UJI EFEKTIFITAS BEBERAPA BAHAN AKTIF INSEKTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN ULAT API (Setothosea asigna Eecke) PADA FASE
VEGETATIF KELAPA SAWIT DI LAPANGAN
SKRIPSI
OLEH :
AMADEUS J. TARIGAN 110301155
UJI EFEKTIFITAS BEBERAPA BAHAN AKTIF INSEKTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN ULAT API (Setothosea asigna Eecke) PADA FASE
VEGETATIF KELAPA SAWIT DI LAPANGAN
SKRIPSI
OLEH :
AMADEUS J. TARIGAN 110301155
AGROEKOTEKNOLOGI
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Penelitian : Uji Efektifitas Beberapa Bahan Aktif Insektisida Untuk Mengendalikan Ulat Api (Setothosea asigna Eecke) Pada Fase Vegetatif Kelapa Sawit di Lapangan
Nama : Amadeus J. Tarigan
NIM : 110301155
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Hama dan Penyakit Tanaman
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
(Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M.Agr)
Ketua Anggota
(Ir. Fatimah Zahara)
Mengetahui,
ABSTRACT
Amadeus J. Tarigan, "The Effectiveness Test of Several Insecticide
Active Ingredients to Control Nettle Caterpillar (Setothosea asigna Eecke) On
Vegetative Phase of Oil Palm in The Field", supervised by Mukhtar Iskandar Pinem and Fatimah Zahara. This research aim to determine the
most effective and efficient insecticide to control nettle caterpillar (S. asigna Eecke) on oil palm in the field. The research was held in Desa
Perumnas Simalingkar since July to September 2016. The method of this research was complete block design nonfactorial, with nine treatments, Control, Deltamethrin (0.05% and 0.1)%, Chlorpyrifos (0.05% and 0.1%), Dimehipo (0.05% and 0.1%), Dimetoat (0.05% and 0.1%) with three replications. The parameters include the percentage of mortality, death time of pest, the level of crop damage and histopathology.
The result showed that the most effective and efficient insecticide was found in treatment Deltametrin 0.05% (100% mortality at 3 days after application). The fastest death time of larvae were in all treatments except Dimetoat 0.05% occurred 1 day after application, and the longest was in treatment Dimetoat 0.05% occurred at 1.33 days after application. The highest level of crop damage were in treatments Dimetoat 0.05% and Dimehipo 0.1% (50%), and the lowest were in treatments Deltametrin (0.05% and 0.1%) and Chlorpyrifos 0.05% (25%).
ABSTRAK
Amadeus J. Tarigan, ”Uji Efektifitas Beberapa Bahan Aktif Insektisida
Untuk Mengendalikan Ulat Api (Setothosea asigna Eecke) Pada
Fase Vegetatif Kelapa Sawit di Lapangan”, di bawah bimbingan Mukhtar Iskandar Pinem dan Fatimah Zahara. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui insektisida yang paling efektif dan efisien untuk mengendalikan ulat api (S. asigna Eecke) pada kelapa sawit di lapangan. Penelitian dilaksanakan di Desa Perumnas Simalingkar pada bulan Juli sampai September 2016. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial, dengan sembilan perlakuan, Kontrol, Deltamethrin (0.05% dan 0.1%), Klorpirifos (0.05%
dan 0.1%), Dimehipo (0.05% dan 0.1%), Dimetoat (0.05% dan 0.1%) dengan tiga
ulangan. Parameter yang diamati meliputi persentase mortalitas, waktu kematian hama, tingkat kerusakan tanaman dan histopatologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif insektisida yang paling efektif dan efisien terdapat pada perlakuan Deltametrin 0.05% (mortalitas 100% pada 3 hsa). Rataan waktu kematian hama tercepat terdapat pada semua perlakuan kecuali Dimetoat 0.05% terjadi 1 hsa, dan yang paling lama terdapat pada perlakuan Dimetoat 0.05% terjadi pada 1,33 hsa. Rataan tingkat kerusakan tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan Dimetoat 0.05% dan Dimehipo 0.1%
yaitu 50%, dan yang terendah terdapat pada perlakuan Deltametrin (0.05% dan 0.1%) and Klorpirifos 0.05% yaitu 25%.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul “Uji Efektifitas Beberapa Bahan Aktif Insektisida Untuk Mengendalikan Ulat Api (Setothosea asigna Eecke) Pada Fase
Vegetatif Kelapa Sawit di Lapangan” yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Komisi
Pembimbing Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M.Agr sebagai Ketua dan Ir. Fatimah Zahara sebagai Anggota yang telah yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skipsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, November 2016
RIWAYAT HIDUP
Amadeus Jovensius Tarigan, dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 26 Februari 1993 dari pasangan Ayahanda Surung Tarigan dan Ibunda Roseva Jenda Malem Sembiring. Penulis merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara. Pendidikan formal yang pernah ditempuh :
− Lulus dari Sekolah Dasar Budi Murni 2 Medan pada tahun 2005.
− Lulus dari Sekolah Menengah Pertama Santo Thomas 1 Medan pada tahun
2008.
− Lulus dari Sekolah Menengah Atas Santo Thomas 1 Medan pada tahun 2011. − Pada tahun 2011 diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Medan, Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur SNMPTN Ujian Tulis. Pendidikan informal yang pernah ditempuh diantaranya :
− Tahun 2013 menjadi Asisten Laboratorium Dasar Perlindungan Tanaman Sub
Gulma di Fakultas Pertanian USU, Medan.
− Tahun 2014 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Ekadaya Sejati
DAFTAR ISI
ABSTRACT ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1
Tujuan Penelitian ... 2
Hipotesis Penelitian ... 2
Kegunaan Penelitian ... 2
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Ulat Api Setothosea asigna Eecke (Lepidoptera: Limacodidae) ... 3
Telur ... 3
Larva ... 4
Pupa ... 4
Imago ... 5
Gejala Serangan ... 5
Pengendalian ... 6
Deltametrin (Decis 25 EC) ... 7
Klorpirifos (Dursban 200 EC) ... 8
Dimehipo (Manuver 400 SL) ... 8
Dimetoat (Perfektan 425 EC) ... 8
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 10
Bahan dan Alat ... 10
Metode Penelitian ... 10
Pelaksanaan Penelitian ... 12
Pembuatan sungkup dan bibit kelapa sawit ... 12
Introduksi S. asigna ... 12
Aplikasi insektisida ... 12
Peubah Amatan ... 12
Persentase mortalitas (%) ... 12
Waktu kematian (hari) ... 13
Tingkat kerusakan tanaman ... 13
Histopatologi ... 14
HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase Mortalitas S. asigna ... 15
Waktu Kematian S. asigna ... 18
Tingkat Kerusakan Tanaman ... 19
Histopatologi ... 21
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 23
Saran ... 23
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Judul Hlm
1. Rataan persentase mortalitas S. asigna pada setiap perlakuan untuk seluruh pengamatan
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Hlm
1. Telur Setothosea asigna 3
2. Larva Setothosea asigna 4
3. Pupa Setothosea asigna 5
4. Imago Setothosea asigna 5
5. Gejala Serangan Setothosea asigna 6
6. Histogram Rataan Waktu Kematian Setothosea asigna (hsa) 18 7. Histogram Rataan Tingkat Kerusakan Tanaman (%) 19 8. Tingkat Kerusakan Tanaman Akibat Serangan Setothosea asigna 21
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Hlm
1. Bagan Penelitian 26
2. Data Mortalitas Ulat Api (S. asigna) Untuk Setiap Perlakuan Pada Pengamatan 1 hsa
27
3. Data Mortalitas Ulat Api (S. asigna) Untuk Setiap Perlakuan Pada Pengamatan 2 hsa
29
4. Data Mortalitas Ulat Api (S. asigna) Untuk Setiap Perlakuan Pada Pengamatan 3 hsa
31
5. Data Mortalitas Ulat Api (S. asigna) Untuk Setiap Perlakuan Pada Pengamatan 4 hsa
33
6. Data Mortalitas Ulat Api (S. asigna) Untuk Setiap Perlakuan Pada Pengamatan 5 hsa
35
7. Data Mortalitas Ulat Api (S. asigna) Untuk Setiap Perlakuan Pada Pengamatan 6 hsa
37
8. Data Tingkat Kerusakan Tanaman (%) Untuk Setiap Perlakuan Pada Hari Terakhir Pengamatan (6 hsa)
39