FLUIDITY GEOMETRY OF WATER IN MOTION
SKRIPSI
OLEH
FIRDA AMALIA
100406010
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
FLUIDITY GEOMETRY OF WATER IN MOTION
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur
Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Oleh
FIRDA AMALIA 100406010
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
iv PERNYATAAN
FLUIDITY GEOMETRY OF WATER IN MOTION
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, April 2014
v Judul Skripsi : FLUIDITY GEOMETRY OF WATER IN MOTION
Nama Mahasiswa : FIRDA AMALIA Nomor Pokok : 100406010 Program Studi : Arsitektur
Menyetujui Dosen Pembimbing
(Ir. Bauni Hamid, M. DesS, Ph.D)
Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi,
(Ir. Bauni Hamid, M. DesS, Ph.D) (Ir. N. Vinky Rachman, MT)
vi Tanggal:
Panitia Penguji Skripsi
vii
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
karunia-Nya dimampukan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik Arsitektur pada Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Penulis juga ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada :
1. Bapak Bauni Hamid, selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu memberikan
petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Achmad Delianur dan Bapak Tavip K. Mustafa, selaku pihak stakeholder
yang telah membantu dan memberikan petunjuk dan pengarahan dalam keseluruhan
proses rancangan.
3. Ibu Wahyuni Zahrah, selaku Dosen Penguji I dan Bapak Hajar Suwantoro, selaku
Dosen Penguji II yang telah bersedia menjadi penguji dalam kasus ini.
4. Kedua orangtua serta saudara - saudara perancang yang tercinta, yang telah
memberikan semangat, dorongan, dan bantuan untuk menyelesaikan studi dan
skripsi penulis di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
5. Rekan - rekan mahasiswa yang telah memberikan motivasi serta dorongan hingga
selesainya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna
sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang
besar bagi semua pihak.
Medan, 10 Juli 2014
Penulis,
viii
1.4 Data Bangunan Sekitar ... 9
1.5 Data Sirkulasi Pejalan Kaki dan Kendaraan ... 10
1.6 Data Aktivitas ... 13
1.7 Data Ruang Terbuka ... 15
1.8 Data Sungai ... 17
BAB II STEP BY STEP, UNDERSTANDING THE WHOLE PICTURE ... 20
2.1 Analisa Pelaku Kegiatan ... 21
2.2 Analisa Sirkulasi Pejalan Kaki ... 22
2.3 Analisa Sirkulasi Kendaraan ... 24
2.4 Analisa Kebisingan ... 26
2.5 Analisa Iklim ... 27
2.6 Analisa View ke Luar Tapak ... 29
2.7 Analisa View ke Dalam Tapak ... 30
2.8 Analisa Vegetasi ... 31
2.9 Analisa Budaya Manusia ... 32
2.10 Analisa GSB... 33
BAB III THROUGH THE CONCEPT ... 38
3.1 Konsep Perancangan Tapak dan Ruang Terbuka Hijau ... 39
ix
3.3 Konsep Kulit/ Tampak Bangunan ... 44
3.4 Konsep Zoning ... 45
BAB IV INNOVATION INSPIRIED BY NATURE ... 48
BAB V DEALING WITH CONCEPT ... 56
BAB VI SCHEMATIC DESIGN PHASE ... 77
BAB VII ROAD TO THE IMPROVEMENT ... 82
7.1 Intergrasi Bangunan dan Lingkungan Tapak ... 84
7.2 Kesatuan Ruang Dalam dan Ruang Luar ... 85
7.3 Flowing Line ... 89
BAB VIII INTERGRATED BUILDING SYSTEM ... 92
8.1 Sistem Struktur ... 92
8.2 Sistem Transportasi Vertikal ... 101
8.3 Sistem Utilitas ... 104
8.4 Sistem Tata Udara ... 112
8.5 Sistem Pencegahan Kebakaran ... 114
BAB IX KESIMPULAN ... 120
EPILOGUE : AGAIN TO PERFECTION ... 123
DAFTAR PUSTAKA ... 128
x DAFTAR GAMBAR
BAB I
Gambar 1.1 Data Eksisting ... 5
Gambar 1.2 Data Tata Guna Lahan... 7
Gambar 1.3 Data Intensitas Bangunan ... 8
Gambar 1.4 Skyline view dari jalan Putri Hijau ... 8
Gambar 1.11 Data Ruang Terbuka... 16
Gambar 1.12 Data Sungai ... 17
BAB II Gambar 2.1 Analisa Sirkulasi Pejalan Kaki ... 22
Gambar 2.2 Tanggapan terhadap Analisa Sirkulasi Pejalan Kaki ... 23
Gambar 2.3 Analisa Sirkulasi Kendaraan ... 24
Gambar 2.4 Tanggapan terhadap Analisa Sirkulasi Kendaraan... 25
Gambar 2.5 Analisa Kebisingan ... 26
Gambar 2.6 Tanggapan terhadap Analisa Kebisingan ... 27
Gambar 2.7 Analisa Iklim ... 28
Gambar 2.8 Tanggapan terhadap Analisa Iklim ... 28
Gambar 2.9 Analisa Analisa View ke Luar Tapak ... 29
Gambar 2.10 Tanggapan terhadap Analisa Analisa View ke Luar Tapak ... 30
Gambar 2.11 Analisa View ke Dalam Tapak ... 30
Gambar 2.12 Tanggapan terhadap Analisa View ke Dalam Tapak ... 31
Gambar 2.13 Analisa Vegetasi ... 31
Gambar 2.14 Tanggapan terhadap Analisa Vegetasi ... 32
xi
Gambar 2.16 Analisa GSB ... 33
Gambar 2.17 Tanggapan terhadap Analisa GSB ... 34
Gambar 2.18 Konsep Perancangan Awal... 35
Gambar 2.19 Perspektif Xishuangbanna Residence ... 36
Gambar 2.20 Peta dan Konsep Perancangan ... 36
Gambar 2.21 Potongan Bangunan ... 37
BAB III Gambar 3.1 Konsep Perancangan Tapak ... 39
Gambar 3.2 Konsep Waterfront Tepian Sungai ... 41
Gambar 3.3 Konsep Sirkulasi dan Pencapaian ... 42
Gambar 3.4 Konsep Kulit/ Tampak Bangunan ... 44 Gambar 5.1 Skenario Awal Perancangan Tapak... 57
Gambar 5.2 Revisi Rancangan Tapak ... 58
Gambar 5.3 Konsep Sirkulasi ... 59
Gambar 5.4 Revisi Konsep Sirkulasi ... 60
Gambar 5.5 Konsep Awal Perancangan Tapak... 62
Gambar 5.6 Revisi Rancangan Ruang Terbuka ... 63
Gambar 5.7 Konsep Zoning ... 64
Gambar 5.8 Konsep Zona Fungsi Pusat Perbelanjaan dan Parkir ... 66
Gambar 5.9 Rencana Denah Lantai Basemen 1 dan 2 ... 67
Gambar 5.10 Rencana Ruang Dalam Fungsi Pusat Perbelanjaan ... 68
Gambar 5.11 Konsep Zona dan Rencana Lantai Parkir Fungsi Hunian ... 69
xii
Gambar 5.13 Konsep Zona Fungsi Hunian ... 71
Gambar 5.14 Tipikal Unit Hunian Lt 8-12 ... 72
Gambar 5.15 Tipikal Unit Hunian Lt 13-17 ... 72
Gambar 5.16 Tipikal Unit Hunian Lt 18-29 ... 72
Gambar 5.17 Konsep Sistem Struktur ... 74
Gambar 5.18 Perencanaan Sistem Pencegahan Kebakaran ... 76
BAB VI Gambar 6.1 Konsep Utama Rancangan ... 77
Gambar 6.2 Transformasi Konsep Rancangan... 78
BAB VII Gambar 7.1 Revisi Rancangan pada RTH ... 85
Gambar 7.2 Perancangan Perspektif Awal Skenario ... 86
Gambar 7.3 Revisi Perancangan Kulit Bangunan ... 87
Gambar 7.4 Sketsa Revisi Perancangan ... 87
Gambar 7.5 Perancangan Tampak Awal Skenario ... 90
Gambar 7.6 Revisi Perancangan Tampak ... 90
BAB VII Gambar 8.1 Program Pembentukan Perancangan ... 93
Gambar 8.2 Aksonometri Sistem Struktur ... 94
Gambar 8.3 Perilaku Sistem Gabungan Penahan Gaya Lateral ... 95
Gambar 8.4 Potongan Perancangan ... 97
Gambar 8.5 Perspektif Integrasi dan Detail Sistem Struktur ... 98
Gambar 8.6 Potongan Perancangan ... 99
Gambar 8.7 Tahap Konstruksi Bangunan ... 100
Gambar 8.8 Tangki Penyimpanan Air Fungsi Ganda ... 106
Gambar 8.9 Skematik Sistem Pasokan Air Bersih ... 109
Gambar 8.10 Skematik Sistem Air Kotor ... 110
xiii
Gambar 8.12 Skematik Sistem Tata Udara ... 113
Gambar 8.13 Skematik Sistem Kebakaran (Elektrikal) ... 115
Gambar 8.14 Skematik Sistem Kebakaran (Pemipaan) ... 117
Gambar 8.15 Sistem Exhaust Sebagai Sistem Pencegahan Kebakaran ... 117
DAFTAR BAGAN Bagan 3.1 Kasus Proyek yang Diambil... 49
Bagan 3.2 Penurunan Tema Utama menjadi Tema Individu ... 51
Bagan 3.2 Hubungan Tema dengan Gaya Ars. Organik Kontemporer... 52
xiv ABSTRAK
Kawasan muka sungai merupakan bagian besar dari ruang publik yang bukan hanya menjadi ruang yang unik di kota, tetapi juga wilayah yang paling representatif yang mencerminkan karakter lokal dari kota tersebut. Sebagai tema besar dalam kasus proyek perancangan ini, kawasan muka sungai menjadi muka depan suatu bangunan tersebut dirancang. Perancangan ini juga disertai dengan kasus proyek perancangan arsitektural yang bersifat komersial campuran dimana proyek ini berada di lokasi tapak yang berbatasan dengan tepi Sungai Deli, Jalan Guru Patimpus dan lahan eks Deli Plaza. Sungai Deli merupakan salah satu sungai induk dari beberapa sungai yang mengalir di Sumatera Utara, serta menyimpan sejarah kota Medan yang menjadi identitas kota. Penerapan tema “Fluidity Geometry of Water in Motion” bermula dari inspirasi penulis terhadap bentuk-bentuk alam berupa tetesan air yang diambil dari elemen sungai dimana gambaran aliran sungai dari Sungai Deli ini diterapkan dalam bangunan dan tapak lingkungan. Tema yang diharapkan dalam perancangan ini adalah tema yang bisa
menggambarkan bagaimana fungsi ruang publik dan fungsi komersial campuran tersebut terintergrasi dengan lingkungan alam, bagaimana keterkaitannya antara tepian sungai, sungai, ruang luar dan ruang dalam, serta tema yang dapat menciptakan daya tarik pada rancangan ini. Penerapan tema ini akan terintergrasi dengan gaya arsitektur Organik Kontemporer, dimana bagian dari tema yang berperan dalam prinsip-prinsip alam akan diterapkan dalam perancangan serta menggabungkan unsur modern ke dalamnya.
xv
ABSTRACT
Riverfront is a large part of public space that does not only become unique space
in a city, but also becomes the representative of a region that reflects the local
character from the city. As the main theme in this design project case, riverfront
becomes the facade this building. This design also includes architectura l design
project case which is commercial mixed-use. This project is located at the site that
is adjacent with the side of Deli River, Jalan Guru Patimpus and the area that
was used as Deli Plaza. Deli River is one of the main stem river from some rivers
that flow in North Sumatera, which contains the history and symbolizes the identity of Medan City. The application of “Fluidity Geometry of Water in Motion” theme was inspired by the natural form which is drop of water from the river where the flow pattern of Deli River is applied in the building and
environment. The theme that is expected from this design is the theme that can
give the view of how the functions of public space and commercial mix-used are
integrated with the natural environment, how is the correlation of riverside, river,
exterior and interior, also the theme that can create attraction in this design. The
application of this theme is going to be intergrated with the Organic Contemporer architectural style, where the part of the theme which roles in natural principles is going to be applied in the design with the combination of modern element.
1
PROLOGUE
A RIVER RUNS THROUGH IT
“Water gives birth to human life and the civilization; accordingly, a unique fascination
emanates from the riverfront”
Air memberikan kehidupan bagi manusia dan peradaban, dan lingkungan
kawasan muka sungai menjadi bagian dari alam dimana terjadi interaksi manusia yang
harmoni dengan alam. Sungai merupakan jaringan alur-alur pada permukaan bumi yang
terbentuk secara alamiah dimana ekosistem perairan dipengaruhi oleh banyak faktor, baik
oleh aktivitas alam maupun aktivitas manusia di Daerah Aliran Sungai (DAS). Riverfront
sebagai tema besar dalam kasus proyek perancangan ini menjelaskan bahwa kawasan
muka sungai menjadi muka depan suatu rancangan bangunan. Kawasan muka sungai
(Riverfront) merupakan bagian besar dari ruang publik yang bukan hanya menjadi ruang
yang unik di kota, tetapi juga wilayah yang paling representatif yang mencerminkan
karakter lokal dari kota tersebut. Dalam aspek ekologi, sungai merupakan bagian dari
alam yang membuat ekosistem seimbang. Dalam aspek ekonomi, daerah tepi sungai
merupakan ruang yang berkualitas tinggi, seperti sabuk hijau.
Perancangan ini juga disertai dengan kasus proyek perancangan arsitektural yang
bersifat komersial campuran (Mixed-use), dimana proyek ini berada di lokasi tapak yang
berbatasan dengan tepi Sungai Deli, Jalan Guru Patimpus dan lahan eks Deli Plaza.
Sungai Deli merupakan salah satu sungai induk dari beberapa sungai yang mengalir di
Sumatera Utara, serta menyimpan sejarah kota Medan yang menjadi identitas kota.
Daerah kawasan muka sungai Deli berpotensi sebagai ruang yang mencerminkan karakter
lokal kota Medan. Dengan tema urban lifestyle sebagai tema kajian kelompok, penerapan
2 lingkungan yang menjadi karakteristik proyek ini dengan fungsi-fugsi komersial yang
paling layak dibangun di lokasi tapak.
Perancangan arsitektur sebagai bagian dari suatu proses akan menjadi bagian isi
dari obyek riset skripsi untuk pendidikan sarjana strata satu (S1) bagi mahasiswa peserta
skripsi alur profesi. Kegiatan pertama yang menjadi awal dari proses perancangan ini
dimulai dari briefing Kerangka Acuan Kerja (KAK) mengenai kasus proyek dengan
kajian tema kelompok masing-masing. Dalam proses perancangan (PA6), penulis
termasuk dalam kelompok kasus proyek A yaitu “Fungsi Komersial Campuran
(Mixed-Use)” yang terletak di lokasi kawasan Tepi Sungai Deli segmen jalan Guru Patimpus
dengan kajian tema Urban Lifestyle. Dalam kasus proyek ini, mahasiswa ditunjuk sebagai
tim perencana yang diminta untuk menyelesaikan pekerjaan penyusunan proposal ini
dalam tiga tahap. Tahap pertama merupakan tahap penyusunan Program Rancangan,
tahap kedua merupakan tahap pra-rancangan arsitektural dan, tahap ketiga merupakan
tahap pengembangan rancangan, yang akan digunakan sebagai acuan untuk penyusunan
rancangan teknis detail atau DED (Detailed Engineering Design).. Selama proses
perancangan ini, penulisakan dibimbing oleh seorang dosen pembimbing dan seorang