• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Penggunaan Poli Aluminium Klorida (PAC) Dan Tawas Terhadap Turbiditas Dan Cu Pada Air Baku Di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Penggunaan Poli Aluminium Klorida (PAC) Dan Tawas Terhadap Turbiditas Dan Cu Pada Air Baku Di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk kepentingan hidup orang

banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat

digantikan oleh senyawa lainnya karena hampir semua kegiatan manusia membutuhkan

air. Oleh karena itu sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan

dengan baik oleh manusia serta makhluk hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai

kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan

generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Aspek penghematan dan

pelestarian sumber daya air harus ditanamkan kepada segenap pengguna air (Khaira,

2014).

Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan oleh mahkluk hidup untuk

memenuhi kebutuhan maupun menopang hidupnya secara alami. Beberapa sumber air

yang tersedia, penduduk Indonesia sebagian menggunakan air permukaan terutama air

sumur dan air sungai. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Kementrian Lingkungan

Hidup (KLH) pada tahun 2014 bahwa 70-75% sungai di 33 provinsi Indonesia telah

tercemar. Polutan dominan yang mencemari sungai berasal dari limbah domestik (limbah

berasal dari rumah tangga). Untuk meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat mengenai

kebutuhan air bersih, maka perlu disesuaikan teknologi yang sesuai dengan tingkat

penguasaan teknologi dalam masyarakat itu sendiri (Quddus, 2014)

Kualitas air baku dari masing-masing intake tidaklah sama. Hal ini disebabkan

oleh faktor geografis letak intake, banyaknya industri atau pemukiman yang berada

(2)

disekitar intake. Oleh sebab itu perlu dilakukannya penelitian serta pengujian terhadap

kualitas air baku sebelum dan setelah penambahan koagulan (Margaretha dkk, 2012)

Air yang digunakan oleh Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Hamparan

Perak adalah air permukaan yang berasal dari sungai yang memiliki nilai turbiditas dan

pH yang bervariasi. Untuk menurunkan turbiditas dan pH diperlukan suatu proses

koagulasi dengan penambahan koagulan. Dalam hal ini PDAM Tirtanadi IPA Hamparan

Perak menggunakan poli aluminium klorida (PAC) sebagai koagulan. Koagulan tersebut

berekasi dengan air membentuk flokulan. Selama proses flokulasi partikel akan diubah

menjadi partikel – pertikel yang lebih besar pada waktu bertumbukan. Sehingga hal

tersebut memungkinkan pembuangannya dengan cara gravitasi.

Poli aluminium klorida adalah garam khusus dalam pembuatan aluminium klorida

yang mampu memberikan daya koagulasi dan flokulasi yang lebih kuat daripada

aluminium yang biasa seperti aluminium sulfat. Poli aluminium klorida mempunyai

rumus kimia : Al2(OH)6-nCln.xH2O (n=1-5). Pembuatan poli aluminium klorida dapat

dilakukan dengan mereaksikan aluminium dengan asam klorida 5-15% pada suhu

67-97oC atau dengan mereaksikan aluminium hidroksida dengan asam klorida.

2Al(OH)3 + nHCl Al2(OH)6-nCln + nH2O (Budiman dkk, 2008).

Tawas atau alum adalah suatu senyawa aluminium sulfat dengan rumus kimia

Al2(SO4).H2O. Pembuatan tawas dapat dilaksanakan dengan melarutkan material yang

mengandung Al2O3 dalam larutan asam sulfat. Salah satu sumber Al2O3 di alam terdapat

dalam tanah kaolin (Lajeng dkk, 2014).

Mengetahui pentingnya koagulan ini, penulis tertarik untuk membahas

perbandingan penggunaan poli aluminium klorida (PAC) dengan Tawas terhadap nilai

(3)

turbiditas atau kekeruhan dan kadar Tembaga (Cu) pada air baku untuk mengetahui

perbedaan hasil dari kedua koagulan ini. Oleh sebab itulah, penulis merasa tertarik untuk

memilih judul tugas akhir : Perbandingan Penggunaan Poli Aluminium Klorida (PAC)

Dan Tawas Terhadap Turbiditas Dan Cu Pada Air Baku Di PDAM Tirtanadi Hamparan

Perak.

1.2 Permasalahan

Berapa perbandingan nilai turbiditas dan kadar tembaga (Cu) antara penggunaan kogulan

poli aluminium klorida (PAC) dan Tawas dalam konsentrasi yang sama dan jumlah yang

sama pada saat diinjeksi ke dalam air.

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui perbedaan hasil nilai turbiditas dan kadar tembaga (Cu) dengan

menggunakan dua koagulan yang berbeda yaitu poli aluminium klorida (PAC)

dan Tawas dalam proses penjernihan air.

2. Untuk menentukan koagulasi yang mana yang lebih baik dan memenuhi standar

mutu yang telah ditetapkan.

1.4 Manfaat

Dapat mengetahui perbedaan poli aluminium klorida (PAC) dan Tawas dalam proses

penjernihan air dan mengetahui perbedaan nilai turbiditas dan kadar tembaga (Cu) dengan

menggunakan koagulan yang berbeda pula.

Referensi

Dokumen terkait

Bandung, Panitia Pengadaan Rehab Gedung dan Bangunan serta Halaman Balai Diklat KKB Garut Pasca Banjir Tahun Anggaran 2017 Satker Pewakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat

Paket Pekerjaan : Pengadaan Rehab Gedung dan Bangunan serta Halaman Diklat KKB Garut Pasca Banjir TA.. 2017 sebagai

Tidak ada Surat Kuasa bermaterai dari Direktur pada saat verifikasi, tidak ada Sertifikat Kendali Mutu ISO 9001:2008, tidak ada Sertifikat Lingkungan OHSAS 14001:2004, tidak

Renovasi Kamar Mandi Kantor BKKBN Pusat Tahun Anggaran

1 (satu) orang Site Manager minimal S1 Teknik Sipil/ Arsitektur melampirkan CV, Ijazah, NPWP, Sertifikat yang sesuai serta memiliki pengalaman pekerjaan 3 tahun dengan

memilih kamera mana yang akan ditampilkan. IP Camera memungkinkan pemilik rumah dan bisnis untuk melihat kamera mereka melalui koneksi internet yang terse- dia baik melalui

(internal quotation marks omitted). I am aware of only one other case, one outside the federal courts, which upheld a conviction for threatening when it was the defendant did

Sekretariat Mahkamah Agung RI, Kepala Badan Pengawasan MA RI melantik dan mengambil sumpah Hakim Yustisial dan pejabat eselon IV pada Badan Pengawasan MA RI. Andi Maderumpu, S.H.,