• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PKH 1402450 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PKH 1402450 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ratna Tri Utami , 2016

PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK DENGAN GANGGUAN AUTISME DALAM SETTING HOME-SCHOOLING DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV, maka

dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan mengenai pengembangan

program layanan pendidikan untuk anak dengan gangguan autisme dalam

setting home-schooling. Pada penelitian ini diketahui bahwa pengembangan

program layanan pendidikan untuk anak dengan gangguan autisme dalam

setting home-schooling merupakan program yang dikembangkan untuk

membantu mengembangkan potensi anak dan merangsang kreatifitas anak.

Dalam kesiapan keluarga melakukan layanan pendidikan untuk

kategori awal, sebagaian besar sudah dilakukan seperti identifikasi, asesmen,

kesiapan materi, strategi dan model pembelajaran sudah dilakukan. Akan

tetapi untuk aspek PPI, media pembelajaran belum terlaksana secara optimal.

Keluarga masih mengalami kesulitan dalam pengembangan PPI dikarenakan

kondisi pemahaman tentang anak dengan gangguan autisme masih minim.

Pemahaman mengenai anak dengan gangguan autisme khususnya pada

layanan pendidikan masih sebatas pada pemberian layanan akademik.

Sedangkan untuk layanan dalam bentuk non akademik seperti terapi,

keterampilan masih terbilang belum optimal.

Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kesiapan keluarga, masih

bersifat umum atau terstandar dengan kondisi pendidikan sekolah regular.

Pembelajaran yang diberikan masih mengacu pada kurikulum regular yang

(2)

Ratna Tri Utami , 2016

PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK DENGAN GANGGUAN AUTISME DALAM SETTING HOME-SCHOOLING DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikarenakan ketidapahaman wali murid mengenai konsep layanan pendidikan

untuk anak dengan gangguan autisme dan implementasinya. akan tetapi,

evaluasi pembelajaran menjadi salah satu keunggulan dari kesiapan wali

murid menjalankan layanan pendidikan untuk anak dengan gangguan autisme.

Wali murid mencoba melakukan koordinasi dengan tutor yang mengampu

materi pelajaran dan melakukan evaluasi agar layanan pendidikan bisa

berjalan dengan baik.

Keterlaksanaan layanan pendidikan untuk anak dengan gangguan

autisme dalam setting home-schooling sebagian besar telah berjalan meskipun

dalam aspek proses pembelajaran masih ada yang belum terpenuhi seperti

program yang belum terstruktur secara jelas. Hal ini dikarenakan

ketidakpahaman wali dalam menyususn program layanan pendidikan yang

sesuai untuk anak. Sehingga pengembangan program layanan pendidikan

untuk anak lebih terlihat otodidak.

Perumusan layanan pendidikan untuk anak dengan gangguan autisme

dalam Setting home-schooling telah dilaksanakan oleh wali murid yang terdiri

dari beberapa tahap yaitu asesmen, menentukan kebutuhan, potensi,

kemampuan, mengembangkan program layanan pendidikan sesuai dengan

kebutuhan, potensi dan kemampuan. Kemudian, menentukan media yang akan

digunakan dalam pelaksanaan program layanan pendidikan. Selanjutnya, tahap

terakhir adalah pelaksanaan program layanan pendidikan untuk anak dengan

gangguan autisme dalam setting homeschooling. penjelasan lebih lanuut

(3)

Ratna Tri Utami , 2016

PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK DENGAN GANGGUAN AUTISME DALAM SETTING HOME-SCHOOLING DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan di atas,

dapat dikemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Saran bagi wali murid

a. Wali murid hendaknya dalam menyusun program layanan

pendidikan untuk anak, dilakukan dalam bentuk monitoring

untuk mengetahui perkembangan anak dari awal penerapan

layanan pendidikan hingga akhir penerapan layanan

pendidikan.

b. Wali murid hendaknya mencoba menyusun program layanan

pendidikan yang bisa dikembangkan pada anak secara

terstruktur sehingga bisa membantu dalam melakukan evaluasi

pembelajaran.

2. Saran bagi tutor

a. Tutor hendaknya melakukan modifikasi metode pembelajaran

yang diberikan pada anak yang telah disesuaikan dengan

kebutuhan anak.

b. Dalam pengembangan materi untuk anak hendaknya tutor

melakukan asesmen terlebih dahulu untuk melakukan

penyeleksian materi agar sesuai dengan kemampuan anak.

c. Hendaknya tutor menyusun program layanan pendidikan

khusus pada materi pelajaran, agar bisa diketahui

Referensi

Dokumen terkait

Hazard statements : Avoid contact with molten material Pictogram (Hazard Symbols) ::. H272 Oxidizing Solids H228

Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.Di sisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan.

Buka project baru, double click Control Label1, Label2, Label3, Label4, Buka project baru, double click Control Label1, Label2, Label3, Label4, Label5, Label6, textbox1 textbox2

Dilakukan dengan mengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel serta di plot dalam grafik untuk setiap lokasi, sehingga dapat ditentukan alternatif mana yang

Tarik kaki kanan hingga rapat, balikkan badan kearah kanan (hadap kanan) buka kaki kanan ke depan posisi siaga silang (kaki kanan di depan) kibas atas tangan

[r]

► The basic accounting and reporting issues related to recognition and measurement of receivables are essentially the same between IFRS and U.S.. ► Like the IASB, the FASB has

Sehubungan dengan hasil Evaluasi Penawaran Saudara, perihal Penawaran Pekerjaan Pengadaan Bahan Kimia dan Reagen, Kegiatan Pengadaan Obat-Obatan Rumah Sakit Tahun Anggaran 2012,