SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN REKENING
LISTRIK PASCA BAYAR, PRA BAYAR (TOKEN), DAN JASA TELKOM
PADA LOKET ONLINE ADINDA SOLOK YANG BEKERJA SAMA
DENGAN PUSAT KOPERASI SUMBAR DENGAN MENGGUNAKAN
BAHASA PEMOGRAMAN JAVA
Frantu Sandra
Manajemen Informatika, UPI “YPTK”, Padang
Email : frantu_sandra01@gmail.com
Abstrak
-
Telah diadakan suatu penelitian pada Loket Online Adinda Solok dengan tujuan merancang sistembaru yang dapat mempermudah dalam mengolah maupun pembuatan laporan yang dibutuhkan. Hasil dari sistem ini berupa rancangan sistem yang baru yang dapat mempermudah dalam mengolah maupun pembuatan laporan yang dibutuhkan dalam mengolah data transaksi pembayaran rekening, sehingga kinerja para karyawan lebih efisien dalam melakukan pengolahan maupun membuat suatu laporan yang dibutuhkan relative lebih cepat.
Dalam sistem ini dimulai dengan melakukan penganalisaan terhadap sistem yang sedang berjalan, yang dilakukan dengan disain output, disain input, disain file. Disain sistem ini diterapkan secara komputerisasi dengan mengaplikasikan bahasa pemrograman JAVA, yang diharapkan dapat membantu pengolahan data transaksi pembayaran rekening.
Akhirnya penulis menyarankan agar sistem yang baru dapat diterapkan pada Loket Online Adinda Solok.
Kata Kunci : Sistem Informasi Transaksi Pembayaran Rekening
Nama File Journal : 07101152600087_Frantu Sandra_Manajemen Informatika
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini semakin maju terutama dibidang pengolahan data dengan media komputerisasi, kebutuhan informasi semakin lama semakin memperlihatkan tendensi menarik, maka penanganan dan pengolahan data yang akurat akan menghasilkan informasi yang akurat pula, berguna dan bernilai sehingga dapat membantu dalam penyajian keputusan yang baik dalam pengelolaan organisasi .
Pada saat ini komputer telah banyak digunakan manusia dalam membantu pekerjaannya baik pada
perusahaan, instansi, ataupun swasta karena
komputer mempunyai kemampuan dalam mengolah data secara efisien dan tingkat ketelitian yang tinggi dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang aktifitas dari suatu perusahaan ataupun instansi.
Komputer mempunyai kelebihan dan keandalan yang bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh suatu perusahaan terutama dalam pengolahan data, memproses data dalam bentuk lembar kerja dan
mengorganisasikan data dalam jumlah besar secara akurat dan efisien, dalam manajemen perusahaan sangat dibutuhkan komputer dan perangkat yang bisa mengatasi permasalahan yang terjadi. Supaya semua keputusan yang akan diambil sesuai dengan harapan dan strategi perusahaan.
Sebagaimana diketahui, sebelum adanya sistem
pembayaran online masyarakat melakukan
pembayaran rekening listrik hanya Dengan
mengunjungi PLN langsung. Dan transaksi
pembayaran jasa Telkom dengan mengunjungi perusahaan Telkom langsung. Hal itupun harus memakan waktu yang cukup lama, masyarakat harus mengantri untuk melakukan pembayaran.
Selain menghemat tenaga, waktu dan biaya, Keuntungan lainnya adalah bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi para pencari kerja. Dan hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dan keuntungan nya pun tidak hanya di rasakan oleh masyarakat ataupun bagi pencari kerja.
Keuntunganya juga dapat di rasakan oleh pihak-pihak terkait seperti loket online itu sendiri, pihak-pihak pusat koperasi SUMBAR, dan juga pihak Bank yang bekerja sama dengan pusat koperasi SUMBAR.
Berdasarkan hal diatas maka penulis tertarik untuk membahas masalah ini dan menuangkannya
dalam bentuk skripsi yang berjudul “SISTEM
INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN REKENING LISTRIK PASCA BAYAR, PRA BAYAR (TOKEN), DAN JASA TELKOM PADA LOKET ONLINE ADINDA SOLOK YANG BEKERJA SAMA DENGAN PUSAT KOPERASI
SUMBAR DENGAN MENGGUNAKAN
BAHASA PEMOGRAMAN JAVA”
1.2 Perumusan Masalah
Berkaitan dengan latar belakang dari pemilihan judul di atas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut :
1. Apakah sistem informasi yang digunakan
oleh loket online Adinda sudah di
aplikasikan dengan maksimal?
2. Apakah perlu adanya peningkatan kualitas
sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan sistem computer pada loket online?
3. Apakah sering terjadinya kesalah pahaman
dengan masayarakat awam tentang
pengertian dari loket online itu sendiri?
1.3 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat di buat hipotesa terhadap penelitian ini sebagai berikut :
1. Diduga bahwa sistem informasi yang
digunakan oleh loket adinda sudah di
aplikasikan dengan maksimal, dan
diharapkan dapat menunjang peningkatan
pelayanan yang cepat, praktis, dan
memuaskan bagi masyarakat.
2. Dengan adanya peningkatan kualitas
sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan sistem komputer diharapkan dapat lebih bermanfaat dan menguntungkan bagi loket online adinda dalam melayani masyarakat.
3. Diharapkan dengan adanya
penyuluhan-penyuluhan dari pihak-pihak terkait dapat mengurangi terjadinya kesalah pahaman dalam pengertian loket online disetiap kelurahan oleh masayarakat.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Agar pembahasan penelitian tidak mengambang dan dapat selalu terarah terhadap permasalahan yang di hadapi, maka penulis memberikan batasan-batasan khusus terhadap pembahasan penelitian tersebut. Adapun batasan-batasan khusus yang di berikan adalah :
Dengan melihat dan mempelajari system
informasi yang ada pada loket online Adinda, apakah sistem informasi tersebut sudah digunakan secara maksimal dalam peng aplikasiannya sehari-hari.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan di lakukan penelitian adalah untuk :
1. Melihat dan mempelajari sistem informasi
yang di gunakan pada loket online Adinda Solok.
2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi
yang digunakan telah di aplikasikan dengan maksimal pada loket online Adinda Solok.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Pengambilan keputusan sangat diperlukan
informasi yang tepat dan akurat. Informasi yang dihasilkan hendaknya sesuai dengan kebutuhan. Dimana informasi itu sendiri diperoleh melalui suatu sistem yang disebut dengan sistem informasi.
2.2 Pengertian Sistem
Istilah sistem ini berasal dari bahasa yunani
yaitu: “Systema” yang mempunyai pengertian,
menurut pendapat ( Eddy Prahasta 2005 : 8 )
Sekumpulan objek ide, berikut saling
keterhubungannya (inter-relasi) dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama.
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefenisikan sistem yaitu yang menekan pada prosedurnya dan menekan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan yang menekan pada
prosedurnya mendefinisikan sistem yang
dikemukakan oleh (Jerry FitzGerald).
Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpulan bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya yang dikemukakan oleh (Richard F.Neuschel).
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.3 Alat Bantu Pengembangan Sistem
Alat bantu sistem ini nantinya akan digunakan untuk melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibuat sehingga tujuan yang akan dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Alat bantu perancangan sistem ditujukan untuk mempermudah menganalisa sistem yang akan dibuat.
Berikut ini adalah pengelompokkan alat Bantu
perancangan sistem yang biasa dipakai :
2.3.1 ASI (Aliran Sistem Informasi )
Aliran sistem informasi merupakan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem, Bagan alir sistem ini digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat dilihat pada table 1.1 :
Table 1 Simbol Aliran Sistem Informasi No Simbol Arti/Tujuan 1
Proses Komputer
2 Proses manual
3 Dokumen
4 Arsip
5 Penghubung
6 Arus Data
2.3.2 DFD ( Data Flow Diagram )
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. DFD adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran itu tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisai file. Keuntungan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang computer dapat menguasai sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD :
Tabel 2 Simbol Data Flow Diagram
No Simbol Arti/Tujuan
1 Sumber dan
tujuan
2 Proses
3 Penyimpanan
4 Arus Data
2.3.3 ERD ( Entity Relationship Diagram )
Tabel 3 Simbol-Simbol Pada Entity Relationship Diagram
Simbol Keterangan
Entity
Relasi atau aktifitas antar entity
Simple atribute
_____________ Fields atau primary
key atribute
Hubungan antar entity
dengan derajat
kardinalitas relasi
optional many
Hubungan antar entity
dengan derajat
kardinalitas relasi
optional one
Hubungan antar entity
dengan derajat
kardinalitas relasi
mandatory many
Hubungan antar entity
dengan derajat
kardinalitas relasi
mandatory one
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisa sistem yang sedang berjalan berguna untuk melihat dan memahami cara kerja dari sistem yang sedang berjalan, mengetahui kelemahan-kelemahan serta masalah-masalah yang dihadapi. Analisa ini juga diperlukan untuk memperbaiki pengolahan data dan mempelajari secara lebih rinci
bagaimana sebuah sistem yang ada dapat
dikembangkan. Disamping itu sistem yang sedang berjalan merupakan pembanding dari rancangan sistem yang akan dikembangkan, jika salah melakukan analisa maka hasil yang didapatkan juga akan salah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
3.1.2Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama
Di dalam mendesain suatu sistem baru, terlebih dahulu harus diketahui aliran sistem informasinya yaitu aliran sistem informasi yang sedang berjalan saat ini. Aliran sistem informasi ini merupakan gambaran dari suatu bagian ke yang lainnya.
Aliran sistem informasi ini melibatkan variabel-variabel atau bagian-bagian yang terorganisir berupa prosedur-prosedur atau langkah-langkah didalam operasional bagian yang dibutuhkan. Berikut Aliran Sistem Informasi Lama dalam transaksi pembayaran rekening online tersebut :
PELANGGAN OPERATOR ONLINE KASIR
Memberikan Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu
Kendali Token
Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
Cek Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Kartu Kendali Token Data Tagihan Rekening Listrik /
Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom /
Data Token
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token Cetak
A
Data Master Rekening Listrik / Rekening Telkom /
Data Token Data Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data
Token
Data Pelanggan Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
Proses Pembayaran
Pembayaran
Pembayaran Laporan Data Transaksi
Perbulan Catat Data Pelanggan Catat Data Master Rekening / Token
Catat Data Transaksi
3.1.3Evaluasi Sistem
Dari hasil penelitian, dapat diketahui
permasalahaan yang dihadapi oleh loket Online Adinda, yaitu :
1. Pembuatan laporan data pelanggan masih
dilakukan dengan mengunakan sistem
komputerisasi yang belum optimal.
2. Banyaknya data pelanggan yang telah membayar
listrik diolah dan pengarsipannya tidak teratur sehingga membuat kesulitan dalam pencarian data tertentu.
Disamping itu pengunaan komputer di loket Online Adinda tersebut, belum digunakannya secara optimal dalam pekerjaan sehari-hari.
3.2 Desain Sistem Baru
Untuk menutupi kelemahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan sekarang, dirancang suatu sistem baru yang dapat memperbaiki sistem lama. Sistem baru ini adalah sistem komputeriasi, yaitu memanfaatkan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data.
3.2.1Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru
Bagian ini merupakan kerangka dasar yang
ditujukan sebagai bahan usulan untuk
mengembangkan sistem yang baru. Sistem yang baru ini akan memperbaiki kerja sistem pengolahan data tanpa menganggu stabilitas sistem. Pada bagian ini entity yang terlibat masih sama dengan entity yang terlibat pada Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama, namun cara pembagian kerjanya dirubah. Dalam hal ini penulis mencoba membuat suatu sistem baru dari pengembangan yang ada, berupa Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru , seperti terlihat pada gambar 2 berikut :
PELANGGAN OPERATOR ONLINE KASIR
Memberikan Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu
Kendali Token
Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
Cek Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Kartu Kendali Token Data Tagihan Rekening Listrik /
Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom /
Data Token
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token Cetak
A
Entry Data Master
Data Master Rekening Listrik / Rekening Telkom /
Data Token Data Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data
Token
Entry Data Pelanggan
Data Pelanggan
Entry Data Transaksi Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
Proses Pembayaran
Pembayaran
Pembayaran Laporan Data Transaksi
Perhari
Laporan Data Transaksi Perbulan
Laporan Data Transaksi Pertahun
Gambar 2 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru
3.2.2Contex Diagram
Context diagram merupakan gambaran dari suatu sistem yang terdapat dalam suatu organisasi yang menunjukan batasan sistem, entity luar yang berintegrasi dengan sistem secara umum mengalir diantara entity dan sistem. Secara garis besar context diagram dari sistem pembayaran listrik Online dapat dilihat pada gambar 3 berikut :
0
SISTEM INFORMASI
PELANGGAN KASIR
OPERATOR ONLINE - Memberikan Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom
-Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom -Data Tagihan Bulanan
Atau Data Tagihan Telkom - Struk Rekening Listrik
Atau Tagihan Telkom
-Data Tagihan Bulanan Atau Data Tagihan Telkom
- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom
- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom
- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom - Data Tagihan
- Laporan Transaksi perhari, perbulan, pertahun - Pembelian Voucher Token
Listrik -Voucher Token Listrik Yang Akan Dibeli
-Voucher Token Listrik Yang Dibeli -Voucher Token Listrik
Yang Dibeli
- Pembayaran
- Pembayaran
- Pembayaran Voucher Token Listrik - Pembayaran - Pembayaran
3.2.3Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Data flow diagram level 0 adalah untuk menjelaskan lebih rinci proses-proses yang terjadi antara entity yang merupakan pengembangan dari contex diagram untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4 berikut :
PELANGGAN
1.0
Memberikan Rekening Listrik / Rekening
Telkom / Kartu Kendali Token OPERATOR
ONLINE
2.0 Cek Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
OPERATOR ONLINE Data Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token
3.0
Cetak
Data Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token
OPERATOR ONLINE
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
4.0
Memberikan Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
KASIR Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
5.0 Entry Data Master
Rekening Data Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data Token
rekening
F1
6.0 Entry Data
Pelanggan Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token KASIR
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
pelanggan
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
KASIR Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
8.0
Cetak Laporan Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
KASIR Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token Laporan Data Transaksi Perhari, perbulan, pertahun
9.0 Menyerahkan
Struk
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token PELANGGAN Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
10.0 Melakukan Pembayaran
Pembayaran Pembayaran
Gambar 4 Data Flow Diagram (DFD)
3.2.4Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan sebuah gambaran yang membentuk
sebuah hubungan relasi logika antara data atau file –
file dari program aplikasi yang dirancang. Model ERD berisikan komponen-komponen entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang dapat ditinjau. Adapun bentuk ERD dapat dilihat
Gambar 5 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.2.5 Desain Output
Desain output adalah bentuk keluaran atau laporan dari hasil proses. Dimana tujuan desain output adalah untuk memahami dan mengerti tentang segala sesuatu yang behubungan dengan format output dan menghasilkan keluaran yang efektif dan dapat dimengerti. Desain output tersebut dapat kita lihat pada Tabel berikut:
1. Laporan Transaksi Perhari
Tabel 4 Laporan Transaksi Perhari
ID LOKET ONLINE ADINDA SOLOK
Laporan Data Transaksi Perhari Tanggal : x(9)
BIAYA ADM 9(11)
9(11)
2. Laporan Transaksi Perbulan
Tabel 5 Laporan Transaksi Perbulan
ID LOKET ONLINE ADINDA SOLOK
3. Laporan Transaksi Pertahun
Tabel 6 Laporan Transaksi Pertahun
ID
TRANSAKSI TAGIHAN
9(11) 9(11) X(15)
X(15)
Solok, 99/99/9999
_______________________ No
9(9)
9(9)
NAMA DAYA/ PAKET X(25)
X(25)
X(20)
X(20)
NAMA
REKENING TOTAL X(40)
X(40)
9(11)
9(11) LOKET ONLINE ADINDA SOLOK
Laporan Data Transaksi Pertahun Tahun : x(9)
TANGGAL
X(25) X(25)
BIAYA ADM 9(11)
9(11)
3.2.6 Desain Input
Desain input merupakan bentuk tampilan-tampilan masukan data pada layar komputer, baik atau tidaknya output yang dihasilkan tergantung pada input data yang dimasukkan. Sebelum data tersebut dimasukkan sebagai input yang disiapkan untuk diproses oleh komputer, maka data tersebut harus dikoreksi terlebih dahulu apakah data tersebut sudah benar dan sesuai dengan output yang dihasilkan. Disain input ini mencakup semua masukkan yang terjadi sebagai data untuk diolah. Data tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Desain Input Data Rekening
Gambar 6 Desain Input Data Rekening 2. Desain Input Data Pelanggan
Gambar 7 Desain Input Data Pelanggan
3. Desain Input Transaksi
Gambar 8 Desain Input Transaksi
4. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengumpulan data, penelitian dan analisis terhadap masalah yang ada, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem aplikasi bahasa
pemrograman JAVA dengan menggunakan
MYSQL sebagai pengelola DBMS,
pengolahan data transaksi pada Loket Online Adinda dapat dilakukan secara cepat, tepat, akurat dan lengkap.
2. Dengan adanya sistem aplikasi bahasa
pemrograman JAVA dan database MYSQL sebagai pengelola DBMS, maka Loket Online Adinda tidak perlu mengeluarkan dana untuk membeli license aplikasi untuk program yang akan dipakai karena bahasa pemrograman JAVA dan database MYSQL adalah aplikasi yang opensource.
3. Pengarsipan data dapat dilakukan dengan
baik dan rapi, karena menggunakan media penyimpanan data yang lebih kecil namun memiliki kapasitas penyimpanan yang besar (Disk/Harddisk).
4. Penyajian laporan dapat dilakukan dengan
cepat, karena software yang digunakan telah
mengatur format dari laporan-laporan
tersebut, disini hanya mengikuti beberapa
langkah yang ada pada screen
control/perintah yang ada pada layar untuk menjalankan program aplikasi ini.
DAFTAR REFERENSI
Hartono Jogianto, MBA, Ph. D, “Analisis dan Desain
Sistem Informasi”, Andi, Yogyakarta : 2005.
Hartomo, Djoko. 2005. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.
Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung : Informatika
Bandung.
Jogianto HM, “Pengenalan Komputer”, Andi Offset,
Yogyakarta.: 2001.
Jogianto HM, “Pengantar Database”, 2003,
Ditemukan tanggal 11 Januari 2008. dari
http://www.sqlcourse.com.
Kristanto, Harianto, “Konsep dan Perancangan
Database”, Andi Offset, Yogyakarta : 2004.
Kadir Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, Ansi,
Yogyakarta : 2003.
Nugroho, Bunafit. 2008. Panduan Lengkap
Menguasai Perintah SQL. Bandung : Media Kita.