37
DAFTAR PUSTAKA
Anderson. J. E. (1991). A Blind Comparison of Simple Bench-Top Bioassays and Human Tumour Cell Cytotoxities as Antitumor Prescreens. Phytochem. J Anal. Vol. 2: 107-111.
Arbiastuti, Y., dan Muflihati. (2008). Isolasi dan Uji Aktivitas Kandungan Kimia Bioaktif dari Biji Duku (Lasium domesticum Corr). Jurnal Penelitian Universitas Tanjung Pura. 10(2): 74.
Bactiar, Y. (2003). Menghasilkan Pakan Alami Untuk Ikan Hias. Depok: Agromedia Pustaka. Halaman 17-18.
Bhattacharjee, P. (2010). Phytochemical and Pharmacologycal Investigation of Different Parts of Coleus amboinicus (Lour). Disertasi. National College of Pharmacy. Balaraj Urs Road, Shimoga. Halaman 65.
Cahyadi, R. (2009). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L,) terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test. Skripsi. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Halaman 33.
Carballo, JH., Hernandez-Inda, ZL., Perez, P., dan Garcia-Gravalos, MD. (2002). A Comparison Between Two Brine Shrime Assays to Detect IN Vitro Cytotoxicity in Marine Natural Products. BMC Biotechnol 2 : 17.
Depkes, RI. (1979). Materia Medika Indonesia.Jilid III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan. Halaman 159, 167-171.
Depkes, RI. (1989). Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Halaman 151-154.
Depkes, RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 300-304, 306.
Depkes, RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1-11.
Fanani, R. (2009). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L,) Per Oral Pada Tikus Sprague Dawley. Skripsi. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Halaman 93.
Gritter, R.J., Bobbitt, J., dan Schwarting, A.E. (1991). Pengantar Kromatografi. Penerjemah: Kosasih Padmawinata. Edisi II. Bandung: ITB. Halaman 107-146.
38
Harbone, J. B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Edisi II. Bandung: ITB. Halaman 102-103, 147-149, 234.
Hariana, H. A. (2008). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 96.
Hasibuan, P. (2012). Aktivitas Antioksidan dan Antikanker Ekstrak Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Terhadap Kanker Payudara Secara In vitro dan In vivo Test. Disertasi.Medan: Fakultas Farmasi Sumatera Utara Medan. Halaman 50.
Hostettmann, K., Hostettmann, M., dan Marston, A. (1995). Cara Kromatografi Preperatif: Penggunaan pada Isolasi Senyawa Alam. Penerjemah: Kosasih Padmawinata. Bandung: ITB. Halaman 9-12, 33-34.
Hodgson, E. (2004). A Text Of Modern Toxicology. Third Edition. United States of America: A John Willey & Sons, Inc., Publication. Halaman 4.
Inayah, Ningsih dan Kustono. (2012). Uji Toksisitas dan Identifikasi Awal Golongan Senyawa Aktif Ekstrak Etanol dan N- Heksana Teripang Pasir (Holothuria scabra) Kering Pantai Kenjeran Surabaya. Alchemy. Vol. 2 No. 1. Halaman 92- 100.
Kaliappan, N.D., dan Viswanathan, P.K. (2008). Pharmacognostical Studies on The Leaves of Plectranthus amboinicus (Lour) Spreng. Journal of Medical Research. 2(3): 182-184.
Kemala, S. (2012). Efek Toksisitas Akut Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Sumatera Utara Medan. Halaman 45-53.
Kurniawan, H. (2012). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds)Terhadap LarvaArtemia salina Leachdengan MetodeBrine Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi. Program Studi FarmasiFakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Pontianak : Universitas Tanjungpura. Halaman 38-42.
Lenny dan Fitrya. (2006). Uji Aktivitas Antikanker Secara In Vitro dengan Sel Murine P-388 Senyawa Flavonoid dari Etilasetat Akar Tumbuhan Tunjuk Langit (Helmynthostachi zeylanica (Linn) Hook). Jurnal Penelitian Sains Volume 12 Nomor I (C) 12106.Palembang : Universitas Sriwijaya. Halaman 33.
Ma’at, S. (1999). Pengujian Bioaktivitas Tanaman Obat Sebagai Antikanker. Disertasi. Program Pasca Sarjana. Surabaya: Universitas Indonesia Airlangga. Halaman 45-46.
39
McLaughlin, J.L., and Lingling L., R. (1998). The Use Of Biological Assays To Evaluate Botanicals. Drug Information Journal.Volume 32. Pages 514. Meyer, B.N., Ferrigni, N.R., Putnam, J.E., Jacobsen, L.B., Nichols, D.E., dan
McLaughlin, J.L. (1982). Brine Shrimp, A Convenient General Bioassay for Active Plant Constituens. Journal of Plant Medical Research. 45(5) 31-35.
Mutia, D. (2010). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Anggur (Vitis Vinifera) Terhadap Larva Artemia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Karya Tulis Ilmiah. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Diponegoro, Semarang. Halaman 13.
Noerdin, D. (1985). Elusidasi Struktur Organik Dengan Cara Spektroskopi Ultra Lembayung dan Inframerah. Bandung: Penerbit Angkasa. Halaman 88.
Pandey, B. P. (2003). A Text Book of Botany Angiosperms Taxonomy, Anatomy, Embryology (Including Tissue Culture And Economic Botany). New Delhi: S. Chand & Company LTD. Halaman 349.
Rohman, dan Gandjar. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 46-47.
Runia, Y. A. (2008). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keracunan Pestisida Organofosfat, Karbamat dan Kejadian Anemia Pada Petani Hortikultura di Desa Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Halaman 46.
Rout, O.P., Rout, K.K., Acharya, R., dan Mishra, S.K. (2010). Preliminary Pharmacognostical and Phytochemical evaluation of Coleus aromaticus Benth. Leaf. International Jurnal of Pharma World Research. 1(4):2-4. Sahgal G., Ramanathan, S., Sasidharan S., Mordin M.N., Ismail S., dan Mansor
S.M. (2010). Brine Shrimp Lethality and Acute Oral Toxicity Studies on Swietenia mahagoni (Linn.) Jacq. Seed Methanolic Extract. Diakses 21 Mei 2012. An International Quarterly Published Online Research Journal.
Santosa, C.M., dan Hertiani, T. (2005). Kandungan Senyawa kimia dan Efek Ekstrak Air Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus, L.) pada Aktivitas Fagositosis Netrofil Tikus Putih (Rattus norvegicus). Majalah Farmasi Indonesia. 16(3): 141-148.
Sastrohamidjojo, H. (1991). Kromatografi. Yogyakarta: Penerbit Liberty. Halaman 22-36.
Supratman, U. (2010). Elusidasi Struktur Senyawa Organik. Bandung: Widya Padjadjaran. Halaman 66-105.
40
WHO. (1998). Quality Control Methods for Medicinal Plant Material. Switzerland: WHO. Halaman 19-25.