• Tidak ada hasil yang ditemukan

Weekly. Dow Jones Index

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Weekly. Dow Jones Index"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 www.mncsecurities.com

Weekly

Weekly

Weekly

Weekly

23 November

23 November

23 November

23 November -

-

-

- 27 November 2015

27 November 2015

27 November 2015

27 November 2015

BIRD

Setelah seminggu lalu IHSG naik +88,49 poin (+1,98%) disertai Net Sell Asing Rp -520 miliar, sehingga YTD net sell asing (20 November 2015) Rp -20,06 triliun, minggu ini diperkirakan IHSG berpeluang mengalami kenaikan terbatas dalam range 4.530-4.620 didorong naiknya DJIA +3,35%, Oil +1,64% , CPO +0,04% di tengah kejatuhan harga Gold -0,65% dan Nickel –7%.

Pada akhir pekan lalu sejumlah bursa global dan regioal Asia bergerak menguat. Aksi beli masih mewarnai laju bursa saham China dan sekitarnya, seiring dengan ekspektasi investor akan adanya stimulus dari Pemerintah untuk mem-bantu pemulihan ekonomi. Selain itu, kekhawatiran investor juga mereda seiring ekspektasi kepastian kenaikan suku bunga The Fed pada Desember 2015 nanti.

BURSA GLOBAL Index 13/11 +/- %chg DJIA 17.245,24 +578,57 +3,35 NASDAQ 4.927,88 +177,04 +3,59 NIKKEI 19.596,91 +282,90 +1,44 HSEI 22.396,14 +358,58 +1,60 STI 2.925,68 -7,77 -0,26 20/11 17.823,81 5.104,92 19.879,81 22.754,72 2.917,91

Hang Seng Index

HARGA KOMODITAS Komoditas 13/11 20/11 +/- %chg Nymex US/barrel 40,79 41,46 +0,67 +1,64 Batubara US/ton 53,45 54,35 +0,90 +1,68 Emas US/oz 1.083,7 1.076,7 -7,00 -0,65 Nikel US/ton 9.425 8.730 -695 -7,37 Timah US/ton 14.750 14.645 -105 -0,71 CPO RM/ton 2.289 2.290 +1,00 +0,04 Copper US/pound 2,16 2,05 -0,11 -5,09 BURSA EFEK INDONESIA

Closing (13/11/2015) 4.472,84 Closing (20/11/2015) 4.561,33 Perubahan +88,49 (+1,98%) Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (20/11) 4.812 USD/IDR (13/11/2015—20/11/2015) 13.620-13.674 Support-Resistance (23/11—27/11) 4.530-4.620 Oil Gold

Dow Jones Index

Seminggu lalu DJIA mengalami kenaikan tajam +578,56 poin (+3,35%) didorong optimisme perbaikan ekonomi Amerika Serikat dibalik pernyataan beberapa pejabat The Fed yang mengindikasikan akan dinaikkannya FFR di tengah kejatuhan tajam harga Nickel terendah sejak tahun 2003.

(2)

2 Wall Street dalam pekan ini

Pada minggu ini ada beberapa data ekonomi penting Amerika Serikat yang akan dirilis yaitu GDP yang diperkirakan tumbuh 1,9% (sebelumnya 1,5%). Personal Consumption diperkirakan tumbuh 3,2% sementara US Durable Goods Orders diperkirakan tumbuh 1,5% (sebelumnya -1,2%) di tengah Wall street yang buka hanya 3-1/2 hari karena Kamis libur Thanksgiving sementara Jumat tutup jam 13.00 waktu setempat untuk merayakan Black Friday.

Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (23/11) - Jumat (27/11) Monday

Manufacturing PMI Existing Home Sales

Tuesday

Gross Domestic Product Personal Consumption Consumer Confidence

Wednesday

Personal Income & Spending

Personal Consumption Expenditure Core Durable Goods Orders

House Price Index Initial Jobless Claims

Thursday Thanksgiving Day Friday Black Friday

BIRD Weekly

www.mncsecurities.com

(3)

3

Top Picks

www.mncsecurities.com

BIRD Weekly

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk (PGAS)

Last Price Rp 2.970

Target Price Rp 4.000 (Target Price end of year 2016) Kinerja Kuartal 3 Tahun 2015:

Net Revenue turun -14.93% menjadi USD 2.14 miliar;

Operating Profit turun -45.12% menjadi USD 422.42 juta;

Net Profit -48.22% menjadi USD 306.40 juta;

Debt Equity Ratio menjadi 1.12x

Gross Profit Margin menjadi 32.87%

Operating Profit Margin menjadi 19.76%

Net Profit Margin menjadi 14.33%

ROE menjadi 10.54%

ROA menjadi 4.96%

Proyeksi Kinerja Full Year 2016:

Net Revenue naik +2% menjadi USD 2.91 miliar;

Operating Profit turun -15% menjadi USD 478.75 juta;

Net Profit turun -8% menjadi USD 377.9 juta;

Debt Equity Ratio menjadi 0.69x

Gross Profit Margin menjadi 31.56%

Operating Profit Margin menjadi 16.46%

Net Profit Margin menjadi 13%

ROE menjadi 7.53%

ROA menjadi 4.66%

(4)

4

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (IPO Process)

Penawaran Umum Saham

Tipe Saham : Saham Biasa Atas Nama

Jumlah yang Ditawarkan : maksimal 710.000.000 lembar saham (30,08%)

Harga Penawaran : Rp 420—500 / lembar saham

Pencatatan : Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penjamin Pelaksana Emisi Efek : PT Bahana Securities

Jadwal IPO (sementara)

Bookbuilding : 18-26 November 2015

Masa Penawaran : 10-11 Desember 2015

Tanggal Penjatahan : 14 Desember 2015

Pencatatan di BEI : 16 Desember 2015

Latar Belakang dan Kegiatan Usaha Perseroan

PT Buyung Poetra Sembada Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan, khususnya dalam pengolahan dan distribusi beras premium bermerek sejak tahun 2003. Saat ini Perseroan mengoperasikan dua fasilitas produksi yaitu yang berlokasi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur dan Subang, Jawa Barat. Fasilitas produksi Perseroan di Pasar Induk Beras Cipinang memiliki 1 lini produksi dengan kapasitas produksi sekitar 43.200 ton per tahun, sedangkan fasilitas Perseroan di Subang memiliki 2 lini produksi den-gan total kapasitas produksi sekitar 259.200 ton per tahun.

Perseroan memproduksi dan mendistribusikan berbagai merek beras di Indonesia. Produk utama Perseroan dipasarkan dengan merek dagang Topikoki. Selain memproduksi beras premium bermerek milik Perseroan sendiri, Perseroan juga menjalin kerjasama dengan berbagai pasar modern untuk memproduksi beras den-gan merek daden-gang mereka (private label) yang dijual secara eksklusif oleh mereka.

www.mncsecurities.com

Gambar 1. Berbagai Produk PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Own Brand

Topi Koki

Brand Lain : Rumah Limas, Belida, BPS

Private Label

Partnership dengan berbagai pasar modern den-gan merek daden-gang partner : Indomaret, Giant, Lotte Mart, Hero, Hypermart.

Sumber : Perseroan

(5)

5 Masing-masing dari varian produk Perseroan memiliki kriteria tersendiri. Apabila terdapat produk hasil pro-duksi yang tidak memenuhi kriteria tersebut, maka produk tersebut akan dijual kepada pihak lain sebagai bahan baku tepung beras dan pakan ternak.

Dalam memasarkan produknya, Perseroan menggunakan jalur distribusi ritel modern, mitra Topikoki, ritel tradisional, dan business to business (B2B) sehingga produk Perseroan dapat terdistribusi ke konsumen yang lebih luas. Sebagian besar produk Perseroan dipasarkan melalui jalur distribusi ritel modern dan produk yang ditawarkan adalah beras premium bermerek sendiri dan private label. Perseroan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan untuk memproduksi beras dengan merek dagang perusahaan tersebut dengan spesifi-kasi sesuai permintaan, melalui skema made-to-order berdasarkan pemesanan.

Keunggulan Kompetitif Perseroan

Perseroan dipercaya memiliki beberapa keunggulan kompetitif yang dapat meningkatkan daya saing dan nilai jual dalam menjalankan usahanya, antara lain sebagai berikut.

1. Brand image Topikoki sebagai brand leader di pasar modern 2. Brand image Topikoki sebagai produk yang berkualitas

3. Hubungan yang kuat terjalin antara Perseroan dengan para pemasok di seluruh sentra beras berkualitas di Indonesia

4. Jaringan distribusi yang handal

Strategi Usaha

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki strategi usaha sebagai berikut.

1. Memperkuat dan menambah jaringan pengadaan produk bahan baku beras dengan cara menambah mi-tra pengadaan, membuka gudang dan pabrik

2. Memperluas proses produksi dengan menggunakan bahan baku padi/gabah sehingga mengurangi keter-gantungan bahan baku beras

3. Menerapkan teknologi pengolahan beras terkini

4. Meningkatkan kapasitas produksi secara berkesinambungan 5. Implementasi teknologi informasi terkini

6. Memperluas jaringan pemasaran dengan fokus pada pasar ritel modern 7. Memperluas jaringan distribusi melalui online trading partner

8. Menerapkan strategi competitive pricing melalui second brand

Prospek Usaha

Beras merupakan salah satu penunjang ketahanan pangan nasional merupakan komoditas yang berperan penting bagi perekonomian Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia yang mengalami pertumbuhan dan fokus Pemerintah Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan industri beras di Indonesia. Pada tahun 2014, jumlah konsumsi beras Indonesia adalah sebesar 38,40 juta ton men-ingkat sebesar 0,66% dibandingkan tahun sebelumnya. Konsumsi beras Indonesia diestimasikan oleh Busi-ness Monitor International Ltd. akan mencapai 41,32 juta ton di tahun 2019 atau meningkat 9,4% diband-ingkan konsumsi tahun 2014. Selain itu, meningkatnya PDB per kapita Indonesia serta tujuan Pemerintah untuk mengurangi beras impor menjadi faktor pendukung sektor agribisnis termasuk Perseroan.

www.mncsecurities.com 36.56 36.28 36.33 37.06 37.84 38.67 39.56 38.15 38.4 38.71 39.25 39.25 40.61 41.32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 2013 2014 2015F 2016F 2017F 2018F 2019F

Produksi dan Konsumsi Beras Indonesia

(dalam jutaan ton)

Produksi Beras Konsumsi Beras

Sumber : Business Monitor Indonesia, Indonesia Agribusiness Report Q42015 Gambar 2. Produksi dan Konsumsi Beras Indonesia

(6)

6 Komposisi Pemegang Saham

Rencana Penggunaan Dana

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya yang ber-hubungan dengan Penawaran Umum Perdana akan dipergunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan. Modal kerja ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan, antara lain biaya pembe-lian bahan baku beras dan bahan penunjang produksi, biaya produksi beras, biaya umum dan administrasi, biaya penjualan dan pembayaran utang usaha.

Kebijakan Dividen

Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Manajemen berniat agar mulai tahun buku 2015, rasio pembayaran dividen tunai atas laba tahun 2015 dan seterusnya sebanyak-banyaknya 50% dari total laba bersih tahun berjalan dengan tidak men-gabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk me-nentukan hal lain sesuai dengan anggaran dasar Perseroan.

Risiko Usaha

A. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan 1. Risiko ketersediaan bahan baku beras 2. Risiko kenaikan harga bahan baku beras 3. Risiko persaingan usaha

4. Risiko penurunan nilai merek Topikoki

5. Risiko pemutusan sepihak kesepakatan bersama penggunaan merek Topikoki 6. Risiko kenaikan harga BBM

7. Risiko penurunan daya beli konsumen 8. Risiko peraturan pemerintah

B. Risiko Investasi

1. Risiko pemegang saham minoritas 2. Risiko fluktuasi harga saham

3. Risiko tidak likuidnya saham Perseroan

www.mncsecurities.com Sumber : Prospektus Perseroan

Jumlah Nilai Nominal % Jumlah Nilai Nominal %

Saham (Rp) Saham (Rp)

Modal Dasar 6,598,888,880 659,888,888,000 6,598,888,880 659,888,888,000 Modal Ditempatkan

& Disetor Penuh

PT Buyung Investama 1,571,428,570 157,142,857,000 95.24% 1,571,428,570 157,142,857,000 66.59% Sukarta 15,714,286 1,571,428,600 0.95% 15,714,286 1,571,428,600 0.67% Suhalim Buyung 15,714,286 1,571,428,600 0.95% 15,714,286 1,571,428,600 0.67% Sukarto Bujung 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukarwi 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukasan 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukartek 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukaking Bujung 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukati Bujung 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Masyarakat - - 0.00% 695,800,000 69,580,000,000 29.48% Program (ESA) - - 0.00% 14,200,000 1,420,000,000 0.60% Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Saham Dalam 4,948,888,880 494,888,888,000 4,238,888,880 423,888,888,000 Portepel

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 per Saham

1,650,000,000 165,000,000,000 100.0% 2,360,000,000 236,000,000,000 Sebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum Perdana

(7)

7 Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan

Dewan Komisaris

Komisaris Utama & Independen : Jonathan Jochanan

Komisaris : Elly Tjandra

Komisaris : Sukarta

Direksi

Direktur Utama : Sukarto Bujung

Direktur : Sukaking Bujung

Direktur : Muliati

Direktur Independen : Budiman Susilo

Ringkasan Kinerja Keuangan Perseroan

www.mncsecurities.com Sumber : Prospektus Perseroan, diolah MNC Securities

103,281 158,592 234,712 334,339 95,318 146,580 214,241 167,184 7,962 12,012 20,471 167,155 -50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 2012 2013 2014 Juni 2015

Kinerja Perseroan Pada Laporan Neraca (dalam jutaan Rupiah)

Total Aset, CAGR : 60%

Total Liabilities, CAGR : 25,2%

Total Ekuitas, CAGR : 237,9%

6,194 9,337 25,853 18,442 23,962 1,820 2,691 13,840 11,095 45,993 -5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 45,000 50,000 2012 2013 2014 Juni 2014 Juni 2015

Kinerja Perseroan Pada Laporan Laba/Rugi

(dalam jutaan Rupiah)

Laba Operasi Earning After Tax

352,389 298,066 518,296 308,894 339,046 -100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 2012 2013 2014 Juni 2014 Juni 2015 Total Penjualan

(dalam jutaan Rupiah)

(8)

8 Ikhtisar Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan

Neraca

Laporan Laba Rugi

www.mncsecurities.com

30 Juni 31 Desember

2015 2014 2013 2012

ASET

TOTAL ASET LANCAR 197,463 189,610 133,533 79,232

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 136,876 45,102 25,059 24,049

JUMLAH ASET 334,339 234,712 158,592 103,281 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 161,248 208,845 142,951 91,252

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 5,936 5,396 3,629 4,066

TOTAL LIABILITAS 167,184 214,241 146,580 95,318

TOTAL EKUITAS 167,155 20,471 12,012 7,963

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 334,339 234,712 158,592 103,281 Uraian

Sumber : Prospektus Perseroan dan diolah MNC Securities

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

Uraian 30 Juni 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Pendapatan Neto 339,046 308,894 518,296 298,066 352,389

Beban Pokok Pendapatan (273,785) (260,169) (442,773) (247,819) (315,754)

Laba (Rugi) Bruto 65,261 48,725 75,523 50,247 36,635 Beban Usaha (41,298) (30,283) (49,670) (40,910) (30,440)

Laba (Rugi)Usaha 23,963 18,442 25,853 9,337 6,195

Penghasilan (beban) lain-lain Neto 28,179 (3,717) (7,070) (5,435) (3,750)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 52,142 14,725 18,783 3,902 2,445

Manfaat (Beban) Pajak (6,148) (3,629) (4,942) (1,211) (625)

Laba Periode /Tahun Berjalan 45,994 11,096 13,841 2,691 1,820

Jumlah Laba Berjalan yang dapat didistribusikan kepada :

1.Pemilik Entitas Induk 46,303 10,823 13,464 4,057 909

2.Kepentingan Non Pengendali (36) 1 (2) (3) 2

Sumber : Prospektus Perseroan dan diolah MNC Securities

(9)

9 Rasio Keuangan

Rekomendasi

Berikut adalah tabel rasio keuangan antara emiten sektor industri barang konsumsi terutama beras yang listing di BEI dibandingkan dengan Perseroan.

*) OPM = Operating Profit Magin (laba operasional / pendapatan) **) NPM = Net Profit Margin (laba bersih / pendapatan)

Perseroan menggunakan buku Juni 2015 sebagai dasar valuasi. Per Kuartal II tahun 2015, Perseroan men-catatkan pendapatan sebesar Rp 339 miliar, meningkat 9,76% dari periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 308 miliar. Dengan efisiensi yang baik maka Laba bersih Perseroan mengalami peningkatan sebesar 327% menjadi Rp 46miliar dari sebelumnya Rp 10miliar . Dengan harga Rp 420-500 per saham, maka PER Perseroan menunjukkan masih dalam kisaran PER industri sebesar 6,4-7,6 kali. Jika saham dijual pada range harga tersebut maka PBV sebesar 1,78-2,12 kali yang menunjukkan bahwa dengan range harga terse-but, saham Perseroan masih tergolong murah dibandingkan kompetitornya. Dari sisi rasio profitabilitas, Perseroan masih memiliki rasio di atas kompetitor yang menandakan bahwa Perseroan masih memiliki kinerja yang baik.

www.mncsecurities.com

Uraian 30-Jun 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Profitability Ratio (%)

Gross Margin 19,25 14,57 16,86 10,40

Operating Margin 7,07 4,99 3,13 1,76

Earning After Tax Margin 13,57 2,67 0,90 0,52

Liquidity and Solvency Ratio (%)

Current Ratio 1,23 0,91 0,93 0,87

Debt to Equity Ratio 1,00 10,47 12,20 11,97

EBITDA to Interest Coverage Ratio 11,58 3,67 2,37 1,80

Sumber : Prospektus Perseroan dan diolah MNC Securities

Emiten PER (x) PBV (x) DER (x) ROA (%) ROE (%) NPM (%) OPM (%)

AISA 14,25 1,46 1,40 3,99 10,28 5,66 12,13

BUYUNG POETRA 6,4-7,6 1,78-2,12 1,00 13,76 27,70 13,66 7,07

(10)

10

MNC Securities

MNC Financial Center Lt 14—16

Jl. Kebon Sirih No.21—27 Jakarta 10340

Phone 021-29803111 Fax 021-39836857

Edwin J. Sebayang

edwin.sebayang@mncsecurities.com

Mining, Energy, Company Groups

Head of Research

Ext.52233

Victoria Venny

victoria.setyaningrum@mncsecurities.com Telecommunication, tower, toll road

Research

Ext.52236

Sharlyta Lutfiah Malik

sharlyta.lutfiah@mncsecurities.com Miscellaneous Industry, consumer, consumer related

Research

Ext.52303

Gilang A. Dhirobroto

gilang.dhirobroto@mncgroup.com

construction, cement, property

Research Ext.52235

Yosua Zisokhi

yosua.zisokhi@mncgroup.com plantation, poultry Research Ext.52234

Rr. Nurulita Harwaningrum

roro.harwaningrum@mncgroup.com banking Research Ext.52237 Disclaimer

This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibil-ity to liabilresponsibil-ity as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securi-ties of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies

www.mncsecurities.com

Gambar

Gambar 1. Berbagai Produk PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Referensi

Dokumen terkait

• Pendapatan Perseroan di 2014 naik 8,5% menjadi Rp17,4 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebe- lumnya yang sebesar Rp16 triliun.. • Laba Usaha Perseroan di kuartal

Setelah seminggu lalu DJIA turun -231,35 poin (-1,28%), selain data ekonomi yang direlease moderat seperti: FHFA home prices, Existing home sales, Manufacturing PMI, New Home

• Penjualan CPO Perseroan per Maret 2015 sebesar 257.786 ton, mengalami penurunan 18% dari periode sama tahun sebelumnya.. Begitu pula dengan penjualan kernel yang mengalami

Jerman, Amerika Serikat dan Inggris dimana bank jerman memberikan pinjaman sebesar USD 13,2 miliar sementara bank AS dan inggris memberikan pinjaman sebesar USD 12

Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual... (dalam

Olehnya itu, sangat penting untuk membekali peserta didik dengan pendidikan akhlak al karimah agar mereka tidak mudah teombang ambing, terpuruk, terjebak, dalam

Rokan memberikan sistem penerimaan pensiunan secara bulanan namun bagi karyawan yang masa kerjanya lebih lama bisa mendapatkan pensiun dibayar sekaligus dan tetap mendapatkan

Pajak penghasilan pasal 21 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan atas pengasilan berupa gaji tetap, upah, honorarium tunjangan dan pembayaran lain dengan nama apapun