• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENCATATAN TRANSAKSI PADA PUSAT PERBELANJAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENCATATAN TRANSAKSI PADA PUSAT PERBELANJAAN"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas akhir

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

Nama : Yustina Heni Puspitasari NIM : 015314065

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

IN SUPERMARKET

Final Project

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

to Obtain the

Sarjana Teknik

Degree

in Informatics Engineering

By :

Name : Yustina Heni Puspitasari NIM : 015314065

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)
(4)
(5)

v

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah

Yogyakarta, Juni 2008

Penulis

(6)
(7)

Bapak dan Ibuk tercinta… Akhirnya anakmu lulus jadi sarjana...!!”. Terima kasih atas cinta kasih, perlindungan serta dukungan

moral dan material buat Henny sampai saat ini.

Kedua kakakku tercinta, mas Wawan dan Mbak Ida “Lega juga bisa lulus…!” Terima kasih atas perhatian dan dorongan semangat yang selalu kalian teriak - teriakan kepadaku baik itu moril atau materiil, tanpa kalian aku ngga akan bisa. Terima kasih atas segalanya.

Keponakan - keponakanku, Dewiex, Dian dan Kayla… Yang selalu memberi keceriaan ketika Mbak Henny merasa jenuh... Dunia ini semakin ceria dengan adanya kalian di keluarga besar kita....

Bluefamers Cyber Lady dah jadi sarjana bro en sista :hehe: :party:

. Pondokers MAPASADHA Kalian selalu ada kapanpun aku mau..Ketika aku pergi dan kembali lagi.. kalian masih tetap ada dan ada…Aku bangga menjadi bagian dari kalian..Love you all..

Teman-teman MAPALISTA Woyo...Makasih dah menerima aku. Aku merasa nyaman berada di tengah-tengah kalian.

Teman-teman TI angkatan 2001 Aku merasa beruntung dan tersanjung, karena mempunyai teman-teman seperti kalian. Kalian semua adalah ‘The Best’.

Lovely Netindo crew Di sana aku mempunyai pengalaman baru bersama kalian.. thanks for all the experience guys.

Serta semua pihak yang telah membantuku Tanpa kalian semua tugas akhir ini tidak mungkin terselesaikan terima kasih ya !

(8)

Cause every lit lle t hings is gonna be allright

- Bob Marley –

Anyt hing is possible if you want really t o

Hadapilah yang ada di depanmu

dengan senyum. .

Lakukanlah yang t erbaik unt uk

mendapat kan yang t erbaik . . .

Apa yang t erj adi sekarang adalah apa yang

kau pikirkan di masa lalu

Selalu berpikir posit if dalam hal apapun,

karenaTuhan selalu menget ahui apa yang ada dalam pikiranmu

(9)

perbelanjaan. Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Pelanggan pada Pusat Perbelanjaan adalah sebuah sistem yang dibangun untuk dapat mengelola data pelanggan, toko serta transaksi yang ada pada pusat perbelanjaan.

Sistem ini mencatat data transaksi pelanggan untuk mempermudah pengelola pusat perbelanjaan mengetahui secara detail data pelanggannya dan di toko mana saja mereka berbelanja di pusat perbelanjaan itu.

Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Pelanggan Pada Pusat Perbelanjaan ini dibuat dengan menggunakan Bahasa pemrograman JSP untuk membuat antarmuka dan MYSQL untuk mengelola basisdatanya.

(10)

customers, stores, and transactional data in the hypermarket.

This information system records the customers transaction data to facilitate the departement store manager to knowing the detailed customer’s data and which stores purchase in the hypermarket.

This software is made by using JSP programming language fo interface and MYSQL for database processing.

(11)

Kasih, bimbingan dan lindungan-Nya.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana teknik, Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari banyak pihak yang telah memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan dan dorongan pada penulis sehingga akhirnya tugas akhir ini dapat selesai. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. dan Bapak Daniel Alvin Simanjuntak, SE, Akt, S.Kom. selaku dosen pembimbing untuk kesabaran, bantuan dan arahannya.

4. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. dan Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T. selaku dosen penguji yang banyak memberikan kritik dan saran demi sempurnanya tugas akhir penulis.

(12)

5. Kedua orang tuaku yang dengan kasih dan sayangnya selalu memberikan dukungan baik moral,material maupun spiritual untuk menjalani kehidupan ini.

6. Kedua kakakku, Mas Wawan dan Mbak Ida yang selalu memberi dorongan serta semangat baik moril dan materiil kepada penulis baik pada saat pengerjaan tugas akhir ini ataupun pada masa-masa kuliah.

7. Keponakan-keponakanku yang lucu, Dewi, Dian dan Kayla yang selalu membuatku selalu ceria dan termotivasi menyelesaikan tugas akhir ini. 8. Seluruh Dosen Teknik Informatika yang telah membimbing penulis

selama belajar di Universitas Sanata Dharma.

9. Aditya, Wawan dan Jacob yang telah membantu pemecahan berbagai masalah saat penulis mengerjakan program.

10.Teman dan sahabat Teknik Informatika 2001 yang telah memberi warna baru dalam hidupku

11.Keluarga besar MAPASADHA (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sanata Dharma) yang memberikan pengalaman baru dan memberi dorongan agar cepat lulus.

12.Keluarga Besar MAPALISTA (Mahasiswa Pecinta Alam Instititut Sains dan Teknologi Akprind) yang selalu memberikan keceriaan dan dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

(13)

14. Semua crew Netindo Management yang memberikan pengalaman – pengalaman baru.

15.Sahabat – sahabatku, Deta, Tokek, Ana, Indah, Tria, Ida, Tiwik, Acong, Garifield, Dhanzel, Penchot, yang selalu mengingatkan agar lebih semangat mengerjakan tugas akhir ini.

16.Mas Ponco yang selalu dengan sabar memberi dukungan dan nasehat-nasehat yang memotivasi untuk lebih sabar dalam menghadapi masalah-masalah yang ada selama mengerjakan tugas akhir ini.

17.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan tugas akhir ini. Akhirnya, penulis berharap semoga tugas akhir ini berguna bagi semua pihak.

(14)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….……...……….... i

HALAMAN PERSETUJUAN ……… iii

HALAMAN PENGESAHAN ……….……….……... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA v HALAMAN PERSEMBAHAN ………..……….……... vi

HALAMAN MOTTO ………. ……….……... vii

ABSTRAKSI ……….………..……….……... viii

ABSTRACT ……….……….…... ix

KATA PENGANTAR……… x

DAFTAR ISI……… xiii

DAFTAR GAMBAR ……… xix

DAFTAR TABEL……… xxi

BAB I PENDAHULUAN ……….……... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ..……….……….……... 1

1.2 Rumusan Masalah ……….……….……... 2

1.3 Batasan Masalah ….……….……….…... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian .……..……….……….…... 3

1.5 Metodologi Penelitian ………..……….…... 3

1.6 Sistematika Penulisan ……….…... 3

BAB II LANDASAN TEORI ……….………. 6

(15)

2.1 SISTEM……….……….... 6

2.1.1 Konsep Dasar Sistem...……….……... 6

2.1.2 Karakteristik Sistem ……….……….………... 7

2.1.3 Klasifikasi Sistem……….………... 8

2.2 INFORMASI ……….……….………... 10

2.2.1 Konsep Dasar Informasi………... 10

2.2.2 Siklus Informasi ……….……….. ………...… 10

2.2.3 Kualitas Informasi ……… 10

2.2.4 Nilai Informasi ……….……….. 11

2.3 SISTEM INFORMASI………. 11

2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi………. 11

2.3.2 Komponen Sistem Informasi ……….……... 12

2.4 Pengembangan Sistem …….……….……….…... 13

2.5 Pemodelan Desain Basis Data……….…... 15

2.5.1 Metodologi Desain Basis Data………...……….……... 15

2.5.2 Entity Relationship Diagram ……….……... 17

2.5.3 Diagram Arus Data ………….. ……….……... 18

2.6 Pemrograman JSP………. ……….……….……... 20

2.6.1 Cara Kerja JSP………. ……….……... 20

2.6.2 Syntax JSP dan Semantics………..…... 21

2.6.3 Variabel-variabel yang dikenal………... ….………….……... 25

2.6.4 Page Directive.... ………...………. 26

(16)

2.7 MySQL... ……….……... 27

2.7.1 Mengenal Lingkungan Basis Data... ... 27

2.7.2 Bahasa Dalam Basis Data... ... 28

2.7.3 Koneksi pertama kali ke server MySQL...……….. 30

2.7.4 Koneksi Menggunakan user Selain root...………... 32

2.7.5 Keluar dari Server……….………... 33

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM...………... 34

3.1 Gambaran Umum Sistem...………... 34

3.2 Analisa Sistem...………... 34

3.2.1 Pemodelan Use Case...………... 34

3.2.2 E-R Diagram...………... 36

3.2.3 Contex Diagram………. 39

3.2.4 Diagram Arus Data………... 39

3.2.4.1 Diagram Berjenjang... ...………... 40

3.2.4.2 Diagram Arus Data Level 0……...………. 42

3.2.4.3 Diagram Arus Data Level 1 Proses Verifikasi User... ……… 43

3.2.4.4 Diagram Arus Data Level 1 Proses Pengelolaan Data... ... 44

3.2.4.5 Diagram Arus Data Level 2 Proses Pengelolaan Data Pelanggan...………....… 45

3.2.4.6 Diagram Arus Data Level 2 Proses Pengelolaan Data Toko.…...………. 46

(17)

3.2.4.7 Diagram Arus Data Level 2

Proses Pengelolaan Data Transaksi...………. 47

3.3 Perancangan Sistem………. 48

3.3.1 Perancangan Basis Data………. 48

3.3.2 Perancangan User Interface……….………. 54

3.3.3 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Yang digunakan... 61

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM...………. 62

4.1 Karakteristik Sistem……….………. 62

4.2 Kebutuhan Sistem...………. 62

4.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak...………... 63

4.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras...………... 63

4.3 Implementasi Antarmuka dan Program...………... 64

4.3.1 Koneksi Database... 64

4.3.2 Implementasi Antarmuka dan Program halaman utama... ... 65

4.3.3 Implementasi Antarmuka dan Program Login Admin... 68

4.3.4 Implementasi Antarmuka dan Program Login Sukses... 69

4.3.5 Implementasi Antarmuka dan Program Login Gagal... 71 4.3.6 Implementasi Antarmuka

(18)

dan Program Halaman Utama Admin... 72 4.3.7 Data Pelanggan... ... 73 4.3.7.1 Implementasi Antarmuka

dan Program Data Pelanggan... 73 4.3.7.2 Implementasi Antarmuka

dan Program Lihat Data Pelanggan... ... 76 4.3.7.3 Implementasi Antarmuka

dan Program Edit Data Pelanggan... ... 78 4.3.7.4 Implementasi Antarmuka

dan Program Tambah Data Pelanggan... 80 4.3.7.5 Implementasi Program

Hapus Data Pelanggan... 82 4.3.8 Data Toko... 83

4.3.8.1 Implementasi Antarmuka

dan Program Data Toko... 83 4.3.8.2 Implementasi Antarmuka

dan Program Lihat Data Toko... 86 4.3.8.3 Implementasi Antarmuka

dan Program Edit Data Toko...

. ... 87 4.3.8.4 Implementasi Antarmuka

dan Program Tambah Data Toko...

.. ... 88 4.3.8.5 Implementasi Program Hapus Data Toko... 89 4.3.9 Data Transaksi... 89

(19)

4.3.9.1 Implementasi Antarmuka

dan Program Data Transaksi...

.

... 90

4.3.9.2 Implementasi Antarmuka dan Program Tambah Data Transaksi... 93

4.3.9.3 Implementasi Antarmuka dan Program Lihat Data Transaksi... . ... 94

4.3.9.4 Implementasi Antarmuka dan Program Laporan Transaksi... . ... 96

BAB V ANALISA HASIL... ... 99

5.1 Hasil Pengujian sistem... ... 99

5.2 Kelebihan sistem... 100

5.3 Kekurangan sistem... 100

BAB V PENUTUP ... ... 101

5.1 Kesimpulan... 101

5.2 Saran... 101

DAFTAR PUSTAKA... ... 103 LAMPIRAN

(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Fase Perancangan Basis Data... ... 16

Gambar 2.2 Simbol Entity... 17

Gambar 2.3 Simbol Relasi... 18

Gambar 2.4 Simbol Atribut... 18

Gambar 2.5 Contoh Diagram... ... 18

Gambar 2.6 Simbol Entity Luar... ... 18

Gambar 2.7 Simbol Aliran Data... 19

Gambar 2.8 Simbol Proses... ... 19

Gambar 2.9 Simbol Berkas... 19

Gambar 2.10 Struktur Direktori JSP... 21

Gambar 2.11 Alur JSP... 21

Gambar 3.1 Diagram Use Case ………..……….... 35

Gambar 3.2 E-R Diagram…….……….. ………….... 37

Gambar 3.3 Contex Diagram ……….……….………….... 39

Gambar 3.4 Diagram Berjenjang ……….…… 41

Gambar 3.5 Diagram Arus Data Level 0... ... ………..…... 42

Gambar 3.6 Diagram Arus Data Level 1 Proses 1……….………..…... 43

Gambar 3.7 Diagram Arus Data Level 1 Proses 3 ………….………..………..…... 44

Gambar 3.8 Diagram Arus Data Level 2 Proses 3.1……….………..…… ………..…... 45

(21)

Gambar 3.9 Diagram Arus Data Level 2 Proses 3.2 ... ………..…... 46

Gambar 3.10 Diagram Arus Data Level 2 Proses 3.3...………..…... 47

Gambar 3.11 Relasi antar Tabel... ... ………..…... 53

Gambar 3.12 Form Menu Utama. ...………..…... 54

Gambar 3.13 Form Login Sukses...………..…... 54

Gambar 3.14 Form Login Eror ...………..…... 55

Gambar 3.15 Form Tampilan Menu Utama Admin... ………..…... 55

Gambar 3.16 Form Data Pelanggan...……… 56

Gambar 3.17 Form Tambah Pelanggan...………..…... 56

Gambar 3.18 Form Edit Pelanggan...………..…... 57

Gambar 3.19 Form Data Toko... ………..…... 58

Gambar 3.20 Form Tambah Toko ... ………..…... 58

Gambar 3.21 Form Edit Toko... ………..…... 59

Gambar 3.22 Form Data Transaksi ...………..…... 59

Gambar 3.23 Form Lihat Transaksi...………..…... 60

Gambar 3.24 Form Tambah Transaksi ...………..…... 60

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama...………..…... 65

Gambar 4.2 Halaman Login Admin... ... ………..…... 68

Gambar 4.3 Halaman Login Sukses...………..…... 70

Gambar 4.4 Halaman Login Gagal………..………..…... 71

Gambar 4.5 Halaman Utama Admin...………..…... 72

Gambar 4.6 Halaman Data Pelanggan untuk admin... 74

Gambar 4.7 Halaman Lihat Data pelanggan………... ………..…... 77

(22)

Gambar 4.8 Halaman Edit Data pelanggan...………..…... 79 Gambar 4.9 Halaman Tambah Data pelanggan ………..………..…... 81 Gambar 4.10 Halaman Data Toko………...………..…... 83 Gambar 4.11 Halaman Lihat Data Toko ………..…... 86 Gambar 4.12 Halaman Edit Data Toko...………..…... 87 Gambar 4.13 Halaman Tambah Data Toko... ………..………….. ………..…... 88 Gambar 4.14 Halaman Data Transaksi...………..………. 90 Gambar 4.15 Halaman Tambah Data Transaksi ……….………. 93 Gambar 4.16 Halaman Data Lihat Transaksi ………. 94 Gambar 4.17 Halaman Laporan Transaksi Pelanggan... 96 Gambar 5.1 Laporan Transaksi Pelanggan... 99

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar atribut...……… 27 Tabel 3.1 Rancangan tabel Pelanggan (TPelanggan) ………... ………….... 49 Tabel 3.2 Rancangan tabel Toko (TToko) ...……… ………….... 52 Tabel 3.3 Rancangan tabel Transaksi (TTransaksi)... ………….... 52 Tabel 3.4 Rancangan tabel Admin(TAdmin) ...……...………….... 53

(23)

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia usaha merupakan sektor perekonomian yang berkembang cukup maju. Persaingan di dunia usaha yang semakin maju ini lebih pada bagaimana perusahaan atau penyedia jasa menyadari betul posisinya, siapa target pasar yang menjadi sasarannya, dan seberapa tinggi kualitas produk atau jasanya.

Dalam kenyataannya, akan selalu ada produk atau jasa yang akan menyaingi produk atau jasa yang ditawarkan, kecuali untuk produk atau jasa yang benar-benar unik, langka dan tak banyak orang yang menyediakannya.

Dalam pusat perbelanjaan terdapat berbagai macam toko yang ada di dalamnya yang menjadikan pengelola pusat perbelanjaan tidak mengetahui secara detail tentang data pelanggan dan di toko mana saja pelanggannya berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut.

Pusat perbelanjaan sebagai salah satu penyedia jasa membutuhkan suatu cara yang tepat untuk mengetahui data pelanggan secara lebih baik, dan toko mana saja yang paling sering melakukan transaksi.

(24)

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut, ditemukan rumusan masalah sebagai berikut :

“ Bagaimana membuat sistem informasi pencatatan transaksi pelanggan pada pusat perbelanjaan ? “

1.3 Batasan Masalah

Batasan-batasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Sistem informasi hanya digunakan pada satu pusat perbelanjaan.

2. Pencatatan transaksi tidak mencatat nama barang yang dibeli pelanggan

3. Topologi jaringan dan komunikasi jaringan tidak diterapkan pada sistem informasi ini.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi pencatatan transaksi pelanggan pada pusat perbelanjaan

b. Manfaat

(25)

1.5 Metodologi Penelitian

Dalam penulisan tugas akhir ini, analisis kebutuhan yang diperlukan dilakukan melalui studi literatur, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Mempelajari dan memahami konsep sistem yang akan dibangun.

b. Mempelajari buku-buku, laporan-laporan, karya ilmiah maupun makalah dari internet yang mendukung pembuatan sistem.

c. Mempelajari dan memilih bahasa pemrograman yang sesuai untuk membangun sistem.

Sedangkan metodologi dalam tugas akhir ini menggunakan proses analisis dan desain sistem yang terstruktur. Langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Analisis Sistem

Melakukan analisis kebutuhan (Requirement Analysis) yang terdiri dari Use Case Diagram, Entity Relationship Diagram (E-R Diagram), Contex Diagram dan Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

2. Desain sistem

Melakukan perancangan basisdata , perancangan masukan, perancangan keluaran, dan perancanganantarmuka pengguna.

1.6 Sistematika Penulisan

a. BAB I PENDAHULUAN

(26)

memfokuskan bidang yang dibahas, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

b. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi mengenai acuan bahan-bahan yang mendukung pokok pembahasan tugas akhir, yaitu pembahasan mengenai Sistem, Informasi, Sistem Informasi, Pemrograman JSP dan MySQL.

c. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan menguraikan tahapan-tahapan analisis dan perancangan yang dilakukan dalam suatu proses pembangunan sistem informasi. Tahapan-tahapan tersebut adalah siapa saja yang terlibat dalam sistem, gambaran sistem, requirement analysis, logical design dan perancangan user interface.

d. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

(27)

e. BAB V ANALISIS HASIL

Bab ini memberikan penjelasan mengenai analisis terhadap hasil implementasi sistem informasi pencatatan transaksi pelanggan pada pusat perbelanjaan.

f. BAB VI PENUTUP

(28)

Secara garis besar yang akan diuraikan dalam landasan teori adalah konsep mengenai Sistem Informasi dan Pemrograman Java serta MySQL

2.1 SISTEM

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu( Jogiyanto,1990).

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu( Jogiyanto, 1990).

(29)

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :

a. Elemen-elemen (elements)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan, yang dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan Sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya.

c. Lingkungan System (environment)

Merupakan apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem yang dikerjakan.

d. Penghubung (interface)

(30)

e. Masukan Sistem (input)

Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Dapat beruapa masukan perawatan (maintenance input), yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, dan masukan sinyal (signal input), yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran Sistem (output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolah Sistem

Merupakan bagian dalam sistem yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. Sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :

(31)

sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, contohnya sistem komputer.

b. Sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, contohnya sistem perputaran bumi,gravitasi dan sebagainya, sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia, contohya sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi, dan sebagainya.

c. Sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan cara yang dapat diramalkan atau diprediksi, contohnya sistem program komputer caranya dapat diprediksi berdasarkan program-program yang dijalankan, sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diramalkan atau diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, contohnya sistem persediaan barang..

(32)

2.2 INFORMASI

2.2.1 Konsep Dasar informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. (Supriyanto, 2005)

Data merupakan sumber dari informasi, merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data juga merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut.

2.2.2 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.

2.2.3 Kualitas Informasi

a. Akurat (accurate)

(33)

b. Tepat pada waktunya (timelines)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena merupakan landasan dalam pengambilan suatu keputusan. Informasi yang usang karena terlambat, tidak akan mempunyai nilai lagi.

c. Relevan (relevance)

Informasi mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevan di sini mempunyai perbedaan dari satu orang dengan orang yang lain, tergantung dengan kondisi yang harus dijalankan.

2.2.4 Nilai Informasi

Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.3 SISTEM INFORMASI

2.3.1 Konsep dasar Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut :

(34)

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Dalam Sistem Informasi terdapat 6 blok atau komponen yang masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Keenam blok tersebut adalah sebagai berikut :

a. Blok Masukan

Input ini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. b. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. d. Blok Teknologi

(35)

e. Blok Basis Data

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Basis data diakses dan dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).

f. Blok Kendali

Blok kendali perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah atau mengatasi kesalahan-kesalahan yang dapat merusak sistem informasi.

2.4 Pengembangan Sistem

Pengembangan Sistem Informasi berbasiskan komputer melewati beberapa tahapan mulai dari sistem itu direncanakan, diterapkan sampai sistem itu dipelihara. Tahapan pengembangan sistem ini biasanya disebut juga Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi (Sistem Development Life Cycle / SDLC ). Secara konseptual Siklus Pengembangan Sistem Informasi menurut Kendall (1992), adalah sebagai berikut :

a. Mengidentikasi masalah, kesempatan dan tujuan.

Fase ini, sistem dianalisis untuk dapat mengetahui masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi. b. Menentukan kebutuhan sistem

(36)

mengatasi masalah yang dihadapi. Untuk itu seorang Sistem Analis, perlu mengetahui secara detail tentang :

1. Siapa (who) yang terlibat atau berinteraksi langsung dengan sistem. 2. Apa (what ) kegiatan bisnis yang dijalankan.

3. Di mana (where) sistem diterapkan. 4. Kapan (when) sistem dijalankan 5. Bagaimana (how) prosedur dijalankan. c. Menganalisa kebutuhan sistem

Pada tahap ini, Sistem Analsis menyiapkan proposal, dan membuat rekomendasi untuk merevisi sistem berdasarkan kesimpulan yang diperoleh.

d. Mendesain sistem yang direkomendasikan

Sampai tahap ini, masalah dan solusinya telah didefinisikan. Oleh karena itu sistem baru harus digambarkan secara logika. Selain itu yang perlu dirancang adalah output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung sistem informasi.

e. Pengembangan dan Dokumentasi Perangkat Lunak

(37)

f. Pengujian dan Perawatan Sistem

Sebelum sistem digunakan, haruslah lewat tahap percobaan terlebih dahulu yang melibatkan pemakai dan Sistem Analis untuk percobaan secara keseluruhan, dan beberapa percobaan diselesaikan oleh programmer menyangkut percobaan perangkat lunak secara moduler.

g. Penerapan dan Evaluasi Sistem

Pada tahap akhir ini, sistem mulai diterapkan, kegiatan yang juga penting dikerjakan adalah pelatihan pemakai. Selama sistem baru dioperasikan sistem tersebut harus tetap dimonitor dan dinilai. Bila sistem ada ketidakberesan, maka proses mulai lagi dari langkah awal.Siklus tersebut berlangsung secara berulang-ulang. Siklus tersebut merupakan model klasik dari pengembangan sistem informasi.

2.5 Pemodelan Desain Basisdata 2.5.1 Metodologi Desain Basisdata

(38)

Saat ini tahapan perancangan database terdiri dari tiga fase.

Application Requirementt

Logical Schema Logical Design

Physical Design

Physical Schema Conseptual schema Conceptual Design

Database Structur and related Documentation

Gambar 2.1 Bagan fase Perancangan Basis Data

a. Conseptual Diagram

Conseptual Diagram adalah untuk merepresentasikan kebutuhan informal aplikasi ke dalam suatu bentuk formal dengan deskripsi yang lengkap. Alat Bantu desain yang lazim dipakai adalah Entity Relationship Diagram (E-R Diagram). Produk dari tahap ini adalah Model Data Konseptual (Conseptual Data Model).

b. Logical Design

(39)

teknik yang sering dipakai pada tahap ini adalah normalisasi database. Produk dari tahap ini adalah suatu skema logika yang berkaitan erat dengan Model Data Logika (Logical Data Model).

c. Physical Design

Pada tahap akhir ini skema logika telah selesai begitu pula dengan detail pengimplementasiannya (organisasi file dan index) pada sebuah sistem manajemen basis data tertentu. Produk dari tahap ini adalah sebuah model fisik (physical schema) yang berhubungan dengan Model Data Fisik (Physical Data Model). Model ini bergantung pada Sistem Manajemen Basis Data yang dipakai.

2.5.2 Entity Relationship Diagram (E-R Diagram)

Cara pemodelan data ini merupakan salah satu implementasi pendekatan dari atas ke bawah yang paling umum digunakan. Dalam pemodelan ini tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a) Memilih entity-entity yang akan disusun oleh basis data dan menentukan hubungan yang telah dipilih.

b) Melengkapi atribut-atribut yang sesuai pada entity dan hubungan sehingga diperoleh bentuk tabel normal penuh (tabel-tabel ternormalisasi).

Simbol-simbol yang dipakai :

1. Segi empat menggambarkan entity atau kesatuan luar.

(40)

2. Diamond menggambarkan hubungan/relasi antara 1 entitas dengan entitas yang lain.

Gambar 2.3 Simbol relasi 3. Elips atau ligkaran menggambarkan atribut.

Gambar 2.4 Simbol atribut Contoh diagram adalah seperti gambar berikut :

No_KTP

Person Memiliki

Ttipe Mobil No. mobil

Nama

Gambar 2.5 Contoh diagram

2.5.3 DAD (Diagram Arus Data)

DAD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.(Kristanto, 2004)

2.5.3.1 Simbol DAD 1. Entity Luar

Digambarkan dengan simbol persegi biasa.

(41)

2. Aliran Data

Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya. Adapaun simbol aliran data adalah sebagai berikut :

Gambar 2.7 Simbol aliran data

3. Proses

Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum dengan segi empat tumpul, seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 2.8 Simbol Proses

Bagian atas biasanya berisi nomor untuk identitas proses, bagian badan berisi penjelasan fungsi dari proses, diawali dengan kata kerja dan diikuti objek.

4. Berkas atau tempat penyimpanan

Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbol berkas ini dapat digambarkan dengan segi empat terbuka dan penggambarannya adalah sebagai berikut :

Gambar 2.9 Simbol Berkas Pengenal

Kata Kerja + diskripsi dari

(42)

2.6 Pemograman JSP

Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.

2.6.1 Cara Kerja JSP

2.6.1.1 Menggunakan IDE Entreprise

JSP dapat dijalankan dari berbagai macam projek aplikasi web pada IDE. Dengan asumsi bahwa projek telah siap. Kemudian dijalankan dengan menekan SHIFT + F6. Alternatif lain, project web dapat dijalankan sebagai file WAR dan diupload kedalam server. Kemudian JSP dapat diakses dengan mengetikan URL berikut ni:

http://[host]:[port]/[WEB_PROJECT_NAME]/[JSP_NAME]

2.6.1.2 Menggunakan Build Tools

(43)

Gambar 2.10 Struktur Direktori JSP

2.6.1.3 Alur JSP

JSP mempunyai fase alur yaitu ; inisialisasi, servis, dan destruksi. Fase-fase ini sama dengan method servlet yang diambil dari container yang berbeda : jspInit() untuk inisialisasi fase, _jspService() untuk servis fase, dan jspDestroy() untuk mendestruksi fase.

Gambar 2.11 Alur JSP

2.6.2 Syntax JSP dan Semantics

(44)

2.6.2.1 Element-element dan Data Template

Semua komponen Java Server Pages dapat dibagi menjadi dua kategori umum: elements dan templates data. Element merupakan dynamically yang menghasilkan informasi. Data template merupakan informasi static yang memperhatikan presentasi.

2.6.2.2 Dua Tipe Syntax

Dua tipe dari authoring JSP didukung oleh Container JSP : JSP Style dan XML Style. Memilih salah satu format syntax hanya bergantung dari preference dan standarisasi. Normal syntax didesain lebih mudah untuk pada pembuat(author). XML-compatible syntax telah disediakan ketika menggunakan JSP authoring tools. Bagaimanapun juga, yang lebih sering disediakan adalah normal syntax karena dia lebih mudah untuk dibaca dan dimengerti.

2.6.2.3 Scripting Elements

(45)

Terdapat 3 scripting element pada JSP yaitu sebagai berikut:

1. Scriptlet ( <% ... %> )

Scriptlets menyediakan cara untuk memasukkan bits dari kode Java diantara chunks dari data template dan memiliki form berikut ini : <% Java code; %> Menggambarkan kode Java diantara <% dan %> sama seperti menulis kode Java secara normal kecuali disana tidak dibutuhkan untuk deklarasi class. Scriptlets bagus digunakan pada kode java seperti pernyataan kondisional loops, dan lain-lain. Disana tidak ada batasan secara spesifik sebagai kompleksitas dari kode java yang harus disimpan diantara scriptlets.. Jika ingin menggunakan karakter "%>" didalam scriptlet, tulislah "%\>" sebagai gantinya. Hal ini akan mencegah compiler dari penginterpretasian karakter sebagai penutup tag scriptlet.

2. Expressi ( <%= %>)

Expressi menyediakan cara untuk memasukkan nilai Java secara langsung kedalam output. Hal ini memilki form seperti berikut ini: <%= Java Expression %> Sebenarnya hal ini dapat menggunakan

out.println(). Catatan bahwa tanda ( ; ) tidak ditampilkan pada akhir kode didalam tag. Expressi java yang lain disimpan diantara <%= dan %>

(46)

string secara instan dikonversi melalui method toString(). Jika hasilnya primitive, kemudian string primitive akan ditampilkan. Untuk tujuan dari expressi adalah:

- request, HttpServletRequest - response, HttpServletResponse

- session, HttpSession associated dengan request (jika ada)

- out, PrintWriter (versi buffered dari tipe JspWriter) digunakan untuk mengirim output ke client.

3. Deklarasi ( <%! %> )

Deklarasi memperbolehkan untuk menggambarkan method atau variable. Dia memilki form seperti dibawah ini:

<%! Java Code %>

Deklarasi digunakan untuk meletakkan kode hanya seperti scriptlet tetapi deklarasi dapat dimasukkan kedalam main bosy dari class servlet, diluar dari proses request method _jspService(). Untuk alasan ini kode diletakkan pada deklarasi dapat digunakan untuk mendeklarasikan method baru dan variabel class global. Dalam hal yang lain, kode pada deklarasi tidak selalu aman, kecuali diprogram terlebih dahulu oleh author JSP, perlu diperhatikan adalah pada saat menulis deklarasi JSP. Berikut ini merupakan hal yang perlu diingat dalam menggunakan tag deklarasi:

- Sebelum deklarasi harus menuliskan <%!

(47)

- Deklarasi tidak men-generate output tetapi digunakan dengan expressi JSP atau scriptlet.

2.6.3 Variable-variable yang telah dikenal

Berikut ini merupakan daftar object-object yang tersembunyi (implicit objects):

- Request: javax.servlet.http.HttpServletRequest dihubungkan

dengan request dari client.

- response:javax.servlet.http.HttpServletResponse

dihubungkan dengan response ke client.

- pageContext: Object PageContext dihubungkan dengan halaman

sebelumnya.

- out: Referensi object javax.servlet.jsp.JspWriter dapat digunakan untuk menulis action dan data template dalam page JSP, sama dengan hal tersebut dari objectPrintWriterkita gunakan pada

saat mendiskusikan servlet. Variable tersembunyi (implicit variable) out secara otomatis diinisialisasi dengan menggunakan method pada object PageContext.

- session: Kejadian dari object javax.servlet.http.HttpSession

untuk memanggil method HttpServletRequest.getSession()

- application: Object ServletContext is an instance of the

(48)

memanggil method getServletConfig().getContext(). Implicit

object ini disharing oleh semua servlets dan JSP pages pada server. - config: Config dari implicit object merupakan kejadian dari object

javax.servlet.ServletConfig untuk page ini. Sama halnya

dengan sebagai Servlets, JSP memiliki akses untuk menginisialisasi parameter yang terdapat pada Web Application Deployment Descriptor.

2.6.4 Page directive

Page directive menggambarkan proses informasi untuk sebuah page. Hal tersebut memperbolehkan untuk meng-import class, customize superclass servlet. Directive memiliki pilihan atribut yang menyediakan JSP Engine dengan proses informasi yang spesial. Daftar atribut yang bersifat case-sensitive dapat dilihat pada tabel 2.1:

Directive Pengertian Contoh Penggunaan

e x t e n ds Superclass digunakan oleh JSP

Engine untuk men-translasi Servlet. Menjadi translator untuk keyword extends pada bahasa pemrograman Java.

<%@ page extends = “com.taglib…” %>

La n gu a ge Mengindikasikan scripting

language yang digunakan pada scriptlets, expressi dan deklarasi yang ditemukan pada page JSP yang digunakan. Untuk atribut ini hanya menggambarkan nilai java.

<%@ page language = “java” %>

im por t Mengimport class pada

package java kedalam halaman

<%@ page import =

(49)

Se ssion Menandai apakah page

menggunakan sessions.Untuk session data pada semua page JSP memiliki default session data available. Merubah session ke false memiliki hasil yang benefit.

Defaultnya adalah true.

I n fo Para pengembang

menggunakan info atribut untuk menambah informasi /dokumen untuk suatu page. Biasanya digunakan untuk menambah author, versi, copyright dan info tanggal.

<%@ page info = “jeni.org test page, alpha version “ %>

e r r or Pa ge Menampilkan halaman yang

berisi tentang kesalahan yang terjadi. URL harus menuju ke halaman error.

<%@ page errorPage = “/errors.jsp” %>

Tabel 2.1 Daftar atribut

2.7MySQL

MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language). Sistem manajemen basis data MySQL menggunakan kumpulan perintah sederhana nuntuk memasukkan, memanggil, menghapus dan memperbaharui data.

2.7.1 Mengenal Lingkungan Basis Data

Istilah-istilah yang dipakai dalam pengolahan basis data : 1. Basis Data (Database)

(50)

2. Tabel (Table)

Merupakan kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.

3. Record

Merupakan kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris. 4. Field

Merupakan jenis atau tipe dari satu item data beserta batasan nilainya

2.7.2 Bahasa Dalam Basis Data

MySQL memproses bahasa yang sering digunakan untuk mengakses basis data, yaitu:

1. DDL(Data Definition Language)

Bahasa ini digunakan untuk membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel. Perintah-perintah yang digunakan dalam Mysql untuk mengerjakan itu semua, yaitu :

a. Membuat tabel

Create table (

Namafield1 typedata yang digunakan(ukuran yang

disediakan),

Namafield2 typedata(ukuran yang disediakan),...);

(51)

maka dibelakang primary key ditambahkan “not null auto_increment”.

b. Merubah tabel

Untuk merubah suatu tabel, dalam hal ini field-fieldnya maupun tipe datanya, maka digunakan perintah :

Alter table namatabel perintah namafield tipedata;

Perintah di sini adalah perintah yang akan dikerjakan misalnya :

add : untuk menambah field

modify : untuk memodifikasi range suatu field

drop : untuk mendelete suatu field

Tetapi jika web server yang digunakan adalah apache, maka MySQL sudah disediakan beserta perintah-perintah untuk membuat dan memodifikasi suatu tabel.

2. DML(Data Manipulation Language)

Merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data, misalnya untuk menyisipkan, menambah, menghapus, dan mengubah data dalam suatu database. Dalam MySQL perintah-perintah yang digunakan, yaitu :

a. Menambah

INSERT INTO namatabel (namafield1,namafield2,...)

VALUES (‘nilai field1’, ’nilai field2’,...);

b. Menghapus

(52)

c. Mengubah

UPDATE namatabel SET namafield=nilaibaru,....;

3. DCL(Data Control Language)

Merupakan bahasa yang akan membantu mengkontrol keamanan setaiap basis data atau sebagian isi dari basis data dengan membuat hak-hak akses tertentu bagi user. Perintah-perintah yang digunakan yaitu :

a. Grant

Digunakan untuk memberikan hak-hak tertentu kepada seorang user. Grant diberikan oleh user yang mempunyai hak untuk memberikan grant atau administrator (root).

b. Revoke

Merupakan kebalikan dari grant. Revoke digunakan untuk mencabut hak-hak dari seorang user terhadap basis data tertentu atau sebagian isi dari basis data.

2.7.3 Koneksi pertama Kali ke Server MySQL

(53)

mengatur siapa saja yang berhak masuk dan hak yang yang dimiliki oleh masing-masing user, selain pengaturan hak akses terhadap basis data.

Perintah untuk masuk ke server MySQL dengan user “root” adalah sebagai berikut :

# mysql –h localhost –u root

Localhost menyatakan bahwa komputer yang sedang dijadikan sasaran untuk koneksi ke server MySQL adalah komputer server itu sendiri (lokal). Jika ingin melakukan koneksi di luar komputer server, maka isian paramater localhost harus diganti dengan alamat IP dari komputer server. Perintah di atas hanya bisa dilakukan jika user belum di-password. Jika telah di-password, maka perintah yang harus dilakukan adalah :

# mysql –h localhost –u root –p

Jika atribut –p tidak ditulis sedangkan user sudah diberi password untuk ke server, maka koneksi akan ditolak. Sebaliknya jika atribut –p ditambahkan pada perintah di atas, maka akan ditanyakan password utnk koneksi ke server.

Berikut ini adalah hasil eksekusi perintah koneksi untuk user berpassword : # mysql –h localhost –u root –p

Enter password : ******

(54)

Penulisan password dapat saja ditulis langsung di belakang parameter –p tanpa spasi, namun tidak disarankan mengingat orang lain dapat langsung melihat password yang diketikkan.

# mysql –u root –ppwd001

Welcaome to MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is to 1 server version :5.0.0 –alpha Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer. mysql>_

2.7.4 Koneksi Menggunakan User Selain Root

Selain root sebagai administrator server, user dapat masuk ke

server dengan nama lain. Tergantung dari isi tabel user, di dalam basis data mysql. Dalam tabel user, telah diatur semua nama beserta hak akses ke server. Sehingga keberadaan tabel user sangat penting kegunaannya. Untuk membuat user baru ataupun merubah hak akses server, orang tersebut harus mempunyai hak untuk mengakses tabel user, di dalam basis data mysql. Jika user selain root sodah dibuat, maka perintah untuk masuk ke dalam server bagi user yang baru, tidak jauh berbeda. Hanya saja atribut –u yang semula diisi nama “root”, diganti dengan nama user yang telah dibuat.

(55)

2.7.5 Keluar dari Server

Untuk keluar dari server, user cukup menuliskan perintah quit. Maka user akan dibawa kembali ke prompt masing-masing sistem operasi.

mysql>quit Bye

(56)

3.1 Gambaran Umum Sistem

Setiap pelanggan diberi kesempatan mendaftarkan dirinya sebagai anggota. Admin akan memberikan formulir yang harus diisi oleh pelanggan. Setelah pelanggan mengisi data-data dalam formulir tersebut, kemudian pelanggan menyerahkan kembali kepada admin. Data-data dalam formulir tersebut oleh admin selanjutnya dimasukkan ke dalam komputer. Pada sistem ini terdiri dari 2 monitor, 1 monitor dari sisi admin yang digunakan untuk pengelolaan data pelanggan. Komputer dari sisi pelanggan hanya bisa digunakan untuk melihat data transaksi saja. Setiap pelangan yang sudah mendaftarkan diri akan memperoleh nomer pelanggan. Nomer pelanggan tersebut akan digunakan oleh pelanggan ketika pelanggan berbelanja di toko-toko yang ada dalam pusat perbelanjaan tersebut untuk pencatatan transaksi, dengan cara ; pelanggan menyerahkan nota pembelian dari toko dimana pelanggan berbelanja kepada admin, kemudian admin memasukkan data transaksi sesuai dengan nota yang diberikan.

(57)

3.2 Analisa Sistem

3.2.1 Pemodelan Use Case (Use case modelling)

Pemodelan ini digambarkan dalam bentuk diagram use case yang merupakan suatu analisis untuk menggambarkan fungsi-fungsi apa saja yang disediakan oleh sistem.

Use case pengguna untuk sistem ini, yaitu :

(58)

Dari gambar 3.1 terlihat bahwa pengguna memiliki otoritasnya masing-masing sehingga dapat dibentuk suatu prosedur sistem atau skenario normal, yaitu:

Untuk pelanggan :

a) Pelanggan, melakukan verifikasi user dengan memasukkan nomer pelanggan yang dimilikinya.

b) Pelanggan, mengakses data pelanggan yang hanya berupa data transaksi pelanggan.

Untuk Administrator :

a) Admin memasukan identitas dan password yang benar untuk dapat mengakses data yang ada.

b) Admin melakukan proses pengelolaan data yaitu data pelanggan, data toko dan data transaksi yang meliputi tambah, edit, dan hapus. Data yang diupdate nantinya akan disimpan dalam database.

3.2.2 E-R Diagram

(59)

Diagram E-R untuk SI pencatatan transaksi pada pusat perbelanjaan dapat dilihat pada gambar 3.2 :

(60)

Dari gambar 3.2 terlihat seluruh entitas yang terlibat di dalam sistem. Entitas-entitas tersebut adalah sebagai berikut :

• pelanggan, memiliki atribut ID_pelanggan, nama_lkp, nama_kartu,

tgl_lahir, jenis_kelamin, status_nikah, no_KTP, alamat, no_tlp, email, pend_terakhir, ibu_ kandung , nama_sdr, alamat_sdr, hub_keluarga, notlp_sdr, status_pkrjn, nama_prshn, alamat_prshn, tlp_kantor, fax_kantor, departemen, lama _kerja, total_kerja, pendpt_kotor, jenis_kerja, jenis_usaha, jabatan, jml_karyawan, status_kerja. Semua atribut digunakan untuk menyimpan data pelanggan dalam database.

• transaksi, memiliki atribut berupa ID_pelanggan, ID_toko, tgl_transaksi,

total_belanja, dan point. Semua atribut digunakan untuk menyimpan data transaksi dalam database.

• toko, memiliki atribut berupa ID_toko dan nama_toko yang digunakan

untuk menyimpan data toko ke dalam database.

• admin memiliki atribut berupa nama_admin dan password_admin yang

(61)

3.2.3 Contex Diagram

Contex Diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili proses dari seluruh sistem dan menggambarkan hubungan input dan output antara sistem dan kesatuan luar.

Selanjutnya, dari contex diagram tersebut, dapat diperjelas mengenai proses yang dilakukan dalam diagram berjenjang.

Gambar 3.3Contex Diagram

Dari gambar 3.3 terlihat bahwa sistem memiliki dua kesatuan luar yang berhubungan dengan sistem, yaitu pelanggan dan admin.

3.2.4 Diagram Arus Data

(62)

diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses yang secara logika dibutuhkan oleh sistem.

3.2.4.1 Diagram Berjenjang SI Pencatatan Transaksi Pelanggan Pada Pusat Perbelanjaan.

(63)

Gambar 3.4

Diagram

Berjen

(64)

3.2.4.2 Diagram Arus Data Level 0 (top level)

Pada level ini, akan dijelaskan keseluruhan proses yang terjadi di dalam sistem, dimana sebelumnya telah diketahui alur data dari sistem yang dapat terlihat pada contex diagram.

(65)

3.2.4.3 Diagram Arus Data Level 1 Proses Verifikasi user

Dari diagram arus data level 0 dapat diturunkan lebih rinci lagi ke dalam level 1. DAD level 1 akan menjelaskan proses-proses yang terjadi pada sistem. DAD level 1 proses 1 terdiri dari 2 proses, yaitu proses login admin dan login pelanggan

(66)

3.2.4.4 Diagram Arus Data Level 1 Proses Pengelolaan Data

DAD level 1 proses 3 terdiri atas 3 proses, yaitu proses pengelolaan data pelanggan, proses pengelolaan data toko, dan proses pengelolaan data transaksi.

(67)

DAD Level 1 pada gambar 3.7 menggambarkan keseluruhan data yang bisa diakses khusus oleh admin untuk selanjutnya admin dapat melakukan perubahan pada data di dalam database sesuai kebutuhan.

3.2.4.5 Diagram Arus Data Level 2 Proses Pengelolaan Data Pelanggan

DAD level 2 proses 3.1 terdiri atas tiga proses, yang khusus dilakukan oleh admin yaitu proses tambah data pelanggan, proses edit data pelanggan dan proses hapus data pelanggan.

(68)

3.2.4.6 Diagram Arus Data Level 2 Pengelolaan Data Toko

DAD level 2 proses 3.2 terdiri atas tiga proses, yang khusus dilakukan oleh admin yaitu proses tambah data toko, proses edit data toko, dan proses hapus data toko.

(69)

3.2.4.7 Diagram Arus Data Level 2 Proses Pengelolaan Data Transaksi

DAD level 2 proses 3.3 terdiri atas tiga proses, yang khusus dilakukan oleh admin yaitu proses tambah data transaksi, proses edit data transaksi, dan proses hapus data transaksi.

(70)

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada struktur data, arsitektur perangkat lunak (PL), prosedur rinci serta karakteristik antarmuka. Proses ini akan mengubah kebutuhan-kebutuhan sistem menjadi sebuah representasi PL yang dapat dimengerti sebelum proses penulisan program dimana hasil rancangan harus didokumentasikan dan menjadi bagian konfigurasi PL.

3.3.1 Perancangan Basis Data

Pada perancangan basis data ini, penulis merancang suatu basis data yang berasal dari pemodelan sistem dalam bentuk diagram E-R. Database yang dibangun terdiri dari beberapa tabel yang akan menyimpan data-data dari sebuah entitas, sedangkan record dalam tabel akan menyimpan nilai atribut-atribut dari suatu entitas. Dengan demikian, tabel akan memiliki fields yang identik dengan atribut-atribut dari sebuah entitas.

(71)

Tabel 3.1 Rancangan Tabel Pelanggan (TPelanggan).

Nama Fields Tipe Data Panjang Keterangan

ID_pelanggan * int 10 Nomer kartu anggota

nama_lkp Char 30 Nama pelanggan

nama_kartu Char 20 Nama yang tertera di kartu

tgl_lahir Char 10 Tanggal Lahir pelanggan

jenis_kelamin Char 10 Jenis Kelamin pelanggan

status_nikah Char 15 Status nikah pelanggan

no_KTP Char 20 Nomer KTP Pelanggan

alamat Char 50 Alamat rumah pelanggan

no_tlp Char 15

Nomer telepon atau handphone pelanggan

email Char 30 Alamat email pelanggan

pend_terakhir Char 15 Pendidikan terakhir pelanggan

ibu_ kandung Char 30

Nama gadis ibu kandung pelanggan

nama_sdr Char 30

(72)

darurat

alamat_sdr Char 50

Alamat rumah saudara pelanggan

hub_keluarga Char 20

Hubungan pelanggan dengan saudara

notlp_sdr Char 15

Nomer telepon atau handphone saudara pelanggan

status_pkrjn Char 15

Status apakah pelanggan bekerja atau tidak bekerja

nama_prshn Char 30

Nama perusahaan tempat pelanggan bekerja

alamat_prshn Char 50

Alamat perusahaan tempat pelanggan bekerja

tlp_kantor Char 15

Nomer Telepon kantor tempat pelanggan bekerja

fax_kantor Char 15

Nomer Fax kantor tempat pelanggan bekerja

departemen Char 15

(73)

lama _kerja Char 15

Lama pelanggan bekerja di kantor tempat pelanggan bekerja sekarang

total_kerja Char 15

Total lama pelanggan bekerja, termasuk di perusahaan sebelumnya

pendpt_kotor Char 20

Pendapatan kotor pelanggan per bulan

jenis_kerja Char 20 Jenis pekerjaan pelanggan

jenis_usaha Char 20

Jenis usaha yang dijalankan pelanggan

jabatan Char 20

Jabatan pelanggan dalam pekerjaannya

jml_karyawan Char 10

Jumlah karyawan di kantor tempat pelanggan bekerja

status_kerja Char 20

(74)

Tabel 3.2 Rancangan tabel Toko(TToko)

Nama Fields Tipe Data Panjang Keterangan

ID_toko * Char 10

Kode Toko dalam pusat perbelanjaan

nama_toko Char 30

Nama Toko dalam pusat perbelanjaan

Tabel 3.3 Rancangan tabel Transaksi (TTransaksi)

Nama Fields Tipe Data Panjang Keterangan

ID_pelanggan** Char 10

Nomer kartu anggota yang melakukan transaksi

ID_toko ** Char 10

Kode Toko dalam pusat perbelanjaan dimana pelanggan bertransaksi

tgl_transaksi Char 10

Tanggal pelanggan melakukan transaksi

total_belanja Char 20

Total belanja pelanggan ketika melakukan transaksi

point Char 10

(75)

Tabel 3.4 Rancangan tabel Admin (TAdmin)

Nama Fields Tipe Data Panjang Keterangan

nama_admin Char 30

Nama yang dipakai oleh admin di dalam sistem

password_admin Char 10

Password yang digunakan oleh admin di dalam sistem

Keterangan tabel :

* = primary key (atribut kunci) ** = foreign key

Relasi antar tabelnya terlihat pada gambar 3.11 :

(76)

3.3.2 Perancangan User Interface

3.3.2.1 Form Menu Utama

Gambar 3.12 Form Menu Utama

3.3.2.2 Form Login Sukses

(77)

3.3.2.3 Form Login Eror

Gambar 3.14 Form Login Eror

3.3.2.4 Form Tampilan Menu Utama Admin

(78)

3.3.2.5 Form Data Pelanggan

Form 3.16 Form Data Pelanggan

3.3.2.6 Form Tambah Pelanggan

(79)

3.3.2.7 Form Edit Pelanggan

(80)

3.3.2.8 Form Data Toko

Gambar 3.19 Form Data Toko

3.3.2.9 Form Tambah Toko

(81)

3.3.2.10 Form Edit Toko

Gambar 3.21 Form Edit Toko

3.3.2.11 Form Data Transaksi

(82)

3.3.2.12 Form Lihat Transaksi

Gambar 3.23 Form Lihat Transaksi

3.3.2.13 Form Tambah Transaksi

(83)

3.3.3 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Yang Digunakan

Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam sistem informasi ini spesifikasinya sebagai berikut :

Perangkat keras meliputi : - Prosessor Intel Pentium IV - Harddisk 40 Gigabyte - RAM 256 MB

Perangkat lunak meliputi : - Java JSP

(84)

Sistem ini dibuat untuk mengetahui secara detail data pelanggan yang ada dalam pusat perbelanjaan dan di toko mana saja pelanggan berbelanja pada pusat perbelanjaan tersebut, dengan cara mendaftarkan pelanggan sebagai member. Setelah pelanggan mengisi form yang diberikan, admin akan memasukkan data pelanggan ke dalam komputer admin. Dalam hal ini, hanya terdiri dari 1 komputer admin, yang nantinya akan digunakan oleh admin untuk melakukan tugas-tugasnya, dan 2 monitor yaitu dari sisi admin dan sisi pelanggan. Disini pelanggan hanya bisa mengakses data pelanggan yaitu tampilan data transaksi dengan monitor dari sisi pelanggan.

4.2 Kebutuhan Sistem

Tahap ini adalah tahap pendefinisian kebutuhan akan perangkat lunak, perangkat keras, maupun sumberdaya manusia (pengguna), sehingga sistem dapat diakses dengan baik.

4.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

Agar sistem dapat diimplementasikan dengan maksimal, perlu didesain dengan perangkat lunak yang sesuai. Dalam SI pencatatan

(85)

transaksi telanggan pada pusat perbelanjaan ini, ada 2 (dua) level pengguna yang memerlukan perangkat lunak yang sesuai, yaitu :

a. Level administrator

Perangkat lunak yang dibutuhkan oleh administrator adalah sistem operasi Windows XP, webserver Apache Tomcat , bahasa pemrograman JSP, pengelolaan database MySQL, pengolahan gambar Adobe Photoshop, editor Macromedia Dreamweaver, dan browser Internet Explorer 5.

b. Level user.

Perangkat lunak minimal yang dibutuhkan oleh user adalah sistem operasi Windows XP dan browser Internet Explorer 5.

4.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras minimal yang sesuai untuk SI pencatatan transaksi telanggan pada pusat perbelanjaan sesuai dengan masing-masing level pengguna adalah :

a. Level administrator

• Komputer Pentium IV

• Memori 256MB

• Harddisk 40 GB

(86)

• Piranti masukan yaitu keyboard dan mouse

b. Level user

• Monitor SVGA dengan resolusi 800X600

4.3 Implementasi Antarmuka dan Program

Bab ini membahas logika penulisan program disertai dengan skrip untuk setiap modul. Pembahasan meliputi skrip-skrip utama dan interface aplikasi yang dibuat.

4.3.1 Koneksi Database

Setelah melakukan proses pembuatan tabel-tabel pada database beserta field-fieldnya, langkah selanjutnya adalah membuat skrip koneksi agar database yang telah dibuat dapat diakses .

<%@ page import="java.sql.*" %> <%

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); Connection koneksi_crm = null;

koneksi_crm =

DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost:3306/crm", "root" , "hennyadi");

Statement stmnt = null;

stmnt = koneksi_crm.createStatement(); ResultSet hasilQuery = null;

(87)

4.3.2 Implementasi Antarmuka dan Program Halaman Utama SI Pencatatan Transaksi Pelanggan Pada Pusat Perbelanjaan.

Implementasi antarmuka halaman utama dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut :

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama

Untuk menampilkan halaman utama SI pencatatan transaksi pada pusat perbelanjaan ini dapat dilakukan dengan perintah sebagai berikut :

var timerID = null var timerRunning = false function MakeArray(size) {

this.length = size;

for(var i = 1; i <= size; i++) { this[i] = ""; }

return this; }

(88)

function showtime () { var now = new Date(); var hours = now.getHours(); var minutes = now.getMinutes(); var seconds = now.getSeconds(); var timeValue = "";

timeValue += ((hours <= 12) ? hours : hours - 12); timeValue += ((minutes < 10) ? ":0" : ":") + minutes; timeValue += ((seconds < 10) ? ":0" : ":") + seconds; timeValue += (hours < 12) ? " AM" : " PM";

document.jsfrm.face.value = timeValue; timerID = setTimeout("showtime()",1000); timerRunning = true }

function startclock () { stopclock();

showtime() } salam ="";id = ""; if (id !=""){

java.util.Calendar currTime = new java.util.GregorianCalendar(); if (currTime.get(currTime.HOUR_OF_DAY) <= 9 ){

out.println(salam = "Selamat Pagi, "+id);}

else if (currTime.get(currTime.HOUR_OF_DAY) <= 15 ){ out.println(salam = "Selamat Siang, "+id);}

else if (currTime.get(currTime.HOUR_OF_DAY) <= 18 ){ out.println(salam = "Selamat Sore, "+id);}

else {

out.println(salam = "Selamat Malam, "+id);}} else{

java.util.Calendar currTime = new java.util.GregorianCalendar(); if (currTime.get(currTime.HOUR_OF_DAY) <= 9 ){

out.println(salam = "Selamat Pagi, User");}

else if (currTime.get(currTime.HOUR_OF_DAY) <= 15 ){ out.println(salam = "Selamat Siang, User");}

else if (currTime.get(currTime.HOUR_OF_DAY) <= 18 { out.println(salam = "Selamat Sore, User");}

else {

out.println(salam = "Selamat Malam, User");}} %>

(89)

var tahun = new Date()

var tanggal = tahun.getDate() var tahu =tahun.getYear() var hari2 = new Array(7); hari2[0] ="Minggu"; hari2[1] ="Senin"; hari2[2] ="Selasa"; hari2[3] ="Rabu"; hari2[4] ="Kamis"; hari2[5] ="Jum'at"; hari2[6] ="Sabtu";

var months=new Array(13); months[1]="Januari";

var bulan=months[tahun.getMonth() + 1]; var harian=hari2[tahun.getDay()];

document.write(harian+", "+tanggal+" "+bulan+" "+tahu); -->

</SCRIPT> <br> Pukul :

<input type="text" name="face" size="11"> </div>

(90)

4.3.3 Implementasi Antarmuka dan Program Login Admin

Antarmuka login admin menampilkan halaman untuk memasukkan data verifikasi berupa nama admin dan password admin kemudian tekan tombol login.

Implementasi antarmuka login user dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :

(91)

Berikut adalah skrip cek login admin :

String idProperty = request.getParameter("user_id");

String passwordProperty = request.getParameter("password");

boolean validasiLogin = false;

String strPilihan = request.getParameter("pilihan");

if(strPilihan == null)

strPilihan = "0";

int pilihan = Integer.valueOf(strPilihan).intValue();

switch (pilihan)

{

// login sebagai admin

validasiLogin =

loginAs.validasiLoginAdmin(idProperty,passwordProperty); if (validasiLogin == false)

{ %>

<jsp:forward page="login_gagal.jsp" /> <%

} else {

%>

<jsp:forward page="admin_login_true.jsp" /> <%

} break; }

4.3.4 Implementasi Antarmuka dan Program Login Sukses

Gambar

Gambar 2.1 Bagan fase Perancangan Basis Data
Gambar 2.11 Alur JSP
Tabel 2.1 Daftar atribut
Gambar 3.1 Diagram Use Case  Pengguna Sistem Informasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi, guru kelas juga menambahkan bahwa perbedaan tingkat kemampuan menghafal setiap anak tidak tergantung pada tingkat konsentrasi belajar yang dimiliki

Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan, yaitu: pertama, peran Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Nurul Fata dalam meningkatkan moral aktivisnya di Fakultas Tarbiyah

2 yang mengatakan, bahwa jika ternyata pada waktu dilakukan pemeriksaan sementara pada tertuduh dan saksi-saksi, perkara itu bersahaja, baik mengenai pembuktiannya maupun

Sedangkan perumusan masalah pada penelitian ini adalah : (1) Apakah sinyal informasi dari adanya pengumuman right issue akan berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap

Dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan cash flow, maka diharapkan dapat diketahui kinerja koperasi khususnya dari hal keuangannya dan juga dapat diketahui secara

Dengan ini menyatakan sebenarnya, bahwa Disertasi Yang Berjudul Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Menerapkan Manajemen Kurikulum (Studi Multi Situs Pada Madrasah Aliyah Wali

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah.. memberikan kesempatan belajar dan mencari pengalaman

Untuk memperoleh hasil terbaik dalam induksi tunas dan akar, medium ditambahkan dengan berbagai konsentrasi IBA dan BAP atau kombinasi antara IBA dengan