id/fact-62%20PRTA.htm>, diakses 15 Mei 2010.
“Hak-Hak Pekerja Rumah Tangga”, <http://www.rahima.or.id/index.php?option= com_content&view=article&id=482:opini-edisi-28-hak-hak-pekerja-rumah-tangga&catid=33:opini-suara-rahima&Itemid=305>, diakses 22 Februari 2010.
“Memprihatinkan, Kekerasan Seksual Pembantu Rumah Tangga Anak”, <http://www.suaramerdeka.com/harian/0506/28/kot14.htm>, Suara Merdeka, 28 Juni 2005, diakses 22 Februari 2010.
“Pemerintah didesak Keluarkan UU Perlindungan dan Keselamatan Kerja PRT”,<http://www.depkominfo.go.id/berita/bipnewsroom/pemerintah-didesak-keluarkan-uuperlindungan-dan-keselamatan-kerja-prt/>, 14 Februari 2010, diakses 22 Februari 2010.
“Penatalaksana Rumah Tangga Rentan Kekerasan”,<http://www.waspada.co.id/ index.php?option=com_content&view=article&id=314:penatalaksana-rumah-tangga-rentan-kekerasan&catid=31:perempuan&Itemid=99>, 5 Juli 2007, diakses 22 Februari 2010.
“Ratusan Anak Menjadi Pembantu Rumah Tangga,” KOMPAS, <http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/12/10/1744572/Ratusan.Anak.M enjadi.Pembantu.Rumah.Tangga>, 10 Desember 2009.
