Terapi Menulis Ekspresif Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Anak Korban Bullying
Teks penuh
Dokumen terkait
Konseling kelompok ini diberikan menggunakan pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) yang membuat siswa merasa bahwa dirinya tidak sendiri atau tidak terisolasi,
Selain itu, dari hasil cerita yang ditulis oleh B juga diketahui bahwa tidak terlihat. usaha B untuk menghentikan teman yang mem bully nya tersebut atau
Penelitian selanjutnya oleh Saripah (2010) model konseling dengan empati menunjukkan hasil yang efektif untuk menurunkan perilaku bullying pada siswa usia sekolah
Graf (2004) menyatakan dalam penelitiannya bahwa seseorang memperoleh keuntungan baik fisik dan psikologis setelah mengungkapkan suatu rahasia. Ekspresi emosi dapat
Peneliti menunjuk pada teori yang dikemukakan oleh Sanders (2003) diketahui bahwa perilaku yang muncul pada pelaku bullying adalah rasa percaya diri yang tinggi, perilaku agresif,
Rumusan masalah dan tujuan penelitian fokus pada tingkat stres subjek sebelum dan sesudah diberi perlakuan terapi menulis ekspresif dan proses yang dilaksanakan subjek
dan lain sebagainya yang perkataan itu sangat tidak menyenangkan untuk di dengar. Dari penjelasan tadi dapat dilihat bahwa Firman atau klien merupakan korban
40 theraphy kognitif sangat berpengaruh menurunkan kecemasan pada korban bullying, Supprot group therapy menunjukkan bahwa terapi ini merupakan salah satu bentuk intervensi yang cukup