• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Karbon Aktif Dalam Formulasi Sediaan Maskara terhadap Karakteristik Maskara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Karbon Aktif Dalam Formulasi Sediaan Maskara terhadap Karakteristik Maskara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

38

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV. Terjemahan Farida Ibrahim. Jakarta: UI Press. Halaman 358.

Balsam, M.S. dan Sagarin, E. (1972). Cosmetics Science and Technology. Edisi II Edition. New York: John Wiley and Sons. Halaman 413.

Barel, A.O., Marc. P., Howard, I.M. (2001). Handbook of Cosmetic Science and

Technology. New York: Marcel Dekker, Inc. Halaman 110, 664-665.

Barel, A.O., Marc. P., Howard, I.M. (2009). Handbook of Cosmetic Science and

Technology. USA: Informa Healthcare, Inc. Halaman 413, 417.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 9, 33.

Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 299, 314.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 63.

Iswari, T. R. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Halaman 6-8.

Jamilatun, S., dan Setyawan, M. (2014). Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa dan Aplikasinya untuk Penjernihan Asap Cair. Spektrum Industri. 12 (1): 1-112.

Khan, F. (2014). Dalam

Loyen, K., Slobodanka, T., Lucy, M., Pascale, C., dan Michele, L. (2010). Mascaras: what benefit do performance. The Global Information on Cosmetics & Fragrances. 1 (5): 106-111.

Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Amsterdam: Elsevier. Halaman 393.

Muliyawan, D., dan Suriana N. (2013). A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Halaman 193-194.

Pujiyanto. (2010). Pembuatan Karbon Aktif Super dari Batubara dan Tempurung Kelapa. Tesis Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok. Halaman 7-9.

Purnamawati, D. (2006). Kajian Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan Asam Sitrat terhadap Mutu Sabun Transparan. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor. Halaman 32.

(2)

39

Rahman, M.S. (2007). Handbook of Food Preservation. Edisi II. Boca Raton: Taylor and Francis Grup. Halaman 487.

Salamah, S. (2008). Pembuatan Karbon Aktif dari Kulit Buah Mahoni dengan Perlakuan Perendaman dalam Larutan KOH. Prosiding Seminar Nasional

Teknoin 2008 Bidang Teknik Kimia dan Tekstil. 1 (2): B-55.

Sembiring, M.T., dan Sinaga T.S. (2002). Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatannya). Skripsi Fakultas Teknik USU Medan. Halaman 2-3.

Singh, K. (2012). Chemistry in Daily Life. Cetakan III. New Delhi: PHI Learning Private Limited. Halaman 75.

Sukardjo. (2002). Kimia Fisika. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 133.

Tamburic, S., Moulton, L., Cottin, P., Lepais, M. (2009). The Effect of Thickeners

and Performance-Enhancing Powders on the Application Characteristics of Mascara. London: University of the Art London and London College

of Fashion. Halaman 1.

Tranggono, R.I. dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan

Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Halaman 3, 299.

Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: UI Press. Halaman 33-37.

Referensi

Dokumen terkait

Tempurung kluwak dapat digunakan sebagai media pembuatan karbon aktif untuk menurunkan senyawa organik khususnya fenol karena tempurung kluwak mengandung unsur

Dapat menambah informasi bagi ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang kefarmasian mengenai tata cara yang sesuai untuk pengujian berbagai karakteristik maskara seperti

Maskara dan eyeliner terdiri dari satu atau lebih pembentuk film, pigmen, dan pembawa yang sebagian besar menguap untuk memungkinkan film untuk mengatur (Barel, dkk., 2001)..

“Laporan Tugas Akhir Pembuatan Briket Bioarang dari Tempurung Kelapa Sebagai Alternatif Bahan Bakar dan Karbon Aktif.”, Program Studi DIII Teknik Kimia

Bila dibandingkan dengan bahan-bahan yang lain, tempurung kelapa merupakan bahan terbaik yang dapat dibuat menjadi karbon aktif karena karbon aktif yang terbuat dari tempurung

Padahal arang tempurung kelapa ini masih dapat diolah lagi menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yaitu sebagai karbon aktif atau arang aktif [3].. Pembuatan karbon

Karbon aktif dapat dibuat dari tempurung kelapa, karna tempurung kelapa memiliki kandungan abu yang rendah dan memiliki kandungan karbon yang tinggi, sehingga karbon

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan karbon aktif adalah tempurung kelapa yang memiliki sifat – sifat sebagai berikut :. Sifat