• Tidak ada hasil yang ditemukan

CARA PRAKTIS. Belajar Bahasa Arab. TAJ Publishing. xvi Cara Praktis Belajar Bahasa Arab Cara Praktis Belajar Bahasa Arab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CARA PRAKTIS. Belajar Bahasa Arab. TAJ Publishing. xvi Cara Praktis Belajar Bahasa Arab Cara Praktis Belajar Bahasa Arab"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

CARA PRAKTIS 

Belajar Bahasa  Arab 

TAJ

Publishing

▸ Baca selengkapnya: cara untuk memupuk bahasa dan kesusasteraan

(2)

Kutipan Pasal 44, Ayat 1 dan 2, Undang-Undang Republik Indonesia tentang HAK CIPTA:

Tentang Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1987 jo. Undang-Undang No. 12 Tahun 1997, bahwa:

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau menyebarkan suatu ciptaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00.- (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedar-kan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta rupiah)

B. Antara Bahasa Arab Fush-ha dan'Aammiyah…….... 112

1. Thamthamaniah humair………. 113 2. Kasykasya……….. 113 3. Kaskasah……… 113 4. Istintha……….. 114 5. Khalkhalaniah……….. 115 6. Tashiil……… 115 7. Ar-Raswu……….. 115 8. Tanwiin nagham……….. 115

9. Ibir pengganti Ibn……… 116

10. Haa` ghaib……….. 116

11. ‘An’anah……….. 116

BAHAN BACAAN… 130 LAMPIRAN-LAMPIRAN. 131 Lampiran 1 1. Nama Isim, Cara Membaca dan Arti Kata……... 133

2. Masa, Waktu dan Hari……… 142

3. Anggota Tubuh……… 143

4. Buah-buahan………. 144

5. Angka dan Hitungan………... 145

6. Nama Hewan……… 146

7. Kata Sifat………... 147

8. Kata Petunjuk dan Arah………. 148

9. Jabatan………... 149 10. Warna……….. 150 11. Keluarga……….. 150 Lampiran 2 Penggunaan Dhamir……… 153 Lampiran 3 Penggunaan Perangkat Kata Tanya……….. 155

Lampiran 4 Contoh Kata Kerja Umum dan Penggunaannya dalam Kalimat Sederhana………... 157

▸ Baca selengkapnya: soal bahasa arab tentang warna

(3)

13. Maf'uulun Fiih……….. 59 14. Haal……… 60 15. Mutsanna……….. 60 16. Af'aalul Khamsah………. 61 17. Tamyiiz……….. 62 18. Taabi'……..……… 63

BAB II - DASAR-DASAR BAHASA ARAB (SHARF)…. 65 A. Isim………. 69

1. Mufrad………. 69

2. Mutsanna………. 69

3. Jama’………. 70

B. Mashdar……….. 70

1. Mashdar fi’il tiga huruf………. 72

2. Mashdarnya fi’il empat huruf……….. 72

3. Mashdar fi’il lima dan enam huruf………. 73

4. Mashdar miimi………... 73

5. Mashdar shunaa'iy………. 74

6. Isim marrah dan isim hay`ah………...…... 74

C. Isim Musytaqq……….. 75

1. Isim faa'il………. 75

2. Isim maf'uul……… 76

3. Shifaat musyabbahah bi ismil faa'il……….... 76

4. Isim tafdhiil …..…….……….... 77 5. Isim zamaan……….…... 77 6. Isim aalah……….…... 78 D. Fi'il……….……. 79 E. Nasab……….. 91 Cara-cara penisbahan………. 91 F. Tashghiir……… 95 1. Tujuan tashghiir………. 95 2. Syarat-syarat tashghiir……….. 96 3. Timbangan-timbangan tashghiir………. 97

4. Catatan dan tambahan……….. 99

BAB III - LATIHAN (Bacaan dan Dialog)………... 101

A. Bacaan dan Dialog….……… 103

CARA PRAKTIS 

Belajar Bahasa Arab 

Sayyidna Zulfikar Lc

(4)

Sayyidna Zulfikar Lc

CARA PRAKTIS BELAJAR BAHASA ARAB © 2008 Sayyidna Zulfikar

Edisi Pertama, Cetakan Ke-1

Taj. 2008.0006

Hak Penerbitan pada Taj

Dilarang mengutip sebagian seluruh isi buku ini dengan cara apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin dari penerbit

Cover: Chevika Production

Editor: Ahmad Taufiq Abdurrahman MA, Shofia Tidjani Msi, Lc Layout: Pipix

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) SAYYIDNA ZULFIKAR LC

Belajar Praktis Bahasa Arab Jakarta: Taj, 2008

Ed. 1 Cet. 1; 180; 21 cm

ISBN 978-979-1725-2-0-0

Cetakan ke-1, Juni 2008

TAJ Publishing

Jl. Raya Pasar Minggu No. 13 Pancoran – Jakarta 12780 Telp : 021-521 0190, 0888-9874713 E-mail: taj_publishing@yahoo.com Website: www.taj.web.id INDONESIA

DAFTAR ISI 

Kata Pengantar..……….… vii

Sekapur Sirih…...……….... ix

Daftar Isi…..…….……….…. xiii

PENDAHULUAN….…..……….. 1

BAB I - DASAR-DASAR BAHASA ARAB (NAHWU)….. 7

A. Urgensi Kata..……….. 9

B. Jenis Kata……… 11

1.Isim (kata benda)……….... 11

a. Tanda-tanda Isim……….. 12

b. Catatan…..………. 15

2. Fi'il (kata kerja)……..……….... 20

a. Fi’il maadhi……….... 20

b. Fi’il mudhaari’…...………... 21

c. Fi’il amar………...……. 21

3. Harf (kata bantu)……..………. 24

C. Kaidah-kaidah Dasar………... 28

1. Binaa` dan I'rab ……….... 28

a. Binaa`………. 28

b. I’raab………... 31

2. Nakirah dan Ma'rifah……….…… 36

3. I'rab Fi'il Mudhaari' ………... 38

4. Mubtada dan Khabar………. 38

a. Mubtada………. 41

b. Khabar……… 47

c. Kesimpulan dan perhatian……….. 51

5. Faa'il………. 52 6. Naaibul Faa'il……….…. 54 7. Kaana Wa Akhwaatuha………. 56 8. Inna Wa Akhwaatuha……… 57 9. Maf'uulun Bih………. 57 10. Maf'uulun Muthlaq……….. 58 11. Maf'uul Li Ajlihi………... 59 12. Maf'uul Ma'ah………... 59

(5)

raup dari almamater tercintanya, Universitas al-Azhar, Mesir. Semoga ini bukan menjadi yang terakhir. Dan Allah akan senantiasa mendukung segala kebaikan.

Jakarta, Juni 2008 ﻇﻔﻠﺘﻟا ةﺀاﺮﻘﻟا ﻒورﺤﻠا ﻒورﺤﻠا A Alif ﻒﻟأ أ B Baa` ﺀﺎﺒ T Taa` ﺀﺎﺘ Ts Tsaa` ﺀﺎﺛ J Jiim ﻢﻴﺠ ج H Haa` ﺀﺎﺤ ح Kh Khaa` ﺀﺎﺨ خ D Daal ﻞاﺪ د Dz Dzaal لاﺬ R Raa` ﺀار ر Z Zaay ياز ز S Siin ﻦﻴﺴ س Sy Syiin ﻦﻴﺸ Sh Shaad ﺪﺎﺻ Dh Dhaad ﺪﺎﺿ ض Th Thaa` ﺀﺎﻂ Dzh Dzhaa` ﺀﺎﻇ ' 'Ain نﻴﻋ ع Gh Ghain نﻴﻏ غ F Faa` ﺀﺎﻔ Q Qaaf ﻒﺎﻘ ق K Kaaf فﺎﻜ ك L Laam ﻢﻻ ل M Miim ﻢﻴﻤ N Nuun ﻦوﻨ ن W Waw ﻮاﻮ و H Haa` ﺀﺎه ه Y Yaa` ﺀﺎﻴ ي

Laa Lam wal Alif ﻒﻟﻷا ﻮ مﻼﻠا

A / ' Hamzah ةزﻤه

Aa Aa ﻦﻴﺘزﻤه

(6)

penebar Islam yang gigih, tetapi juga sebagai perintis dan pelopor kegiatan kreatif seni. Hasilnya dapat kita lihat dalam seni musik, pewayangan dan sastra.

Sunan Kalijaga, menurut berbagai babad, tidak hanya mengislamkan penonton wayang. Ia juga mengislamkan jagat pewayangan yang dulunya sarat dengan ajaran Hindu. Misalnya, nama Jimat Kalimasada, senjata paling ampuh milik Yudhistira, oleh Kalijaga dihubungkan dengan kesaktian kalimat syahadat. Dan sebelum menyaksikan wayang, para penonton pun diharuskan untuk membaca Jimat Kalimasada (kalimat syahadat) itu, dan melewati pintu gapura.

Dalam bahasa Indonesia sekarang kata “gapura” artinya pintu gerbang. Kata ini berasal dari bentuk adjektiva ghafûr, yang artinya amat mengampuni. Konon, pada zaman Walisongo berlaku kepercayaan bahwa siapa yang melewati gerbang Masjid Demak untuk menyaksikan wayang, dengan sendirinya memperoleh pengampunan dosa-dosa atas agama yang dipeluk sebelumnya.

Begitulah pamrih dan signifikasi bahasa Arab dalam mempengaruhi alam, budaya dan tradisi yang disinggahinya. Karenanya, sangat tak bijak jika kita melupakan pamrih itu, dan menolak untuk lebih dalam mengkaji wawasan dan pengetahuan tentang bahasa istimewa ini.

Buku yang Sayyidna Zulfikar susun ini merupakan upaya keras penulis mengangkat khazanah yang lebih dalam dari bahasa Arab. Kerumitan yang dimiliki bahasa pemersatu umat Islam ini sejatinya menjadi tantangan untuk dipelajari oleh semua orang, bukan malah mengendurkan semangat pengkajiannya. Zulfikar bahkan membuat terobosan baru yang sangat jarang dilakukan para penulis buku panduan belajar bahasa lainnya. Ia sangat detail memberi banyak contoh populer dan yang banyak digunakan dalam bahasa Arab. Istimewanya, penulis menyajikan komparasi yang sangat baik penggunaan bahasa Arab formal (fushhah) dengan non formal (‘amiyah).

Semua upaya ini patut diacungi jempol karena berangkat dari kesadaran penulis untuk mengabdikan ilmu yang telah ia

(7)

makmur. Hasil musyawarah diumumkan melalui maklumat resmi, disiarkan ke daerah-daerah dan wilayah Indonesia." Sadarkah Anda bahwa kata-kata yang ada dalam kalimat terse-but, selain kata penghubung, semuanya berasal dari bahasa Arab?

Nurcholis Madjid mencontohkan, kata serapan paling mencolok adalah istilah-istilah yang digunakan untuk lembaga-lembaga legislatif. Seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat, yang berasal dari kata Arab: majlis, musyâwarah, dan ra’iyyah. Dewan Perwakilan Rakyat, berasal dari kata dîwân, wakûl, dan ra’iyyah. Dewan Perwakilan Daerah pun demikian, kata “daerah” diambil dari dâ`irah.

Konon, dalam bahasa Indonesia tercatat tak kurang dari 2.336 kata yang berasal dari bahasa Arab. Kata serapan ini hampir melingkupi semua jenis tatanan kehidupan. Mulai istilah-istilah yang digunakan untuk lembaga legislatif, nama-nama pewayangan, atau pula nama-nama-nama-nama kota di Indonesia, seperti Demak, Madiun, Kudus, Medan, atau Katulistiwa.

Hamka mengungkapkan, kata “Demak” berasal dari bahasa Arab “dumu'” yang berarti air mata. Hal ini diibaratkan sebagai kesusahpayahan para muballigh saat menyiarkan Islam di kota pusat Jawa itu, sehingga harus banyak menangis mengeluarkan air mata dengan bermunajat kepada Allah SWT. Sedangkan kata “katulistiwa” berasal dari dua kata khatt al-istiwâ`, yang berarti garis lintang.

Pengaruh bahasa Arab juga bisa ditelusuri dari sepak terjang Walisongo saat mendakwahkan Islam ke tanah Jawa. Coba simak ungkapan Arab ini: Fatruk ma baghâ, nâla khairan samirina. Kata-kata dalam kalimat tersebut hampir mirip dengan tokoh wayang seperti Petruk, Bagong, Nala Gareng, dan Semar. Padahal, jika ungkapan Arab tersebut diterjemahkan, akan menjadi: "Tinggalkanlah sesuatu yang durhaka, maka engkau akan mendapatkan kawan yang baik."

Ini kreasi Walisongo dalam mendakwahkan Islam lewat seni pewayangan dengan bidikan amar ma’ruf nahi munkar. Karena menurut ahli Tasawuf Abdul Hadi WM, para wali di Jawa abad 15 dan 16 telah lama dikenal bukan saja sebagai

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Atas rahmat dan inayah-Nya jualah buku sederhana "CARA PRAKTIS BELAJAR BAHASA ARAB" ini dapat tersusun. Mengingat pentingnya bahasa Arab dan minat serta keterbatasan masyarakat dalam mempelajarinya, penulis tergugah hati untuk menyusun buku panduan dengan metode taysiir. Kiranya akan sangat membantu siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Arab dan kaidah-kaidah dasarnya.

Sesuai dengan judulnya, buku ini memuat beberapa kosa kata (mufradaat) yang terdiri dari isim (kata benda) dan fi'il (kata kerja), beserta contoh-contohnya dalam kalimat sederhana. Tujuannya agar dapat menjadi perbendaharaan dan bekal utama memudahkan bahasa Arab untuk dipelajari dan dipraktekkan, baik dalam tulisan, bacaan maupun percakapan. Untuk mendukung usaha itu, penulis sengaja menyisipkan garis-garis besar kaidah-kaidah dasar bahasa Arab, yang memungkinkan dijadikan acuan merangkai kata bahasa Arab dalam kalimat sederhana.

Karena keterbatasan waktu dan sarana, teks Arab belum sempat terlengkapi dengan harakah, namun sengaja diberi cara membacanya. Hal ini penulis rasa lebih baik guna membantu para siswa untuk membiasakan diri membaca huruf Arab gundul kelak.

Secara garis besar, buku ini terdiri dari tiga bab. Bab pertama berisi kaidah-kaidah dasar bahasa Arab (nahwu). Bab kedua berisi kaidah-kaidah dasar bahasa Arab (sharf). Dan bab ketiga berisi latihan-latihan.

Pada bab pertama, untuk memperkaya perbendaharaan kosa kata, penulis penulis merasa perlu memperbanyak

(8)

contoh dasar kata-kadta dasar, baik isim maupun fi'il, berikut contohnya dalam kalimat, serta kaidah-kaidah dasar dalam ilmu Nahwu. Bab kedua secara garis besar menyajikan dasar-dasar perubahan kata yang merupakan bagian dari ilmu Sharf. Bab ketiga berisi bacaan dan dialog yang dapat menjadi bahan latihan membaca, memahami dan memraktekkan pelajaran bab-bab sebelumnya. Bab ini juga memuat perbandingan bahasa Arab fusha (resmi) dan 'amiyah (umum) sebagai bahan perbandingan. Tujuan sajian ini untuk menghilangkan asumsi negatif terhadap bahasa Arab yang telah dipelajari.

Hanya kepada Allah SWT kita mengharap ridha dan ma'unah-Nya. Semoga buku ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Arab. Amin.

Ambon, Mei 2008

Penulis

“Manusia menjadi buta agama, bodoh dan selalu berselisih paham lantaran meninggalkan bahasa Arab, dan lebih condong

mengutamakan konsep Aristoteles.” (Imam Syafi’i)

Bahasa Arab adalah bahasa paling istimewa. Bukan sekedar sebagai bahasa manusia, tapi ia juga telah menjadi bahasa agama (Islam) dan kitab suci (al-Qur`an). Maklumlah jika Ibnu Taimiyah menjustifikasi wajibnya bahasa Arab ini untuk dipelajari. Karena memang, upaya memahami dua sumber ajaran Islam (al-Qur`an dan Sunnah) dengan benar, hanya akan terealisasi dengan mempelajari bahasa Arab.

Sayangnya, bahasa istimewa itu kini kian tergerus perubahan zaman dan menjadi “barang kurang menarik” untuk dipelajari. Padahal, dalam konteks keindonesiaan saja, misalnya, kita kerap tidak menyadari besarnya pamrih bahasa Arab dalam pengembangan bahasa nasional kita. Tengoklah kosakata bahasa Indonesia yang sering kita ucapkan saat ini. Andai mau dikaji seksama, kita akan mendapati bagaimana kuatnya dominasi bahasa Arab tererap ke dalam bahasa Nusantara ini.

Kalau Anda katakan, misalnya, "Wakil-wakil rakyat dalam Dewan Perwakilan Rakyat bersama ahli mahkamah dan keha-kiman, secara musyawarah dan mufakat membahas masalah hak asasi manusia, hukum, ketertiban umum dan keamanan. Persoalan ini syarat mutlak terwujudnya masyarakat adil dan

SEKAPUR SIRIH 

Oleh: Ahmad Taufiq Abdurrahman MA

(Jurnalis dan pemerhati bahasa, dosen Universitas Islam az-Zahra dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Jakarta)

Referensi

Dokumen terkait

GATOT SUBROTO II NO. AHMAD YANI NO. RAYA AIR KENANGA, KEC. JOMBANG MASJID NO. JL KH SOHARI NO. HONORIS RAYA KAV.. HOS COKROAMINOTO PERUMAHAN PONDOK LESTARI BLOK C1 NO. RAYA SERANG

Tidak menghambat proses produk secara langsung (Andrian Sutedi, 2009:224) Hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan adalah adanya ketentuan bahwa perlindungan dan syarat-syarat

Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan Dalam Pencegahan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), dengan tagline #Di bawah sang merah putih (lomba

Untuk mengembangkan peran dan fungsi Politeknik ATK Yogyakarta serta untuk memenuhi tuntutan pasar global, maka sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Selain itu untuk memberikan ketenangan pelaksanaan kerja bagi karyawan rumah sakit yang melakukan penanganan COVID-19 perlu diatur skema yag lebih rinci terkait dengan

Ketika cahaya datang dari medium dengan indeks bias yang besar merambat ke medium yang memiliki indeks bias lebih kecil maka cahaya akan dibiaskan pada sudut yang lebih besar

Sistem informasi merupakan suatu pengembangan teknologi berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan oleh

Dengan rasionalisasi bahwa Amerika Serikat adalah salah satu negara yang banyak menerima kokain dari Kolombia, hal ini menjadi salah satu alasan bagi Amerika