• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Kebutuhan Dasar Personal hygiene di Kelurahan Harjosari II Medan Amplas 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Kebutuhan Dasar Personal hygiene di Kelurahan Harjosari II Medan Amplas 2015"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Pukul Tindakan

Keperawatan

a. Tiba dirumah pasien

b. Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien

c. Melakukan personal hygiene pada pasien, memotong kuku pasien.

d. Mengusapkan lotion pada tubuh pasien.

e. Memantau daerah bagian tubuh yang tertekan, apakah ada kemerahan atau iritasi pada kulit.

f. Melakukan perawatan luka decubitus pada kepala, punggung, dan tangan.

g. Mengatur posisi pasien setiap 2jam sekali. I

a. Tiba dirumah pasien

b. Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien

c. Melakukan personal hygiene pada pasien, membersihkan telinga, hidung, serta mengusapkan madu pada bibir pasien dengan tujuan untuk melembabkan bibir klien agar tidak kering.

d. Membantu keluarga untuk memandikan pasien dan mengusapkan lotion pada tubuh pasien.

e. Memantau daerah bagian tubuh yang tertekan, apakah ada kemerahan atau iritasi pada kulit.

f. Melakukan perawatan luka decubitus pada kepala, punggung, dan tangan.

g. Mengatur posisi pasien setiap 2 jam sekali. h. Memberikan makan siang pada pasien

i. Memantau perubahan pasien dalam merespon stimulus. I

a. Tiba dirumah pasien

b. Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien

c. Membantu memotong anggota keluarga pasien untuk memotong rambut pasien karena sudah panjang. d. Mengusapkan lotion pada tubuh pasien.

e. Memantau daerah bagian tubuh yang tertekan, apakah ada kemerahan atau iritasi pada kulit.

f. Mengatur posisi pasien setiap 2 jam sekali. g. Memberikan makan siang pada pasien.

h. Memberikan posisi nyaman pada pasien Semifowler. I

a. Tiba dirumah pasien

b. Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien.

c. Melakukan perawatan luka decubitus pada kepala, punggung, dan tangan.

(2)

SATUAN ACARA PENYULUHAN "PERSONAL HYGIENE"

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Pokok Bahasan : Personal Hygiene

B. Sub pokok bahasan : 1.Pengertian Personal Hygiene 2. Macam-macam Personal Hygiene 3. Tujuan Personal Hygiene

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene

C. Waktu : 22 Mei 2015 jam 11.00 s.d selesai

D. Tempat : Kelurahan Harjosari II Medan Amplas E. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai personal hygiene diharapkan Klien dan Keluarga mengerti dan memahami tentang personal

hygiene.

F. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah dilakukan penkes 1x25 menit, diharapkan sasaran mampu : 1. Menjelaskan pengertian personal hygiene

2. Mendemonstrasikan dan menjelaskan macam-macam personal hygiene 3. Menyebutkan dan menjelaskan tujuan personal hygiene

4. Menyebutkan dan menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene

G. Metode : Ceramah

(3)

I. Alat dan Bahan : Sisir, gunting kuku, cotton bud, sampel makanan, washlap dan peralatan mandi

J. Pelaksanaan :

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta 1.

1.Memberikan salam

2.Menjelaskan secara ringkas topic dan sub topic.

3.Menyebutkan tujuan penyuluhan

1.Menjelaskan definisi Personal Hygiene

2.Mendemonstrasikan dan menjelaskan macam-macam personal hygiene. 3.Menyebutkan dan

menjelaskan tujuan personal hygiene

4.Menyebutkan dan menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene.

1.Menarik kesimpulan 2.Mengevaluasi 3.Salam penutup

1. Menjawab salam

2. Memperhatikan 3. Memperhatikan

1. Mendengarkan penjelasan yang diberikan

1. Pengertian Personal Hygiene

Personal hygiene (kebersihan perorangan) adalah suatu tindakan untuk

memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

2. Macam-macam Personal Hygiene

(4)

Penampilan dan kesejahteraan seseorang seringkali tergantung dari cara penampilan dan perasaan mengenai rambutnya. Penyakit atau ketidakmampuan mencegah klien untuk memelihara perawatan rambut sehari-hari. Menyikat, menyisir dan bersampo (minimal 2 kali seminggu) adalah cara-cara dasar higienis untuk perawatan kulit rambut dan kepala.

b. Perawatan Mata.

1) Cahaya harus cukup terang ketika membaca atau bekerja. 2) Hindari tempat berdebu.

3) Makanlah makanan yang banyak mengandung vitamin A (wortel, hati dll).

c. Perawatan Hidung.

1) Untuk mengurangi masuknya polusi udara yang masuk pakailah kain untuk menutupi hidung pada saat berjalan.

2) Supaya tidak tertular ketika orang bersin/batuk pakailah penutup hidung.

3) Hiruplah udara segar pada pagi hari. d. Perawatan Telinga.

1) Bersihkan telinga dengan menggunakan cotton buds.

2) Bisa menggunakan washlap yang dilembabkan, dirotasikan ke daun telinga dengan lembut.

e. Perawatan Kuku Kaki dan Tangan.

(5)

f. Perawatan Genitalia.

Gunakan celana dalam yang bahan kainnya dapat menyerap keringat serta jangan ketat (kalau bisa terbuat dari katun) serta ganti ketika terasa lembab.

g. Perawatan Kulit Seluruh Tubuh.

Mandi dua kali sehari, yang bertujuan:

a) Membersihkan kulit dari bakteri, mengurangi keringat dan sel kulit yang mati yang meminimalkan iritasi kulit dan mengurangi kesempatan infeksi.

b) Mengurangi bau badan. c) Peningkatan citra diri.

d) Meningkatkan relaksasi dan perasaan segar kembali dan kenyamanan.

3. Tujuan Personal Hygiene

a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang. b. Memelihara kebersihan diri seseorang. c. Memperbaiki personal hygiene yang kurang. d. Pencegahan terhadap penyakit.

e. Meningkatkan percaya diri seseorang. f. Menciptakan keindahan.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene

a. Body image (Citra Tubuh)

(6)

peduli terhadap kebersihannya. Citra tubuh merupakan konsep subyektif seseorang tentang penampilan fisiknya. Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya. Citra tubuh merupakan konsep subyektif seseorang tentang penampilan fisiknya.

b. Praktik Sosial

Kelompok-kelompok sosial wadah seorang klien berhubungan dapat mempengaruhi praktik higiene pribadi. Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola

personal hygiene.

c. Status Sosiol ekonomi

Sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik kebersihan digunakan. Bahan-bahan yang penting seperti deodoran, kosmetik, sampo, pasta gigi, sikat gigi, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya.

d. Pengetahuan

Pengetahuan personal higiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan.

N. Evaluasi Soal :

(7)

Jawaban :

1. Cara membersihkan telinga :

a. Bersihkan telinga dengan menggunakan cotton buds.

b. Bisa menggunakan washlap yang dilembabkan, dirotasikan ke daun telinga dengan lembut.

2. Tujuan personal hygene adalah :

a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang. b. Memelihara kebersihan diri seseorang. c. Memperbaiki personal hygiene yang kurang. d. Pencegahan terhadap penyakit.

(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam kelompok pasti ada dinamika organisasi dan mahasiswa diharapkan belajar berorganisasi, belajar memimpin bagian yang menjadi tanggung jawabnya masing- masing,

Figure 4 and 5 show the result of path finding within the Doha WTC building in Qatar. There is a hazard event, e.g. fire, located on the ground floor. A mesh generated in the

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya

UHI are seen as field objects whose thematic at- tribute is the temperature intensity defined by the difference with a threshold temperature observed in rural areas at the same

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset

Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar pada tanggal akuisisi atas

The estimation of the reflectance from the images is a complex inverse problem in the general case (non-Lambertian materials, any geometry), because the total irra- diance at a point

 Infeksi : hasil interaksi antara mikroorganisme dengan inang rentan yang terjadi melalui suatu transmisi baik melalui darah, udara atau kontak langsung..  Penyakit menular :