• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pidana Penyimpanan Bahan Bakar Minyak Non Subsidi Tanpa Izin Oleh HP Berdasarkan Ajaran Konkursus Ditinjau Dari KUHP dan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001 Tebtang Minyak dan Gas Bumi Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pidana Penyimpanan Bahan Bakar Minyak Non Subsidi Tanpa Izin Oleh HP Berdasarkan Ajaran Konkursus Ditinjau Dari KUHP dan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001 Tebtang Minyak dan Gas Bumi Ubaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

11

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENYIMPANAN BAHAN BAKAR

MINYAK NON SUBSIDI TANPA IZIN OLEH HP BERDASARKAN

AJARAN KONKURSUS DITINJAU DARI KUHP DAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001

TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI

CHYNTIA BELLA YUDI ROSITA PUTRI Fakultas Hukum Universitas Surabaya

Abstrak –Tujuan Penulisan jurnal ilmiah ini adalah sebagai suatu syarat untuk kelulusan dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Tujuan Praktis dari penulisan skripsi ini untuk dapat mengetahui apakah HP dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana berdasarkan ajaran konkursus atas tindakan penyimpanan Bahan Bakar Minyak non subsidi tanpa izin ditinjau dari KUHP dan UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. perbuatan yang dilakukan oleh HP perihal penyimpanan bahan bakar minyak jenis pertamax, dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana berdasarkan Pasal 53 huruf c Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Perbuatan yang dilakukan oleh HP telah memenuhi keseluruhan unsur pertanggungjawaban pidana. Perbuatan HP telah memenuhi keseluruhan unsur sebagaimana Pasal 53 huruf c UU No. 22 Tahun 2001, yaitu melakukan penyimpanan bahan bakar minyak jenis pertamax tanpa memiliki izin usaha penyimpanan dari pihak yang berwenang. Perbuatan yang dilakukan oleh HP memenuhi kedua unsur Pasal 480 KUHP dan Pasal 53 huruf c UU No. 22 Tahun 2001, berdasarkan konkursus idealis sebagaimana Pasal 63 ayat (1) KUHP, maka perbuatan yang dilakukan HP dapat dijatuhkan hanya satu pidana pokok terberat. Sehingga HP dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana Pasal 53 huruf c UU No. 22 Tahun 2001 dan dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling tinggi Rp 30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah).

(2)

12

Abstract -The purpose of writing this scientific journal is as a requirement for graduation and obtaining a Bachelor of Law degree at the Faculty of Law of the University of Surabaya. Practical Objectives of the writing of this thesis to be able to know whether HP can be subject to criminal liability based on concurrent teachings on the act of storing non-subsidized fuel oil without permission in terms of the Criminal Code and Law no. 22 of 2001 on Oil and Natural Gas. acts by HP concerning the storage of fuel of pertamax type may be subject to criminal liability under Article 53 letter c of Law Number 22 Year 2001 concerning Oil and Natural Gas. Actions committed by HP have fulfilled all elements of criminal liability. HP's deeds have fulfilled all elements as Article 53 letter c of Law no. 22 of 2001, namely the storage of fuel pertamax type without having a storage business license from the authorities. The acts committed by HP fulfill both the elements of Article 480 of the Criminal Code and Article 53 letter c of Law no. 22 of 2001, pursuant to the idealist concurrency as Article 63 paragraph (1) of the Criminal Code, HP's deeds may be imposed only one heaviest principal. So that HP can be subject to criminal sanction as Article 53 letter c Law no. 22 of 2001 and may be subject to 3 (three) years imprisonment and a maximum fine of Rp 30,000,000,000.00 (thirty billion rupiahs).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan problem focused coping

28 Di Negara Amerika Serikat (AS), apabila suatu Perjanjian Internasional tidak bertentangan dengan Konstitusi maka isi Perjanjian dianggap menjadi bagian Hukum yang

Informasi tentang kisah Mangir juga didapat dari orang tua penulis sendiri yang merupakan penikmat cerita pewayangan tentang pementasan ketoprak yang dulu sering

Pengertian pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Momerandum DPR-GR 9 juni 1966 yang

Sedangkan pada perlakuan M1 (3 hari sekali), M2 (5 hari sekali), dan M3 (7 hari sekali), tidak beda nyata pada jumlah berat segar krop per tanaman, berat

Untuk mendukung usaha itu, penulis sengaja menyisipkan garis-garis besar kaidah-kaidah dasar bahasa Arab, yang memungkinkan dijadikan acuan merangkai kata bahasa Arab dalam

Penelitian ini dilakukan dengan metode korelasi Dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas Tinggi Badan , Berat Badan dengan variabel

disampaikan partai politik dalam iklan politik, saluran komunikasi ( in which channel ) yang dipilih dalam penelitian kali ini yakni semua media yang digunakan untuk