• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN RE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN RE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN REKENING

LISTRIK PASCA BAYAR, PRA BAYAR (TOKEN), DAN JASA TELKOM

PADA LOKET ONLINE ADINDA SOLOK YANG BEKERJA SAMA

DENGAN PUSAT KOPERASI SUMBAR DENGAN MENGGUNAKAN

BAHASA PEMOGRAMAN JAVA

Frantu Sandra

Manajemen Informatika, UPI “YPTK”, Padang

Email : frantu_sandra01@gmail.com

Abstrak

-

Telah diadakan suatu penelitian pada Loket Online Adinda Solok dengan tujuan merancang sistem

baru yang dapat mempermudah dalam mengolah maupun pembuatan laporan yang dibutuhkan. Hasil dari sistem ini berupa rancangan sistem yang baru yang dapat mempermudah dalam mengolah maupun pembuatan laporan yang dibutuhkan dalam mengolah data transaksi pembayaran rekening, sehingga kinerja para karyawan lebih efisien dalam melakukan pengolahan maupun membuat suatu laporan yang dibutuhkan relative lebih cepat.

Dalam sistem ini dimulai dengan melakukan penganalisaan terhadap sistem yang sedang berjalan, yang dilakukan dengan disain output, disain input, disain file. Disain sistem ini diterapkan secara komputerisasi dengan mengaplikasikan bahasa pemrograman JAVA, yang diharapkan dapat membantu pengolahan data transaksi pembayaran rekening.

Akhirnya penulis menyarankan agar sistem yang baru dapat diterapkan pada Loket Online Adinda Solok.

Kata Kunci : Sistem Informasi Transaksi Pembayaran Rekening

Nama File Journal : 07101152600087_Frantu Sandra_Manajemen Informatika

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini semakin maju terutama dibidang pengolahan data dengan media komputerisasi, kebutuhan informasi semakin lama semakin memperlihatkan tendensi menarik, maka penanganan dan pengolahan data yang akurat akan menghasilkan informasi yang akurat pula, berguna dan bernilai sehingga dapat membantu dalam penyajian keputusan yang baik dalam pengelolaan organisasi .

Pada saat ini komputer telah banyak digunakan manusia dalam membantu pekerjaannya baik pada

perusahaan, instansi, ataupun swasta karena

komputer mempunyai kemampuan dalam mengolah data secara efisien dan tingkat ketelitian yang tinggi dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang aktifitas dari suatu perusahaan ataupun instansi.

Komputer mempunyai kelebihan dan keandalan yang bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh suatu perusahaan terutama dalam pengolahan data, memproses data dalam bentuk lembar kerja dan

mengorganisasikan data dalam jumlah besar secara akurat dan efisien, dalam manajemen perusahaan sangat dibutuhkan komputer dan perangkat yang bisa mengatasi permasalahan yang terjadi. Supaya semua keputusan yang akan diambil sesuai dengan harapan dan strategi perusahaan.

Sebagaimana diketahui, sebelum adanya sistem

pembayaran online masyarakat melakukan

pembayaran rekening listrik hanya Dengan

mengunjungi PLN langsung. Dan transaksi

pembayaran jasa Telkom dengan mengunjungi perusahaan Telkom langsung. Hal itupun harus memakan waktu yang cukup lama, masyarakat harus mengantri untuk melakukan pembayaran.

(2)

Selain menghemat tenaga, waktu dan biaya, Keuntungan lainnya adalah bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi para pencari kerja. Dan hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dan keuntungan nya pun tidak hanya di rasakan oleh masyarakat ataupun bagi pencari kerja.

Keuntunganya juga dapat di rasakan oleh pihak-pihak terkait seperti loket online itu sendiri, pihak-pihak pusat koperasi SUMBAR, dan juga pihak Bank yang bekerja sama dengan pusat koperasi SUMBAR.

Berdasarkan hal diatas maka penulis tertarik untuk membahas masalah ini dan menuangkannya

dalam bentuk skripsi yang berjudul “SISTEM

INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN REKENING LISTRIK PASCA BAYAR, PRA BAYAR (TOKEN), DAN JASA TELKOM PADA LOKET ONLINE ADINDA SOLOK YANG BEKERJA SAMA DENGAN PUSAT KOPERASI

SUMBAR DENGAN MENGGUNAKAN

BAHASA PEMOGRAMAN JAVA”

1.2 Perumusan Masalah

Berkaitan dengan latar belakang dari pemilihan judul di atas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut :

1. Apakah sistem informasi yang digunakan

oleh loket online Adinda sudah di

aplikasikan dengan maksimal?

2. Apakah perlu adanya peningkatan kualitas

sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan sistem computer pada loket online?

3. Apakah sering terjadinya kesalah pahaman

dengan masayarakat awam tentang

pengertian dari loket online itu sendiri?

1.3 Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat di buat hipotesa terhadap penelitian ini sebagai berikut :

1. Diduga bahwa sistem informasi yang

digunakan oleh loket adinda sudah di

aplikasikan dengan maksimal, dan

diharapkan dapat menunjang peningkatan

pelayanan yang cepat, praktis, dan

memuaskan bagi masyarakat.

2. Dengan adanya peningkatan kualitas

sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan sistem komputer diharapkan dapat lebih bermanfaat dan menguntungkan bagi loket online adinda dalam melayani masyarakat.

3. Diharapkan dengan adanya

penyuluhan-penyuluhan dari pihak-pihak terkait dapat mengurangi terjadinya kesalah pahaman dalam pengertian loket online disetiap kelurahan oleh masayarakat.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan penelitian tidak mengambang dan dapat selalu terarah terhadap permasalahan yang di hadapi, maka penulis memberikan batasan-batasan khusus terhadap pembahasan penelitian tersebut. Adapun batasan-batasan khusus yang di berikan adalah :

Dengan melihat dan mempelajari system

informasi yang ada pada loket online Adinda, apakah sistem informasi tersebut sudah digunakan secara maksimal dalam peng aplikasiannya sehari-hari.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan di lakukan penelitian adalah untuk :

1. Melihat dan mempelajari sistem informasi

yang di gunakan pada loket online Adinda Solok.

2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi

yang digunakan telah di aplikasikan dengan maksimal pada loket online Adinda Solok.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Pengambilan keputusan sangat diperlukan

informasi yang tepat dan akurat. Informasi yang dihasilkan hendaknya sesuai dengan kebutuhan. Dimana informasi itu sendiri diperoleh melalui suatu sistem yang disebut dengan sistem informasi.

2.2 Pengertian Sistem

(3)

Istilah sistem ini berasal dari bahasa yunani

yaitu: “Systema” yang mempunyai pengertian,

menurut pendapat ( Eddy Prahasta 2005 : 8 )

Sekumpulan objek ide, berikut saling

keterhubungannya (inter-relasi) dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefenisikan sistem yaitu yang menekan pada prosedurnya dan menekan pada komponen atau

elemennya. Pendekatan yang menekan pada

prosedurnya mendefinisikan sistem yang

dikemukakan oleh (Jerry FitzGerald).

Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpulan bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya yang dikemukakan oleh (Richard F.Neuschel).

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.3 Alat Bantu Pengembangan Sistem

Alat bantu sistem ini nantinya akan digunakan untuk melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibuat sehingga tujuan yang akan dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Alat bantu perancangan sistem ditujukan untuk mempermudah menganalisa sistem yang akan dibuat.

Berikut ini adalah pengelompokkan alat Bantu

perancangan sistem yang biasa dipakai :

2.3.1 ASI (Aliran Sistem Informasi )

Aliran sistem informasi merupakan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem, Bagan alir sistem ini digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat dilihat pada table 1.1 :

Table 1 Simbol Aliran Sistem Informasi No Simbol Arti/Tujuan 1

Proses Komputer

2 Proses manual

3 Dokumen

4 Arsip

5 Penghubung

6 Arus Data

2.3.2 DFD ( Data Flow Diagram )

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. DFD adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran itu tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisai file. Keuntungan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang computer dapat menguasai sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD :

Tabel 2 Simbol Data Flow Diagram

No Simbol Arti/Tujuan

1 Sumber dan

tujuan

2 Proses

3 Penyimpanan

4 Arus Data

2.3.3 ERD ( Entity Relationship Diagram )

(4)

Tabel 3 Simbol-Simbol Pada Entity Relationship Diagram

Simbol Keterangan

Entity

Relasi atau aktifitas antar entity

Simple atribute

_____________ Fields atau primary

key atribute

Hubungan antar entity

dengan derajat

kardinalitas relasi

optional many

Hubungan antar entity

dengan derajat

kardinalitas relasi

optional one

Hubungan antar entity

dengan derajat

kardinalitas relasi

mandatory many

Hubungan antar entity

dengan derajat

kardinalitas relasi

mandatory one

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisa sistem yang sedang berjalan berguna untuk melihat dan memahami cara kerja dari sistem yang sedang berjalan, mengetahui kelemahan-kelemahan serta masalah-masalah yang dihadapi. Analisa ini juga diperlukan untuk memperbaiki pengolahan data dan mempelajari secara lebih rinci

bagaimana sebuah sistem yang ada dapat

dikembangkan. Disamping itu sistem yang sedang berjalan merupakan pembanding dari rancangan sistem yang akan dikembangkan, jika salah melakukan analisa maka hasil yang didapatkan juga akan salah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

3.1.2Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama

Di dalam mendesain suatu sistem baru, terlebih dahulu harus diketahui aliran sistem informasinya yaitu aliran sistem informasi yang sedang berjalan saat ini. Aliran sistem informasi ini merupakan gambaran dari suatu bagian ke yang lainnya.

Aliran sistem informasi ini melibatkan variabel-variabel atau bagian-bagian yang terorganisir berupa prosedur-prosedur atau langkah-langkah didalam operasional bagian yang dibutuhkan. Berikut Aliran Sistem Informasi Lama dalam transaksi pembayaran rekening online tersebut :

PELANGGAN OPERATOR ONLINE KASIR

Memberikan Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu

Kendali Token

Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token

Cek Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening

Telkom / Data Kartu Kendali Token Data Tagihan Rekening Listrik /

Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token

Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom /

Data Token

Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening

Telkom / Data Token Cetak

A

Data Master Rekening Listrik / Rekening Telkom /

Data Token Data Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data

Token

Data Pelanggan Struk Tagihan Rekening

Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

Proses Pembayaran

Pembayaran

Pembayaran Laporan Data Transaksi

Perbulan Catat Data Pelanggan Catat Data Master Rekening / Token

Catat Data Transaksi

(5)

3.1.3Evaluasi Sistem

Dari hasil penelitian, dapat diketahui

permasalahaan yang dihadapi oleh loket Online Adinda, yaitu :

1. Pembuatan laporan data pelanggan masih

dilakukan dengan mengunakan sistem

komputerisasi yang belum optimal.

2. Banyaknya data pelanggan yang telah membayar

listrik diolah dan pengarsipannya tidak teratur sehingga membuat kesulitan dalam pencarian data tertentu.

Disamping itu pengunaan komputer di loket Online Adinda tersebut, belum digunakannya secara optimal dalam pekerjaan sehari-hari.

3.2 Desain Sistem Baru

Untuk menutupi kelemahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan sekarang, dirancang suatu sistem baru yang dapat memperbaiki sistem lama. Sistem baru ini adalah sistem komputeriasi, yaitu memanfaatkan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data.

3.2.1Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru

Bagian ini merupakan kerangka dasar yang

ditujukan sebagai bahan usulan untuk

mengembangkan sistem yang baru. Sistem yang baru ini akan memperbaiki kerja sistem pengolahan data tanpa menganggu stabilitas sistem. Pada bagian ini entity yang terlibat masih sama dengan entity yang terlibat pada Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama, namun cara pembagian kerjanya dirubah. Dalam hal ini penulis mencoba membuat suatu sistem baru dari pengembangan yang ada, berupa Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru , seperti terlihat pada gambar 2 berikut :

PELANGGAN OPERATOR ONLINE KASIR

Memberikan Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu

Kendali Token

Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token

Cek Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening

Telkom / Data Kartu Kendali Token Data Tagihan Rekening Listrik /

Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token

Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom /

Data Token

Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening

Telkom / Data Token Cetak

A

Entry Data Master

Data Master Rekening Listrik / Rekening Telkom /

Data Token Data Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data

Token

Entry Data Pelanggan

Data Pelanggan

Entry Data Transaksi Struk Tagihan Rekening

Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

Proses Pembayaran

Pembayaran

Pembayaran Laporan Data Transaksi

Perhari

Laporan Data Transaksi Perbulan

Laporan Data Transaksi Pertahun

Gambar 2 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru

3.2.2Contex Diagram

Context diagram merupakan gambaran dari suatu sistem yang terdapat dalam suatu organisasi yang menunjukan batasan sistem, entity luar yang berintegrasi dengan sistem secara umum mengalir diantara entity dan sistem. Secara garis besar context diagram dari sistem pembayaran listrik Online dapat dilihat pada gambar 3 berikut :

0

SISTEM INFORMASI

PELANGGAN KASIR

OPERATOR ONLINE - Memberikan Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom

-Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom -Data Tagihan Bulanan

Atau Data Tagihan Telkom - Struk Rekening Listrik

Atau Tagihan Telkom

-Data Tagihan Bulanan Atau Data Tagihan Telkom

- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom

- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom

- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom - Data Tagihan

- Laporan Transaksi perhari, perbulan, pertahun - Pembelian Voucher Token

Listrik -Voucher Token Listrik Yang Akan Dibeli

-Voucher Token Listrik Yang Dibeli -Voucher Token Listrik

Yang Dibeli

- Pembayaran

- Pembayaran

- Pembayaran Voucher Token Listrik - Pembayaran - Pembayaran

(6)

3.2.3Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Data flow diagram level 0 adalah untuk menjelaskan lebih rinci proses-proses yang terjadi antara entity yang merupakan pengembangan dari contex diagram untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4 berikut :

PELANGGAN

1.0

Memberikan Rekening Listrik / Rekening

Telkom / Kartu Kendali Token OPERATOR

ONLINE

2.0 Cek Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token

Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token

OPERATOR ONLINE Data Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token

3.0

Cetak

Data Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token

OPERATOR ONLINE

Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

4.0

Memberikan Struk Tagihan Rekening

Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

KASIR Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

5.0 Entry Data Master

Rekening Data Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data Token

rekening

F1

6.0 Entry Data

Pelanggan Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token KASIR

Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

pelanggan

Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

KASIR Struk Tagihan Rekening

Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

8.0

Cetak Laporan Struk Tagihan Rekening

Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

KASIR Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token Laporan Data Transaksi Perhari, perbulan, pertahun

9.0 Menyerahkan

Struk

Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token PELANGGAN Struk Tagihan Rekening

Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token

10.0 Melakukan Pembayaran

Pembayaran Pembayaran

Gambar 4 Data Flow Diagram (DFD)

3.2.4Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan sebuah gambaran yang membentuk

sebuah hubungan relasi logika antara data atau file –

file dari program aplikasi yang dirancang. Model ERD berisikan komponen-komponen entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang dapat ditinjau. Adapun bentuk ERD dapat dilihat

Gambar 5 Entity Relationship Diagram (ERD)

3.2.5 Desain Output

Desain output adalah bentuk keluaran atau laporan dari hasil proses. Dimana tujuan desain output adalah untuk memahami dan mengerti tentang segala sesuatu yang behubungan dengan format output dan menghasilkan keluaran yang efektif dan dapat dimengerti. Desain output tersebut dapat kita lihat pada Tabel berikut:

1. Laporan Transaksi Perhari

Tabel 4 Laporan Transaksi Perhari

ID LOKET ONLINE ADINDA SOLOK

Laporan Data Transaksi Perhari Tanggal : x(9)

BIAYA ADM 9(11)

9(11)

2. Laporan Transaksi Perbulan

Tabel 5 Laporan Transaksi Perbulan

ID LOKET ONLINE ADINDA SOLOK

(7)

3. Laporan Transaksi Pertahun

Tabel 6 Laporan Transaksi Pertahun

ID

TRANSAKSI TAGIHAN

9(11) 9(11) X(15)

X(15)

Solok, 99/99/9999

_______________________ No

9(9)

9(9)

NAMA DAYA/ PAKET X(25)

X(25)

X(20)

X(20)

NAMA

REKENING TOTAL X(40)

X(40)

9(11)

9(11) LOKET ONLINE ADINDA SOLOK

Laporan Data Transaksi Pertahun Tahun : x(9)

TANGGAL

X(25) X(25)

BIAYA ADM 9(11)

9(11)

3.2.6 Desain Input

Desain input merupakan bentuk tampilan-tampilan masukan data pada layar komputer, baik atau tidaknya output yang dihasilkan tergantung pada input data yang dimasukkan. Sebelum data tersebut dimasukkan sebagai input yang disiapkan untuk diproses oleh komputer, maka data tersebut harus dikoreksi terlebih dahulu apakah data tersebut sudah benar dan sesuai dengan output yang dihasilkan. Disain input ini mencakup semua masukkan yang terjadi sebagai data untuk diolah. Data tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Desain Input Data Rekening

Gambar 6 Desain Input Data Rekening 2. Desain Input Data Pelanggan

Gambar 7 Desain Input Data Pelanggan

3. Desain Input Transaksi

Gambar 8 Desain Input Transaksi

4. KESIMPULAN

Setelah melakukan pengumpulan data, penelitian dan analisis terhadap masalah yang ada, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem aplikasi bahasa

pemrograman JAVA dengan menggunakan

MYSQL sebagai pengelola DBMS,

pengolahan data transaksi pada Loket Online Adinda dapat dilakukan secara cepat, tepat, akurat dan lengkap.

2. Dengan adanya sistem aplikasi bahasa

pemrograman JAVA dan database MYSQL sebagai pengelola DBMS, maka Loket Online Adinda tidak perlu mengeluarkan dana untuk membeli license aplikasi untuk program yang akan dipakai karena bahasa pemrograman JAVA dan database MYSQL adalah aplikasi yang opensource.

3. Pengarsipan data dapat dilakukan dengan

baik dan rapi, karena menggunakan media penyimpanan data yang lebih kecil namun memiliki kapasitas penyimpanan yang besar (Disk/Harddisk).

4. Penyajian laporan dapat dilakukan dengan

cepat, karena software yang digunakan telah

mengatur format dari laporan-laporan

tersebut, disini hanya mengikuti beberapa

langkah yang ada pada screen

control/perintah yang ada pada layar untuk menjalankan program aplikasi ini.

DAFTAR REFERENSI

Hartono Jogianto, MBA, Ph. D, Analisis dan Desain

Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta : 2005.

(8)

Hartomo, Djoko. 2005. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.

Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan

Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung : Informatika

Bandung.

Jogianto HM, “Pengenalan Komputer”, Andi Offset,

Yogyakarta.: 2001.

Jogianto HM, Pengantar Database, 2003,

Ditemukan tanggal 11 Januari 2008. dari

http://www.sqlcourse.com.

Kristanto, Harianto, “Konsep dan Perancangan

Database”, Andi Offset, Yogyakarta : 2004.

Kadir Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, Ansi,

Yogyakarta : 2003.

Nugroho, Bunafit. 2008. Panduan Lengkap

Menguasai Perintah SQL. Bandung : Media Kita.

Gambar

Tabel 2 Simbol Data Flow Diagram
Gambar 1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama
Gambar 3 Context Diagram
Gambar 5 Entity Relationship Diagram (ERD)
+2

Referensi

Dokumen terkait

N, maka dilanjutkan dengan evaluasi, dengan hasil evaluasi akhir dengan masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakcukupan insulin

Layanan dasar diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh peserta didik melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok

Tema dari business plan yang dikerjakan adalah “Further to Future with Green Business.” Pada tahap ini peserta dituntut untuk menuangkan ide kreatif dan inovatif terhadap produk

Analisa durasi rencana dan evaluasi pelaksanaan jadwal studi kasus dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan struktur pada proyek hotel 10 lantai dengan fokus pada

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang bertujuan untuk memproses data, mengolah data transaksi

Menuju Jati Diri Pendidikan Yang Mengindonesia (Yogyakarta, Komite Rekonstruksi Pendidikan DIY dan Gadjah Mada University Press, Cetakan Pertama, Oktober 2009), h..

Jika melihat pada fakta-fakta yang terjadi saat ini dan di kaitkan dengan teori sistem hukum dari Friedman maka dapat di simpulkan bahwa Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2012

Tabel 4 menunjukan hasil BLAST Paku Kawat Lycopodiella cernua dari Riau dengan sekuen rbcl dari aksesi yang tersimpan dalam data NCBI dengan nilai keserasian 99