• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Komposisi Zat Gizi Pada Tepung Kangkung Dan Biskuit Kangkung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Komposisi Zat Gizi Pada Tepung Kangkung Dan Biskuit Kangkung"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN KOMPOSISI ZAT GIZI PADA TEPUNG

KANGKUNG DAN BISKUIT KANGKUNG

KARYA ILMIAH

PUPUT ARIANTIKA

(102401004)

PROGRAM DIPLOMA 3 KIMIA

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERSETUJUAN

Judul : PERBANDINGAN KOMPOSISI ZAT GIZI PADA

TEPUNG KANGKUNG DAN BISKUIT KANGKUNG

Kategori : KARYA ILMIAH

Nama : PUPUT ARIANTIKA

Nomor Induk Mahasiswa : 102401004

Program Studi : DIPLOMA (D3) KIMIA

Departmen : KIMIA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

Dra. Emma Zaidar, MS Dra. EmmaZaidar,MS

NIP.195512181987012001 NIP.195512181987012001

Mengetahui

(3)

PERNYATAAN

PERBANDINGAN KOMPOSISI ZAT GIZI PADA TEPUNG KANGKUNG DAN BISKUIT KANGKUNG

KARYA ILMIAH

Saya mengakui bahwa karya ilmiah ini adalah hasil kerja sendiri, kecuali beberapa kutipan dari ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2013

(4)

PENGHARGAAN

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya serta shalawat dan salam atas junjunganNabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususunan tugas akhir ini dengan judul Perbandingan Komposisi Zat Gizi pada Tepung Kangkung dan Biskuit Kangkung.

(5)

PERBANDINGAN KOMPOSISI ZAT GIZI PADA TEPUNG KANGKUNG DAN BISKUIT KANGKUNG

ABSTRAK

Telah dilakukan analisa kadar air, abu, protein, lemak, serat kasar, dan karbohidrat pada tepung kangkung dan biskuit kangkung. Metode penelitian untuk kadar air dan abu berdasarkan metode gravimetri, protein berdasarkan metode semimikro-kjeldahl, lemak berdasarkan metode hidrolisis, serat kasar berdasarkan ekstraksi soxhlet dan karbohidrat berdasarkan metode selisih. Hasil yang diperoleh untuk tepung kangkung, kadar air 8,27%, abu 0,70%, protein 28,34%,lemak 5,49%, serat kasar 19,49%, dankarbohidrat 47,44%. Dan untuk biskuit kangkung, kadar air 3,88%, abu 0,50%, protein 7,29%, lemak24,49%, serat kasar 0,92% , dan karbohidrat 62,87%. Dari hasil analisa ini dapat disimpulkan bahwa tepung kangkung memiliki komposisi gizi yang lebih besar dibandingkan biskuit kangkung. Dan kedua olahan kangkung ini memiliki komposisi gizi yang lebih tinggi dibandingkan komposisi gizi kangkung yang terdapat pada Daftar Komposisi Gizi Pangan Indonesia, Edisi tahun 1995, sehingga kedua olahan kangkung ini layak untuk dikonsumsi.

(6)

COMPARISON OF COMPOSITION NUTRITIONAL ON THE FLOUR AND WATER SPINACH BISCUITS

ABSTRACT

Has been done analysis moisture content, ash, protein, fat, fiber coarse, and carbohydrateson the flour and water spinach biscuits. Methods research for moisture content and ash based on methods gravimetric, protein based methods of semimikro-kjeldahl, fat based on methods hydrolysis, fiber coarse based on extraction soxhlet and carbohydrates based on determinan. Results which obtained for water spinach flour, moisture content 8.27%, ash 0.70%, protein 28.34%, fat 5.49%, fiber coarse 19.49%, and carbohydrate 47.44%. And for water spinach biscuits, moisture content 3.88%, ash 0,50%, protein 7.29%, fat 24.49%, fiber coarse 0.92%, and carbohydrate 62.87%. The results of this analysis, we can be concluded that the water spinach flour has greater composition nutritional than water spinach biscuits. Both of product have greater composition nutritional than one of them, which has been contained on List Composition of Nutrition of Food

Indonesian, Edition 1995th. So we can be concluded both of water spinach product

are feasible for be consumed.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Perserujuan i

Pernyataan ii

Penghargaan iii

BAB 1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Permasalahan 3

1.3 Tujuan 3

1.4 Manfaat 3

1.5 Lokasi Penelitian 4

BAB 2. Tinjauan Pustaka

2.1 Kangkung 5

2.7 Karbohidrat 19

2.8 Serat 19

BAB 3. Metodologi

3.1 Alat 21

3.2 Bahan 22

3.3 Prosedur 23

3.3.1 Penentuan Kadar Air (metode Gravimetri) 23

3.3.2 Penentuan Kadar Abu (metode Gravimetri) 23

3.3.3 Penentuan Kadar Protein(metode semimikro khedjal) 24

3.3.4 Penentuan Lemak (metode Hidrolisis) 25

3.3.5 Penentuan Serat Kasar 25

(8)

4.1.3 Data penentuan Kadar Abu 28

4.1.4 Data penentuan Protein 28

4.1.5 Data penentuan Kadar Lemak 29

4.1.6 Data penentuan Serat Kasar 30

4.2 Reaksi 30

4.3 Perhitungan 31

4.3.1 Penentuan Kadar Air 31

4.3.2 Penentuan Kadar Abu 32

4.3.3 Penentuan Kadar Protein 32

4.3.4 Penentuan Kadar Lemak 33

4.3.5 Penentuan Serat Kasar 34

4.3.6 Penentuan Kadar Karbohidrat 35

4.4 Pembahasan 35

BAB 5. Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan 37

5.2 Saran 37

Daftar Pustaka 38

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor

Tabel

2.1

4.1

Judul

Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia, Edisi 1995

Komposisi Gizi Kangkung dan Olahannya

Halaman

7

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Tabel

2.1

2.2

Judul

Kangkung

Biskuit Kangkung

Halaman

5

Referensi

Dokumen terkait

[r]

tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2007 Nomor 17) sebagaimana telah

Berdasarkan hasil pengujian nilai tahanan kapal, bulbous bow konvensional masih memiliki nilai tahanan kapal rata-rata lebih kecil 32% dibandingkan sailfish bulb dikarenakan

Tabel 4.. Untuk mengetahui kategori hasil jawaban sub variabel secara keseluruhan, perlu di tentukan terlebih dahulu intervalnya. Besarnya interval diperoleh dari

Pasien rawat inap di rumah sakit memiliki berbagai spektrum klinis be- rupa pasien dengan hipertensi sejak sebelum masuk rumah sakit dengan komorbid lain, Tatalaksana

Sumber Cipta Multiniaga Jakarta untuk terus meningkatkan kinerja karyawan, melalui kondisi lingkungan kerja yang mendukung, komunikasi organisasi dapat berjalan dengan baik,

Jelaskan secara tertulis tentang konvergensi empat jaringan berbeda dalam konteks teknologi multimedia yang mengarah pada jaringan berbasis IP.

Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi website ini dapat memudahkan admin dalam mengelola dan menyimpan data-data yang berhubungan dengan booking lapangan