• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1&2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " BAB 1&2"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam rangka pembangunan good governance, kebijakan umum

pemerintah adalah ingin mendorong terwujudnya kepemerintahan yang baik,

terpercaya serta berorientasi pada hasil (result oriented government). Untuk

menunjukkannya diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate, diintegrasikan ke

dalam sistem penganggaran dan pelaporan berbasis kinerja sehingga

penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara

berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme. 

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan

pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusunlah Laporan

Akuntabilitas Kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan

visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam rangka pencapaian kinerja, perlu ditunjang dengan Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang handal, dalam hal ini Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan Kabupaten Pacitan ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi

Dinas Daerah Kabupaten Pacitan yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Peraturan Daerah Nomor : 4 tahun 2012 serta Peraturan Bupati Pacitan Nomor : 1

Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor : 45 Tahun 2007

tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan Kabupaten Pacitan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Bupati Pacitan Nomor 1 Tahun 2013.

Kedudukan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten

Pacitan, merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang

Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggungjawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Struktur

(2)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 2 Tahun 2015 didukung dengan jumlah pegawai sebanyak 119 orang, terdiri atas

PNS sebanyak 102 orang dan Tenaga Honorer sebanyak 7 orang.

Jumlah pegawai Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

Kabupaten Pacitan berdasarkan Tingkat Pendidikan pada tahun 2015 dapat dilihat

pada tabel berikut :

TABEL I.1

DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

L P L P L P L P L P L P

SD/MI - - - - 7 - - - 7 - 7

SLTP/MTS 1 - - - - - 10 - 2 - 13 - 13

SLTA/MA 10 5 13 1 1 - 34 1 6 1 64 8 72

D1 - - - - D2 - - - - D3 1 - 3 - - - 1 - - - 5 - 5

S1 5 - 3 1 1 - 3 - 1 - 13 1 14

S2 3 - 2 - 3 - - - - - 8 - 8

JUMLAH 20 5 21 2 5 - 55 1 9 1 110 9 119

TOTAL Jum lah Total 25 23 5 56 10 119

UPT Pem adam Kebakaran Pendidikan Sekretariat Bidang Cipta Karya Bidang Tata Ruang

Bidang Kebersihan dan Pertam anan

Sumber: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan, Semester II 2015

Dilihat dari tabel berdasarkan tingkat pendidikan terdiri dari SD/MI 7 orang

(5,88%), SLTP/MTs 13 orang (10,92%), SLTA / MA 72 orang (60,50%), D III 5

orang (4,20%), Strata 1 (S1) 14 orang (11,76%), Strata 2 (S2) 8 orang (6,72%).

GAMBAR I.1

(3)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 3 Jumlah Pegawai Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

Kabupaten Pacitan berdasarkan pangkat/golongan dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut :

TABEL I.2

DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN TENAGA HONORER BERDASARKAN GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN

L P L P L P L P L P L P

Gol/Ruang Sekretariat Bidang Cipta Karya Bidang Tata Ruang

Bidang Kebersihan dan Pertamanan

UPT Pemadam Kebakaran

Sumber: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan, Semester II 2015

Berdasarkan Tabel I.2 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

terdiri dari jabatan 1 kepala dinas (pejabat eselon II.b), 1 sekretaris dinas (pejabat

eselon III.a), 3 kepala bidang (eselon III.b), 3 kepala sub bagian dan 8 seksi

(eselon IV.a) serta 1 kepala UPT Pemadam Kebakaran dan 1 kepala sub bagian

TU.Personil keseluruhan sejumlah 119 orang terdiri dari PNS 102 orang (85,71%)

honorer 7 orang (5,88%). Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki 110 orang

(92,44%) perempuan 9 orang (7,56%). Berdasarkan golongan ruang terdiri dari :

Golongan I/b 1 orang (0,84%), golongan I/d 1 orang (0,84%), golongan II/a 12

orang (10,08%), golongan II/b 10 orang (8,40%), golongan II/c 38 orang (31,93%),

golongan II/d 6 orang (5,04%), golongan III/a 2 orang (1,68%), golongan III/b 17

orang (14,29%), golongan III/c 9 orang (7,56%), golongan III/d 8 orang (6,72%),

golongan IV/a 2 orang (1,68%), golongan IV/b 1 orang (0,84%), golongan IV/c 1

(4)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 4 GAMBAR I.2

GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN RUANG

GAMBAR I.3

GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Disamping dukungan sumber daya manusia, dukungan sarana/prasarana

dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Dinas Cipta Karya, Tata

(5)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 5

TABEL I.3

DATA SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

No. Jenis sarana dan prasarana Jumlah

1 Bangunan gedung kantor 1 unit

2 Armroll Truck 5 buah

3 Dump Truck 3 buah

4 Truck Tangki Air 4 buah

5 Mobil PJU 1 buah

6 Kendaraan roda empat (TS 120 SS) 2 buah

7 Kendaraan roda empat (Kijang Pick Up) 1 buah

8 Kendaraan roda empat (Avanza) 1 buah

9 Kendaraan roda empat (Inova) 1 buah

10 Kendaraan roda empat (Grand Max) 1 buah

11 Kendaraan roda tiga 11 buah

12 Kendaraan roda tiga (Damkar) 2 buah

13 Kendaraan roda dua 17 buah

14 Komputer 27 unit

27 Pemotong rumput dorong 19 buah

28 Pemotong rumput gendong 21 buah

29 Alat Las Listrik 1 unit

30 Mobil PMK 3 Unit

(6)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 6 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan merupakan unsur

pelaksana bidang cipta karya, tata ruang dan kebersihan yang dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu

Bupati dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan, melaksanakan

urusan cipta karya, tata ruang dan kebersihan berdasarkan azas otonomi dan

tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi

Jawa Timur sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan

nomor : 20 Tahun 2007 tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan

(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor : 27) sebagimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan

Nomor : 4 Tahun 2012 (Lambaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2012 Nomor

:4).

Fungsi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang cipta karya, tata ruang, kebersihan dan

pemadam kebakaran;

b. Penyelenggaraan urusan cipta karya, tata ruang dan kebersihan serta

pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang cipta karya, tata ruang, kebersihan

dan pemadam kebakaran; dan

d. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala daerah;

Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

Kabupaten Pacitan berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan Nomor : 1 Tahun 2013

tentang perubahan atas peraturan bupati pacitan nomor 45 tahun 2017 tentang

Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan Kabupaten Pacitan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang Cipta Karya;

d. Bidang Tata Ruang; dan

e. Bidang Kebersihan dan Pertamanan;

(7)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 7 g. Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran;

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin Dinas dalam perumusan kebijakan

perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan serta

penyelenggaraan pembinaan, pengendalian teknis pembangunan.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas di bidang ketatausahaan dan tugas – tugas lain

yang diberikan oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

yang mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan perlengkapan;

b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;

c. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan administrasi

kepegawaian;

d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan; dan

e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan evaluasi dan

pengendalian.

2.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja ketatausahaan, keprotokolan, rumahtangga,

pengadaan dan kepegawaian;

b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas, tata

kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan

penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan kepustakaan;

c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi perjalanan

dinas;

d. Melaksanakan analisa kebutuhan dan pengadaan serta

pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain serta

inventarisasi terhadap barang-barang;

e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas barang

(8)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 8 f. Melaksanakan administrasi kepegawaian yang meliputi pengumpulan

data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala, pembinaan karier, pengurusan penghargaan dan

kesejahteraan pegawai serta pensiun pegawai;

g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai, menyusun

administrasi dan evaluasi kepegawaian serta penyiapan bahan

pembinaan pegawai;

h. Mempersiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan,

ketrampilan dan disiplin pegawai;

i. Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber daya aparatur

dengan instansi pelaksana pendidikan dan pelatihan;

j. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan, keprotokolan,

rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian; dan

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2.2 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. Menghimpun dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan

rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas;

b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;

c. Melaksanakan pembukuan perhitungan anggaran dan verifikasi serta

perbendaharaan;

d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-biaya lain sebagai

pengeluaran dinas;

e. Melaksanakan evaluasi, menyusun laporan dan pertanggungjawaban

atas pelaksanaan keuangan; dan

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya

2.3 Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Program, Pelaporan dan Evaluasi mempunyai tugas :

a. Menyiapkan dan mengendalikan bahan dalam rangka perumusan

rencana dan program pembangunan di bidang Cipta Karya, Tata Ruang

(9)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 9 b. Melaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan;

c. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan program

dan anggaran;

d. Menyusun laporan kegiatan bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan;

e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan evaluasi

bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan;

f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang cipta karya, tata ruang

dan kebersihan;

g. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang perencanaan

kegiatan pembangunan dan rehabilitasi; dan

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Cipta Karya

Bidang Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan dibidang tata bangunan, tata

perumahan, penyehatan lingkungan dan air bersih serta melaksanakan

tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Cipta karya

mempunyai fungsi :

a. Penyiapan kebijakan dan strategi pembangunan permukiman;

b. Pelaksanaan, pembinaan dan pengaturan serta pengendalian pembangunan

perumahan dan pemukiman;

c. Pelaksanaan, pembinaan dan pengaturan serta pengendalian pembangunan

sarana air bersih, sanitasi dan drainase di perkotaan dan pedesaan;

d. Pelaksanaan, pembinaan dan pengaturan serta verifikasi teknis bangunan

gedung pemerintah; dan

e. Pengelolaan dan analisis data dalam rangka penyusunan rencana dan

dokumentasi.

3.1 Seksi Tata Bangunan

Seksi Tata Bangunan mempunyai tugas :

(10)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 10 b. Melaksanakan pembangunan, pengaturan dan penghapusan gedung

daerah dan rumah dinas;

c. Melaksanakan upaya keselamatan bangunan gedung daerah dan

bangunan umum lainnya;

d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan tata bangunan; dan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta

Karya sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.2 Seksi Tata Perumahan

Seksi Tata Perumahan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan perencanaan pembangunan, perbaikan dan peremajaan

perumahan serta prasarana dan sarana lingkungannya;

b. Melaksanakan pembangunan, perbaikan dan peremajaan perumahan

serta prasarana dan sarana lingkungannya;

c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pengembangan

perumahan dan permukiman;

d. Melaksanakan pengaturan pemeliharaan prasarana dan sarana

lingkungan perumahan dan permukiman;

e. Melaksanakan pengawasan dan penelitian pendirian gedung bangunan

umum lainnya;

f. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan tata

perumahan; dan

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta

Karya sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.3 Seksi Penyehatan Lingkungan Dan Air Bersih

Seksi Penyehatan Lingkungan Dan Air Bersih mempunyai tugas :

a. Melaksanakan survey, indikasi program, penelitian dan penyiapan

pedoman serta standardisasi perencanaan, termasuk bantuan teknik

perencanaan;

b. Melaksanakan pembangunan, perbaikan dan rehabilitasi sarana

penyehatan lingkungan dan air bersih;

c. Melaksanakan pengelolaan, pengaturan teknis sarana prasarana air

(11)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 11 d. Melaksanakan penataan lingkungan sanitasi/drainase terhadap wilayah

yang akan dibangun;

e. Menyiapkan bahan pembinaan penyehatan lingkungan dan air bersih;

f. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan

Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih; dan

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta

Karya sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Tata Ruang

Bidang Tata Ruang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan dibidang tata ruang kawasan

perkotaan, kawasan perdesaan dan kawasan serta melaksanakan tugas-tugas

lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Tata Ruang mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan tata ruang;

b. Pelaksanaan penyusunan rencana teknis dan rencana detail tata ruang;

c. Pelaksanaan pembinaan, pengendalian pemanfaatan ruang kabupaten dan

kawasan; dan

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyuluhan di bidang penataan

ruang

4.1 Seksi Tata Ruang Kawasan Khusus Dan Perdesaan

Seksi Tata Ruang Kawasan Khusus dan Perdesaan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan

penataan ruang dan tata guna tanah Kawasan Khusus dan Perdesaan.

b. Melaksanakan inventarisasi permasalahan penataan ruang dan tata guna

tanah Kawasan Khusus dan Perdesaan.

c. Menyiapkan bahan pembinaan program pembangunan penataan ruang

dan tata guna tanah kawasan khusus dan perdesaan;

d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan

penataan ruang kawasan khusus dan perdesaan; dan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata

(12)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 12 4.2 Seksi Tata Ruang Perkotaan

Seksi Tata Ruang Perkotaan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan

penataan ruang perkotaan dan tata guna tanah kawasan perkotaan;

b. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan penataan

ruang dan tata guna tanah kawasan perkotaan;

c. Menyiapkan bahan pembinaan program pembangunan penataan ruang

perkotaan dan tata guna tanah kawasan perkotaan;

d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan

penataan ruang kawasan perkotaan; dan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata

Ruang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Kebersihan Dan Pertamanan

Bidang Kebersihan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan dibidang kebersihan, pertamanan dan

penerangan jalan umum serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan sesuai dengan

tugas dan fungsinya. Sub Dinas Permukiman mempunyai fungsi :

a. Pembinaan, bimbingan dan pelaksanaan serta evaluasi pembangunan fisik

sarana kebersihan dan pertamanan;

b. Pengelolaan pelaksanaan kebersihan dan pertamanan meliputi keindahan

kota dan taman umum; dan

c. Pelayanan penerangan jalan umum.

5.1 Seksi Kebersihan

Seksi kebersihan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan perencanaan kegiatan bidang

kebersihan;

b. Melaksanakan pekerjaan di bidang kebersihan dan menciptakan

suasana kota bersih, sehat dan indah;

c. Menyiapkan bahan pembinaan di bidang kebersihan;

d. Melaksanakan penanganan sampah di tempat pembuangan sementara

sampai dengan tempat pembuangan akhir;

(13)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 13 f. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan

kebersihan; dan

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Kebersihan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.2 Seksi Pertamanan

Seksi Pertamanan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan perencanaan kegiatan bidang

pertamanan;

b. Melaksanakan pekerjaan di bidang pemeliharaan taman dan jalur hijau;

c. Melaksanakan pembibitan tanaman hias dan pohon-pohon lainnya

untuk penghijauan dan keindahan kota;

d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan

pertamanan; dan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Kebersihan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.3 Seksi Penerangan Jalan Umum

Seksi Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengelolaan dan perawatan penerangan jalan umum;

b. Melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana penerangan jalan

umum;

c. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan

penerangan jalan umum; dan

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Kebersihan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran

UPT Pemadam Kebakaran mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pelayanan teknis dalam pemadaman kebakaran;

b. Melaksanakan administrasi perlengkapan dan peralatan serta operasional

pemadam kebakaran;

c. Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan atas kesiapan dan fungsinya

perlengkapan pemadam kebakaran;

d. Menyiapkan dan membina personalia dalam menangani perlengkapan

(14)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 14 e. Mengoordinasikan setiap kejadian bencana kebakaran yang ada di wilayah;

dan

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Cipta Karya,

Tata Ruang dan Kebersihan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Struktur Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan sebagaimana

tercantum pada Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 04 Tahun 2012,

(15)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 15

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN

SEKSI TATA BANGUNAN

BUDI SUWARNO, BE BAMBANG S TULUS W, ST, MSc, M.Eng SALIMIN NIP. 19601215 199003 1 003 NIP. 19570525 198301 1 005 NIP. 19810115 200604 1 0112 NIP. 19580613 198509 1 001

BIDANG TATA RUANG BIDANG KEBERSIHAN & PERTAMANAN

HEPPY DWI HANDOKO E, Sos NIP. 195990909 198603 1 35

Drs. JOKO SUNARNO, MM NIP. 19651207 199303 1 005

NIP. 19651231 199103 1 085

TONNY SETYO NUGROHO, ST KURNIATI SULURI SIPAR, Sos

NIP. 19740915 2005011 1 006 NIP. 19610410 198502 1 004

SEKSI TATA RUANG KAWASAN KHUSUS DAN

PERDESAAN SEKSI KEBERSIHAN

SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN AIR BERSIH

NIP. 19760905 200604 1 019 NIP. 19610424 198502 2 007 NIP. 19580110 198508 1 001

NIP. 19660817 199007 1 002

SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN

(16)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 16

Permasalahan Utama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan

1. Kurangnya pemahaman Wajib Pajak (WP) terhadap kewajiban-kewajiban

yang harus dipenuhi sesuai ketentuan-ketentuan yang ada seperti

pembangunan sumur resapan dan pemasangan water meter pada unit usaha

pemanfaatan air tanah.

2. Kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan dan pendayagunaan prasarana

permukiman belum optimal.

3. Pertumbuhan Jalan Lingkungan sejalan dengan pertumbuhan rumah

penduduk di areal baru sehingga setiap tahun ada penambahan ruas baru. Ini

berakibat sulitnya membuat target penuntasan penanganan secara

keseluruhan (100%).

4. Belum maksimalnya kesadaran masyarakat jasa konstruksi untuk bekerja

secara profesional di bidangnya secara utuh (teknis dan administratif).

5. Adanya kendala dalam penyediaan lahan.

6. Adanya kendala dalam penghapusan asset sehingga memperpanjang proses

pelaksanaan.

7. Masih adanya pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap Tata Ruang

(17)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 17

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan

instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal

untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah.

Perencanaan strategis menggambarkan bagaimana upaya

pemecahan/penyelesaian terhadap isu permasalahan strategis pada suatu

organisasi/instansi pemerintah. Suatu strategi mencakup sejumlah langkah atau

taktik yang dirancang untuk mencapai setiap strategi yang dicanangkan, termasuk

pemberian tanggung jawab, jadwal, dan sumber-sumber daya.

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 menyebutkan perencanaan strategis

merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan

potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis

mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang

meliputi kebijaksanaan, program dan kegiatan yang realistis dengan

mengantisipasi perkembangan masa depan.

1. VISI

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana dan

bagaimana suatu pemerintahan harus dibawa dan berkarya agar tetap

konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.

Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategis

pembangunan merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu

pemerintahan. Pada hakekatnya visi merupakan gambaran bersama

mengenai masa depan berupa komitmen murni tanpa adanya rasa

keterpaksaan yang diyakini dan menjadi milik bersama oleh seluruh elemen

yang berkepentingan.

Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten yang tertera dalam RPJM

Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016 yaitu : “Terwujudnya Masyarakat

Pacitan yang Sejahtera“, maka Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan Kabupaten Pacitan dengan pemahaman bersama seluruh aspek

(18)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 18 suatu gambaran yang memberikan arah pencapaian tujuan. Visi tersebut

didasari pada potensi dan permasalahan serta isu utama yang ada di

Kabupaten Pacitan. Adapun visi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan Kabupaten Pacitan 2011 – 2016 adalah:

Perumusan visi tersebut memiliki berbagai landasan seperti:

1. “Tertata” dapat dilihat dari keterkaitan antar unsure pembentuk ruang kota

seperti lahan atau ruang, manusia dan aktivitasnya. Implementasi

pembangunan yang dilakukann di Kabupaten Pacitan diharapkan dapat

sejalan dengan perundangan dan rencana tata ruang kota yang berlaku,

sehingga dapat tercipta perumahan, kawasan permukiman yang tertata.

2. “Bersih” dapat dilihat dari usaha pengelolaan sampah secara komprehensif

dan terpadu dari hulu ke hilir dengan melibatkan peran serta masyarakat

dan dunia usaha secara proposional, efektif dan efisien diharapkan akan

terwujud lingkungan dan kawasan yang bersih.

3. “Indah” dapat dilihat dari kebersihan dalam mengelola lingkungan alam dan

buatan menjadi produktif, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan pembangunan, penataan dan pemeliharaan taman dan tata hias

kota sebagai bagian dari ruang terbuka hijau, Kabupaten Pacitan akan

terlihat semakin indah.

4. “Teduh” dapat dilihat dari kebersihan pengelolaan jalur hijau berupa

penanaman dan pemeliharaan pohon ayoman jalan, yang diharapkan

dapat tumbuh besar dan rindang, sehingga dapat meyegarkan udara,

menyrap karbondioksida dan palutan gas buang kendaraan, serta dapat

melindungi pengguna jalan dari terik matahari. Dengan denikian kesan

teduh dan asri dapat tercipta.

5. “Sehat” dapat dilihat dari keberhasilan dalam pengelolaan prasarana,

sarana, dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman seperti

jalan lingkungan, saluran pembuangan air hujan/drainase dan air limbah,

penyediaan air bersih, sarana pengelolaan sampah, akan terwujud

(19)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 19 2. MISI

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang ditempuh

dinas untuk mewujudkan visi. Misi merupakan tujuan jangka panjang yang

ingin dicapai dinas, yang berfungsi memberikan arahan yang spesifik dalam

pengambilan keputusan.

Dengan adanya misi akan diketahui apa yang harus dilakukan oleh

dinas agar visi dapat terlaksana dengan baik. Misi yang telah ditetapkan dapat

menunjukkan peranan suatu SKPD melalui program-programnya.

Untuk mencapai visi tersebut di atas, telah ditetapkan Misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM

yang profesional;

2. Meningkatkan pengelolaan, penataan bangunan dan gedung negara serta

mendorong peran serta masyarakat dan usaha jasa konstruksi pada

pembangunan yang berkelanjutan;

3. Meningkatkan pelayanan air bersih dan penyehatan lingkungan

permukiman bagi masyarakat;

4. Mewujudkan lingkungan permukiman yang layak huni dan mendorong

masyarakat untuk mampu memenuhi kebutuhan perumahan yang sehat,

aman dan teratur;

5. Mendorong pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.

6. Meningkatkan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan

pengendalian pemanfaatan ruang yang sesuai dengan Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan;

7. Menciptakan sistem pengelolaan sampah secara komprehensif dan terpadu

dengan mengembangkan paradigma baru pengelolaan sampah yang

berwawasan lingkungan;

8. Mewujudkan pengelolaan ruang terbuka hijau dan penerangan jalan umum

secara berkelanjutan.

3. TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi,

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima)

(20)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 20 dirumuskan dalam tujuan dan sasaran secara terukur, yaitu sesuatu yang

akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh dinas.

Adapun rumusan tujuan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan Kabupaten Pacitan adalah :

1. Meningkatkan pelayanan prima bidang cipta karya, tata ruang dan

kebersihan.

2. Mewujudkan bangunan gedung yang fungsional sesuai dengan tata

bangunan gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya.

3. Memenuhi hak dasar kebutuhan masyarakat terhadap air bersih.

4. Meningkatkan pengembangan kinerja drainase

5. Mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak dalam lingkungan

yang sehat, aman, serasi dan teratur.

6. Mengoptimalkan penataan ruang sehingga terwujud ruang wilayah yang

aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.

7. Meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadikan sampah sebagai sumber

daya.

8. Mewujudkan ruang terbuka hijau yang fungsional, indah, teduh dan lestari.

9. Meningkatkan pembangunan infrastruktur permukiman wilayah strategis

dan cepat tumbuh.

RENCANA KINERJA SKPD TAHUN 2015

1. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

1 Meningkatnya kinerja aparatur

- Tertib ketatausahaan, keprotokolan, rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian

- Tertib penyusunan program, evaluasi

dan pelaporan kegiatan

- Tertib pengelolaan anggaran dan

pinatausahaan keuangan

2 Meningkatnya prasarana

pemerintahan daerah dan pembangunan gedung lainnya

- Meningkatnya bangunan gedung

pemerintah daerah dalam kondisi baik

3 Meningkatnya kelancaran

saluran pembuangan air hujan/drainase

- Meningkatnya drainase yang layak

- Menurunnya frekwensi banjir kota

- Drainase dalam kondisi

(21)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 21

4 Tercapaianya pemenuhan

kebutuhan air bersih bagi masyarakat

- Rumah tangga pengguna air bersih

perdesaan

- Rumah tangga pengguna air bersih

perkotaan

- Meningkatnya penduduk berakses air

bersih (PDAM dan HIPPAM)

- % Luasan lingkungan permukiman

kumuh

- % Jalan lingkungan dengan kondisi baik

- Luas permukiman (Ha)

- % Permukiman layak huni

- Cakupan pelayanan bencana kebakaran

kabupaten

- Tingkat waktu tanggap (respone time

rate) daerah layanan wilayah

- % Kawasan strategis dan cepat tumbuh

yang berkembang dan tertata sesuai ketetapan penataan ruang

- % Kawasan strategis dan cepat tumbuh

yang terlayani oleh infrastruktur dasar

7 Meningkatnya pengelolaan

taman kota dan penerangan jalan umum

- % Taman kota yang tertata

- Panjang jalur hijau yang tertata

- Jumlah PJU bermeter

- % PJU yang menyala

8 Meningkatnya peran rencana

tata ruang dalam pelaksanaan pembangunan

- Rasio bangunan ber IMB per satuan

bangunan

- Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

- Persentase ruang publik yang berubah

peruntukannya

- Persentase pemanfaatan ruang yang

sesuai dengan RTRW

9 Terwujudnya lingkungan yang

sehat dan bersih dari sampah

- % Penanganan sampah

- Rasio tempat pembuangan sampah

(TPS) kota kabupaten per satuan penduduk

2. PROGRAM

Pada Tahun 2015 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten

Pacitan melaksanakan 14 (empat belas program) sebagai berikut :

(22)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 22 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

4) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong

5) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

Jaringan Pengairan Lainnya

6) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

7) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

8) Program Lingkungan Sehat Perumahan

9) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

10) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

11) Program Pengelolaan Areal Pemakaman

12) Program Perencanaan Tata Ruang

13) Program Pemanfaatan Ruang

14) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

3. KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN

Pada Tahun 2015 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten

Pacitan melaksanakan 50 (lima puluh) kegiatan sebagai berikut :

TABEL II.1

KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN TAHUN 2015

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

1. Peningkatan dan pengelolaan

administrasi perkantoran

- Tertib ketatausahaan, keprotokolan, rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian

2. Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

- Tertib penyusunan program, evaluasi

dan pelaporan kegiatan

- Tertib penggelolaan anggaran dan

penatausahaan keuangan

3. Pembangunan gedung kantor

- Meningkatnya bangunan gedung

pemerintah daerah dalam kondisi baik

4. Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

5. Pengadaan peralatan gedung

kantor

6. Rehabilitasi sedang/berat

gedung kantor

7. Rehabilitasi sedang/berat

(23)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 23

8. Pembangunan sarana gedung

kantor

9. Penyusunan dokumen

lingkungan

10. Rehabilitasi sedang/berat

gedung kantor (BK)

11. Pembangunan sarana gedung

kantor (BK)

12. Pembangunan saluran

drainase/gorong-gorong

- Meningkatnya drainase yang layak

13. Pemeliharaan rutin saluran drainase kota

- Menurunnya frekwensi banjir kota

14. Operasional penyediaan sarana dan prasarana sanitasi

- Drainase dalam keadaan baik /

pembuangan aliran air tidak tersumbat

15. Normalisasi saluran drainase

16. Pembangunan saluran

drainase/gorong-gorong (BK)

17. Perbaikan saluran tertutup

(trotoar) kota

18. Perbaikan saluran tertutup

(trotoar) kota (BK)

19. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan

- Rumah tangga pengguna air bersih

perdesaan 20. Pembangunan sarana dan

prasarana air bersih perdesaan (BK)

- Rumah tangga pengguna air bersih

perkotaan

21. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

- Meningkatnya penduduk berakses air

bersih (PDAM dan HIPPAM) 22. Penyediaan sarana air bersih

dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin

23. Pengadaan bahan infrastruktur perdesaan

- % Rumah layak huni

24. Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan

- % Rumah bersanitasi

25. Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan (BK)

- % Luasan lingkungan permukiman

kumuh 26. Fasilitasi dan stimulasi

perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH)

- % Jalan lingkungan dengan kondisi baik

27. Kegiatan rekrutmen tenaga sukarela pertolongan bencana

- % Permukiman layak huni

29. Penyuluhan pencegahan

bahaya kebakaran

30. Pematangan lahan dan urugan - % Kawasan strategis dan cepat tumbuh

yang berkembang dan tertata sesuai ketetapan penataan ruang

(24)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 24

32. Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman

- % Kawasan strategis dan cepat tumbuh

yang terlayani oleh infrastruktur dasar 33. Pembangunan penerangan jalan

umum (PJU)

- Luas taman kota yang tertata

34. Pemeliharaan rutin taman kota dan jalur hijau

- Panjang jalur hijau yang tertata

35. Peningkatan taman kota dan jalur hijau

- Jumlah PJU bermeter

36. Pemeliharaan rutin penerangan jalan umum (PJU)

- % PJU yang menyala

37. Pembangunan penerangan jalan umum (PJU) (BK)

38. Peningkatan taman kota dan jalur hijau (BK)

39. Sosiliasi peraturan perundang-undangan tentang rencana tata ruang

- Rasio bangunan ber IMB per satuan

bangunan

40. Penyusunan detail tata ruang kawasan

- Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

41. Penyusunan rancangan

peraturan daerah tentang RDTR

- Persentase ruang publik yang berubah

peruntukannya

42. Survey dan pemetaan - Persentase pemanfaatan ruang yang

sesuai dengan RTRW

46. Koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan perumahan

- % Penanganan sampah

47. Penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat perumahan

- Rasio tempat pembuangan sampah

(25)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 25 PERJANJIAN KINERJA SKPD TAHUN 2015

(26)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 26

3.1 Meningkatnya drainase yg layak

(27)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 27

4.1 Rumah tangga pengguna air bersih perdesaan

55,4 24. Perbaikan saluran

(28)
(29)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 29

8.1 % Penanganan sampah 90,32 Lingkungan Sehat

(30)

Lakip

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2015 30

9.1 Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan

per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

ruang yg sesuai dg RTRW

75,00 Pemanfaatan Ruang 50. Survey dan

Gambar

GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT GAMBAR I.1 PENDIDIKAN
TABEL I.2  DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN TENAGA HONORER
GAMBAR I.2 GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI
TABEL I.3 DATA SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN
+3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri untuk kelas. eksperimen dan discovery learning untuk kelas

6.7 Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai teknik Eksplorasi Data secara mandiri dan kelompok; 6.8 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi

School leaders are the catalysts for change and, working with the school’s power agents and modeling expected behaviors, motivate teachers to replace the old culture with new

A sum- mary is given of criteria cur- rently used to defi ne quality within the course but con- cerns about maintaining quality whilst also reacting to changing external and inter-

Kemampuan manjerial 6.6 Mampu mengambil keputusan yang tepat untuk penyusunan struktur data berdasarkan permasalahan yang ada dan.. mampu mengkomunikasikan hasil analisis baik

A survey sample of American midwestern elementary, middle, and senior high school principals responded to the Principals Job Satisfac- tion Survey (PJSS).. The PJSS was based

The learning process in the Department of Statistics ITS include Lecture, Practical Work and Final Project. Daftar nilai/ List of Grade.. 7-Prosedur Cek soal

ganalisastingkatp Modal