• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

40

DAFTAR PUSTAKA

Atindehou, M., Latifou, L., dan Bernard, G. (2013). Isolation and Identification of Two Antibacterial Agents from Chromolaena odorata L. Active against Four Diarrheal Strains. Scientific Research. 3:115-121.

Biller, A., Boppere, M., Ludge, W., dan Hartamn, T. (1993). Pyrrolizidine Alkaloids in Chromolaena odorata: Chemical and Chemoecological Aspects. Phytochemistry, 35(3): 615-6119.

Chakraboty, A.K., Harikrishna, R., dan Shailaja, B. (2010). Evaluation of Antioxidant Activity of The Leaves of Eupatorium odoratum Linn. Int. J. Of Pharmacy and Pharmaceutical Sc. 2(4): 77-79.

Depkes RI. (1979). Materia Medika Indonesia. Jilid III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 33, 167-170.

Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1-6, 323-325.

Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. Halaman 1, 9-10.

Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 9,33.

Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 7-8,854-855,891.

Dwidjoseputro. (1978). Dasar – Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit Djambatan. Halaman 15-17.

Dzen, S.M., Roekestiningsih, Sanarto, S., dan Sri, W. (2003). Bakteriologik Medik. Malang: Bayumedia. Hal. 187-197 & 223-234.

Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Science. 55(3):262-264.

Felicien, A., Alitonou, G., dan Pjenantin, T. (2012). Chemical composition and Biological activities of the Essential oil extracted from the Fresh leaves of Chromolaena odorata (L. Robinson) growing in Benin. ISCA Journal of Biological Science. 1(3):7-13.

Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Edisi kedua. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 6, 49, 240.

Hariana, H.A. (2005). 812 Resep untuk Mengobati 236 Penyakit. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 7-8.

(2)

41

Hariana, H.A. (2010).Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri III. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 5-6.

Ikewuchi, J.C., Catherine, C.I., dan Mercy, O.I. (2013). Analysis of the Phytochemical Composition of the Leaves of Chromolaena odorata King and Robinson by Gas Chromatography-Flame Ionization Detector. The Pacific Journal of Science and Technology. 14(2):360-378.

Jawetz, E., Joseph, M., Edward, A.A., Geo, F.B., Janet , S.B., dan Nicholas, L.D. (2001). Mikrobiologi Kedokteran. Penerjemah: Mudihardi, E., Kuntaman., Wasito, E.B., Mertamiasih, M., Harsono, S., dan Alimsardjono., L. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halaman 357.

Johari, S.A., Kiong, L.S., Mohtar, M., Isa, M.M., Man, S., Mustafa, S., dan Ali, A.,M. (2012). Efflux inhibitory activity of flavonoids from Chromolaena odorata against selected methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) isolates. Afr. Journal Microbiol. 6:5631–5635.

Lay, B.W. (1994). Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Halaman 57-58, 109.

Merck. (2005). Merck Microbiology Manual. Edisi XII. Berlin: Merck. Halaman 370-371.

Nasution, U. (1986). Gulma dan Pengendaliannya di Perkebunan Karet Sumatera Utaradan Aceh. Tanung Morawa: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Tanjung Morawa. Halaman 155-156.

Omokhua, A.G., Lyndy, J.M.G., Jeffrey, F.F., dan Johannes, V.S. (2015). Chromolaena odorata (L) R.M.King & H.Rob. (Astereceae) in Sub-Saharan Africa: A Synthesis and Review of its Medicinal Potential. Journal of Etnophamacology. Halaman 1-11.

Panda, P., dan Arpita, G. (2010). Formulation and Evaluation of Topical Dosage Form of Eupatorium odaratum Linn. And Their Wound Healing Activity. International Journal of Pharma and Bio Sciences. 1(2):1-13.

Pelczar. (1988). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerjemah: Hadioetomo,R.S., Imas, T., Tjitrosomoso, S., dan Lestari, S. Jakarta: Penerbit UI Press. Halaman 132,138-140,144.

Phan, T.T., Hughes, G.W., dan Cherry, T.T. (1996). An aqueous extract of the leaves Chromolaena odoratum (formerly Eupatorium odaratum) (eupolin) inhibits hydrated collagen lattice contraction by normal human dermal fibroblast. J. Altern Complement Med. 3(2):335-343.

Prabhu, V., dan Subban, R. (2012). Isolation of a Novel Triterpene from The Essential Oil of Fresh Leaves of Chromolaena odorata and Its in-vitro Cytotoxic Activity Against HepG2 Cancer Cell Line. Journal of Applied Pharmaceutical Science. 2(9):132-136.

(3)

42

Prajitno, A., dan Suprayitno, E. (2013). The Identification of Chemical Compound and Antibacterial Activity Test of Kopasanda (Chromolaena odorata L.) Leaf Extract Against Vibriosis_Causing Vibrio harveyi (MR 275 Rif) on Tiger Shrimp. Aquatic Science and Technology. 2(1):15-29.

Prasetyo, D.P., dan Sasongko, H. (2014). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Bakteri Bacillus subtilis dan Shigella dysenteriae Sebagai Materi Pembelajaran Biologi SMA Kelas X untuk Mencapai Kd 3.4 pada Kurikulum 2013. Jupemasi-Pbio. 1(1): 98-102.

Pratiwi, S. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga. Halaman 24, 29-30, 106-108, 110, 138, 174.

Rachmawati, R., Nuria, M.C., dan Sumantri. (2011). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Kloroform Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L) Urb) Serta Identifikasi Senyawa Aktifnya. Jurnal. Semarang: Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim.

Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi IV. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 193.

Rosyidah, K., Nurmuhaimina, Komari, M.D., dan Astuti. (2010). Aktivitas Antibakteri Fraksi Saponin dari Kulit Batang Tumbuhan Kasturi Mangifera casturi. Bioscientiae. 7(2):25-31.

Volk, W.A., dan M.F Wheeler. (1993). Mikrobiologi Dasar. Edisi V. Jilid I. Penerbit Erlangga. Jakarta.

World Health Organization. (1992). Quality Control Methods For Medical Plant Materils. Journal of WHO.92(4): 25-28.

Yenti, R., Afrianti R., dan Afriani, L. (2011). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Euphatorium odoratum. L) untuk Penyembuhan Luka. Majalah Kesehatan Pharma Medika. 3(1): 227.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini telah peneliti selesaikan dengan

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 18

POKJA PENGADAAN BARANG Gedung Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten Jalan Pemuda Nomor 294, Telp. 89.738.000 ( Delapan puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh delapan

KEGIATAN : Pengadaan Sarana prasarana Lingkungan Hidup (DAK) PEKERJAAN : Pembangunan Instalasi Biogas Ternak (PAKET II). LOKASI : Ds.Tegalyoso Kec.Klaten Selatan, Ds.Joton

PPTK Kegiatan Pembangunan Kawasan Pelestarian KR Baturraden.. dan Tahura Ngargoyoso TA 2008

Kepada Perusahaan yang dinyatakan sebagai pemenang, diharapkan menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Advokasi dan KI E, Satuan Kerja Direktorat Advokasi dan

Seluruh konselor harus mampu mengakomodasi segala potensi yang bersemayam dalam diri murid, guru dan orang tua serta harus mampu mengemasnya menjadi satu bentuk

Bimbingan Konsultasi (Pendampingan) Kearsipan bagi OPD → 10 OPD (Mar - Okt) √ √ √ √ Jumlah SDM Pengelola Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur 150.