• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK DAERAH KABUPATEN MANOKWARI 2011 ISSN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman : : : : : c

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK DAERAH KABUPATEN MANOKWARI 2011 ISSN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman : : : : : c"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN MANOKWARI

2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH

http://www.manokwarikab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH

http://www.manokwarikab.bps.go.id

KABUPATEN MANOKWARI

http://www.manokwarikab.bps.go.id

KABUPATEN MANOKWARI

(2)

STATISTIK DAERAH KABUPATEN MANOKWARI 2011

ISSN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman : : : : : 2089.1148 9105.11.03 1101001.9100 17.6 cm x 25 cm vii + 59 halaman Naskah :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Diterbitkan Oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari

Dicetak Oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari

Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(3)

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Manokwari yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Manokwari .

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi-publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Manokwari dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Manokwari, Desember 2011 Kepala BPS Kabupaten Manokwari,

Lience Friska Aritonang, S.Si

Kata Pengantar

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011 diterbitkan oleh

http://www.manokwarikab.bps.go.id

diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari berisi berbagai data

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Manokwari yang dianalisis

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dan informasi terpilih seputar Kabupaten Manokwari yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami

http://www.manokwarikab.bps.go.id

secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten

Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011

publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Manokwari dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

http://www.manokwarikab.bps.go.id

instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

(4)

Daftar Isi:

1. Geografi dan Iklim ………. 2. Pemerintahan ……….. 3. Penduduk ……….. 4. Ketenagakerjaan ………. 5. Pendidikan ……… 6. Kesehatan……….. 7. Perumahan dan Lingkungan … 8. Pembangunan Manusia ……… 9. Pertanian ………... 10. Pertambangan dan Energi ……

11. Industri Pengolahan ……….. 12. Konstruksi ……… 13. Hotel dan Pariwisata ………. 14. Transportasi dan Komunikasi … 15. Perbankan dan Investasi……….. 16. Harga-harga ………. 17. Pengeluaran Penduduk ………… 18. Perdagangan ………... 19. Pendapatan Regional ……… 20. Perbandingan Regional ………… Lampiran Tabel ……….. 1 4 8 11 13 15 17 19 20 23 25 26 27 29 32 34 36 37 39 42 44

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Kesehatan………..

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Kesehatan……….. Perumahan dan Lingkungan …

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Perumahan dan Lingkungan … Pembangunan Manusia ………

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Pembangunan Manusia ……… Pertanian ………...

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Pertanian ………... Industri Pengolahan ………..

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Industri Pengolahan ……….. 12.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

12. Konstruksi ………

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Konstruksi ……… 13.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

13. 13

http://www.manokwarikab.bps.go.id

13

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(5)

No. Uraian Satuan 2008 2009 2010

1 Jumlah penduduk orang 174.588 181.343 187.726

2 Jumlah penduduk 15 thn keatas yang

bekerja orang 93.999 95.562 96.379

3 Jumlah penganggur orang 3.627 2.031 1.497

4 Jumlah Angkatan kerja orang 97.626 97.593 97.876

5 TPAK persen 79.26 79,26 78,78

6 TPT persen 2.08 2.09 1,53

7 Laju inflasi persen 20,,51 7,52 4,68

8 Pertumbuhan Ekonomi persen 10,20 9,63 9,57

9 PDRB ADHB (juta) rupiah 2.174.188,28 2.618.216,61 3.066.016,10

10 PDRB ADHK (juta) rupiah 996.823,50 1.092.776,53 1.197.341,58

11 Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun persen 88,32 91,24 89,50

12 Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun persen 84,04 89,79 90,84

13 Angka partisipasi sekolah 16-18 tahun persen 56,80 79,15 68,69

14 Angka partisipasi sekolah 19-24 tahun persen 18,85 17,68 21,76

15 Angka Harapan Hidup tahun 67,38 67,67 68,00

16 Rata-rata lama sekolah tahun 7,59 7,95 8,37

17 Angka melek huruf persen 85,37 85,67 87,79

18 Gini Ratio persen 0,40 0,34 0,34

19 IPM persen 65,46 66.20 67,19

20 Rata-rata pengeluaran per kapita rupiah 584.870 588.110 588.300

Statistik Kunci

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2.031

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2.031

http://www.manokwarikab.bps.go.id

97.593

http://www.manokwarikab.bps.go.id

97.593

http://www.manokwarikab.bps.go.id

79,26

http://www.manokwarikab.bps.go.id

79,26

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

20,,51

http://www.manokwarikab.bps.go.id

20,,51

http://www.manokwarikab.bps.go.id

10,20

http://www.manokwarikab.bps.go.id

10,20

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2.174.188,28

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2.174.188,28

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

996.823,50

http://www.manokwarikab.bps.go.id

996.823,50 persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

24 tahun

http://www.manokwarikab.bps.go.id

24 tahun

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Rata

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Rata-http://www.manokwarikab.bps.go.id

-rata pengeluaran per kapita

http://www.manokwarikab.bps.go.id

rata pengeluaran per kapita

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

(6)

Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.

Angka Kematian Bayi adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.

Angka Kematian Balita adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.

Angka Harapan Hidup Pada Waktu Lahir

adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.

Angka Reproduksi Neto adalah rasio bayi wanita yang hidup sampai usia ibunya dikalikan dengan angka reproduksi bruto.

Angka Kelahiran Total adalah setiap wanita di Indonesia secara hipotesis akan melahirkan anak hingga masa berakhir reproduksinya (15 – 49) tahun.

Angka Melek Huruf Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.

Daerah Administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hokum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.

Desa Pesisir / Tepi Laut adalah desa/ kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).

Desa Bukan Pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir.

Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km2.

Laju Pertumbuhan Penduduk adalah rata-rata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.

Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atausementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja.

Penjelasan Teknis

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dengan jumlah angkatan kerja.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dengan jumlah angkatan kerja.

Angka Kematian Bayi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Kematian Bayi adalah probabilita

http://www.manokwarikab.bps.go.id

adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu

http://www.manokwarikab.bps.go.id

bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun, dinyatakan dalam per seribu

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tahun, dinyatakan dalam per seribu

Angka Kematian Balita

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Kematian Balita

bayi meninggal sebelum mencapai usia lima

http://www.manokwarikab.bps.go.id

bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, dinyatakan dalam per seribu

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

kelahiran. 

http://www.manokwarikab.bps.go.id

 adalah jumlah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

adalah jumlah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

penduduk di suatu daerah dibagi dengan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

penduduk di suatu daerah dibagi dengan

luas daratan daerah tersebut, biasanya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

luas daratan daerah tersebut, biasanya

dinyatakan sebagai penduduk per Km

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dinyatakan sebagai penduduk per Km2

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2

Laju Pertumbuhan Penduduk

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Laju Pertumbuhan Penduduk

rata tahunan laju perubahan jumlah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

rata tahunan laju perubahan jumlah

penduduk di suatu daerah selama periode

http://www.manokwarikab.bps.go.id

penduduk di suatu daerah selama periode

waktu tertentu.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

waktu tertentu.

Angkatan Kerja

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angkatan Kerja

(7)

Penjelasan Teknis

Garis Kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak

Indeks Harga Konsumen adalah angka/ indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara tingkat harga (konsumen/ eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.

Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu.

Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan penduduk pertengahan tahun.

PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun.

PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.

Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B atau paket C).

IPM adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.

Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.

Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada

http://www.manokwarikab.bps.go.id

oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak

http://www.manokwarikab.bps.go.id

pada kehidupan yang layak

Indeks Harga Konsumen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Indeks Harga Konsumen

indeks yang menunjukkan perbandingan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara tingkat harga (konsumen/

http://www.manokwarikab.bps.go.id

relatif antara tingkat harga (konsumen/ eceran) pada saat bulan survei dan harga

http://www.manokwarikab.bps.go.id

eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tersebut pada bulan sebelumnya.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Inflasi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Inflasi

adalah suatu kegiatan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

adalah suatu kegiatan

ekonomi yang melakukan kegiatan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

ekonomi yang melakukan kegiatan

mengubah suatu barang dasar secara

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mengubah suatu barang dasar secara

mekanis, kimia, atau dengan tangan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mekanis, kimia, atau dengan tangan

sehingga menjadi barang jadi atau setengah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

sehingga menjadi barang jadi atau setengah

jadi atau barang yang kurang nilainya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jadi atau barang yang kurang nilainya

menjadi barang yang lebih tinggi nilainya,

http://www.manokwarikab.bps.go.id

menjadi barang yang lebih tinggi nilainya,

dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.

Angka Koefisien Gini

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Koefisien Gini

kemerataan pendapatan yang dihitung

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(8)

M

anokwari secara geografis terle-tak di daerah kepala burung Pulau Papua, yaitu tepatnya pada koordinat 0º,15” - 3º,25”

Lintang Selatan dan 132º,35” - 134º’45”

Bu-jur Timur, berada tepat di sebelah utara garis khatulistiwa dengan ketinggian 0 mdpl sam-pai dengan 2.985 mdpl. Batas-batas wilayah Kabupaten Manokwari adalah :

 Utara : Samudera Pasifik

 Selatan : Kab. Teluk Wondama, Kab. Teluk Bintuni

 Barat : Kab. Sorong Selatan

 Timur : Provinsi Papua

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2008 luas wilayah Kabupaten Manokwari adalah 14.448,50 km2 a atau sekitar 14,69 persen dari total wilayah Provinsi Papua Barat. Wilayah ter-luas adalah Distrik Kebar (11,22%) dan wilayah terkecil adalah Distrik Membey (0,34 %).

Sebagai kabupaten yang terletak di kepala burung Pulau Papua, wilayah daratan Manokwari terbagi dalam dua kelompok desa yaitu, desa pesisir dan desa bukan pesisir. Secara geografis Kabupaten Manokwari mencakup 87 (20,67 persen) desa pesisir

GEOGRAFI DAN IKLIM

Tahukah Anda?

Kabupaten Manokwari merupakan wilayah terluas kedua setelah Kabupaten Teluk Bin-tuni, yaitu sebesar 14,69 persen dari total wilayah Provinsi Papua Barat.

Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Manokwari Menurut Distrik Tahun 2010

1

Gambar 1.1 Peta Kabupaten Manokwari

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011 Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat

Sejak tahun 1999, Manokwari sebagai kota bersejarah ditetapkan menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 6 tahun 2008 luas wilayah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Negeri Nomor 6 tahun 2008 luas wilayah

Kabupaten Manokwari adalah 14.448,50

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Kabupaten Manokwari adalah 14.448,50

atau sekitar 14,69 persen dari total

http://www.manokwarikab.bps.go.id

atau sekitar 14,69 persen dari total

wilayah Provinsi Papua Barat. Wilayah

ter-http://www.manokwarikab.bps.go.id

wilayah Provinsi Papua Barat. Wilayah

ter-luas adalah Distrik Kebar (11,22%) dan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

luas adalah Distrik Kebar (11,22%) dan

wilayah terkecil adalah Distrik Membey (0,34

http://www.manokwarikab.bps.go.id

wilayah terkecil adalah Distrik Membey (0,34

Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Manokwari

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(9)

dan 334 (79,33 persen) desa bukan dataran

.

Sedangkan komposisi menurut status to-pografinya meliputi desa lembah/daerah aliran sungai (9,98 persen), desa lereng (26,37 persen), dan desa dataran (42,99 per-sen).

Perubahan iklim yang terjadi di selu-ruh dunia juga banyak mempengaselu-ruhi cuaca di kota Manokwari. Sepanjang tahun 2010, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Rendani Manokwari mencatat curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu men-capai 365 mm dan titik terendahnya terjadi pada bulan November yaitu dengan jumlah curah hujan 44 mm.

Pada tahun 2010, jumlah hari hujan sebanyak 24 hari terjadi selama bulan Maret yang merupakan jumlah hari hujan terbanyak selama tahun 2010. Suhu udara di Manok-wari berkisar di antara 22,40 sampai dengan 34,40 celcius. Suhu tertinggi yaitu terjadi pada bulan November, sedangkan suhu ter-endahnya terjadi pada bulan Juni.

Manokwari termasuk dalam kategori daerah beriklim tropis basah. Selama tahun 2010, penyinaraan matahari rata-rata dalam setahun yakni sebesar 60,58 persen. Penyi-naran matahari tertinggi terjadi pada bulan November, sebesar 80 persen; sedangkan penyinaran matahari terendah terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 27 persen.

GEOGRAFI DAN IKLIM

Tahukah Anda?

Berdasarkan kemiringan tanah, 82 persen wilayah Kabupaten Manokwari merupakan tanah yang sangat terjal dengan kemiringan lebih dari 40 persen.

Tabel 1.1 Letak Geografis dan Kondisi Iklim Kabupaten Manokwari Tahun 2010

Gambar 1.3 Jumlah Curah Hujan di Kabupaten Manokwari Tahun 2010

Uraian Rincian Satuan

Luas 14.448,50 km2

Ketinggian 0 - 2.985 mdpl

Curah hujan terendah 44 mm

Curah hujan tertinggi 365 mm

Suhu terendah 22,4 ° c

Suhu tertinggi 34,4 ° c

Penyinaran matahari terendah 50 % Penyinaran matahari tertinggi 80 %

Desa Pesisir 87 desa

Desa Bukan Pesisir 334 desa

Desa DAS/Lembah 42 desa

Desa Lereng 111 desa

Desa Dataran 181 desa

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Lebih dari tiga per empat dari jumlah hari di bulan Maret dan April terjadi hujan

Jumlah hari hujan di bulan Maret dan April tahun 2010 berturut-turut sebanyak 24 hari dan 23 hari sehingga dibulan tersebut lebih dari tiga per empat jumlah harinya terjadi hujan

1

http://www.manokwarikab.bps.go.id

aliran sungai (9,98 persen), desa lereng

http://www.manokwarikab.bps.go.id

aliran sungai (9,98 persen), desa lereng (26,37 persen), dan desa dataran (42,99

per-http://www.manokwarikab.bps.go.id

(26,37 persen), dan desa dataran (42,99

per-Perubahan iklim yang terjadi di

selu-http://www.manokwarikab.bps.go.id

Perubahan iklim yang terjadi di selu-ruh dunia juga banyak mempengaselu-ruhi cuaca

http://www.manokwarikab.bps.go.id

ruh dunia juga banyak mempengaruhi cuaca di kota Manokwari. Sepanjang tahun 2010,

http://www.manokwarikab.bps.go.id

di kota Manokwari. Sepanjang tahun 2010, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG)

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Rendani Manokwari mencatat curah hujan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Rendani Manokwari mencatat curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu

men-http://www.manokwarikab.bps.go.id

tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu men-capai 365 mm dan titik terendahnya terjadi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

capai 365 mm dan titik terendahnya terjadi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Satuan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Satuan km2

http://www.manokwarikab.bps.go.id

km2

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mdpl

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mdpl mm

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mm

http://www.manokwarikab.bps.go.id

365

http://www.manokwarikab.bps.go.id

365

http://www.manokwarikab.bps.go.id

22,4

http://www.manokwarikab.bps.go.id

22,4

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

34,4

http://www.manokwarikab.bps.go.id

34,4

Penyinaran matahari terendah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Penyinaran matahari terendah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Penyinaran matahari tertinggi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Penyinaran matahari tertinggi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Desa Bukan Pesisir

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Desa Bukan Pesisir

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Desa DAS/Lembah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Desa DAS/Lembah

(10)

Sedangkan untuk kelembaban udara di Kabupaten Manokwari rata-rata dalam setahun masih berada di kisaran 80 persen. Kelembaban udara terbesar terjadi pada bu-lan April yang mencapai 87 persen; dan ter-endah pada bulan November dengan kelem-baban sebesar 81 persen.

Papua Barat dan Papua merupakan daerah gempa bumi yang sangat aktif teru-tama pada bagian utara sepanjang Jayapura -Manokwari-sorong. Gempa bumi signifikan dan merusak terjadi di Manokwari, Papua Barat, tanggal 4 Januari 2009, yaitu terjadi pada pukul 04:43:51 WIT dengan magnitud sebesar 7,9 SR di kedalaman 48 km dpl. Gempa ini memiliki intensitas V-VI MMI di Manokwari dan Sorong. Efek merugikan dari gempa Manokwari menyebabkan 4 korban jiwa, rawat inap 37 orang dan rawat jalan 581 orang serta 5.000-an pengungsi. Hal terbut belum termasuk korban yang terluka se-cara traumatik.

Terdapat 13 buah gunung, gunung yang tertinggi yaitu gunung Umsini dan gunung Mamofcu, 2.950 m dan 2.985 m. Sungai 15 buah yang terpanjang sungai Wariori 96 km di Distrik Masni dan danau 6 buah yang terluas danau Anggi Gida 2.500 HA di Distrik Anggi.

GEOGRAFI DAN IKLIM

Tahukah Anda?

Gempa bumi yang terjadi di Manokwari tanggal 4 Januari 2009 terjadi pada pukul 04.43.51 WIT dengan magnitude sebesar 7,6 SR di kedalaman 48 km dpl.

1

Gambar 1.1 Kerusakan Akibat Gempa Manokwari 4 Januari 2009 (Hotel Mutiara, Awalnya 3 Lantai Runtuh Menjadi 1 Lantai)

Kerugian Akibat Gempa Jumlah Satuan

Meninggal 4 jiwa

Rawat Inap 37 jiwa

Rawat Jalan 581 jiwa

Mengungsi ± 5000 jiwa

Rumah Rusak Berat 1936 unit

Rumah Rusak Ringan 3730 unit

Tempat Ibadah rusak 152 unit Kantor Pemerintahan rusak 51 unit

Sarana Pendidikan rusak 69 unit

Jembatan rusak 8 unit

Tabel 1.2 Kerugian Akibat Gempa Bumi Manokwari (4 Januari 2009)

Sumber : www.google.com Sumber : Google Image

Terjadi gempa dengan magnitud sebesar 7,9 SR

Pada tanggal 4 Januari 2009 terjadi gempa bumi dengan magnitud sebesar 7,9 SR di Manokwari.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

pada pukul 04:43:51 WIT dengan magnitud

http://www.manokwarikab.bps.go.id

pada pukul 04:43:51 WIT dengan magnitud

sebesar 7,9 SR di kedalaman 48 km dpl.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

sebesar 7,9 SR di kedalaman 48 km dpl. VI MMI di

http://www.manokwarikab.bps.go.id

VI MMI di

Manokwari dan Sorong. Efek merugikan dari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari dan Sorong. Efek merugikan dari

gempa Manokwari menyebabkan 4 korban

http://www.manokwarikab.bps.go.id

gempa Manokwari menyebabkan 4 korban

jiwa, rawat inap 37 orang dan rawat jalan 581

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jiwa, rawat inap 37 orang dan rawat jalan 581

an pengungsi. Hal

terse-http://www.manokwarikab.bps.go.id

an pengungsi. Hal

terbut belum termasuk korban yang terluka

se-http://www.manokwarikab.bps.go.id

but belum termasuk korban yang terluka

se-cara traumatik.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

cara traumatik.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Sumber : Google Image

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(11)

K

abupaten Manokwari ditetapkan

seba-gai Ibu Kota Provinsi Papua Barat sejak ta-hun 1999. Struktur hierarki dalam pembagian administrasi pemerintahan digolongkan men-jadi kecamatan (distrik), kelurahan, dan desa (kampung). Hingga akhir tahun 2010, wilayah administrasi Kabupaten Manokwari terdiri dari 29 distrik, 412 desa dan 9 kelura-han.

Terjadi peningkatan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai aparat pemerin-tah yang bertugas untuk memberikan pe-layana publik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada tahun 2010, tercatat jumlah PNS yang bertugas di wilayah Kabu-paten Manokwari berjumlah 5.426 orang yang terdiri dari 3.596 orang (66,27 persen) laki-laki dan 1.830 orang (33,73 persen) per-empuan.

Dilihat berdasarkan komposisi pega-wai menurut jenis kelamin, jumlah pegapega-wai laki-laki jauh lebih besar dari pada jumlah pegawai perempuan. Hal tersebut ditunjuk-kan oleh besarnya jumlah pegawai laki-laki yang hampir dua kali lipat dari pada perem-puan. Namun demikian, ditahun 2010 jumlah pegawai perempuan proporsinya meningkat dari tahun 2009 yaitu sebesar 31,77 persen menjadi 33,73 persen di tahun 2010.

PEMERINTAHAN

Tahukah Anda?

Manokwari merupakan kota pemerintahan tertua di tanah papua, ditandai dengan pe-lantikan J.J. Van Oosterszee sebagai Con-troleer Afdeling Noord Nieuw Guinea yang berkedudukan di Manokwari oleh Residen Ternate Van Horst atas nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tanggal 8 November 1898

2

Gambar 2.1 Lambang Kabupaten Manokwari

Tabel 2.1 Statistik Pemerintahan Kabupaten Manokwari

Wilayah Administrasi 2008 2009 2010 Distrik 29 29 29 Desa 412 412 412 Kelurahan 9 9 9 Jumlah PNS 2008 2009 2010 Laki-laki 2.858 2.923 3.596 Perempuan 1.509 1.361 1.830 Total 4.367 4.284 5.426

Motto : TANNA NARIPI SO SANE BESIEN, bermakna bekerja untuk hati senang.

Semboyan : MANOKWARI KOTA SEJARAH, bermakna Bersih, Sejahtera, Aman, dan Harmonis

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011

Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat

Sejak tahun 1999, Manokwari sebagai kota bersejarah ditetapkan menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat

http://www.manokwarikab.bps.go.id

hun 1999. Struktur hierarki dalam pembagian

http://www.manokwarikab.bps.go.id

hun 1999. Struktur hierarki dalam pembagian administrasi pemerintahan digolongkan

men-http://www.manokwarikab.bps.go.id

administrasi pemerintahan digolongkan men-jadi kecamatan (distrik), kelurahan, dan desa

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jadi kecamatan (distrik), kelurahan, dan desa (kampung). Hingga akhir tahun 2010,

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(kampung). Hingga akhir tahun 2010, wilayah administrasi Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

wilayah administrasi Kabupaten Manokwari terdiri dari 29 distrik, 412 desa dan 9

kelura-http://www.manokwarikab.bps.go.id

terdiri dari 29 distrik, 412 desa dan 9

kelura-Negeri Sipil (PNS) sebagai aparat

pemerin-http://www.manokwarikab.bps.go.id

Negeri Sipil (PNS) sebagai aparat

pemerin-Tabel 2.1 Statistik Pemerintahan Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tabel 2.1 Statistik Pemerintahan Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2009

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2009

http://www.manokwarikab.bps.go.id

29

http://www.manokwarikab.bps.go.id

29

http://www.manokwarikab.bps.go.id

412

http://www.manokwarikab.bps.go.id

412

http://www.manokwarikab.bps.go.id

9

http://www.manokwarikab.bps.go.id

9

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2008

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2008

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(12)

Jumlah PNS di Manokwari dari sisi pendidikan di dominasi oleh lulusan SMA (41,19 persen), lulusan sarjana (25,73 per-sen), dan lulusan diploma (24,24 persen). Sedangkan yang lainnya lulusan SLTP (3,93 persen), lulusan SD (3,74 persen) dan lulu-san magister (1,17 persen).

Selanjutnya data yang ada menun-jukkan adanya peningkatan kualitas PNS dari sisi pendidikan yaitu semakin bertam-bahnya jumlah pegawai yang berpendidikan tinggi (lulusan SLTA ke atas).

Jika dilihat dari sisi golongan, jumlah PNS di Manokwari golongan I berjumlah 420 orang (7,74 persen), golongan II berjumlah 2.139 orang (39,42 persen), golongan III ber-jumlah 2.197 orang (40,49 persen), serta golongan IV berjumlah 670 orang (12,35 per-sen).

Banyaknya pegawai negeri sipil di

Kabupaten Manokwari menurut jenis ke-pegawaian semuanya termasuk PNS Daerah. Dari jumlah pegawai negeri sipil di Kabupaten Manokwari menurut Satuan Kerja, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah-raga adalah yang terbanyak, yaitu sebesar 36,88 persen; kemudian disusul Dinas Kese-hatan sebesar 9,99 persen; serta Kantor Dis-trik se-Kabupaten Manokwari, yakni sebesar 7,99 persen.

PEMERINTAHAN

Tahukah Anda?

PNS Pemda Kabupaten Manokwari memiliki distribusi persentase terbanyak di lingkun-gan Pemda Provinsi Papua Barat yaitu se-besar 18,18 persen.

2

Gambar 2.2 Persentase PNS di Kabupaten Manokwari Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2010

Tabel 2.2 Statistik PNS di Kabupaten Manokwari 2008-2010 Tingkat Pendidikan 2008 2009 2010 S2 58 43 63 S1 1.057 1.079 1.388 Diploma 952 1.092 1.308 SLTA 2.116 1.814 2.222 SLTP 112 173 212 SD 72 83 202 Golongan 2008 2009 2010 I 120 154 420 II 1.752 1.501 2.139 III 2.044 1.962 2.197 IV 451 667 670

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011

Lebih dari satu per tiga PNS bekerja di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga

Sebanyak 2001 PNS di kabupaten Manokwari bekerja di Dinas Pendidikan, Pemuda , dan Olah Raga atau sekitar 36,88 persen dari jumlah PNS di Kabupaten Manokwari Tahun 2010

http://www.manokwarikab.bps.go.id

PNS di Manokwari golongan I berjumlah 420

http://www.manokwarikab.bps.go.id

PNS di Manokwari golongan I berjumlah 420

orang (7,74 persen), golongan II berjumlah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

orang (7,74 persen), golongan II berjumlah

2.139 orang (39,42 persen), golongan III

ber-http://www.manokwarikab.bps.go.id

2.139 orang (39,42 persen), golongan III

ber-jumlah 2.197 orang (40,49 persen), serta

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jumlah 2.197 orang (40,49 persen), serta

golongan IV berjumlah 670 orang (12,35

per-http://www.manokwarikab.bps.go.id

golongan IV berjumlah 670 orang (12,35

per-Banyaknya pegawai negeri sipil di

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Banyaknya pegawai negeri sipil di

Kabupaten Manokwari menurut jenis

ke-http://www.manokwarikab.bps.go.id

Kabupaten Manokwari menurut jenis

ke-http://www.manokwarikab.bps.go.id

pegawaian semuanya termasuk PNS

http://www.manokwarikab.bps.go.id

pegawaian semuanya termasuk PNS

Daerah. Dari jumlah pegawai negeri sipil di

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Daerah. Dari jumlah pegawai negeri sipil di

Tabel 2.2 Statistik PNS di Kabupaten Manokwari 2008

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tabel 2.2 Statistik PNS di Kabupaten Manokwari 2008

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tingkat Pendidikan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tingkat Pendidikan S2

http://www.manokwarikab.bps.go.id

S2

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010

(13)

Pemilu 2004 merupakan pemilu yang pertama di Manokwari setelah Manok-wari ditetapkan sebagai ibukota provinsi Papua Barat. Peta perpolitikan Manokwari untuk masa jabatan 2009-2014 diwarnai den-gan dominasi PAN di DPRD yang diikuti oleh Golkar, Barisan Nasional dan PDI-P. Jumlah anggota DPRD yang berasal dari PAN se-banyak 6 orang atau seperempat dari total anggota DPRD Manokwari. Jumlah terban-yak selanjutnya yaitu Golkar, Barisan Na-sional dan PDI-P , dengan jumlah perolehan kursi masing-masing sebanyak 3 kursi.

Sebagai daerah yang telah memiliki otonomisasi sendiri, sumber pendapatan daerah Kabupaten Manokwari berasal dari tiga kelompok pendapatan. Pertama, Penda-patan Asli Daerah (PAD), yang terdiri atas Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Peru-sahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain -Lain PAD yang Sah. Kedua, Dana Perim-bangan, yang terbagi atas Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Serta yang terakhir adalah Lain-Lain Penda-patan yang Sah. PendaPenda-patan Daerah Kabu-paten Manokwari pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 758.846.755.561.

PEMERINTAHAN

Tahukah Anda?

Proporsi dari PAD Kabupaten Manokwari tahun 2010 hanya sebesar 3,79 persen terhadap total pendapatan daerah tahun 2010.

2

Tabel 2.3 Jumlah Anggota DPRD Manokwari menurut partai periode 2009-2014

Tabel 2.4 Statistik Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2010

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Partai Jumlah Anggota

PAN 6 Golkar 3 Barisan Nasional 3 PDI-P 3 PDK 2 Demokrat 2 Hanura 1 PPP 1 Patriot 1 PPI 1 PKS 1 Pelopor 1 Uraian 2010 Pendapatan 758.846.755.561

Pendapatan Asli Daerah 28.763.973.230

PendapatanTransfer 730.082.782.331

Belanja Daerah 800.653.765.085

Belanja Operasional 599.043.642.178

Belanja Modal 260.647.704.759 Belanja Tidak Terduga 18.608.977.500

Pembiayaan Tetap 38.137.000.000 Penerimaan Pembiayaan Tetap 43.137.000.000 Pengeluaran Pembiayaan Tetap 5.000.000.000

Sudah dua kali dilakukan pemilu sejak dinobatkan sebagai ibu kota provinsi

Sejak dinobatkan sebagai ibu kota provinsi pada tahun 1999, di Manokwari sudah dilakukan pemilu sebanyak dua kali yaitu pemilu tahun 2004 dan pemilu tahun 2009

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Peta perpolitikan Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Peta perpolitikan Manokwari 2014

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2014 diwarnai

den-http://www.manokwarikab.bps.go.id

diwarnai den-gan dominasi PAN di DPRD yang diikuti oleh

http://www.manokwarikab.bps.go.id

gan dominasi PAN di DPRD yang diikuti oleh Golkar, Barisan Nasional dan PDI

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Golkar, Barisan Nasional dan PDI

anggota DPRD yang berasal dari PAN

se-http://www.manokwarikab.bps.go.id

anggota DPRD yang berasal dari PAN se-banyak 6 orang atau seperempat dari total

http://www.manokwarikab.bps.go.id

banyak 6 orang atau seperempat dari total anggota DPRD Manokwari. Jumlah

terban-http://www.manokwarikab.bps.go.id

anggota DPRD Manokwari. Jumlah terban-yak selanjutnya yaitu Golkar, Barisan

Na-http://www.manokwarikab.bps.go.id

yak selanjutnya yaitu Golkar, Barisan Na-sional dan PDI

http://www.manokwarikab.bps.go.id

sional dan PDI

kursi masing

http://www.manokwarikab.bps.go.id

kursi masing

Tabel 2.4 Statistik Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tabel 2.4 Statistik Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2010

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2010 758.846.755.561

http://www.manokwarikab.bps.go.id

758.846.755.561

http://www.manokwarikab.bps.go.id

28.763.973.230

http://www.manokwarikab.bps.go.id

28.763.973.230

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Belanja Tidak Terduga

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Belanja Tidak Terduga

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Pembiayaan Tetap

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Pembiayaan Tetap

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Penerimaan Pembiayaan Tetap

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Penerimaan Pembiayaan Tetap

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(14)

Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Manokwari tahun 2010 menurun bila dibandingkan tahun 2009, yakni menu-run sebesar 13,72 persen. Pada tahun 2009, pendapatan daerah mencapai 879 milyar rupiah sedangkan di tahun 2010 hanya sebe-sar 730 milyar rupiah saja.

Persentase terhadap total penda-patan tertinggi berasal dari Dana Perimban-gan yakni sebesar 96,21 persen pada tahun 2010. Dari angka tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari belum mampu memenuhi kebutu-han rutinnya dari PAD. Penerimaan dari dana perimbangan ini terdiri dari dua bagian, pertama yaitu bagi hasil pajak & bagi hasil bukan pajak; dan yang kedua adalah berupa Dana Alokasi Umum (DAU) & Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pada tahun 2010, dana perimban-gan untuk DAU Kabupaten Manokwari men-ingkat 0,58 persen jika dibandingkan dengan DAU tahun 2009. Sedangkan untuk DAK-nya peningkatannya lebih besar yaitu sebesar 3,14 persen. Dana Alokasi Umum Kabupaten Manokwari tahun 2010 yaitu sebesar Rp 397.456.966.400 sedangkan untuk Dana Alokasi Khususnya sebesar Rp 53.596.500.000.

PEMERINTAHAN

Tahukah Anda?

Penerimaan dari Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah terbesar dari Kabupaten/Kota Papua Barat, yaitu se-besar Rp. 758.846.755.561

2

Tabel 2.5 Jenis Pendapatan Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2009-2010

Tabel 2.6 Perkembangan Dana Perimbangan Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2009-2010

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010 - 2011 Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010 - 2011

Uraian 2009 2010 DAU 395.180.806.000 397.456.966.400 DAK 51.963.000.000 53.596.500.000 Jenis Pendapatan 2009 2010 Pendapatan Asli Daerah 27.085.398.557 28.763.973.230 Pajak Daerah 5.283.160.876 5.529.079.488 Retribusi Daerah 3.447.338.460 3.368.214.254 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 9.061.845.607 8.295.111.730

Lain-lain PAD yang

Sah 9.239.053.614 11.571.567.758

Dana Perimbangan 852.407.317.650 730.082.782.331 Lain-lain Pendapatan

Yang Sah 0

Total 879.492.716.207 758.846..755.561

Pendapatan Daerah Kabupaten Manokwari tahun 2010 turun sebesar 13,72 persen

Realisasi Pendapatan Daerah kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar Rp 758.846.755.561 mengalami penurunan sebesar 13,72 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

27.085.398.557

http://www.manokwarikab.bps.go.id

27.085.398.557

http://www.manokwarikab.bps.go.id

5.283.160.876

http://www.manokwarikab.bps.go.id

5.283.160.876

http://www.manokwarikab.bps.go.id

3.447.338.460

http://www.manokwarikab.bps.go.id

3.447.338.460

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

9.061.845.607

http://www.manokwarikab.bps.go.id

9.061.845.607

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Dana Perimbangan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Dana Perimbangan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

lain Pendapatan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

lain Pendapatan Yang Sah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Yang Sah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

han rutinnya dari PAD. Penerimaan dari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

han rutinnya dari PAD. Penerimaan dari

dana perimbangan ini terdiri dari dua bagian,

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dana perimbangan ini terdiri dari dua bagian,

pertama yaitu bagi hasil pajak & bagi hasil

http://www.manokwarikab.bps.go.id

pertama yaitu bagi hasil pajak & bagi hasil

bukan pajak; dan yang kedua adalah berupa

http://www.manokwarikab.bps.go.id

bukan pajak; dan yang kedua adalah berupa

Dana Alokasi Umum (DAU) & Dana Alokasi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Dana Alokasi Umum (DAU) & Dana Alokasi

Pada tahun 2010, dana

perimban-http://www.manokwarikab.bps.go.id

Pada tahun 2010, dana

perimban-gan untuk DAU Kabupaten Manokwari

men-http://www.manokwarikab.bps.go.id

gan untuk DAU Kabupaten Manokwari

men-ingkat 0,58 persen jika dibandingkan dengan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

ingkat 0,58 persen jika dibandingkan dengan

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Total

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(15)

PENDUDUK

Tahukah Anda?

Hampir seperempatnya dari jumlah pen-duduk yang ada di Provinsi Papua Barat tahun 2010 merupakan penduduk Kabu-paten Manokwari.yaitu sekitar 24,69 persen.

3

Gambar 3.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Manokwari

Tahun 2008-2010

P

enduduk mempunyai peran besar

dalam menjalankan roda kehidupan masyarakat jika diimbangi dengan sumber daya alam yang memadai. Jumlah penduduk suatu negara sangat dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi/perpindahan penduduk. Jumlah penduduk cenderung ber-tambah setiap tahunya, sehingga jika tidak diimbangi dengan persebaran penduduk yang merata dan laju pertumbuhan yang terkendali maka akan menimbulkan perma-salahan yang serius.

Selama kurun waktu tiga tahun tera-khir, pertambahan penduduk Kabupaten Manokwari terus mengalami kenaikan, dari 174.588 jiwa pada tahun 2008, meningkat menjadi 181.343 jiwa pada tahun 2009, ke-mudian meningkat lagi menjadi 187.726 jiwa pada tahun 2010. Hal ini mengindikasikan tingginya tingkat kelahiran (fertilitas) serta meningkatnya arus perpindahan penduduk di Kabupaten Manokwari. Bila dilihat berdasar-kan jenis kelamin, terlihat bahwa sex rasio penduduk Kabupaten Manokwari pada tahun 2010 yaitu sebesar 111,44 yang berarti apa-bila ada 100 perempuan maka disitu terdapat 111 laki-laki atau dengan kata lain jumlah penduduk laki-laki lebih banyak kurang lebih 11 persen jika dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.

Tabel 3.1 Statistik Kependudukan Manokwari 2008-2010

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009-2011

Uraian 2008 2009 2010 Jumlah Rumah Tanga 41.934 44.1.0 42.726 Laki-Laki 89.026 92.369 98.940 Perempuan 85.562 88.974 88.786 Jumlah Penduduk 174.588 181.343 187.726 Luas Wilayah 14.448,50 14.448,50 14.448,50 Kepadatan Pen-duduk 12 13 13 Pertumbuhan penduduk 3,89 3,87 3,52 Sex ratio 104,05 103,820 111,44

Jumlah laki-laki 11,44 persen lebih banyak dibandingkan jumlah perempuan

Jumlah penduduk laki-laki kabupaten Manokwari tahun 2010 sebanyak 98.940 jiwa, sekitar 11,44 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan yang hanya berjumlah 88.786 jiwa saja dengan nilai sex ratio sebesar 111,44

http://www.manokwarikab.bps.go.id

masyarakat jika diimbangi dengan sumber

http://www.manokwarikab.bps.go.id

masyarakat jika diimbangi dengan sumber daya alam yang memadai. Jumlah penduduk

http://www.manokwarikab.bps.go.id

daya alam yang memadai. Jumlah penduduk suatu negara sangat dipengaruhi oleh faktor

http://www.manokwarikab.bps.go.id

suatu negara sangat dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi/perpindahan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

kelahiran, kematian dan migrasi/perpindahan penduduk. Jumlah penduduk cenderung

ber-http://www.manokwarikab.bps.go.id

penduduk. Jumlah penduduk cenderung ber-tambah setiap tahunya, sehingga jika tidak

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tambah setiap tahunya, sehingga jika tidak diimbangi dengan persebaran penduduk

http://www.manokwarikab.bps.go.id

diimbangi dengan persebaran penduduk yang merata dan laju pertumbuhan yang

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yang merata dan laju pertumbuhan yang terkendali maka akan menimbulkan

perma-http://www.manokwarikab.bps.go.id

terkendali maka akan menimbulkan perma-salahan yang serius

http://www.manokwarikab.bps.go.id

salahan yang serius

Tabel 3.1 Statistik Kependudukan Manokwari 2008

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tabel 3.1 Statistik Kependudukan Manokwari

2008-http://www.manokwarikab.bps.go.id

-2010

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2010

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2010

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2010 44.1.0

http://www.manokwarikab.bps.go.id

44.1.0

http://www.manokwarikab.bps.go.id

92.369

http://www.manokwarikab.bps.go.id

92.369

http://www.manokwarikab.bps.go.id

85.562

http://www.manokwarikab.bps.go.id

85.562

http://www.manokwarikab.bps.go.id

174.588

http://www.manokwarikab.bps.go.id

174.588

http://www.manokwarikab.bps.go.id

14.448,50

http://www.manokwarikab.bps.go.id

14.448,50

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(16)

Jumlah penduduk Kabupaten Manokwari dari tahun ke tahun semakin meningkat meskipun pertumbuhannya sudah mulai melambat selama tiga tahun terakhir. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Manok-wari dari tahun 2008 sampai tahun 2010 ber-turut-turut sebesar 3,89 persen pada tahun 2008, 3,87 persen pada tahun 2009, dan 3,52 persen pada tahun 2010. Nilai pertum-buhan penduduk yang lebih dari tiga persen setiap tahunnya ini menunjukan bahwa per-tumbuhan penduduk di kabupaten Manok-wari masih sangat tinggi.

Dengan luas wilayah sekitar 14.448,5 Km2, kepadatan Penduduk di Kabu-paten Manokwari pada tahun 2010 sebesar 13, yang artinya setiap 1 Km2 ditempati duduk sebanyak 13 orang. Kepadatan pen-duduk di Kabupaten Manokwari tidak mer-ata, hal ini dikarenakan mayoritas pen-duduknya bermukim di wilayah kota. Distrik yang paling padat adalah Distrik Manokwari Barat dengan nilai kepadatannya sebesar 316, kemudian diikuti Distrik Manokwari Timur dan Distrik Prafi yang masing-masing nilai kepadatannya sebesar 58 dan 37. Se-dangkan kepadatan penduduk yang paling rendah yaitu di Distri Tahota, Distrik Senopi, Distrik Kebar dan Distrik Mubrani, yang masing- masing kepadatannya hanya bern-ilai 1.

PENDUDUK

Tahukah Anda?

Hampir 40 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Manokwari tahun 2010 ada di Distrik Manokwari Barat.

3

Table 3.2 Statistik kependudukan Kabupaten Manokwari dirinci menurut Distrik Tahun 2010

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011 Distrik/Kecamatan Luas (Km2) Rumah

Tangga Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk 1. Ransiki 1.180,20 1.637 7.683 7 2. Momi Waren 440 492 2.030 5 3. Nenei 436,18 237 1.193 3 4. Tahota 407,44 126 581 1 5. Sururey 178,22 846 2.500 14 6. Didohu 176,04 424 1.550 9 7. Dataran Isim 214,89 470 2.067 10 8. Anggi 256,8 435 2.006 8 9. Taige 112,13 270 1.290 12 10. Anggi Gida 199,41 261 1.279 6 11. Membey 49,58 199 1.055 21 12. Oransbari 362,95 1.204 5.010 14 13. Warmare 598,14 1.359 6.192 10 14. Prafi 388 3.449 14.240 37 15. Menyambow 335,7 1.759 6.181 18 16. Hingk 365,08 1.592 5.353 15 17. Catubouw 373,72 426 1.838 5 18. Manokwari Barat 237,24 16.257 74.996 316 19. Manokwari Timur 154,84 1.457 8.988 58 20. Manokwari Utara 622,79 517 2.248 4 21. Manokwari Selatan 542,07 3.045 13.256 24 22. Testega 497,84 183 825 2 23. Tanah Rubu 481,19 464 2.114 4 24. Kebar 1.620,60 455 2.021 1 25. Senopi 1.082,40 160 755 1 26. Amberbaken 1.000,87 397 1.876 2 27. Mubrani 508,13 156 669 1 28. Masni 1.406,10 3.380 13.540 10 29. Sidey 219,95 1.051 4.390 20

Dalam 1 Km2 hanya ditempati oleh satu orang saja Nilai kepadatan penduduk untuk Distrik Tahota, Kebar, Senopi, dan Mubrani adalah 1, ini berarti di daerah tersebut dalam wilayah seluas 1 km2 nya hanya ditempati oleh satu orang

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.193

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.193

http://www.manokwarikab.bps.go.id

126

http://www.manokwarikab.bps.go.id

126

http://www.manokwarikab.bps.go.id

846

http://www.manokwarikab.bps.go.id

846

http://www.manokwarikab.bps.go.id

176,04

http://www.manokwarikab.bps.go.id

176,04

http://www.manokwarikab.bps.go.id

424

http://www.manokwarikab.bps.go.id

424 214,89

http://www.manokwarikab.bps.go.id

214,89

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

256,8

http://www.manokwarikab.bps.go.id

256,8

http://www.manokwarikab.bps.go.id

112,13

http://www.manokwarikab.bps.go.id

112,13

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Dengan luas wilayah sekitar

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Dengan luas wilayah sekitar

, kepadatan Penduduk di

Kabu-http://www.manokwarikab.bps.go.id

, kepadatan Penduduk di

Kabu-paten Manokwari pada tahun 2010 sebesar

http://www.manokwarikab.bps.go.id

paten Manokwari pada tahun 2010 sebesar

ditempati

pen-http://www.manokwarikab.bps.go.id

ditempati

duduk sebanyak 13 orang. Kepadatan

pen-http://www.manokwarikab.bps.go.id

duduk sebanyak 13 orang. Kepadatan

pen-duduk di Kabupaten Manokwari tidak

mer-http://www.manokwarikab.bps.go.id

duduk di Kabupaten Manokwari tidak

mer-ata, hal ini dikarenakan mayoritas

pen-http://www.manokwarikab.bps.go.id

ata, hal ini dikarenakan mayoritas

pen-duduknya bermukim di wilayah kota. Distrik

http://www.manokwarikab.bps.go.id

duduknya bermukim di wilayah kota. Distrik

yang paling padat adalah Distrik Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yang paling padat adalah Distrik Manokwari

Barat dengan nilai kepadatannya sebesar

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Barat dengan nilai kepadatannya sebesar

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Anggi Gida

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Anggi Gida

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Membey

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Membey

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Oransbari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Oransbari 13.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

13. Warmare

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Warmare

http://www.manokwarikab.bps.go.id

14.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

14.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Prafi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Prafi 15.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

15.

(17)

Komposisi penduduk Kabupaten Manokwari didominasi oleh penduduk muda dan dewasa. Dari piramida penduduk terlihat bahwa penduduk usia 0-4 tahun jumlahnya lebih besar dari kelompok penduduk usia 5-9 tahun. Jika pemerintah berhasil memper-tahankan tingkat pertumbuhan yang rendah atau lebih rendah dibanding sebelumnya, maka seharusnya jumlah penduduk usia 0-4 tahun lebih rendah dibandingkan penduduk usia 5-9 tahun. Hal ini seharusnya dapat menjadi perhatian pemerintah dalam men-gambil langkah-langkah kebijakan di bidang kependudukan ke depan.

Jika dilihat dari bentuk piramida pen-duduk Kabupaten Manokwari tahun 2010 terlihat juga bahwa ada penggelembungan jumlah penduduk di kelompok umur 20-29 tahun. Hal ini menunjukan bahwa pertumbu-han penduduk tahun 2010 sebesar 3,52 per-sen bukan saja dipengaruhi oleh tingkat kela-hiran yang tinggi akan tetapi justru tingginya pertumbuhan tersebut berasal dari migrasi penduduk yang tinggi. Tingkat migrasi yang tinggi ini disebabkan oleh jumlah pendatang yang semakin bertambah setiap tahunnya di kabupaten Manokwari, terlihat dari jumlah penduduk pada kelompok umur 20-29 tahun yang sangat dominan yaitu sekitar 21,89 per-sen dari total penduduk Kabupaten Manok-wari.

PENDUDUK

Tahukah Anda?

Jumlah penduduk perempuan selalu lebih sedikit dibandingkan penduduk laki-laki un-tuk setiap kelompok umurnya

3

Gambar 3.2 Piramida Penduduk Kabupaten Manokwari 2010

Gambar 3.3 Penduduk di Pedalaman

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Sumber : Google Image

Dominasi jumlah penduduk pada kelompok umur 20-29 tahun

Adanya dominasi jumlah penduduk pada kelompok umur 20-29 tahun sebanyak 21,89 per-sen dari total penduduk Manokwari tahun 2010. Hal ini dicurigai akibat dari tingginya ting-kat migrasi.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

4 tahun jumlahnya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

4 tahun jumlahnya lebih besar dari kelompok penduduk usia 5

http://www.manokwarikab.bps.go.id

lebih besar dari kelompok penduduk usia 5 tahun. Jika pemerintah berhasil

memper-http://www.manokwarikab.bps.go.id

tahun. Jika pemerintah berhasil memper-tahankan tingkat pertumbuhan yang rendah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tahankan tingkat pertumbuhan yang rendah atau lebih rendah dibanding sebelumnya,

http://www.manokwarikab.bps.go.id

atau lebih rendah dibanding sebelumnya, maka seharusnya jumlah penduduk usia 0

http://www.manokwarikab.bps.go.id

maka seharusnya jumlah penduduk usia 0 tahun lebih rendah dibandingkan penduduk

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tahun lebih rendah dibandingkan penduduk usia 5

http://www.manokwarikab.bps.go.id

usia

5-http://www.manokwarikab.bps.go.id

-9 tahun. Hal ini seharusnya dapat

http://www.manokwarikab.bps.go.id

9 tahun. Hal ini seharusnya dapat

http://www.manokwarikab.bps.go.id

menjadi perhatian pemerintah dalam

men-http://www.manokwarikab.bps.go.id

menjadi perhatian pemerintah dalam men-gambil langkah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

gambil langkah kependudukan ke depan.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

kependudukan ke depan.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(18)

J

umlah angkatan kerja senantiasa men-galami peningkatan dari tahun ke tahun se-bagai akibat pertumbuhan penduduk. Jumlah angkatan kerja berkaitan erat dengan ke-sempatan kerja. Peningkatan jumlah angka-tan kerja yang tidak diimbangi dengan penambahan kesempatan kerja atau lapan-gan pekerjaan akan menyebabkan penlapan-gang- pengang-guran.

Selama tahun 2010, penduduk usia kerja Kabupaten Manokwari berjumlah 124.233 jiwa atau hampir dua pertiga dari jumlah penduduk Manokwari. Sedangkan Angkatan Kerja di Kabupaten Manokwari pada tahun 2010 berjumlah 97.876 jiwa yang terbagi atas angkatan kerja yang bekerja sebanyak 96.379 jiwa dan angkatan kerja yang merupakan pengangguran terbuka se-banyak 1.497 jiwa. Kemudian untuk pen-duduk usia kerja yang bukan merupakan angkatan kerja ada sebanyak 26.357 jiwa yang terdiri dari 10.239 jiwa sedang berseko-lah dan 13.580 jiwa mengurus rumah tangga serta 2.538 merupakan lainnya.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Manokwari tahun 2010 yaitu sebesar 78,78 persen yang berarti bahwa dari selu-ruh penduduk usia kerja sebanyak 78,78 persennya merupakan angkatan kerja dan

KETENAGAKERJAAN

Tahukah Anda?

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Manokwari tahun 2010 tertinggi jika dibandingkan TPAK Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 78,78 persen.

4

Tabel 4.1 Statistik Ketenagakerjaan Manokwari 2010

Gambar 4.1 TPAK Menurut Kabupaten/Kota 2010

Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011

Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011

Uraian 2010 Angkatan Kerja/ Bekerja 96.379 Pengangguran Ter-buka 1.497 Jumlah Angkatan Kerja 97.876 Bukan Angkatan Kerja Sekolah 10.239 Mengurus Rumah Tangga 13.580 Lainnya 2.538 Jumlah 26.357 Jumlah/ Total 124.233

% Bekerja Terhadap Angkatan Kerja 98,47

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 1,53

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 78,78

TPAK Kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar 78,78 persen

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Manokwari tahun 2010 yaitu sebe-sar 78,78 persen yang berarti bahwa dari seluruh penduduk usia kerja sebanyak 78,78 per-sennya merupakan angkatan kerja.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Mengurus Rumah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Mengurus Rumah Tangga

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tangga Lainnya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Lainnya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Jumlah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Jumlah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

% Bekerja Terhadap Angkatan Kerja

http://www.manokwarikab.bps.go.id

% Bekerja Terhadap Angkatan Kerja

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jumlah penduduk Manokwari. Sedangkan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jumlah penduduk Manokwari. Sedangkan

Angkatan Kerja di Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angkatan Kerja di Kabupaten Manokwari

pada tahun 2010 berjumlah 97.876 jiwa yang

http://www.manokwarikab.bps.go.id

pada tahun 2010 berjumlah 97.876 jiwa yang

terbagi atas angkatan kerja yang bekerja

http://www.manokwarikab.bps.go.id

terbagi atas angkatan kerja yang bekerja

sebanyak 96.379 jiwa dan angkatan kerja

http://www.manokwarikab.bps.go.id

sebanyak 96.379 jiwa dan angkatan kerja

yang merupakan pengangguran terbuka

se-http://www.manokwarikab.bps.go.id

yang merupakan pengangguran terbuka

se-banyak 1.497 jiwa. Kemudian untuk

pen-http://www.manokwarikab.bps.go.id

banyak 1.497 jiwa. Kemudian untuk

pen-duduk usia kerja yang bukan merupakan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

duduk usia kerja yang bukan merupakan

angkatan kerja ada sebanyak 26.357 jiwa

http://www.manokwarikab.bps.go.id

angkatan kerja ada sebanyak 26.357 jiwa

yang terdiri dari 10.239 jiwa sedang berseko-

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yang terdiri dari 10.239 jiwa sedang

berseko-Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Gambar

Tabel 2.3 Jumlah Anggota DPRD Manokwari   menurut partai periode 2009-2014
Tabel 2.6 Perkembangan Dana Perimbangan Keuangan  Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2009-2010
Tabel 3.1 Statistik Kependudukan Manokwari 2008
Table 3.2 Statistik kependudukan Kabupaten Manokwari   dirinci menurut Distrik Tahun 2010
+7

Referensi

Dokumen terkait

Publikasi “ Kota Cimahi Dalam Angka Tahun 2010 “ merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kota Cimahi bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Pada tahun 2015, tercatat di wilayah kecamatan Buah Batu terdapat 21 buah Taman Kanak-kanak (TK) yang tersebar di Kelurahan Cijawura 4 TK, Kelurahan Margasari 6 TK, Kelurahan Sekejati

Dari Monografi Kecamatan Cidadap 2016, untuk partisipasi bersekolah penduduk usia 5 tahun ke atas di Kecamatan Cidadap pada tahun 2015 tercatat sebanyak 2.204 penduduk

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung 2016 memuat berbagai informasi yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan

Misalnya, tingkat pengangguran adalah 6 persen, maka dapat dikatakan bahwa terdapat 6 persen dari penduduk yang aktif secara ekonomi (angkatan kerja) yang saat

Di Kota Bandung sendiri penataan pemerintahan, khususnya pemerintahan di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan lebih menonjolkan sdm yang diharapkan bisa menjaga dan memberi

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Mandalajati Kota Bandung 2016 memuat berbagai informasi yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di

Sumber: Babakan Ciparay dalam Angka 2016 Dari grafik yang menunjukan diagram lingkaran jumlah penduduk per kelurahan di atas, meunjukan bahwa Kelurahan Babakan Ciparay memiliki