• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Preferensi Kepik Cokelat Riptortus linearis Fabr (Hemiptera: Alydidae) Pada Tanaman Kacang Kedelai, Kacang Hijau dan Orok – Orok (Crotolaria pallida Aiton.)di Rumah Kassa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Preferensi Kepik Cokelat Riptortus linearis Fabr (Hemiptera: Alydidae) Pada Tanaman Kacang Kedelai, Kacang Hijau dan Orok – Orok (Crotolaria pallida Aiton.)di Rumah Kassa"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

4 ABSTRAK

Ricky Arbiansyah Sinaga. 2015. “Uji Preferensi Kepik Cokelat Riptortus linearis Fabr. (Hemiptera : Alydidae) Pada Tanaman Kacang Kedelai, Kacang Hijau dan Orok-orok (Crotolaria pallida Aiton.) di Rumah Kassa”, dibimbing oleh DR. Ir. Marheni, MP dan Ir. Fatimah Zahara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi makan kepik coklat (R. linearis Fabr.) pada polong tanaman kacang kedelai, kacang hijau dan orok – orok di rumah kassa. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Hama dan Rumah Kassa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 m dpl mulai bulan Maret sampai Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu: K1: Kacang Kedelai (Glycine max L.); K2: Kacang Hijau (Vigna radiata L.); dan K3: Orok-orok (Crotolaria pallida Aiton.) dengan 9 ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K1, K2 dan K3 berpengaruh nyata terhadap jumlah populasi imago, jumlah populasi nimfa dan persentase polong terserang. Hasil tertinggi pada parameter populasi imago R. linearis terdapat pada perlakuan K1 (Kacang Kedelai) yaitu sebesar 6,25, setelah itu perlakuan K2 (Kacang Hijau) sebesar 4,3 dan terendah pada perlakuan K3 (Orok-orok) sebesar 1,44. Hasil tertinggi pada persentase polong terserang R. linearis terdapat pada perlakuan K1 (Kacang Kedelai) yaitu sebesar 81,88%, setelah itu perlakuan K2 (Kacang Hijau) sebesar 57,24% dan terendah pada perlakuan K3 (Orok-orok) sebesar 20,76%. Hasil tertinggi pada parameter jumlah nimfa R. linearis terdapat pada perlakuan K2 (Kacang Hijau) yaitu sebesar 9,78, setelah itu perlakuan K1 (Kacang Kedelai) dan terendah pada perlakuan K3 (Orok-orok) sebesar 2,00. Sedangkan hasil tertinggi pada parameter jumlah telur terdapat pada perlakuan K2 (Kacang Hijau) yaitu sebesar 14,22, setelah itu K1 (Kacang Kedelai) sebesar 11,44 dan terendah pada perlakuan K3 (Orok-orok) yaitu sebesar 1,33.

Kata Kunci: Crotolaria pallida Aiton., Glycine max L., R. linearis Fabr., Vigna radiata L.

(2)

v ABSTRACT

Ricky Arbiansyah Sinaga. 2015.“Preferences Test of Brown Lady Bug Riptortus linearis Fabr. (Hemiptera : Alydidae) on Soybean (Glycine max L.), Green Beans (Vigna radiata L.) and Orok-orok (Crotolaria pallida Aiton.) in Screenhouse”, supervised by DR.Ir. Marheni, MP and Ir. Fatimah Zahara. The objective of the research was to know the preferences food of Brown Lady Bug (R. linearis Fabr.) on the pod of Soybeans, Greenbeans and Orok-orok in Screenhouse. This research was conducted in Pest Laboratory and Screenhouse of the Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara (± 25 m asl) from March until August 2015. This research was using non-factorial Randomized Block Design with 3 treatments, which are: K1: Soybean (Glycine max L.); K2: Green Beans (Vigna radiata L.); and K3: Orok-orok (Crotolaria pallida Aiton.) with 9 replications.

The result of this research showed that treatments K1, K2 dan K3 affected significantly to the imago population, nimfa population and attacked pod percentage. The highest result in imago population of R. linearis was showed on K1 (Soybean) with 6.25, then on K2 (Green Beans) with 4.3 and the lowest on K3 (Orok-orok) with 1.44.The highest result in attacked pod percentage of R. linearis was showed on K1 (Soybean) with 81.88%, then on K2 (Green Beans) with 57.24% and the lowest on K3 (Orok-orok) with 20.76%. The highest result in number of R. linearis nimfa was showed on K2 (Green Beans) with 9.78, then on K1 (Soybean)and the lowest on K3 (Orok-orok) with 2,00. The highest result in number of egg was showed on K2 (Green Beans) with 14.22, then on K1 (Soybean) with 11.44 and the lowest on K3 (Orok-orok) with 1.33.

Keywords: Crotolaria pallida Aiton., Glycine max L., R. linearis Fabr.,Vigna radiata L.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pembuatan aplikasi tersebut dibutuhkan fungsi - fungsi untuk melakukan pemeriksaan setiap SMS pemesanan yang masuk, kemudian mengolah data-data pemesanan tersebut,

[r]

Salah satunya untuk membangun modul mata kuliah sebagai salah satu alat belajar bagi mahasiswa Berdasarkan gagasan tersebut, penulisan ilmiah ini membahas tentang pembuatan

Hendro Gunawan, MA

Jika kondisi merk utama yang ingin didompleng belum reliable dan belum dapat diterima baik dimasyarakat dan konsumen, serta jika pemilik brand belum dapat

7. yanq dimal,:.sttd dengan apresiasi ialah suatr'i silr.ap '/ang timtrr,rl dari diri seseorang terhadap ge=.ltatlt yang si{atnya positir. Yang dimah,sud dengan

peneliti memperoleh data nama siswa yang akan menjadi sampel penelitian ini dan. nilai siswa semester ganjil, foto-foto, buku-buku yang relevan, dan

SKRIPSI BENCHMARKING SEBAGAI ALAT PENG U KURAN DAN PENGENDALIAN .... GURIT