LAPOR
2. Maksud dan tujua a. Maksud
pelaksana Akuntabilit jajaran Po b. Tujuan un dan Satwil Instansi P guna upay berikutnya
ORAN HASIL PELAKSANAAN EVALUAS LITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH /SATWIL JAJARAN POLDA NTB TAHUN
ksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentan Instansi Pemerintah;
san Kapolri Nomor: Kep/515/IX/2012 tang Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja gan Kepolisian Negara Republik Indonesia erintah Kapolda NTB Nomor: Sprin/179 s 2016 tentang Tim Evaluator Pelaksanaan
Instansi Pemerintah di lingkungan Polda NT san Irwasda Polda NTB Nomor: Kep/2/VI/20
Rencana Kerja Satker Itwasda T.A. 2016; erintah Irwasda Polda NTB Nomor: Sprin stus 2016 Perihal Tim Evaluator Akunta
tah (AKIP) di lingkungan Polda NTB pe
juan
laporan ini disusun sebagai pertan naan tugas yang diberikan oleh Pimpinan d
ilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) p Polda NTB.
untuk memberikan saran dan masukan ke twil jajaran Polda NTB terhadap hasil evalua si Pemerintah (AKIP) yang dilaksanakan ol
paya perbaikan kinerja dan pelaporannya ya.
ASI
AH (AKIP) N 2016
tang Sistem Akuntabilitas
nggal 5 September 2012 ja Instansi Pemerintah di sia;
795/VIII/2016 tanggal 19 an Evaluasi Akuntabilitas NTB T.A 2016;
/2015 tanggal 9 Juni 2015 6;
rin/1807/VIII/2016 tanggal ntabilitas Kinerja Instansi periode tahun anggaran
tanggung jawaban atas n dalam kegiatan evaluasi ) pada Satker dan Satwil
kepada Pimpinan Satker luasi Akuntabilitas Kinerja oleh Itwasda Polda NTB ya untuk tahun anggaran
3. Tata urut
I. PENDAHULUAN II. PELAKSANAAN
III. KESIMPULAN DAN SARAN IV. PENUTUP
II. PELAKSANAAN
4. Adapun pelaksanaan kegiatan evaluasi AKIP oleh Itwasda Polda NTB sebagai berikut:
a. dilaksanakan pada:
1) tanggal : 1 s.d 23 September 2016
2) tempat : Polda NTB
3) pukul : 09.00 Wita s.d selesai 4) ketua tim evaluasi : Kompol Amerun 5) a). anggota : Kompol Husaini
Kompol I Nyoman Pokok Kompol I Made Sudarma, S.H Kompol Ni Kadek Rafika Dwi, S.E b). sekretaris : Penata Joko Mustopo
6) auditi : Satker dan Satwil Jajaran Polda NTB
b. tujuan pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), yaitu:
1) memperoleh informasi tentang implementasi sistem AKIP; 2) menilai AKIP; dan
3) memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas Satker.
c. evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang meliputi:
1) perencanaan kinerja; 2) pengukuran kinerja; 3) pelaporan kinerja; 4) evaluasi kinerja; dan 5) capaian kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015, merupakan salah satu dokumen yang dievaluasi, disamping:
1) Rencana Strategis (Renstra);
2) dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT); 3) dokumen Penetapan Kinerja (PK); dan 4) dokumen terkait lainnya.
d. hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d. 100, dan hasil penilaian sebagai berikut:
NO SATKER / SATWIL
NILAI
TOTAL KATEGORI KETERANGAN
1 2 3 4 5
1 SPIM 51.43 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
2 ITWASDA 59.29 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
3 BIRO OPERASI 46.32 C
KURANG, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar
4 BIRO RENA 64.02 B
BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan
5 BIRO SDM 50.79 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
6 BIRO SARPRAS 47.93 C
KURANG, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar
7 DIT INTELKAM 56.86 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
1 2 3 4 5
8 DIT BINMAS 49.92 C
KURANG, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar
9 DIT
RESKRIMUM 45.12 C
KURANG, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar
10 DIT
RESKRIMSUS 59.29 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
11 DIT LANTAS 54.86 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
12 DIT SABHARA 64.06 B
BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan
13 DIT PAMOBVIT 57.28 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
14 DIT
RESNARKOBA 43.88 C
KURANG, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar
15 DIT POLAIR 40.68 C
KURANG, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar
1 2 3 4 5
16 BID PROPAM 46.59 C
KURANG, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar
17 BID TI 43.91 C
KURANG, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar
18 BID DOKKES 53.20 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
19 BID KEU 66.72 B
BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan
20 RUMKIT
BHAYANGKARA 63.39 B
BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan
21 SPN POLDA 46.26 C
KURANG, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar
22 SATBRIMOBDA
NTB 53.56 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
23 YANMA 51.68 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
1 2 3 4 5
24 POLRES
MATARAM 52.66 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
25 POLRES
LOBAR 59.83 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
26 POLRES
LOTENG 57.07 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
27 POLRES LOTIM 59.83 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
28 POLRES
SUMBAWA 52.56 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
29 POLRES KSB 53.72 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
30 POLRES
DOMPU 52.75 CC
CUKUP (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar
31 POLRES BIMA
KOTA 61.03 B
BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan
1 2 3 4 5
32 POLRES BIMA 62.73 B
BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan
e. nilai sebagaimana tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Polda NTB, dengan rincian sebagai berikut:
NO SATKER /
I SATKER POLDA
1 SPIM 15.85 16.88 12.51 6.19 17.50
2 ITWASDA 20.59 20.42 10.53 7.75 12.81
3 BIRO
OPERASI 14.01 16.04 10.71 5.56 16.63
4 BIRO RENA 24.95 20.42 10.90 7.75 14.38
5 BIRO SDM 19.55 15.21 10.53 5.50 11.29
6 BIRO
SARPRAS 23.74 19.38 4.12 0.69 13.33
7 DIT
INTELKAM 22.99 15.73 10.33 7.81 13.38
8 DIT BINMAS 18.62 15.73 10.07 5.50 11.29
9
DIT
RESKRIM UM
12.80 15.10 10.72 6.50 16.46
10 DIT
RESKRIM SUS
20.59 20.42 10.53 7.75 12.81
11 DIT LANTAS 23.83 19.79 5.24 6.00 14.38
12 DIT
SABHARA 25.20 20.21 10.90 7.75 14.38
13 DIT
PAMOBVIT 23.61 13.96 10.90 8.81 15.38
1 2 3 4 5 6 7 8 14
DIT
RESNARKO BA
11.38 16.04 10.90 5.56 16.25
15 DIT POLAIR 9.69 16.04 10.82 4.13 14.72
16 BID
PROPAM 15.50 15.00 10.53 5.56 16.46
17 BID TI 12.27 15.00 11.08 5.56 12.88
18 BID
DOKKES 19.37 16.25 11.08 6.50 15.38
19 BID KEU 25.17 20.63 12.73 8.19 16.92
20
RUMKIT BHAYANG KARA
24.95 19.79 10.90 7.75 16.23
21 SPN POLDA 13.76 16.04 10.90 5.56 14.38
22 SATBRIMOB
DA NTB 15.35 20.63 11.08 6.50 15.38
23 YANMA 17.78 17.50 10.90 5.50 15.00
II SATWIL 24 POLRES
MATARAM 24.02 19.38 7.33 1.94 13.38
25 POLRES
LOBAR 21.39 19.79 10.90 7.75 15.63
26 POLRES
LOTENG 25.48 19.38 10.90 1.31 17.80
27 POLRES
LOTIM 21.39 19.79 10.90 7.75 15.63
28 POLRES
SUMBAWA 19.52 14.58 10.71 7.75 11.90
29 POLRES
KSB 15.51 20.63 11.08 6.50 15.38
30 POLRES
DOMPU 19.52 14.58 10.90 7.75 11.78
31 POLRES
BIMA KOTA 23.20 20.10 10.33 7.40 16.20
32 POLRES
BIMA 24.83 19.79 10.36 7.75 14.38
(Dalam kolom 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 menyajikan hasil penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas Satker yang telah dituangkan dalam Laporan Kriteria Evaluasi (LKE), yang dapat mengindikasikan tingkat akuntabilitas kinerja satker).
III. KESIMPULAN DAN SARAN
5. Evaluasi AKIP merupakan alat dalam rangka peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, evaluasi AKIP diperlukan bagi setiap instansi pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerjanya sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam perencanaan organisasinya.
6. Hasil evaluasi yang telah disampaikan kepada pihak yang dievaluasi dilakukan dengan dedikasi yang tinggi dengan pertimbangan profesional (profesional judgement) yang memadai, Independensi dan obyektivitas dari Tim yang melakukan evaluasi cukup tinggi, karena harus meneliti dan menunjukan kekurangan dan kelemahan Satker/Satwil jajaran Polda NTB guna memberi "navigasi" usaha perbaikan dalam manajemen dan akuntabilitas kinerja, sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan dan perbaikan.
7. Presentase hasil evaluasi tahun 2016 dapat dikemukan sebagai berikut:
Dapat disimpulkan sebagian besar Satker/Satwil jajaran Polda NTB dinilai telah cukup memadai dengan Akuntabilitas kinerjanya yang cukup baik, taat kebijakan, memiliki system yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja yang dapat di pertanggungjawabkan.
8. Pada dasarnya setiap kali dilakukan evaluasi akuntabilitas kinerja oleh Itwasda Polda NTB, kepada Satker/Satwil yang dievaluasi disampaikan laporan awal/pendahuluan hasil evaluasi secara informal. Penyampaian ini sekaligus pemberitahuan dan klarifikasi kepada pihak yang dievaluasi tentang hasil evaluasi dan rekomendasinya. Rekomendasi hasil evaluasi tersebut diminta untuk ditindaklanjuti sesegera mungkin. Jadi jika mekanisme ini dipatuhi semua pihak, maka akan terjadi proses perbaikan secara terus-menerus di Satker/Satwil jajaran Polda NTB.
9. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan, kami merekomendasikan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang terlampir dalam formulir rekomendasi.
IV. PENUTUP
Demikian laporan hasil lingkungan Polda NTB p kinerja di tahun berikutn
sil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi B periode tahun 2016 disampaikan sebaga kutnya.
a.n. KEPALA KEPOL IRWA
Drs. IMMANU KOMBES POL
nsi Pemerintah (AKIP) di gai bahan perbaikan atas
OLISIAN DAERAH NTB WASDA
KEPOLISIAN NEGARA REPU DAERAH NUSA TENGG Jalan Langko 77, Mata
LAPORAN
HASIL EVALUASI AKUNTABILTAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP)
SATKER/SATWIL JAJARAN POLDA NTB TAHUN 2016
PUBLIK INDONESIA GARA BARAT taram 83114
LAPORAN
HASIL EVALUASI AKUNTABILTAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP)
SATKER/SATWIL JAJARAN POLDA NTB TAHUN 2016
Mataram, September 2016