• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2016"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 32/05/33/Th.X, 2 Mei 2016 1 NO.32/05/33TH.X,2MEI 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2016

I. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2016 DI JAWA TENGAH

Industri manufaktur mikro dan kecil merupakan usaha industri yang didasarkan atas jumlah tenaga kerja antara 1 sampai dengan 19 orang, termasuk didalamnya industri rumah tangga. Selain berperan sebagai pendukung kelangsungan industri besar dan sedang yang ada di Jawa Tengah, industri mikro kecil juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi khususnya sektor industri baik dalam skala regional maupun nasional. Oleh sebab itu perlu adanya alat kontrol usaha industri manufaktur mikro dan kecil agar tetap dapat tumbuh kembang dengan baik, salah satunya dengan mengetahui pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara berkala.

Pada periode Januari – Maret 2016 atau triwulan I/2016, pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di Jawa Tengah mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen terhadap triwulan IV tahun 2015. Kenaikan pertumbuhan produksi disumbangkan oleh beberapa kelompok industri, tercatat ada 13 kelompok industri Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I tahun

2016 Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 0,38 persen dari triwulan IV tahun 2015.

Pertumbuhan (q to q) produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Jawa Tengah triwulan I/2011 sampai dengan triwulan I/2016 bervariasi, penurunan terbesar terjadi pada triwulan III/2013 dan kenaikan terbesar pada triwulan II/2014.

Pertumbuhan (y on y) produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan I tahun 2016 Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 5,11 persen dari triwulan I tahun 2015.

(2)

yang mengalami kenaikan pertumbuhan, 8 kelompok industri mengalami penurunan dan 1 kelompok industri pertumbuhan produksinya 0,00 persen.

Kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi cukup besar pada triwulan I/2016 terhadap triwulan IV/2015 adalah kelompok industri :

 Farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional, naik sebesar 19,18 persen  Kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, naik sebesar 10,18 persen  Peralatan listrik, naik sebesar 5,97 persen

Sedangkan kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi cukup besar pada triwulan I/2016 terhadap triwulan IV/2015 adalah:

 Karet, barang dari karet dan plastik, turun sebesar 10,19 persen  Pengolahan Tembakau, turun sebesar 9,12 persen

 Kertas dan barang dari kertas, turun sebesar 5,24 persen

II. PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN 2011 - 2016 JAWA TENGAH

Sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2016, terlihat adanya kecenderungan kenaikanpertumbuhan produksi (q to q). Dari 21 triwulan, 14 triwulan menunjukkan kenaikan pertumbuhan produksi dan 7 triwulan mengalami penurunan. Kecenderungan penurunan pertumbuhan (q to q) produksi terlihat pada triwulan I tahun 2011, 2012 dan 2014 terhadap triwulan sebelumnya, masing-masing mengalami penurunan sebesar 3,92 persen, 2,21 persen, serta 1,70 persen. Pada triwulan II penurunan pertumbuhan produksi hanya terjadi pada tahun 2012, turun sebesar 4,23 persen. Pada triwulan III penurunan pertumbuhan produksi terjadi di tahun 2013, 2014 dan 2015 masing-masing sebesar 6,82 persen, 4,57 persen, dan 0,89 persen. Adapun pada periode triwulan IV cenderung terjadi peningkatan, tercatat pada triwulan IV/2011 naik sebesar 5,65 persen, triwulan IV/2012 sebesar 2,50 persen, triwulan IV/2013 sebesar 2,42 persen, triwulan IV/2014 sebesar 2,15 persen, dan triwulan IV/2015 naik sebesar 1,57 persen,

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 32/05/33/Th.X, 2 Mei 2016 3 GAMBAR 1.

PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TAHUN 2011-2016

III. PERTUMBUHAN (y on y) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I/2016 DARI TRIWULAN I/2015

Pertumbuhan (y on y) produksi industri mikro dan kecil triwulan I/2016 terhadap triwulan I/2015 mengalami kenaikan sebesar 5,11 persen. Kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tersebut merupakan kontribusi dari kenaikan 14 kelompok industri. Kenaikan pertumbuhan (y on y) produksi berkisar antara 0,27 persen yang disumbangkan oleh kelompok industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sampai dengan 17,98 persen disumbangkan oleh kelompok industri logam dasar.

Sedangkan kelompok industri yang mengalami penurunan atau menghambat laju kenaikan pertumbuhan produksi (y on y) ada 8 kelompok industri. Penurunan pertumbuhan produksi terbesar ditunjukkan oleh kelompok industri kertas dan barang

(4)

dari kertas yang mengalami penurunan hingga 14,21 persen, sementara kelompok industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi terkecil ditunjukkan oleh kelompok industri furnitur sebesar 1,15 persen. Selain kedua kelompok tersebut di atas beberapa kelompok yang juga mengalami penurunan pertumbuhan produksi cukup besar, diantaranya: kelompok industri barang galian bukan logam sebesar 11,30 persen. Sementara 5 kelompok lainnya mengalami penurunan pertumbuhan (y on y) produksi industri manufaktur mikro kecil dibawah 10 persen.

9,86 1,34 4,98 1,85 7.70 21.62 6.80 6.71 1.442.51 4.98 4.71 8.71 3.48 7.47 6.85 5.11 0 5 10 15 20 25 Triw I / 2012 Triw II / 2012 Triw III / 2012 Triw IV / 2012 Triw I / 2013 Triw II / 2013 Triw III / 2013 Triw IV / 2013 Triw I / 2014 Triw II / 2014 Triw III / 2014 Triw IV / 2014 Triw I / 2015 Triw II / 2015 Triw III / 2015 Triw IV / 2015 Triw I / 2016 Gambar 2.

PERTUMBUHAN (y on y ) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIW I/2012 s/d TRIW I/2016

IV. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN 2011-2016 JAWA TENGAH DAN INDONESIA

Pertumbuhan (y on y) produksi industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Tengah yang mengalami kenaikan sebesar 5,11 persen memberikan kontribusi pertumbuhan produksi secara nasional yang mencapai 5,91 persen pada triwulan I/2016 terhadap triwulan I/2015. Pertumbuhan produksi yang berimbang antara Jawa Tengah dan Indonesia menunjukkan bahwa potensi industri manufaktur mikro dan

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 32/05/33/Th.X, 2 Mei 2016 5

GAMBAR 3.

PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL INDONESIA DAN JAWA TENGAH TAHUN 2011-2016

kecil di Jawa Tengah memberikan andil yang tidak sedikit dalam pembentukan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara nasional .

Jawa Tengah sebagai salah satu daerah konsentrasi industri mikro dan kecil juga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan (q to q) produksi industri mikro dan kecil secara nasional. Terlihat pada triwulan I/2016 Jawa Tengah mengalami kenaikan pertumbuhan produksi sebesar 0,38 persen terhadap triwulan IV/2015, demikian juga secara Nasional pada triwulan I/2016 mengalami kenaikan pertumbuhan produksi sebesar 0,76 persen terhadap triwulan IV/2015. Hampir setiap triwulan, laju pertumbuhan produksi industri mikro kecil nasional dan Jawa Tengah selalu beriringan, sama-sama mengalami kenaikan maupun penurunan pada triwulan yang sama terhadap triwulan sebelumnya.

(6)

Tabel 1.

PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TRIWULAN IV 2015 dan TRIWULAN I TAHUN 2016

NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN IV/2015 (%) PERTUMBUHAN TRIWULAN I/2016 (%) (1) (2) (3) (4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Industri Makanan Industri Minuman

Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil

Industri Pakaian Jadi

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman

Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia

Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional

Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar

Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

Industri Peralatan Listrik

Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL

Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer

Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur

Industri Pengolahan Lainnya

Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan - 2,22 0,01 - 22,85 0,23 2,82 - 1,28 3,50 - 2,77 13,69 5,61 8,87 3,67 - 4,16 12,71 - 0,08 3,78 12,13 2,26 4,58 - 1,20 0,94 - 1,85 - 0,06 - 2,07 - 9,12 1,96 4,78 4,42 0,60 - 5,24 0,02 3,01 19,18 - 10,19 - 4,89 0,00 1,55 5,97 0,68 10,18 - 1,15 - 0,71 2,43 4,98

INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG 1,57 0,38

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 32/05/33/Th.X, 2 Mei 2016 7

Tabel 2.

PERTUMBUHAN (y on y) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2016

NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN I/2016 (%) (1) (2) (4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Industri Makanan Industri Minuman

Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil

Industri Pakaian Jadi

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki

Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik

Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar

Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Peralatan Listrik

Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL

Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya

Industri Furnitur

Industri Pengolahan Lainnya

Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

0,08 - 5,61 12,69 2,25 12,42 - 3,75 - 2,16 - 14,21 3,75 0,27 10,94 - 4,90 - 11,30 17,98 10,91 4,69 15,30 11,81 - 4,01 - 1,15 7,87 11,01

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Adakah perbedaan yang signifikan kemampuan penalaran

Adapun tema riset Partisipasi masyarakat dalam pemilu yakni : Masalah Sosial Ekonomi, Kehadiran dan Ketidakhadiran Pemilih di TPS Voter turnout, Perilaku memilih Voting

Sesuai dengan hasil analisis penelitian, dibutuhkan media baru yang sesuai dengan target audiens yaitu melalui media game edukasi yang mampu mempermudah

Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi pasar kerja dan pelayanan penempatan transmigrasi.

Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu: tahap pertama dengan meren- dam larva ikan cupang berumur empat hari ke dalam larutan tepung testis sapi dengan dosis berbeda, dan tahap

Proses perhitungan penggajian yang masih diterapkan di Sentra-Net masih dibilang rumit dan cukup menghabiskan banyak waktu untuk di kerjakan oleh SDM,

terhadap Kitab Suci al-Qur‟an menitik beratkan kepada metode tahlili , dalam artian ia menafsirkan ayat al-Qur’an secara runtut dan komprehensif dengan beraneka

Di dalam estetika (filsafat keindahan), keindahan adalah sebuah prinsip yang penting yang membuat suatu karya seni yang bersifat indrawi (konkret) dapat