• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanggotaan Republik Indonesia dalam Bank Pembangunan Asia (Asian Devolepment Bank) UU0081966

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanggotaan Republik Indonesia dalam Bank Pembangunan Asia (Asian Devolepment Bank) UU0081966"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1966

TENTANG

KEANGGOTAAN REPUBLIK INDONESIA DALAM BANK PEMBANGUNAN ASIA

(ASIAN DEVOLEPMENT BANK)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan hubungan ekonomi

internasional dan sesuai dengan pasal 56, 61, dan 64 dan 65 Bab VIII

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No.

XXIII/MPRS/1966 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

Sementara No. XII/MPRS/1966, perlu agar Republik Indonesia

menjadi Anggota Bank Pembangunan Asia (Asian Development

Bank);

b. bahwa penerimaan Republik Indonesia sebagai anggota Bank

Pembangunan Asia (Asian Development Bank) tersebut huruf a, perlu

disetujui dengan Undang-undang.

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), pasal 11, pasal 20 ayat (1) dan pasal 2 ayat (4)

Undang-Undang Dasar;

2. Pasal 56, 61, 64 dan 65 Bab VIII Ketetapan Majelis Permusyawaratan

Rakyat Sementara No. XXIII/MPRS/1966 dan Ketetapan Majelis

Permusyawaratan Rakyat Sementara No. XII/MPRS/1966.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 2

-Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG KEANGGOTAAN REPUBLIK

INDONESIA DALAM BANK PEMBANGUNAN ASIA (ASIAN

DEVELOPMENT BANK).

Pasal 1.

Menyetujui keanggotaan Republik Indonesia dalam Bank Pembangunan

Asia (Asian Development Bank).

Pasal 2.

Pelaksanaan daripada penyetujuan tersebut pada pasal 1 diatur sesuai

dengan Ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar (Agreement

Establishing The Asian Development Bank) Asian Development Bank.

Pasal 3.

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Undang-undang ini akan diatur

lebih lanjut oleh Peraturan Perundangan Republik Indonesia.

Pasal 4

Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 3

-Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan

pengundangan Undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran

Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta

pada tanggal 8 Nopember 1966.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

SUKARNO.

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 8 Nopember 1966.

SEKRETARIS NEGARA,

ttd

MOHD. ICHSAN.

Referensi

Dokumen terkait

The 1992 Rio Declaration state as follows: “ states have, in accordance with the Charter of the United Nations and the principles of international law, the sovereign right to

Setelah proses perkecambahan, tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut. Tumbuhan akan membentuk akar, batang, dan daun. Ujung batang dan ujung akar

Yang menarik dalam proses pendekatan open-ended, terkadang guru menemukan jawaban dari siswa yang mungkin tidak terduga dan memang benar secara konsep

Menggunakan Proses Adsorbsi Dan Distilasi Adsorbsi Dengan Adsorbent Zeolit” , Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang.. Jurnal Teknologi Kimia dan

Formulir Registrasi dan Bukti Pembayaran dikirimkan selambatnya 27 Maret

Data yang telah diperoleh dari perusahaan tersebut kemudian dimasukkan sebagai input, sedangkan output penilaian kinerja karyawan adalah sangat memuaskan, perlu di

6. Untuk dapat melaksanakan sistem bagi hasil sebagai salah satu bentuk kerjasama secara berkelanjutan maka diperlukan sikap amanah dan saling percaya

Proses pengambilan keputusan pembelian mereka menjadi pengetahuan penting bagi para pemasar,karena dengan mempelajari perilaku pembelian konsumen maka akan diperoleh banyak