• Tidak ada hasil yang ditemukan

S

alah satu faktor pendukung keberhasi-lan pembangunan daerah adalah transpor-tasi. Tanpa adanya transportasi, maka tidak ada mobilitas yang baik dari daerah satu ke daerah yang lain. Pembangunan daerah akan berjalan cepat dengan adanya mobili-tas yang tinggi. Mobilimobili-tas tersebut membu-tuhkan sarana transportasi. Semakin cepat dan semakin mudah sarana transportasi tersebut, maka pembangunan daerah akan semakin cepat pula.

Kabupaten Manokwari dengan wilayah yang cukup luas membutuhkan sarana jalan dalam upaya menembus daerah -daerah yang masih terisolir. Dengan demikian potensi perekonomian, khususnya hasil-hasil pertanian yang ada di daerah ini dapat dengan segera dipasarkan.

Pada tahun 2010 Kabupaten Manokwari memiliki panjang jalan 1.290.219 km yang terdiri dari 71,24 persen jalan negara; 6,64 persen jalan provinsi; dan 22,11 persen jalan kabupaten. Jika dilihat jenis permukaan jalan secara keseluruhan maka, jalan yang beraspal ada sepanjang 606.250 km dan jalan yang berkerikil ada sepanjang 543.349 km.

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Tahukah Anda?

Share sektor Transportasi dan komuni-kasi pada PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah sebesar 9,55 persen

Gambar 14.1 Persentase Kondisi Jalan di Kabupaten Manokwari Tahun 2010

14

Tabel 14.1 Statistik Panjang Jalan Kabupaten Manokwari Tahun 2010 Status Jalan 2010 (km) Jalan Negara 919.209 Jalan Provinsi 85.700 Jalan Kabupaten 285.310 Panjang Jalan 1.290.219

Jenis Permukaan Jalan 2010 (km)

Aspal 606.250

Kerikil 543.349

Tanah 0,00

Lainnya 0,00

Panjang Jalan 1.290.219

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

71,24 persen jalan merupakan jalan Negara Panjang jalan Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah 1.290.219 km dimana 71,24 persennya merupakan jalan Negara.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Jenis Permukaan Jalan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

wilayah yang cukup luas membutuhkan wilayah yang cukup luas membutuhkan sarana jalan dalam upaya menembus daerah sarana jalan dalam upaya menembus daerah

daerah yang masih terisolir. Dengan daerah yang masih terisolir. Dengan demikian potensi perekonomian, khususnya demikian potensi perekonomian, khususnya hasil pertanian yang ada di daerah ini hasil pertanian yang ada di daerah ini dapat dengan segera dipasarkan.

dapat dengan segera dipasarkan.

Pada tahun 2010 Kabupaten Pada tahun 2010 Kabupaten Manokwari memiliki panjang jalan 1.290.219 Manokwari memiliki panjang jalan 1.290.219 km yang terdiri dari 71,24 persen jalan km yang terdiri dari 71,24 persen jalan

Lainnya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Panjang Jalan

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011 Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Sarana transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu sarana transportasi angkutan darat. Pada tahun 2010, jumlah sarana angkutan darat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah sepeda motor, yakni sebesar 91,28 persen (yakni sebanyak 15.572 unit). Se-dangkan mobil penumpang merupakan sarana angkutan darat yang paling sedikit jumlahnya, yaitu hanya berjumlah 72 unit (atau sebesar 0,42 persen). Sedangkan jenis kendaraan bis dan mobil barang masing-masing berjumlah 807 unit (atau sebesar 4,73 persen) dan 608 unit (atau sebesar 3,56 persen).

Berdasarkan data statistik angkutan udara, secara umum, jumlah pesawat, dan-penumpang pesawat tahun 2010 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2009. Pada tahun 2010, jumlah pesawat baik yang datang dan yang berangkat mengalami kenaikan masing-masing sebesar 28,22 per-sen dan 28,02 perper-sen jika dibandingkan ta-hun 2009. Sedangkan untuk jumlah penum-pang pada tahun 2010, baik yang datang, berangkat maupun transit mengalami kenai-kan masing-masing sebesar 59,45 persen; 51,85 persen; serta 7,40 persen jika diband-ingkan tahun 2009.

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Tahukah Anda?

Selama tahun 2010, bandara Rendani adalah bandara kedua yang banyak dis-inggahi pesawat udara setelah bandara DEO Kota Sorong.

Tabel 14.3 Statistik Angkutan Udara Manokwari 2008 - 2010

14

Tabel 14.2 Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Manokwari Tahun 2010

Jenis Kendaraan 2010 (unit)

Mobil Penumpang 72

Mobil Beban 608

Bis 807

Sepeda Motor 15.572

Uraian 2008 2009 2010

Jumlah Pesawat (unit)

Pesawat Datang 2.971 3.377 4.330

Pesawat Berangkat 3.131 3.448 4.414

Jumlah Penumpang (orang)

Penumpang Datang 60.401 77.842 124.117 Penumpang Berangkat 82.790 87.722 133.207 Penumpang Transit 29.022 64.513 69.290 Barang (kg) Bongkar 485.099 597.801 421.311 Muat 718.490 730.728 601.581 Bagasi (kg) Bongkar 588.220 546.126 1.166.999 Muat 430.035 1.039.828 1.132.843

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011

Jumlah pesawat yang datang dan berangkat meningkat sekitar 28 persen Jumlah pesawat udara yang datang dan berangkat di bandara Rendani tahun 2010 masing-masing meningkat sebesar 28,22 persen, dan 28,02 persen.

2010, jumlah sarana angkutan darat yang 2010, jumlah sarana angkutan darat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah sepeda motor, yakni sebesar 91,28 adalah sepeda motor, yakni sebesar 91,28 persen (yakni sebanyak 15.572 unit). persen (yakni sebanyak 15.572 unit). Se-dangkan mobil penumpang merupakan dangkan mobil penumpang merupakan sarana angkutan darat yang paling sedikit sarana angkutan darat yang paling sedikit jumlahnya, yaitu hanya berjumlah 72 unit jumlahnya, yaitu hanya berjumlah 72 unit (atau sebesar 0,42 persen). Sedangkan jenis (atau sebesar 0,42 persen). Sedangkan jenis kendaraan bis dan mobil barang masing kendaraan bis dan mobil barang masing masing berjumlah 807 unit (atau sebesar masing berjumlah 807 unit (atau sebesar

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

124.117 124.117

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

133.207 64.513 64.513

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

597.801

http://www.manokwarikab.bps.go.id

718.490

http://www.manokwarikab.bps.go.id

730.728

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

588.220

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

430.035

Transportasi laut, jika dibandingkan dengan tahun 2009, jumlah kunjungan kapal di Kabupaten Manokwari pada tahun 2010 ini mengalami peningkatan sebesar 24,40 per-sen. Sedangkan untuk jumlah penumpang, turun meningkat sebesar 36,97 persen. Pe-numpang yang naik mengalami peningkatan sebesar 4,09 persen. Untuk kegiatan bong-kar muat di Pelabuhan Manokwari, dari ta-hun ke tata-hun mengalami peningkatan. Bong-kar dan muat pada tahun 2010 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 7,76 persen dan 50,26 persen jika dibandingkan dengan tahun 2009.

Sesuai dengan amanat GBHN, tele-komunikasi harus terus dikembangkan agar menjadi sarana yang dapat diandalkan untuk terselenggaranya arus berita, informasi dan data, baik untuk lingkup nasional maupun internasional yang lancar, jelas dan cepat. Hal ini sangat penting guna mendukung ke-lancaran kegiatan ekonomi dan penyeleng-garaan pembangunan. Ketersediaan data statistik terkait dengan komunikasi pun men-jadi sangat penting dalam rangka untuk me-mantau perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Statistik teknologi, dan informasi Kabupaten Manokwari dari tahun 2008 sampai tahun 2010 dapat dilihat pada tabel disamping.

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Tahukah Anda?

Share sub sektor komunikasi pada PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah sebesar 3,16 persen.

Tabel 14.4 Statistik Angkutan Laut Manokwari 2008 - 2010

14

Uraian 2008 2009 2010

Kunjungan Kapal (unit) 1.128 1.008 1.254

Penumpang Turun 101.336 81.983 112.293

Penumpang Naik 121.276 100.454 104.572

Bongkar (Ton) 190.691.326 210.475.412 226.807.494

Muat (Ton) 40.783.454 37.463.699 56.291.774

Tabel 14.5 Statistik Teknologi, Informasi dan Komunikasi Manokwari 2008 - 2010

Uraian 2008 2009 2010

Kantor Pos dan Giro 13 10 9

Surat Pos Dikirim 23.134 44.773 39.575

Paket Pos Dikirim 1.117 447 519

Paket Pos Diterima 1.109 458 2.268

Wesel Pos Dikirim 1.529 10.164 4.558

Wesel Pos Diterima 9.124 48.918 25.049

Sentra Telepon 3 3 3

Kapasitas Sentra Telepon 5.890 5.890 5.336

Sambungan Induk Telepon 6.232 6.148 -

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011

Jumlah kunjungan kapal di pelabuhan Manokwari meningkat 24,40 persen Di tahun 2010 jumlah kunjungan kapal yang tercatat di pelabuhan Manokwari ada

seban-yak 1.254 unit atau sekitar 24,40 persen lebih banseban-yak di bandingkan tahun sebelumnya.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

81.983 100.454 100.454

http://www.manokwarikab.bps.go.id

190.691.326

http://www.manokwarikab.bps.go.id

40.783.454 40.783.454

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Sesuai dengan amanat GBHN, Sesuai dengan amanat GBHN, tele-komunikasi harus terus dikembangkan agar komunikasi harus terus dikembangkan agar menjadi sarana yang dapat diandalkan untuk menjadi sarana yang dapat diandalkan untuk terselenggaranya arus berita, informasi dan terselenggaranya arus berita, informasi dan data, baik untuk lingkup nasional maupun data, baik untuk lingkup nasional maupun internasional yang lancar, jelas dan cepat. internasional yang lancar, jelas dan cepat. Hal ini sangat penting guna mendukung Hal ini sangat penting guna mendukung ke-lancaran kegiatan ekonomi dan lancaran kegiatan ekonomi dan penyeleng-garaan pembangunan. Ketersediaan data garaan pembangunan. Ketersediaan data

Tabel 14.5 Statistik Teknologi, Informasi dan Komunikasi Tabel 14.5 Statistik Teknologi, Informasi dan Komunikasi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Kantor Pos dan Giro

Kantor Pos dan Giro

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009

J

umlah bank dan cabang bank yang ter-dapat di Kabupaten Manokwari dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup nyata. Kenaikan tersebut juga diikuti dengan pertambahan jumlah dana bank yang berasal dari giro, simpanan berjangka dan tabungan. Tabungan menyumbang jumlah tertinggi dari total dana bank yang tersimpan.

Dana yang dikumpulkan dari masyarakat dalam bentuk Giro, Deposito, maupun tabungan tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 16,57 persen. Posisi giro pada tahun 2010 mencapai Rp 621.446 juta, meningkat sebesar 24,54 persen dari tahun 2009 yang hanya sebesar Rp 498.998 juta. Sedangkan posisi tabungan pada tahun 2010 mencapai Rp 1.189.131 juta, men-galami kenaikan sebesar 12,86 persen. Se-mentara posisi kredit pada tahun 2010 men-capai Rp 762.389 juta atau mengalami penu-runan sebesar 22,55 persen.

Kredit UMKM yang diharapkan bisa menjadi sumber pembiayaan bagi usaha rakyat sehingga mampu menggerakan kalan-gan ekonomi kecil ternyata justru posisinya turun drastis dibandingkan tahun 2009. posisi kredit UMKM tahun 2010 yaitu sebe-sar Rp 466.158 juta yaitu turun sebesebe-sar 31,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

PERBANKAN DAN INVESTASI

Tahukah Anda?

Sub Sektor perbankan memberikan share terhadap PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar 2,39 persen.

Gambar 15.1 Posisi Kredit UMKM Bank Umum dan BPR di Kabupaten Manokwari 2007—2010

15

Tabel 15.1 Statistik Sektor Perbankan di Kabupaten Manokwari 2009—2010

Uraian 2009 2010

Jumlah Aktiva (Juta Rp) 1.883.513 2.399.310

Posisi Dana Simpanan (Juta Rp) 1.788.525 2.084.897

Posisi Giro (Juta Rp) 498.998 621.446

Posisi Simapanan

Ber-jangka (Juta Rp) 235.947 274.321

Posisi Tabungan (Juta Rp) 1.053.580 1.189.131

Posisi Kredit (Juta Rp) 984.446 762.389

Posisi Kredit UMKM (Juta Rp) 681.527 466.158

*) Termasuk kab. Teluk Wondama dan Teluk Bintuni

Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011

Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011

Dana pihak ketiga perbankan meningkat 16,57 persen

Di tahun 2010 dana pihak ketiga perbankan yg diperoleh dari giro, deposito dan tabungan meningkat 16,57 persen dibandingkan tahun 2009.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tahun mengalami kenaikan yang cukup tahun mengalami kenaikan yang cukup nyata. Kenaikan tersebut juga diikuti dengan nyata. Kenaikan tersebut juga diikuti dengan pertambahan jumlah dana bank yang berasal pertambahan jumlah dana bank yang berasal dari giro, simpanan berjangka dan tabungan. dari giro, simpanan berjangka dan tabungan. Tabungan menyumbang jumlah tertinggi dari Tabungan menyumbang jumlah tertinggi dari total dana bank yang tersimpan.

total dana bank yang tersimpan.

Dana yang dikumpulkan dari Dana yang dikumpulkan dari masyarakat dalam bentuk Giro, Deposito, masyarakat dalam bentuk Giro, Deposito, maupun tabungan tahun 2010 mengalami maupun tabungan tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 16,57 persen. Posisi peningkatan sebesar 16,57 persen. Posisi

Gambar 15.1 Posisi Kredit UMKM Bank Umum dan BPR di Gambar 15.1 Posisi Kredit UMKM Bank Umum dan BPR di

Untuk sub sektor asuransi, pada ta-hun 2010 jumlah peserta ASKES di Manok-wari meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya baik untuk perorangan maupun keluarga. Jumlah peserta ASKES perorangan ada sebanyak 10.659 peserta sedangkan jumlah peserta ASKES Keluarga ada sebanyak 11.957 peserta.

Koperasi merupakan soko guru perekonomian di Indonesia. Peranan koperasi dalam pembangunan perekonomian ialah menghimpun skala-skala kecil dan menjadikannya lebih besar dengan segala aspeknya. Koperasi juga digunakan sebagai alat untuk memberantas para rentenir/lintah darat yang banyak terdapat di daerah pede-saan.

Kabupaten Manokwari memiliki jum-lah koperasi terbanyak di bandingkan kabu-paten/kota lain se Provinsi Papua Barat. Adapun jumlah koperasi pada tahun 2010 di Manokwari berjumlah 317 unit, yaitu 222 unit masih aktif sedangkan sisanya sudah tidak aktif lagi dengan jumlah anggota 18.226 orang. Pada tahun 2010 tercacat bahwa modal koperasi yang berasal dari dal sendiri sebesar Rp. 8.580.428 ribu, mo-dal dari luar Rp. 488.233.382 ribu, dan SHU sebesar Rp. 1.931.509.609 ribu.

Dokumen terkait