i ABSTRAK
Mekanisme pelaksanaan APN tidak terlepas dari penggunaan alat kesehatan yang berpotensi terhadap gangguan kesehatan bidan. Salah satu cara upaya pencegahan gangguan kesehatan akibat kerja adalah penggunaan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan dalam penggunaan APD dalam melakukan Asuhan Persalinan Normal (APN) di RSU Madani Medan.
Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja di RSU Madani Medan, dilakukan pada bulan Januari sampai Agustus 2016. Sampel dalam penelitian ini 40 orang bidan yang bekerja di RSU Madani Medan. Dianalisa secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan metode regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (Exp.B: 6,274 ; 95% CI=1,219-32,291) dan kebijakan (Exp.B : 7,137;95% CI=1,364-37,352) berhubungan dengan kepatuhan bidan menggunakan APD dalam melaksanakan APN sedangkan umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, ketersediaan sarana dan pengawasan tidak berhubungan dengan kepatuhan bidan menggunakan APD dalam melaksanakan APN di Rumah Sakit Umum Madani Medan tahun 2016.
Disarankan bagi managemen Rumah Sakit Madani perlu membuat kebijakan secara tertulis seperti surat keputusan dan peraturan mengenai kewajiban menggunakan APD secara lengkap dalam bagi tenaga kesehatan di setiap tindakan pertolongan persalinan demi menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bidan saat melakukan setiap tindakan medis, selain itu perlunya sangsi tegas bagi bidan yang tidak menjalankan.
Kata Kunci: Faktor-Faktor, Kepatuhan, Alat Perlindung Diri, Asuhan Persalinan Normal
ii
ABSTRACT
The mechanism of the implementation of APN is closely related to the use of health devices which are potential to midwives’ health disturbance. One of the methods to prevent from health disturbance caused by job is the use of APD. The objective of the research was ti find out some factors which were correlated with modwives’ compliance with APN at Madani Hospital, Medan.
The research used observational analytic method with cross sectional design. The population was all midwives at Madani Hospital, Medan from January to August, 2016, and 40 of them were used as the samples. The data were analyzed by using univariate analysis, bivariate analysis with chi square test, and multivariate analysis with multiple logistic regression analysis at the significance level of 95%.
The result of the research showed that there was the correlation of attitude (Exp. B :6,274;95% CI= 1,219-32,291) and policy (Exp.B:7,137; 95% CI=
1,364-37,352) with midwives’ compliance with using APD in implementing APN, while age,
education, the length of service, knowledge, the availability of facility and supervision did not have any correlation with modwives’ compliance with using APD in implementing APN at Madani Hospital, Medan in 2016.
It is recommended that the hospital management make a policy in a written form such as directive and rules on the obligation to use APD completely for health care providers in every childbirth aid in order to keep midvives’ health and safety duringmedical treatment. Beside that, it is necessary to impose firm sanction upon midwives who do not carry out ther job well.
Keywords: Factors, Complience, Personal Protective Device, Normal Childbirth Care
