• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Substitusi Agregat Halus dengan Kerak Boiler Terhadap Beton

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Substitusi Agregat Halus dengan Kerak Boiler Terhadap Beton"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN KERAK BOILER TERHADAP BETON

TUGAS AKHIR

Disusun oleh :

JEFFRY

NIM: 12 0404 042

DOSEN PEMBIMBING : NURSYAMSI, ST. MT

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

(2)

ABSTRAK

Dewasa ini pembangunan mengalami kemajuan yang pesat, hal ini dapat terlihat dari

banyaknya infrastruktur yang sedang dibangun sekarang ini yang mengakibatkan kebutuhan

akan bahan konstruksi menjadi semakin meningkat, sehingga Para ahli melakukan penelitian

dalam pembuatan bahan konstruksi dengan menggunakan benda yang tak habis pakai

(limbah) sebagai alternative pengganti bahan-bahan konstruksi maupun sebagai bahan

tambahan yang dapat meningkatkan mutu dari bahan konstruksi. Salah satu limbah yang bisa

dimanfaatkan pada campuran beton adalah kerak boiler.

Pada penelitian ini akan terlihat pengaruh substitusi kerak boiler terhadap agregat

halus terhadap kuat tekan beton, nilai slump, absorbsi, berat satuan beton pada sampel silinder

dan pengujian lendutan terhadap benda uji balok dengan ukuran (3,2x0,15x0,25) m .

Komposisi substitusi kerak boiler terhadap agregat halus yaitu 5%, 10% dan 15%.jumlah

sampel sebanyak 24 buah untuk silinder, setiap variasi 6 buah. Dan 2 buah sampel untuk

balok yaitu balok normal dan balok substitusi kerak boiler dengan kuat tekan maksimum pada

umur beton 28 hari.

Dari hasil penelitian didapat bahwa kuat tekan beton mengalami kenaikan sampai 10%

substitusi kerak boiler dan mengalami penurunan pada 15% substitusi kerak boiler. Absorbsi

mengalami kenaikan setiap penambahan jumlah substitusi kerak boiler terhadap agregat

halus. Nilai slump berkurang seiring dengan penambahan jumlah substitusi kerak boiler

terhadap agregat halus.

Kata kunci : kerak boiler, kuat tekan, nilai slump, absorbsi, lendutan

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas rahmat dan

berkat-Nya peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Pengaruh Substitusi

Agregat Halus dengan Kerak Boiler Terhadap Beton”

Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan bantuan, bimbingan, arahan dan dukungan

yang berharga dari berbagai pihak. Untuk semua itu, peneliti menyampaikan pernghargaan

yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang tulus kepada :

1. Ibu Nursyamsi ST MT, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi bimbingan,

arahan, saran serta motivasi kepada peneliti untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Syahrizal, MT, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera

Utara.

4. Ibu Rahmi Carolina selaku Ketua Laboratorium Bahan Rekayasa yang telah memberikan

izin untuk pelaksanaan Tugas Akhir ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik USU

yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran selama menempuh masa studi.

6. Kepada pegawai administrasi dan pegawai-pegawai Departemen Teknik Sipil USU

lainnya.

7. Orang tua terkasih dan saudara yang telah banyak memberi kasih saying, doa, semangat,

perhatian, waktu dan materi yang tiada hentinya sehingga peneliti termotivasi untuk

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

8. Bang Ivandy Yoman yang telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi seputar masalah

Tugas Akhir ini.

(4)

9. Seluruh Angkatan 2012 Departemen Teknik Sipil USU, khususnya Harry Chandra,

Michael Tanaka, Winston Chennady , Danan Anwa Salim, Hendrik, Juvianto, Benny

Wirawan, Thompson Kwan, Michael, Dicky Yongko, Michael Keilson, Larry Djono,

Randy Tandiono, Wahyu Tanady, Victor, Prayogo Liuputra , Sarah Hutabarat, Prasetyo

Ramadhan dan yang lainnya yang tidak disebutkan.

10. Asisten Laboratorium Struktur, yang telah banyak membantu penelitian ini

11. Abang dan Kakak senior yang memberi dukungan, tenaga dan semangat yang luar biasa

12. Adik-adik junior Angkatan 2013 yang telah membantu dalam penelitian Tugas Akhir ini

Seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu peneliti dari segi apapun, sehingga

Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Peneliti menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Bapak dan Ibu Staf

Pengajar serta rekan-rekan mahasiswa demi penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terima kasih. Peneliti berharap semoga

laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 2016

Peneliti,

jeffry

120404042

(5)

iv

1.7 Sistematika Penulisan ………8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.3.1 Kemudahan Pengerjaan (Workability)…...………...… 11

2.3.2 Pemisahan Kerikil (Segregation)..………...…….. 14

(6)

v

2.5.1 Rangkap (Creep) Dan Susut (Shrinkage)………….…...………….. 49

2.5.2 Plastic Shrinkage Crack ….……….………. 50

(7)

vi

3.7 Pengecoran Benda Uji ………... 71

3.8 Perawatan Benda Uji ………... 3.8 Pengujian Benda Uji ….……….….………. 72

3.8.1 Pengujian Kuat Tekan Beton………... 72

3.8.2 Pengujian Kuat Retak Pada Beton………..……… 72

BAB IV ANALISA DATA IV.1 Slump Test ……….……….. 74

IV.2 Berat Satuan Beton ……….………. 75

IV.3 Daya Serap (Absorbsi) Air……….75

4.4 Kuat Tekan ………...77

4.5 Lendutan Balok Teoritis ……….79

4.5.1 Analisa Kapasitas Penampang Teoritis ….………..…………...79

4.5.2 Lendutan Yang Terjadi Pada Balok Normal ……….... 85

4.5.3 Lendutan Yang Terjadi Pada Balok Substitusi ……..……….. 89

4.5.4 Kapasitas Berdasarkan Penampang ………. 93

4.6 Pengujian Balok Beton Bertulang ………... 95

4.6.1 Balok Beton Normal ………...………. 95

4.6.2 Balok Beton Substitusi ……… 96

4.7 Pola Retak ……….... 98

4.8 Pembahasan Hasil Pengujian ……….99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………... 101

5.2 Saran ……….. 102 DAFTAR PUSTAKA ………. xii

(8)

viii

Gambar 2.7 Hubungan antara faktor air semen dengan kekuatan beton selama masa perkembangannya ……….……… 21

Gambar 2.8 Hubungan antara umur beton dan kuat tekan beton .……… 22

Gambar 2.9 Perkembangan kekuatan tekan mortar untuk berbagai tipe semen Portland ……….….……….. 43

Gambar 2.10 Pengaruh jumlah semen terhadap kuat tekan beton pada faktor air semen sama………. 45

Gambar 2.11 Pengaruh jenis agregat terhadap kuat tekan beton ………. 45

Gambar 2.12 Balok dengan beban P dan Q ………. 46

Gambar 2.13 Elemen balok beton bertulang……….. 47

BAB III

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi penelitian ……….

Gambar 3.2 komposisi penyusun beton pada variasi I ………

Gambar 3.3 komposisi penyusun beton pada variasi II ……….

Gambar 3.4 komposisi penyusun beton pada variasi III ………

(9)

viii Gambar 3.5 komposisi penyusun beton pada variasi IV ………..

Gambar 3.6 Letak dial pada balok ………...

BAB IV

Gambar 4.1 Grafik hubungan variasi beton dengan nilai berat satuan beton.…… 75

Gambar 4.2 Grafik hubungan variasi beton dengan absorbsi……… ...…….. 76

Gambar 4.3 Grafik hubungan variasi beton dengan kuat tekan beton…….….…... 78

Gambar 4.4 Balok normal……… 79

Gambar 4.5 Bidang Momen Pada Balok Akibat Beban Terpusat Dan Berat

Sendiri ………..…………93

Gambar 4.6 Bidang Momen Pada Balok Akibat Beban Terpusat Dan Berat

Sendiri ……….. ……94

Gambar 4.7 Grafik Lendutan Analisa Teoritis dan Eksperimen Balok Normal……97

Gambar 4.8 Grafik Lendutan Analisa Teoritis dan Eksperimen Balok Substitusi....97

Gambar 4.9 Grafik Lendutan Eksperimen Balok Normal dan Eksperimen Balok

Substitusi ………..98

Gambar 4.10 Retak lentur balok normal..………. 99

Gambar 4.11 Retak lentur balok substitusi.……….. 99

BAB V

Tidak terdapat gambar

(10)

vii DAFTAR TABEL

BAB I

Tabel 1.1 Jumlah benda uji silinder ……… 5

Tabel 1.2 Jumlah benda uji balok……… 5

BAB II Tabel 2.1 Persentase komposisi semen Portland ……….…….……….. 19

Tabel 2.2 Presentasi dari komposisi dan kadar senyawa kimia semen………... 28

Tabel 2.3 Komposisi senyawa utama semen portland ……….. 29

Tabel 2.4 Susunan gradasi untuk agregat halus ………. 33

Tabel 2.5 Susunan gradasi untuk agregat kasar ………. 36

Tabel 2.6 Komposisi kimia Kerak Boiler ……..………. 45

Tabel 2.7 Perkiraan Kuat Tekan Beton pada Berbagai Umur ………. Tabel 2.8 Lebar maksimum yang di izinkan ……….. 53

BAB III Tabel 3.1 Komposisi kebutuhan bahan campuran beton untuk 1 m3………. 70

BAB IV Tabel 4.1 Hasil pengujian nilai slump………. 74

Tabel 4.2 Hasil pengujian berat satuan beton……….. 75

Tabel 4.3 Hasil pengujian absorbsi……….. 76

Tabel 4.4 Hasil pengujian kuat tekan beton ……….……….. 78

Tabel 4.5 Analisa teoritis penurunan balok normal ……….……….. 93

Tabel 4.6 Analisa teoritis penurunan balok dengan substitusi kerak boiler………... 94

Tabel 4.7 Hasil pengujian penurunan balok normal ……….. 95

Tabel 4.8 Hasil pengujian penurunan balok substitusi kerak boiler……….. 96

Tabel 4.9 Pengamatan pola retak sewaktu pengujian ……….

BAB V

(11)

viii Tidak terdapat tabel

(12)

ix DAFTAR NOTASI

luas tulangan tarik

luas tulangan tekan

tinggi blok tekan

� tinggi minimal blok tekan

tinggi maksimum blok tekan

jarak antar perletakan

lebar penampang balok

1 konstanta fungsi dari kuat tekan

� jarak serat terluar ke tulangan tarik

�′ jarak serat terluar ke tulangan tekan

∆� lendutan akibat beban terpusat

∆ lendutan akibat berat sendiri

∆ lendutan total

�′ tegangan tekan beton

� tegangan yang terjadi pada tulangan tarik

� tegangan leleh baja tulangan tarik

� ′ tegangan leleh baja tulangan tekan

� modulus elastisitas beton

� modulus elastisitas baja

H tinggi penampang balok

� inersia penampang retak

� inersia penampang efektif

�� inersia penampang gross

(13)

x panjang balok

momen akibat beban luar

momen retak

momen nominal beton

momen nominal baja

momen ultimate

� beban terpusat

� berat sendiri balok

� rasio tulangan tarik

� rasio tulangan dalam keadaaan seimbang

� rasio tulangan tarik

� � rasio tulangan minimum

� rasio tulangan maksimum

� diameter sengkang

� titik penampang transformasi

� titik penampang transformasi dari dasar

∅ diameter tulangan

berat jenis beton

Referensi

Dokumen terkait

Nelayan turut ambil bagian dalam menyusun usulan yang direkomendasikan oleh HNSI kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang.. Nelayan membanggakan peran HNSI

Berdasarkan gambar 3 di atas menunjukkan bahwa selama pemeliharaan, tingkat kelangsungan hidup ( Survival rate ) yang diperoleh pada perlakuan A perlakuan B dan perlakuan

Perhitungan kesenjangan antara harapan pelanggan terhadap kenyataan pelayanan yang dirasakan oleh pelanggan menggunakan persamaan 3, 4, 5, 6 dan 7. Analisis gap 5

kepada Kelompok Kerja Sekretariat Utama Unit Layanan Pengadaan Badan Meteorologi Klimatologi dan. Geofisika dengan alamat Jalan Angkasa I

[r]

Sementara itu, sumber data yang digunakan adalah data yang berupa klausul atau pernyataan yang tertuang dalam ayat ataupun pasal dalam peraturan perundangan. Terdapat empat

Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara pola asuh orangtua dengan perkembangan emosi anak usia prasekolah di TK Rohmatul Magfiroh Desa Pakisaji Kecamatan Pakisaji

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) terdapat pengaruh langsung secara signifikan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP