TERAPI MENULIS EKSPRESIF UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA ANAK KORBAN BULLYING
(Expressive Writing Therapy in Reducing Anxiety Among Bullied Victim Children)
Tesis
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Psikologi Profesi
Program Studi Magister Psikologi Profesi Minat Utama Psikologi Klinis Anak
Diajukan oleh
Salmiyati
127029013
PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa tesis saya yang berjudul “Terapi Menulis Ekspresif untuk
Menurunkan Kecemasan pada Anak Korban Bullying” merupakan hasil karya
saya sendiri dan belum pernah diajukan ke perguruan tinggi manapun, sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Magister Psikologi Profesi Kekhususan Psikologi
Klinis Anak di Universitas Sumatera Utara.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tesis ini yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan pernyataan ini maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Medan, 28 Februari 2017
Salmiyati
Terapi Menulis Ekspresif untuk Menurunkan Kecemasan pada Anak Korban Bullying
Salmiyati, Wiwik Sulistyaningsih, Eka Ervika
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas terapi menulis ekspresif untuk menurunkan kecemasan pada anak korban bullying. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest control group design yaitu merupakan desain eksperimen dengan melakukan pengukuran atau observasi sebelum dan setelah perlakuan diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecemasan yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Spence Children’s Anxiety Scale (SCAS). Skala kecemasan ini mencerminkan simptom kecemasan dari enam area kecemasan yaitu separation anxiety, general anxiety, social anxiety, panic/agoraphobia, obsessive compulsive dan fear of physical injury. Sebanyak 8 orang anak korban
bullying (6 perempuan dan 2 laki-laki), berusia 9-12 tahun dilibatkan sebagai subjek penelitian. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang anak (1 laki-laki dan 3 perempuan). Terapi menulis ekspresif dilakukan dalam 4 tahap yaitu tahap recognition, examination, juxtapisition dan application to the self. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji Mann Whitney
sehingga diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan kecemasan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (r = -0,72 dengan signifikan 0.564 (p > 0.05)). Selain itu juga dilakukan uji Wilcoxon pada kelompok kontrol, sehingga diperoleh hasil r = -0.13 dengan sig = 0.715 (p > 0.05), yang berarti bahwa terapi menulis ekspresif tidak efektif untuk menurunkan kecemasan pada anak korban
bullying. Hal ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya pencapaian insight
pada subjek tidak berjalan lancar, karakteristik menulis ekspresif tidak terpenuhi, subjek masih mengalami bullying, jarak dan waktu menulis serta perbedaan dan karakteristik individu. Meskipun demikian, menulis ekspresif dapat digunakan sebagai media katarsis.
.
Expressive Writing Therapy in Reducing Anxiety Among Bullied Victim Children
Salmiyati, Wiwik Sulistyaningsing, Eka Ervika
ABSTRACT
This research is aimed to investigate the effectiveness of expressive writing therapy in order to reduce anxiety bullied victim children. The method used is experimental method with pretest posttest control group design is an experimental design to make measurements or observations before and after treatment in the experimental group and control group. Data were collected using anxiety scale that was adapted and modified from Spence Children’s Anxiety Scale (SCAS) reflecting symptoms of anxiety in six area of anxiety: separation anxiety, general anxiety, social anxiety, panic/agoraphobia, obsessive compulsive and fear of physical injury. Subjects are 8 bullied victim children (6 girls and 2 boys) aged 9-12 years old. They are dividing into two groups: experimental group and control group. Each groups consisting of 4 children (3 girls and 1 boy). Expressive writing therapy done in 4 steps: recognition, examination, juxtaposition and application to the self. Data were analyzed using Mann Whitney test, the result showed that there were no differences anxiety between experimental group and control group ( r = - 0,72, sig 0.564 (p > 0.05)). Data also were analyzed using Wilcoxon test on experimental group ( r = -0.13 sig = 0.715 (p > 0.05)), the result showed that expressive writing therapy were not effective to reduce anxiety on bullied victim children. There are same factors that cause this to happen are achievement of insight on subject does not go smoothly, characteristics of expressive writing are not met, subjects still bullied, distance and time to write expressive, differences and characteristics individual. Nevertheless, expressive writing can be used to cathartic media.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabbil‘alamiin. Puji dan syukur peneliti panjatkan
kehadiran Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan tesis ini dengan baik. Penyusunan tesis yang berjudul “Terapi
Menulis Ekspresif untuk Menurunkan Kecemasan pada Anak Korban Bullying”
ini diajukan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Psikologi Profesi pada Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada papa Drs. H. Ahmad
Syah, M.A dan mama Irmayati, BA atas do’a, kasih sayang, perhatian, kesabaran
dan motivasi yang selalu diberikan kepada peneliti agar tetap semangat sehingga
peneliti dapat melewati semua tantangan dan rintangan dalam menyelesaikan
pendidikan ini. Tidak lupa peneliti mengucapkan terimakasih kepada abang
Irdiyan Syah, ST, uda Afrizal Syah, SE dan kakak Irdayanti, S.IP. MA, Rahma
Yuliza, S.Pd, Yulizar Kiki Wardahny, S.Pd untuk do’a dan motivasi yang
diberikan kepada peneliti.
Penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Zulkarnain, Ph.D, Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Wiwik Sulistyaningsih, M.Si, Psikolog selaku pembimbing I dan
Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan dan masukan untuk penyelesaian tesis ini.
3. Ibu Eka Ervika, M.Si, Psikolog selaku pembimbing II dan Koordinator
Kekhususan Psikologi Klinis Anak yang telah memberikan bimbingan,
masukan dan dukungan dalam penyelesaian tesis ini.
4. Ibu Debby Anggraini Daulay, M.Psi, Psikolog selaku dosen penguji yang
telah banyak memberikan saran dan kritikan demi kesempurnaan penulisan
tesis ini.
5. Seluruh dosen Magister Psikologi Profesi yang telah memberikan ilmu dan
pendidikan kepada peneliti selama peneliti mengikuti pendidikan Magister
Psikologi Profesi.
6. Seluruh pegawai Sekretariat Magister Psikologi Profesi yang telah banyak
memberikan bantuan dan dukungan kepada peneliti selama mengikuti
pendidikan Magister Psikologi Profesi.
7. Kepala sekolah beserta seluruh guru yang telah memberikan izin dan
kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah bapak dan
ibu.
8. Siswa-siswi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu peneliti
selama melakukan penelitian.
9. Kak Reni, Wina, kak Evi, Helva, Arti, Ira dan Ami atas dukungan yang
diberikan kepada peneliti selama ini.
10. Teman-teman MP2 angkatan VII kak ummi, bang ebit, kak Dita, kak Eka,
Desta, kak Ika dan Alin untuk kebersamaan, suka dan duka yang kita lewati
bersama selama mengikuti pendidikan Magister Psikologi Profesi.
11. Teman-teman kekhususan klinis anak angkatan 2013 bang Surya, kak Stevi,
Sarah, Muna, Putri, Reti dan kak Siska atas bantuan dan informasi yang
diberikan selama peneliti menyelesaian tesis ini.
12. Pihak-pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis ini.
Akhir kata, peneliti berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dan bantuan yang telah peneliti terima. Peneliti menyadari keterbatasan
diri, ilmu dan pengalaman sehingga tesis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
peneliti mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua
pihak demi kesempurnaannya. Harapan peneliti semoga karya ini bermanfaat bagi
para pembaca.
Medan, 28 Februari 2017
DAFTAR ISI
A.3. Faktor Penyebab Terjadinya Bullying ... 14
B. Kecemasan ... 17
B.1. Definisi Kecemasan ... 17
B.2. Bentuk-Bentuk Kecemasan ... 19
B.3. Penyebab Kecemasan ... 28
B.4. Gejala Kecemasan ... 30
C. Terapi Menulis Ekspresif ... 31
C.1. Definisi Terapi Menulis Ekspresif ... 31
C.2. Karakteristi Terapi Menulis Ekspresif ... 33
C.3. Faktor yang Mempengaruhi Menulis Ekspresif ... 35
C.4. Proses Terapi Menulis Ekspresif ... 37
D. Masa Kanak-Kanak Akhir ... 41
D.1. Definisi Masa Kanak-Kanak Akhir ... 41
D.2. Aspek Perkembangan Kanak-Kanak Akhir ... 41
E. Anak Korban Bullying ... 46
F. Kecemasana pada Anak Korban Bullying ... 47
E. Metode Penelitian ... 56
F. Prosedur Penelitian ... 58
G Analisa Data ... 70
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 71
A. Deskripsi Subjek Penelitian ... 71
B. Pelaksanaan Penelitian ... 71
C. Hasil Analisa Data ... 79
D. Pembahasan ... 98
E. Keterbatasan Penelitian ... 104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 105
A. Kesimpulan ... 105
B. Saran ... 106
DAFTAR PUSTAKA 107
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Profil perkembangan keterampilan motorik ... 42
Tabel 2.2 Profil perkembangan keterampilan kognitif ... 43
Tabel 2.3 Profil perkembangan bahasa ... 44
Tabel 2.4 Level pemahaman emosi ... 46
Tabel 3.1 Skema desain penelitian ... 56
Tabel 3.2 Blue print skala kecemasan ... 59
Tabel 3.3 Distribusi aitem setelah uji daya beda aitem ... 61
Tabel 3.4 Topik terapi menulis ekspresif ... 62
Tabel 3.5 Blue print modul terapi menulis ekspresif ... 63
Tabel 3.6 Gambaran skor kecemasan anak korban bullying berdasarkan skor empirik ... 67
Tabel 3.7 Gambaran skor kecemasan anak korban bullying berdasarkan skor hipotetik ... 67
Tabel 3.8 Norma Kategori kecemasan ... 68
Tabel 3.9 Kategori skor kecemasan ... 68
Tabel 4.1 Karakteristik subjek penelitian ... 71
Tabel 4.2 Proses pelaksanaan pertemuan pertama ... 72
Tabel 4.3 Proses pelaksanaan pertemuan kedua ... 73
Tabel 4.4 Proses pelaksanaan pertemuan ketiga ... 75
Tabel 4.5 Proses pelaksanaan pertemuan keempat ... 77
Tabel 4.6 Proses pelaksanaan pertemuan kelima ... 78
Tabel 4.8 Statistik deskriptif kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol ... 80
Tabel 4.9 Hasil uji komparatif skor kecemasan kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol ... 81
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1` Paradigma penelitian ... 52
Gambar 3.1 Skema screening dan pemilihan subjek penelitian ... 69
Gambar 4.1 Perbandingan skor kecemasan subjek dengan skor rata-rata kelompok ... 82
Gambar 4.2 Perbandingan skor kecemasan subjek A berdasarkan tipe
kecemasan pada kondisi pretest dan posttest ... 85
Gambar 4.3 Perbandingan skor kecemasan subjek B berdasarkan tipe
kecemasan pada kondisi pretest dan posttest ... 89
Gambar 4.4 Perbandingan skor kecemasan subjek C berdasarkan tipe
kecemasan pada kondisi pretest dan posttest ... 93
Gambar 4.5 Perbandingan skor kecemasan subjek D berdasarkan tipe
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
1. Surat permohonan izin penelitian
2. Surat keterangan telah melaksanakan penelitian
3. Inform concern
LAMPIRAN B
1. Alat ukur penelitian
2. Data uji coba skala kecemasan
3. Hasil uji coba skala kecemasan
LAMPIRAN C
1. Data penelitian