• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUSAN WAJIB PENDIDIKAN DRAFT LKPJ 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "URUSAN WAJIB PENDIDIKAN DRAFT LKPJ 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

h a l | 5 8

BAB IV

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

4.1

URUSAN WAJIB

4.1.1

URUSAN WAJIB PENDIDIKAN

4.1.1.1

KONDISI UMUM

Pendidikan berperan penting di dalam proses pembangunan sumber daya

manusia sebagai salah satu komponen peningkatan mutu-kualitas, keberadaan,

karakter, dan eksistensi manusia dalam meningkatkan kecerdasan intelektual, emosi,

dan spiritual baik secara lahir maupun batin. Untuk menjalankan peran tersebut, UU

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional memberikan tempat dan

ruang bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk mengelola, mengarahkan,

membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraaan pendidikan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang berkarakter, yakni mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia

yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti

luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,

kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan.

Pembangunan pendidikan di Kota Semarang dijabarkan melalui 4 (empat) sendi

pokok, yaitu:(i) pemerataan kesempatan pendidikan; (ii) relevansi pendidikan dengan

pembangunan; (iii) kualitas pendidikan; dan (iv) efisiensi pengelolaan pendidikan..

Oleh karena itu, pembangunan pendidikan di Kota Semarang diarahkan untuk

menjamin ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan kepastian bagi

warga masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan sesuai dengan ruang

lingkup kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Semarang, melalui 2 (dua)

jalur pendidikan, yakni:(i) pendidikan formal, diantaranya: SD/MI, SMP/MTs,

SMA/SMK/MA; dan (ii) pendidikan non formal, diantaranya: PAUD/TK/RA, SKB,

PKBM dan lembaga kursus keterampilan lainnya.

(2)

h a l | 5 9

TABEL JUMLAH SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG

NO JENIS

LEMBAGA PENDIDIKAN

JUMLAH

NEGERI SWASTA TOTAL

1 PAUD (SPS) - 319 319

2 TK 3 664 667

3 SD 347 180 527

4 SMP 41 134 175

5 SMA 16 57 73

6 SMK 11 77 88

7 SKB 1 - 1

8 PKBM - 34 34

SSumber: Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2014 (Profil Pendidikan)

4.1.1.2

KEBIJAKAN PROGRAM

Kota Semarang telah mengambil kebijakan dalam mewujudkan pendidikan

yang berkualitas yang dicapai melalui perencanaan pendidikan disertai proyeksi

capaian pembangunan pendidikan secara periodik selama 1 (satu) tahunan dan 5

(lima) tahunan, serta yang memuat berbagai aspek yang erat pengaruhnya terhadap

komponen-komponen

internal

pendidikan.

Persoalan-persoalan

internal

pendidikan,seperti prasarana, sarana, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta

hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran, menjadi amanah dan tanggungjawab

yang harus diemban oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan pendidikan di

Kota Semarang guna mencapai kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan.

Langkah nyata untuk mewujudkan hal tersebut di atas, dilakukan dengan

memprioritaskan program-progran pembangunan yang diwujudkan dalam program

prioritas melalui

”Sapta Program”,yang mana pendidikan menjadi sebagai salah

satu unsur prioritas pembangunan di Kota Semarang.

Kebijakan Pemerintah Kota Semarang pada penyelenggaraan urusan wajib

pendidikan adalah:

1.

Pengembangan Sekolah Murah

-

Peningkatan pelayanan pendidikan murah berkualitas bagi

masyarakat kurang mampu.

-

Peningkatan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan dasar dan menengah yang bermutu.

2.

Pengembangan Kualitas Layanan Pendidikan

(3)

h a l | 6 0

-

Peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

-

Peningkatan manajemen sekolah melalui optimalisasi penerapan

manajemen berbasis sekolah, pemberdayaan Komite Sekolah,

Dewan Pendidikan, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat

dalam pembangunan pendidikan.

3.

Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal

-

Penuntasan Buta Huruf (Pelestarian) dan wajib belajar melalui

program keaksaraan dan program Paket A, B, dan C.

-

Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan

kecakapan hidup pada jalur nonformal.

Untuk melaksanakan kebijakan urusan tersebut, dilaksanakan program-program

penunjang pendidikan yang meliputi:

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan

administrasi perkantoran.

2.

Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja

dan kualitas layanan publik.

3.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Program pelaksanaan urusan pendidikan Tahun 2014 meliputi:

1.

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Program ini diarahkan untuk memberi kesempatan yang sama kepada

semua anak usia dini (0-6 Tahun) untuk tumbuh dan berkembang optimal

sesuai dengan potensi dan tahap perkembangan usianya.

2.

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Program ini diarahkan untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan

layanan pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau, serta

mewujudkan wajib belajar pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun, yang

meliputi jenjang SD dan SMP.

3.

Program Pendidikan Menengah

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas

pendidikan menengah umum dan kejuruan dalam upaya mewujudkan

rintisan wajar pendidikan menengah 12 (dua belas) tahun, yang meliputi

jenjang SMA dan SMK.

(4)

h a l | 6 1

Program ini diarahkan untuk memberi pelayanan pendidikan kepada

warga masyarakat yang belum sekolah, tidak pernah sekolah atau buta

aksara, putus sekolah, dan masyarakat yang kebutuhan pendidikannya

tidak dapat terpenuhi melalui jalur pendidikan formal serta memberikan

keterampilan dan berwirausaha.

5.

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Program ini diarahkan untuk mengembangkan kompetensi tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan potensi diri,

pengetahuan dan keterampilan.

6.

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program

ini

diarahkan

untuk

meningkatkan

pengelolaan

dan

penyelenggaraan pendidikan yang berbasis sekolah dan/atau masyarakat.

4.1.1.3

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Anggaran urusan pendidikan sebesar Rp 990.189.566.000,- (Sembilan Ratus

Sembilan Puluh Milyar Seratus Delapan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Enam

Puluh Enam Ribu Rupiah). Jumlah tersebut merupakan 26,49% dari APBD Kota

Semarang.

Alokasi anggaran urusan pendidikan sebagai berikut:

NO URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) (%)

1 Belanja Tidak Langsung 818.023.746.000 764.513.019.351 93,46

a Belanja Pegawai 794.155.456.000 742.845.839.351 93,54

b Belanja Hibah/Bansos 23.868.290.000 21.667.180.000 90,78

2 Belanja Langsung (Program dan Kegiatan)

172.165.820.000 121.123.931.265 70,35

JUMLAH 990.189.566.000 885.636.950.616 89,44

4.1.1.3.1 PENDANAAN

ANGGARAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN PENDIDIKAN

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE(%)

SKPD : DINAS PENDIDIKAN

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

361.215.000 324.298.459 89,78

2 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

475.500.000 470.867.500 99,03

3 Penyediaaan jasa surat menyurat dan jasa administrasi keuangan

113.163.000 94.320.000 83,35

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 100.000.000 98.882.700 98,88

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 105.100.000 104.939.650 99,85

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

64.999.400 57.454.695 88,39

7 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

60.000.000 34.159.100 56,93

(5)

h a l | 6 2

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE(%)

9 Penyediaan Makanan dan Minuman 280.000.000 276.373.385 98,70

10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

450.000.000 285.881.243 63,53

11 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Selatan

152.137.000 147.952.232 97,25

12 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Utara

104.432.000 98.918.000 94,72

13 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Barat

139.589.000 135.489.675 97,06

14 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Timur

104.374.000 99.484.237 95,32

15 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Semarang Tengah

106.770.000 98.773.036 92,51

16 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Gunungpati

115.236.000 113.383.421 98,39

17 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Tugu

90.330.000 89.949.579 99,58

18 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Mijen

106.470.000 100.318.769 94,22

19 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Genuk

106.010.000 104.067.500 98,17

20 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Gajahmungkur

101.212.000 83.197.825 82,20

21 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Tembalang

115.934.000 105.723.189 91,19

22 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Candisari

106.280.000 96.576.128 90,87

23 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Banyumanik

119.536.000 109.666.872 91,74

24 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Ngaliyan

119.772.000 116.546.641 97,31

25 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Gayamsari

89.835.000 88.577.942 98,60

26 Operasional UPTD Pendidikan Kec. Pedurungan

109.558.000 103.826.813 94,77

27 Operasional UPTD TK Negeri Kintelan 55.000.000 53.933.600 98,06

28 Operasional UPTD TU TK Negeri Pembina

65.000.000 62.326.080 95,89

29 Operasional UPTD TU SMAN 1 414.692.000 408.076.674 98,40

30 Operasional UPTD TU SMAN 2 346.114.000 333.516.380 96,36

31 Operasional UPTD TU SMAN 3 427.293.000 426.888.756 99,91

32 Operasional UPTD TU SMAN 4 200.619.000 194.660.614 97,03

33 Operasional UPTD TU SMAN 5 320.156.000 268.288.395 83,80

34 Operasional UPTD TU SMAN 6 224.654.000 176.580.627 78,60

35 Operasional UPTD TU SMAN 7 208.520.000 195.811.485 93,91

36 Operasional UPTD TU SMAN 8 166.974.000 166.893.543 99,95

37 Operasional UPTD TU SMAN 9 161.121.000 142.025.055 88,15

38 Operasional UPTD TU SMAN 10 147.023.000 136.479.579 92,83

39 Operasional UPTD TU SMAN 11 162.494.000 112.903.000 69,48

40 Operasional UPTD TU SMAN 12 163.701.000 153.602.212 93,83

41 Operasional UPTD TU SMAN 13 146.809.000 136.876.975 93,23

42 Operasional UPTD TU SMAN 14 173.242.000 172.831.527 99,76

43 Operasional UPTD TU SMAN 15 172.956.000 144.020.857 83,27

44 Operasional UPTD TU SMAN 16 126.263.000 118.497.248 93,85

45 Operasional UPTD TU SMKN 1 379.189.000 372.417.337 98,21

46 Operasional UPTD TU SMKN 2 451.774.000 426.541.073 94,41

47 Operasional UPTD TU SMKN 3 345.649.000 332.622.902 96,23

48 Operasional UPTD TU SMKN 4 388.524.000 355.215.979 91,43

49 Operasional UPTD TU SMKN 5 362.405.000 344.068.105 94,94

50 Operasional UPTD TU SMKN 6 323.633.000 246.297.324 76,10

51 Operasional UPTD TU SMKN 7 591.931.000 589.551.819 99,60

52 Operasional UPTD TU SMKN 8 212.572.000 209.523.276 98,57

(6)

h a l | 6 3

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE(%)

54 Operasional UPTD TU SMKN 10 348.742.000 313.420.858 89,87

55 Operasional UPTD TU SMKN 11 415.867.000 381.012.980 91,62

56 Operasional UPTD SKB 150.000.000 58.875.000 39,25

57 Operasional UPTD TU TK Negeri Sendangmulyo

175.000.000 173.339.537 99,05

58 Belanja Penunjang Administrasi Perkantoran

272.837.000 252.297.000 92,47

JUMLAH PROGRAM 12.081.174.400 11.059.868.619 91,55

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pengadaan kendaraan dinas / operasional 700.000.000 700.000.000 100,00 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

272.000.000 247.386.000 90,95

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional

417.075.000 372.724.433 89,37

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

95.000.000 93.859.380 98,80

5 Rehabilitasi atap dan keramik gedung SKB

96.000.000 95.000.000 98,96

JUMLAH PROGRAM 1.580.075.000 1.508.969.813 95,50%

3.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

120.000.000 112.280.825 93,57

2 Penyusunan laporan keuangan semesteran dan pelaksanaan asistensi

140.000.000 139.165.000 99,40

JUMLAH PROGRAM 260.000.000 251.445.825 96,71

ANGGARAN PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN PENDIDIKAN

1.

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pengembangan sarana prasarana PAUD 130.000.000 - 0,00

2 Pengadaan APE PAUD 20.000.000 - 0,00

3 Penyelenggaraan gebyar PAUD 65.000.000 64.205.000 98,78

4 Penyelenggaraan lomba gugus PAUD dan lomba KB/TK berprestasi

100.000.000 74.355.000 74,36

5 Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD terpadu

(7)

h a l | 6 4

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) 6 Pengembangan kurikulum, dan

pelaksanaan ajang kreativitas siswa

60.000.000 58.410.000 97,35

7 Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri Sendangmulyo

69.950.000 44.700.000 63,90

8 Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri Kintelan

69.800.000 47.150.000 67,55

9 Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri Pembina

65.000.000 30.000.000 46,15

JUMLAH PROGRAM 1.216.650.000 323.320.000 26,57

2.

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pendampingan BOS SMP Negeri 01 575.223.000 568.071.074 98,76

2 Pendampingan BOS SMP Negeri 02 525.593.000 518.504.360 98,65

3 Pendampingan BOS SMP Negeri 03 506.575.000 491.589.888 97,04

4 Pendampingan BOS SMP Negeri 04 469.893.000 460.917.376 98,09

5 Pendampingan BOS SMP Negeri 05 474.408.000 426.675.017 89,94

6 Pendampingan BOS SMP Negeri 06 460.415.000 451.407.780 98,04

7 Pendampingan BOS SMP Negeri 07 521.794.000 509.516.038 97,65

8 Pendampingan BOS SMP Negeri 08 509.633.000 456.673.390 89,61

9 Pendampingan BOS SMP Negeri 09 482.029.000 475.994.017 98,75

10 Pendampingan BOS SMP Negeri 10 451.231.000 423.534.070 93,86

11 Pendampingan BOS SMP Negeri 11 441.059.000 429.644.552 97,41

12 Pendampingan BOS SMP Negeri 12 486.035.000 469.312.494 96,56

13 Pendampingan BOS SMP Negeri 13 523.189.000 488.101.293 93,29

14 Pendampingan BOS SMP Negeri 14 515.319.000 507.787.174 98,54

15 Pendampingan BOS SMP Negeri 15 550.642.000 527.936.817 95,88

16 Pendampingan BOS SMP Negeri 16 446.904.000 436.334.168 97,63

17 Pendampingan BOS SMP Negeri 17 463.001.000 415.372.246 89,71

18 Pendampingan BOS SMP Negeri 18 480.967.000 465.394.737 96,76

19 Pendampingan BOS SMP Negeri 19 469.142.000 462.040.513 98,49

20 Pendampingan BOS SMP Negeri 20 524.097.000 508.639.200 97,05

21 Pendampingan BOS SMP Negeri 21 462.334.000 449.173.099 97,15

22 Pendampingan BOS SMP Negeri 22 486.114.000 483.081.477 99,38

23 Pendampingan BOS SMP Negeri 23 634.944.000 573.648.045 90,35

24 Pendampingan BOS SMP Negeri 24 455.921.000 441.948.200 96,94

25 Pendampingan BOS SMP Negeri 25 455.421.000 441.039.514 96,84

26 Pendampingan BOS SMP Negeri 26 472.224.000 467.099.386 98,91

27 Pendampingan BOS SMP Negeri 27 484.575.000 444.568.375 91,74

28 Pendampingan BOS SMP Negeri 28 467.791.000 427.933.126 91,48

29 Pendampingan BOS SMP Negeri 29 477.824.000 421.779.030 88,27

30 Pendampingan BOS SMP Negeri 30 534.068.000 502.994.811 94,18

31 Pendampingan BOS SMP Negeri 31 478.477.000 464.822.215 97,15

32 Pendampingan BOS SMP Negeri 32 447.754.000 434.268.703 96,99

33 Pendampingan BOS SMP Negeri 33 498.748.000 492.176.020 98,68

34 Pendampingan BOS SMP Negeri 34 511.702.000 498.516.273 97,42

35 Pendampingan BOS SMP Negeri 35 259.613.000 254.507.646 98,03

36 Pendampingan BOS SMP Negeri 36 498.694.000 477.891.804 95,83

37 Pendampingan BOS SMP Negeri 37 450.137.000 443.023.633 98,42

38 Pendampingan BOS SMP Negeri 38 281.466.000 262.426.470 93,24

39 Pendampingan BOS SMP Negeri 39 579.508.000 543.697.336 93,82

40 Pendampingan BOS SMP Negeri 40 491.415.000 414.050.000 84,26

41 Pendampingan BOS UPTD Kec. banyumanik

(8)

h a l | 6 5

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) 42 Pendampingan BOS UPTD Kec.

candisari

1.308.708.000 1.242.889.573 94,97

43 Pendampingan BOS UPTD Kec. gajahmungkur

936.451.000 682.426.102 72,87

44 Pendampingan BOS UPTD Kec. gayamsari

1.197.303.000 1.178.957.943 98,47

45 Pendampingan BOS UPTD Kec. genuk 1.306.634.000 1.303.146.400 99,73 46 Pendampingan BOS UPTD Kec.

gunungpati

988.498.000 986.702.729 99,82

47 Pendampingan BOS UPTD Kec. mijen 1.043.355.000 998.639.498 95,71

48 Pendampingan BOS UPTD Kec. ngaliyan

1.801.460.000 1.797.011.044 99,75

49 Pendampingan BOS UPTD Kec. pedurungan

2.071.784.000 2.020.250.151 97,51

50 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang barat

2.228.030.000 2.194.715.507 98,50

51 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang selatan

1.055.482.000 1.021.196.595 96,75

52 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang tengah

963.832.000 938.176.063 97,34

53 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang timur

1.154.441.000 1.151.451.489 99,74

54 Pendampingan BOS UPTD Kec. semarang utara

954.800.000 954.800.000 100,00

55 Pendampingan BOS UPTD Kec. tugu 533.341.000 528.036.411 99,01

56 Pendampingan BOS UPTD Kec. tembalang

2.363.104.000 2.149.206.568 90,95

57 Lomba-lomba, olimpiade sains, dan oosn smp/mts/smplb

212.500.000 165.982.500 78,11

58 Karya tulis / ilmiah remaja 40.000.000 34.209.000 85,52

59 DAK SMP 12.600.460.500 5.025.701.662 39,89

60 DAK SD 17.267.609.100 6.641.980.115 38,46

61 Pendampingan BOS SMP 41 396.752.000 388.008.886 97,80

62 Pembangunan SMP Negeri 42 2.209.519.000 1.893.215.000 85,68

63 Pembangunan SMP Negeri 43 500.000.000 429.323.600 85,86

64 Pembangunan pagar smp 19 198.000.000 195.117.000 98,54

65 Lomba mapsi, mapel, dan siswa berprestasi smp

110.250.000 107.019.000 97,07

66 Lomba flsn2n smp 150.000.000 128.201.000 85,47

67 Lomba debat bahasa inggris & pidato bahasa jawa smp

60.000.000 56.325.000 93,88

68 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. gajahmungkur

448.350.000 387.174.000 86,36

69 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. gayamsari

390.000.000 381.001.000 97,69

70 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. genuk

715.000.000 248.930.000 34,82

71 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec.gunungpati

661.000.000 644.748.000 97,54

72 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. mijen

540.000.000 537.920.000 99,61

73 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. ngaliyan

1.406.000.000 1.057.208.000 75,19

74 Pembangunan dan rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. pedurungan

1.520.000.000 1.487.150.000 97,84

75 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. semarang barat

970.000.000 884.562.000 91,19

76 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. semarang selatan

100.000.000 98.882.000 98,88

77 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. semarang tengah

(9)

h a l | 6 6

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) 78 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD

Pendidikan Kec. semarang timur

470.000.000 463.049.000 98,52

79 Pembangunan/ rehabilitasi sarana prasarana gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. tembalang

1.187.562.000 1.121.379.000 94,43

80 rehabilitasi gedung dan pengadaan sarana prasarana sd negeri UPTD Pendidikan Kec. tugu

390.000.000 388.412.000 99,59

81 rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. candisari

420.000.000 388.950.000 92,61

82 rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. banyumanik

1.395.000.000 1.161.947.000 83,29

83 Rehab ruang kelas rusak sd/sdlb 163.863.000 163.117.000 99,54

84 Rehabilitasi gedung sd negeri UPTD Pendidikan Kec. semarang utara

310.000.000 288.729.000 93,14

85 Pengadaan alat tik pembelajaran sd 32.350.000 31.200.000 96,45

86 Penyelesaian gedung SMP Negeri 3 200.000.000 185.560.000 92,78

87 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 4

60.000.000 55.150.000 91,92

88 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 15

150.000.000 147.449.000 98,30

89 Pembangunan sarana prasarana smp fillial 20

150.000.000 149.223.000 99,48

90 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 22

52.000.000 51.765.000 99,55

91 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 23

150.000.000 147.540.000 98,36

92 Rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas SMP Negeri 25

765.000.000 267.436.000 34,96

93 Rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas SMP Negeri 36

180.000.000 164.846.000 91,58

94 Pembangunan sarana prasarana SMP Negeri 41

150.000.000 149.543.000 99,70

95 Lomba prestasi siswa sd/mi 257.750.000 249.788.700 96,91

96 Olimpiade sd/mi/sdlb 212.500.000 180.846.800 85,10

97 Peningkatan sarana prasarana sanitasi sd dan smp

104.000.000 103.500.000 99,52

98 Fasilitasi pembinaan potensi siswa sd dan smp

17.000.000 0,00

99 Rehap ruang kelas SMPN 34 85.600.000 85.180.000 99,51

100 Pengadaan Alat Lab IPA SMPN 13 77.500.000 74.709.000 96,40

101 Pembangunan pagar dan pavingisasi smpn 31

130.000.000 129.234.000 99,41

102 Rehabilitasi gedung smp 31 180.000.000 174.998.000 97,22

103 Pengadaan alat lab ipa smp 20 76.500.000 0,00

104 Rehabilitasi ruang kelas smp 33 100.000.000 98.729.000 98,73

105 Pavingisasi dan drainase smp 33 70.000.000 68.900.000 98,43

106 Rehabilitasi talud smp 33 198.000.000 195.125.000 98,55

107 Fasilitasi TPK Kurikulum Pembinaan Siswa SD dan SMP

27.500.000 0,00

108 Pengadaan alat lab ipa smp filial 20 76.500.000 76.002.000 99,35

109 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. genuk

105.000.000 101.574.000 96,74

110 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. candisari

105.000.000 98.781.000 94,08

111 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. semarang barat

63.000.000 62.760.000 99,62

112 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. tembalang

210.000.000 209.127.000 99,58

113 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. pedurungan

(10)

h a l | 6 7

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) 114 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan

Kec. ngaliyan

210.000.000 202.992.000 96,66

115 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. tugu

105.000.000 91.515.000 87,16

116 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. mjen

105.000.000 97.793.000 93,14

117 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. gayamsari

21.000.000 19.817.400 94,37

118 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. gajahmungkur

126.000.000 116.000.000 92,06

119 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. gunungpati

63.000.000 59.521.000 94,48

120 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. banyumanik

105.000.000 100.000.000 95,24

121 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec. semarang tengah

63.000.000 58.200.000 92,38

122 Pengadaan mebelair UPTD Pendidikan Kec.semarang utara

210.000.000 194.370.000 92,56

JUMLAH PROGRAM 91.727.328.600 69.123.073.504 75,36

3.

Program Pendidikan Menengah

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pengadaan alat bengkel smk 1 51.500.000 49.900.000 96,89

2 Fasilitasi carier center smk 7 50.000.000 50.000.000 100,00

3 Lomba kopetensi siswa (lks) smk 190.000.000 187.116.000 98,48

4 Pengadaan komputer sma 13 41.500.000 - 0,00

5 Pengadaan Alat Bengkel SMKN 10 51.500.000 49.800.000 96,70

6 Fasilitasi pendidikan berbasis keunggulan lokal (pbkl) sma 10

20.000.000 20.000.000 100,00

7 Fasilitasi program kelas industri smk 1 50.000.000 50.000.000 100,00 8 Fasilitasi Penelitian IPA/IPS Siswa

SMAN 1

40.000.000 - 0,00

9 Fasilitasi Penelitian IPA/IPS Siswa SMAN 2 Semarang

40.000.000 30.200.000 75,50

10 Fasilitasi penelitian ipa dan ips siswa sma 4

40.000.000 40.000.000 100,00

11 Lomba ostn smk dan osn sma 100.000.000 73.490.000 73,49

12 Lomba flssn siswa sma dan smk 60.000.000 54.425.000 90,71

13 Lomba oosn siswa sma dan smk 183.700.000 143.891.000 78,33

14 Lpir siswa sma 40.000.000 34.810.000 87,03

15 Lomba debat bahasa inggris sma/smk 45.000.000 41.411.750 92,03

16 Fasilitasi IPA dan IPS Siswa SMA 1 luncuran

40.000.000 - 0,00

17 Fasilitasi program kelas industri smk 7 50.000.000 50.000.000 100,00

18 Pendampingan BOS SMAN 1 1.212.240.000 1.030.378.950 85,00

19 Pendampingan BOS SMAN 2 935.100.000 858.230.400 91,78

20 Pendampingan BOS SMAN 3 1.276.680.000 1.224.420.700 95,91

21 Pendampingan BOS SMAN 4 1.045.020.000 1.018.494.500 97,46

22 Pendampingan BOS SMAN 5 1.089.480.000 936.013.315 85,91

23 Pendampingan BOS SMAN 6 1.071.300.000 97.280.465 9,08

24 Pendampingan BOS SMAN 7 993.780.000 886.477.385 89,20

25 Pendampingan BOS SMAN 8 896.580.000 824.917.383 92,01

26 Pendampingan BOS SMAN 9 833.700.000 759.514.500 91,10

27 Pendampingan BOS SMAN 10 645.300.000 534.317.200 82,80

28 Pendampingan BOS SMAN 11 856.560.000 710.798.000 82,98

(11)

h a l | 6 8

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%)

30 Pendampingan BOS SMAN 13 669.900.000 633.601.900 94,58

31 Pendampingan BOS SMAN 14 782.220.000 724.569.150 92,63

32 Pendampingan BOS SMAN 15 763.860.000 743.885.000 97,38

33 Pendampingan BOS SMAN 16 515.940.000 505.510.000 97,98

34 Pendampingan BOS SMKN 1 1.495.140.000 1.265.175.800 84,62

35 Pendampingan BOS SMKN 2 1.093.320.000 746.357.500 68,27

36 Pendampingan BOS SMKN 3 1.018.740.000 1.009.354.500 99,08

37 Pendampingan BOS SMKN 4 1.636.440.000 1.419.275.011 86,73

38 Pendampingan BOS SMKN 5 1.487.160.000 1.062.591.510 71,45

39 Pendampingan BOS SMKN 6 948.720.000 869.905.540 91,69

40 Pendampingan BOS SMKN 7 2.333.340.000 2.038.475.995 87,36

41 Pendampingan BOS SMKN 8 1.233.720.000 1.195.807.400 96,93

42 Pendampingan BOS SMKN 9 789.900.000 632.764.440 80,11

43 Pendampingan BOS SMKN 10 1.269.120.000 987.234.000 77,79

44 Pendampingan BOS SMKN 11 1.827.660.000 1.389.688.800 76,04

45 Pengadaan bahan praktik SMKN 1 165.480.000 164.140.000 99,19

46 Pengadaan bahan praktik SMKN 2 153.840.000 152.297.000 99,00

47 Pengadaan bahan praktik SMKN 3 122.280.000 1.929.000 1,58

48 Pengadaan bahan praktik SMKN 4 190.080.000 190.000.000 99,96

49 Pengadaan bahan praktik SMKN 5 145.920.000 145.336.000 99,60

50 Pengadaan bahan praktik SMKN 6 128.640.000 128.000.000 99,50

51 Pengadaan bahan praktik SMKN 7 254.280.000 249.749.000 98,22

52 Pengadaan bahan praktik SMKN 8 127.440.000 126.786.000 99,49

53 Pengadaan bahan praktik SMKN 9 113.400.000 84.192.000 74,24

54 Pengadaan bahan praktik SMKN 10 138.240.000 137.107.000 99,18

55 Pengadaan bahan praktik SMKN 11 186.120.000 185.528.000 99,68

56 Pengadaan alat bengkel smk 4 51.500.000 49.970.000 97,03

57 Rehabilitasi dan pembangunan SMAN 2 300.000.000 260.257.000 86,75

58 Pemb. sarana prasarana SMAN 4 100.000.000 99.500.000 99,50

59 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMAN 10

280.000.000 274.199.800 97,93

60 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMAN 13

250.000.000 248.800.000 99,52

61 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMAN 14

180.000.000 179.265.000 99,59

62 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMAN 15

200.000.000 171.537.000 85,77

63 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMKN 2

150.000.000 139.024.000 92,68

64 Rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana SMKN 5

300.000.000 298.138.000 99,38

65 Rehabilitasi, pengadaan dan pemb sarana prasarana SMKN 9

215.000.000 153.680.000 71,48

66 Pengadaan sarana prasaran SMKN 10 300.000.000 263.524.000 87,84

67 Fasilitasi teaching factory SMKN 5 300.000.000 298.391.000 99,46

68 Fasilitasi impl smm iso SMKN 8 25.000.000 24.500.000 98,00

69 Pembangunan rkb SMAN 13 96.500.000 - 0,00

70 Rehabilitasi gedung SMAN 15 63.000.000 62.760.000 99,62

71 Pemb. ruang perpustakaan SMAN 9 146.500.000 145.547.000 99,35

72 Pengadaan meubelair SMAN 12 60.000.000 55.000.000 91,67

73 Pengadaan meubelair SMAN 7 30.000.000 30.000.000 100,00

74 Pengadaan genset SMKN 10 200.000.000 199.700.000 99,85

75 Penyambungan jaringan air bersih SMAN 12

50.000.000 19.890.000 39,78

76 Rehab pagar SMAN 14 195.000.000 184.212.000 94,47

77 Pembangunan RKB SMK 1 96.500.000 96.075.000 99,56

78 Pembangunan rkb SMKN 7 96.500.000 95.930.000 99,41

79 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulu 2013 SMAN 8

50.000.000 - 0,00

80 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 9

(12)

h a l | 6 9

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) 81 Fasilitasi pengembangan mutu

kurikulum 2013 SMAN 10

50.000.000 38.535.000 77,07

82 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 12

50.000.000 50.000.000 100,00

83 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 14

50.000.000 33.700.000 67,40

84 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 15

50.000.000 50.000.000 100,00

85 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMAN 16

50.000.000 50.000.000 100,00

86 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMAN 1

50.000.000 49.304.640 98,61

87 Fasilitasi Pengembangan Mutu Partnership SMAN 2 Semarang

50.000.000 50.000.000 100,00

88 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMAN 3

50.000.000 50.000.000 100,00

89 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMAN 4

50.000.000 50.000.000 100,00

90 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMKN 1

50.000.000 50.000.000 100,00

91 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMKN 2

50.000.000 50.000.000 100,00

92 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMKN 3

50.000.000 35.750.000 71,50

93 Fasilitasi pengembangan mutu kurikulum 2013 SMKN 8

50.000.000 50.000.000 100,00

94 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMKN 4

50.000.000 45.818.550 91,64

95 Fasilitasi Pengembangan Mutu Partnership SMK N 6

50.000.000 50.000.000 100,00

96 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMKN 7

50.000.000 48.110.000 96,22

97 Fasilitasi pengembangan mutu partnership SMKN 11

50.000.000 45.718.000 91,44

98 Pengadaan alat multimedia SMAN 16 51.500.000 51.187.500 99,39

99 Pengadaan alat multimedia SMKN 8 51.500.000 50.000.000 97,09

100 Fasilitasi pengelolaan bursa kerja khusus (bkk) SMKN 9

25.000.000 17.410.000 69,64

101 Fasilitasi implementasi smm iso SMAN 7

25.000.000 24.492.000 97,97

102 Fasilitasi program kelas industri SMKN 5

50.000.000 49.750.000 99,50

103 Peningkatan sarana prasarana sanitasi SMAN 7

9.000.000 9.000.000 100,00

104 Peningkatan sarana prasarana sanitasi SMAN 11

9.000.000 - 0,00

105 Peningkatan sarana prasarana sanitasi SMA 13

9.000.000 7.975.000 88,61

106 Peningkatan sarana prasarana sanitasi SMK 3

9.000.000 9.000.000 100,00

107 Pengadaan buku kurikulum 2013 untuk sma

4.440.300.000 - 0,00

108 Pengadaan buku kurikulum 2013 untuk smk

3.778.950.000 - 0,00

109 Fasilitasi Bussines Centre SMKN 2 200.000.000 185.415.150 92,71

110 Pengadaan alat lab ipa sma 13 51.500.000 49.240.000 95,61

111 Pembangunan rkb sma 15 96.500.000 - 0,00

(13)

h a l | 7 0

4.

Program Pendidikan Non Formal

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Fasilitasi akreditasi dan penilaian kinerja lembaga pnfi dan pembinaan kursus kelembagaan

312.000.000 310.978.000 99,67

2 Penyelenggaraan jambore pnf dan hari aksara

135.000.000 126.940.000 94,03

3 Penyelenggaraan Kursus Ketrampilan 72.300.000 71.600.000 99,03

4 Pengembangan desa vokasi 80.000.000 79.380.000 99,23

5 Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan paket a, b, c

229.000.000 100.285.500 43,79

6 Pengarusutamaan gender 100.000.000 97.280.000 97,28

7 Kursus kewirausahaan desa (kwd) 150.000.000 - 0,00

8 Penguatan manajemen desa vokasi 60.000.000 - 0,00

9 Penguatan kelembagaan kursus dan pelatihan (lkp)

100.000.000 - 0,00

10 Pengembangan pusat kegiatan belajar masyarakat (pkbm)

25.000.000 - 0,00

11 Fasilitasi keaksaraan dasar 126.000.000 - 0,00

12 Managemen pendataan paudni 50.000.000 50.000.000 100,00

13 Fasilitasi Pengembangan Taman Bacaan Mayarakat (TBM) desa vokasi

150.000.000 - 0,00

14 Kelompok Belajar Usaha (KBU) Desa Vokasi

50.000.000 - 0,00

JUMLAH PROGRAM 1.639.300.000 836.463.500 51,03

5.

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%)

SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pelaksanaan sertifikasi pendidik 480.000.000 422.660.000 88,05

2 Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan

125.000.000 117.930.000 94,34

3 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik

156.328.000 156.328.000 100,00

4 Pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi

195.000.000 176.370.000 90,45

5 Pembinaan guru tk,sd,smp,sma/smk,slb 237.460.000 161.131.000 67,86 6 Fasilitasi bantuan gtt sekolah

negeri/swasta

5.620.800.000 0,00

7 Pelatihan calon kepala sekolah, pengawas sekolah, dan penilik pnfi

- - -

8 Kesejahteraan pendidik wiyata bhakti pendidik formal

398.350.000 - 0,00

9 Kesejahteraan pendidik paud 518.925.000 - 0,00

10 Peningkatan dan Kualifikasi ke S1 Pendidik Formal

454.000.000 - 0,00

11 Peningkatan kualifikasi ke s-1/d4 pendidik paud

265.000.000 - 0,00

12 Penilaian kinerja guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkg dan pkb)

100.000.000 86.840.000 86,84

(14)

h a l | 7 1

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) 14 Lomba olimpiade sains nasional (osn)

guru

100.000.000 91.400.000 91,40

15 Pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

200.000.000 191.951.000 95,98

16 Inpassing jabatan guru 60.000.000 32.250.000 53,75

17 Seleksi calon pengawas / penilik 75.000.000 74.225.000 98,97

18 Fasilitasi bantuan ptt sekolah swasta/negeri, skb, uptd pendidikan kecamatan, dan dinas pe

4.677.600.000 - 0,00

JUMLAH PROGRAM 13.823.963.000 1.649.674.000 11,93

6.

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSEN TASE

(%) SKPD :DINAS PENDIDIKAN

1 Pembinaan dewan pendidikan 300.000.000 165.401.070 55,13

2 Monitoring, akreditasi dan ijin pendirian sekolah

350.000.000 124.368.600 35,53

3 Pengelolaan profil pendidikan (padatiweb)

245.000.000 243.903.900 99,55

4 Pelaksanaan penerimaan peserta didik dengan teknologi informasi (PPD TI)

400.000.000 346.761.400 86,69

5 Penyusunan dokumen perencanaan pendidikan

250.000.000 241.557.300 96,62

6 Sertifikasi ISO untuk pelayanan pendidikan

75.000.000 72.841.500 97,12

7 Lomba gugus dan lomba sekolah sehat 125.000.000 119.691.000 95,75

8 Pengembangan kepribadian 200.000.000 184.292.000 92,15

9 Manajemen pendataan pendidikan 178.100.000 178.050.000 99,97

10 Fasilitasi pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa melalui jalur

pendidikan

100.000.000 98.247.000 98,25

11 Operasional pengelolaan bantuan pendidikan

35.000.000 34.991.000 99,97

12 Fasilitasi penyelenggaraan un 1.129.139.000 1.085.343.000 96,12

13 Pengelolaan bos/pendampingan bos sma/smk dan beasiswa

207.000.000 185.627.000 89,67

14 Pengelolaan bos/pendampingan bos sd/smp dan beasiswa

447.000.000 416.584.500 93,20

JUMLAH PROGRAM 4.041.239.000 3.497.659.270 86,55

4.1.1.3.2 HASIL YANG DICAPAI

(15)

h a l | 7 2

Satuan pendidikan RA/BA, MI, MTs, MA meskipun menjadi kewenangan

Kementerian Agama RI dan satuan pendidikan SDLB, SMPLB, SMA/SMKLB

menjadi

kewenangan

Dinas

Pendidikan

Provinsi

Jawa

Tengah,

namun

demikiansatuan pendidikan dimaksud termasuk dalam kegiatan pembinaan

pendidikan untuk peningkatan akses dan pemerataan pendidikan.

Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan urusan pendidikan

adalah:

1.

Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Layanan pendidikan untuk anak usia dini PAUD Non Formal

(SPS/KB/TPA/TPQ) masih dirasa rendah ditandai dengan banyaknya anak yang

belum terlayani pendidikannya di usia ini, meskipun orang tua dan masyarakat

memiliki kesadaran yang baik akan arti pentingnya usia emas anak usia dini antara 0

s.d. 6 tahun, dimana otak berkembang sangat baik sebagai masa-masa emas anak

(

golden age

). Rendahnya anak usia dini yang terlayani pendidikannya di usia ini bisa

dilihat dari angka APK untuk PAUD Non Formal (SPS/KB/TPA/TPQ) Tahun 2014

yang masih belum memadai sebesar 40,58%.Kondisi ini disebabkan oleh beberapa

faktor, diantaranya: (i) faktor ekonomi keluarga dan masyarakat; (ii) faktor

lingkungan tempat tinggal; dan (iii) pilihan orang tua yang cenderung mendidik

anaknya mulai dari PAUD Formal (TK/RA/BA). Perhitungan APK PAUD pada saat

penentuan target kondisi awal RPJMD Kota Semarang Tahun 2010 dihitung

berdasarkan kondisi PAUD Formal (TK/RA/BA), sementara untuk tahun-tahun

selanjutnya

dihitung

berdasarkan

penggabungan

PAUD

Non

Formal

(SPS/KB/TPA/TPQ) dan PAUD Formal (TK/RA/BA). APK PAUD Formal

(TK/RA/BA) Tahun 2014 telah mencapai 95,76% dari capaian target RPJMD Kota

Semarang sebesar 83%.

PAUD Non Formal (SPS/KB/TPA/TPQ) mengalami perkembangan yang

cukup baik 2 (dua) tahun terakhir ini dengan berkembangnya POS PAUD yang

keberadaannya menjangkau sampai dengan tingkat Rukun Warga (RW) yang

diberdayakan melalui gerakan PKK Pokja II bersanding dengan keberadaan Posyandu

sebagai bentuk gerakan kepedulian untuk mewujudkan generasi masa depan bangsa

khususnya Kota Semarang yang sehat, pintar dan berguna bagi lingkungan, bangsa

dan negara.

(16)

h a l | 7 3

TABEL PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL DAN NON FORMAL KOTA SEMARANG TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN

2013

REALISASI 2014

1 PENINGKATAN APK PAUD % 83 57,38 58,43 PAUD Non Formal (SPS/KB/TPA/TPQ) % 39,22 40,58 PAUD Formal (TK/RA/BA) % 93,75 95,76 2 PENERAPAN SiSTEM PEMBELAJARAN

BERKARAKTER

% 100 100 100

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2014 (Profil Pendidikan)

2.

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Jumlah SD/MI sebanyak 605 sekolah, dengan rincian527SD dan 78

MI. APK SD sebesar 107,35%, dan APM sebesar 91,90%. Data ini menunjukkan

bahwa di Kota Semarang sudah tidak ada permasalahan akses layanan dan

pemerataan pendidikan di tingkat SD. Tingkat kelulusan SD sebesar 99,58% dan

angka melanjutkan sebesar 104,27%. Hal ini menunjukkan bahwa jenjang SD secara

umum tidak ada kendala dalam kelulusan dan semua siswa yang lulus dapat

tertampung pada jenjang SMP.

Jumlah SMP/MTssebanyak 209 sekolah, dengan rincian 174 SMP dan 35

MTs. APK SMP sebesar 116,43%dan APM sebesar 82,97%. Data ini menunjukkan

bahwa akses dan pemerataan pendidikan SMP di Kota Semarang tidak mengalami

kendala. Tingkat kelulusan SMP mencapai 98,86% danangka melanjutkan sebesar

85,64%. Pada Tahun 2014 terlaksana rehabilitasi ruang kelas dan ruang kelas baru

sebanyak 206 ruang kelas pada jenjang pendidikan dasar, khususnya SD.

TABEL PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN KOTA SEMARANG TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA SAT TARGET CAPAIAN

2013

REALISASI 2014

1 MempertahankanAPK • SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

% % 108,53 111,85 107,45 117,19 107,35 116,43 2 Mempertahankan APM

• SD dan yang Sederajat • SMP dan yang sederajat

% % 92,20 79,83 92,22 80,23 91,90 82,97 3 Angka Melanjutkan (AM)

• SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

% % 100 100 102,18 112,54 104,27 118,51 4 Angka Kelulusan (AL)

• SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

% 99,99 94

100 99,75

99,58 98,86 5 Peningkatan Perbaikan Ruang Kelas

• SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

Ruang Ruang 70 25 212 78 206 96 6 Pelaksanaan e-Pembelajaran

• SD dan yang sederajat • SMP dan yang sederajat

% % 38 58 32 52 37 55 7 Mempertahankan Jumlah Sekolah RSBI

• SD sekolah 1 - -

• SMP sekolah 4 - -

(17)

h a l | 7 4

3.

Program Pendidikan Menengah

APK pendidikan menengah Tahun 2014 sebesar 121,87% dengan besaran

APM 83,67%.Data tersebut menunjukkan keberhasilan dalam aspek layanan dan

pemerataan pendidikan menengah. Kelulusan SMA dan sederajat diatas 95% dengan

tingkat kelulusan SMA dan sederajat sebesar 98,42%. Sejumlah SMK Negeri yang

ada di Kota Semarang semua sudah bersertifikasi dan melaksanakan ISO Managemen

pada Tahun 2014. Untuk melaksanakan dan mensukseskan Pendidikan Menengah

Universal (PMU) Kota Semarang telah memberikan Pendampingan BOS (P-BOS)

dan pengadaan bahan praktik untuk SMK.

TABEL PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH KOTA SEMARANG TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN

2013

REALISASI 2014

3 4 5 6 7

1 Mempertahankan APK SM dan yang Sederajat % 116,96 118,97 121,87 2 Mempertahankan APM SMA dan yang Sederajat % 79,97 81,87 83,67 3 Angka Kelulusan (AL) SMA dan yang Sederajat % 96 99,79 98,42 4 Pelaksanaan e-pembelajaran SMA dan yang

Sederajat

% 56 55 57

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

4.

Program Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah bertujuan untuk

menyediakan pelayanan kepada masyarakat yang tidak dan/atau belum sempat

memperoleh pendidikan formal untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan

keterampilan, potensi pribadi, dengan harapan dapat mengembangkan usaha

produktif guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sasaran pendidikan non formal

adalah penduduk atau warga belajar yang tidak atau belum sempat memperoleh

pendidikan formal.

Pendidikan melalui jalur non formal (PAUD Non Formal

(SPS/KB/TPA/TPQ), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/PKBM, Taman Bacaan

Masyarakat/TBM, Lembaga Kursus dan Pelatihan/LKP, dll.) memiliki peranan yang

sama pentingnya dengan pendidikan melalui jalur formal (PAUD Formal

(TK/RA/BA), SD/SMP/SMA/SMK).

(18)

h a l | 7 5

Kec. Semarang Tengah (Kel. Kembang Sari) telah teranggarkan di Tahun Anggaran

2015 dan 1 kelurahan vokasi di Kec. Semarang Timur (Kel. Kebun Agung)

teranggarkan di Tahun Anggaran 2016).Capaian APK pendidikan non formal

rata-rata diatas 100%, pada Tahun 2014 telah mencapai 115,22%

TABEL PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL KOTA SEMARANG TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN

2013

REALISASI 2014

1 Mempertahankan Capaian APK Rata-rata % 114 114,54 115,22 2 Angka Melek Huruf (bebas buta aksara) % 99,99 99,91 99,96 3 Meningkatkan Jumlah lembaga kursus dan

pelatihan berakreditasi sebesar 50%

% 40 30,68 43,18 4 Meningkatkan lulusan program kecakapan hidup

bersertifikat kompetensi sebesar 20%

% 17 20 15

5 Sekurang -kurangnya 1 kelurahan vokasi di setiap Kecamatan (16 Kecamatan)

Buah/ Kecama tan

16 14 14

6 1 TBM di masing-masing Kecamatan (16 kecamatan)

Buah/ TBM

16 16 16

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

Peningkatan jumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) bersertifikasi

sebesar 50% pada Tahun 2014 dari jumlah LKP yang ada di Kota Semarang sebanyak

88 lembaga sudah memenuhi target yang diharapkan sebesar 38 lembaga atau 43,18%

meskipun demikian tetap dilakukan langkah-langkah pembinaan secara komunikatif

dan persuasif untuk mewujudkannya.

5.

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Peningkatan mutu satuan pendidikan dan pelayanan pendidikan tidak hanya

pada sarana dan prasarana atau infrastruktur tetapi juga dilakukan dengan

peningkatan kualitas tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan. Pada Tahun

2014 jumlah guru SMA/SMK berkualifikasi S1/DIV sebesar 94,42%, sedang jumlah

guru SMA/SMK bersertifikat mengajar sebesar 82,54%. Pada bagian SD jumlah guru

berkualifikasi S1/DIV sebesar 75,65%, pada SMP jumlah guru berkualifikasi S1/DIV

sebesar 90,10%

TABEL PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN

2013

REALISASI 2014

1 Rasio Siswa terhadap Guru (R-S/G)

•SD dan yang sederajat rasio 20 18 17 •SMP dan yang sederajat rasio 20 14 14 •SMA/SMK dan yang sederajat rasio 14 11 12 2 Persentase Guru yang memenuhi Kualifikasi S-1

/ DIV

(19)

h a l | 7 6

INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET CAPAIAN

2013

REALISASI 2014

3 Jumlah Guru yang bersertifikasi

•SD dan yang sederajat % 68 70,3 74,87 •SMP dan yang sederajat % 77 85,95 84,36 •SMA/SMK dan yang sederajat % 80 92,94 82,54 4 Kualifikasi S-1 60% pendidik TK terlatih % 58 60 60,24 5 Kualifikasi pendidik PAUD Non Formal 70%

terlatih(SPS/KB/TPA/TPQ)

% 66 55 57

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

Pada Tahun 2014, kualifikasi pendidik PAUD Non Formal

(SPS/KB/TPA/TPQ) terlatih belum memenuhi target RPJMD Kota Semarang sebesar

66% dengan realisasi 57%. Belum terpenuhinya kualifikasi pendidik PAUD Non

Formal (SPS/KB/TPA/TPQ) terlatih ini disebabkan oleh: (i) kurikulum PAUD Non

Formal (SPS/KB/TPA/TPQ) belum terpadu secara holistik integratif sehingga

masing-masing PAUD Non Formal (SPS/KB/TPA/TPQ) dapat menentukan

kurikulumnya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Sumber Daya

Manusia (SDM) pendidiknya: hal ini berbeda dengan kondisi PAUD Formal

(TK/RA/BA) yang telah memiliki SDM memadai dan mempunyai kurikulum yang

mapan; dan (ii) minimnya anggaran untuk menjangkau peningkatan mutu pendidik

PAUD Non Formal (SPS/KB/TPA/TPQ) dikarenakan anggaran diprioritaskan untuk

pendidikan jalur formal, khususnya pendidikan wajib belajar 9 (sembilan) tahun.

Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Pendidikan telah mengalokasikan kegiatan

manajemen pengelolaan PAUD dan peningkatan mutu pendidik PAUD di Tahun

2015 yang menjangkau mutu pendidik PAUD Non Formal (SPS/KB/TPA/TPQ).

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program manajemen pelayanan pendidikan merupakan pelaksanaan

kegiatan prioritas pendidikan lainnya yang belum tertampung di 6 (enam) program

pendidikan, yang meliputi: (i) ketersediaan data dan informasi pendidikan; (ii)

sekolah yang terakreditasi; dan (iii) sekolah SMK yang ber-ISO (keterangan: sekolah

RSBI ditiadakan sejak Tahun Pelajaran 2013/2014). Pada Tahun 2014, semua sekolah

SMK Negeri telah melaksanakan sertifikasi ISO berjumlah 11 (sebelas) sekolah.

Informasi pendidikan dapat dilayani melalui Buku Profil Pendidikan,

web site

dan

media sosial antara lain:

facebook,twitter,

dan lain lain.

TABEL PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA SAT TARGET CAPAIAN

2013

REALISASI 2014

1 Meningkatnya penyediaan data dan informasi bidang pendidikan

% 100 100 100

2 Sekolah yang Sudah Berakreditasi

•SD dan yang sederajat % 94 93,71 94,84 •SMP dan yang sederajat % 94 93,65 91,43 •SMA/SMK dan yang sederajat % 84 82,82 84,47 3 Sekolah berakreditasi B

(20)

h a l | 7 7

INDIKATOR KINERJA SAT TARGET CAPAIAN

2013

REALISASI 2014

•SMA/SMK dan yang sederajat % 86 74,23 74,53 4 • Meningkatkan jumlah SMK ber ISO Sekolah 10 10 11 5 • Mempertahankan sekolah RSBI Sekolah 4 - -

Akreditasi sekolah SMK baik negeri maupun swasta didasarkan pada

program studi dan/atau jurusan di sekolah tersebut. Jumlah SMK terakreditasi

minimal B sampai dengan target RPJMD Kota Semarang untuk SMK negeri telah

memenuhi target akreditasi berdasarkan akreditasi jumlah program studi dan/atau

jurusan yang ada di SMK negeri. Terdapat 2 (dua) program studi dan/atau jurusan di

SMK Negeri 9 (Rekayasa Peangkat Lunak, yang belum terakreditasi) dan SMK

Negeri 10 (Teknik Otomotif Sepeda Motor, yang belum terakreditasi) yang akan

didorong dan diusahakan oleh Dinas Pendidikan di Tahun 2015.

Akreditasi minimal B SMK swasta belum memenuhi target yang

disebabkan oleh kondisi pengelolaan, SDM pendidik dan tenaga kependidikan, dan

sarana-prasarana beberapa sekolah SMK swasta yang belum memadai dan memenuhi

syarat akreditasi. Dinas Pendidikan telah melakukan pembinaan dan fasilitasi agar

program studi dan/atau jurusan di SMK swasta dapat terakreditasi minimal B, namun

demikian karena kondisi-kondisi yang ada sebagaimana tersebut di atas menyebabkan

beberapa SMK swasta masih belum dapat memenuhi syarat utk memperoleh

akreditasi minimal B.

TABEL SMK TERAKREDITASI MINIMAL B KOTA SEMARANG TAHUN 2014

Sumber: Dinas Pendidikan Kota SemarangTahun 2014 (Profil Pendidikan)

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung terwujudnya tujuan

penyelenggaraan pendidikan diantaranya adalah:

a.

Meningkatkan akses pendidikan khususnya bagi masyarakat kurang

mampu melalui penyaluran beasiswa maupun subsidi satuan pendidikan.

b.

Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kualitas tenaga

pendidik melalui sertifikasi guru, dan peningkatan kualifikasi S1/DIV.

c.

Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan untuk menciptakan

tempat pendidikan yang representatif melalui rehabilitasi bangunan ruang

kelas, gedung dan sarana prasarana.

INDIKATOR KINERJA SAT TARGET CAPAIAN

2013

REALISASI 2014

3 4 5 6 7

1 Meningkatkan jumlah SMK terakreditasi minimal B sebesar 90%

% 86 74,23 77,91

Negeri (Realisasi) 95,24 97,06

Swasta (Realisasi) 67,26 69,36

Keterangan:

Ʃ Min Akreditasi B(Swasta) Ʃ Program Studi (Swasta

113 168

120 173 ƩMin Akreditasi B(Negeri)

Ʃ Program Studi (Negeri)

60 63

(21)

h a l | 7 8

d.

Pendidikan karakter kepada siswa berkenaan dengan bela negara

nilai-nilai semangat nasionalisme, patriotisme dan budaya bangsa yang

dijabarkan dalam etika budi pekerti di keluarga, sekolah, dan di dalam

kehidupan bermasyarakat.

e.

Memberdayakan masyarakat dengan peningkatkan dan pelatihan

life skill,

melalui pelatihan, kursus dan fasilitasi kegiatan vokasi serta kelompok

usaha.

4.1.1.4 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Permasalahan dalam penyelenggaraan urusan wajib pendidikan adalah:

1.

Terbatasnya jumlah dan SDM yang handal dan kompeten dalam hal

pengadaan barang-jasa khususnya sarana prasarana fisik, baik yang bersumber

dari APBD Kota, APBD Provinsi Jawa Tengah (Bantuan Keuangan/Bankeu

Bidang Pendidikan), maupun dari APBN (Dana Alokasi Khusus/DAK Bidang

Pendidikan).

2.

Bankeu Bidang Pendidikan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah

tidak dapat dilaksanakan pada Triwulan I, II dan III dan baru dapat

dilaksanakan pada Triwulan IV melalui APBD Perubahan dikarenakan APBD

Kota disahkan mendahului APBD Provinsi, sehingga pengadaan barang-jasa

yang dilakukan dengan mekanisme lelang tidak dapat dilaksanakan karena

tidak cukup waktu.

3.

Perubahan kebijakan dan regulasi, khususnya terkait dengan Buku dan

Kurikulum 2013.

4.1.1.5

RENCANA TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjutnya adalah:

1.

Mengusulkan untuk melakukan penambahan jumlah pegawai dan peningkatan

kompetensi SDM pengadaan barang dan jasa, melalui: (a). bimbingan

teknispengadaan barang-jasa khusus bidang pendidikan, maupun (b).

pergeseran pegawai dalam rangka

tour of duty

dari dan ke Pemerintah Kota –

Dinas Pendidikan, agar kegiatan sarana-prasarana fisik yang bersumber dari

APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN dapat dilaksanakan dengan baik

sesuai regulasi dan tepat waktu.

(22)

h a l | 7 9

3.

Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar

dan Menengah dan Kebudayaan RI c.q. Dirjen Pedidikan Dasar dan

Menengah serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

4.1.1.6

PRESTASI DAN PENGHARGAAN

Sekolah-sekolah di Kota Semarang telah menorehkan prestasi terbaiknya pada

berbagai lomba, baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.

TABELPRESTASI

URUSAN PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014

NO JENIS LOMBA

PEROLEHAN JUARA/MEDALI

PROVINSI NASIONAL INTERNASIONAL

I II II I II II I II II

1 O2SN SD 6 2 - 2 1 4 - - -

2 FLS2N SD 2 - - - -

3 OSN SD 2 - - 1 - 1 - - -

4 LCC SD - - 1 - - - -

5 OSN SMP - - - 4 2 1 - - -

6 OOSN SMP 4 - - 3 2 - - - -

7 FLS2N SMP 4 - - 1 - - - - -

8 LPIR SMP - - - 2 2 - - - -

9 LCC SMP - - - 1 - - - - -

10 OSTN SMA - 1 - - - -

11 LKS SMK 4 - - 3 - 1 - - -

12 FLSN SMA 1 1 1 - - 1 - - -

13 Debat Bahasa Inggris - - - -

14 OOSN SMA/K 3 1 - - 1 - - - -

15 Asia pacific Conference of young Scientists (APCYS)

- - - -

1 - -

16 Web Desain & pemprogram - - - 1 - -

Gambar

TABEL JUMLAH SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG
TABEL  PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL
TABEL PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH KOTA SEMARANG TAHUN 2014
TABEL PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL KOTA SEMARANG TAHUN 2014
+3

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada ALLAh SWT, yang telah memberikan rahmat, dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

tumbuhan paku yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein yang dihasilkan oleh archegonium disebut gerak kemotaksis. Kemotaksis adalah rangsangan berupa bahan kimia.

Helpdesk LPSE menerima pemberitahuan dari  verifikator kemudian mengirimkan email  kepada Helpdesk LKPP untuk melakukan 

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA. DARUSSALAM BANDA

[r]

The present study, therefore, proposes that lytic factors found in the coleoptile region of the pearl millet seedling, are responsible for the lysis of the pathogen in the

Perumusan Saran Tindak Kebijakan dan Strategi Nasional Terkait Keahlian Tertentu. Pengumpulan Data dan

The intent of the book seems to be to draw together in one volume an outline of the informa- tion available about the very wide range of virus diseases that occur in many crop