• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas arsikom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tugas arsikom"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

NIM : 2012081066 Nama : Galih Septianto

(2)

Gambar 10.1 memperlihatkan arsitektur dari SAP-1, sebuah komputer berorganisasi bus. Semua keluaran register menuju W merupakan saklar tiga keadaan, yng memungkinkan transfer data secara teratur. Semua keluaran register yang lain hanya memiliki 2 keadaan ; keluaran-keluaran ini secara kontinu menggerakan kotak-kotak yang disambungkan kepadanya. Susunan pada gambar 10-1 menonjolkan fungsi-fungsi register yang dipakai dalam SAP-1.

Berikut ini adalah uraian singkat dari setiap kotak diagram:

Pencacah Program

Pencacah program merupakan bagian dari unit kendali, mencacah dari 0000 sampai 0001. Tugasnya adalah mengirimkan memori alamat dari instruksi berikutnya yang akan diambil dan dilaksanakan

Pencacah program direset ke 0000 setiap kali sebelum komputer dijalankan. Ketika komputer bekerja, pencacah program mengirimkan alamat 0000 ke memori. Kemudian pencacah program meningkatkan cacahannya menjadi 0001. Setelah instriksi pertama diambil dan dieksekusi, pencacah program mengirimkan alamat 0001 ke memori. Pencacah program kembali meningkatkan angka pencacahnya. Sesudah instruksi kedua diambil dan dieksekusi, pencacah program mengirimkan alamat 0010 ke memori. Dengan demikian, pencacah program dapat menentukan iinstruksi berikutnya yang akan diambil dan dieksekusi.

Masukan dan MAR

Di bawah pencacah program adalah blok masukan dan MAR(Memori address register). MAR adalah bagian dari SAP-1. Selama komputer bekerja, alamat dalam pencacah program ditahan (latched) pada MAR. Sejenak kemudian, MAR mengirimkan alamat 4 bit ini kedala RAM, dimana operasi membaca dilaksanakan.

RAM

Selama komputer beroprasi, RAM menerima alamat 4-bit dari MAR dan operasi-membaca dilaksanakan. Dalam proses ini, instruksi dan kata-kata yang tersimpan dalam RAM ditempatkan pada bus W untuk digunakan olhe beberapa bagian lain dari komputer.

Register Instruksi

Register instruksi merupakan bagiand ari unit kendali. Untuk mengambil sebuah instruksi dari memori, komputer melakukan operasi membaca memori. Dala operasi ini isi dari lokasi memori yang ditunjuk alamatnya ditempatkan pada bus W. Pada waktu yang sama, register instruksi disiapkan untuk pengisian pada tepi positif dari sinyal clock berikutnya

Pengendali-Pengurut

Sebelum komputer bekerja, sinyal-sinyal CLR dan CLR masing-masing dikirmkan ke pencacah program dan register instruksi. Sebagai akibatnya, pencacah program direset ke 0000 dan bersamaan ini instruksi terakhir dalam register instruksi dihapus

Akumulator

(3)

Penjumlah-Pengurang

SAP-1 menggunakan sebuah penjumlah-pengurang komplemen 2. Bila Su berharga renfah, maka keluaran jumlah dari penjumlah pengurang dalam gambar 10.1 adalah S = A + B . Apabila Su tinggi, keluarannya berupa selisih A = A + B’

Register B

Register B adalah register bufer yang lain diantara register-register bufer yang ada. Register ini digunakan dalam operasi aritmetik.

Register Keluaran

Pada akhir operasi komputer, akumulator berisi jawaban dari persoalan yang diselesaikan , lalu jawaban akan dipindahkan ke register keluaran. Register keluaran sering disebut output port karena data yang diproses dapat menginggalkan komputer melalui register ini.

Peraga biner

Peraga biner adalah suatu barisan yang terdiri dari 8 buah LED. Oeh karena itu setiap LED dihubungkan dengan sebuah flip-flop dari port output, masukan dari peraga biner akan menyajikan isi dari bandar keluaran. Dengan demikian, setelah kita memindahkan suatu jawaban dari akumlator ke bandar keluaran, kita dapat melihat jawaban itu ke dala bentuk biner.

Rangkuman

Unit kendali SAP-1 mengandung pencacah program, register instruksi, dan pengendali-pengurut yang menghasilkan kata kendali, sinyal-sinyal CLEAR, dan sinyal detak. ALU SAP-1 terdiri dari sebuah akumulator, sebuah penjumlah-pengurang, dan sebuah register B. Memori SAP-1 memiliki MAR dan sebuah RAM 16 X 8. Unit I/O mengandung saklar pemrograman masukan, bandar keluaran, dan peraga biner.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah melakukan klasifikasi tanah humus menggunakan metode K-Nearest Neighbor memanfaatkan citra RGB dari tanah

Dari pendapat di atas sangat jelas bahwa motivasi sangat penting dalam proses belajar mengajar, karena motivasi dapat mendorong siswa untuk

Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk NPK memberikan pengaruh nyata terhadap Tinggi Tanaman jagung pulut saja, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap

Sensor tekanan ini memanfaatkan membran sebagai alat yang digunakan untuk mengetahui tekanan udara vakum yang ada di manipol. Menempel pada badan mesin dengan sebuah

Penelitian ini dilakukan pada 4 struktur beton dengan variasi bentang panjang balok untuk mengetahui gaya geser desar akibat gempa efektif, mengetahui kinerja akibat perpindahan

Dalam pengolahan produksi dilakukan pengolahan dengan jumlah berat tandan buah segar (TBS) ton/ha yang dihasilkan, yang selanjutnya diolah menjadi minyak kelapa sawit (CPO) ton/ha,

Menjadi referensi bagi masyarakat tentang pembahasan mengenai bagaimana manajemen konflik itu dapat mempertahankan suatu keharmonisan di dalam organisasi, serta

Baswedan mengumpulkan pemuda-pemuda Arab baik dari kalangan sayid maupun nonsayid, diadakanlah sebuah pertemuan atau rapat besar yang dihadiri oleh peranakan Arab, dan