1
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Faktor taknis mengindikasikan potensial melemah bagi IHSG dalam pekan ini. Hal ini terkonfirmasikan dari indikator MACD dan Stochastic yang menunjukan sinyal downtrend. Demikian dengan sinyal dari MA5 dan MA20 terkonfirmasikan IHSG dalam pola downside dalam pekan ini.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6021.456 -0.372 14,842.166 7,569.977
LQ-45 1000.95 -0.191 2,851.625 3,797.846
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Tekanan di bursa saham regional pada Senin (13/11) berlanjut. Sentimen reformasi pajak Amerika Serikat (AS) membebani bursa saham global. Investor berspekulasi tentang perkembangan debat/ pembicaraan reformasi UU perpajakan AS di Kongres.
Lawatan presiden Donald Trump ke Asia dilanjutkan dengan pertemuan KTT APEC dan KTT ASEAN. Sebelas negara sepakat melanjutkan Trans Pacific Partnership (TPP) tanpa keikutsertaan AS yang telah mundur. Namun dalam lawatan itu serta pertemuan di KTT APEC dan KTT ASEAN tampaknya mampu terjalin komunikasi dan membuka hubungan yang lebih baik antara presiden Trump dengan para pemimpin negara Asia. Sejumlah kesepakatan dicapai. Trump menawarkan untuk menjadi mediator ASEAN dan Cina dalam masalah Laut Natuna Utara (Laut Cina Selatan). Dalam KTT ASEAN akan dibahas keadaan terkini dan masa depan arah kemitraan ASEAN–Cina.
Bursa saham Asia melemah, kecuali Cina dan Hong Kong. Kenaikan di bursa saham Cina dan Hong kong itu didukung oleh deregulasi sektor finansial. Pekan lalu Cina menyatakan akan memperluas akses asing di sektor keuangan, termasuk meningkatkan batas kepemilikan asing di Joint Venture yang terlibat di pasar berjangka, sekuritas dan dana menjadi 51% dari saat ini 49%. Relaksasi pembatasan itu berpotensi menarik arus modal asing baru. Bursa Hong Kong menguat pasca reshuffle benchmark indeks Hangseng. Cina akan memperpanjang pembebasan pajak capital gain investor individual dari saham yang tercatat di Hong Kong hingga 4 Desember 2019. Sementara koreksi di bursa saham Jepang karena profit taking pasca rally akibat laporan keuangan kuartalan yang solid, data ekonomi positif dan pembelian asing. Selain itu didukung data Producer Price Index (PPI) Oktober naik 0,3% MoM dari 0,2% dan secara tahunan naik 3,4% YoY dari 3%.
Bursa saham Indonesia terimbas oleh regional. IHSG melemah 0,006% ke 6021,456. Investor asing mencatatkan net sell Rp 321,2 miliar. Belum ada katalis lain yang mampu mendorong bursa domestik. Bahkan sejumlah data ekonomi cenderung turun. Outlook Kementerian Keuangan atas defisit anggaran akhir tahun 2017 masih sebesar 2,67% dari PDB atau di bawah target APBN-P 2017 sebesar 2,92% dari PDB. Sementara Bappenas memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2017 akan mencapai 5,1% atau di bawah target APBN-P 2017 sebesar 5,2%. Namun pertumbuhan ekonomi tetap melanjutkan tren positif. Koreksi di bursa domestik juga dipicu oleh spekulasi indeks MSCI yang baru.
Bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin. Data Wholesale Price Index Jerman di Oktober stagnan dari sebelumnya naik 0,6% MoM dan melambat menjadi 3% YoY dari 3,4%. Sementara harga rumah di Inggris turun 0,8% MoM di November dari naik 1,1%. Situasi politik di Inggris pun kurang mendukung. Sebanyak 40 anggota parlemen partai Konservatif sepakat menandatangani surat tidak percaya atas kemampuan PM Theresa May mendorong kesepakatan Brexit.
Investor mencermati data industrial production dan retail sales Cina yang diumumkan pada Selasa, PDB 3Q 2017 Jepang pada Rabu, inflasi AS pada Rabu. Ketua The Fed Janet Yellen, Jepang dan Inggris ambil bagian dalam konferensi European Central Bank (ECB) pada Selasa.
Pemerintah memproyeksikan defisit anggaran pada akhir 2017 di level 2,67% terhadap Produk Domestik Bruto atau di bawah target yang ditetapkan dalam APBNP sebesar 2,92% terhadap PDB. Perkiraan telah memperhitungkan optimalisasi penerimaan dari sektor pajak serta penyerapan belanja negara yang hingga akhir tahun bisa mencapai 95%. Realisasi tersebut berasal dari pendapatan negara dan hibah yang telah mencapai Rp1.099,4 triliun atau 63,3 persen dari target serta belanja negara sebesar Rp1.375 triliun atau 64,5 persen dari pagu. Sementara itu, target defisit anggaran dalam APBNP 2017 diproyeksikan sebesar Rp397,2 triliun atau 2,92 persen terhadap PDB.
Kencederung tren kenaikan harga minyak bisa menjadi perhatian pasar. Kenaikan harga minyak dipicu oleh kelebihan persediaan minyak selama lima tahun rata-rata turun lebih dari 50% pada 2017, dengan persediaan saat ini sekitar 160 juta barel. Jika tren saat ini berlanjut, persediaan kemungkinan akan kembali ke rata-rata lima tahun pada tahap tertentu di 2018. Disisi lain permintaan yang kuat juga membantu mengurangi kelebihan pasokan. Namun dengan terjadi ketegangan di Timur Tengah dan penurunan pasokan OPEC, Pelaku pasar berhati-hati dan mewaspadai terkait kenaikan harga lebih lanjut, Kendati, setidaknya peningkatan aktivitas pengeboran Amerika untuk produksi baru diharapkan dapat menahan laju kenaikan harga minyak. Perusahaan pengeboran Amerika menambahkan sembilan rig minyak dalam pekan yang berakhir hingga 10 November, 2017.
Kabar dari dalam negeri lainnya, diperkirakan salah satu penyebab konsumsi rumah tangga melemah di periode ini, karena adanya pergeseran pola konsumsi masyarakat. Saat ini mulai terjadi pergeseran pola konsumsi masyarakat dari yang awalnya bersifat pembelian barang atau ritel (non-leisure) kepada yang bersifat kegiatan waktu luang atau rekreasi (leisure). Kendati demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tetap akan mempelajari penyebab terjadinya kelesuan di sektor konsumsi rumah tangga, terkait kemungkinan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat.
Pernyataan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang meredakan konflik di Semenanjung Korea. Trump mengatakan suatu hari nanti mungkin bisa berteman dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Dan itu akan menjadi hari yang baik, meski Trump ragu hal itu akan terjadi. Sebelumnya, saat berpidato di pertemuan APEC, Trump menyebut pemimpin Korea Utara sebagai diktaktor penuh fantasi liar. Masa depan daerah ini dan orang-orangnya, tidak boleh disandera oleh fantasi aneh diktator penaklukan yang kejam dan memeras dengan nuklir.
Minimnya insentif positif ke pasar baik dari dalam dan luar negeri diperkirakan dapat kembali menjadi tekanan bagi IHSG untuk bergerak
ke teritorial negatif pada perdagangan saham hari ini.
•ASII perbesar capex ke segmen properti
•ASII ingin bangun akses Kertajati
•Anggaran capex PGAS 2017 turun jadi USD300 juta
•Pertagas-PGAS mulai konstruksi pipa Duri-Dumai USD 52,2 juta
•MEDC kucurkan dana eksplorasi migas USD 3,39 juta di 2 blok
•Wika Gedung berpotensi raih dana pada kisaran Rp 1 triliun
•PP Presisi memutuskan harga IPO Rp 430 per saham
•DGIK peroleh kontrak konstruksi tambang emas & tembaga
•DILD akan terus garap pasar properti di Surabaya
•DILD akan tambah 40 hotel baru
•ELTY peroleh persetujuan skema restrukturisasi utang
•MTSM catat rugi Rp 4,16 miliar per 9M17 dari rugi Rp 3,64 miliar
•BBCA jual aset di Jadirejo, Riau senilai Rp 1,6 miliar
•BBCA proyeksikan kredit tumbuh 9% YoY pada 2018
•MEGA targetkan kredit tumbuh dua digit
•BABP targetkan kenaikan KPR 20% di 2018
•BBTN buka ruang ambil skema FLPP
•BBRI targetkan distribusi Brizzi 20-30 ribu di BRIIndocomtech
•Pembiayaan ADMF meningkat 8% YoY hingga Oktober 2017
•VRNA akan kembangkan pembiayaan berbasis teknologi
DAILY REPORT
14 November 2017
Support Level 6010/5999/5982
Resistance Level 6039/6056/6067
Major Trend Up
DAILY NEWS
14 November 2017
Untuk meningkatkan pencapaian laba dari segmen non otomotif,
Astra Internasional (ASII) memperbesar belanja modal ke segmen properti sejak tahun ini. Per 30 September 2017, capex yang dialokasikan ke segmen tersebut mencapai Rp2,01 triulun atau meningkat hingga 144% YoY. Selain itu, laba dari segmen properti meningkat 15% YoY menjadi Rp97 miliar pada 9M17. Pencapaian
itu sejalan dengan tingginya pengembangan Apartemen
Anadamaya yang ditargetkan selesai pada 2018. Selain itu, ASII
juga bekerja sama dengan Moderland Realty (MDLN) untuk
mengembangkan lahan seluas 67 hektare dimana
pengembangannya akan dilakukan sekitar 10-15 tahun. Lahan itu akan digunakan secara komersiil dan akan terdapat ruang terbuka publik. Di samping itu, ASII juga tengah mengembangkan Apartemen Arumaya di Jalan TB Simatupang. Grand launching apartemen tersebut akan dilakukan sebelum penutupan tahun ini.
Astra International (ASII) melalui Astra Infra Toll Road berencana membangun jalan tol akses Kertajati sepanjang 5 km yang terkoneksi dengan jalan tol Cikopo-Palimanan yang dioperasikan perseroan.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2017 sekitar USD 300 juta. Nilai capex ini lebih rendah jika dibandingkan target awal yang mencapai USD 500 juta. Penurunan nilai belanja modal ini karena perusahaan mempertimbangkan kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil, sehingga permintaan atau daya beli masyarakat berkurang. Dana tersebut sekitar 60%-70% akan dialokasikan untuk sektor industri. Sementara sisanya akan dipergunakan untuk konsumen rumah tangga dan komersial, seperti rumah sakit, hotel, restoran, dan usaha kecil menengah (UKM). Sumber dana capex akan berasal dari kas internal perseroan.
Pertamina Gas (Pertagas) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS)
mulai mengerjakan konstruksi pipa transmisi Duri-Dumai. Pipa senilai USD 52,2 juta ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2018.
Medco Energi Internasional (MEDC) mengucurkan dana USD 3,39 juta untuk biaya eksplorasi minyak dan gas bumi di 2 blok yakni blok South Sumatra dan blok Rimau pada Oktober 2017. Sebanyak 46,9% atau sebesar USD 1,59 juta dialokasikan untuk blok South Sumatra yang baru saja memperoleh perpanjangan kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) hingga tahun 2033. Blok South Sumatra dimiliki sepenuhnya oleh PT Medco E&P Indonesia. Perseroan berencana melanjutkan proses mobilisasi dan set up rig untuk lokasi Cempaka-1 dan melanjutkan proses pembebasan lahan untuk Nowera-1 dan Flamboyan-1. Sementara untuk kegiatan eksplorasi di blok Rimau difokuskan di 2 kabupaten yakni Musi Banyuasin dan Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan. Dalam blok ini, perseroan memiliki hak partisipasi sebanyak 95%. Sisanya dipegang oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumsel (PDPDE). Kontrak blok ini berlaku hingga 22 April 2023. Kegiatan studi berlokasi di kabupaten Banyuasin yang pekerjaan dilaksanakan di area Iliran High. Perseroan berencana untuk melakukan studi tahap II untuk memperoleh tambahan data lubang survei dan lubang fluif sampling yang dijadwalkan dimulai pada kuartal IV/2017.
Wika Gedung berpotensi meraih dana pada kisaran Rp 1 triliun dari
hasil IPO saham. Sebelumnya, anak usaha Wijaya Karya (WIKA)
tersebut menargetkan perolehan dana sebesar Rp 832 miliar hingga Rp 1,3 triliun. Sementara itu, hingga Oktober 2017, perseroan memperoleh kontrak baru senilai Rp 5,89 triliun atau 79,6% dari target tahun ini sebesar Rp 7,4 triliun.
Anak perusahaan Pembangunan Perumahan (PTPP), PP Presisi,
mengurangi porsi saham yang ditawarkan dalam IPO dari 4,239 miliar unit (35%) menjadi 2,351 miliar unit saham (23%). Perseroan memutuskan harga pelaksanaan pada batas bawah yakni Rp 430 per saham. Perusahaan tidak mengubah rencana alokasi dana hasil IPO yang 70%-nya digunakan untuk belanja modal dan 30% untuk modal kerja.
Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) memperoleh kontrak pembangunan konstruksi tambang emas dan tembaga di wilayah Tujuh Bukit atau Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan patungan (joint venture) Nusa Konstruksi Enjiniring dengan Macmahon Holdings Limited, perusahaan kontruksi asal Australia, dipercaya untuk mengerjakan konstruksi di salah satu proyek tambang terbesar di Indonesia itu. Konstruksi awal tambang bawah tanah ini akan segera dimulai. Kerja sama dengan Macmahon merupakan langkah strategis yang dilakukan NKE untuk semakin memperkuat kemampuan dan daya saing perseroan di industri konstruksi nasional, khususnya pertambangan. NKE bersama Macmahon juga telah mengerjakan konstruksi tambang emas di Martabe, Sumatra Utara. Dari dua proyek kontruksi tambang emas ini, perusahaan patungan ini membukukan nilai kontrak mencapai USD 190 juta.
Intiland Development (DILD) akan terus menggarap potensi pasar properti di Surabaya, Jawa Timur, melalui pengembangan pada produk hunian, perkantoran, kawasan industri, hingga komersial. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia dan menjadi pusat perekonomian dan bisnis untuk kawasan Indonesia bagian timur, pasar properti Surabaya terus mengalami pertumbuhan positif, sejalan dengan pertumbuhan perekonomian dan infrastruktur daerah. Tantangan pasar properti di Surabaya cukup berat di sepanjang tahun 2017. Perseroan juga merasakan adanya tren penurunan tingkat permintaan pasar, khususnya untuk produk-produk di segmen mixed-use & high rise, seperti apartemen, komersial dan perkantoran. Namun permintaan lahan kawasan industri, justru mengalami pertumbuhan tahun 2017 dengan angka penjualan dari proyek Ngoro Industrial Park di Mojokerto seluas 28 hektar dengan nilai sekitar Rp 531 miliar.
Intiland Development (DILD) melalui anak perusahaan Intiwhiz International akan mengembangkan 40 unit hotel baru di Indonesia. Perseroan memiliki rencana jangka panjang untuk terus menambah jumlah hotel yang dioperasikan sendiri di bawah merek Intiwhiz Hospital Management yang ditargetkan mencapai 200 unit.
Bakrieland Development (ELTY) mendapatkan pemberitahuan oleh Kuasa Hukum di Singapura mengenai Putusan Pengadilan Tinggi Singapura tertanggal 8 November 2017 mengenai skema restrukturisasi yang telah disetujui. Restrukturisasi utang tersebut yakni jenis Obligasi global sebesar USD 155 juta dengan bunga 8,62% yang diterbitkan BLDInvestment dengan nilai Rp
3.924.877.152.456 termasuk bunga dan denda. Skema
restrukturisasi utang diselesaikan dengan cara pengalihan saham milik PT Prima Bisnis utama (entitas anak) dalam Graha Andarasetra Propertindo (JGLE) sebanyak 8.563.472.860 saham. Selain itu dengan penerbitan waran oleh perseroan sebanyak 2.518.461.951 dimana waran memberikan hak atas 10 saham ELTY yang masing-masing bernilai Rp 100. Restrukturisasi akan berlaku efektif apabila persyaratan antara lain perseroan telah membayar biaya-biaya yang dikeluarkan oleh panitia kreditur, dan biaya
dalam proses restrukturisasi serta menandatangani akta
DAILY NEWS
14 November 2017
3
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
semua kreditor terikat dengan skema tersebut dan perseroan dapat mengurangi jumlah utang obligasi khususnya dalam bentuk mata uang asing.
Metro Realty (MTSM) meraih pendapatan usaha sebesar Rp 17,58 miliar per September 2017 turun dari sebelumnya Rp 18,40 miliar. Rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 4,16 miliar dari rugi Rp 3,64 miliar per September 2016.
Bank Central Asia (BBCA) menjual aset tanah/bangunan di Provinsi Riau, kota Pekanbaru, Kecamatan Sukajadi, Kelurahan Jadirejo. Perseroan menjual sebidang tanah seluas 120 m2 berikut bangunan yang berdiri di atasnya berupa ruko 3 lantai dengan luas bangunan 284 m2 kepada PT Central Santosa Finance (CSF) dan telah dibayar lunas. Dari hasil penjualan tersebut, BCA mendapatkan dana sekitar Rp 1,6 miliar. BCA menjual aset tersebut karena terbengkalai dan tidak digunakan untuk jaringan cabang perseroan. Dengan melakukan penjualan ini, maka BCA telah mengurangi biaya perawatan dan menambah pendapatan perseroan. CSF merupakan perusahaan terkendali dan afiliasi dari perseroan, karena perseroan adalah pihak yang mengendalikan CSF. Selain itu nilai transaksi jual-beli tanah/bangunan ini tidak melebihi 0,5% dari modal perseroan karena tidak melebihi Rp 5 miliar.
Bank Central Asia (BBCA) menyatakan masih konservatif dan realistis menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan. Perseroan memproyeksikan kredit tumbuh 8-9% YoY pada 2018.
Bank Mega (MEGA) menargetkan pertumbuhan kredit hingga akhir 2017 tumbuh 20% YoY. Perseroan melihat dua segmen yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan kredit yaitu segmen korporasi yang bisnisnya sudah terdiversifikasi dan segmen konsumer seperti kredit kendaraan bermotor, kredit barang elektronik.
Bank MNC International (BABP) menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) pada 2018 mencapai 20% dengan menawarkan bunga yang kompetitif serta proses kredit yang lebih praktis. Hingga September 2017, penyaluran KPR telah mencapai Rp1,5 triliun dan per akhir tahun lalu penyaluran KPR sekitar Rp1 triliun. Pencairan dana pun meningkat dengan rata-rata Rp80-Rp100 miliar setiap bulannya.
Bank Tabungan Negara (BBTN) membuka ruang untuk mengambil skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi 2018, meskipun perseroan masih mengutamakan pembiayaan KPR bersubsidi lewat subsidi selisih bunga.
BRIIndocomtech mencatatkan transaksi senilai Rp 613 milliar, meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 600 milliar.
SementaraBank Rakyat Indoensia (BBRI) menyatakan pencapaian
pameran tahun 2017 masih di bawah target yang diharapkan dan
belum memenuhi ekspektasi. BBRI menargetkan dapat
mendistribusikan kartu Brizzi sebanyak 20.000-30.000 buah senilai Rp 100.000 selama pameran tersebut berlangsung sebagai dukungan terhadap program pemerintah untuk beralih ke uang-elektronik.
Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) hingga Oktober 2017 mencatatkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 26,6 triliun, meningkat 8% YoY. Tahun ini, perseroan menargetkan pembiayaan mencapai Rp 32-33 triliun. Pembiayaan masih didominasi oleh pembiayaan sepeda motor baru sebesar 36%, motor bekas 20%,
mobil baru 23%, mobil bekas 18%, dan pembiayaan elektronik sekitar 3%. Motor bekas tumbuh 8% YoY dan mobil baru tumbuh 10% YoY. NPF hingga Oktober 2017 sebesar 1,9%, meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 1,7%. Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan pada 2018 sekitar 5-10% YoY.
Verena Multi Finance (VRNA) akan mengembangkan bisnis pembiayaan dengan memanfaatkan teknologi. Apalagi saat ini sudah terjadi pergeseran perilaku masyarakat akan pemanfaatan teknologi. Rencana tersebut akan direalisasikan pada tahun 2018.
Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) membeli 3 armada baru senilai USD 10,1 juta. Humpuss membeli 2 unit hopper barge bernama "3055"dan "3056" dari Nagasaki Shipping Pte. Ltd. dan 1 unit clamshell dredgder bernama Woobang Giant dari Summit Offshore Marines Pte Ltd. Investasi pembelian 2 unit barge dan 1 unit dredger berasal dari pinjaman bank sebesar USD 6,8 juta dan sisanya dari kas internal sebanyak USD 3,3 juta. Armada tersebut
akan dikerahkan untuk bisnis pengerukan ataudredging.
Sebelumnya Humpuss telah menggandeng Royal IHC NV untuk menggarap bisnis pengerukan di Indonesia. Ekspansi ke bisnis pengerukan telah direncanakan sejak tahun 2016, di mana saat itu Humpus menjajaki kerja sama dengan 3 calon mitra asal Belanda dan Belgia. Prospek usaha pengerukan menjanjikan, karena pembenahan infrastruktur pelabuhan yang tengah digalakkan pemerintah membutuhkan jasa pengerukan.
Arwana Citramulia (ARNA) berencana memperluas Pabrik IV Palembang, Sumatera Selatan, tahun depan untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi total 64 juta m2. Penambahan kapasitas produksi sebanyak 7 juta m2 tersebut dan optimalisasi 5 pabrik lainnya akan menjadikan perseroan sebagai 10 produsen keramik terbesar di dunia. ARNA menargetkan penjualan Rp 1,9 triliun tahun depan dengan laba bersih Rp 150 miliar, naik dari tahun ini Rp 1,75 triliun dan laba bersih Rp 120 miliar.
Hingga Juni 2017 Renuka Coalindo (SQMI) tidak mencatatkan
penjualan dan laba kotor dari sebelumnya membukukan penjualan USD 1,16 juta dan laba kotor USD 13,39 ribu per Juni 2016. Rugi periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat USD 57,84 ribu turun dari rugi USD 148,35 ribu per Juni 2016.
Kirana Megatara (KMTR) optimis meraih laba bersih Rp500 miliar dan pendapatan Rp11 triliun sampai akhir 2017 seiring dengan membaiknya harga komoditas. Pada tahun lalu harga karet global sempat melemah ke level US$1 per kg, namun kini berada di kisaran US$1,4-US$1,5 per kg. Apabila target tersebut tercapai, maka pendapatan dan laba perseroan pada tahun ini masing-masing meningkat 43,04% YoY dan 144,35% YoY.
MARKET DATA
14 November 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 56.72 -0.04 TLKM (US) 30 10,167 -169
Natural Gas (US$)/mmBtu 3.14 -0.03 ANTM (GR) 0.03 364 -142
Gold (US$)/Ounce 1277.93 -0.44
Nickel (US$)/MT 12110.00 -190.00
Tin (US$)/MT 19425.00 0.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.80 35.40
Coal (RB) (US$)/MT* 92.90 29.54
CPO (ROTH) (US$)/MT 708.75 -5.00
CPO (MYR)/MT 2757.50 -29.00
Rubber (MYR/Kg) 764.50 -0.50
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 937.67 13.85
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 23439.70 0.07 18.61 18.70 17.09 3.69 3.51 6,568.5
USA NASDAQ COMPOSITE 6757.59 0.10 25.53 24.04 21.44 4.05 3.65 10,450.4
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7415.18 -0.24 3.81 14.99 14.11 1.89 1.84 1,750.0
CHINA SHANGHAI SE A SH 3610.86 0.44 11.12 14.94 13.23 1.67 1.52 5,124.1
CHINA SHENZHEN SE A SH 2139.00 0.30 3.84 26.82 21.35 3.19 2.84 3,750.1
HONG KONG HANG SENG INDEX 29182.18 0.21 32.64 13.26 12.19 1.37 1.28 2,391.3
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6021.46 -0.01 13.68 17.79 15.75 2.59 2.36 493.6
JAPAN NIKKEI 225 22380.99 -1.32 17.09 19.13 17.04 1.85 1.72 3,517.1
MALAYSIA KLCI 1737.49 -0.27 5.83 16.23 15.25 1.62 1.55 251.6
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3419.13 -0.03 18.69 15.66 14.24 1.25 1.19 442.9
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,552.00 9.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000
EUR/IDR 15,807.05 27.11 EUR / USD 1.17 -0.0003
JPY/IDR 119.31 -0.17 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 9,950.15 -5.19 SGD / USD 0.73 -0.0001
AUD/IDR 10,319.85 -45.83 AUD / USD 0.76 -0.0008
GBP/IDR 17,779.68 69.61 GBP / USD 1.31 0.0004
CNY/IDR 2,040.81 -1.02 CNY / USD 0.15 0.0000
MYR/IDR 3,233.21 4.08 MYR / USD 0.24 0.0000
KRW/IDR 12.09 -0.01 100 KRW / USD 0.09 -0.0003
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.80
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.49
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.04
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.01
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
IDR AVERAGE DEPOSIT
Description October-17 September-17 Description Rate (%)
Inflation YTD % 2.67 2.66 1M 5.71
Inflation YOY % 3.58 3.72 3M 5.86
Inflation MOM % 0.01 0.13 6M 5.85
Foreign Reserve (USD) 126.55 Bn 129.40 Bn 12M 5.83075
5
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
MARKET DATA
14 November 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
14 Nov US PPI MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4%
14 Nov US PPI YoY Turun menjadi 2.5% dari 2.6%
15 Nov Indonesia Trade Balance Turun menjadi $1616 juta dari $1761 juta
15 Nov Indonesia Exports YoY Turun menjadi 15.45% dari 15.60%
15 Nov Indonesia Imports YoY Naik menjadi 15.48% dari 13.13%
15 Nov US CPI MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.5%
15 Nov US CPI YoY Turun menjadi 2.0% dari 2.2%
15 Nov US Empire Manufacturing Turun menjadi 26.2 dari 30.2
15 Nov US Retail Sales Advance Turun menjadi 0.0% dari 1.6%
15 Nov US Business Inventories Turun menjadi 0.0% dari 0.7%
16 Nov Indonesia BI 7D Reverse Reference Rate
--16 Nov US Initial Jobless Claims Turun menjadi 235 ribu dari 239 ribu
16 Nov US Continuing Claims Naik menjadi 1910 ribu dari 1901 ribu
16 Nov US Import Price Index MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.7%
16 Nov US Import Price Index YoY
--Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
HMSP IJ 4100 1.74 7.52 BBCA IJ 20475 -0.85 -3.95
GGRM IJ 78950 3.88 5.24 BBRI IJ 3260 -0.61 -2.26
BDMN IJ 5675 2.25 1.10 BBNI IJ 7850 -1.57 -2.13
INPP IJ 780 13.04 0.93 INTP IJ 20325 -2.63 -1.87
LPPF IJ 10200 3.03 0.81 TLKM IJ 4100 -0.49 -1.86
ZINC IJ 1480 12.98 0.79 TBIG IJ 6375 -4.85 -1.36
BRPT IJ 2070 2.48 0.65 PGAS IJ 1770 -1.94 -0.78
UNTR IJ 32875 0.46 0.52 BSDE IJ 1655 -2.07 -0.62
JPFA IJ 1320 2.72 0.37 INDF IJ 7950 -0.93 -0.61
UNVR IJ 49225 0.10 0.35 ITMG IJ 20975 -2.44 -0.55
UPCOMING IPO’S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
PT PP Presisi Infrastructure &
Construction
430-550 4,239.33 13-14 Nov’17 20 Nov’17 Danareksa, Bahana,
CIMB, Mandiri Sekuritas PT Wijaya Karya
Bangunan Gedung
Infrastructure & Construction
290-456 4,467.00 22-24 Nov’17 30 Nov’17 Bahana, Buana Capital,
CIMB, Mandiri Sekuritas
PT Panca Budi Idaman Manufacture &
Industries
810-1160 738.80 30 Nov – 05 Dec’17 11 Dec’17 Bahana, CIMB Sekuritas,
BCA Sekuritas
PT Trafoindo Prima Perkasa
Manufacture & Industries
320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas
PT Anugerah Berkah Mandiri
Property & Real Estate
14 November 2017
CORPORATE INFO
14 November 2017DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
PLIN 210.00 Cash Dividend 9 Nov 2017 10 Nov 2017 14 Nov 2017 21 Nov 2017
TURI 5.00 Cash Dividend 9 Nov 2017 10 Nov 2017 14 Nov 2017 04 Dec 2017
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
MKNT Stock Split 1:5 -- 14 Nov’17 15 Nov’17 15 Nov’17
PTBA Stock Split 1:5 -- TBA TBA
--GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA
--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA
--GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
ANJT RUPSLB 14 Nov 2017
ISAT RUPSLB 14 Nov 2017
BIMA RUPSLB 15 Nov 2017
BTEL RUPST 15 Nov 2017
MEGA RUPST 15 Nov 2017
MAGP RUPST 16 Nov 2017
MCOR RUPSLB 16 Nov 2017
YULE RUPSLB 16 Nov 2017
ARMY RUPSLB 20 Nov 2017
SOBI RUPSLB 20 Nov 2017
BEKS RUPSLB 22 Nov 2017
FORU RUPSLB 22 Nov 2017
PADI RUPSLB 22 Nov 2017
FREN RUPSLB 23 Nov 2017
MYRX RUPSLB 23 Nov 2017
MYRXP RUPSLB 23 Nov 2017
14 November 2017
TECHNICAL ANALYSIS
14 November 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
WSKT
TRADING BUY
S1 2160 R1 2250 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 2100 R2 2310
Closing
Price 2190
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 2160-Rp 2250
•Entry Rp 2190, take Profit Rp 2250
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 56.94 Positif
MACD 10.07 Negatif
True Strength Index (TSI) 9.54 Positif
Bollinger Band (Mid) 2148 Positif
MA5 2176 Positif
April May Jun Jul August September October November WSKT Upward SlopingChannel WSKT -Stochastic %D(6,3,3)= 43.84,Stochastic %K= 41.76,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
41.7582 WSKT -TSI(3,5,3)= 9.54,Volume()= 11,343,100.00
8.52572 0.00000 9.53942
11,343,100
WSKT -William's % R(14)= -35.29,Volume()= 11,343,100.00 -35.2941 11,343,100
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ICBP
TRADING BUY
S1 8525 R1 8600 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 8450 R2 8675
Closing
Price 8550
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area oversold
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 8525-Rp 8675
•Entry Rp 8550, take Profit Rp 8675
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 7.41 Positif
MACD -38.20 Positif
True Strength Index (TSI) -37.84 Positif
Bollinger Band (Mid) 8749 Negatif
MA5 8530 Positif
April May Jun Jul August September October November ICBP BroadeningWedge ICBP -Stochastic %D(6,3,3)= 3.24,Stochastic %K= 7.64,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
7.63889 ICBP -TSI(3,5,3)= -37.84,Volume()= 2,212,100.00
-37.0653
-37.8363 0.00000
2,212,100
ICBP -William's % R(14)
= -90.00,Volume()= 2,212,100.00 -90 2,212,100
14 November 2017
TECHNICAL ANALYSIS
14 November 2017UNTR
TRADING BUY
S1 32625 R1 33225 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 32025 R2 33825
Closing
Price 32875
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 32625-Rp 33225
•Entry Rp 32875, take Profit Rp 33225
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 45.03 Negatif
MACD -225.07 Negatif
True Strength Index (TSI) -45.40 Negatif
Bollinger Band (Mid) 34113 Negatif
MA5 33945 Negatif
April May Jun Jul August September October November UNTRUpwardSlopingChannel UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 11.37,Stochastic %K= 4.53,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
11.3662 UNTR-MACD (5,3)= 405.74,Signal()= 325.67 325.67 405.738
-60.0 UNTR-TSI(3,5,3)= -45.40,Volume()= 3,641,700.00
-30.0149 -45.3972
0.00000
3,641,700
UNTR-William's % R(14)= -86.63,Volume()= 3,641,700.00 -86.6337 3,641,700
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
AISA
TRADING BUY
S1 830 R1 945 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 715 R2 1060
Closing
Price 895
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 830-Rp 945
•Entry Rp 895, take Profit Rp 945
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 8.83 Positif
MACD -12.25 Positif
True Strength Index (TSI) -41.19 Positif
Bollinger Band (Mid) 945 Negatif
MA5 869 Positif
April May Jun Jul August September October November AISA Downward SlopingChannel AISA -Stochastic %D(6,3,3)= 15.49,Stochastic %K= 25.00,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
20 AISA -TSI(3,5,3)= -41.19,Volume()= 31,929,500.00
-41.1899 -61.9058 0.00000
31,929,500
AISA -William's % R(14)= -61.54,Volume()= 31,929,500.00 -61.5385 31,929,500
14 November 2017
TECHNICAL ANALYSIS
14 November 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
JPFA
TRADING BUY
S1 1295 R1 1335 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 1255 R2 1375
Closing
Price 1320
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 1295-Rp 1335
•Entry Rp 1320, take Profit Rp 1335
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 17.99 Positif
MACD -8.34 Positif
True Strength Index (TSI) -33.45 Positif
Bollinger Band (Mid) 1348 Negatif
MA5 1302 Positif
April May Jun Jul August September October November JPFA UpwardSlopingChannel JPFA -Stochastic %D(6,3,3)= 17.78,Stochastic %K= 19.30,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
19.2982 JPFA -TSI(3,5,3)= -33.45,Volume()= 3,555,800.00
-33.4457 -42.5077 0.00000
3,555,800
JPFA -William's % R(14)= -74.29,Volume()= 3,555,800.00 -74.2857 3,555,800
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ROTI
TRADING BUY
S1 1300 R1 1335 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 1265 R2 1370
Closing
Price 1320
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 1300-Rp 1335
•Entry Rp 1320, take Profit Rp 1335
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 39.30 Positif
MACD 2.62 Positif
True Strength Index (TSI) 16.88 Positif
Bollinger Band (Mid) 1286 Positif
MA5 1294 Positif
April May Jun Jul August September October November ROTI UpwardSlopingChannel ROTI -Stochastic %D(6,3,3)= 50.48,Stochastic %K= 49.09,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
49.0909 ROTI -TSI(3,5,3)= 16.88,Volume()= 1,084,700.00
4.88645 0.00000 16.8773
1,084,700
ROTI -William's % R(14)= -38.46,Volume()= 1,084,700.00 -38.4615 1,084,700
14 November 2017
TRADING VIEW
14 November 2017THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
13-11-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Sell 14500 14500 14300 14300 14450 14600 14750 Negatif Negatif Negatif 15175 14450
LSIP Trading Sell 1550 1550 1540 1520 1540 1560 1580 Negatif Negatif Negatif 1570 1395
SGRO Trading Buy 2580 2580 2610 2550 2570 2590 2610 Positif Positif Positif 2580 2300
Mining
PTBA Trading Buy 12000 12000 12275 11675 11875 12075 12275 Negatif Positif Positif 12100 10000
ADRO Trading Sell 1820 1820 1805 1775 1805 1835 1865 Negatif Negatif Negatif 1935 1745
MEDC Trading Buy 785 785 805 735 770 805 840 Positif Positif Positif 830 740
INCO Trading Sell 3130 3130 3090 3010 3090 3170 3250 Negatif Negatif Negatif 3340 2600
ANTM Trading Sell 685 685 650 650 675 700 725 Negatif Negatif Negatif 725 635
TINS Trading Sell 910 910 900 885 900 915 930 Negatif Positif Negatif 950 800
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 675 675 665 650 665 680 695 Negatif Negatif Negatif 705 535
SMGR Trading Sell 10000 10000 9925 9750 9925 10100 10275 Negatif Positif Negatif 11100 10000
INTP Trading Sell 20325 20325 20025 19125 20025 20925 21825 Negatif Negatif Negatif 23950 18900
SMCB Trading Sell 820 820 815 815 820 825 830 Negatif Negatif Negatif 850 795
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 8350 8350 8450 8225 8300 8375 8450 Positif Negatif Positif 8525 7800
GJTL Trading Sell 670 670 665 645 665 685 705 Negatif Negatif Negatif 735 670
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 7950 7950 7900 7775 7900 8025 8150 Negatif Negatif Negatif 8675 7950
GGRM Trading Buy 78950 78950 80025 73825 76925 80025 83125 Negatif Positif Positif 78150 61925
UNVR Trading Sell 49225 49225 49000 48425 49000 49575 50150 Negatif Negatif Negatif 51175 48550
KLBF Trading Buy 1600 1600 1615 1575 1595 1615 1635 Positif Positif Negatif 1730 1585
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Sell 1655 1655 1640 1600 1640 1680 1720 Negatif Negatif Negatif 1830 1675
PTPP Trading Sell 2790 2790 2750 2670 2750 2830 2910 Negatif Negatif Negatif 2960 2330
WIKA Trading Buy 2020 2020 2030 1970 2000 2030 2060 Negatif Positif Positif 2070 1725
ADHI Trading Sell 2200 2200 2180 2140 2180 2220 2260 Negatif Negatif Negatif 2300 1975
WSKT Trading Buy 2190 2190 2250 2100 2160 2250 2310 Negatif Positif Positif 2250 1780
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Sell 1770 1770 1750 1695 1750 1805 1860 Negatif Negatif Negatif 1900 1365
JSMR Trading Sell 6425 6425 6375 6200 6375 6550 6725 Negatif Negatif Negatif 6750 5625
ISAT Trading Buy 5650 5650 5750 5450 5600 5750 5900 Positif Positif Negatif 6400 5600
TLKM Trading Buy 4100 4080 4140 4020 4080 4140 4200 Positif Negatif Negatif 4710 3910
Finance
BMRI Trading Buy 7050 6975 7125 6825 6975 7125 7275 Negatif Negatif Negatif 7425 6575
BBRI Trading Buy 3260 3240 3310 3170 3240 3310 3380 Negatif Negatif Negatif 3370 3025
BBNI Trading Sell 7850 7850 7650 7650 7800 7950 8100 Negatif Negatif Negatif 8025 7275
BBCA Trading Buy 20475 20475 20650 20050 20350 20650 20950 Negatif Negatif Negatif 21625 20050
BBTN Trading Buy 2910 2910 2970 2850 2890 2930 2970 Positif Positif Positif 3170 2690
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 32875 32875 33225 32025 32625 33225 33825 Negatif Negatif Negatif 37250 31800