Implementasi dan Analisis
High Availability Server
dengan Teknik
Failover Clustering
Menggunakan Heartbeat
1)Joko Purnomo, 2)Sri Winarso Martyas Edi
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro No.52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1)672012133@student.uksw.edu, 2)winarso@staff.uksw.edu
Abstract
The development of rapid information technology and system client-server technology in Exchange for much-needed information, the server must serve the client with maximum. Failover clustering technology can be a solution when the server is experiencing interference, and the hardware implementation is bringing together two or more server nodes. Heartbeat is the Linux High Availability embedded cluster technique already. With a combination of DRBD cluster system can form, DRBD software provide solutions storage replication block device between servers over a network LAN and serves to synchronize the data on the storage. Failover clustering techniques so with DRBD and Heartbeat can form high availability on the server cluster. The results have been tested can be obtained an average score of 99.97%, reaching availability and the percentage of availability is 99.99% of the time with a downtime and the reponse time is approaching zero, so it has a high level of availability.
Keywords: Availability, High Availability, DRBD, Heartbeat, Failover Cluster, Server
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat sistem client-server dalam tukar informasi sangat dibutuhkan, server harus melayani client dengan maksimal. Teknologi failover clustering dapat menjadi solusi saat server mengalami gangguan, dan merupakan implementasi hardware yang menyatukan dua atau lebih server node. Heartbeat merupakan Linux High Availability yang sudah tertanam teknik cluster. Dengan kombinasi DRBD sistem cluster dapat terbentuk, DRBD merupakan perangkat lunak yang memberikan solusi replikasi storage block device antar server melalui jaringan LAN dan berfungsi untuk sinkronisasi data pada storage. Sehingga teknik
failover clustering dengan Heartbeat dan DRBD dapat membentuk high availability pada
server cluster. Hasil yang telah diuji dapat diperoleh nilai rata-rata availability mencapai
99.97%, dan persentase availability paling besar adalah 99.99% dengan waktu downtime
dan reponse time yang mendekati zero, sehingga memiliki tingkat availability yang
tinggi.
Kata Kunci: Availability, High Availability, DRBD, Heartbeat, Failover Cluster, Server
