• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Skor Apgar Bayi yang Lahir melalui Persalinan Normal dan Sesar Teknik Spinal Tahun 2014 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Skor Apgar Bayi yang Lahir melalui Persalinan Normal dan Sesar Teknik Spinal Tahun 2014 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN SKOR APGAR BAYI YANG LAHIR MELALUI PERVAGINAM DENGAN SESAR TEKNIK SPINAL TAHUN 2014 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

Oleh :

Vidi Rere Chikita Purba 120100285

(2)

PERVAGINAM DENGAN SESAR TEKNIK SPINAL TAHUN 2014 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

VIDI RERE CHIKITA PURBA 120100285

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiag yang diberi judul “Perbedaan Skor Apgar Bayi yang Lahir melalui Persalinan Normal dan Sesar Teknik Spinal Tahun 2014 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan”, yang merupakan salah satu persyaratan dalam kelulusan sarjana kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan proposal ini, di antaranya :

1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

2. Kepada Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An,KIC selaku dosen pembimbing, dr. Tiangsa Sembiring, Sp.A(K) selaku dosen penguji I dan Dra. Merina Panggabean, MSc selaku dosen penguji II yang telah meluangkan waktu dan sangat banyak membantu penyelesaian penulisan proposal penelitian ini serta memberikan kritik dan saran agar penelitian ini menjadi lebih baik lagi.

3. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG selaku dosen pembimbing akademik penulis selama menjalani perkuliahan

4. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi dan juga penulisan proposal ini.

(5)

iii

6. Kepada abang penulis, Glen David Purba dan Keko Batara Purba yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis 7. Kepada sahabat-sahabat penulis, yaitu Jessica E. G., Yessi O. N.,

Karin S. F. S., Dina B., Fiona Y. N., Melissa M., Nadiah M., Nazhira J., N. Akla, R. Sari, Rijena K. A. B., Sarah P. P., Sylvia A. H., Tika A., Vriancha A. P., Kamelia S., Yonis C. P., Athan.B.T., dan Rico G.S. yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi yang sangat membantu penulis.

8. Kepada teman satu dosen pembimbing Yessica C. P. dan Pooven. 9. Kepada teman-teman satu angkatan 2012 yang membantu dalam

penelitian ini

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari sempurna dan banyak kekurangan baik dari segi materi maupun tata cara penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi meningkatkan kemajuan dan kualitas ini.

Akhir kata penulis mengharapkan agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua orang dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran.

Medan, 12 November 2015

(6)

ABSTRAK

Pada tahun 2012, angka kematian bayi di Sumatera Utara diperhitungkan mencapai 7,6/1.000 dari kelahiran hidup. Asfiksia merupakan salah satu penyebab mortalitas pada bayi. Salah satu metode untuk menilai bayi asfiksia atau tidak adalah dengan menilai skor APGAR. Asfiksia dapat disebabkan oleh proses persalinan, yaitu persalinan sesar. Prevalensi persalinan sesar juga meningkat beberapa tahun belakangan ini dan teknik anestesi spinal merupakan teknik anestesi tersering yang dilakukan saat dilakukannya persalinan sesar. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui perbedaan skor APGAR antara bayi yang lahir melalui persalinan pervaginam dengan teknik spinal di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.

Penelitian ini mengambil data dari rekam medik. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 168 sampel, dengan jumlah sampel pada masing-masing kelompok sebanyak 84 sampel, yaitu pada kelompok persalinan pervaginam dan kelompok sesar teknik spinal dari bulan Januari-Desember 2014. Kemudian data dianalisa dengan menggunakan program SPSS.

Dari penelitian ini didapati bahwa pada menit pertama, skor APGAR 4-6 hanya terdapat pada sesar teknik spinal sebanyak 2 orang (2,4%). Pada menit kelima, didapati skor APGAR 7-10 pada semua sampel (100%), baik pada kelompok persalinan pervaginam maupun pada sesar teknik spinal. Setelah dianalisa dengan menggunakan uji Mann Whitney U, tidak didapati ada perbedaan skor APGAR bayi yang lahir melalui persalinan pervaginam dengan sesar teknik spinal pada menit pertama (p=0.156) dan pada menit kelima (p=1.000).

(7)

v

ABSTRACT

In 2012, estimated infant mortality rate in North Sumatra was 7.6/1,000 from live births. Asphyxia is one of the factors that caused infant mortality. To evaluate asphyxia in neonates is by using APGAR score. Asphyxia can be caused by caesarean section. As the prevalence of caesarean section had increased, so does the spinal anesthesia which was a common anesthesia technique in caesarean section. The objective of this study is to find the differences between neonatal APGAR score in vaginal delivery and in caesarean section under spinal anesthesia of Haji Adam Malik General Hospital.

This study is an analytic study with cross sectional design. This study was using medical record. Total sample for this study was 168 samples, each group was 84 samples, that was vaginal delivery and caesarean section under spinal anesthesia from January – December 2014. Data was collected and then processed by using SPSS program.

The study result for the first minute of 4-6 APGAR score was 2 samples (2.4%) for caesarean section under spinal anesthesia, . In the fifth minute, score APGAR of 7-10 is obtained the same result both for vaginal delivery and caesarean section under spinal anesthesia. After being analyzed using Mann Whitney U test, the study obtained that there was no significant differences APGAR score between neonates born through vaginal delivery and neonates born through caesarean section under spinal anesthesia at the first minute (p=0.156) and at the fifth minute (p=1.000).

(8)

DAFTAR ISI

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan Umum ... 3

1.3.2. Tujuan Khusus ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1.Anatomi Jalan Lahir ... 4

2.1.1. Pelvis ... 4

2.1.2. Uterus ... 8

2.1.3. Serviks Uteri ... 9

2.1.4. Vagina ... 9

2.2. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Ibu Hamil ... 9

2.3. Persalinan Pervaginam ... 10

2.3.1. Definisi ... 10

2.3.2. Karakteristik ... 10

2.3.3. Fisiologi ... 11

2.3.4. Faktor yang Mempengaruhi ... 11

2.3.5. Kala Persalinan ... 12

2.4. Sesar ... 13

2.4.1. Definisi ... 13

2.4.2. Epidemiologi ... 13

2.4.3. Indikasi ... 14

(9)

vii

2.4.5. Klasifikasi menurut Jenis Anestesi yang Digunakan ... 16

2.4.6. Kelebihan menurut Jenis Anestesi yang Digunakan ... 17

2.4.7. Komplikasi ... 17

2.5. Anestesi Teknik Spinal pada Sesar ... 18

2.5.1. Mekanisme ... 18

2.5.2. Kelebihan ... 19

2.5.3 Indikasi dan Kontraindikasi ... 19

2.5.4. Komplikasi ... 19

2.6. Klasifikasi Status Fisik Menurut American Society of Anesthesiologist ... 20

2.7. Skor APGAR ... 20

2.7.1. Definisi ... 20

2.7.2. Sistem Penilaian... 20

2.7.3. Faktor yang Mempengaruhi ... 22

2.8. Asfiksia pada Bayi Baru Lahir. Jam ... 22

2.8.1. Definisi ... 22

2.8.2. Karakteristik ... 22

2.8.3. Faktor Resiko ... 22

2.8.4. Diagnosis ... 23

2.9. Resusitasi pada Bayi Asfiksia ... 23

2.9.1. Pendahuluan ... 23

2.9.2. Penilaian ... 24

2.9.3. Tujuan ... 24

2.9.4. Langkah-langkah ... 24

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 26

3.1. Kerangka Konsep... 26

3.2. Definisi Operasional ... 26

3.3. Hipotesis ... 27

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 28

4.1. Jenis Penelitian ... 28

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 28

4.3. Populasi dan Sampel ... 28

4.3.1. Populasi Penelitian... 28

4.3.2. Sampel Penelitian ... 28

4.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 29

4.5. Teknik Pengumpulan Data ... 30

4.6. Pengolahan dan Analisis Data ... 30

(10)

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 31

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 31

5.1.3. Gambaran Skor APGAR ... 33

5.1.3. Hasil Analisa Data ... 34

5.2. Pembahasan ... 35

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 38

6.1. Kesimpulan ... 38

5.1. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Rangkuman efek sesar dibandingkan dengan persalinan

pervaginam pada ibu dan bayinya ... 18

Tabel 2.2. Sistem skor APGAR ... 21

Tabel 5.1. Uji Normalitas Skor APGAR Menit Ke-1 dan Ke-5 Terhadap

Persalinan Pervaginam dan Persalinan Sesar Teknik Spinal... 34

Tabel 5.2. Analisis Skor APGAR Menit Ke-1 dan Ke-5 Terhadap

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Anatomi Pelvis ... 4

Gambar 2.2. Gambaran True Pelvis dan False Pelvis Wanita Dewasa ... 5

Gambar 2.3. Jenis-jenis pelvis ... 6

Gambar 2.4. Bidang-bidang Hodge ... 7

Gambar 2.5. Anatomi Uterus dan Serviks ... 8

Gambar 2.6. Posisi Ibu ... 12

Gambar 2.7. Langkah-langkah Resusitasi Bayi Baru Lahir ... 25

Gambar 5.1. Diagram Batang Distribusi Jenis Persalinan Berdasarkan Usia. 32

Gambar 5.2. Diagram Batang Distribusi Skor APGAR pada Menit Pertama. 33

(13)

xi

DAFTAR SINGKATAN

AKB Angka Kematian Bayi

APGAR Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration

ASA American Society of Anesthesiologists

BBL Bayi Baru Lahir

JAMPERSAL Jaminan Persalinan

MDGs Millennium Development Goals

RSUP Rumah Sakit Umum Pusat

SPSS Statistical Products and Service Solutions

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Log book bimbingan proposal skripsi

Lampiran 2 Surat Persetujuan Komisi Etik

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian di RSUP Haji Adam Malik Medan

Lampiran 4 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 5 Riancian Biaya

Lampiran 6 Log book bimbingan hasil penelitian Karya Tulis Ilmiah

Referensi

Dokumen terkait

melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanpa izin

bahwa pemberian honorarium kepada dokter spesialis (dokter mitra) pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2012 perlu

PERUM TANG KELAPA BLOK VI RI 21 KELURAHAN TALANG KELAPA KEC ALANG-ALANG LEBAR JL. DEMPO RAYA KEL. AKBP UMAR LR MUSTIQIM RI 2 RW 2 KELURAHAN ARIO KEMUNING KECAMATAN KEMUNING..

Penulisan ilmiah ini dilatar belakangi oleh adanya persaingan yang ketat antara perusahaan satu dengan lainnya, sehingga pihak perusahaan perlu melakukan intropeksi yang efektif

Seperti yang tampak pada Tabel 1, conditional probability untuk setiap nilai Lung Cancer (LC) diberikan dari setiap kombinasi yang dapat diperoleh dari nilai node parent-nya

[r]

(1) Seksi Angkutan Jalan Antar Kota dan Wilayah mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, penataan dan pengendalian angkutan antar kota dalam wilayah dan

apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Panitia Pengadaan Polres Bantul,