• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 Aktuator pada robot sutikno

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3 Aktuator pada robot sutikno"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Aktuator digunakan untuk mengerakkan mekanik pada robot

1

(2)

 Aktuator adalah elemen yang

mengkonversikan besaran listrik analog menjadi besaran lainnya misalnya

kecepatan putaran

 Perangkat elektromagnetik yang

(3)

 RHex Rough-Terrain Robot: https://www.youtube.com/watch?v=ISznqY3kESI

 Robot Arm on How it's Made: https://www.youtube.com/watch?v=tkDbmWAyHYw  How Hydraulic Ram Works : https://www.youtube.com/watch?v=svdsbL4PLL4  Snake robot : https://www.youtube.com/watch?v=v6W-sEpJEqY

 Autonomous mobile robot: https://www.youtube.com/watch?v=F2q5wi2bfBc  Robot ant: https://www.youtube.com/watch?v=XwM9P-pdf7k

(4)

 Electrical

 Hydraulic

 Pneumatic

 Others

(5)

 Mudah dikontrol

 Kecepatan biasanya 1000 - 10000 rpm

 Ada beberapa tipe

 Pengontrolan akurat

 Effisiensi sangat baik

(6)

•Tersedia yang berputar atau yang linier

•Gerakan linier dg gigi

(7)

 DC-motors

 asynchronous motors

 synchronous motors

 reluctance motors (stepper motors)

(8)

 Mengubah energi listrik arus searah

menjadi energi gerak atau energi mekanik

 Ada 2 bagian : rotor dan stator

 Rotor : bagian yang berputar, berupa koil

dimana arus listrik dapat mengalir

 Stator : bagian yang tetap, menghasilkan

medan magnet

(9)
(10)

• Motor DC bekerja berdasarkan prinsip gaya Lorentz,

• ketika sebuah konduktor beraliran arus diletakkan dalam

(11)

 Pengendalian kecepatan putar motor DC dapat dilakukan dengan

mengatur besar tegangan terminal motor VTM.

 Metode lain yang biasa digunakan untuk mengendalikan kecepatan

(12)

 Controller +

H-bridge

 PWM-control

 Speed control by

controlling motor current=torque

(13)

H-bridge adalah sebuah perangkat keras berupa rangkaian yang

berfungsi untuk menggerakkan motor.

 Rangkaian ini diberi nama H-bridge karena bentuk rangkaiannya yang

(14)
(15)

Hardware Implementation with

Microcontroller:

 2 Digital output pins from microcontroller,

[one at Gnd, one at Vcc] feed into a power amplifier

Alternative: use only 1 digital output pin plus

(16)

 very simple, very popular in industry

 0,5kW - 500kW

 More difficult to control (frequency)

 nowadays as accurate control as DC-motors

(17)
(18)

 Pada motor besar  100 kW - XXMW

 also small ones ~ brushless DC-motors from

50W to 100 kW

 Pengontrolan sama dengan motor

asynchronous

 Digunakan pada kapal, industri

(19)
(20)

 Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang

bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit.

 Motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang

diberikan kepada motor.

 Karena itu, untuk menggerakkan motor stepper diperlukan

pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa periodik.

 Penggunaan motor stepper memiliki beberapa keunggulan

(21)

 Sudut rotasi motor proporsional dengan pulsa masukan sehingga lebih

mudah diatur.

 Motor dapat langsung memberikan torsi penuh pada saat mulai

bergerak

 Posisi dan pergerakan repetisinya dapat ditentukan secara presisi

 Memiliki respon yang sangat baik terhadap mulai, stop dan berbalik

(perputaran)

 Sangat realibel karena tidak adanya sikat yang bersentuhan dengan

rotor seperti pada motor DC

 Dapat menghasilkan perputaran yang lambat sehingga beban dapat

dikopel langsung ke porosnya

 Frekuensi perputaran dapat ditentukan secara bebas dan mudah pada

(22)

 Motor stepper tipe Variable reluctance (VR)

 Motor stepper tipe Permanent Magnet (PM)

(23)

 Motor ini terdiri atas sebuah rotor

besi lunak dengan beberapa gerigi dan sebuah lilitan stator.

 Ketika lilitan stator diberi energi

dengan arus DC, kutub-kutubnya menjadi termagnetasi.

 Perputaran terjadi ketika gigi-gigi

(24)

 Memiliki rotor yang berbentuk seperti kaleng

bundar (tin can) yang terdiri atas lapisan magnet permanen yang diselang-seling dengan kutub yang berlawanan

 Dengan adanya magnet permanen, maka

intensitas fluks magnet dalam motor ini akan meningkat sehingga dapat menghasilkan torsi yang lebih besar.

 Motor jenis ini biasanya memiliki resolusi

langkah (step) yang rendah yaitu antara

7,50 hingga 150 per langkah atau 48 hingga 24

(25)

 Memiliki struktur yang merupakan kombinasi

dari kedua tipe motor stepper sebelumnya.

 Memiliki gigi-gigi seperti pada motor tipe VR

dan juga memiliki magnet permanen yang tersusun secara aksial pada batang porosnya seperti motor tipe PM.

 Paling banyak digunkan dalam berbagai aplikasi

karena kinerja lebih baik.

 Menghasilkan resolusi langkah yang tinggi yaitu

antara 3,60 hingga 0,90 per langkah atau

(26)
(27)

 Pengontrolan sudut

 Lambat

 Biasanya tidak ada feedback

 Posisi akurat

 Mudah dikontrol

(28)
(29)

 Mengetahui jumlah putaran

motor

 Piringan memiliki celah-celah di

mana cahaya inframerah dari LED bisa melewati dan mengenai

phototransistor saat sejajar dengan celah dan cahaya akan terhalang saat celah bergeser.

 Proses ini akan menimbulkan

(30)

 Pada saat lubang piringan tidak melalui celah

tersebut, maka cahaya terhalang dan photo transistor berada dalam kondisi terbuka.

Tegangan pada keluaran rangkaian ini (kaki 1 dari connector 3 pin) adalah sebesar VCC

 Pada saat lubang piringan berada pada celah,

cahaya tidak lagi terhalang dan photo transistor akan berada dalam kondisi saturasi. Arus

mengalir dari VCC ke emitor melalui R 1K yang mengakibatkan keluaran dari rangkaian ini

terhubung ke Ground atau tegangan 0 Volt.

 Putaran dari piringan encoder akan membuat

(31)

 Pada motor yang memiliki 10 celah encoder

 maka akan diperoleh perhitungan bahwa

setiap celah mewakili sudut sebagai berikut Sudut celah = 360/jumlah celah = 36º

 Apabila terdeteksi adanya 3 pulsa maka

(32)

 Untuk pengendalian kecepatan motor

 Cara memanipulasi lebar sinyal atau

tegangan yang dinyatakan dengan pulsa dalam suatu perioda

 Mengatur tegangan sumber yang konstan

(33)
(34)
(35)

 linear movement

 big forces without gears

 actuators are simple

 in mobile machines

 Bad efficiency

(36)
(37)
(38)

 like hydraulic except power from

compressed air

 fast on/off type tasks

 big forces with elasticity

 no leak problems

(39)

 piezoelectric

 magnetic

 ultra sound

 SMA

 inertial

(40)
(41)
(42)
(43)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian tentang desain produk tas satchel yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa serat sabut kelapa atau leskap dapat digunakan sebagai

konsumsi sampai dengan keseluruhan teknologi terintegrasi dimana teknologi lingkungan merupakan teknologi produksi dan konsumsi untuk dirinya sendiri..  Termasuk teknologi

(2) Setiap Urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Sub Bagian Umum dan Rekam

Dengan diketemukannya virus influenza A H5N1 dan novel H1N1 pada babi di Indonesia, reassortant virus H5N1 dan virus H1N1 atau dengan virus seasonal flu lainnya

Seorang wanita, 28 tahun, datang ke dokter dengan keluhan keputihan berwarna putih kekuningan dan berbau amis terutama setelah berhubungan dengan suami. Dia juga

Elemen titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Dari sebuah titik dapat dikembangkan menjadi garis atau bidang. Pada gambar dalam bidang gambar

Tingkat pencemaran tanah ditentukan oleh peruntukan tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia dalam tanah (alamiah), jumlah partikel tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia

Konsentrasi garam menyebabkan bakteri asam laktat kurang dapat mengkonversi gula dan menyebabkan pertumbuhan khamir (Etchells et al., 1975 dalam Yuniarti, 1986).. K., Joshi dan