• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUS AHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUS AHAAN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUS AHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

PT. AM merupakan suatu perusahaan alumunium yang berbasis di Jakarta. PT Alcomexindo berdiri pada tahun 2006. Seiring dengan arus perkembangan yang memanfaatkan aluminium baik di Indonesia serta di seluruh belahan dunia, permintaan produk-produk logam seperti aluminium juga turut berkembang. Inilah di mana PT. AM memiliki kebanggaan untuk membagikan pengalaman kami selama bertahun-tahun dalam meningkatkan produk-produk dan pelayanan pelanggan untuk kebutuhan bisnis dan proyek yang beraneka ragam.

PT. AM memperlengkap pabriknya dengan dua buah UBE Press Machine dari Jepang dengan kapasitas 4800 ton per tahun menggunakan 6000 seri campuran. Pabrik ini juga didukung dengan Lacquer Anodizing Facility buatan Jepang, yang menambahkan hasil akhir yang licin dan mengkilap pada permukaan aluminium yang diproduksi oleh PT. AM . Di samping penampilan yang indah, hasil akhir yang di pernis juga sangat mudah untuk di bersihkan dan di manfaatkan untuk jangka panjang.

PT. AM memiliki mesin-mesin dan fasilitas yang lengkap, tim penjualan yang lincah dan responsif serta memiliki kerjasama yang solid dengan tim produk, suatu kombinasi keahlian dan pengalaman lokal maupun internasional

(2)

akan memastikan seluruh pelanggan diperlakukan secara baik dan profesional meskipun PT. AM belum lama beroperasi. 

Didukung dengan kemampuan tenaga kerja yang tinggi, dengan jumlah tenaga kerja ± 87 orang karyawan, dengan fasilitas-fasilitas terbaik yang di berikan. M aka PT. AM senantiasa berusaha keras untuk menciptakan inovasi-inovasi dan ide-ide baru dalam memberikan kualitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan, baik dalam sektor industri, komersial, arsitektur, serta sektor otomotif.

3.2 Visi dan Misi Perusahaan

3.2.1 Visi Perusahaan

PT. AM akan memberikan produk yang berkualitas, pelayanan yang memuaskan serta harga yang bersaing bagi pelanggan.

3.2.2 Misi Perusahaan

Dalam mencapai tujuan, perusahaan ini di dukung oleh tim produksi dan tim pemasaran yang solid.

(3)

3.3 S truktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 S truktur Organisasi Perusahaan Sumber : PT Alcomexindo

(4)

3.4 Fungsi dan Peranan Jabatan

Berdasarkan struktur organisai yang terlihat, setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda berdasarkan tugas dan fungsinya dalam menjalankan setiap pekerjaan dalam perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang terkait dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Direktur Utama

a. Bertindak sebagai pimpinan utama.

b. M emiliki hak dan kuasa penuh terhadap proses bisnis yang ada pada PT.AM

c. M engambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan bisnis pada PT.AM

d. Bertanggung jawab penuh apabila perusahaan mengalami kebangkrutan. e. M enetapkan visi dan misi PT.AM

f. M enjaga stabilitas perusahaan.

2. Direktur

a. M enjalankan amanat dan perintah dari Dirut. b. M endukung kegiatan proses bisnis perusahaan. c. M embantu Dirut dalam pengambilan keputusan.

d. Bertanggung jawab penuh apabila perusahaan mengalami kebangkrutan. e. M ewakili PT atas nama perseroan untuk melakukan bisnis dengan

(5)

3. Bagian EDP (Electronic Data Processing)

a. Orang yang bertanggung jawab atas kelancaran dan kelangsungan kegiatan (aktivitas) di dalam pengolahan data elektronik (EDP). b. M enguasai bidang system analyst. Pernah mengikuti training

(pendidikan) Management Information System (M IS). c. M elindungi data perusahaan dari para hacker dan cracker.

d. M emberikan masukan pada manajer mengenai masalah data processing. e. M enjaga kerahasian data dari pihak luar perusahaan.

f. M engatasi troubleshooting yang terjadi pada sistem.

4. Factory Manager

a. M enjalankan anamat dan perintah Direktur.

b. M anajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian/fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi.

c. M emimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional.

5. Sekteraris (Perusahaan)

a. M emberikan masukan dari aspek hukum kepada Direksi, berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.

b. M engkoordinasikan pengurusan izin-izin usaha perusahaan.

(6)

d. M engkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan eksternal.

e. M enyiapkan laporan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku. f. M elaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan.

g. M enyiapkan laporan kegiatan Sekretaris Perusahaan secara benar dan tepat waktu.

h. Tersedianya kajian dari aspek hukum kepada Direksi yang berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.

i. Terselesaikannya pengurusan izin-izin usaha perusahaan tepat waktu. j. Terselenggaranya database dan penyimpanan dokumen asli perusahaan.

6. Bagian penjualan

a. M ampu memasarkan suatu produk. b. M elayani dan menjaga asset perusahaan

c. M emberikan rasa nyaman, aman dan tanggung jawab kepada citra perusahaan.

d. M embuat laporan penjualan tiap akhir bulan.

7. Bagian Accounting

a. M embuat laporan keuangan bulanan.

b. M elakukan stock opname dan rekonsiliasi dengan data pembukuan. c. M emonitor perkembangan tagihan piutang.

(7)

8. Bagian Pembelian

a. M embeli kebutuhan perusahaan sesuai permintaan manager. b. M elakukan negosiasi harga pada supplier.

c. M engetahui jumlah barang yang diterima dan dikeluarkan.

9. Maintenance

a. Instalasi, maintenance serta perbaikan PC dan jaringan LAN, WAN & Internet serta bertanggung jawab atas infrastruktur PC dan peripheralnya beserta Jaringan (Networking) yang terdapat di perusahaan tersebut. b. Maintenance ISP dan Webhosting Perusahaan.

c. M elakukan Training ke End User terhadap sistem yang baru atau Upgrade.

d. M embuat laporan perbaikan, perawatan, dan inventaris PC secara berkala.

10. PPIC ( Product Planning Inventory Control)

a. M erencanakan dan mengendalikan proses produksi selesai tepat waktu. b. M emeriksa spesifikasi dan kualitas bahan baku dan produk yang

dihasilkan.

(8)

11. Extrusion

a. M elakukan control pada proses pembentukan barang sesuai kode barang. b. M enjaga kualitas barang pada saat proses produksi.

12. Anodizing

a. M elakukan proses pewarnaan pada aluminium sesuai pesanan pelanggan. b. M emonitor proses pewarnaan untuk menjaga kualitas barang.

13. QC (Quality Control)

a. M elakukan fungsi control dan pengawasan kualitas in-process.

b. M emeriksa setiap proses pemasukan bahan baku dan pengeluaran barang jadi.

c. M enjaga bahan baku dan hasil produksi sesuai dengan spesifikasi. d. M elakukan pengukuran mutu.

e. M engendalikan In-proses dan melakukan kegiatan sesuai dengan standar ISO.

14. Packing

a. M embungkus barang yang telah jadi agar terlindungi. b. M enjaga keutuhan barang.

(9)

15. Gudang Umum

a. M emeriksa produksi sesuai order

b. M emeriksa kualitas barang dan packing.

c. M ensortir barang-barang yang dinilai berkualitas buruk.

16. Gudang Barang Jadi

a. Bertanggung jawab atas penanganan atau pelaksanaan penyimpanan dan pengiriman produk.

b. M enjaga kebersihan, kebersihan dan penetapan yang konsisten.

c. M empunyai catatan kemasan, identifikasi dan pengiriman sesuai dengan prosedur.

d. M embuat serah terima pemasukan barang atau pengeluaran barang. e. M enyusun stok berdasarkan jadwal pengiriman.

17. Bagian Pengiriman

a. M ejaga kondisi barang sampai di tangan pelanggan dalam kondisi yang baik.

b. M elakukan pengecekan terhadap barang yang akan dikirim. c. M elakukan pengiriman atau serah terima pada pelanggan.

(10)

18. Human Resources Development (HRD)

a. M enangani dan memilih penerimaan karyawan baru sesuai dengan kriteria.

b. M enangani absensi karyawan.

c. M elakukan penyaringan calon karyawan (test dan interview).

d. M emantau semua karyawan dilihat dari kedisiplinan, kerajinan, kebersihan, kerapian, dan keterampilan.

e. M enangani semua masalah karyawan dalam perusahaan.

3.5 Sistem yang Sedang Berjalan

3.5.1 Uraian Proses Bisnis Perusahaan

Uraian proses bisnis perusahaan, pada dasarnya dapat dijelaskan berikut ini. Ketika pelanggan yang hendak memesan barang, pemesanan dapat dilakukan melalui telepon atau fax yang diterima oleh Bagian Administrasi, dengan mencantumkan kode barang yang diinginkan dan harga yang diharapkan. Kemudian Bagian Administrasi akan menyerahkan pesanan barang berikut harga yang diharapkan dari pelanggan yang bersangkutan kepada Bagian M arketing, dan diserahkan ke M anajer untuk mendapat persetujuan. Jika barang dan harga disetujui, maka M anajer akan memerintahkan Bagian Pembelian untuk membeli

(11)

bahan baku yang dibutuhkan, dan Bagian Pembelian akan membuat SO (Sales Order).

Pembuatan barang akan dilakukan oleh Bagian PPIC dan barang yang telah selesai akan di packing oleh bagian Packing kemudian dimasukan ke gudang barang jadi. Bagian Gudang akan memberi informasi kepada bagian Pengiriman bahwa barang pelanggan telah siap dikirim. Bagian Pengiriman akan membuat surat jalan berdasarkan SO yang ada. SO beserta surat jalan akan diserahkan ke Supir yang akan mengantarkan barang kepada pelanggan.

Setelah barang dikirim, maka ada batas waktu pembayaran yang diberikan pada pelanggan yaitu 1 bulan. Setelah jatuh tempo, kolektor perusahaan akan mendatangi pelanggan untuk melakukan penagihan. Pelanggan yang telah membayar akan diberikan SO beserta surat jalan asli yang merupakan tanda bukti. Pada akhir bulan bagian Accounting akan membuat laporan keuangan, kemudian akan diserahkan ke manajer. Laporan yang telah diperiksa oleh M anajer akan diserahkan kepada Direktur.

(12)

3.5.2 Uraian Sistem Informasi

PT. AM menggunakan aplikasi terpadu yang terdiri dari :

1. Aplikasi Administrasi, mencakup: a. Sales Order

b. Surat Jalan

c. Faktur Penjualan 2. Aplikasi Inventory

3. Aplikasi PPIC (Product Planning Inventory Control) 4. Aplikasi Purchase Order (PO)

5. Aplikasi Accounting 6. Aplikasi Kasir

7. Aplikasi Piutang

8. Aplikasi Human Resource Development 9. Aplikasi Sistem M anager, mencakup a. M aster Karyawan b. M aster pelanggan c. M aster Section 10. Aplikasi A/P 11. Aplikasi Finance 12. Aplikasi Workshop 13. Aplikasi Exit

(13)

Adapun tampilan layar dan deskripsi dari aplikasi PT. AM adalah sebagai berikut:

1. Login Karyawan

Gambar 3.2 Login Karyawan Sumber : PT. PT Alcomexindo

M enu login karyawan merupakan menu yang pertama kali saat karyawan membuka aplikasi PT. AM . Pada menu login ini, karyawan diminta untuk menginput User Code yaitu Username yang digunakan

(14)

oleh masing-masing karyawan. Setelah itu karyawan wajib menginput Password. Password ini digunakan sebagai verfikasi apakah user tersebut berhak masuk ke dalam sistem PT. AM atau tidak. Setelah menginput User Code dan Password dengan benar, karyawan kemudian memilih tombol OK maka user akan masuk ke dalam menu utama aplikasi PT. AM . Dan jika ingin membatalkan pilih CLOSE.

2. Menu Utama

Gambar 3.3 Menu Utama Sumber : PT. ALCOMEXINDO

(15)

Pada M enu Utama ini memuat beberapa aplikasi PT. AM , antara lain:

1. Sistem Manager

Sistem manager merupakan database utama pada sistem PT. AM , di mana dalam Sistem M anager setiap data pada masing-masing aplikasi yang perlu diubah, maka akan diubah pada Sistem M anager.

2. Administration

Pencetakkan Sales Order, Invoice, Tanda Terima, Kwitansi, Nota Retur, Debit/Credit Note, dan Price List dilakuakan oleh Bagian Administrasi yang dapat menggunakan aplikasi ini. Selain itu pada aplikasi Administrasi, administrator dapat melakukan input Price Calculation, Order-order yang belum atau telah di approve oleh direksi, serta melihat Report harian atau bulanan atas Sales Order, Invoice, Tanda Terima, Kwitansi, Nota Retur, Debit/Credit Note yang telah dibuat.

(16)

3. Purchase Order

Bagian Pembelian dapat mengakses aplikasi ini guna untuk membuat Purchase Order perusahaan. PO dibagi menjadi 2, yaitu PO lokal dan PO import. Selain itu, Bagian Pembelian membuat Report atas setiap transaksi pembelian yang dilakukan oleh PT. AM .

4. Production (PPIC)

Dalam aplikasi PPIC, menjelaskan proses produksi mulai dari pewarnaan/anodising, packing barang, dan pewarnaan sesuai permintaan konsumen (powder coating). Semua kegiatan yang berhubungan dari produksi barang hingga masuk dalam gudang barang jadi.

5. Inventory Control

Aplikasi Inventory Control berisi semua bahan baku yang diperlukan dalam produksi barang. Bahan baku yang dimaksud yaitu bahan baku pembantu dan bahan baku utama. Termasuk juga cat yang digunakan untuk anodising dan powder coating, dan pengepakan. Barang yang telah selesai diproses kemudian dimasukkan ke dalam stok tetap dan gudang barang jadi.

(17)

6. Account Receivables (A/R)

Aplikasi Account Receivables (A/R) menyajikan transaksi Adjustment (penyesuaian), Invoice, Received (jumlah tagihan-tagihan yang telah di bayar), Payment (tagihan-tagihan yang sudah di bayar).

7. Account Payable (A/P)

Untuk saat ini aplikasi Account Payable belum berfungsi pada PT. AM .

8. Finance

Pada aplikasi Finance merupakan aplikasi yang ditujukan kepada kasir. User harus login terlebih dahulu. Setelah itu akan muncul Main Menu yang terdiri dari: Cash, Bank and Giro; Authorized User; Database File Utility; DOS Shell Utility; dan Quit.

M enu yang biasa diakses adalah Cash, Bank and Giro, yang di dalamnya terdapat transaksi Cash, Bank, Giro, Tanda Terima, Kas bon sementara, Perincian bon sementara, Opname tunai dan Biaya pengobatan.

(18)

9. Accounting

Pada aplikasi Accounting ini dapat dilakukan transaksi pencatatan Sales Order, Invoice, pengeluaran dan penyusunan Sales Jurnal. Bagian accounting bertanggung jawab untuk membuat laporan keuangan perusahaan, sehingga pada aplikasi ini Bagian accounting dapat menginput semua transaksi perusahaan dan membuat Report seperti jurnal, neraca, laporan laba rugi, buku besar, laporan perubahan modal, dan neraca akhir.

10. Human Resource Development

Aplikasi Human Resource Development (HRD) mencakup pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan karyawan. Bagian HRD dapat menginput transaksi penggajian dan maintenance. Maintenance dalam hal ini adalah maintenace yang berhubungan dengan karyawan, misalnya biaya untuk perekrutan karyawan baru dan biaya training. Sedangkan untuk transaksi yang dilakukan pada aplikasi ini dibedakan menjadi Bulanan dan Harian. Transaksi bulanan terdiri dari penggajian bulanan, dan pengobatan. Sedangkan transaksi harian terdiri dari penggajian harian dan pengobatan.

Selain itu, Bagian HRD juga dapat mebuat Report atas pengeluaran penggajian yang dilakukan setiap bulan dan harian.

(19)

11. Workshop

Untuk saat ini aplikasi Workshop belum berfungsi pada PT. AM .

12. Exit

Pilihan untuk keluar dari aplikasi PT. AM .

3.5.3 Konfigurasi Komputer dan Jaringan

3.5.3.1 Hardware

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan staff TI dari PT. AM , hardware yang digunakan pada perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Desktop : 13

b. Printer : 6

c. Mouse : 13

(20)

3.5.3.2 Software

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan staff IT dari PT. AM , software yang digunakan perusahaan sebagai berikut:

a. Microsoft VISIO STD, OFFICE BASIC. b. Symantec Endpointi 11th version. c. Visual Basic versi 6.0.

d. Chrystal Report.

e. Sistem aplikasi terpadu.

(21)

3.5.3.3 Uraian Jaringan Local Area Network (LAN)

Gambar 3.2 Jaringan LAN Sumber : PT Alcomexindo

(22)

3.6 Data yang Dapat Diperoleh Untuk Evaluasi Investasi S I/TI

3.6.1 Data Keuangan

3.6.1.1 Data untuk analisis Cost Benefit

Teknik tradisional Cost benefit analisis merupakan sarana mengukur keuangan yang umum dalam menilai dan menentukan hasil dari keuntungan investasi teknologi informasi secara langsung. Keuntungan investasi yang diukur dalam hal ini adalah keuntungan dari pengurangan biaya operasional perusahaan sejak investasi teknologi informasi diimplementasikan.

Berdasarkan hasil studi dokumentasi pada laporan keuangan PT. AM , maka diperoleh data sebagai berikut:

(23)

a). Biaya Investasi Awal

Tabel 3.1 Biaya Pembangunan Investasi Teknologi Informasi tahun 2007 Sumber : PT. ALCOMEXINDO

No Keterangan Unit Harga Jumlah

1. Desktop 13 Rp. 6.300.000 Rp. 81.900.000 2. Printer Epson EQ2180 6 Rp. 5.800.000 Rp. 34.800.000 3. Windows Server 2003 1 Rp. 24.250.000 Rp. 24.250.000 4. LAN a. Server b. Hub c. Kabel LAN d. Connector e. Software server 1 2 1 1 1 Rp. 8.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.150.000 Rp. 350.000 Rp. 42.000.000 Rp. 8.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 1.150.000 Rp. 350.000 Rp. 42.000.000 5. Biaya perancangan Sistem Aplikasi Terpadu 1 Rp. 2.750.000 Rp, 2.750.000 5. Biaya pemasangan internet 1 Rp. 650.000 Rp. 650.000 6 Biaya lain-lain : a. Fax Panasonic b. UPS Nexus c. CD-RW GT-Pro d. USB Nexus 2GB 1 13 50 25 Rp. 1.540.000 Rp. 550.000 Rp. 3.350 Rp. 187.500 Rp. 1.540.000 Rp. 7.150.000 Rp. 167.500 Rp. 4.687.500 Total Rp. 209.995.000

(24)

b). Biaya Berjalan

Biaya berjalan investasi teknologi informasi ini merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional dari penerapan teknologi informasi. Biaya berjalan pada tahun 2007 dimulai bulan Januari sampai Desember dengan rincian sebagai berikut:

Rincian biaya berjalan tahun 2007:

No Keterangan Unit Harga Jumlah

Biaya Langsung: 1 M aintenance LAN 1 450,000.00 450,000.00 2 M aintenance Desktop 1 650,000.00 650,000.00 Biaya Tidak Langsung:

3 Tinta Printer 6 75,000.00 450,000.00 4 Biaya Internet 1 8,400,000.00 8,400,000.00 Total 9,950,000.00 Tabel 3.2 Rincian biaya berjalan tahun 2007

Sumber : PT. ALCOMEXINDO

Pada tahun kedua implementasi teknologi informasi pada PT. AM mengeluarkan biaya sebesar Rp.10.700.000, dengan rincian sebagai berikut:

(25)

Rincian biaya berjalan tahun 2008:

No Keterangan Unit Harga Jumlah

Biaya Langsung: 1 M aintenance LAN 1 450,000.00 450,000.00 2 M aintenance Desktop 1 650,000.00 650,000.00 3 Hard disk Seagate 80 Gb 1

720,000.00

720,000.00 Biaya Tidak Langsung:

4 Tinta Printer 6 80,000.00 480,000.00 5 Biaya Internet 1 8,400,000.00 8,400,000.00 Total 10,700,000.00

Tabel 3.3 Rincian biaya berjalan pada tahun 2008 Sumber : PT. ALCOMEXINDO

Berdasarkan data-data yang ada diatas maka kita dapat memperoleh total biaya berjalan selama tahun 2007 sampai dengan 2008 adalah sebagai berikut :

Total biaya berjalan

Tahun Biaya Berjalan 2007 9,950,000.00 2008 10,700,000.00 Total 20,650,000.00 Tabel 3.4 Total biaya berjalan Sumber : PT. ALCOMEXINDO

(26)

c). Penghematan Biaya

Biaya berjalan setelah investasi teknologi informasi pada PT. AM mengalami pengurangan. Biaya berjalan yang mengalami penghamatan tersebut antara lain, biaya penggunaan alat tulis kantor dan biaya pengurangan kertas serta biaya karyawan.

Berikut ini akan ditampilkan biaya penggunaan kertas, alat tulis kantor dan biaya tenaga tenaga kerja pada PT. AM dari tahun 2007 sampai dengan 2008:

1. Biaya alat tulis kantor

Tahun Biaya Alat Tulis Kantor

2007 7,283,636.00 2008 5,392,373.00 Total 12,676,009.00

Tabel 3.5 Total biaya penggunaan ATK Sumber : PT. ALCOMEXINDO

2. Biaya penggunaan kertas

Tahun Biaya Penggunaan Kertas

2007 685,000.00 2008 420,300.00 Total 1,105,300.00

Tabel 3.6 Total Biaya Penggunaan Kertas Sumber : PT. ALCOMEXINDO

(27)

Berdasarkan data di atas dapat dilihat peningkatan pendapatan yang diperoleh PT. AM dikarenakan pengimplementasian teknologi informasi dalam proses bisnisnya dapat dilihat pada Tabel 3.7

Tahun Total Pendapatan

2006 225,909,606.00 2007 241,723,274.00 2008 261,061,136.00 2009* 287,167,250.00 2010* 315,883,975.00 2011* 347,442,373.00 Total 1,679,187,614.00 Tabel 3.7 Peningkatan Pendapatan Sumber : PT.ALCOMEXINDO Keterangan : * = Estimasi 10 % peningkatan

pendapatan pada tahun 2009 – 2011.

3.6.1.2 Data untuk Value Linking

Berdasarkan hasil wawancara dengan para manager pada PT. AM , setelah menggunakan teknologi informasi terjadi peningkatan performa dari karyawan yang menggunakan sistem tersebut. Sebelum menggunakan teknologi informasi bagian marketing jarang berkomunikasi dengan bagian produksi, hal tersebut menyebabkan pelayanan terhadap pelanggan menjadi

(28)

terhambat. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat pendapatan yang diterima perusahaan

Dari hasil wawancara yang kami lakukan pada manager marketing, sekurangnya terjadi enam kali pembatalan proyek dalam satu tahun. Dengan nilai penjualan rata-rata 200 juta untuk sekali transaksi, dengan perkiraan laba yang diperoleh adalah 15%, maka total kerugiaan yang dialami oleh PT. AM adalah sebesar 180 juta pertahun (200 juta x 6 x 15%).

3.6.1.3 Data untuk Value Acceleration

Value Acceleration menghitung perbandingan percepatan dalam mengerjakan tugas dengan menggunakan teknologi informasi yang diterapkan oleh perusahaan dengan sebelumnya tanpa menggunakan teknologi informasi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan manager marketing, sebelum menggunakan teknologi informasi, karyawan pada setiap bagian dapat menghabiskan waktu 1,5 jam lembur dalam satu minggu. Setelah menggunakan teknologi informasi waktu lembur tersebut menjadi tidak ada. Karena semua pekerjaan karyawan dapat diselesaikan pada waktu kerja.

(29)

3.6.1.4 Data untuk Value Restructuring

Sejalan dengan adanya investasi teknologi informasi, maka dibutuhkan penambahan karyawan bagian TI untuk melakukan maintanance rutin setiap harinya pada sistem yang berjalan. Berdasarkan wawancara pada manager TI, departemen TI menambah satu karyawan. fungsi dari bagian TI ini akan menggantikan maintanance rutin ke toko komputer yang dilakukan sebelumnya. Berdasarkan wawancara dengan manager keuangan, karyawan TI pada perusahaan menerima gaji sebesar Rp. 2.900.000 perbulan dengan kenaikan gaji karyawan adalah sebesar 5%.

(30)

3.6.2 Domain bisnis

3.6.2.1 Rincian Hasil Kuesioner Domain bisnis pada PT. AM

Berikut adalah hasil kuesioner domain bisnis pada PT. AM yang kami peroleh :

Faktor-Faktor Domain Bisnis Skor Responden Total Skor Skor Rata-Rata Pembulatan Skor R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 Strategic Match +4 +5 +4 +5 +5 +5 +4 +5 +5 +5 +47 +4,7 +5 Competitive Advantage +2 +5 +4 +4 +5 +4 +4 +5 +1 +1 +35 +3,5 +4 Manajemen Information +4 +5 +5 +4 +4 +4 +5 +5 +3 +3 +42 +4,2 +4 Competitive Response -4 +5 +4 +5 +4 +5 +4 +5 +4 +4 +44 +4,4 +4 Project Organiational Risk 0 0 1 0 0 0 1 0 2 0 4 0,4 0

Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM Sumber : PT. ALCOMEXINDO

(31)

Keterangan :

Responden 1 : Purchasing Responden 2 : Finance Responden 3 : EDP

Responden 4 : Accounting Staff Responden 5 : PPIC

Responden 6 : Staff Finance (Piutang) Responden 7 : Sekretaris

Responden 8 : Factory Manager Responden 9 : Sales

Responden 10 : Bag. Pengiriman

3.6.2.2 Data yang Berkisar dengan S trategi

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa investasi sistem dan teknologi informasi secara langsung mencapai tujuan strategi perusahaan yang telah ditentukan. Untuk nilai Strategic Match adalah +5 (Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM ).

(32)

3.6.2.3 Data yang Berkisar dengan Kemampuan Bersaing

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa investasi sistem dan teknologi informasi menyediakan akses keluar atau pertukaran data yang cukup banyak dan secara substansial meninggalkan posisi kompetitif perusahaan dengan menyediakan tingkat pelayanan yang lebih baik dari para pesaingnya. Untuk nilai Competitive Advantage adalah +4 (Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM ).

3.6.2.4 Dukungan Sistem Informasi Manajemen

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa investasi sistem dan teknologi informasi penting untuk menciptakan M ISCA (management Information Support Of Core Activies). Untuk nilai Manajemen Information adalah +4 (Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM ).

(33)

3.6.2.5 Respon dalam Persaingan

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa penundaan investasi sistem dan teknologi informasi dapat mengakibatkan kerugiaan persaingan di masa yang akan datang bagi perusahaan, atau kehilangan kesempatan persaingan; atau kesuksesan aktivitas berjalan perusahaan dapat berkurang karena keterbatasan dari sistem yang dibangun. Untuk nilai competitive response adalah +4 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM).

3.6.2.6 Resiko-Resiko Proyek yang dihadapi

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa : (skor 0)

Perusahaan mempunyai formulasi perencanaan yang baik untuk mengimplementasikan sistem yang dibangun. M anajemen memadai, proses dan prosedur didokumentasikan. Adanya perencanaan atas peristiwa yang mungkin terjadi (rencana darurat), adanya pengunggulan tergadap proyek, dan produk serta nilai tambah bersaing yang didefinisikan dengan baik untuk pemahaman pasar yang baik.

(34)

3.6.3 Domain Teknologi

3.6.3.1 Rincian Hasil Kuesioner Domain Teknologi

Berikut adalah hasil kuesioner pada domain teknologi berdasarkan pilihan responden.

Faktor- Faktor Domain

Te knologi Skor Responden

Total Skor Skor Rata-Rata Pembulatan Skor R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 Strategic IS Architecture 5 5 3 2 5 5 3 5 4 4 41 4,1 -4 Definitinal Uncertainty 5 2 0 5 5 5 0 2 3 3 30 3 -3 Technical Uncertainty -2 Keterampilan Yang Dibutuhkan 5 3 1 2 5 5 1 3 2 2 29 2,9 -3 Ketergantungan Perangkat Keras 0 3 0 1 0 0 0 3 3 3 13 1,3 -1 Ketergantungan Perangkat Lunak 1 3 2 3 1 2 2 3 2 2 21 2,1 -2 Aplikasi Perangkat Lunak 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28 2,8 -3 Ketergatungan Implementasi Aplikasi 3 1 3 4 3 3 3 1 2 2 25 2,5 -3 IS Infrastructure Risk 2 2 2 4 2 2 2 2 1 1 20 2 -2

Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM Sumber : PT. ALCOMEXINDO

(35)

Keterangan :

Responden 1 : Purchasing Responden 2 : Finance Responden 3 : EDP

Responden 4 : Accounting Staff Responden 5 : PPIC

Responden 6 : Staff Finance (Piutang) Responden 7 : Sekretaris

Responden 8 : Factory Manager Responden 9 : Sales

(36)

3.6.3.2 Data yang Terkait Arsitektur TI

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa investasi sistem dan teknologi yang dibuat merupakan bagian integral dari perencanaan strategi perusahaan dan mempunyai payoff yang tinggi. Untuk nilai Strategic IS Architecture adalah -4 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM ).

3.6.3.3 Data Berkaitan dengan Ketidakpastian

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa kebutuhan cukup jelas, spesifikasi cukup jelas. Spesifikasi cukup jelas. Area yang ditelaah jelas. Perubahaan hamper pasti dan sesegera-mungkin. Untuk nilai Definitional Uncertainty adalah -4 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM ).

(37)

3.6.3.4 Ketidakpastiaan Teknologi

1. Keterampilan yang dibutuhkan

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa dibutuhkan beberapa keterampilan baru untuk staff dan manajemen. Untuk nilai Keterampilan yang dibutuhkan adalah -4 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM).

2. Keterampilan Perangkat Keras

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa perangkat keras digunakan tetapi untuk aplikasi yang berbeda. Untuk nilai keterampilan perangkat keras adalah -1 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM ).

(38)

3. Ketergantungan Perangkat Lunak

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa dibutuhkan beberapa interface baru antar perangkat lunak dan mungkin dibutuhkan pemprograman yang kompleks. Untuk nilai ketergantungan perangkat lunak adalah -2 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM ).

4. Aplikasi Perangkat Lunak

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa program tersedia secara komersial tetapi tingkat kompleksitasnya tinggi, atau perangkat lunak akan dibangun sendiri dengan tingkat kesulitan sedang. Untuk nilai aplikasi perangkat lunak adalah 3 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM ).

(39)

5. Ketergantungan Implementasi Aplikasi

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa dibutuhkan beberapa desain dan pemrograman yang komplek. Dalam implementasinnya dibutuhkan waktu yang cukup lama dan cukup sulit untuk diprediksi. Untuk nilai ketergantungan implementasi aplikasi adalah -3 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM ).

3.6.3.5 Resiko terkait Infrastruktur S I

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa dibutuhkan perubahan yang cukup terhadap beberapa elemen dari computer service delivery system. Beberapa investasi berikutnya mungkin diperlukan untuk integrasi lebih lanjut atas investasi sistem dan teknologi informasi ke dalam mainstream dari lingkungan sistem informasi. Untuk nilai IS Infrastructure Risk adalah -2 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM ).

Gambar

Gambar 3.2 Login Karyawan  Sumber : PT. PT Alcomexindo
Gambar 3.3 Menu Utama  Sumber : PT. ALCOMEXINDO

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data bivariat adalah analisa yang dilakukan lebih dari dua variabel (Notoadmodjo, 2005).Analisa ini digunakan untuk menguji pengaruh terapi akupresur dalam

a) Fungsi informatif, yaitu organisasi dipandang sebagai suatu sistem proses informasi. Bermakna seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang

Sektor perikanan merupakan suatu komoditas yang bernilai bagi suatu negara, mengingat konsumsi ikan di merupakan suatu komoditas yang bernilai bagi suatu negara,

Berdasarkan data di atas, pertambahan penduduk Kota Yogyakarta yang disebabkan oleh mobilitas permanen relatif sedikit (+1.947 jiwa), sehingga dapat dipastikan bahwa

Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang baik secara langsung atau pun tidak langsung telah membantu proses penulisan Laporan Tugas Akhir ini dari awal

1.. belajar mengajar maupun sebagai sarana informasi kepada pengguna web, salah satunya pada Universitas INDONUSA Esa Unggul Jakarta yang menggunakan layanan

Strategi pembelajaran yang dipilih antara lain dapat meliputi bagaimana melakukan pendahuluan agar siswa termotivasi untuk melakukan proses belajar secara aktif;

Jika Anda menggunakan metode ini untuk mendapatkan alamat IP pada gateway layanan Anda, lanjutkan dengan langkah-langkah dari Bagian 6 hingga Bagian 9 dalam dokumen ini