• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PT. SAHABAT MEDIKA SEJAHTERA SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN BRAND LOYALTY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PT. SAHABAT MEDIKA SEJAHTERA SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN BRAND LOYALTY"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Andrele, Fianto, Bahruddin, Vol.2, No.1, Art Nouveau, 2014

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PT. SAHABAT MEDIKA

SEJAHTERA SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN

BRAND LOYALTY

Jessy Octavia Andrele1)Achmad Yanu Alif Fianto2) Muhammmad Bahruddin 3)

S1 Desain Komunikasi Visual STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298

Email : 1)jesse.octa27@gmail.com, 2)Ayanu@stikom.edu, 3)bahruddin@stikom.edu,

Abstract:

Brand is an important part of all cultures around the planet and also in the business world. A company must be understand that branding is not just building a name, but it comes to keeping promises, that offers given by companies will create and provide a certain level of performance. Brand promise become the motive force of all activities of the company and its partners. PT. Sahabat Medika Sejahtera is environmental medical distributor based in Sidoarjo. However, due to the lack of knowledge about branding is less, resulting in sales of PT. Sahabat Medika Sejahtera prosperity is not increased. Therefore, it required an appropriate promotional media provide knowledge to partners and customers so that they will understand the vision and mission of the company. This brings the concept of media promotion business to business which aims to make the company have an effective promotion as well as right on target.

Keywords: Design, Media, Brand, Promotion, Brand Loyalty

Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin keras dan perusahaan harus mempunyai suatu visi dan misi yang harus dijaga agar customer maupun partner atau rekan kerja perusahaan tidak berpaling. Apalagi pada persaingan di bidang distributor alat kesehatan, perusahaan yang kurang mempunyai nama lama-kelamaan akan tertinggal oleh ketatnya persaingan dalam memperebutkan hati para kepala perusahaan medis maupun kepala rumah sakit yang mempunyai wewenang penuh dalam pembelian atau pengadaan peralatan kesehatan. Tujuan dari perancangan ini nantinya agar PT. Sahabat Medika Sejahtera mempunyai suatu media promosi yang jelas dan mampu membawa brand-nya menuju ketatnya persaingan dalam bidang distributor alat kesehatan ini serta memberikan kesan yang baik kepada partner atau rekan kerja dan

customer.

Brand makin penting bagi perusahaan

di hamper setiap industri. Karena adanya ledakan pilihan di hampir semua bidang,

customer sekarang ini menghadapi pilihan

pemasok potensial dalam jumlah berlimpah untuk segala sesuatu mulai dari baja khusus sampai perangkat lunak. Brand bersifat emosional, memiliki kepribadian, serta mencakup hati dan benak customer-nya. Brand yang hebat mampu menahan serangan pesaing dan tren pasar karena hubungan kuat yang dibangun dengan para customer-nya.

MccKinsey & Company bersama dengan Marketing Centrum Muenster (MCM), yaitu sebuah institut penelitian pemasaran di Jerman, mereka menemukan bahwa fungsi terpenting

brand dalam B2B (business to business) yaitu

meningkatkan efisiensi informasi, mengurangi risiko, dan menciptakan nilai tambah/manfaat citra.

Medical instruments atau alat-alat

(2)

Andrele, Fianto, Bahruddin, Vol.2, No.1, Art Nouveau, 2014 peraturan Menteri Kesehatan, yang dimaksud

alat kesehatan (Alkes) adalah barang, instrument, aparat atau alat termasuk tiap komponen, bagian atau perlengkapannya yang diproduksi, dijual atau dimaksudkan untuk digunakan dalam : a) pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnose, penyembuhan, peringanan atau pencegahan penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia, b) pemulihan, perbaikan, atau perubahan suatu fungsi badan atau struktur badan manusia, c)

diagnose kehamilan pada manusia atau

pemeliharaan selama hamil dan setelah melahirkan termasuk pemeliharaan bayi, d) usaha mencegah kehamilan pada manusia dan yang tidak termasuk golongan obat.

Perkembangan dunia alat kesehatan di dunia yang sangat pesat juga terasa di Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dengan bermunculannya perusahaan-perusahaan baik itu produsen alat kesehatan maupun distributor dari perusahaan yang ada di mancanegara. Banyaknya pameran tentang peralatan kesehatan yang diadakan, baik dari kalangan swasta maupun pemerintah melibatkan banyak perusahaan ataupun distributor baik kecil maupun besar, pameran-pameran yang diadakan pun berskala nasional dan internasional. Beberapa pameran yang telah diselenggarakan antara lain Hospitality Expo, International Pharma Expo (IPEX) dan International Medical and Hospital Equipment Expo (IMEX), serta lainnya.

Ditengah industri alat kesehatan yang memiliki standar dan kualitas yang sangat tinggi, sayangnya banyak perusahaan besar memonopoli persaingan pengadaan alat-alat kesehatan, sehingga perusahaan/distributor kecil kurang mendapatkan keuntungan yang nantinya berdampak buruk akan keberlangsungan perusahaan-perusahaan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan informasi yang jelas kepada rekan kerja maupun

customer tentang keberadaan

perusahaan/distributor alat kesehatan yang mempunyai kualitas dan standar tinggi dalam penerapan tentang produk-produk yang ditawarkan.

PT. Sahabat Medika Sejahtera merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan/distributor alat kesehatan yang ada di Sidoarjo. Perusahaan yang berdiri sejak

2012 ini didirikan oleh Ananta Christy. Sebagai perusahaan/distributor alat kesehatan yang telah berdiri sekitar 1 tahun, PT.Sahabat Medika Sejahtera ditunjuk oleh PT.Mitra Asa Pratama Jakarta sebagai distributor untuk daerah Jawa Timur.

Dengan banyaknya pesaing-pesaing di bidang yang sama, baik di Surabaya maupun daerah sekitarnya, khususnya di Jawa Timur, berdampak pada penurunan omset PT.Sahabat Medika Sejahtera. Pada konsep B2B seperti ini, perusahaan hanya akan dapat bertahan dengan mengandalkan rekanan yang sudah mengenal dan memahami konsep dari perusahaan.

Keinginan untuk mempertahankan

brand loyalty terutama pada pelanggan atau

klien perusahaan, merupakan konsep jangka pendek, yang membuat direktur dari PT.Sahabat Medika Sejahtera mempunyai keinginan lain yaitu perluasan pangsa pasar sebagai konsep jangka panjang. Perluasan pangsa pasar tentunya dapat dilakukan apabila citra perusahaan baik dan melekat dalam benak rekanan dan perusahaan lainnya.

Menurut Sutrisna, citra adalah total persepsi terhadap suatu objek yang dibentuk dengan cara memproses informasi dari berbagai sumber setiap waktu. Mackiewicz (Oliver 2007:51) percaya bahwa citra korporasi atau perusahaan yang kuat adalah aset yang penting dalam era kompetisi tanpa batas. Citra merupakan realitas karena orang hanya dapat bereaksi terhadap apa yang telah mereka alami dan rasakan. Image (citra) yang baik dan powerful merupakan harta yang tak ternilai bagi perusahaan manapun karena citra perusahaan yang handal, kuat dan kokoh akan memberikan banyak sekali manfaat sebagaimana yang dikemukakan oleh Siswanto dalam Arafat (2006:12): a) Mid and ling term

sustainable position. Bagi perusahaan yang

bergerak di bidang barang maupun jasa, dengan memiliki citra perusahaan yang positif maka hal ini dapat melindungi perusahaan dari serangan perusahaan saingan. Citra perusahaan yang baik dan kuat akan tumbuh menjadi “kepribadian” perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan saingan tidak akan mudah menjiplak apa yang kita lakukan, b) An

insurance for advertise time. Ketika sebuah

(3)

Andrele, Fianto, Bahruddin, Vol.2, No.1, Art Nouveau, 2014 masalah dan tercium oleh pihak media massa,

maka dalam waku singkat masyarakat luas akan mengetahuinya. Oleh karena perusahaan memiliki image yang baik, maka sebagian besar masyarakat dapat memahami dan memaafkan kesalahan yang dialami oleh perusahaan tersebut yang menyebabkan mereka krisis, c) Attracting the best executives

available. Perusahaan yang memiliki citra

positif tidak akan pernah mendapat kesulitan yang berarti dalam merekrut karyawan-karyawan yang handal, d) Increasing the

effectiveness of marketing instrument. Dalam

banyak kejadian, citra baik perusahaan menunjang efektifitas strategi pemasaran produk. Pencitraan positif akan membuat konsumennya semakin loyal dan memiliki harapan ketika perusahaan akan menerjunkan produk atau merek baru, e) Cost saving. Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, perusahaan dengan citra positif akan mudah dalam merekrut karyawan handal sehingga mengakibatkan perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana ekstra untuk proses

recruitment dan training bagi tersebut. Tidak

hanya itu, perusahaan hanya membutuhkan usaha dan biaya yang lebih sedikit untuk mempromosikan produk mereka ke pasar (khalayak).

Konsep business to business (B2B) ini merupakan konsep bisnis selain business to

customer (B2C) dan business to government

(B2G) yang ada dalam era bisnis modern saat ini. Secara keseluruhan, volume transaksi

business to business (B2B) jauh lebih tinggi

daripada volume transaksi business to customer (B2C). Hal itu terjadi karena rantai pasokan produk-produk yang akan dikonsumsi oleh

customer atau konsumen, melibatkan

sub-komponen atau bahan baku, dan hanya terjadi satu transaksi business to customer (B2C) oleh perusahaan tersebut, khususnya penjualan produk jadi ke konsumen akhir. Konsep ini juga banyak digunakan dalam konteks komunikasi dan kolaborasi antar perusahaan. Di era teknologi sekarang, banyak perusahaan menggunakan media sosial untuk terhubung dengan konsumen mereka (B2C); namun mereka sekarang menggunakan alat yang serupa dalam bisnis sehingga karyawan dapat terhubung satu sama lain. Ketika komunikasi berlangsung antara karyawan, baik dalam satu

perusahaan maupun perusahaan lainnya, hal ini dapat disebut sebagai komunikasi “business to

business” (B2B)

Dalam hal ini, media promosi berperan sebagai salah satu sarana untuk mengenalkan/mempublikasikan sesuatu yang dimiliki perusahaan kepada para konsumen atau kliennya. Dengan adanya media promosi, upaya untuk mempertahankan loyalitas dari pelanggan akan semakin besar serta nantinya berpengaruh terhadap peningkatan perusahaan sehingga Sahabat Medika Sejahtera tetap diingat dan akan dikenal oleh customer lainnya.

Media yang cocok digunakan untuk mempertahankan brand loyalty dalam model B2B ini adalah dengan media cetak seperti iklan majalah, dan media pendukung seperti brosur, katalog, serta desain website. Sehingga dengan semakin kuatnya citra perusahaan, maka harapan akan loyalitas terhadap perusahaan semakin besar dan menjadikan Sahabat Medika Sejahtera selalu diingat dan mampu menarik lebih banyak customer baru.

Berdasarkan uraian di atas, maka media promosi sebagai upaya untuk mempertahankan

brand loyalty terhadap perusahaan dirasa

sangatlah perlu. Selain untuk mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap Sahabat Medika Sejahtera, juga agar citra perusahaan menjadi lebih baik dan mampu menjadi perusahaan yang lebih baik. Selama ini media yang digunakan hanya sebatas brosur, katalog dan

company profile itu sendiri. Untuk mengatasinya diperlukan media yang tepat dengan target marketnya serta dilakukan dengan berkelanjutan untuk terus mempertahankan loyalitas pelanggan. Dengan media yang tepat dan kreatif serta dapat menjelaskan dengan baik visi dan misi perusahaan, diharapkan eksistensi perusahaan terhadap pelanggan maupun calon customer menjadi lebih baik.

METODE PERANCANGAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kualitatif-Kuantitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2006:4) penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan

(4)

Andrele, Fianto, Bahruddin, Vol.2, No.1, Art Nouveau, 2014 perilaku yang diamati. Pendekatan yang

dimaksud diataranya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Menurut Sugiyono (2003;14) data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

Teknik Pengumpulan Data

Menurut Kriyantono (2006;95), pengumpulan data yang menggunakan riset kualitatif antara lain observasi dan wawancara serta didukung juga teknik pengumpulan dokumentasi agar data yang dikumpulkan lebih lengkap. Karena menggunakan pendekatan kualitatif maka teknik pengumpulannya dengan observasi, wawancara kepada pihak-pihak terkait, dokumentasi yang berhubungan dengan perusahaan serta media promosi yang sudah dilakukan.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif-kualitatif. Deskriptif yaitu penafsiran data yang dilakukan dengan penalaran yang didasarkan pada data yang telah dikumpulkan. Setelah data-data yang dibutuhkan telah terkumpul, dilakukan pengolahan atau analisis data yang mencakup reduksi data, kategorisasi, sintesisasi, dan menyusun hipotesa kerja atau kesimpulan (Moleong, 2006:288).

Teknik reduksi data merupakan penyederhanaan jawaban-jawaban dari seluruh pertanyaan yang telah diajukan kepada pihak-pihak tertentu dalam teknik pengumpulan data. Kategorisasi adalah upaya memilah-milah data yang diperoleh dengan mencari kesamaan. Selanjutnya dicari kaitan antara data yang satu dengan yang lainnya dalam proses sintesisasi. Dan yang terakhir adalah membuat kesimpulan menjadi satu pernyataan yang menjawab pertanyaan penelitian.

Setelah memperoleh hasil dari analisis data tersebut dilaksanakan, maka dibuat beberapa rancangan media promosi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Analisis Studi Eksisting

Analisis studi eksisting dalam perancangan ini mengacu pada observasi yang telah dilakukan terhadap obyek yang diteliti, media promosi terdahulu, serta kompetitornya.

Studi eksisting yang didapatkan dari observasi berupa data-data tertulis maupun observasi yang dilakukan. Dari observasi yang dilakukan, didapatkan brosur, katalog maupun

website dari pihak Sahabat Medika Sejahtera.

Gambar 1 Katalog dan Brosur PT.Sahabat Medika Sejahtera Versi Lama Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

Analisis Kompetitor

Penjelasan studi kompetitor yaitu kemiripan produk perusahaan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Untuk kompetitor dari Sahabat Medika Sejahtera dipilih Indojaya Medika dan Alkesmart.com. Alkesmart.com adalah layanan medical equipment commerce yang mengintegrasikan

konsep e-commerce dan sosial media agar customer dapat saling berinteraksi, berbagi informasi, memberikan review, dan mampu merekomendasikan produk-produk berkualitas dari perusahaan. Sedangkan Indojaya Medika mempunyai kelebihan dalam jasa perbaikan alat serta mempunyai konsep pemasaran yang bervariasi.

Gambar 2 Tampilan Website Dari Alkesmart.com

Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

(5)

Andrele, Fianto, Bahruddin, Vol.2, No.1, Art Nouveau, 2014 Dasar acuan untuk pemilihan keyword

adalah berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, hasil analisis SWOT dan analisis STP. Dari beberapa data yang didapatkan, tercipta kata kunci yaitu “kepastian”. Deskripsi “kepastian” memberikan positioning Sahabat Medika Sejahtera sebagai distributor yang memberi layanan serta kualitas yang baik. Kata “kepastian” adalah suatu keadaan dimana kita benar-benar percaya atau tidak meragukan sama sekali tentang loyalitas dan kualitas dari perusahaan guna mempertahankan pelanggan di tengah arus perkembangan di bidang peralatan kesehatan.

Perencanaan Kreatif 1.Tujuan Kreatif

Tujuan dari konsep “kepastian” pada perancangan media promosi Sahabat Medika Sejahtera disajikan dengan visual yang lebih menonjolkan produk-produk unggulan serta gambar yang menampilkan layanan dan kepastian dalam berbisnis dengan Sahabat Medika Sejahtera.

2. Strategi Kreatif

Pada perancangan ini, strategi positioning merupakan strategi yang tepat dalam menanamkan mereknya dibenak konsumen tentang produk dan bagaimana produk yang ditawarkan dibandingkan dengan penawaran produk lain yang kompetitif menjadi dasar yang populer dari pengembangan strategi kreatif. Dalam perancangan ini positioning dari Sahabat Medika Sejahtera diarahkan pada penempatan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen. Strategi

positioning adalah strategi yang berorientasi

pada market leader. Positioning yang dilakukan bukan terhadap produk, melainkan pengerjaan terhadap benak konsumen. Secara garis besar, strategi ini mempunyai peranan yang penting dalam memberikan solusi baik dari permasalahan customer maupun rekan kerja.

a. Tagline (Verbal)

Tagline pada perancangan ini adalah

“Making trust to be trusted”. Pemilihan tagline ini atas pertimbangan perusahaan yang memiliki keinginan tinggi untuk menjadi

partner sekaligus sahabat yang dapat dipercaya

oleh para customer. Dalam hal ini kepercayaan terhadap perusahaan harus mampu dipertahankan dari banyaknya perusahaan-perusahaan di bidang yang sama.

b. Headline (Verbal)

“Kepercayaan anda adalah prioritas kami” merupakan headline dari perancangan ini. Pemilihan headline didasarkan pada rasa percaya yang terjadi di benak partner kerja maupun customer yang telah terjalin cukup lama. Dengan headline tersebut, perusahaan ingin berkomitmen lebih jauh terhadap kepercayaan yang telah diberikan oleh partner kerja maupun customer.

c. Teks Bodycopy (Verbal)

Pemilihan tipe font untuk bodycopy dipilih berdasarkan konsep “kepastian”, didasarkan pada pertimbangan gaya desain, segmentasi dari perusahaan, fungsi, serta karakter font yang mewakili sikap rasional dan formal Sahabat Medika Sejahtera. Pada teks

tagline dan headline pemilihan jenis huruf

Sans Serif dengan pemilihan font yaitu “Aller”.

Font tersebut memiliki pertimbangan yaitu

kemudahan dalam pembacaan baik saat dicetak menggunakan huruf besar maupun huruf kecil, sedangkan pemilihan font pada teks bodycopy dipilih jenis font “Whitney-book” karena karakter font yang mewakili sikap tegas serta rasional dari perusahaan.

d. Ilustrasi (Visual)

Gambaran ilustrasi dari perancangan ini mengarah pada kedua orang yang sedang berjabat tangan, yang menunjukkan sikap profesionalisme serta kepercayaan antara satu sama lain. Segala ilustrasi brosur, iklan majalah, cover katalog maupun desain website, menggunakan ilustrasi yang bertujuan memperkuat kesan “kepastian” terhadap citra yang diberikan oleh perusahaan.

e. Tipografi (Visual)

Tipografi yang digunakan dalam perancangan, ialah tipografi yang memiliki karakter formal dan rasional. Pemilihan jenis huruf Sans Serif yaitu “Aller” pada tagline serta headline menguatkan rasa kepercayaan terhadap perusahaan serta diharapkan mendukung mempertahankan loyalitas pelanggan.

(6)

Andrele, Fianto, Bahruddin, Vol.2, No.1, Art Nouveau, 2014 Gambar 3 Jenis Font “Aller” Yang Terpilih

Untuk Tagline Dan Headline Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

Pada bagian bodycopy, pemilihan jenis huruf Sans Serif dengan font “Whitney-Book” ini merepresentasikan jiwa tegas dan rasional guna mempertahankan loyalitas pelanggan perusahaan, baik partner kerja maupun

customer.

Gambar 4 Jenis Font “Whitney-Book” Yang Terpilih Untuk Bodycopy

Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013 f. Warna

Pemilihan warna yang tepat dalam perancangan ini akan memberikan sebuah kesan yang baik. Penggabungan unsur dari berbagai macam warna, menyeimbangkan warna serta kontras pada warna, akan meninggalkan kesan pada audience. Warna yang terpilih adalah merah, biru, hijau serta putih, yang masing-masing mempunyai filosofi dan mempunyai hubungan dengan filosofi warna pada kesehatan.

Gambar 5 Jenis Warna Terpilih Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

Perencanaan Media 1. Tujuan Media

Adapun tujuan dari pemilihan media brosur, website, iklan majalah serta katalog, yaitu agar mencapai kefektivitasan informasi menuju target audience yang berlandaskan tiga aspek yaitu jangkauan, frekuensi dan berkesinambungan.

2. Strategi Media

Strategi media menetapkan pemilihan media, prioritas media dan menentukan media utama serta media penunjang. Target audience atau segmentasi merupakan aspek penting pada

pemilihan media, sehingga efektivitas komunikasi tercapai dalam perancangan ini. Penggunaan strategi mix media dengan beberapa media Above The Line (ATL) serta

Below The Line (BTL) yang dirasa efektif,

diterapkan sebagai sarana komunikasi Sahabat Medika Sejahtera.

3. Program Media

Proses mulai dari sketsa, layout, dan

final artwork dilakukan bertahap pada tiap-tiap

media yang akan digunakan guna mencapai tingkat efektivitas tinggi. Media cetak seperti brosur dan katalog, waktu pencetakannya dilakukan secara bertahap dan akan mengalami peningkatan ketika mengikuti pameran-pameran alat kesehatan. Website dari Sahabat Medika Sejahtera sendiri akan update ketika barang yang baru datang, sehingga rekan kerja maupun customer tidak perlu bingung produk apa yang baru dari Sahabat Medika Sejahtera.

HASIL DAN PEMBAHASAN

(IMPLEMENTASI KARYA)

1. Brosur

Pemilihan kertas ukuran 33cm x 21cm sesuai dengan sketsa dan konsep yang telah dipilih. Jangka waktu yang relatif lama, penyebaran yang spesifik, pemberian informasi yang spesifik merupakan alasan pemilihan brosur ini mempunyai arah yang jelas dan mampu dipahami oleh target audience.

Gambar 6 Brosur Sahabat Medika Sejahtera Tiga Bagian

Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013 ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Aabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789!@#$%^&*()) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Aabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789!@#$%^&*())

(7)

Andrele, Fianto, Bahruddin, Vol.2, No.1, Art Nouveau, 2014

2. Iklan Majalah/Buletin

Penggunaan majalah sebagai pilihan media khusus untuk kelompok tertentu dirasa dapat menjangkau segmen pasar tertentu yang mempunyai kemampuan mengangkat presitse dari produk yang dipasarkan serta meningkatkan citra perusahaan.

Gambar 7. Desain iklan majalah Sahabat Medika Sejahtera Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

3. Katalog

Katalog berisi tentang produk-produk yang dipasarkan, spesifikasi, serta informasi produk tersebut. Selain masa penggunaan yang relatif lama, katalog juga mempunyai target sasaran yang spesifik dengan informasi produk yang lebih detail dan juga mampu menarik minat para rekan kerja maupun customer.

Gambar 9 Desain Cover Katalog Produk Sahabat Medika Sejahtera Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

Gambar 9 Desain Isi Katalog Produk Sahabat Medika Sejahtera Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

4. Website

Penggunaan single page dengan desain modern serta simple, membuat website ini terkesan mudah dipahami oleh audience. Dengan bentuk segienam yang berisi konten-konten serta penempatan tagline di tengah, diharapkan memberikan kesan positif yang ditampilkan oleh perusahaan.

Gambar 10 Tampilan awal website Sahabat Medika Sejahtera Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

(8)

Andrele, Fianto, Bahruddin, Vol.2, No.1, Art Nouveau, 2014 Gambar 11 Desain Website

Sahabat Medika Sejahtera Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

KESIMPULAN

Dari perancangan media promosi PT.Sahabat Medika Sejahtera sebagai upaya mempertahankan brand loyalty di atas, kesimpulan yang dapat diambil ialah:

1. Ide gagasan perancangan media promosi ini ialah untuk mempertahankan loyalitas pelanggan PT. Sahabat Medika Sejahtera terutama di daerah Jawa Timur yang selama ini dikenal mempunyai pelanggan tetap.

2. Tema desain yang diangkat dalam perancangan ini adalah Kepastian yang memiliki makna bahwa Sahabat Medika Sejahtera memiliki komitmen kuat untuk menjadi perusahaan yang memberikan kepastian dalam pengadaan alat kesehatan serta memberikan rasa percaya terhadap pelanggan yang mempunyai peranan sangat penting dalam brand yang

kemudian diimplementasikan dalam bentuk konsep kreatif, strategi komunikasi dan strategi media.

3. Media promosi yang digunakan dalam perancangan ini adalah brosur, iklan majalah, katalog serta website.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Arafat, Wilson. 2006. Behind A Powerful

Image : Menggenggam Strategi dan Kunci-kunci Sukses Menancapkan Image Perusahaan yang Kokoh.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis

Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian

Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Oliver, Sandra. 2007. Strategi Public Relations. Jakarta : Esensi.

Sumber Internet :

http://alat2kesehatan.com/perbedaan-alat- kesehatan-medis-dengan-alat-

kesehatan-perbekalan-rumah-tangga.php (diakses tanggal 11 juni 2013) http://thesis.binus.ac.id/eColls/Asli/Bab2/2011-2-00522-mc%202.pdf (diakses tanggal 31 Oktober 2013) http://lawrenceliew.blogspot.com/2009/08/apa-itu-b2b-b2c-dan-c2c.html (diakses tanggal 31 Oktober 2013) http://amaliamaulana.com/published-article/perlukah-branding-untuk-b2b/ (diakses tanggal 3 November 2013) http://meochan11.wordpress.com/category/elec

tronic-commerce-ec/business-to-bussiness-b2b/ (diakses tanggal 3 November 2013)

http://belajarmanagement.wordpress.com/2009 /06/17/4-jenis-perilaku-pembelian-konsumen/ (diakses tanggal 14 November 2013) http://ananda- nando.blogspot.com/2013/01/perilaku-pembelian-konsumen.html (diakses tanggal 14 November 2013) http://pengantarperiklanan.blogspot.com/2008/ 03/jenis-lay-out-iklan-cetak.html (diakses tanggal 14 November 2013)

Gambar

Gambar 1 Katalog dan Brosur PT.Sahabat  Medika Sejahtera Versi Lama   Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013
Gambar 4 Jenis Font “Whitney-Book” Yang  Terpilih Untuk Bodycopy
Gambar 7. Desain iklan majalah   Sahabat Medika Sejahtera  Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui kemampuan guru dalam mendeskripsikan hambatan dan kesulitan apa yang dialami dalam melaksanakan Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) pada pembelajaran

Maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang dribbling dari maslah yang ada didalam perkuliahan sepak bola mahasiswa pjkr unisma bekasi, maka peneliti tertarik

Komponen sub-elemen kendala utama yang menghambat pengelolaan air lintas wilayah berkelanjutan yang bersifat integral-holistik dan berbasis otonomi daerah terdiri dari: (1)

pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw berjalan lebih baik dari siklus I dan sudah sesuai denganharapan. 3) Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran mengalami

Bakteria Asid Laktik ( LAB ) yang didapati pada ikan pekasam tilapia, lampam dan sepat ialah genus Lactobacillus sp. yang berbentuk rod, Gram-positif dan katalase-negatif.

Berdasarkan hasil perhitungan pada hasil jawaban setuju sebesar 67,86%, hal ini menunjukkan bahwa GCG sudah terwujud dan komite GCG berperan serta dalam meningkatkan

Inverter mampu melakukan exsitasi mesin-mesin listrik baik satu phase maupun 3 phase dengan menyerap daya awalan yang sangat sedikit dan mempunyai torsi yang sangat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi metode eksperimen berbantuan media konkret dapat meningkatkan long term memory anak dari siklus I sebesar